Jhon Kei lapor ke Propam
Keluarga John Kei akan Melapor ke Propam Mabes Polri
John Kei
Jakarta (mp.c)
Keluarga John Kei berencana untuk mendatangi Propam
Mabes Polri. Mereka ingin melaporkan mengenai penanganan polisi yang
dinilai terlalu berlebihan terhadap John Kei. Termasuk tindakan aparat
yang menghalang-halangi untuk menjenguk.
"Kami akan ke Propam Mabes Polri, laporan tentang keberatan tidak boleh menjenguk," ujar adik John Kei, Tito Kei kepada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (19/2/2012).
Tito mengatakan, aparat polisi melarang keluarga menjenguk John Kei atas perintah Kapolda Metro Jaya. Padahal menurut Tito, perintah itu tidak ada.
Tito juga memprotes alasan penembakan John Kei yang dinilai tak berdasar. Menurutnya, saat ditangkap, John tidak melakukan perlawanan.
"Dalam penangkapan itu tidak ada Bung John melawan. Jadi kenapa ditembak?" kata Tito.
Lebih lanjut, Tito mengungkapkan bahwa John Kei sengaja ditembak di dalam kamar. Polisi sengaja ingin mematikan John Kei.
"Bang John bilang tulang kaki beliau patah, berarti sengaja ditembak dalam kamar. Jarak dekat pakai laras panjang. Jadi kalau soal penembakan, harusnya ada tembakan peringatan. Itu yang nembak bilang matiin aja, matiin. Berarti itu sudah skenario," protes Tito.( d.saut. gun/gun dc)
"Kami akan ke Propam Mabes Polri, laporan tentang keberatan tidak boleh menjenguk," ujar adik John Kei, Tito Kei kepada wartawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta, Minggu (19/2/2012).
Tito mengatakan, aparat polisi melarang keluarga menjenguk John Kei atas perintah Kapolda Metro Jaya. Padahal menurut Tito, perintah itu tidak ada.
Tito juga memprotes alasan penembakan John Kei yang dinilai tak berdasar. Menurutnya, saat ditangkap, John tidak melakukan perlawanan.
"Dalam penangkapan itu tidak ada Bung John melawan. Jadi kenapa ditembak?" kata Tito.
Lebih lanjut, Tito mengungkapkan bahwa John Kei sengaja ditembak di dalam kamar. Polisi sengaja ingin mematikan John Kei.
"Bang John bilang tulang kaki beliau patah, berarti sengaja ditembak dalam kamar. Jarak dekat pakai laras panjang. Jadi kalau soal penembakan, harusnya ada tembakan peringatan. Itu yang nembak bilang matiin aja, matiin. Berarti itu sudah skenario," protes Tito.( d.saut. gun/gun dc)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda