MADYA POS.COM

Selasa, 05 September 2017


Perusahaan yg dijagokan Tak Lolos  Evaluasi Berkas,

Tender Proyek  Pasar  Rakyat Arkako Rp 5,6 M, Di Batalkan

Tanjungbalai,  (MPC) 
Kabar tak sedap kembali beredar di kalangan pengusaha rekanan kontraktor di lingkungan pemerintah Kota Tanjungbalai, Kelompok Kerja (Pokja) Unit Layanan Pengadaan (ULP) dituding melakukan rekayasa membatalkan proses tahapan lelang proyek pada dinas perdagangan dan perindustrian, (perindag) . Sebab diduga kuat proyek Pembangunan pasar rakyat arkako yang rencananya akan di bangun di lingkungan Kelurahan sei.raja Kecamatan sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai senilai Rp.5,6 M ‘ pemenangnya adalah perusahaan yang dijagokan oleh oknum pejabat tinggi eselon II berinisial AF yang berkuasa di salah satu Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) Pemko Tanjungbalai . Namun faktanya, kedua perusahaan yang dijagokan tersebut malah tidak lolos evaluasi berkas dan teknis alias tak memenuhi syarat. Sehingga, panitia lelang atau yang di sebut dengan sebutan pokja tidak berani untuk memenangkan perusahan tersebut dan mengambil keputusan untuk membatalkan lelang. Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan ( ULP ) Pemko Tanjungbalai Amin,ST.MT saat di temui  membenarkan adanya lelang proyek pembangunan Pasar Rakyat Arkako yang dilakukan oleh pokja,Namun,beliau  membantah tegas kalau pembatalan tender tersebut karena adanya rekayasa seperti yang ditudingkan sejumlah pengusaha rekanan kontraktor untuk memenangkan salah satu perusahan tertentu, menurutnya tender tersebut di batalkan karena perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar belum memenuhi syarat, sehingga nantinya pihak panitia tender atau pokja akan melakukan tender ulang.
Lebih jauh di jelaskan nya menjelaskan,“ tahapan proses lelang dapat diulang bilamana tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan kualifiasi, baik administrasi maupun teknis. Untuk lebih rinci kekurangannya, silahkan ditanya langsung kepada Pokja masing-masing yang memegang proyek tersebut,” ujarnya.
Di tempat terpisah, pengusaha rekanan kontraktor berinisial DS  yang namanya minta tidak disebutkan kepada Madya Pos mengatakan,salut atas kinerja yang di lakukan oleh pokja,pasalnya pokja benar benar berani mengambil keputusan untuk membatalkan tender tersebut meskipun mereka mengetahui bahwa proyek itu sudah di-arahkan oleh oknum pejabat pemko Tanjungbalai.
"Kita (para rekanan) wajar memberikan apresiasi kepada pokja pelelangan proyek pasar rakyat arkako tersebut, hendaknya hal semacam ini perlu di pertahankan oleh pokja-pokja yang lain,pasalnya pokja benar-benar selektip dan bekerja secara profesional dalam mengevaluasi dokumen penawaran yang di sampaikan oleh para perusahaan, Untuk itu beliau berharap agar kedepan nya para pokja dapat mempertahankan kinerjanya demi terciptanya pembangunan di lingkungan kota Tanjungbalai yang lebih baik,ujarnya.( mk)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda