Pertama di Indonesia-32,2 M dana KPU Langkat-D-M-I/Mei
Pertama di Indonesia, Pengusaha Dipenjara karena Bayar Buruh di Bawah UMR
"Menghukum terdakwa Tjioe Christina Chandra dengan pidana 1 tahun penjara," kata pejabat resmi MA yang tak mau disebut namanya kepada detikcom, Rabu (24/4/2013).
Chandra merupakan pengusaha Surabaya yang memiliki 53 karyawan namun mengupah buruhnya tersebut di bawah UMR. Oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Chandra divonis bebas. Jaksa Penuntut Umum (JPU) pun mengajukan kasasi dan dikabulkan. "Dan menjatuhkan pidana denda Rp 100 juta," lanjutnya.
Vonis ini diadili oleh ketua majelis hakim Zaharuddin Utama dengan anggota majelis Prof Dr Surya Jaya dan Prof Dr Gayus Lumbuun dalam perkara nomor 687 K/Pid.Sus/2012.
"Terdakwa terbukti melanggar Pasal 90 ayat 1 jo Pasal 185 ayat 1 UU No 13/2003 tentang Ketenagakerjaan," pungkasnya.
Berdasarkan catatan detikcom, putusan ini merupakan putusan pertama MA yang menghukum pengusaha karena membayar buruhnya di bawah UMR.(dtn)
Ketua KPU
Langkat : Rp.32,3 Miliar dana Pilkada Langkat, Uang itu Berasal dari Rakyat.
Langkat
(mp.c)
Anggaran
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pemerintah Kabupaten Langkat sebesar Rp.32,3 Miliar. Dana ini berasal dari APBD Tahun Anggaran 2013,
berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 1 Tahun 2013. Namun dari sejumlah dana yang dianggarkan dalam, Pilkada itu, juga tidak terlepas dari
tanggungjawab Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU),sebagai
penyelengggara.
Ketua KPU
Langkat, Margono Jumintoro mengungkapkan, pihaknya mulai menyusun tahapan dalam penyelenggaraan pemilukada
Langkat untuk periode 2014-2019, karena itu, bagi siapapun yang akan ikut
bertarung dalam rangka pemilihan Bupati,
silahkan saja, “ silahkan mendaftar termasuk dari bakal calon dari independen”ungkapnya di Gedung
Pegnasos Stabat Selasa, 23/4. Ia menyatakan KPU langkat awal Mei ini sudah menerima pendaftaran .
Diakui ,
Margono Jumintoro, bahwa penyelenggaraan Pemilukada yang dilakukan dalam lima
tahun sekali, dananya berasal dari uang rakyat,
yang diamanahkan untuk ketua DPRD
Langkat, karenanya mari kita sama-sama menjaga keutuhannya,dan melakukan sosial
kontrol
Apalagi hasil pengunaan untuk biaya pesta
demokrasi ini,akan diaudit tim BPK.RI “
ujar, Margono. Ia juga didampingi, Ketua DPRD Langkat, Rudy Hartono Bangun dalam rangka, louncing pencanangan
Pemilukada Bupati/Wakil Bupati Langkat
masa periode 2014-2019.(o1.n)..
MTQ dan Festifal Nasyid Perguruan Tinggi se Sumut, Juara Umum jatuh ke STAIS Medan
Medan (mp.c)
Musabaqoh
Tilawatil Qur’an (MTQ) Perguruan Tinggi se Sumatera Utara juara umum jatuh
ke Kafilah Sekolah Tingggi Agama Islam
Sumatera (STAIS) Medan, peraih juara umum ini berdasarkan, penilaian Keputusan yang disampaikan Dewan Hakim MTQ.
Ketua Dewan Hakim Drs.H.Palit Muda Harahap,MA mengatakan, pelaksanaan MTQ dan Festifal
nasyid berjalan aman dan lancar,
kegiatan dilaksanakan di Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah Tanjung Balai ,
yang diikuti berkisar 700 peserta. Mingggu 21/4 .
Kemudian
sesuai keputusan rapat juga pemenang untuk cabang tilawah mujawwad golongan
putri juara I,II dan III masing-masing
diraih UMSU Medan,IAIN SU,Unimed, sedangkan
pada harapan satu diraih STAI AL-Hikmah
Tanjung Balai,
Sementara
itu pada golongan Putra juara I IAIN SU,juara II, dan III, Unimed dan
STAIS Ishlahiyah Binjai dan harapan I
STAIS Medan . dan untuk festifal nasyid golongan Putri juara I,II dan II,
masing-masing Asahan,Politeknik Tanjung Balai dan UMN Al-Washliyah Medan, juara harapan I STAIS
Ishlahiyah Binjai, Golongan Putra, juara I,II dan III , UNIVA Labuhan Batu, Politeknik Tanjung
Balai, STAI-JM Tanjung Pura dan harapan I IAIN SU
Pelaksanaan
MTQ dan Festifal Nasyid di Tanjung Balai, mendapat sambutan Positif oleh
Walikota Pemerintah Kota Tanjung Balai,
H. Thamrin Munthe, menyatakan,
terimakasih atas terselenggaranya kegiatan yang merupakan pengembangan syi’ar
agama Islam. Walikota juga mengucapkan terima kasih kepada panitia
penyelenggara. Walikota juga memberikan
motifasi, bahwa kegiatan ini akan
menambah ilmu kita baik di dunia maupun di akhirat. (01)
Dokter
Dukung Haji Ngogesa Sitepu,SH ke Pilkada langkat
Langkat
(mp.c)
Dokter
Emserodes Karo-karo, selaku Pemimpin
Pengurus dan angggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Langkat mendukung Haji Ngogesa Sitepu,SH (fhoto) menjadi
Bupati langkat untuk lima tahun ke depan
(2014-2019) karena yang bersangkutan selama ini, mampu berbuat dan mewujudkan aspirasi masyarakat,sehingga wajar
beliau didukung untuk menjalankan kepemimpinan dua periode lima tahun mendatang
lagi
Hal itu
diungkapkan dr. Emserodes Karo-karo, dalam rangka seminar sehari oleh Ikatan Dokter Indonesia
(IDI) Cabang Langkat, untuk meningkatkan tali silaturrahmi dan persatuan
diantara sejumlah teman sejawat , dan selain itu juga Menambah ilmu pengetahuan
dan pengabian , sekaligus membantu para dokter dalam rangka mengumpulkan sertifikat SKP
.Acara ini
juga turut dihadiri, Asisten
administrasi Ekbangsos, dr. Indra Salahuddin,dan sejumlah undangan lainnya. Acara seminar ini, disampaikan oleh,ketua Panitia dr.HM. Arifin Sinaga,MAP,kegiatan
yang berlangsung di AULA Akper/Akbid
Kab.Langkat. Kamis,18/4.
H.Ngogesa Sitepu,SH menyatakan, terimakasih
atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, namun itu semua tergantung kepada
rakyat nanti yang memilih.
Tetapi
sebagai amanah dan kepercayaan yang diberikan kepada saya, maka amanah dan
kepercayaan itu harus dijaga dengan
baik.
Bupati Pemkab
Langkat, H.Ngogesa Sitepu,SH dalam
kesempatan itu juga mengungkapkan, bahwa profesi sebagai dokter adalah pekerjaan yang sangat
mulia, karena itu peranan dokter jadilah yang murah senyum, ramah dan penuh
dedikasi ,dan penuh bertanggungjawab dalam
profesinya,ujarnya. (o1.n)
Pemborong
yang Tak Gunakan Plank Proyek, Mengangkangi Aturan
Medan (mp.c)
Seputar pekerjaan Pembetonan di Jalan Kesatria Medan
Tembung dikatakan, Pemborongnya tidak
menggunakan Plang Proyek, sehingga masyarakat bertanya-tanya, apakah pekerjaan
proyek itu, dari dinas Bina Marga atau
Dinas Perkim Medan, Tanya sumber
Dikatakan, Pekerjaan pembetonan panjangnya berkisar 300 meter di jalan Kesatria Kelurahan Bantan Timur
Kecamatan Medan Tembung disinyalir
proyek siluman sebab sampai berita ini diturunkan (24/4) plang proyek itu tak terlihat .
Sementara
itu, Ir.Yahya Payungan Lubis, anggota DPRD Medan, mengungkapkan, terkait
pembangunan pekerjaan Pembetonan itu, yang di duga menurut informasi tak
memiliki Plank proyek, maka pemborongnya, harus transfaran dan terbuka
karena di jaman era keterbukaan ini, semua
transfaran termasuk pemasangan Plank oleh pengusahanya,Namun bagi pengusaha
yang tak mau menggunakan plang proyek, atau
memajangkan data-data pemenang proyek itu, maka anggota Dewan sebagai wakil
rakyat punya dasar memanggilnya,karena Ia sudah turut mengangkangi aturan,yang berlaku,”ujarnya.
(01.n)
DISPENDASU M. I MEI 2013
Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Bupati Targetkan APBD TA 2014 Rp. 1Triliun Diutamakan
Pembangunan dari Desa
Tapteng
(mp.c)
Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tingkat II
Kabupaten Tapanuli Tengah
(Tapteng) Tahun Anggaran (TA) 2014 ditargetkan Bupati Raja Bonaran
Situmeang sebesar Rp. 1 Trliun, sedangkan
di tahun anggaran sebelumnya Rp.
850 miliar, maka ada pertambahan yang
signifikan.
Demikian
diungkapkan Bupati Tapteng, Raja Bonaran Situmeang, kepada sejumlah kepala desa
dalam pertemuan penting, belum lama ini,
di Medan. Ungkapan ini disampaikan Bupati Raja Bonaran Situmeang, bahwa
sarana pembangunan yang potensial di
diwujudkan mulai dari desa.
Dikatakan,
jumlah anggaran yang di tergetkan pada TA 2014 sebesar Rp. 1 triliun,diupayakan
dengan maksimal melobi anggaran baik dari tingkat Provinsi maupun anggaran ke
tingkat pusat, sebab itu diharapkan
kepada Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD) bekerja dengan penuh
maksimal, sehingga pembangunan dapat
dirasakan warga desa di Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
Hadir dalam
kesempatan itu, Wakil Bupati Tapteng Sukran J. Tanjung, Plt. Sekdakab H.
Susanto Lumban Tobing, Kapolres Tapteng AKBP Misnan, Wakil Walikota Pemerintah Kota Sibolga , Marudut Situmorang,
dan sejumlah camat serta lurah/kepala desa.
Namun
sementara itu, masyarakat menyatakan, dengan target anggaran Tahun 2014 sebesar Rp. 1 triliun
yang diusulkan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang, itu, yang mengutamakan
pembangunan untuk di Desa, maka
warga diminta ikut mengawasi dana anggaran yang ada , sehingga pembangunan
dapat terwujud dan bersifat transfaran.(01.n)
H. Zainuddin
Mars, Anggaran Pilkada Deli Serdang,
Rp.40,4 M, Diminta Dalam Dua Putaran,
Polres Ajukan Rp.6 M
Deli Serdang
(mp.c)
H.Zainuddin
Mars, Wakil Bupati Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menyatakan, anggaran dalam
rangka Pemilihan Kepala Daerah dan Wakilnya
di wilayahnya menganggarkan dana
berkisaran Rp. 40, 4 Miliar, dengan perincian, untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rp.38 miliar
sedangkan untuk pengawasan Pemilu
sebesar Rp. 2,4 miliar, sehingga total anggaran penyelenggaraan Pilkada untuk masa Bakti 2014-2019 Bupati dan Wakil Bupati berjumlah Rp.40,4 Miliar.
Diminta dari
jumlah anggaran yang tersedia maka pihak penyelenggara dan pengawas
Pilkada dapat menghemat dan menggunakan
alokasi dana itu tepat sasaran dan mekanisme yang berlaku.
Penegasan Wakil
bupati, H. Zainuddin Mars, disampaikan pada acara launching tahapan Pilkada pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang
berlangsung di Aula kantor KPU
Pemkab Deli Serdang Jumat (19/4).
Dikatakan, dari
total dana yang tersedia, maka diharapkan
dapat terselenggara pada pemilihan
bupati dan wakil bupati untuk dua putaran,namun alokasi anggaran untuk
Pengawas sejumlah Rp. 2,4 miliar itu,
sejauh ini masih ditinjau ulang kembali.ujarnya
Tetapi
penyelenggaraan Pilkada di Pemkab
Deli Serdang,berlangsung hanya satu putaran, maka diperkirakan menghabiskan
dana anggaran sebesar Rp.28 miliar,karena itu, dari jumlah dana yang
tersedia, maka anggrannya tersisa,sehingga dana ini harus
dikembalikan,katanya
Sementara
itu, Kepolisian Sektor Deli Serdang (Polres) seputar Penyelenggaraan Pilkada Pemkab Deli Serdang yang rencana berlangsung
pada bulan, Oktober 2013 , mendatang, mengajukan permohonan anggaran sebesar Rp. 6 Miliar.
Kapolres Deli
Serdang, AKBP Dicky Patrianegara
,mengungkapkan, pengajuan anggaran itu, karena
Pemkab Deli Serdang merupakan
wilayah hukum satu kabupaten ,namun
berada di wilayah , seperti di wilayah Polres Deli Serdang, Polresta Medan,Polres
KP3 Belawan dan Wilayah Hukum Polres Binjai., cukup luas, ungkapnya
Menurut
Dicky, anggaran yang diusulkan , dimana nanti akan memperkuat tingkat keamanan,
dan diperkirakan akan memperkuat armada
3000 personil termasuk kekuatan dari TNI, dan sejumlah Linmas,namun pengajuan anggaran ini, juga tergantung ,keputusan
dari pihak eksekutif. (01.n)
Hasil dari Keuangan PT Inalum Rawan Penyelewengan,Wajar
Dipertanyakan
Medan (mp.c)
Divisi
Advokasi FITRA Sumut, Irvan Hamdasi Hasibuan, mengungkapkan,pihak Badan Pemeriksa Keuangan .RI sebagai lembaga
Negara pemeriksa pengelolaan keuangan Negara, bahwa, perusahaan PT Inalum,
rawan terjadi penyelewengan,karenanya diminta perusahaan di audit sebagaimana mestinya, dan wajar
untuk dipertanyakan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat (lsm), dari hasil audit
Sebagai,
lembaga pemeriksa Keuangan negara, perwakilan BPK.RI dihimbau segera memeriksa
dan mengaudit posisi keuangan pihak PT. Inalaum,secara tuntas terhadap , anggaran
dana, bina lingkungan , dana
pengembangan yang dikucurkan PT Inalum
kepada 10 Kabupaten/kota diperkirakan sejak tahun 2000/2001 langsung diserahkan
pihak PT Inalum kepada pihak Otorita Asahan (OA) untuk disalurkan kepada
masyarakat
Namun perlu
dipertanyakan, dana anggaran yang dialokasikan sebelumnya dikucurkan melalui
anggaran yang bersumber dari Anggaran
Pendapatan Belanja Negara (APBN), tetapi informasi yang diperoleh sejak dalam
pertengahan tahun 2012 proses pendistribusian dana anggaran tersebut,
dikembalikan melalui aturan dan mekanisme APBN, dan pengembalian pengaturan
ini, sebaik-baiknya dilakukan secara transfaran
Karena menurut Irvan
, diduga dana berkisar Rp.775
miliar, sangat rawan terjadi penyimpangan, apalagi hasil dari itu tidak
dirasakan oleh semua masyarakat disekitar kawasan, khususnya yang berkmukim di
10 kabupaten/kota yang bersinggungan
langsung dengan pelaksanaan mega proyek
industri peleburan aluminium, PT
Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum).
Sementara
itu, ketua Otorita Asahan, Ir.Effendi Sirait, mengungkapkan, seluruh dana yang
diterima pihak Otorita Asahan (pihaknya)
dari PT. Inalum disetiap tahunnya tetap di audit BPK RI ,
BPKP dan akuntan public.
Dikatakan,
dalam penyelenggaraan dan mekanismenya , antara PT. Inalum dengan Otorita
Asahan sudah diatur sebelumnya,”ujarnya. Ia mengatakan bahwa prakarsa
penyelenggaraan itu, oleh Dr.Bishuk
Siahaan dengan Kementrian Keuangan di tahun 1999.(o1.n)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda