PT.MAR-D.M.II-POLISI TAK PERCAYA
PT. MAR Belum Miliki Izin Perkebunan
·
Langgar Permentan No.26 Tahun 2007. Tentang, Pedoman
Perizinan Usaha Perkebunan
Medan, (mp.c)
Terkait kasus Alih Fungsi Hutan Jadi Perkebunan yang
di duga tanpa memiliki izin seluas 370 Ha, di kawasan, Dusun II dan IV Desa
Pulau Sembilan Kecamatan Pangkalan Susu Langkat, yang melibatkan Direktur PT MAR (Makmur Abadi Raya) B, alias, Aling
(46), warga Belawan, Medan, ternyata ditanggapi sejumlah masyarakat Sumatera
Utara.
Dikatakan, ahli fungsi hutan yang seluas 370 Ha, cukup
luas, mengapa begitu berani pihak PT MAR, mengelola Perkebunan Sawit, bahkan
sudah bertahun-tahun lamanya, apakah
mereka , yang melakukan pelanggaran itu, kebal terhadap hukum , tanya warga belum lama ini , di Medan. Diminta kasus ini
diusut tuntas. Jika terbukti tangkap pelakunya
Oknum Direktur PT MAR, dalam mengelola Perkebunan
Sawit, jelas melanggar, Peraturan
Menteri Pertanian No.26/Permentan/OT.140/2/2007 Tentang Pedoman Perizinan Usaha
Perkebunan
PT MAR juga belum menuntaskan syarat administrasi
perizinan seperti, mengajukan Pertimbangan Teknis Kesesuain lahan sebagai salah
satu perlengkapan kepada pihak Pemkab dan izin terkait lainnya.
Sementara Anggota DPRD Langkat, Sugiono mengungkapkan,
PT MAR seharusnya dalam mengelola Perkebunan yang dasarnya dari ahli fungsi hutan menghormati hukum, dan
“Tidak melaksanakan aktifitasnya sebelum izin keluar, sebab dikhawatirkan
muncul persoalan baru”,ujarnya.
Kapolres Langkat AKBP Eric Bhismo melalui Kasat
Reskrim, AKP Rosyid Hartanto,mengungkapkan,
bahwa akhirnya menetapkan Direktur PT MAR, B alias Aling (46) sebagai
tersangka terkait kasus alih fungsi hutan menjadi lahan Perkebunan Sawit,
dengan luas , 370 Ha
Disebutkan, oknum
direktur PT MAR., Aling sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan
melanggar Pasal 17 UU No. 18 Tahun 2004
Tentang Perkebunan, dia bisa dijerat
dengan hukuman pidana dengan ancaman 5
Tahun dan denda sebesar Rp.2 miliar,ungkapnya (o1.t).
Wamen Denny: Tim Pencari Fakta Independen Belum Diperlukan di Kasus LP Cebongan
"Kami melihat tim gabungan ini belum perlu walaupun dari keluarga sudah mengarah kesana," kata Wamenkumham Denny Indrayana di Jakarta, (10/4/2013)
Denny mengatakan kinerja tim TNI, Komnas HAM, dan Kepolisian saat ini sudah baik dan bagus. Tolok ukur penilaian ini karena tim tersebut sudah bisa mengungkapkan inidikasi awal siapa pelakunya.
"Kemenkumham melihat ini baik, karena sudah mengungkapkan inidikasi awal siapa pelakunya," ujar Denny.
Denny menyadari saat ini masyarakat meragukan kinerja tim investigasi yang selama ini bekerja. Namun, kesimpulan keterlibatan oknum kopassus dapat menjadi tolak ukur kesuksesan tim ini.
"Kami melihat kerja tim masih bisa dikawal, mari beri kesempatan," tegasnya.
Keluarga korban LP Cebongan meminta diadakan tim pencari fakta independen. Hal ini disebabkan karena kekhawatiran kalau hanya dari TNI, akan ada benturan kepentingan.(dtn)
Diminta Pemberi Pekerja Segera Tidak Menangkan
Pengusaha yang Tidak Miliki Sertifikat K3
Medan (mp.c)
Pemerintah segera tidak
memenangkan para pengusaha (kontraktor) yang tidak memiliki sertifikat,
keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), karena dikhawatirkan, para pekerja yang
bekerja di perusahaan tersebut, tidak menjamin kesehatannya jika terjadi
musibah.
Penting bagi jaminan para
pekerja diberikan kesehatan akibat
musibah yang menimpa dirinya saat bekerja diperusahaan itu, artinya dalam
musibah kita tidak tahu kalau-kalau terjadi naas.
Demikian diungkapkan Lazuardi
Nurdin, Ketua Umum PP A2K4-Indonesia, Dia
berharap, kepada pemerintah baik pusat maupun kabupaten/kota, tidak memenangkan tender bagi perusahaan yang tidak mengantongi izin
sertifikat dari K3, katanya, di Jalan Busi Medan 2/4.
Pernyataan Lazuardin juga
didukung anggota A2k4 yang juga Ketua
DPD Asosiasi Kontraktor Perpipaan
Indonesia (ASKAPERIN) Sumut, Rikson Sibuea menyebutkan, seharusnya pemerintah
tidak membiarkan para kontraktor larut dalam lemahnya budaya K3, namun itu juga
diakui, masih belum jelasnya secara
tuntas mengenai pegelolaan atas wajib
setoran Astek,ungkapnya
Sementara itu, Kepala Biro
Administrasi Pembangunan Setdaprovsu,Ibnu Sri
Hutomo, didampingi Kepala Bidang Pembinaan Teknik Dinas Bina Marga
Sumut, Lahmuddin Siregar, menilai, terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
masih ada perbedaan pendapat antara kontaktor dengan pemerintah, karena itu, hal itu diperlukan
ketegasan dan ketentuannya,ungkapnya
(01,nn)
DISPENDASU M. II APRIL 2013
Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
Polisi Tak Percaya Hasan Gorok Istri & 3 Anak karena Bisikan Gaib
"Dalam hukum tidak kan tidak ada dikenal bisikan ghaib. Nah, kita tes kejiwaan melalui psikiater untuk memastikan kondisi jiwanya. Kok bisa sesadis itu dengan istri dan anak-anaknya," ujar Kapolda Kalteng Brigjen Pol Bachtiar Hasanudin Tambunan, kepada detikcom di ujung telepon, Rabu (10/4/2013).
Bachtiar mengatakan, bagi masyarakat dan tetangga Hasan di sekitarnya, meski dikenal sosok pribadi yang tertutup, namun kesehariannya tersangka dikenal sebagai pekerja keras untuk menafkahi istri dan anaknya.
"Dia dikenal pekerja keras kok dengan tetangganya dan pekerja sawit," tegas Bachtiar.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Kotawaringin Lama Iptu Gunawan Wibisono menambahkan, pascakejadian, sepanjang hari ini, warga takut mendekati rumah yang ditempati Hasan bersama istri dan ketiga anaknya.
"Lokasi kejadian sudah kita beri police line. Warga setempat seperti takut mendekati rumah pelaku yang ditinggali bersama istri dan ketiga anaknya," tutup Gunawan.
Seperti diketahui, Hasan menggorok leher istri dan ketiga anaknya -- laki-laki berusia 12 tahun, perempuan berusia 4 tahun dan laki-laki berusia 2 tahun -- , di rumahnya sendiri saat tertidur pulas, Senin (8/4/2013) malam lalu sekitar pukul 22.00 WIB.
Setelah melakukan perbuatan kejinya, Hasan sempat tertidur di dalam area rumahnya sendiri, sedangkan jenazah istri dan ketiga anaknya berada di dalam kamar tidur. Pada Selasa (9/4/2013) pagi, Hasan melapor dan menyerahkan diri ke pos sekuriti perusahaan perkebunan sawit hingga akhirnya dia dijemput oleh aparat Polsek Kotawaringin Lama dan sekarang ditahan di Polres Kotawaringin Barat.(dtn)
Sisa Lebih Anggaran Tetap Dikembalikan, Irham Akan
Ikut Caleg DPR.RI
Medan (mp.c)
Provinsi Sumatera Utara yang telah melaksanakan pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) untuk memilih orang pertama di Sumut, data yang diperoleh
menganggarkan dana yang bersumber dari APBD TA. 2012 pada putaran pertama menghabiskan
dana sebesar Rp. 352.952.711.338,
Namun dari jumlah ini, masih
ada tersisa sebesar RP. 129.627.302.893.
Menurut Irham Buana Nasution, dari sisa anggaran
sebesar itu dipastikan dikembalikan kepada Pemerintah.
Meskipun dari sisa itu
digunakan dalam putaran ke dua, namun semua harus berjalan “sesuai mekanisme
dan aturan,sehingga tidak ada pihak yang dirugikan”,ungkapnya, kepada wartawan
baru-baru ini.
Sementara itu, Irham Buana
Nasution dikhabarkan akan ikut calon legislatif untuk calon Legislatif Pusat
(DPR-RI) dipromosikan dari partai
berlambangkan beringin, yakni Golkar.Melihat sosok Irham Buana di KPU. Ia juga
adalah pengurus yang paling aktif dan senior, di KPU Sumut (01.nn).
KESEHATAN
Cara Mencegah Penyakit Diabetes Dengan Sederhana
SOYJOY Lovers, semakin
hari semakin banyak saja orang Indonesia yang terkena diabetes. Menurut
WHO, jumlah penyandang diabetes di Indonesia meningkat tiga kali lipat
hanya dalam waktu 10 tahun! Jangan panik dulu, untungnya, kamu bisa
mengurangi resikonya lewat perubahan gaya hidup yang sehat dengan cara mencegah penyakit diabetes yang
sederhana di bawah ini. Karena dengan melakukan beberapa perubahan
sederhana dalam gaya hidup, kamu bisa meningkatkan kualitas hidupmu.
- Perbanyak aktivitas fisik
SOYJOY Lovers, ada banyak manfaat lho
jika kita berolahraga secara teratur. Latihan fisik dapat membantu tubuh
meningkatkan sensitivitas hormon insulin yang membantu kadar gula darah
tetap normal. Jadi, berolahraga dengan latihan aerobik dan latihan
ketahanan 3-4 kali seminggu secara teratur akan membantu kita mencegah
diabetes.
- Turunkan berat badan
Sebanyak 80% diabetes mengalami
kelebihan berat badan. Dalam sebuah penelitian menunjukkan orang dewasa
yang kegemukan, mengurangi risiko diabetes mereka sebesar 16 persen
untuk setiap kilogram berat badan yang hilang. Jadi, upayakan berat
badanmu dalam kisaran normal, ya. Coba deh cek berat badanmu di BMI Calculator ini.
- Jaga pola makan sehat
Pedoman Asosiasi Diabetes Amerika
menyarankan untuk memperbanyak asupan buah dan sayur yang beragam.
Makanan berserat seperti sayur, buah, dan kacang-kacangan seperti yang
terkandung dalam SOYJOY tidak hanya mengurangi risiko diabetes dengan
meningkatkan kontrol gula darah, tetapi juga menjaga berat badan ideal
dengan membantu kita merasa kenyang. Selain itu, hindari
mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak trans yang banyak
digunakan pada produk olahan dan makanan cepat saji. Diet tinggi daging
merah dan produk olahan serta makanan manis dikaitkan dengan
peningkatan risiko diabetes hampir dua kali dari mereka yang makan diet
sehat.
- Hindari merokok
Selain terkait dengan diabetes, merokok
juga bisa memicu penyakit jantung dan kanker paru-paru. Merokok dapat
menurunkan kemampuan tubuh kita untuk memanfaatkan hormon pengatur kadar
gula darah.
- Cek Kesehatan
Cara mencegah penyakit diabetes yang
terakhir adalah dengan cek kesehatan. Nggak ada salahnya jika kita
selalu memeriksakan kondisi kesehatan. Mengecek kadar gula darah, dan
tekanan darah membantu kita tahu kondisi kesehatan tubuh sendiri.
Sudah tahu kan bagaimana cara mencegah penyakit diabetes dengan
sederhana? Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Setuju kan
SOYJOY Lovers? Selain dengan cara di atas, cek juga ya artikel Cara Mencegah Diabetes Dengan Kedelai sebagai alternatif lain untuk pencegahan dan pengurangan resiko terkena penyakit yang sering disebut kencing manis ini (int)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda