MADYA POS.COM

Rabu, 10 April 2013

PT.MAR-D.M.II-POLISI TAK PERCAYA




PT. MAR Belum Miliki Izin Perkebunan

·        Langgar Permentan No.26 Tahun 2007. Tentang, Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan


Medan, (mp.c)
Terkait kasus Alih Fungsi Hutan Jadi Perkebunan yang di duga tanpa memiliki izin seluas 370 Ha, di kawasan, Dusun II dan IV Desa Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Langkat, yang melibatkan Direktur  PT MAR (Makmur Abadi Raya) B, alias, Aling (46), warga Belawan, Medan, ternyata ditanggapi sejumlah masyarakat Sumatera Utara.
Dikatakan, ahli fungsi hutan yang seluas 370 Ha, cukup luas, mengapa begitu berani pihak PT MAR, mengelola Perkebunan Sawit, bahkan sudah bertahun-tahun lamanya, apakah   mereka , yang melakukan pelanggaran itu,   kebal terhadap hukum , tanya warga   belum lama ini , di Medan. Diminta kasus ini diusut tuntas. Jika terbukti tangkap pelakunya
          Oknum  Direktur PT MAR, dalam mengelola Perkebunan Sawit, jelas melanggar,  Peraturan Menteri Pertanian No.26/Permentan/OT.140/2/2007 Tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan
PT MAR juga belum menuntaskan syarat administrasi perizinan seperti, mengajukan Pertimbangan Teknis Kesesuain lahan sebagai salah satu perlengkapan kepada pihak Pemkab dan izin terkait lainnya.
Sementara Anggota DPRD Langkat, Sugiono mengungkapkan, PT MAR seharusnya dalam mengelola Perkebunan yang dasarnya  dari ahli fungsi hutan menghormati hukum, dan “Tidak melaksanakan aktifitasnya sebelum izin keluar, sebab dikhawatirkan muncul persoalan baru”,ujarnya.
Kapolres Langkat AKBP Eric Bhismo melalui Kasat Reskrim, AKP Rosyid Hartanto,mengungkapkan,  bahwa akhirnya menetapkan Direktur PT MAR, B alias Aling (46) sebagai tersangka terkait kasus alih fungsi hutan menjadi lahan Perkebunan Sawit, dengan luas , 370 Ha
Disebutkan, oknum  direktur PT MAR., Aling sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan melanggar  Pasal 17 UU No. 18 Tahun 2004 Tentang  Perkebunan, dia bisa dijerat dengan hukuman pidana  dengan ancaman 5 Tahun dan denda sebesar Rp.2 miliar,ungkapnya (o1.t).



Wamen Denny: Tim Pencari Fakta Independen Belum Diperlukan di Kasus LP Cebongan


Jakarta (mp.c)- Beberapa pihak menyebut menganggap perlu untuk dibentuk tim pencari fakta indepen guna mengungkap tuntas kasus LP Cebongan. Wamenkumham Denny Indrayana beranggapan tim ini belum diperlukan saat ini.

"Kami melihat tim gabungan ini belum perlu walaupun dari keluarga sudah mengarah kesana," kata Wamenkumham Denny Indrayana di Jakarta, (10/4/2013)

Denny mengatakan kinerja tim TNI, Komnas HAM, dan Kepolisian saat ini sudah baik dan bagus. Tolok ukur penilaian ini karena tim tersebut sudah bisa mengungkapkan inidikasi awal siapa pelakunya.

"Kemenkumham melihat ini baik, karena sudah mengungkapkan inidikasi awal siapa pelakunya," ujar Denny.

Denny menyadari saat ini masyarakat meragukan kinerja tim investigasi yang selama ini bekerja. Namun, kesimpulan keterlibatan oknum kopassus dapat menjadi tolak ukur kesuksesan tim ini.

"Kami melihat kerja tim masih bisa dikawal, mari beri kesempatan," tegasnya.

Keluarga korban LP Cebongan meminta diadakan tim pencari fakta independen. Hal ini disebabkan karena kekhawatiran kalau hanya dari TNI, akan ada benturan kepentingan.(dtn)




Diminta Pemberi Pekerja Segera Tidak Menangkan Pengusaha yang Tidak Miliki Sertifikat K3
Medan (mp.c)
Pemerintah segera tidak memenangkan para pengusaha (kontraktor) yang tidak memiliki sertifikat, keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), karena dikhawatirkan, para pekerja yang bekerja di perusahaan tersebut, tidak menjamin kesehatannya jika terjadi musibah.
Penting bagi jaminan para pekerja  diberikan kesehatan akibat musibah yang menimpa dirinya saat bekerja diperusahaan itu, artinya dalam musibah kita tidak tahu kalau-kalau terjadi naas.
Demikian diungkapkan Lazuardi Nurdin, Ketua Umum PP A2K4-Indonesia, Dia  berharap, kepada pemerintah baik pusat maupun kabupaten/kota,  tidak memenangkan tender  bagi perusahaan yang tidak mengantongi izin sertifikat dari K3, katanya, di Jalan Busi Medan  2/4.
Pernyataan Lazuardin juga didukung anggota A2k4 yang juga Ketua  DPD  Asosiasi Kontraktor Perpipaan Indonesia (ASKAPERIN) Sumut, Rikson Sibuea menyebutkan, seharusnya pemerintah tidak membiarkan para kontraktor larut dalam lemahnya budaya K3, namun itu juga diakui, masih  belum jelasnya secara tuntas  mengenai pegelolaan atas wajib setoran Astek,ungkapnya
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprovsu,Ibnu Sri  Hutomo, didampingi Kepala Bidang Pembinaan Teknik Dinas Bina Marga Sumut, Lahmuddin Siregar, menilai, terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) masih ada perbedaan pendapat antara kontaktor dengan pemerintah,  karena itu, hal itu  diperlukan  ketegasan dan ketentuannya,ungkapnya  (01,nn)





 DISPENDASU M. II APRIL 2013




   Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda   
 


Polisi Tak Percaya Hasan Gorok Istri & 3 Anak karena Bisikan Gaib


Samarinda, (mp.c)- Kepolisian tengah mempersiapkan psikiater untuk memeriksa kondisi kejiwaan Hasan Fadli (41), tersangka pembunuh istri dan ketiga anak kandungnya. Polisi tidak percaya begitu saja dengan alasan Hasan yang mengaku mendapatkan bisikan gaib.

"Dalam hukum tidak kan tidak ada dikenal bisikan ghaib. Nah, kita tes kejiwaan melalui psikiater untuk memastikan kondisi jiwanya. Kok bisa sesadis itu dengan istri dan anak-anaknya," ujar Kapolda Kalteng Brigjen Pol Bachtiar Hasanudin Tambunan, kepada detikcom di ujung telepon, Rabu (10/4/2013).

Bachtiar mengatakan, bagi masyarakat dan tetangga Hasan di sekitarnya, meski dikenal sosok pribadi yang tertutup, namun kesehariannya tersangka dikenal sebagai pekerja keras untuk menafkahi istri dan anaknya.

"Dia dikenal pekerja keras kok dengan tetangganya dan pekerja sawit," tegas Bachtiar.

Dihubungi terpisah, Kapolsek Kotawaringin Lama Iptu Gunawan Wibisono menambahkan, pascakejadian, sepanjang hari ini, warga takut mendekati rumah yang ditempati Hasan bersama istri dan ketiga anaknya.

"Lokasi kejadian sudah kita beri police line. Warga setempat seperti takut mendekati rumah pelaku yang ditinggali bersama istri dan ketiga anaknya," tutup Gunawan.

Seperti diketahui, Hasan menggorok leher istri dan ketiga anaknya -- laki-laki berusia 12 tahun, perempuan berusia 4 tahun dan laki-laki berusia 2 tahun -- , di rumahnya sendiri saat tertidur pulas, Senin (8/4/2013) malam lalu sekitar pukul 22.00 WIB.

Setelah melakukan perbuatan kejinya, Hasan sempat tertidur di dalam area rumahnya sendiri, sedangkan jenazah istri dan ketiga anaknya berada di dalam kamar tidur. Pada Selasa (9/4/2013) pagi, Hasan melapor dan menyerahkan diri ke pos sekuriti perusahaan perkebunan sawit hingga akhirnya dia dijemput oleh aparat Polsek Kotawaringin Lama dan sekarang ditahan di Polres Kotawaringin Barat.(dtn)

 

Sisa  Lebih Anggaran Tetap Dikembalikan, Irham Akan Ikut Caleg  DPR.RI

Medan (mp.c)
Provinsi Sumatera Utara  yang telah melaksanakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih orang pertama di Sumut, data yang diperoleh menganggarkan dana yang bersumber dari APBD TA. 2012 pada putaran pertama menghabiskan dana sebesar Rp. 352.952.711.338,

Namun dari jumlah ini, masih ada tersisa  sebesar RP. 129.627.302.893.
Menurut  Irham Buana Nasution, dari sisa anggaran sebesar itu dipastikan dikembalikan kepada Pemerintah.

Meskipun dari sisa itu digunakan dalam putaran ke dua, namun semua harus berjalan “sesuai mekanisme dan aturan,sehingga tidak ada pihak yang dirugikan”,ungkapnya, kepada wartawan baru-baru ini.

Sementara itu, Irham Buana Nasution dikhabarkan akan ikut calon legislatif untuk calon Legislatif Pusat (DPR-RI)  dipromosikan dari partai berlambangkan beringin, yakni Golkar.Melihat sosok Irham Buana di KPU. Ia juga adalah pengurus yang  paling  aktif dan senior, di KPU Sumut (01.nn).

 KESEHATAN


Cara Mencegah Penyakit Diabetes Dengan Sederhana


SOYJOY Lovers, semakin hari semakin banyak saja orang Indonesia yang terkena diabetes. Menurut WHO, jumlah penyandang diabetes di Indonesia meningkat tiga kali lipat hanya dalam waktu 10 tahun! Jangan panik dulu, untungnya, kamu bisa mengurangi resikonya lewat perubahan gaya hidup yang sehat dengan cara mencegah penyakit diabetes yang sederhana di bawah ini. Karena dengan melakukan beberapa perubahan sederhana dalam gaya hidup, kamu bisa meningkatkan kualitas hidupmu.
  • Perbanyak aktivitas fisik
SOYJOY Lovers, ada banyak manfaat lho jika kita berolahraga secara teratur. Latihan fisik dapat membantu tubuh meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang membantu kadar gula darah tetap normal. Jadi, berolahraga dengan latihan aerobik dan latihan ketahanan 3-4 kali seminggu secara teratur akan membantu kita mencegah diabetes.
  • Turunkan berat badan
Sebanyak 80% diabetes mengalami kelebihan berat badan. Dalam sebuah penelitian menunjukkan orang dewasa yang kegemukan, mengurangi risiko diabetes mereka sebesar 16 persen untuk setiap kilogram berat badan yang hilang. Jadi, upayakan berat badanmu dalam kisaran normal, ya. Coba deh cek berat badanmu di BMI Calculator ini.
  • Jaga pola makan sehat
Pedoman Asosiasi Diabetes Amerika menyarankan untuk memperbanyak asupan buah dan sayur yang beragam. Makanan berserat seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan seperti yang terkandung dalam SOYJOY tidak hanya mengurangi risiko diabetes dengan meningkatkan kontrol gula darah, tetapi juga menjaga berat badan ideal dengan membantu kita merasa kenyang. Selain itu, hindari mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak trans yang banyak digunakan pada produk olahan dan makanan cepat saji. Diet tinggi daging merah dan produk olahan serta makanan manis  dikaitkan dengan peningkatan  risiko diabetes hampir dua kali dari mereka yang makan diet sehat.
  • Hindari merokok
Selain terkait dengan diabetes, merokok juga bisa memicu penyakit jantung dan kanker paru-paru. Merokok dapat menurunkan kemampuan tubuh kita untuk memanfaatkan hormon pengatur kadar gula darah.
  • Cek Kesehatan
Cara mencegah penyakit diabetes yang terakhir adalah dengan cek kesehatan. Nggak ada salahnya jika kita selalu memeriksakan kondisi kesehatan. Mengecek kadar gula darah, dan tekanan darah membantu kita tahu kondisi kesehatan tubuh sendiri.
Sudah tahu kan bagaimana cara mencegah penyakit diabetes dengan sederhana? Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Setuju kan SOYJOY Lovers? Selain dengan cara di atas, cek juga ya artikel Cara Mencegah Diabetes Dengan Kedelai sebagai alternatif lain untuk pencegahan dan pengurangan resiko terkena penyakit yang sering disebut kencing manis ini :)(int)






0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda