M.IV- PAPBD 2013, 9.1 TRILIUN- POLISI RAZIA- KPK DALAMI
MINGGU KE IV NOPEMBER 2013
Dengan Membayar PKB Dan
BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
Keabsahan Kepemilikan Kenderaan
Bermotor Anda
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PAPBD Sumut 2013 Disyahkan, Gubsu Segera Bawa Dokumen ke Kementrian Dalam Negeri
· Rp. 9,1 Triliun , Wakil Rakyat Juga menerima Kebijakan Rasionalisasi Anggaran
Medan, (mp.c)
Perubahan Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD)
Sumut 2013 akhirnya disyahkan dan
dijadikan Peraturan Daerah (Perda) sebesar Rp. 9,1 Triliun, data yang
diperoleh, Proyeksi pendapatan, daerah Sumut, mengalami pertambahan sebesar Rp.636.261.815.696, dari nilai
proyeksi semula yakni, sebesar Rp.8.481.871.649.956 jumlah ini setelh perubahan
menjadi sebesar Rp.9.032.417.688.998,
namun selisih pendapatan dengan belanja setelah perubahan menjadi
Rp.85.715.776.654
Tetapi pemangkasan pos dari sejumlah belanja di unit
kerja Pemerintah provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dilakukan oleh Gubernur
Sumatera Utara,Gatot Pujo Nugroho. Berdasarkan hasil kajian bersama, dengan
demikian Perda yang telah disyahkan oleh
DPRD Sumut dalam sidang Paripurna di Gedung Dewan , Jumat (22/11), akan
segera disampaikan dan dibawa kepada kementeian Dalam Negeri
,” Dokumen PAPBD 2013
yang telah disyahkan dan ditetapkan segera disampaikan kepada Kementerian Dalam
Negeri” Ujar Gubsu, Gatot Pujo Nugroho, (fhoto) pada sidang Paripurna. Namun dalam pemangkasan pos di
unit kerja Pemprovsu, dikritisi sejumlah kalangan DPRD Sumut.
Paripurna dipimpin ketua
DPRD Sumut,Saleh Bangun, dalam sidang turut dihadiri, Gubsu, Gator Pujo Nugroho,ST,MSi,
Sekdaprovsu, H.Nurdin Lubis,SH,MM, Angoota DPRD Sumut, dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah ,
Kepala Dinas,antara lain, Kadis Pendapatan Provsu, Rajali, Kadis Kehuatanan
Halen Purba, Kadis Perkebunan Aspan
Batubara serta sejumlah undangan.(*)
Polres Labuhan Batu, Menyisir Kawasan
Hutan Lindung, Ratusan Kayu Diamankan
Labuhan Batu (mp.c)
Polres labuhan Batu, menyita ratusan
batang kayu, yang diduga tanpa memiliki dokumen resmi dari instansi terkait,
dari penyitaan ini terkait Polres melakukan gelar operasi Hutan Lestari, di
sejumlah yang dianggab rawan yakni, di kawasan hutan desa Hatapang,, Napoppar ,
Bulu Soma, Situmbak,dan Desa si Riaria
serta sejumlah tempat yang lain.
Dari
operasi penyisiran Hutan Lestari di Labuhan Batu, yang di gelar dua hari
Jumat dan Sabtu , maka jika ditotal terdapat , sejumlah ratusan potongan kayu
campuran, dua unit mesin pemotong dan
semua ini akan kita amankan guna proses lebih lanjut” ujar Kanit Tipiter Polres
Labuhan Batu, Iptu, Dodi Nainggolan,kepada wartawan,Kamis (21/11)
Namun , dalam operasi ini, belum ada
yang ditemukan tersangkanya, sebab menurut Dodi, dalam menjalankan operasi , diyakini, bocor, sehingga para
pelaku penebangan yang tidak resmi ini, lari.
Menurut data yang diperoleh, hasil
penangkapan kayu ini masih belum dapat dibawa ke Mapolres Labuhan Batu, karena
medan menuju lokasi hutan masih sulit
dilalui. (*)
Kejaksaan Periksa 36 Saksi Kasus Korupsi Bupati Karanganyar Rina Iriani
50 Kantor Imigrasi Gandeng BNI untuk Pembayaran Paspor
Jakarta (mp.c)- Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian
Hukum dan HAM menggandeng Bank BNI untuk proses pembayaran paspor RI.
Mulai hari ini, 50 kantor Imigrasi di seluruh Indonesia mulai menerapkan
sistem tersebut.
“Diharapkan dengan telah diterapkannya
pembayaran melalui Bank BNI ini, terkait dengan fungsi keimigrasian di
bidang pelayanan khususnya pelayanan paspor, semakin menjadi lebih baik,
transparan, dan mengeliminir adanya pungutan-pungutan liar yang mungkin
terjadi pada saat pemberian pelayanan”, kata Direktur Doklanvisfaskim
Ditjen Imigrasi, Asep Kurnia, melalui siaran persnya, Senin
(25/11/2013).
Asep mengharapkan masyarakat turut membantu
pengimplemtasian pembayaran paspor melalui bank nasional tersebut.
Selanjutnya, Dirjen Imigrasi akan memperluas implementasi sistem
pembayaran ini.
"Dimulai dengan melakukan penerapan
pengembangan-pengembangan kesisteman yang responsif terhadap
perkembangan keinginan masyarakat dan kondisi saat ini untuk pelayanan
keimigrasian," ujar Asep.
Kantor Imigrasi yang mulai menerapkan
hal ini adalah Kanim Jakarta Selatan, Kanim Jakarta Pusat, 33 Kanim
Kelas I di Ibukota Provinsi, 17 Kanim di Wilayah Jabodetaka, serta Kanim
Cilegon. Kanim Jaksel dan Kanim Jakpus adalah kantor uji coba sistem
ini pada Oktober 2013.
"Berdasarkan uji coba tersebut dan
penyesuaian-penyesuaian kesisteman pembayaran paspor melalui Bank BNI di
kedua Kanim yang didapatkan hasil-hasil positif untuk dapat diterapkan
di Kanim-kanim lainnya," ujar Asep.
Selanjutnya, Imigrasi akan
mengembangkan sistem ini pada tanggal 9 Desember 2013 di 35 Kanim kelas
II di seluruh Indonesia. Tak selang beberapa lama, 30 Kanim kelas II dan
kelas III yang tersisa juga akan mengikuti sistem ini pada tanggal 16
Desember 2013.(dn)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Peragaan pakaian dinas untuk polwan berjilbab dihadiri oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno.(dn)
-------------------------------------------------------------------------------------------------
KPK Dalami Pencucian Uang Rudi Rubiandini Melalui Pejabat SKK Migas
Jakarta (mp.c) - Selain memeriksa Sekjen ESDM, KPK juga
memeriksa Deputi Pengendalian Usaha SKK Migas Widhyawan Prawiraatmadja
keluar. Widhyawan melengkapi administrasi Berita Acara Pemeriksaan (BAP)
Pencucian Uang Rudi Rubiandini.
"Tadi saya cuma administrasi. Tanda tangani BAP. Jadi tanda tangan untuk TPPU," kata Widhyawan, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Widhyawan tak sampai 1 jam berada di gedung KPK. Ia hanya melengkapi BAP-nya. Jika sebelumnya hanya terkait praktek suap, kini ditambah dengan dugaan adanya praktek pencucian uang.
Widhyawan nampak mengenakan batik hitam lengan pendek. Ia nampak meninggalkan KPK dengan Kijang Innova Hitam B 1187 KFW.
Selain Widhyawan, KPK juga memeriksa Sekjen ESDM Waryono Karyo. Waryono diperiksa KPK sejak pukul 10.00 WIB, hingga pukul 16.00 WIB pemeriksaan belum selesai.(dn)
"Tadi saya cuma administrasi. Tanda tangani BAP. Jadi tanda tangan untuk TPPU," kata Widhyawan, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Widhyawan tak sampai 1 jam berada di gedung KPK. Ia hanya melengkapi BAP-nya. Jika sebelumnya hanya terkait praktek suap, kini ditambah dengan dugaan adanya praktek pencucian uang.
Widhyawan nampak mengenakan batik hitam lengan pendek. Ia nampak meninggalkan KPK dengan Kijang Innova Hitam B 1187 KFW.
Selain Widhyawan, KPK juga memeriksa Sekjen ESDM Waryono Karyo. Waryono diperiksa KPK sejak pukul 10.00 WIB, hingga pukul 16.00 WIB pemeriksaan belum selesai.(dn)
Utang RI Lebih Dari Rp 2.000 T Bakal Jadi Dagangan Politik Tahun Depan
Jakarta (mp.c)-Jumlah utang pemerintah hingga saat ini sudah
mencapai Rp 2.276 triliun, dan masih akan terus meningkat. Kondisi utang
ini bakal menjadi dagangan partai politik dalam pemilu tahun depan.
"Parpol biasanya mengambil isu utang untuk jadi barang dagangannya. Ini yang bikin kerepotan," ujar Direktur Strategis dan Portfolio Utang Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan pada seminar nasional surat utang, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Akibatnya, kondisi ini dapat membuat ketakutan oleh para investor. Sebab, kebijakan utang yang ada saat ini terancam akan dihapuskan oleh pemerintahan yang baru. Tentunya secara ekonnomi hal ini akan menimbulkan gejolak.
"Iya biasanya kan ngejelek-jelekin utang mulu. Ya investor kan bisa ketakutan," ungkapnya.
Schneider menjelaskan, keberadaan utang adalah untuk pembiayaan pembangunan. Utang masih dibutuhkan, mengingat penerimaan negara tidak cukup untuk membiayai belanja dalam APBN. Sementara banyak sektor yang harus dibiayai.
Seperti pendidikan yang masih banyak gedung sekolah yang belum terbangun, pembayaran gaji guru, dan sebagainya. Kemudian pembangunan pembangkit listrik untuk daerah-daerah tertinggal.
"Jadi logikanya begitu. Kalau perlu kita pinjam, tapi gunakan yang produktif," sebutnya
"Parpol biasanya mengambil isu utang untuk jadi barang dagangannya. Ini yang bikin kerepotan," ujar Direktur Strategis dan Portfolio Utang Ditjen Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Schneider Siahaan pada seminar nasional surat utang, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (25/11/2013).
Akibatnya, kondisi ini dapat membuat ketakutan oleh para investor. Sebab, kebijakan utang yang ada saat ini terancam akan dihapuskan oleh pemerintahan yang baru. Tentunya secara ekonnomi hal ini akan menimbulkan gejolak.
"Iya biasanya kan ngejelek-jelekin utang mulu. Ya investor kan bisa ketakutan," ungkapnya.
Schneider menjelaskan, keberadaan utang adalah untuk pembiayaan pembangunan. Utang masih dibutuhkan, mengingat penerimaan negara tidak cukup untuk membiayai belanja dalam APBN. Sementara banyak sektor yang harus dibiayai.
Seperti pendidikan yang masih banyak gedung sekolah yang belum terbangun, pembayaran gaji guru, dan sebagainya. Kemudian pembangunan pembangkit listrik untuk daerah-daerah tertinggal.
"Jadi logikanya begitu. Kalau perlu kita pinjam, tapi gunakan yang produktif," sebutnya
Siapa Pahlawan yang Cocok Mejeng di Uang Baru NKRI?
Jakarta (mp.c)-Bank Indonesia (BI) tengah melakukan
pembahasan mengenai desain baru rupiah. Hal ini dilakukan sesuai dengan
UU Mata Uang yang telah berlaku. Siapakah gambar pahlawan yang nantinya
akan terpampang di uang NKRI ini?
"Saat ini masih pembahasan mengenai desainnya. Tapi semua akan sesuai dengan UU Mata Uang. Ciri, desain dan bahan harus berdasarkan UU Mata Uang," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Difi Johansyah, Senin (25/11/2013).
Difi bercerita, bentuk dan desain uang pada 17 Agustus 2014 akan berbeda karena terdapat beberapa ketentuan baru. "Berdasarkan ketentuan uang rupiah baru nantinya ada beberapa tambahan desain. Ini berlaku mulai 17 Agustus 2014 sesuai dengan UU Mata Uang," tutur Difi.
Direktur Ekeskutif Megawati Institute sekaligus Anggota DPR Komisi XI Arif Budimanta mengatakan uang NKRI yang baru nantinya pecahan Rp 100.000 sebaiknya masih menggunakan gambar yang sama.
"Ya Bung Karno dan Bung Hatta masih cocok untuk menjadi gambar uang Rp 100.000 seperti saat ini. Mereka Dwi Tunggal dan proklamator bangsa," tutur Arif.
Uang rupiah diperbolehkan menggunakan gambar pahlawan nasional dan/atau Presiden. Namun tidak bisa digunakan kepada orang yang masih hidup. Gambar tersebut dicantumkan sebagai gambar utama pada bagian depan Rupiah.
Penggunaan gambar pahlawan nasional ini diperoleh pemerintah dari instansi resmi yang bertanggung jawab dan berwenang menatausahakan gambar dimaksud dan memperoleh persetujuan dari ahli waris. Gambar pahlawan nasional untuk uang ini ditetapkan dengan keputusan Presiden.(df)
"Saat ini masih pembahasan mengenai desainnya. Tapi semua akan sesuai dengan UU Mata Uang. Ciri, desain dan bahan harus berdasarkan UU Mata Uang," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Difi Johansyah, Senin (25/11/2013).
Difi bercerita, bentuk dan desain uang pada 17 Agustus 2014 akan berbeda karena terdapat beberapa ketentuan baru. "Berdasarkan ketentuan uang rupiah baru nantinya ada beberapa tambahan desain. Ini berlaku mulai 17 Agustus 2014 sesuai dengan UU Mata Uang," tutur Difi.
Direktur Ekeskutif Megawati Institute sekaligus Anggota DPR Komisi XI Arif Budimanta mengatakan uang NKRI yang baru nantinya pecahan Rp 100.000 sebaiknya masih menggunakan gambar yang sama.
"Ya Bung Karno dan Bung Hatta masih cocok untuk menjadi gambar uang Rp 100.000 seperti saat ini. Mereka Dwi Tunggal dan proklamator bangsa," tutur Arif.
Uang rupiah diperbolehkan menggunakan gambar pahlawan nasional dan/atau Presiden. Namun tidak bisa digunakan kepada orang yang masih hidup. Gambar tersebut dicantumkan sebagai gambar utama pada bagian depan Rupiah.
Penggunaan gambar pahlawan nasional ini diperoleh pemerintah dari instansi resmi yang bertanggung jawab dan berwenang menatausahakan gambar dimaksud dan memperoleh persetujuan dari ahli waris. Gambar pahlawan nasional untuk uang ini ditetapkan dengan keputusan Presiden.(df)
RI Kekurangan Pasok 15 Juta Rumah, Ini Usulan Dahlan
Jakarta (mp.c)-Menteri BUMN Dahlan Iskan mengusulkan untuk
mengatasi kekurangan pasokan (backlog) 15 juta unit rumah di Indonesia
maka harus banyak membangun rumah susun perkotaan. Alternatifnya
membangun rumah susun di setiap stasiun Kereta (KRL).
"Kami punya mimpi bahwa perumahan-perumahan penduduk apalagi bertingkat 17-20 lantai, itu sebaiknya mulai tumbuh perumahan di sekitar stasiun," ujar Dahlan saat acara Musyawarah Nasional Realestate Indonesia (REI) 2013 di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (25/11/2013).
Dahlan menjelaskan, saat ini sudah hampir berhasil dilakukan pembenahan terhadap layanan KRL di Jabodetabek. Dengan pembenahan tersebut, banyak sekali masyarakat yang mulai menggunakan jasa transportasi KRL, sehingga menjadi pasar baru untuk membangun perumahan vertikal.
"Sekarang begitu KRL dibenahi penumpang lebih dari 2 kali lipat, parkir juga penuh. Tumbuhnya persewaan parkir merupakan pasar baru untuk membangun perumahan," kata Dahlan.
Selain itu, adanya perumahan baru di sekitaran stasiun membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa lebih berhemat.
"Itu sangat hemat sekali. Coba kalau dihitung-hitung naik KRL Rp 4.500 terus turun stasiun naik ojek Rp 15.000 ke tujuan, itu tidak masuk akal. Perumahan di sekitaran stasiun ini menghemat karena naik ojek mahal sekali. Ini sumber-sumber lapangan baru, bisnis dapat, meningkatkan kesejahteraan juga dapat, membantu pemerintah juga," tandasnya.(df)
"Kami punya mimpi bahwa perumahan-perumahan penduduk apalagi bertingkat 17-20 lantai, itu sebaiknya mulai tumbuh perumahan di sekitar stasiun," ujar Dahlan saat acara Musyawarah Nasional Realestate Indonesia (REI) 2013 di Hotel Gran Melia Jakarta, Senin (25/11/2013).
Dahlan menjelaskan, saat ini sudah hampir berhasil dilakukan pembenahan terhadap layanan KRL di Jabodetabek. Dengan pembenahan tersebut, banyak sekali masyarakat yang mulai menggunakan jasa transportasi KRL, sehingga menjadi pasar baru untuk membangun perumahan vertikal.
"Sekarang begitu KRL dibenahi penumpang lebih dari 2 kali lipat, parkir juga penuh. Tumbuhnya persewaan parkir merupakan pasar baru untuk membangun perumahan," kata Dahlan.
Selain itu, adanya perumahan baru di sekitaran stasiun membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk bisa lebih berhemat.
"Itu sangat hemat sekali. Coba kalau dihitung-hitung naik KRL Rp 4.500 terus turun stasiun naik ojek Rp 15.000 ke tujuan, itu tidak masuk akal. Perumahan di sekitaran stasiun ini menghemat karena naik ojek mahal sekali. Ini sumber-sumber lapangan baru, bisnis dapat, meningkatkan kesejahteraan juga dapat, membantu pemerintah juga," tandasnya.(df)
SELEBRITIS
Kourtney Kardashian muncul tanpa make-up, tetap cantik?
Minggu (24/11), kakak Kim Kardashian ini muncul tanpa polesan make-up di wajahnya. Dia sama sekali tidak merasa risih atau terganggu dengan penampilan yang sangat dihindari oleh kebanyakan artis itu
Meski demikian, dia masih tetap menarik seperti biasanya. Wajahnya tetap bersinar, dan tak berbeda jauh dengan penampilan Kourtney saat mengenakan make-up.
Tak hanya muncul dengan wajah polos, Kourtney juga menutupi rambutnya dengan kerpus. Penampilan ini jelas sangat berbeda dengan penampilan sehari-hari wanita 34 tahun ini di depan umum.
Well, bagaimana menurut kalian? Apakah bintang KEEPING UP WITH THE KARDASHIANS ini tetap cantik dengan dandanan polos seperti ini? Pastinya itu pendapat masing-masing, bukan?
(dai/ris) (mc)
Fatin Shidqia Ingin Nyanyi dan Akting Sekaligus
- Setelah syuting film 99 CAHAYA DI LANGIT EROPA, Fatin Shidqia Lubis mengaku
sedikit ketagihan. Meski awalnya minder saat melihat skrip yang harus
dihafal, ketika aktingnya, dia pun berakting lagi di film lain.
"Sebenarnya antara ketagihan dan enggak sih. Karena pas lihat skrip
banyak gimana gitu. Tapi pas dijalanin, berhasil, jadinya kayak kurang
ah, pengen lagi dan lagi," kata Fatin di Universitas As-Syafiiyah, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi, kamis (21/11).Siswi SMAN 97 Jakarta Selatan ini memang seperti 'ketiban durian jatuh', usai menang X Factor Indonesia mendapat tawaran bermain film. Fatin pun ingin serius mendalami dunia peran. Dia tertantang untuk belajar segala hal dari dunia entertainment.(kpnl)
KESEHATAN
Bahayu debu bagi tubuh
Dimana pun kita berada, debu pasti selalu ada. Hati-hati dengan
keberadaannya. Mengapa? Berikut ini uraian mengenai debu, dan apa-apa
yang dapat ditimbulkan bila kita menghirupnya.
Debu-debu rumah yang umumnya dianggap tidak berbahaya, meski tidak terhirup dan hanya menempel pada kulit, nyatanya dapat menimbulkan gatal-gatal di kulit. Dan telah diketahui, debu rumah termasuk salah satu alergen (penyebab alergi) yang menimbulkan kaligata/biduran atau urtikaria. Ini sebagai reaksi kulit yang tinggi sensitivitasnya.
Debu di sekitar tempat kerja yang berasal dari pabrik industri, misalnya, dapat menyebabkan sesak nafas hingga sakit pernafasan atau penyakit paru yang serius. Penyakit paru ini termasuk penyakit yang banyak diderita masyarakat kita.
Ada beberapa jenis debu yang di antaranya bisa menyebabkan penyakit pernafasan atau paru. Yakni debu organik dan anorganik. Selain itu gas dan bahan aerosol yang larut. Berdasarkan penelitian, gas dan erosol yang sering menimbulkan gangguan pernafasan antara lain gas dari hidrokarbon, bahan kimiawi insektisida, serta gas dari pabrik plastik dan hasil pembakaran plastik.
Kita ketahui, di Indonesia sudah banyak industri/pabrik plastik dan penggunaan bahan kimia insektisida. Semakin banyak pabrik plastik atau penggunaan bahan kimiawi tersebut, maka makin besar pula risiko bahayanya terutama bagi para pekerja pabrik dan juga orang-orang yang tinggal di sekitarnya.
Khususnya gas yang berasal dari pabrik plastik adalah polytetrafluorethylene, fosgen dan lainnya. Fosgen dihasilkan dari pembakaran bungkus-bungkus plastik. Gas ini, jika terhirup, dapat menimbulkan iritasi pada mukosa hidung. Dan dari penggunaan bahan kimia (seperti insektisida) dan lainnya akan menimbulkan gangguan pernafasan melalui susunan syaraf pusat.
Banyak jenis debu yang secara tidak sengaja terhirup oleh para pekerja pabrik. Debu ini lama kelamaan merusak paru dan menimbulkan apa yang disebut dengan penyakit paru kerja. Dan tergantung dari jenis debunya, maka nama penyakit disesuaikan dengan bahan penyebabnya. Antara lain seperti asbestosis, byssinosis, silikosis atau lainnya.
Ada juga nama penyakit yang tidak menurut aturan. Misalnya "Farmers Lung" atau penyakit paru yang diderita oleh para petani. Perlu diketahui, Farmer s lung banyak terjangkit di musim panen. Pada musim itu banyak sisa-sisa batang padi atau gandum hingga berbagai jamur. Gejalanya ditandai demam/ badan panas, batuk-batuk (kadangkala batuk darah), dan sesak nafas.
Debu organik, dapat menyebabkan penyakit pernafasan. Ini karena kepekaan dari saluran nafas bagian bawah terutama alveoli terhadap debu meningkat. Kepekaan inilah yang mengakibatkan penyempitan saluran nafas, hingga dapat menghambat aliran udara yang keluar masuk paru dan akibatnya sesak nafas.
Banyak jenis debu organik dihasilkan oleh industri tekstil mulai dari proses awal yakni pembuatan biji kapas sampai penenunan. Masa/ waktu untuk timbulnya penyakit ini cukup lama. Waktu yang terpendek adalah 5 tahun. Gejala khas yang mucul dari penyakit ini adalah merasa berat di dada atau sesak. Berdasarkan penelitian, angka kesakitan bisa mencapai 60% dan angka tertinggi terjadi pada mereka yang bekerja di bagian pemintalan.
Debu anorganik, bila terhirup dalam jumlah banyak, dapat menimbulkan gangguan paru pula. Debu ini banyak menyerang para pekerja di pabrik semen, asbes, keramik, tambang emas atau besi. Debu ini mengandung partikel-partikel besi, timah putih, asbes dan lainnya. Kemampuan debu untuk bisa masuk ke dalam paru tergantung dari besar kecilnya partikel tersebut.
Bila partikel debu yang masuk ke dalam paru berukuran diameter 5¬10 mikron (1 mikron = 1/1000 milimeter), is akan tertahan dan melekat pada dinding saluran pernafasan bagian atas. Sedang yang berukuran 3-5 mikron akan masuk lebih dalam dan tertimbun pada saluran nafas bagian tengah.
Partikel debu berukuran 1-3 mikron akan masuk lebih dalam lagi sampai ke alveoli dan mengedap. Sedangkan yang ukurannya lebih kecil dari 1 mikron, tidak mengendap di alveoli karena teramat ringan dan pengaruh adanya peredaran udara.
Melihat kenyataan di atas, kita tidak boleh menganggap sepele terhadap debu. Untuk mencegah/ mengurangi risiko bahayanya, perlu memikirkan aspek higiene di tempat kerja. Juga melindungi diri dengan kontrol rutin kesehatan, perlengkapan kerja yang memberi perlindungan dari debu, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap debu-debu di sekitar kita (int)
Debu-debu rumah yang umumnya dianggap tidak berbahaya, meski tidak terhirup dan hanya menempel pada kulit, nyatanya dapat menimbulkan gatal-gatal di kulit. Dan telah diketahui, debu rumah termasuk salah satu alergen (penyebab alergi) yang menimbulkan kaligata/biduran atau urtikaria. Ini sebagai reaksi kulit yang tinggi sensitivitasnya.
Debu di sekitar tempat kerja yang berasal dari pabrik industri, misalnya, dapat menyebabkan sesak nafas hingga sakit pernafasan atau penyakit paru yang serius. Penyakit paru ini termasuk penyakit yang banyak diderita masyarakat kita.
Ada beberapa jenis debu yang di antaranya bisa menyebabkan penyakit pernafasan atau paru. Yakni debu organik dan anorganik. Selain itu gas dan bahan aerosol yang larut. Berdasarkan penelitian, gas dan erosol yang sering menimbulkan gangguan pernafasan antara lain gas dari hidrokarbon, bahan kimiawi insektisida, serta gas dari pabrik plastik dan hasil pembakaran plastik.
Kita ketahui, di Indonesia sudah banyak industri/pabrik plastik dan penggunaan bahan kimia insektisida. Semakin banyak pabrik plastik atau penggunaan bahan kimiawi tersebut, maka makin besar pula risiko bahayanya terutama bagi para pekerja pabrik dan juga orang-orang yang tinggal di sekitarnya.
Khususnya gas yang berasal dari pabrik plastik adalah polytetrafluorethylene, fosgen dan lainnya. Fosgen dihasilkan dari pembakaran bungkus-bungkus plastik. Gas ini, jika terhirup, dapat menimbulkan iritasi pada mukosa hidung. Dan dari penggunaan bahan kimia (seperti insektisida) dan lainnya akan menimbulkan gangguan pernafasan melalui susunan syaraf pusat.
Banyak jenis debu yang secara tidak sengaja terhirup oleh para pekerja pabrik. Debu ini lama kelamaan merusak paru dan menimbulkan apa yang disebut dengan penyakit paru kerja. Dan tergantung dari jenis debunya, maka nama penyakit disesuaikan dengan bahan penyebabnya. Antara lain seperti asbestosis, byssinosis, silikosis atau lainnya.
Ada juga nama penyakit yang tidak menurut aturan. Misalnya "Farmers Lung" atau penyakit paru yang diderita oleh para petani. Perlu diketahui, Farmer s lung banyak terjangkit di musim panen. Pada musim itu banyak sisa-sisa batang padi atau gandum hingga berbagai jamur. Gejalanya ditandai demam/ badan panas, batuk-batuk (kadangkala batuk darah), dan sesak nafas.
Debu organik, dapat menyebabkan penyakit pernafasan. Ini karena kepekaan dari saluran nafas bagian bawah terutama alveoli terhadap debu meningkat. Kepekaan inilah yang mengakibatkan penyempitan saluran nafas, hingga dapat menghambat aliran udara yang keluar masuk paru dan akibatnya sesak nafas.
Banyak jenis debu organik dihasilkan oleh industri tekstil mulai dari proses awal yakni pembuatan biji kapas sampai penenunan. Masa/ waktu untuk timbulnya penyakit ini cukup lama. Waktu yang terpendek adalah 5 tahun. Gejala khas yang mucul dari penyakit ini adalah merasa berat di dada atau sesak. Berdasarkan penelitian, angka kesakitan bisa mencapai 60% dan angka tertinggi terjadi pada mereka yang bekerja di bagian pemintalan.
Debu anorganik, bila terhirup dalam jumlah banyak, dapat menimbulkan gangguan paru pula. Debu ini banyak menyerang para pekerja di pabrik semen, asbes, keramik, tambang emas atau besi. Debu ini mengandung partikel-partikel besi, timah putih, asbes dan lainnya. Kemampuan debu untuk bisa masuk ke dalam paru tergantung dari besar kecilnya partikel tersebut.
Bila partikel debu yang masuk ke dalam paru berukuran diameter 5¬10 mikron (1 mikron = 1/1000 milimeter), is akan tertahan dan melekat pada dinding saluran pernafasan bagian atas. Sedang yang berukuran 3-5 mikron akan masuk lebih dalam dan tertimbun pada saluran nafas bagian tengah.
Partikel debu berukuran 1-3 mikron akan masuk lebih dalam lagi sampai ke alveoli dan mengedap. Sedangkan yang ukurannya lebih kecil dari 1 mikron, tidak mengendap di alveoli karena teramat ringan dan pengaruh adanya peredaran udara.
Melihat kenyataan di atas, kita tidak boleh menganggap sepele terhadap debu. Untuk mencegah/ mengurangi risiko bahayanya, perlu memikirkan aspek higiene di tempat kerja. Juga melindungi diri dengan kontrol rutin kesehatan, perlengkapan kerja yang memberi perlindungan dari debu, dan meningkatkan kewaspadaan terhadap debu-debu di sekitar kita (int)
Bahaya Debu Bagi Kesehatan
Bahaya debu kayu bagi kesehatan bahwa debu merupakan bahan partikel apabila masuk ke dalam organ pernafasan manusia maka dapat menimbulkan penyakit pada tenaga kerja khususnya berupa gangguan sistem pernafasan yang ditandai dengan pengeluaran lendir secara berlebihan yang menimbulkan gejala utama yang sering terjadi adalah batuk, sesak nafas dan kelelahan umum.Mekanisme penimbunan debu dalam paru dapat dijelaskan sebagai berikut:
Debu diinhalasi dalam partikel debu solid, atau suatu campuran dan asap, debu yang berukuran antara 5-10 μ akan ditahan oleh saluran nafas bagian atas, debu yang berukuran 3-5 μ akan ditahan oleh saluran nafas bagian tengah, debu yang berukuran 1-3 μ disebut respirabel, merupakan ukuran yang paling bahaya, karena akan tertahan dan tertimbun mulai dari bronchiolus terminalis sampai hinggap di permukaan alveoli/selaput lendir sehingga menyebabkan fibrosis paru. Sedangkan debu yang berukuran 0,1 â?? 1 μ melayang di permukaan alveoli (Pudjiastuti, 2002).
Mekanisme timbulnya debu dalam paru, menurut Putranto (2007):
Kelembaban dari debu yang bergerak (inertia) --- Pada waktu udara membelok ketika jalan pernafasan yang tidak lurus, partikelpartikel debu yang bermasa cukup besar tidak dapat membelok mengikuti aliran udara, tetapi terus lurus dan akhirnya menumpuk selaput lendir dan hinggap di paru-paru.
Pengendapan (Sedimentasi) --- Pada bronchioli kecepatan udara pernafasan sangat kurang, kira-kira 1 cm per detik sehingga gaya tarik bumi dapat bekerja terhadap partikel debu dan mengendapnya.
Gerak Brown terutama partikel berukuran sekitar 0,1 μ, partikel-partikel tersebut membentuk permukaan alveoli dan tertimbun di paru-paru.
Jalan masuk dalam tubuh, menurut Putranto (2007):
Inhalation adalah jalan masuk (rute) yang paling signifikan di mana substansi yang berbahaya masuk dalam tubuh melalui pernafasan dan dapat menyebabkan penyakit baik akut maupun kronis.
Absorbtion adalah paparan debu masuk ke dalam tubuh melalui absorbsi kulit di mana ada yang tidak menyebabkan perubahan berat pada kulit, tetapi menyebabkan kerusakan serius pada kulit.
Ingestion adalah jalan masuk yang melalui saluran pencernaan (jarang terjadi).
Tidak semua partikel yang terinhalasi akan mengalami pengendapan di paru. Faktor pengendapan debu di paru dipengaruhi oleh pertahanan tubuh dan karakterisrik debu sendiri yang meliputi jenis debu, ukuran partikel debu, konsentrasi partikel dan lama paparan, pertahanan tubuh.
Jenis debu
Jenis debu terkait daya larut sifat kimianya. Adanya perbedaan daya larut dan sifat kimiawi ini, maka kemampuan mengendapnya juga akan berbeda pula. Demikian juga tingkat kerusakan yang ditimbulkannya juga akan berbeda pula. Sumaâ??mur (1996) mengelompokkan partikel debu menjadi dua yaitu debu organic dan anorganik.
Ukuran Partikel
Tidak semua partikel dalam udara yang terinhalasi akan mencapai paru. Partikel yang berukuran besar pada umumnya telah tersaring di hidung. Partikel dengan diameter 0,5-0,1 μ yang disebut partikel terhisap yang dapat mencapai alveoli. Partikel berdiameter 0,5-0,1 μ dapat mengendap di alveoli dan menyebabkan terjadinya pneumokoniosis (Malaka, 1996).
Partikel debu yang berdiameter > 10 μ yang disebut coarse particle merupakan indikator yang baik tentang adanya kelainan saluran pernafasan, karena adanya hubungan yang kuat antara gejala penyakit saluran pernafasan dengan kadar partikel debu di udara (pope, 2003).
Konsentrasi Pertikel Debu dan Lama Paparan
Semakin tinggi konsentrasi partikel debu dalam udara dan semakin lama paparan berlangsung, jumlah partikel yang mengendap di paru juga semakin banyak. Setiap inhalasi 500 partikel per millimeter kubik udara, setiap alveoli paling sedikit menerima 1 partikel dan apabila konsentrasi mencapai 1000 partikel per millimeter kubik, maka 10% dari jumlah tersebut akan tertimbun di paru. Konsentrasi yang melebihi 5000 partikel per millimeter kubik sering dihubungkan dengan terjadinya pneumokoniosis (Mangkunegoro, 2003).
Pneumokoniosis akibat debu akan timbul setelah penderita mengalami kontak lama dengan debu. Jarang ditemui kelainan bila paparan kurang dari 10 tahun. Dengan demikian lama paparan mempunyai pengaruh besar terhadap kejadian gangguan fungsi paru (Yunus, 2006).
Pertahanan Tubuh terhadap Paparan Partikel Debu yang Terinhalasi
Beberapa orang yang mengalami paparan debu yang sama baik jenis maupun ukuran partikel. Konsentrasi maupun lamanya paparan berlangsung, tidak selalu menunjukkan akibat yang sama. Sebagian ada yang mengalami gangguan paru berat, namun ada yang ringan bahkan mungkin ada yang tidak mengalami gangguan sama sekali.
Hal ini diperkirakan berhubungan dengan perbedaan kemampuan system pertahanan tubuh terhadap paparan partikel debu terinhalasi.
Menurut Murray & Lopez (2006), dilakukan dengan cara yaitu:
Secara mekanik yaitu: pertahanan yang dilakukan dengan menyaring partikel yang ikut terinhalasi bersama udara dan masuk saluran pernafasan. Penyaringan berlangsung di hidung, nasofaring dan saluran nafas bagian bawah yaitu bronkus dan bronkiolus. Di hidung penyaringan dilakukan oleh bulu-bulu cilia yang terdapat di lubang hidung, sedangkan di bronkus dilakukan reseptor yang terdapat pada otot polos dapat berkonstraksi apabila ada iritasi. Apabila rangsangan yang terjadi berlebihan, maka tubuh akan memberikan reaksi berupa bersin atau batuk yang dapat mengeluarkan benda asing termasuk partikel debu dari saluran nafas bagian atas maupun bronkus.
Secara kimia yaitu cairan dan cilia dalam saluran nafas secara fisik dapat memindahkan partikel yang melekat di saluran nafas, dengan gerakan cilia yang mucociliary escalator ke laring. Cairan tersebut bersifat detoksikasi dan bakterisid. Pada paru bagian perifer terjadi ekskresi cairan secara terus menerus dan perlahanlahan dari bronkus ke alveoli melalui limfatik. Selanjutnya makrofag alveolar menfagosit partikel yang ada di permukaan alveoli.
Secara imunitas, melalui proses biokimiawi yaitu humoral dan seluler. Ketiga sistem tersebut saling berkait dan berkoordinasi dengan baik sehingga partikel yang terinhalasi disaring berdasarkan pengendapan kemudian terjadi mekanisme rekasi atau perpindahan partikel.(int)
#Debu
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda