MADYA POS.COM

Jumat, 18 November 2011

DISPENDASU MINGGU KE-TIGA NOVEMBER 2011


 
 DISPENDASU MINGGU KE-TIGA NOVEMBER 2011









BERITA NASIONAL

Lagi-lagi, Polri dan Kejagung 'Bentrok' Soal Status Tersangka



Jakarta - Kejadian beda penafsiran antara Polri dan Kejagung soal status tersangka kembali terjadi. Setelah menghebohkan pada kasus Ketua KPU Abdul Hafidz, kini peristiwa serupa terjadi pada Nazaruddin.

Untuk kasus Nazaruddin ini, modelnya pun hampir serupa dengan yang terdahulu. Kejagung amat yakin bila Nazaruddin menjadi tersangka. Kapuspenkum Kejagung Noor Rachmad dengan yakin menyampaikan, pihaknya sudah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama tersangka Muhammad Nazaruddin.

Noor menyebut SPDP dari pihak Mabes Polri ini terkait kasus dugaan pencemaran nama baik Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Ada SPDP dari Mabes Polri dengan Nomor B85/VIII/2011/Dit Pidum tertanggal 16 Agustus 2011 dengan tersangka Muhammad Nazaruddin, jabatan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat," ujar Noor, Kamis (17/11).

Apa yang disampaikan Noor lantas disambut kubu Nazaruddin. Pengacara Nazaruddin, Elza Syarief heran dengan penempatan status tersangka itu. Nazaruddin belum pernah diperiksa untuk kasus itu. Aktivis Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) UGM, Hifdzil Alim bahkan meminta agar penyidik kepolisian mendahulukan kasus korupsi yang diungkapkan Nazaruddin lebih dahulu sebelum masuk ke urusan pencemaran nama baik.

Nah, ketika permasalahan status tersangka ini sudah ramai, Mabes Polri pun segera angkat bicara. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasution tegas menyebut, Nazaruddin belum menjadi tersangka.

"Kita masih periksa sebagai saksi. Nanti kalau diperlukan, statusnya tentu bisa meningkat. Tapi kita masih periksa sebagai saksi," jelas Saud di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta, Jumat (18/11).

Jadi, apa yang disampaikan Kejagung soal status tersangka sudah dibantah Mabes Polri. Sepertinya kasus semacam Abdul Hafidz kembali muncul. Saat itu media sudah ramai memberitakan ucapan Wakil Jaksa Agung Darmono bahwa Abdul Hafidz menjadi tersangka. Namun tidak lama Mabes Polri menjawab pernyataan Kejagung dengan bantahan. Kedua institusi ini berbeda penafsiran.

Sebenarnya terkait kasus seperti ini, bukan hanya pihak yang disebut sebagai tersangka yang bertanya-tanya, publik pun demikian. Jadi, pernyataan siapakah yang mesti didengar? (dc.rf..18.11)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
IKLAN DISPENDASU 
MINGGU KE EMPAT








--------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BERITA HIBURAN/ARTIS



Sandra Angela, si Pemalu yang Menjelma Jadi Cewek Seksi



Sandra Angela, si Pemalu yang Menjelma Jadi Cewek Seksi
Sandra Angela 
Jakarta Sandra Angela adalah perempuan cantik yang kini tengah mencoba peruntungannya di dunia hiburan Tanah Air. Awalnya ia pemalu, namun seiring waktu kini dirinya pun telah menjelma jadi cewek seksi.

"Aku ini bisa dibilang cewek pemalu, tapi pas berkarier di dunia model dan ke film aku malah jadi pede dan terbiasa dapat peran seksi," ujarnya saat berbincang dengan Detikhot.

Perempuan bernama asli Maria Agela Nayoan itu mengisahkan dirinya mengawali karier di dunia perfilman sejak SMA. Ia mengaku awalnya hanya sekadar iseng coba-coba.

"Pertamanya iseng coba-coba saja. Diajak abangku, karena dia dulu koordinator di salah satu rumah produksi. Dari situ aku jadi ikut main FTV dan sinetron, lama-lama ke film juga, " kisahnya.




Praktis hingga kini telah banyak FTV dan sinetron yang dibintangi Sandra. Misalnya saja ‘Om Loe Keren Abis’ dan ‘Rembulan Merah’. Tak hanya itu, ia juga pernah bermain dalam film layar lebar berjudul 'The Sexy City' yang juga dibintangi Andina Rasti.

Perempuan kelahiran Jakarta, 12 Juli 1987 itu mengaku tak banyak menemui kesulitan saat terjun di dunia akting. Tak seperti umumnya artis pendatang baru, ia pun tak menemui kesulitan saat membaca naskah yang panjang.

"Nggak menemukan kesulitan sih. Karena suara aku yang agak cadel ini saja, jadi harus take beberapa kali. Terus menghafal dialog malah gampang. Aku menghafal itu paling cepet kata orang," katanya antusias.

Walaupun jalannya terbilang mulus memulai karier, Sandra tak mau menganggap remeh. Untuk memperdalam ilmunya, ia pun sempat mengambil sekolah akting di sekolah milik aktor senior Tio Pakusodewo.

"Aku sempat sekolah akting di Om Tio Pakusodewo tahun 2010. Kalau dia syuting aku sering perhatikan caranya dan malah kadang diajak dan pernah dapat beberapa peran juga," jelasnya.




Mulai dari situ karier anak ketiga dari empat bersaudara itu kian menanjak. Ia pun mencoba peruntungannya merambah ke dunia foto model. Apalagi ia terbilang cantik dan memiliki bentuk tubuh yang proporsional.

"Waktu lulus sekolah aku bikin Facebook dan tiba-tiba ada fotografer yang nawarin aku untuk difoto. Habis difoto sama dia di kawasan Kota Tua, Jakarta ternyata foto aku dia sebar dan booming, terus jadi banyak yang ngasih aku job buat pemotretan," tuturnya.

Pemilik tinggi 160cm dan berat 45kg itu awalnya difoto dengan konsep-konsep yang biasa. Namun karena dianggap tidak cocok, lambat-laun ia diminta beralih ke foto-foto seksi. Kenapa?

"Soalnya aku cocoknya katanya seksi. Mereka bilang ekspresi aku lebih bagus pakai baju seksi dan pose sensual," katanya. "Pernah aku sudah pakai baju rapi malah disuruh diikat, perutnya kelihatan. Makanya image aku ya seksi, nggak bisa ke yang lain," tandasnya percaya diri.(dch.181111)


----------------------------------------------------------------------------------------------------------




IKLAN SIRUP KURNIA


                                    KESEGARAN KELUARGA ANDA







-----------------------------------------------------------------------------------------------------------







0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda