MADYA POS.COM

Sabtu, 29 November 2014

MUNAS GOLKAR-M-KE IV- FITRA TUDING -N4

Menkum HAM tunggu hasil Munas untuk sahkan kepengurusan Golkar

Menkum HAM tunggu hasil Munas untuk sahkan kepengurusan GolkarJakarta - Menkum HAM Yasonna H. Laoly meminta kisruh Partai Golkar jangan disamakan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menurutnya, meski sama-sama menyerahkan susunan DPP ke Kemenkum HAM, namun PPP kubu Romahurmuziy menyerahkan kepengurusan hasil Muktamar. Sedangkan kubu Agung Laksono, menyerahkan kepengurusan Golkar tanpa Munas terlebih dahulu.

"Golkar kan partai besar, mereka punya pengalaman yang panjang lah dalam menyelesaikan konflik-konflik seperti ini. Kami tidak mau intervensi lebih dalam," ujar Yasonna di Istana Bogor, Jumat (28/11).

Dalam kesempatan itu, Yasonna juga membantah menolak permohonan Agung Laksono. "Bukan menolak bahasanya, ya bisa diselesaikanlah secara internal dulu. Sesuai dengan mekanismenya, lihat hasil Munasnya dulu," katanya.

Namun, jika Munas di Bali terjadi pertentangan, Yasonna akan melihat kubu mana yang memenuhi AD/ART. Jika memang sesuai AD/ART, barulah bisa disahkan kepengurusan partai berlambang beringin itu.

"Ya kami sebagai yang ditunjuk oleh UU, ya harus melakukan itu, berikan kepastian hukum, tapi itu pun tergantung kalau sudah memenuhi sesuai dengan AD/ART sah, tidak ada ketentuan perundang-undangan yang dilanggar yah itu kuncinya," katanya.

"Kita pasti pada azas kepastian hukum. Kita pada prinsip-prinsip itu, supaya nanti kita tidak dituduh berpihak," imbuhnya (nc)

 

Kunjungan Kerja Dewan Komisaris

 ke Kebun Madina Group dan PKS Timur

DSCN0459
Medan (MP.C)
Dalam rangka meningkatkan kinerja dan fungsi pengawasan perusahaan, Dewan Komisaris yang terdiri dari Muhammad Said Didu (Komisaris Utama), Zainal Arifin (Komisaris), H. Muhammad Husni (Komisaris) melakukan kunjungan kerja ke Kebun Madina Grup pada tanggal 11 s.d 13 Nopember 2014, dalam kunjungan kerja tersebut Dewan Komisaris didampingi Ir.Hj.Deriati,MM (Kepala Bagian Manajemen Risiko dan GCG) dan Rudi Hartono (Pj Kepala Urusan MR) dan Para Manajer Unit Usaha Madina Group.

Dalam kunjungan kerja tersebut Dekom berkunjung ke Unit Usaha Balap, Timur dan meninjau PKS Timur. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Unit Usaha Balap dan Timut bahwa pengelolaan lahan dan tanaman pada umumnya sudah baik. Untuk itu perlu dijaga agar jumlah tanaman per ha tetap terjaga sehingga produksi nantinya dapat tercapai.

Ir. Mosul Parmonangan Hrp sebagai Site Engineer PKS Timur menjelaskan kepada Dewan Komisaris PKS Timur yang sudah rampung pembangunannya dan telah masuk pada tahap Commisioning, namun saat ini sudah dapat menerima TBS untuk mengolah kebun sendiri, TBS Plasma dan pihak III. Komisaris Utama memberi arahan terhadap organisasi manajemen agar menyesuaikan dengan teknologi dan operasional PKS Timur.

Kunjungan Dewan Komisaris beserta Bagian Manajemen Risiko dan GCG diharapkan dapat meningkatkan kinerja Kebun Batang Laping, Kebun Timur, Plasma Madina dan PKS Timur, secara visual telah tergambar dengan bahwa kebun Madina Grup dan PKS Timur mampu memberikan kontribusi kepada keuntungan perusahaan.

Hal ini ditandai dengan telah mulainya peningkatan produksi dari pertumbuhan tanaman kelapa sawit yang optimal dan dapat diolah dengan baik oleh PKS Timur, sehingga dapat mencapai rendemen sesuai target yang telah ditetapkan perusahaan.(r.nn)

Peringatan HKN Emas ke-50, Gatot dan Sutias Raih Penghargaan Kesehatan


Peringatan HKN Emas ke-50, Gatot dan Sutias Raih Penghargaan Kesehatan
Jakarta,(MP.C)
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumut Hj. Sutias Handayani menerima penganugerahan tanda penghargaan di bidang kesehatan pada 50 tahun peringatan Hari Kesehatan Nasional di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (27/11).  Penghargaan diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Disaksikan Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek, Gubsu menerima penghargaan Manggala Karya Bakti Husada Kartika, sedangkan Sutias menerima tanda penghargaan Mitra Bakti Husada. Penghargaan Manggala Karya Bakti Husada (MKBH) diberikan kepada Pemerintah Daerah atas dukungannya terhadap keberhasilan satu atau beberapa program kesehatan di wilayah kerjanya. Sedangkan Mitra Bakti Husada (MBH) merupakan tanda penghargaan yang diberikan kepada organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, badan usaha milik Negara (BUMN), BUMD, dan organisasi profesi dalam mendukung keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan. Sumut termasuk provinsi yang terbanyak mendapatkan penghargaan dari 3 kategori yaitu sebanyak lima penghargaan . Selain Pemprovsu dan TP PKK Sumut, Pemerintah
 Kabupaten Labuhan Batu dan Pemerintah Kota Sibolga, Ketua Tim Penggerak PKK Labuhanbatu juga menerima penghargaan.

Gubsu mengatakan penghargaan yang diterima Pemprovsu ini menjadi semangat pihaknya untuk meningkatkan usaha-usaha dalam upaya pembangunan kesehatan di Sumut. Gubsu mengucapkan terimakasih kepada segenap pemangku kepentingan bidang kesehatan yang sudah bekerja  memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Terkait dengan pelayanan kesehatan, tentu Pemprovsu akan terus dan terus menerus meningkatkan pelayanan kesehatan apalagi saat ini kita memiliki lima Rumah Sakit rujukan. Namun yanga lebih penting adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tetap sehat, mencegah sakit dengan menerapkan budaya hidup bersih dan sehat," ujarnya

Sementar dalam kesempatan itu, Hj. Sutias  mengungkapkan salah satu program TP PKK Sumut dalam mendukung pembangunan kesahatan di Sumut adalah mensosialisasikan gerakan peduli ibu hamil dalam upaya pengurangan angka kematian ibu dan bayi. Sutias mengungkapkan pentingnya peran seluruh keluarga dan masyarakat untuk menjaga ibu hamil agar ibu dan anak sehat setelah melahirkan. "Seluruh komponen mulai dari suami, keluarga dan masyarakat yang berada di lingkungan bisa beran menjaga keberadaan ibu hamil, agar ibu dan bayi selalu sehat hingga sampai melahirkan,"paparnya.

Hadir dalam puncak HKN menteri kabinet kerja, Ketua DPR RI, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr. Raden Roro Suryanti Hartati, Direktur RS Haji Medan dr Diah Retno,  pengurus TP PKK Sumut, Kepala Perwakilan Pemprovsu di Jakarta Nursalim Affan Hsb beserta 2.000 undangan.
Menko PMK Puan Maharani pada saat itu menyambut baik peringatan HKN Emas, dan mengungkapkan apresiasinya kepada para penerima penghargaan yang sudah berjasa di bidang kesehatan. “ Selamat dan terimakasih atas kerja kerasnya,” ujar Puan.

Puan dalam sambutannya mengungkapkan Hari Kesehatan Nasional yang ke 50 memiliki makna penting. Menurutnya 50 tahun merupaan perjalanan panjang dalam melakukan upaya-upaya pembangunan kesehatan sehingga derajat kesehatan masyarakat Indonesia semakin meningkat.

“Upaya kesehatan lebih memprioritaskan pada upaya mempertahankan orang sehat agar tetap sehat dan yang sakit harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah diakses dan memadai, oleh karena itu peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat penting,” ujar Puan dalam sambutannya.
Dia juga mengatakan Pemerintah bertanggungjawab untuk merencanakan, mengatur, menyelenggarakan, membina, mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangkau.

Sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional, penghargaan tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan peran serta masyarakat baik perorangan maupun institusi/lembaga agar terus mempertahankan dan meningkatkan keberhasilan pembangunan kesehatan. Tanda penghargaan yang diberikan tertdiri atas  Ksatria Bakti Husada (KBH), Manggala Karya Bakti Husada dan Mitra Bakti Husada.

Dalam ucara Puncak HKN ini dilaksankan beberapa agenda, diantaranya pemberian penghargaan dari Menkes kepada 37 kementerian, lembaga, pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan individu yang telah berjasa besar dalam pembangunan bidang kesehatan. Selain itu dilakukan penandatanganan sampul pertama prangko 50 tahun HKN oleh Menko PMK. HKN ke 50 juga dengan tema Indonesia Cinta Sehat dan sub-tema Sehat Bangsaku, Sehat negeriku ini berhasil memperoleh rekor MURI atas rekor Komitmen Tidak Merokok secara estafet oleh partisipan terbanyak sebanyak 256.637 aksi cap  tangan.(r.dkom)

Gubsu: Di Pundak Guru Masa Depan Indonesia


Gubsu: Di Pundak Guru Masa Depan Indonesia
Binjai, (MP.C)
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada seluruh guru atas dedikasinya yang cukup besar mengemban tugas mulia dengan sepenuh hati dalam memajukan pendidikan di Provinsi sumut. Karena, di pundak gurulah wajah masa depan Indonesai kedepannya.

"Kecintaan kita kepada tanah air, adalah melalui karya bakti kita melalui profesi kita  seperti yang diamanahkan  oleh Menteri pendidikan bagaimana kita diruangan kelas maka kita sedang menatap wajah baru Indonesia, wajah masa depan Indonesia yang sedang dan akan kita kita titipkan kepada anak-anak peserta didik," ujar Gubsu saat menghadiri peringatan hari Guru nasional tahun 2014 tingkat Provinsi sumut, Selasa (25/11) di Lapangan Merdeka Kota Binjai.

Hadir dalam acara itu, Walikota kota Binjai H. M. Idaham, SH, M.Si, wakil Walikota Binjai Timbas Tarigan, Ketua PB PGRI Drs. H. Muhammad Asmin Mpd, Ketua PGRI Provinsi Sumut Hj Amanah Yustini MHum, Kakanwil kementrian Agama Sumut Drs H Tohar Bayo Angin direktur  USAID prioritas Agus Marwan dan seluruh pengurus PGRI se-Provinsi sumut.

Gubsu dalam kesempatan itu mengingatkan bahwa Guru dalam menjalankan profesinya juga diharapkan tidak kaku dalam proses belajar mengajar. "Bagaimana ruang kelas hendaknya tidak hanya ruang yang kaku dan beku yang hanya transfer pengetahuan saja tetapi ruang kelas hendaknya diawal kita mengawali pelajaran diakhir kita mengawali pelajaran dengan menyampaikan pesan-pesan moral, sampaikan pesan-pesan keteladanan dan kesuksesan dari orang-orang yang mampu mengispirasikan peserta dan anak didik," harapnya.

Sehingga, dengan cara seperti itu, anak-anak adalah memang masa depan kita, anak-anak adalah masa depan bangsa dan negara dan itu adalah peran terbesar dari para guru.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat kami ucapkan terimasaki atas dedikasi yang cukup besar dari para guru. Deagan begitu masa depan Indonesia, wajah Indonesia di ruang-ruang kelas yang dimana sedang menatap Indonesia ke masa depan," katanya.

Walikota Binjai, H. M. Idaham, SH, M.Si dalam sambutannya juga mengucapkan apresiasinya kepada para guru yang telah memajukan dunia pendidikan. Menurutnya, guru bisa membuktikan perannya sabagai insan pengantar pemuda ke masa depan sekaligus mampu memjadikan pendidikan sebagai jembatan semangat keberadaban bangsa dan negara yang lebih baik lagi.

"Selamat hari guru, dan terimaksiah kepada pak gubernur yang telah mempercayaan kota Binjai sebagai tuan rumah peringatan hari guru," ujarnya.

Peringatan hari Guru Nasional yang digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumut ini juga ditandai dengan pagelaran tari keberagaman etnis di sumut. pada kesempatan itu juga Gubsu dan walikota Binjai menendatangani prasasti gedung PGRI Kota Binjai dan diakhir acara juga menyerahkan piala dan penghargaan kepada para guru atas dedikasinya memajukan dunia pendidikan.(r.dkom)

27 Pejabat Eselon III Pemprovsu Dilantik


27 Pejabat Eselon III Pemprovsu Dilantik
Medan,(MP.C)
Sebanyak 27 pejabat eselon III di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dilantik guna mencapai program-program Gubernur Sumatera Utara.
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Plt Sekretaris Daerah Sumut, Hasiholan Silaen SH di Gedung Martabe lantai 2 Pemprovsu, Kamis (20/11).

"Pada hari ini saya melantik 27 pejabat struktural eselon III dimana 27 pejabat yang dilantik, 13 pejabat mendapatkan promosi, 13 pejabat penyegaran tugas, sedangkan 1 pejabat mengisi struktur organisasi baru," ujarnya saat memberikan sambutan dalam acara itu.
Mutasi jabatan ini, lanjutnya, telah melalui pertimbangan yang didasarkan kepada usul dari pimpinan SKPD dan Baperjakat Provsu.

Dia mengatakan, tugas pemerintah Sumatera Utara kedepan semakin berat. Dinamika saat ini menuntut agar Pemerintah Sumut lebih responsif dalam menjawab permasalahan baik internal organisasi maupun eksternal.
"Kedua persoalan tersebut dapat kita selesaikan secara simultan, terutama yang menyangkut keuangan, laporan pertanggungjawaban serta pencapaian target kinerja sesuai dengan dokumen penetapan kinerja (Tapkin) tahun 2014 dan persiapan menghadapi APBD 2015," jelasnya.

Untuk itu, lanjut Hasiholan Silaen, dalam mempersiapkan administrasi laporan tersebut diperlukan pejabat struktural yang memiliki kompetensi dan loyslitas yang tinggi dalam membantu SKPD dan Gubernur.
"Saya mengingatkan kepada mereka agar proaktif mengikuti perkembangan baru, selalu berupaya melakukan perbaikan, dan harus saling memberikan saran pertimbangan yang positif, serta menjalin koordinasi kepada pimpinan," ujarnya.

Berdasar SK Gubsu Nomor 821.23/2861/2014 tanggal 17 Nopember 2014, ke 27 eselon III yang dilantik yakni Sinar Irwansyah ST, MT menjabat sebagai Kabid Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Provsu. Zulkifli, ST menjadi Kepala UPT PSDA Bah Bolon Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provsu, Sugiarto ST sebagai UPT PSDA Kualuh Barumun Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provsu sebelumnya Kepala UPT PSDA Bah Bolon Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provsu.
Muhammad Ishak Nasution ST, MSi sebagai Kepala UPT PSDA Batang Angkola Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provsu, Hilman Siregar ST MSi sebagai Kepala UPT PSDA Batang Gadis Batang Natal

Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provsu.
Selain itu, Alfi Syahriza ST MEng, Sc sebagai Kabid Pengaturan dan Evaluasi Dinas Bina Marga Provsu sebelumnya Sekretaris Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Provsu, Ir Racmadsyah MSi sebagai Kabid Pembinaan Teknik Dinas Bina Marga Provsu sebelumnya Kabag Pemeliharaan Biro Perlengkapan Setdaprovsu. Ir Imran sebagai Kepala UPT Pelaratan Dinas Bina Marga Provsu sebelumnya Kepala UPT

Bina Marga Tebing Tinggi Dinas Bina Marga Provsu, Ir Pardomuan Sanggambarita Uli MM sebagai Kepala UPT Bina Marga Tebing Tinggi Dinas Bina Marga Provsu sebelumnya menjabat Staff dinas Bina Marga Provsu.

Habson Sainul Kifli ST menjabat sebagai Kepala UPT Bina Marga Pematang Siantar Dinas Marga Provsu, Ir Wesly Sidabutar sebagai Kepala UPT Bina Marga Kabanjahe Dinas Bina Marga Provsu, Marton Batubara ST sebagai Kepala UPT Bina Marga Kabanjahe Dinas Bina Marga Provsu,  Ir Sabirin sebagai Kepala UPT Bina Marga Padang Sidempuan Dinas Bina Marga Provsu, Ir Martua sebagai Kepala UPT Bina Marga Gunung Tua Dinas Bina Marga Provsu, Ir Nazli MMA sebagai Kabid Produksi Perkebunan Dinas Perkebunan Provsu.
Drh Nurdin Efendi sebagai Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provsu, Drh Yusranaria Panjaitan MMa sebagai Kepala UPT Balai Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provsu, Ir Ichroni Hasibuan sebagai Sekretaris Dinas Pertanian Provsu, Ir Reformasi Dachi sebagai Kabid Bina Usaha Tani Dinas Tani Dinas Pertanian Provsu, Ir Baharuddin Siregar MM sebagai Kepala UPT Mekanisme Pertanian Dinas Pertanian Provsu.

M Azhar Harahap SP MMA sebagai Kepala UPT Benih Induk Palawija Tanjung Selamat Dinas Pertanian Provsu, Hasbir Batubara SH sebagai Kepala UPT Pelabuhan Perikanan Pantai Tanjungabalai-Asahan Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu. Tahi Tulus Parluhutan Naibaho SH Kabag Bantuan Hukum Biro Hukum Setdaprovsu, Ir Nazmi Nasution sebagai Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Provsu, Rumerahwaty Berutu, SE MSi sebagai Kabid Usaha Mikro Kecil Menengah Dinas Koperasi dan UKM Provsu.

Dra Rismaria sebagai Kabid Bina Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu, Eduard Sinaga SH MAP sebagai Kabid Pembinaan Sumber Daya Manusia dan Kelembagaan Perpustakaan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provsu.

Sementar terdapat brberapa orang non job seperti Ir Hanafi Kadir, Junaidi Siregar ST, Ir Herman Harahap, Ir Iswahyudi MSi, Ir Lahmuddin Siregar MSi, Simsu Bukit ST, Ir Leonard Hasiholan, Ir Lintong Sitorus, dan Erwinsyah SH.(r.dkom)

 Minggu ke 4 November 2014




 
Dengan Membayar PKB Dan

 BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin

 Keabsahan Kepemilikan Kenderaan 
Bermotor Anda ========================================

Jelang Munas Golkar, Kapolda Bali: Situasi Aman

Munas akan dibuka pada Minggu 30 November 2014 besok.


Atribut Partai Golkar jelang Munas di Bali. Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Polisi Benny Mokalu, menjamin jelang pelaksanaan Musyawarah Nasional IX Partai Golongan Karya, situasi Bali aman terkendali.
Jaminan itu disampaikan Benny di sela-sela kunjungannya ke arena Munas di Bali International Convention Centre, The Westin Hotel, Nusa Dua, Bali, Sabtu 29 November 2014.

"Situasi aman, kondusif," katanya.

Menurut Benny, dari laporan intelijen di lapangan, sama sekali tidak ada indikasi akan terjadinya kericuhan pada acara yang digelar pada 30 November hingga 3 Desember 2014 itu.

"Dari laporan intelijen tidak ada potensi kericuhan. Tidak ada itu," ujarnya.

Ketika ditanya tentang masuknya kelompok-kelompok tertentu yang ingin mengacaukan jalannya Munas, Benny enggan berspekulasi.

"Saya tidak mau berbicara 'kabar'. Saya ingin bicara fakta saja bahwa Bali kondusif dan tidak ada pontensi kericuhan," katanya. (one) (vn)

Indonesia Wajib Produksi CPO Lebih Banyak, Cermati Penyebabnya

Hingga akhir tahun 2014, produksi sawit Indonesia capai 31,5 juta ton.


Pekerja minyak kelapa sawit (CPO) Jakarta - Kepala Bidang Luar Negeri Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Darwin Indigo menyatakan, Indonesia wajib memproduksi kelapa sawit lebih banyak lagi dan tidak ada outletnya, karena Tiongkok tidak terlalu bisa diharapkan dan India juga sedang dalam kondisi yang cukup parah.

"Atas kondisi tersebut, satu-satunya harapan kita saat ini, dari dalam negeri," ujarnya saat ditemui VIVAnews di gelaran '10th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2015 Price Outlook' di Bandung, Jumat 28 November 2014.

Darwin mengungkapkan, hingga akhir tahun 2014, Indonesia memproduksi sebanyak 31,5 juta ton minyak kelapa sawit dan mengkonsumsi untuk kebutuhan domestik sebanyak enam juta ton.

"Kami targetkan akan naik sekitar 1,5-2 juta ton di tahun 2015, sehingga akan mencapai 33,5 juta ton," terangnya.

Pasar Pakistan


Untuk pangsa pasar kelapa sawit di Pakistan, dia menegaskan cukup konsisten. Hal ini terjadi, setelah tarif yang diberlakukan Indonesia sama dengan Malaysia.

Ini, mengindikasikan sesungguhnya Indonesia bisa bersaing dengan Malaysia dan pasar di Pakitan merupakan potensi yang luarbiasa.

Setidaknya, Indonesia melakukan ekpor ke Pakistan sebesar dua juta ton. Sedangkan, ekspor ke India mencapai 4-4,5 juta ton.

Dengan demikian, Darwin menyebutkan, tingkat ekpor Indonesia ke Pakistan berada persis di bawah India.

"Untuk kebutuhan dalam negerinya sendiri sekitar lima juta ton dengan pangsa pasar 40-45 persen," jelasnya.

Hambatan ke India

Namun demikian, Darwin menekankan, masih adanya beberapa hambatan bagi Indonesia dalam melakukan ekspor kelapa sawit ke India.

Pertama, masalah infrastruktur Indonesia yang masih di bawah Malaysia. "Jadi pembeli datang, cost (biaya) kita bisa lebih tinggi," imbuhnya.

Kemudian yang kedua adalah kualitasnya dimana Malaysia sedikit lebih unggul dari Indonesia.

"Kalau mengenai harga, karena cost kita lebih tinggi maka efisiensi dan daya saing kita bisa lebih rendah," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Darwin pun mengingatkan kembali kepada pemerintah untuk serius mendukung industri kelapa sawit.

"Contohnya, Pemerintah harus segera perbaiki pelabuhan-pelabuhan di Kalimantan. Apabila itu terjadi, kita bisa jauh lebih efisien dibandingkan Malaysia," tambahnya.

Serapan dalam negeri
Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa biofuel mandatory  roadmap, tidak hanya untuk Pertamina tetapi untuk semua, seperti Shell maupun AKR.

"Tahun ini, ekspektasi kita untuk serapan dari Pertamina sebesar 1,5 juta ton sampai akhir tahun ini, mestinya tiga juta ton. Sisanya, sebanyak 500 ribu dari lain-lain, sehingga serapan dari dalam negeri pada tahun ini mencapai dua juta ton," ungkapnya.(vn)


Fitra tuding banyak peserta lelang jabatan Kemenkeu bermasalah

Jakarta , Dalam pengumuman peserta rekrutmen terbuka atau lelang direktur jenderal pajak oleh Panitia Seleksi (Pansel) terdapat beberapa calon yang memiliki tanggal lahir di 1957 dan 1958. Artinya saat ini usia mereka sudah memasuki 57 tahun.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) menilai jika para kandidat adalah orang yang sudah memiliki masa pensiun dekat, maka hal tersebut sangat tidak efektif. Pasalnya, jika terpilih menjadi dirjen pajak masa kerjanya hanya berlangsung selama tiga tahun.

"Apa yang bisa dilakukan dengan masa kerja tiga tahun. Saya yakin tidak bisa melakukan apa-apa," ujar Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Khadafi saat dihubungi wartawan, Jakarta, Jumat (28/11).

Uchok memprediksi para kandidat yang masa pensiunnya sudah dekat, jika terpilih, maka orang tersebut hanya akan mencari aman dan kemapanan saat dia pensiun nanti. "Artinya hanya menambah kekayaan mereka saat mereka pensiun nanti," tegas dia.

Uchok pun meminta panitia lelang untuk mencoret peserta lelang yang sempat terkait kasus pajak. Lantaran, calon tersebut sudah tidak lagi memiliki integritas.

"Siapapun yang terkait kasus harus dibuang. Sebab itu sangat berbahaya karena calon tersebut tidak memiliki integritas," pungkas dia.(mc)
 
HIBURAN
 
   
Ekonomi keluarga terguncang karena Tessy tertangkap
Ekonomi keluarga terguncang karena Tessy tertangkapJakarta  - Pelawak Tessy Srimulat merupakan kepala keluarga yang bertugas mencari nafkah untuk istri dan anaknya. Karenanya ketika ia tertangkap, tentu ada pengaruh signifikan yang dirasakan.
"Nggak, hanya Mas Tessy ini kan tulang punggung keluarga. Ada teman-teman dari Gaplek yang bantu juga," ucap Taufik Husni, pengacara Tessy saat dihubungi, Jumat (28/11/2014).
Teman-teman Tessy siap untuk mengulurkan tangan apabila keluarga Tessy membutuhkan. Sebelum Tessy ditangkap, keluarga sudah mengalami drop secara keuangan. Kini ketika ditangkap mereka pun harus berhema

"Kalau bantuan kawan-kawan, ada uang. Kan ada keluarganya juga. Kalau dari penuturan Mas Doyok, uangnya nggak langsung diberikan, tapi kalau butuh apa-apa baru diberikan," ucapnya.
Pengacara Tessy mengatakan bahwa kondisi perekonomian Tessy sudah bermasalah sejak lama. Meski demikian mereka tetap mampu untuk bertahan hidup dari apa yang didapatkan pelawak itu. Kini setelah tertangkap satu pesan pun diberikan Tessy untuk keluarganya.

"Ya pesannya hemat-hemat, bahasa jawanya apa ya itu. 'Kamu awet-awet selama aku di rumah sakit' ke istrinya. Mas Tessy juga bilang, keluarganya harus jaga kesehatan. Katanya saya sudah sakit di sini, kalau kalian sakit siapa yang urus kalian, dan saya. Ya seperti itu," tandasnya.
(kpl/hen/sjw) (mc)

Sebulan pacaran, baru ketahuan Ivy Chen cuma selingkuhan


Sebulan pacaran, baru ketahuan Ivy Chen cuma selingkuhan- Aktris Taiwan, Ivy Chen dikenal karena hubungannya dengan pacar yang merupakan seorang hairstylist. Ivy dan pria bernama Tom itu meresmikan hubungan sejak bulan lalu.
Namun media Taiwan mengatakan bahwa sebenarnya Tom telah memiliki kekasih. Tanpa disadari, Ivy ternyata menjadi pihak ketiga dan hanya berstatus sebagai selingkuhan.
Seperti diungkap lollipop.sg, pacar Tom yang bernama Eva juga seorang hairstylist. Eva merupakan seorang investor di salon yang dikelola Tom.

Minggu lalu di ajang Golden Horse Awards, Tom sempat membantu untuk menata rambut Ivy. Ia juga hadir dalam acara perayaan bersama bintang cantik itu. Setelah event berlangsung, keduanya juga sempat makan bersama.
Namun satu hari sesudahnya, pacar Tom yang bernama Eva kedapatan meninggalkan rumah pria itu. Sebelumnya Eva juga kerap keluar masuk rumah Tom berulang kali.

Sahabat dari Eva mengatakan wanita itu telah berpacaran dengan Tom selama lima tahun. Tom disebut jatuh cinta kepada dua wanita itu. Ia tidak ingin meninggalkan salah satu pun.
Namun ketika coba dikonfirmasi, Eva membantah ia tengah berpacaran dengan Tom. Ia menegaskan hubungannya dengan pria itu tidak lebih dari sekedar teman.

Sementara itu di kesempatan berbeda, Ivy yang menjalani interview sempat berkomentar pedas. Ketika ditanya oleh fans, "Pria mana yang brengsek, Virgo atau Pisces?".
Dengan cepat Ivy menjawab, "Mereka semua brengsek," ucapnya. Padahal ulang tahun Tom adalah pada tanggal 6 September dan ia merupakan seorang Virgo.
(lol/sjw) (mc)
KESEHATAN

  •   M

    MMinum kopi dari cangkir bBerwarna Bbiru terasa Llebih manis


Minum kopi dari cangkir berwarna biru terasa lebih manis- Kopi merupakan minuman dengan rasa pahit yang uniknya memiliki banyak penggemar. Meskipun Anda sering minum kopi dan terbiasa dengan rasa pahitnya, namun terkadang rasa pahit yang hadir di kopi bisa mengganggu.

Sebuah penelitian menarik yang dilansir dari dailymail.co.uk menyebutkan bahwa jika kopi yang Anda minum terasa pahit, maka cobalah untuk memindahkannya di cangkir, gelas, atau mug berwarna biru. Sebab percobaan ini menyebutkan bahwa kopi terasa lebih manis.

Gabungan penelitian yang dilakukan oleh Federation University Australia dan the University of Oxford menemukan bahwa sebanyak 36 relawan mengatakan bahwa kopi yang mereka minum dari cangkir berwarna biru terasa lebih manis. "Mungkin selama ini penggunaan cangkir berwarna putih untuk menghidangkan kopi akan membuat kopi terlihat lebih gelap dan orang akan mengasosiasikannya dengan rasa pahit. Namun ketika Anda menggantinya dengan menggunakan cangkir berwarna biru maka tingkat kepekatan kopi tersamarkan. Sehingga orang akan berpikir bahwa kopi tersebut tidak terlalu pahit," jelas Dr George Doorn dari Federation University Australia.

Selain warna biru, penggunaan cangkir berwarna transparan juga menimbulkan efek yang sama.

Sebenarnya gagasan tentang penggunaan warna jenis tertentu dalam menghidangkan makanan atau minuman bukanlah hal yang baru. Sebelumnya ditemukan bahwa menghidangkan dessert atau makanan manis dari stroberi akan lebih terasa lezat jika menggunakan piring berwarna putih. Sementara penggunaan piring berwarna gelap dianggap menghilangkan rasanya.(mc)

Hindari mengeringkan baju di dalam rumah!

Hindari mengeringkan baju di dalam rumah!  - Di tengah musim penghujan yang terjadi saat ini, terkadang pekerjaan mencuci baju menjadi hal yang menyebalkan. Penyebabnya apalagi kalau cucian yang sulit untuk kering sebab hujan yang turun terus-menerus. Hasilnya, Anda pun memilih untuk mengeringkan baju di dalam rumah sebab Anda enggan direpotkan untuk bolak-balik menjemur dan mengangkat jemuran ketika hujan datang.

Namun ternyata mengeringkan baju di dalam rumah bisa membawa masalah kesehatan bagi tubuh Anda. Terutama melemahkan sistem kekebalan tubuh dan memicu timbulnya penyakit asma. Hal ini terjadi karena tindakan menjemur pakaian di dalam rumah mampu meningkatkan kadar kelembaban hingga 30%. Kondisi ini ideal bagi spora jamur untuk tubuh dan berkembang biak, termasuk Aspergillus fumigatus spora yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru.

"Cucian yang basah mengandung hampir 2 kilogram liter air yang dilepaskan ke dalam ruangan dalam bentuk uap. Jika sistem kekebalan tubuh Anda baik, maka hal ini tidak menjadi masalah. Namun ketika tubuh Anda sedang tidak fit, maka bakteri dari uap ini akan masuk ke dalam tubuh dan menghasilkan gangguan pernapasan yang mampu berujung asma karena kontaminasi spora Aspergillus fumigatus," jelas Professor David Denning, peneliti dari National Aspergillosis Centre di Manchester.

Aspergillosis adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh spora bernama Aspergillus fumigatus. Biasanya ketika spora ini masuk ke dalam tubuh maka akan menimbulkan penyakit di tenggorokan, paru-paru, dan kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Jika semakin parah maka akan memunculkan penyakit sinus atau asma.(mc)