Terkait Korupsi-Pilgub Jatim-M-III D-PTPN3-Capres
Terkait Dugaan Korupsi di
Dinas PSDA Provsu, Sekretaris Tak Tahu Menahu,
Soal Pekerjaan Tanya Kepala UPT.
Medan (mp.c)
Terkait dugaan Kasus
Korupsi di Dinas Pengelolaan Sumber Daya
Air (PSDA) Provinsi Sumatera Utara pada proyek
Rehabilitasi Pembangunan Infrastruktur
Pengendalian Banjir Pasang yang
berlokasi di Kampung Nelayan Belawan, yang bersumber dari Dana APBD Tahun 2011
senilai Rp.1,6 miliar.
Sejumlah warga masyarakat di Medan
meminta Segera Kejaksaan Tinggi
Sumatera Utara (Kejatisu) untuk mengusut
tuntas dari kerugian negara akibat penyalahgunaan wewenang fungsi dan jabatan oknum pejabat disitu agar
ada efek jera terhadap para koruptor.
Diinformasikan , Ketua LSM
Monitoring Independen Pembangunan (Monip) Sumut, J. Siregar mengungkapkan
kepada wartawan belum lama ini, kepada kejatisu segera untuk mengusut tuntas,
permasalahan ini
Menurut data yang diperoleh,
Dinas PSDA mendapat anggaran dari APBD
Sumut,tahun 2011. Untuk merehabilitasi/perbaikan dan pembangunan infrstruktur
pengendalian banjir pasang pada kampung nelayan di Kec. Medan Belawan
Anggaran tersebut diperuntukan
memperbaiki tanggul sepanjang 1000 meter bangunan pintu Klep 2 buah, bangunan
cerocok 4 tempat dengan biaya RP.1 miliar, namun berdasarkan hasil investigasi
pihaknya di sentra proyek rehabilitasi tersebut bangunan cerocok masih dua tempat , nah dimana sisanya dua
lagi itu, ini ada dugaan fiktif.”ungkapnya.
Sekretaris Dinas PSDA Provsu, Rifai Dalimunthe saat dikonfirmasikan
menyatakan, terkait pekerjaan proyek itu langsung saja ditanyakan kepada
“Kepala UPTnya di kantornya, Lubuk
Pakam, Ia menyatakan pelaksanaan
pekerjaan itu tidak tahu percis, saya
disini hanya menata administrasi
saja”katanya, “ ok ya saya ada lagi mau
rapat ini, banyak lagi yang mau saya kerjakan dan ketika ditanya lagi, siapa kepala UPTnya yang
bertanggungjawab, Sekretaris menyatakan, dengan pak Darwis Lubis,”ujarnya singkat. (01 n. )
Pilgub Jatim, PBNU: Sudah Saatnya Warga NU di Jawa Timur Membuat Sejarah
Surabaya -(mp.c) Jawa Timur merupakan basis warga Nahdliyin. Untuk itu, sudah saatnya warga NU menjadi Gubernur Jatim, sesuai dengan cita-cita warga Nahdliyin.
Hal tersebut disampaikan Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf usai menjadi salah satu pembicara di acara seminar nasional dengan tema 'Kebebasan dan HAM dalam koridor Pancasila' di kantor PCNu Kota Surabaya, Jalan Bubutan, Minggu (14/4/2013).
"Kami tidak melihat siapa sosok atau figur yang mencalonkan sebagai Gubernur Jatim. Tapi cita-cita warga NU menjadi pemimpin tertinggi di daerah harus kita dukung semua," ujarnya kepada wartawan.
Slamet menerangkan, sebagai unsur masyarakat terbanyak, maka NU wajar bercita-cita menempati posisi pemimpin tertinggi (gubernur) dipegang orang NU.
"Inilah momentum yang jarang ditemukan sejak zaman kemerdekaan sampai hari ini. Saya pernah mengatakan, orang NU di Jatim harus membikin sejarah. Bahwa ini untuk pertama kalinya warga NU akan menjadi gubernur di Jatim, daerah yang pusatnya NU, tempat kelahiran NU dan inti perjuangan NU ketika fatwa jihad mempertahankan NKRI itu fardu ain," terangnya.
Menurutnya, jika NU menduduki gubernur, maka bisa lebih konsentrasi memikirkan rakyat Jawa Timur secara keseluruhan, bukan hanya warga NU saja.
"Secara organisasi, NU di Jatim tidak bersikap itu no problem, karena NU memang tidak berpolitik. Tapi melalui jalur informal, katakanlah Ketua NU di sini dan sebagainya, harusnya mendorong rakyat khususnya warga nahdliyin menggapai cita-cita terbaik. Jangan sampai netralitas bersifat mengaburkan," ujarnya.
Ia berharap, Pilgub Jatim 2013 ini saatnya menyatukan diri. Mulai dari suriyah, tanfidzyah, Ansor, Muslimat, Fatayat, IPNU, IPPNU dan seluruh badan otonomo dan lajnah harus menyatu untuk mencapai cita-cita warga NU menjadi gubernur.
"Termasuk tokoh NU, pesantren berbasis NU, harus menyatu dengan semangat ini bisa membuat sejarah," jelasnya.
Sementara itu, mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di tempat yang sama menambahkan, sekitar 70 persen lebih orang NU di Jatim menginginkan menjadi gubernur, bukan wakil gubernur Jatim.
"Jadi wakil gubernur itu peranannya tidak cukup untuk dipakai merawat umat. Karena dia tidak punya kepribadian atau tidak punya wewenang untuk mengambil keputusan apapun," tuturnya, sambil menambahkan, 24 juta warga NU dari 29 juta penduduk Jatim memerlukan perawatan dan tidak memerlukan basa-basi.
"Nah ini semuanya tidak mungkin, kalau NU tidak mengambil gubernur," tuturnya.
Kalau NU mengambil posisi wagub, sementara gubernurnya orang lain, menurut Hasyim, wagub itu disiapkan untuk dibenturkan dengan temannya yang lain.
"Lain kali kalau dua-duanya NU, maka tentu bisa bekerjasama. Tapi kalau yang atas (gubernur) orang lain dan kedua NU, pastilah di sini ada konflik di bawah. Dan ini saya minta warga NU supaya waspada agar tidak menjadi korban," jelasnya.(dtc.s)
Direktur PTPN 3 Sangat Serius Bantu Rakyat, Jumlah Uang
Produksi Kedelai, Tunggu Hasil Panen
Medan (mp.c)
Tanaman Kedelai cukup
menggembirakan dimasa akan datang, tanaman diharapkan dapat membantu kehidupan
ekonomi dan kesejahteraan rakyat
itu, sebabnya pihak PT Perkebunan
Nusantara 3 akan memfasilitasi tanaman dari pihak pengelola.
Terbukti dari tanaman ini,
Direktur Utama PTPN 3 Megananda Daryono mengungkapkan berkisar
1,5 ton per hektar dihasilkan dari produksi Kedelai ini, sedangkan kita akan mengembangkan tanaman kedelai ini
seluas, 216 hektar ”ini sungguh luar
biasa” ungkap DirekturMegananda
Daryono belum lama ini.Ia menyatakan pada tahun 2013,
pihaknya sangat serius berupaya membantu ekonomi rakyat.
Namun Kedelai yang dihasilkan
dari 1,5 ton per hektar belum dapat
diketahui hasil jumlah nilai uangnya , berapa jumlah rupiahnya kalau dihasilkan
dari hasil seluas 216 Ha.
Ketika ditanyakan kepada Kaur Humas PTPN 3,
Irwadi di ruang kerjanya, Jumat (12/4) Ia menyatakan nilai uangnya ,“yah belum
bisa disebutlah sebab itukan kita (PTPN ) sebagai memfasilitasi saja, namun
bisa diketahui jumlah nilai uangnya , setelah membuahkan atau masa panennya
“ujarnya (01.n)
Mahfud, Jokowi & Prabowo Capres Populer di Kalangan Warga NU Jatim
Browser anda tidak mendukung iFrame
Ketua Litbang ISNU Jatim Faza Dhora Nailufar mengatakan, survei ini dilakukan untuk menjaring opini warga NU terhadap figur yang layak menjadi capres di 2014 mendatang. Survei tersebut dilakukan di seluruh kabupaten dan kota di Jatim dengan jumlah responden 1238 orang.
"Banyak nama yang dianggap oleh responden layak untuk memimpin negeri ini. Ada 26 tokoh yang dipilih sebagai capres," ujarnya, Minggu (14/4/2013).
Dari 26 tokoh, yang masuk dalam posisi lima besar yakni Mahfud MD menempati urutan pertama dengan memperoleh prosentase 21,08 persen. Kemudian disusul Gubernur DKI Jakarta Jokowi dengan prosentase 12,76 persen. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh 11,15 persen. Menteri BUMN Dahlan Iskan 6,7 persen dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) memperoleh 5,33 persen.
"Bila dilihat dari lokasi tinggal responden, dari keseluruhan pemilih Mahfud MD, sebagian besar menyebar di beberapa kabupaten. Tetapi mayoritas responden di Kabupaten Banyuwangi," tuturnya.
Sedangkan pemilih Jokowi juga tersebar di beberapa kabupaten dan kota. Namun, mayoritas berada di Lumajang, Pasuruan dan Pamekasan. Prabowo juga tersebar di beberapa daerah, tapi paling banyak di Kota Batu, Lumajang dan Banyuwangi. Dahlan Iskan juga banyak dipilih di Kota Batu, Kota Blitar, Malang dan Madiun. Sedangkan Ical, mayoritas pemilihnya banyak dari Pasuruan dan Jember.
"Pertimbangan memilik Pak Mahfud MD, karena figur yang tegas. Dapat menyelesaikan permasalahan di MK dengan baik dan tegas, walaupun masalah tersebut menimbulkan pro dan kontra. Kemudian, sosoknya selama ini juga relatif bersih dari skandal korupsi," terangnya.
Ical Tak Disukai Warga NU di Sidoarjo
Ketua Umum Partai Golkar mendapatkan tempat di hati warga nahdiyin di Pasuruan dan Jember. Namun, berbeda dengan di Sidoarjo. Tak ada satu pun warga NU di Sidoarjo memilih Aburizal Bakrie itu.
"Di sini dari hasil survei kami tentang capres pilhan warga NU, ternyata Aburizal Bakrie tidak ada pemilihnya di Sidoarjo. Mungkin ini terkait dengan namanya dengan lumpur Lapindo Sidoarjo yang sampai sekarang belum tuntas," ujar Dhora.
Korban semburan lumpur Lapindo bukan semuanya warga NU. Namun, warga nahdiyin cukup sensitif menyikapi permasalahan semburan lumpur. Termasuk memilih sosok capres pilihannya.
"Artinya kalau capres itu bermasalah dengan teman-temannya di lokasinya, maka tidak akan memilih. Mereka lebih memilih capres lain yang relatif bersih dan tidak pernah terlibat skandal di Sidoarjo," jelasnya.( Rois Jajeli - detikSuraba
DISPENDASU M. III APRIL 2013
Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
SELEBRITIS
Nikita Mirzani Bantah Pacaran Dengan Hengky Kurniawan
Nikita Mirzani
| Tag: Ternyata HoaxTeman Hengky beberapa waktu lalu mengatakan kalau ternyata mantan suami Christy Jusung itu mempunyai hobi pijat plus-plus dikala memiliki waktu senggang. Namun Nikita enggan mengomentari hal tersebut.
"Kalau soal itu, saya tidak mau berkomentar banyak, itu masalah pribadi dari seorang Hengky sendiri yah. yang pasti tidak akan ada asap kalau tidak ada api," kata Nikita.
Bagi Nikita mempunya hoby seperti itu dikatakannya tidaklah bagus, hal tersebut karena bisa menimbulkan persepsi yang kurang baik di masyarakat. "Kalau pijit plus plus nggak bagus, karena dosa dan negatif, mending buat cowok kalau nafsuan ya nikah saja," pungkasnya. (kpl/aal/rzm)
KESEHATAN
Penyakit yang Timbul Akibat Banyak Pikiran
Pekerjaan
yang menumpuk selalu menjadi pemicu banyaknya beban pikiran. Sebagian
orang terlalu mengutamakan pekerjaan dalam pikirannya, sehingga dia lupa
akan bahwa tubuhnya juga butuh refreshing. Siapa sangka, ternyata
terlalu sering stress dan banyak beban pikiran dapat menimbulkan bebagai
penyakit.
Sesekali gunakanlah
tubuh anda untuk relax dan bersantai satu hari full. Sesuatu yang
berlebihan itu tidak baik. Tidak ada salahnya anda menghabiskan waktu 1
hari saja dalam seminggu untuk keluarga anda. Menurut hasil penelitian,
banyaknya beban pikiran dan stress dapat mempercepat timbulnya penyakit
penyakit dan kematian. Berikut penyakit-penyakit yang dapat timbul
tersebut :
Tidur tidak nyenyak atau Insomnia
Banyak
pikiran mengakibatkan kerja system saraf yang berlebihan dan terlalu
aktif mengakibatkan rasa gelisah baik siang maupun malam hari. Terutama
saat tidur.
Sakit Kepala
Penurunan
tingkat stress secara tiba tiba dapat menyebabkan pusing. Usahakan pola
makan dan tidur anda tidak terlalu banyak berubah pada akhir pekan.
Depresi
Banyaknya beban pikiran yang menghantui pikiran anda dapat menyebabkan depresi tersendiri.
Serangan Jantung
Stress yang berlebihan dapat membuat kinerja jantung lebih deras. Sehingga tidak baik untuk kesehatan jantung.
Menggunakan Obat Terlarang
Stress
dan banyak masalah yang tidak terselesaikan dapat memicu seseorang
menggunakan jalan pintas agar terlepas dari masalah. Dengan menggunakan
obat obat terlarang dan minuman keras.(int)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda