Hari Moekti Beri Ceramah di Dispendasu “Untuk Hidup Harus Memilih yang Terbaik”

Hari Moekti Beri Ceramah di Dispendasu

“Untuk Hidup Harus Memilih yang Terbaik”

 Kadispendasu H. Sjafaruddin : Pengajian Rutin di Dispendasu   dapat memberikan masukan souri teladan

                                                                 

                                                                                 

 

 

Dinas Pendapatan Daerah (Dispeda) Provinsi Sumatera Utara, Kamis (20/10) menggelar pengajian rutin mingguan sekaligus silaturahmi dan ceramah agama untuk memberikan pencerahan dan  pengetahuan agama kepada pegawai maupun unsur PKK-nya.          

 Acara dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dengan penyampaian kata sambutan oleh Kadispendasu H.Sjafaruddin SH, MM.

Sjafaruddin (fhoto,kanan) dalam sambutannya mengatakan, pengajian rutin

setiap minggu ini diharapkan dapat menjadi sebuah pembinaan dan masukan  mental bagi seluruh pegawai dan keluarga serta menjadi souri tauladan bagi peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

“Saya mengharapkan apa yang disampaikan oleh Al Ustadz yang sengaja dipanggil dapat diteladani, baik dalam kehidupan sehari-hari dan juga dalam meningkatkan kinerja sehingga seluruh masyarakat yang berhubungan ke Dispendasu selalu merasa puas karena mendapatkan pelayanan semaksimal mungkin,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Sjafaruddin menyampaikan ucapan selamat datang kepada Al- Ustadz HM.Harry Moekti, yang sehari-hari cukup akrab dipanggil para umat dengan sapaan “Abi”. “Adalah suatu rahmad dan berkah bagi kita semua atas kedatangan Abi, yang sudah saya kenal sejak masih menjadi seorang rocker ternama nasional dahulu,” kata Sjafaruddin.

                                              Masalah Kehidupan Manusia

Dalam ceramah atau tausyiahnya, Harry Moekti yang mantan penyanyi rock tersebut, lebih banyak membahas hal-hal yang terkait dengan masalah kehidupan manusia sesuai dengan thema ; Hidup adalah Pilihan”.

Dikatakan, memilih yang terbaik dalam hidup itu adalah pilihan terbaik kita dan atas pilihan yang salah kita pasti akan diazab oleh Allah SWT. Karena itu, jangan sekali-kali berbuat kenistaan karena hal sangat dibenci Allah SWT, tetapi selalulah berbauat kebajikan agar mendapat keridhoan-Nya.

Selajutnya Harry Moekti menyampaikan sebuah pilihan hidupnya sehingga meninggalkan dunia keartisan dan beralih menjadi Ustadz untuk memberikan pencerahan serta pengatahuan agama yang kuat kepada masyarakat banyak. “Jangan pernah pernah berpikiran hidup biarkan mengalir, karena hal tersebut adalah sebuah jalan pemikiran yang salah. Jalan pikiran seperti itu adalah jabariah,” jelasnya.

Disebutkan, hakikat dari hidup adalah sebuah pilihan, tapi hendaknya kita harus mampu memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk, agar kita dapat selamat di dunia maupun khairat kelak. Pilihan hidup juga dapat merupakan sebuah motivasi dalam bekerja, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Hati Rindu Mukmin Sejati,” tegas Hari Moekti saat menyampaikan sinonim namanya dan disambut dengan applaus oleh seluruh hadirin.

Sebelum ditutup dengan doa, acara tersebut juga ditandai dengan dialog interaktif dan Tanya-jawab, yang diikuti oleh seluruh peserta pengajian dan Harry Moekti tak hent-hentinya memberikan pandangan kepada seluruh pegawai Dispendasu agar selalu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar kinerjanya juga menjadi ibadah yang nanti akan mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT. (nn)