DISPENDASU M--II AGUSTUS & BERITA STRES
IKLAN & berita kesehatan
DISPENDASU M-II AGUSTUS 2012
KESEHATAN
Obat Stress Paling Manjur
OPINI Kompasianer menilai menarik
Pasti kita semua pernah mengalami
yang satu ini: stress. Entah karena urusan pekerjaan atau karena
persoalan lainnya, kita (tanpa pandang bulu siapa diri kita, baik
petani, pedagang, pelajar, maupun pengusaha) pasti pada saat tertentu
harus ketemu dan merasakan pening di kepala dan kadang ditemani mual di
perut karena stress. Anda juga kan? Iya, saya juga. Sering malah.
Nah, seperti halnya saya, saya yakin Anda pun pada saat tertimpa stress menginginkan obat yang sangat manjur
untuk menghilangkannya. Ya siapa sih yang mau terus-terusan merasakan
kepala berdenyut tak karuan, jantung berdebar tak beraturan, dan perut
mual tak terkira? Pasti tidak ada. Semua orang di dunia ini termasuk
saya dan Anda menginginkan kehidupan yang penuh kebahagiaan. Kita ingin
senantiasa tertawa. Kalau perlu hingga berjumpalitan. Tak ada di antara
kita yang ingin terus menangis dan berurai air mata. Dan stress
benar-benar membuat kita tidak bisa tertawa. Sebaliknya stress hanya
bisa membuat kita menangis. Jadi, sangat wajar jika kita semua sangat
menginginkan obat untuk mengusir stress.
Tapi, apakah di dunia ini ada obat untuk stress? Kalau ada, bisa dibeli di mana? Harganya berapa?
Eits, jangan terlalu terburu nafsu
seperti itu. Tahukah Anda, justru sikap semacam inilah yang membuat Anda
menjadi stress. Dengan sikap seperti ini, selalu terburu nafsu, jangan
harap Anda bisa lepas dari stress yang mengganggu hidup Anda. Karena
itu, jika saat ini Anda sedang stress dan benar-benar ingin
menghilangkan stress Anda, langkah awal yang harus Anda tempuh adalah
mengubah sikap Anda. Sekali lagi, jangan terburu nafsu. Bersabarlah.
Baiklah, sebelum saya menyebutkan jenis
obat yang manjur untuk menghilangkan stress, terlebih dahulu izinkan
saya menjelaskan definisi dan penyebab stress. Hanya dengan memahami
definisi dan penyebab stress kita bisa mencari obatnya. Jadi, bacalah
artikel ini secara seksama.
Menurut definisi, stress adalah gangguan
atau kekacauan mental atau emosional yang muncul karena tanggapan
terhadap suatu keadaan yang umumnya menekan. Sejalan dengan definisi ini
maka seseorang dikatakan mengalami stress jika mental dan emosinya
terganggu. Dan yang umumnya bisa menggangu dan mengacaukan mental serta
emosi seseorang adalah keadaan yang menekan.
Lalu, seperti apa sih keadaan yang
menekan itu? Keadaan yang menekan adalah keadaan dimana kita dituntut
atau tertuntut untuk bertindak atau berpikir lebih keras daripada
biasanya. Misalnya, jika pada hari-hari biasa seorang wartawan
diharuskan membuat dua berita dan suatu ketika dia dituntut untuk
membuat lima berita, maka keadaan dimana ia diminta membuat lima berita
itulah yang disebut keadaan menekan. Kenapa? Karena dalam keadaan
seperti itu ia harus berpikir dan bertindak lebih keras. Jika tidak
kuat, maka si wartawan akan dengan mudah jatuh ke dalam jurang stress.
Nah, sampai di sini kita sudah mengetahui apa itu stress dan apa yang seringkali menyebabkannya. Maka sudah tiba saatnya kita mulai membahas bagaimana mengatasi atau mencegahnya. Akan tetapi sebelumnya akan lebih baik jika kita bahas terlebih dahulu isi pikiran orang yang sedang stress.
Nah, sampai di sini kita sudah mengetahui apa itu stress dan apa yang seringkali menyebabkannya. Maka sudah tiba saatnya kita mulai membahas bagaimana mengatasi atau mencegahnya. Akan tetapi sebelumnya akan lebih baik jika kita bahas terlebih dahulu isi pikiran orang yang sedang stress.
”Tuhan memang tidak menyayangiku”,
”Tidak ada satu orang pun yang peduli denganku”, ”Hidup ini begitu
kejam, kenapa semuanya begitu menyiksa”, ”Kenapa mereka tetap tidak mau
mengerti”, ”Dari pada hidup begini, lebih baik aku mati.”
Saya yakin kalimat-kalimat seperti di
atas dan yang sejenisnya akan berseliweran di kepala kita pada saat kita
stress. Dengan mencermati kalimat-kalimat di atas, kita bisa memahami
pikiran orang-orang yang sedang stress. Seperti bisa Anda sekalian
lihat, kalimat-kalimat di atas memiliki dua ciri yakni 1) bernada
negatif dan 2) berupa keluhan. Nah, begitu pula lah isi kepala
orang-orang yang sedang stress: berpikir negatif dan mengeluh. Dan ini
lah kunci obat penyembuh stress yang sedang kita bicarakan ini.
Penasaran? Teruslah membaca (sedikit lagi kok.. ).
Sebetulnya, ramuan obat anti stress atau
obat penyembuh stress ini tidak lah rumit. Dua bahan saja sudah cukup
untuk membuat obat ini. Tidak perlu berlama-lama lagi, dua bahan obat
penyembut stress ini adalah kebalikan dari dua ciri orang stress di
atas. Apakah itu? Well, 1) berpikir positif, dan 2) tidak mengeluh. Anda
tidak percaya? Baiklah, baca dulu penjelasan saya.
Di atas sudah disinggung bahwa stress
adalah gangguan atau kekacauan mental atau emosi yang umumnya disebabkan
oleh keadaan yang menekan. Yang perlu diperhatikan di sini adalah
kenapa mental atau emosi kita bisa kacau. Apakah karena keadaan yang
menekan itu? Tentu tidak karena bisa jadi dalam keadaan yang sama dua
orang bisa memiliki pengalaman mental yang berbeda. Yang satu bisa jadi
mengalami kekacauan mental, sedangkan yang lainnya bisa jadi tidak
merasakan apa-apa dan tetap bisa beraktifitas seperti biasa. Kenapa bisa
berbeda? Karena pikiran mereka berbeda. Yang satu merespon keadaan
tersebut dengan pikiran negatif, sedangkan yang lain merespon dengan
pikiran biasa atau pikiran positif.
Jadi, obat pencegah dan penyembuh stress yang paling manjur adalah senantiasa berpikir positif.
Sekedar tambahan, ulasan di atas juga
saya sandarkan pada salah satu ayat Al Qur’an yang artinya “Barang siapa
bersyukur, maka akan Ku-tambah nikmat-Ku. Dan barang siapa ingkar, maka
sesungguhnya adzab-Ku sangatlah pedih.” (int)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda