MADYA POS.COM

Senin, 04 September 2017

Bekas Pengamen Berangkat Haji Bergabung Dengan KBIH Multazam


Medan, (MPC)
            Ucok Firman Kelahiran ditahun 1980 di Pematang Siantar ini berangkali sudah banyak mengenalnya, terutama bagi pihak bus yang memasuki terminal Pinang Baris Kampung Lalang Sunggal, kenapa?
Karena Ucok Firman yang sekarang ini sudah mempunyai 4 orang anak pernah menjalani sebagai anak jalanan (pengamen), lamanya berkisar 5 tahun. Pada ketika menjadi pengamen, saya jauh dari agama, sehingga shalat yang sudah diwajibkan Allah SWT 5 waktu itu tak dapat dilaksanakan, kata Ucok Firman kepada Risman Harahap dari (MPC) yang menemuinya di Asrma Haji menjelang keberangkatannya ke-Tanah Suci bersama calon Haji kloter 13 yang bergabung dengan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Mutazam, dibawah bimbingan DR.H.Syafi’I Siregar yang sedah berpengalaman di bidang Haji ini.
Saya bersyukur kepada yang kuasa, satu ketika ada teman mengajak mengaji ke mesjid Jl.Gajah Medan, ajakan teman ini akhirnya saya ikuti. Setelah ikut belajar agama di Mesjid Hidayatul Islamiyah Jalan Gajah Medan, lambat laun profesi sebagai pengamen itu ditinggalkan dan sekarang, shalat pun sudah tetap dikerjakan, malah shalat yang diwajibkan 5 (lima) waktu itu dilaksanakan di mesjid secara berjma’ah. Dan bersyukur pada musim Haji tahun 2017 ini dapat melaksanakan rukun Islam ke-5, bersama mantan pacar (isterinya) dan keluarga berjumlah 6 orang, ucap Ucok Firman yang mengaku mukim dibilangan Jl.Pancing Medan.
Saya bergabung dengan KBIH Multazam ini karena Mertua ketika berangkat Haji, bersama dengan KBIH Multazam. Kata Mertua, Manasyiknya bagus dan mudah dimengerti. Ternyata apa yang diceritakan Mertua itu, benar. Maka saya bergabung dengan KBIH Multazam, kata Ucok Firman yang sudah terbang ke-Tanah Suci itu.
Sementara itu, DR.H.Syafi’I Siregar, pembimbing KBIH Multazam, di dampingi Hj.Rahmayani Siregar sebagai sekretaris, yang mendampingi calon jema’ah Haji berjumlah 304 orang ini mengatakan, pihaknya mencari calon Haji  bukan jemput bola. Tapi mereka yang sudah pernah Haji bergabung dengan Multazam bercerita dari mulut ke-mulut. Yang penting bagaimana kita dapat melayani jema’ah calon Haji dengan baik dan bertanggung jawab, kata DR.H.Syafi’I Siregar kepada wartawan, di Asrama Haji Medan, sebelum berangkat ke-Tanah Suci.
Pembimbing KBIH Multazam menambahkan keterangan , pada musim Haji tahun lalu, jema’ahnya berjumlah 180 orang, berarti jumlahnya naik 100 persen, sedangkan pada musim Haji tahun 2018, 160 orang yang sudah mendaftar, ini insyallah berangkat. Mudah-mudahan calon jema’ah Haji yang bergabung di KBIH Multazam, setiap tahun bertambah, supaya Wartawan kita berangkatkan, ucap DR.H.Syafi’I Siregar  mengakhiri keterangan tentang seputar berita Haji.
Sedangkan Ucok firman sempat mengatakan ketika hendak naik ke-bus yang mengangkut calon jema’ah Haji ke Kuala Namu , mohon kepada MPC, supaya kembali dari Tanah Suci, tidak mengisap rokok lagi dan berdo’a semoga memperoleh Predikat Haji Mabrur.
Perlu diketahui, berangkatnya kami ke-Tanah suci ini, bukan semata-mata hasil dari penjualan minyak wangi yang saya dagangkan. Tapi berhasilnya keberangkatan kami sekeluarga, karena diberangkatkan Allah SWT, kata Ucok Firman yang sudah Taubat ini mengakhiri keterangannya kepada MPC. (Ismail Harahap-RH)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda