KLOTER 04 TIBA-D-M-IV/9- KEJAHATAN ILLEGAL-KESEHATAN
Kloter 04 Telah Tiba di Asrama Haji
Pangkalan Mansur Medan
Medan Madya (mp.c)
.
Calon Jemaah Haji asal Sibolga kloter 04 telah tiba di Asrama Haji Medan pada
hari Jum’at pukul 18.00 wib sebanyak 55 orang diangkut oleh pesawat dari
Pinangsori ke Kuala Namu Internasional Airport
(KNIA) selanjutnya diangkut
Bus ke Asrama Haji Medan.
Calon Jemaah Haji dari
Padang Sidimpuan sebanyak 380 orang tiba
di Asrama Haji pukul 10.45 wib berangkat dari Padang Sidimpuan pukul 5 pagi menurut keterangan Basrah Nasution
petugas TPHI kepada Bandar Meriah News.
Kepala Kementerian Agama kota
Padang Sidimpuan Drs. Jefri Hamdan
Harahap,menjelaskan kepada Madya Pos.Com.
Walikota Padang Sidimpuan Andar
Amin Harahap,STP,Msi Akan hadir
untuk pelepasan pemberangkatan calon Jemaah Haji kedatangannya akan menyusul besok kata
Jefri,dan beliau telah mengirimkan SMS kepada kami berisikan mengharapkan calon
jamaah haji sehat bagus dan sejahtera ,
semoga Jamaah bisa melaksanakan
penyempurnaan ibadah haji,ucap Jefri
Keberangkatan kloter 04 ke Tanah
Suci belum dapat dipastikan menurut info yang diterima dari Humas Asrama Haji kemungkinan
Calhaj berangkat dari Embarkasi Kuala Namu Airport ke tanah Suci Mekkah pukul o7,05 wib.jelas
sumber.(07red.rambe)
DISPENDASU M. IV September 2013
Dengan Membayar PKB Dan
BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
Keabsahan Kepemilikan Kenderaan
Bermotor Anda
Illegal Loging MerupakanKejahatan
Kemanusiaan Yang Tak Bisa Ditolelir
AJIBATA-(mp.c)
. Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si menilai penebangan hutan atau Illegal Loging merupakan perbuatan kejahatan manusia dan tindakan kejahatan kemanusian. Pendapatnya itu bukan tanpa alasan, karena menurutnya 1 pohon dapat menyediakan oksigen untuk 2 orang , maka dengan menebangnya akan menghilangkan cadangan oksigen tersebut.
"Illegal Loging adalah merupakan kejahatan kemanusiaan yang harus ditindak tegas," kata Wagubsu dalam sambutan saat penanaman 20 ribu pohon dalam program Toba Go Green di Desa Parsaora, Kec. Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sabtu(14/9).
Wagubsu menuturkan, masa kecilnya yang meluangkan waktu berlibur ke Parapat dan Danau Toba. Dibandingkan saat itu, iklim di Danau Toba dan Berastagi sekarang jelas tidak sebersih dan sesejuk dulu lagi.Hal ini terjadi karena semakin banyak banyak pohon yang ditebang.
Padahal pohon merupakan penghasil udara segar dan penangkap resapan air. Kondisi inilah yang kerap menyebabkan kekeringan, tanah longsor dan kebanjiran.
Wagubsu menambahkan bahwa tandusnya kawasan Danau Toba dengan banyaknya pohon yang ditebang merupakan dosa orang-orang terdahulu dan sekarang. " Maka jika kita peduli, jangan kita wariskan dosa yang sama kepada anak cucu kita," imbuhnya.
Lebih jauh Wagubsu bertutur, bahwa ada isu sangat penting dunia saat ini yaitu ekonomi, cadangan energi dan lingkungan hidup. Menjadi sangat penting menurutnya melestarikan lingkungan dimana kita tinggal.
Wagubsu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama mensukseskan Toba Go Green yang didukung penuh Pangdam I BB Mayjend Burhanuddin Siagian. "Toba Go Green ini sangat baik menjaga kelestarian lingkungan, maka mari pohon yang kita tanam kita rawat dan kita jaga dari tangan-tangan pendosa lingkungan,"tegas Wagubsu.
Pangdam I/BB Mayjend Burhanuddin Siagian dalam sambutannya mengatakan apa yang mereka lakukannya adalah meneruskan Toba Go Green yang sudah dirintis tahun 2010 oleh Pangdam I/BB sebelumnya.
Burhan melaporkan sejak 2010 hingga sekarang sudah 2 juta pohon ditanam di kawasan Danau Toba. Dan pada tahun 2013 ini mereka kembali menanam 20 ribu batang pohon mulai dari pohon durian, mangga, alpukat, kemiri, dan pohon keras lainnya.
Selain menanam pohon, Toba Go Green kali ini juga ditambah kegiatan penebaran 30.000 ekor benih ikan mujair ke perairan Danau Toba,serta pelayanan kesehatan berupa cek kesehatan, gula darah, pemberian kacamata gratis, pemberian obat obatan dan pelayanan KB.
Adapun katanya, untuk kali ini pihaknya bekerjasama dengan Universitas Sumatera Utara dan HKBP Nommensen dengan melibatkan ratusan mahasiwanya turut serta menanam pohon. Sementara pihaknya sendiri menurunkan berkisar 3.500 personil TNI.
Turut pula mensukseskan acara unsur Muspida Kab.Tobasa, BKKBN, BUMD, BUMN dan perusahaan swasta.
Tampak hadir Kadishut Provsu Halen Purba, Ketua DPRD Provsu H.Saleh Bangun, Komunitas Harley Owner Comunity HDCI,Rektor USU Syahril Pasaribu, Rektor Universitas HKBP Nommensen, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,Pemerhati Lingkungan, Personel TNI, Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak, BUMN, BUMD, Perusahaan swasta, Mahasiswa dan ratusan warga lainnya.
Acara dibuka dengan tari persembahan oleh yayasan Pusuk Buhit. Tarian sambutan itu mengisahkan tentang rasa terimakasih warga setempat akan kepedulian para pemimpin mereka terhadap masyarakatnya.
Dalam tarian tersebut wagubsu dan pejabat lainnya ditaburi bunga dan air perasan jeruk purut sebagai doa kesehatan dan keselamatan untuk terus menjalankan kepemimpinannya menuju Sumut yang jauh lebih baik lagi. (red.07rambe*)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda