Okum Polisi- M.I- Parade- N-3-N4
9 Oknum Polisi yang Terbukti
Pungli Diusulkan tak Lagi
Bertugas di Lantas
Semarang (MP.C) - Dirlantas Polda Jateng, Kombes Istu Hari Winarto mengusulkan tujuh oknum lantas Polres Pemalang yang terbukti melakukan pungli di jembatan Comal agar tidak diperbolehkan bertugas di bagian atau unit lalu lintas. Saat ini tujuh oknum tersebut masih berada di sel Mapolda Jateng.Istu mengatakan awalnya 10 anggota diperiksa terkait pungli di Jembatan Comal, tujuh di antaranya terbukti melakukan pungli, sedangkan tiga lainnya adalah anggota Sabhara Polres Pemalang tidak terbukti pungli namun tetap mendapat sanksi disiplin.
"Yang tiga kena sanksi juga. Mereka regu dari Sabhara, tidak terbukti tapi dia tidak datang (bertugas), itu malah melanggar juga," Kata Istu saat ditemui detikcom di kantornya, Senin (18/8/2014).
Tujuh oknum yang sudah terbukti bersalah, lanjut Istu, diusulkan agar tidak lagi bertugas di satuan lalu lintas dalam beberapa tahun. "Sementara ditahan. Akan di-grounded dari dinas lalulintas, mungkin beberapa tahun," tugasnya.
Sanksi serupa juga akan dikenakan pada dua oknum Polrestabes Semarang yang tertangkap dan terbukti pungli di Pos Kalibanteng Semarang hari Jumat (15/8) lalu.
Istu menambahkan pungutan liar yang dilakukan oknum membuat dirinya kecewa karena peringatan dan imbauan agar tidak melakukan pungli terus dilakukan. Tidak hanya oknum, masyarakat pun juga harus menyadari pungli itu salah karena selama ini banyak sopir truk yang tiba-tiba turun di dekat pos dan meletakkan uang di meja lalu langsung pergi.
"Tidak ada yang meminta tiba-tiba sopir meletakkan uang. Kasihan jika anggota yang sudah bekerja sungguh-sungguh tiba-tiba tertangkap tangan dengan uang yang diletakkan sopir itu," tandasnya.
Menurut Istu, mental masyarakat juga perlu diluruskan agar tidak memberikan uang untuk menyuap. Maka ia meminta Kasat Lantas untuk memasang spanduk di pos lantas berisi himbauan yang berbunyi penerima atau pemberi suap akan terkena pidana.
"Agar tidak ada lagi pemberi suap dan yang menerima," tegasnya.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan anggota lantas dan memerintahkan agar tidak melakukan penilangan di dalam pos sebagai antisipasi suap.
"Kalau melakukan tilang di luar pos. Kalau motor ya di atas jok. Kecuali hujan, baru boleh di dalam," tandasnya.
Terkait dua anggotanya yang terbukti melakukan pungli, ia sudah melakukan tindakan tegas dengan memutasinya. "Sekarang jadi staf di Polrestabes," tegasnya.Menurut Istu, mental masyarakat juga perlu diluruskan agar tidak memberikan uang untuk menyuap. Maka ia meminta Kasat Lantas untuk memasang spanduk di pos lantas berisi himbauan yang berbunyi penerima atau pemberi suap akan terkena pidana.
"Agar tidak ada lagi pemberi suap dan yang menerima," tegasnya.
Terpisah, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan anggota lantas dan memerintahkan agar tidak melakukan penilangan di dalam pos sebagai antisipasi suap.
"Kalau melakukan tilang di luar pos. Kalau motor ya di atas jok. Kecuali hujan, baru boleh di dalam," tandasnya.
Terkait dua anggotanya yang terbukti melakukan pungli, ia sudah melakukan tindakan tegas dengan memutasinya. "Sekarang jadi staf di Polrestabes," tegasnya.(dtc)
Uang NKRI sudah beredar di Sumut dan Aceh
Uang Rupiah Kertas Pecahan Rp. 100.000 Tahun Emisi 2014 dengan frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Medan (MP.C)- Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, mulai 18 Agustus atau paling lama 19 Agustus 2014, sudah dapat melihat atau memiliki uang pecahan Rp100.000 baru yang bertuliskan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sebenarnya uang NKRI itu mulai diluncurkan 17 Agustus 2014, tetapi karena hari libur yakni Hari Minggu, maka baru Senin atau Selasa uang itu bisa diperoleh masyarakat,"kata Pimpinan Bank Indonesia (BI) Regional IX (Sumut-Aceh), Difi A Johansyah, di Medan, Senin.
Menurut dia, pada Senin, 18 Agustus, hampir semua bank di Sumut-Aceh, sudah meminta uang NKRi itu ke BI untuk keperluan nasabahnya.
"Jadi selain bisa mendapatkan di bank langsung juga melalui ATM (anjungan tunai mandiri),"katanya.
Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Dian Karmila, mengatakan, untuk tahap awal, Bank Indonesia masih mengeluarkan uang NKRI dengan nominal Rp100.000.
Secara bertahap, uang NKRI itu juga akan dibuat dengan nominal lainnya.
"Tetapi saya tidak bisa infokan uang nominal berapa yang akan dikeluarkan dan kapan pastinya,"katanya.
Secara sederhana atau sepintas, perbedaan uang NKRI dan lama tidak terlihat signifikan.
Namun di uang baru itu selain memiliki tulisan NKRI, ada tanda tangan Gubernur BI dan Menteri Keuangan menggantikan tanda tangan Deputi Gubernur BI.
Tanda baru lainnya adalah, ada warna emas pada lambang Garuda Indonesia di sebelah kanan atas uang Rp100.000 itu.
Meski uang NKRI itu sudah dikeluarkan dan beredar, namun uang Rp100.000 lama masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.(ant)
Jokowi Bicara Soal Komunikasi dengan Yusril Sebelum Sidang MK
Jakarta -(MP.C) Kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menghadirkan Yusril Ihza Mahendra sebagai salah satu saksi ahli dalam sidang gugatan Pilpres 2014. Yusril sempat mengaku ditelepon Jokowi sebelum hadir ke persidangan.Jokowi tak membantah ada komunikasi antara dirinya dan Yusril terkait kesaksian di MK. Ia membenarkan namun tak mau menjelaskan secara detail isi pembicaraannya.
"Nggak perlu saya sampaikanlah," kata Jokowi saat ditanya wartawan isi pembicaraannya dengan Yusril di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (18/8/2014).
Menurutnya, hak Yusril sepenuhnya untuk memilih hadir di Mahkamah Konstitusi (MK). Tak ada hubungannya dengan dirinya.
"Ya itu kewenangan beliau. Haknya pak Yusril. Kok izin ke saya. Saya siapa," ucapnya.
Sebelumnya, Yusril mengaku ditelepon Jokowi pada Kamis (14/8) malam, sehari sebelum ia bersaksi di MK. Ia memaparkan pembicaraannya dengan Jokowi dengan menegaskan bahwa dalam sidang ia akan memberikan keterangan sesuai keahliannya.
"Tadi malam Pak Jokowi juga menelpon saya, saya menerangkan, 'Pak Jokowi saya hadir sebagai ahli dan diminta oleh pihak Prabowo. Saya akan menyampaikan sesuai dengan keahlian saya dan saya tidak akan memihak manapun, saya hanya akan memihak kepada konstitusi," kata Yusril usai memberi kesaksian di sidang MK Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (15/8/2014).(dtc)
----------------------------------------------------------------------------------------------
MINGGU PERTAMA AGUSTUS 2014
Dengan Membayar PKB Dan
BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
Keabsahan Kepemilikan Kenderaan
Bermotor Anda-------------------------------------------------------------------------------------------------------
DPW
Parade Nusantara Sumut Menggelar Acara Halal bi Halal
· *
Pelantikan DPW
Parade Sumut, 12 September 2014
* UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Pemberian Dana Rp1 M Kepada Kepala Desa Perlu Pengawasan Ketat
Medan
(MP.C)
Dewan
Pimpinan Wilayah Persatuan Rakyat Desa
(DPW Parade) Nusantara Sumatera Utara menggelar acara halal bihalal yang
perdana, Hadir dalam acara Ketua dan Sekretaris DPW Parade Nusantara Sumut, Drs.
H. Raudin Purba dan H. Isma Padly A.Pulungan,S.Ag.
SH.M.Hum, dan sejumlah undangan serta
pengurus DPW Parade Nusantara Sumut di Kantor Perade Nusantara Sumut,
Jalan Sei. Batang Hari Medan, Jumat 8/8.
Drs.
H. Raudin Purba mengatakan, dalam menggelar acara Halal Bihalal ini, berarti
hari kemenangan bagi umat muslim di dunia, yang telah melewati di bulan
ramadhan bulan yang penuh kesucian
dan keberkatan , dengan melewati
bulan ramadhan, maka mari kita rayakan menuju fitri, dan kita saling maaf
memaafkan atas kekurangan dan kesilapan, sehingga kita mudah-mudahan tergolong
umat Nabi Muhammad Saw yang beruntung.
Halal
Bihalal di Kantor DPW Parade Nusantara ini akan digelar setiap tahunnya, yang bertujuan
meningkatkan tali silaturrahmi dan saling bersalaman dengan maaf memaafkan dalam rangka
Hari Raya Idul Fitri sesama Pengurus dan anggota Parade Nusantara baik
Pengurus DPW maupun pengurus DPP Parade Nusantara
Lanjut
,Ketua Parade Nusantara Sumut yang juga anggota DPRD Sumut itu, berharap bahwa DPW
Parade Nusantara Sumut, insya Allah dalam waktu dekat ini akan dilantik oleh
DPP Parade Nusantara, dan dalam waktu dekt ini DPW Parade Sumut akan beraudensi kepada Gubernur Sumut, Kapoldasu,
Pangdam I/BB dan Kejatisu, artinya kata Raudin Purba, bahwa Parade Nusantara
Sumut telah hadir di Sumatera Utara yang bertujuan antara lain, mewujudkan warga
Negara Republik Indonesia yang adil dan makmur dengan menjadikan perekonomian
desa, berdaya, bermandiri yang berkelanjutan melalui peningkatan harkat dan martabat
masyarakat desa, apalagi pada UU Desa No. 6 tahun 2014, pihak kita akan
mengawasi mekanisme dan aturan penggunaan dana yang baik berasal dari APBN
maupun APBD bahkan kita sama-sama mengetahui,
bahwa ujung tombak rakyat itu berasal dari desa, ungkapnya optimis
Raudin
Purba yang didampingi Sekretaris,H. Isma Padly
menghimbau kepada masyarakat Sunatera utara yang berdomisili di Kabupaten/Kota sudah , dapat mengajukan permohonan untuk
pembentukan kepengurusan DPD Kabupaten/Kota, “ DPW Parade Sumut akan buka
kepengurusan Tingkat Kabupaten/Kota se Sumut, karena itu silahkan kepada
masyarakat menghubungi kami,” ujar Isma Padly
Sementara
itu Ketua DPP Parade Nusantara, H. Sudir Santoso, SH,MH mengatakan, bahwa
Parade Nusantara , organisasi yang beranggotakan Kepala Desa dan perangkat desa seluruh Indonesia, telah
berjuang dengan penuh maksimal sehingga terbitnya UU Desa No. 6 tahun 2014
Tentang
Desa, yang didalamnya mengalokasikan 10 persen
Dari
dana APBN dengan berkisarRp. 1 miliar sampai Rp.1,4 miliar
Demikian
disampaikan Sudir Santoso, melalui Koordinator Wilayah Sumatera, DPP Parade
Nusantara, Marcos Kaban, bahwa Hal tersebut membuktikan bahwa perjuangan Parade
Nusantara untuk rakyat desa akan dapat dinikmati dalam pemerataan pembangun di
seluruh Indonesia, mari kita jaga kekompakan dan kebersamaan ,Ujar Marcos (r.nn)
PTPN IV Berikan Penghargaan Kepada 3.350 Karyawan
Medan (MP.C)
Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-69 tingkat Kantor Pusat PTPN IV berlangsung lancar dan hikmad di halaman Kantor Pusat PTPN IV hari Minggu (17/8), diisi dengan pemberian penghargaan masa pengabdian 20, 25, 30 dan 35 tahun dan cinderamata bagi karyawan purnakarya serta pemanen terbaik.
Sambutan Gubernur Sumatera
Utara H Gatot Pujo Nugroho ST yang dibacakan Pimpinan Umum Upacara Dirut
PTPN IV Erwin Nasution mengatakan bahwa, upacara peringatan HUT
Kemerdekaan RI adalah momentum yang sangat strategis bagi bangsa
Indonesia, khususnya masyarakat Sumatera Utara untuk kita jadikan
sebagai wahana mensyukuri nikmat kemerdekaan yang dianugerahkan oleh
Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.
Tema peringatan tahun ini: “Dengan
semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita dukung suksesi kepemimpinan
nasional hasil Pemilu 2014, demi kelanjutan pembangunan menuju Indonesia
yang maju dan sejahtera”.
Di bagian lain Erwin
Nasution mengatakan bahwa setiap tahun kita melaksanakan upacara
memperingati Proklamasi Kemerdekaan RI, dengan tujuan agar rasa
nasionalisme kita sebagai bangsa terus-menerus berkobar, rasa tanggung
jawab sebagai anak bangsa dalam mengisi kemerdekaan ini bisa kita
tingkatkan.
Acara dihadiri DirutErwin
Nasution, Dirprod Ahmad Haslan Saragih, Dirkeu Setia Dharma Sebayang,
DirenbangMemed Wiramihardja, Dirsdm Andi Wibisono, Ketua dan Wakil Ketua
IKBI PTPN IV, Kepala Bagian, Kepala Urusan/ Asisten Urusan dan Karyawan
Pelaksana Kantor Pusat Medan.
Bertindak sebagai Pimpinan
Umum Upacara Erwin Nasution, Pimpinan Pelaksana Upacara Perwira
Pengamanan Kolonel Inf. Toto Budiharto dan Pembaca Teks Proklamasi
Wispramono Budiman.
Pada waktu yang sama
peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-69 juga dilaksanakan di
seluruh Unit Usaha PTPN IV, diisi dengan memberikan penghargaan kepada
karyawan yang telah mengabdi di perusahaan selama 20 tahun, 25 tahun, 30
tahun dan 35 tahun sebanyak 3.213 orang dan penghargaan kepada purna
karya sebanyak 38 orang serta pemanen terbaik 33 orang.
Penghargaan Purnakarya
Kepada penerima purnakarya
yang telah melaksanakan masa bakti dan tugas yang begitu lama dan cukup
dengan perjuangan serta penuh dengan suka-duka, manajemen mengucapkan
terimakasih yang setinggi-tingginya dan kepada isteri masing-masing
purnakarya juga diucapkan terimakasih atas semangat yang telah diberikan
kepada suami, sehingga sampai kepada purnakarya. Walaupun purnakarya
sudah tidak bekerja lagi di perusahaan, namun yakin dan percayalah
purnakarya dengan profesionalisme dan pengetahuan yang ada suatu saat
nanti akan masih dibutuhkan ditempat lain.
Perusahaan menjadi lebih
baik karena hasil dari pekerjaan selama ini dari purnakarya dan sungguh
luar biasa jasa dan pengabdiannya, karena tanpa purnakarya mungkin
perusahaan kita tidak menjadi seperti sekarang ini. Memang dalam
perjalanan karya ini ada batasnya, dan yang penting mari kita menjaga
kesehatan baik lahir maupun batin serta senantiasa melaksanakan
silaturahmi dan kekeluargaan.
Penghargaan Jubilaris
Kepada penerima jubilaris
masa kerja 20 tahun, 25 tahun, 30 tahun dan 35 tahun diucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya dan diharapkan bekerjalah terus dengan
baik, karena hari demi hari perusahaan terus berkembang dan terus
menghadapi tantangan-tantangan untuk kemajuan perusahaan. Mungkin kita
akan holding, maka gaya, pola, style harus berubah menjadi pekerja yang
lebih profesional dalam berkarya di perusahaan. Semangat, karya,
dedikasi, disiplin kerja, kejujuran sangat diharapkan sehingga
perusahaan menjadi lebih baik menuju perusahaan kelas dunia. Jangan
penghargaan yang diterima hanya menjadi seremonial saja, namun agar
menjadi suri tauladan bagi karyawan yang lain.
Penghargaan Pemanen Terbaik
Pejuang-pejuang perkebunan
adalah teman-teman dari pemanen terbaik, yang memang dari tangan-tangan
beliaulah perusahaan memperoleh produksi dan mutu yang baik. Kepada
pemanen terbaik diucapkan terimakasih atas pengabdian sebagai
pejuang-pejuang perkebunan, semoga pekerjaan yang dilaksanakan menjadi
amal ibadah dan semangat bagi yang lain.
Perusahaan melihat bahwa
andil pemanen sangat besar untuk kemajuan perusahaan, karena jika panen
yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kriteria, maka perusahaan juga
kurang baik. Berikan motivasi kepada teman-teman yang lain di lapangan
agar bekerjalah dengan baik, karena bekerja juga adalah amal ibadah kita
kepada Tuhan Yang Maha Esa. (sas) (r.NN)
Aturan Soal Holding BUMN Perkebunan Segera Terbit, Akan mendongkrak margin laba hingga 15 persen
JAKARTA — Rencana pembentukan induk
usaha (holding) badan usaha milik negara bidang perkebunan akan segera
terealisasi. Menurut Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara,
Imam A. Putro, Presiden Susilo BambangYudhoyono sudah meneken izin
prinsip pembentukan holding BUMN perkebunan.
“Tinggal ditindaklanjuti dengan
rancangan peraturan pemerintah (PP) untuk dibahas antar-instansi.
Istilahnya, tinggal harmonisasi,” kata Imam, lewat pesan pendek kepada
Tempo, Sabtu lalu. Menurut Imam, target utama Unit Kerja Presiden Bidang
Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan adalah menyelesaikan rencana
tersebut. “Target 100 hari (sebelum kabinet berakhir)”
Rencana penyatuan
14 BUMN ke dalam induk usaha BUMN perkebunan yang tercantum dalam
masterplan Kementerian BUMN 2012-2014 dinilai memiliki kompetensi
tinggi. Dengan terbentuknya induk usaha,kinerja BUMN perkebunan bisa
lebih baik. Induk usaha akan meningkatkan kemampuan leverage
(pemanfaatan utang) serta meningkatkan posisi tawar.
“BUMN perkebunan bisa menjadi juara bila
disatukan,” tutur Imam. Menteri BUMN, Dahlan Iskan, mengatakan
pembentukan induk usaha akan membuat pengelolaan BUMN perkebunan semakin
efisien. Beberapa kendala, seperti pembayaran utang, nantinya bisa
dilakukan oleh perusahaan induk. Mantan pemimpin Jawa Pos Group ini
yakin bahwa presiden terpilih akan menyetujui usul pembentukan induk
usaha BUMN perkebunan. “Sebab, jika menunggu tiga bulan lagi, akan
memakan waktu lebih lama,”ujar Menteri Dahlan. BUMN yang akan disatukan
adalah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I sampai PTPN XIV. Awalnya, PTPN
III akan didapuk sebagai induk usaha dari 13 PTPN lainnya. Jika nantinya
induk usaha sudah terbentuk, kata Dahlan, rencana PTPN V dan PTPN VII
untuk melantai di Bursa Efek Indonesia bisa segera direalisasi.
Rencana penawaran perdana saham dua PTPN
itu mencuat pada akhir tahun lalu. “Hasil rapat komite privatisasi
terakhir itu, diambil keputusan induk usaha dulu baru boleh IPO,” ujar
Dahlan. Menurut Dahlan, induk usaha BUMN perkebunan akan mendongkrak
nilai aset dari sebelumnya Rp 60 triliun menjadi Rp 120 triliun dalam
jangka lima tahun. Margin laba diperkirakan akan meningkat menjadi 15
persen. Saat ini, margin laba BUMN perkebunan tidak kompetitif, yakni
hanya 3,4 persen. Margin tersebut sangat rendah dibanding yang dicatat
perusahaan perkebunan lain, seperti PT Astra Agro Lestari Tbk, yang
memperoleh margin 14 persen.
“Saya yakin dalam lima tahun, net profit margin bisa menyamai perusahaan perkebunan besar lainnya,”
Soal rencana pembentukan induk usaha
BUMN perkebunan, Kepala Urusan Hubungan Masyarakat PTPN III, Ali Imran,
belum mau berkomentar banyak. “Kalau memang rencana itu benar, kami
menyambutnya dengan baik karena akan membuat perusahaan perkebunan
negara semakin besar,” kata dia kepada Tempo.
Deputi Bidang Usaha Industri Primer
Kementerian BUMN, Muhammad Zamkhani, meminta para pegawai dan serikat
pekerja di PTPN tidak khawatir akan pembentukan induk usaha. Hal itu
dinilai tidak akan berdampak pengurangan karyawan. Justru sebaliknya,
akan ada penambahan jumlah karyawan karena skala perusahaan semakin
besar.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang
membidangi BUMN, Ferrari Romawi, menganjurkan agar PP tidak diterbitkan
dalam periode pemerintah saat ini. Sebab, rencana pembentukan holding
tersebut masih belum jelas dan memerlukan banyak pertimbangan. Apalagi,
kinerja BUMN Perkebunan berkaitan dengan ribuan hektare lahan yang
berasal dari pemerintahan kolonial dan tanah ulayat.
Sumber //Kementerian BUMN (r.nn)
PTPN IV Budayakan Santuni Anak Yatim
Ustadz Wijayanto saat menciptakan
kebersamaan diantara keluarga besar PTPN IV dengan membentuk shaf sambil
memijat-mijat bahu di depan masing-masing.
Dirut PTPN IV Erwin Nasution didampingi
Dirsdm Andi Wibisono, Direnbang Memed Wiramihardja, Ketua IKBI PTPN IV
Ny. Ade Erwin Nasution, Wakil Ketua IKBI Ny. Tuti Sartika Memed
Wiramihardja, saat foto bersama Ustadz Wijayanto bersama Ny. Ulaya
Ahdiani.
Medan (MP.C)
Majelis Taklim & Syiar Islam (MTSI)
PTPN IV menyemarakkan suasana Bulan Suci Ramadhan 1435 H dengan
menyantuni anak yatim dan mendatangkan penceramah kondang dari
Yogyakarta Ustadz Wijayanto. Ustadz didampingi isteri tercinta Ulaya
Ahdiani, yang belakangan sering muncul di layar kaca ini sengaja
diundang dalam rangka memperingati hari besar Islam Nuzulul Qur’an atau
tepatnya peringatan turunnya Al Qur’an.
Peringatan Nuzul Qur’an menyongsong tema “Melalui peringatan Nuzul
Qur’an kita tingkatkan pemahaman dan implementasi Al Qur’an dalam
kehidupan”, yang diselenggarakan di Masjid Al Hidayah Kebun Gunung Bayu
Kabupaten Simalungun pada hari Sabtu, 19 Juli 2014 malam dan merupakan
bagian dari kegiatan penutupan Safari Ramadhan MTSI PTPN IV.
Acara diawali dengan pemberian santunan
kepada 200 anak yatim piatu sekitar Unit Usaha PTPN IV, berbuka puasa,
sholat Maghrib, makan malam, sholat Isya dan Tarawih berjamaah, dan
diisi dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Jakpar Hasibuan, S.PdI
(Juara I MTQ Tingkat Nasional di Batam Tahun 2014 dan Juara 1 MTQ
Tingkat Internasional di Iran Tahun 2012), sari tilawah Tantri Larasati,
SE, serta tausyiah dari Ustadz Wijayanto.
Hadir dalam acara Dirut PTPN IV Erwin Nasution, Dirsdm Andi Wibisono,
Direnbang Memed Wiramihardja, Ketua IKBI PTPN IV Ny. Ade Erwin Nasution,
Wakil Ketua IKBI Ny. Tuti Sartika Memed Wiramihardja, Pemangku Jabatan
Puncak PTPN IV, Pengurus Pusat MTSI PTPN IV, Pengurus MTSI Komisariat
Unit Usaha PTPN IV, serta undangan lainnya.
Dirut Erwin Nasution mengatakan bahwa
peringatan Nuzul Qur’an malam hari ini merupakan malam yang sangat
berbahagian bagi kita semua, karena PTPN IV kedatangan tamu yang luar
biasa dari Yogyakarta. Sehari-harinya banyak jadwal yang harus dipenuhi
oleh Ustadz Wijayanto dan kemungkinan beliau didenda atas kesepakatan
kontrak yang sudah ditandatangani, namun karena keinginan yang sangat
kuat maka beliau menyempatkan hadir ditengah-tengah keluarga besar PTPN
IV.
Dalam bulan Ramadhan ini ada makna atau
hal-hal yang penting, serta sangat istimewa karena turunnya Al Qur’an
sebagai fundamental dan petunjuk bagi kita serta memperjelas yang hak
dan yang batil. Oleh karenanya Erwin Nasution mengajak kepada keluarga
besar PTPN IV mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan amal ibadah dan
manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya.
Sebagai karyawan pekerja jangan
bermalas-malasan dalam bekerja, karena bekerja itu juga merupakan ibadah
dan bekerjalah dengan berprestasi di bidang masing-masing, agar
perusahaan yang selama ini cukup baik diantara perusahaan sejenis
lainnya, dapat lebih kita tingkatkan di masa mendatang, sebut Erwin
Nasution.
Menyinggung pemberian bantuan kepada
anak yatim, Erwin Nasution mengharapkan supaya menjadi budaya di
perusahaan dan agar dilaksanakan seluruh Unit Usaha PTPN IV, karena
menyantuni anak yatim merupakan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Nabi
Muhammad SAW untuk meringankan beban kehidupan mereka.
Ustadz yang terkenal dengan ceramah dan
humor cerdasnya, pasti sudah banyak dikenal oleh semua khalayak. Ustadz
Wijayanto juga identik dengan ceramah yang dicampur dengan komedi yang
kritis, sesuai dengan realita yang ada. Banyak yang ngefans dengan
Ustadz Wijayanto. Beliau mempunyai kriteria yang komplit sebagai
‘penceramah’ (materi ceramah + kritikan + lelucon), dan tidak memberikan
rasa bosan sama sekali.
Ada jokes di setiap topik yang
dibicarakan, yang disambut dengan tawa oleh para hadirin. Jokes nya
tidak sekitar konyol-konyolan saja, tapi ada kritikan didalamnya, ada
pesan yang tersirat secara tidak langsung disitu.
Pada sesi terakhir, Ustadz Wijayanto
yang diundang untuk menyampaikan tausyiah menjelaskan tentang hakekat
Nuzul Qur’an. Menurutnya, Al Qur’an diturunkan sebagai petunjuk umat
manusia, oleh karenanya kitab suci Al Qur’an harus dijadikan sebagai
pegangan dan pedoman hidup, dan hidup tidak hanya baik saja kepada Allah
SWT tetapi juga baik kepada sesama manusia.
Wijayanto juga mengingatkan agar
kebersamaan keluarga besar PTPN IV yang terjalin dengan baik selama ini
supaya lebih ditingkatkan lagi, karena hubungan dengan Allah SWT dan
hubungan dengan sesama manusia harus terjaga dengan baik. Manusia pada
umumnya mempunyai sifat terpengaruh sangat besar, karena itu beliau
mengajak agar senantiasa rasa soliditas diantara keluarga besar PTPN IV
menjadi perhatian bersama.
Dalam sehari-hari kita bekerja,
bekerjalah dengan niat yang benar dan cara yang benar karena bekerja
adalah ibadah kepada Allah SWT. Jika kita bekerja dengan niat dan cara
yang benar, Insya Allah hidup menjadi tenang dan dimuliakan serta
mendapat keridhoan oleh Allah SWT di dunia dan di akhirat (r.NN)
Klarifikasi tentang Isu Rekruitmen Karyawan Pimpinan
Menanggapi informasi yang beredar di masyarakat, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagaiberikut :
1. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) menyatakan bahwa pada saat ini belum melakukan proses rekruitmen untuk Karyawan Pimpinan. Informasi proses rekruitmen Karyawan Pimpinan akan di umumkan di Media Massa dan Website perusahaan : www.ptpn4.co.id.
2. Saat ini PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) tidak bekerjasama dan tidak berafiliasi kepada lembaga/oknum manapun untuk melakukan pelatihan/kursus dalam rangka penerimaan Karyawan Pimpinan.
3. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) tidak bertanggung jawab apabila ada pihak – pihak yang mengatasnamakan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) yang dapat menjamin dan meminta imbalan dalam proses rekruitmen karyawan pimpinan.
Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih (r.NN)
------------------------------------------------------------------------------------------
Peringatan HUT RI Ke-69 Serahkan
Penghargaan Kepada 2.774 Karyawan,
Halal Bi Halal & Perlombaan
Medan (MP.C)
Pemberian Penghargaan Masa Pengabdian merupakan wujud kepedulian PTPN III selaku BUMN perkebunan terkemuka di tanah air pada sejumlah karyawannya. Penghargaan tersebut diserahkan setiap 17 Agustus di masing-masing unit/distrik/kebun perusahaan. HUT RI ke-69 yang berlangsung pada hari Minggu, 17 Agustus 2014 dilaksanakan upacara bendera di kantor direksi PTPN III jalan Sei Batanghari No 2 Medan. Pemberian penghargaan masa pengabdian diberikan kepada karyawan yang telah mengabdi selama 25, 30, 35 tahun kerja. Jumlah penerima 1.520 karyawan 25 tahun, 931 karyawan untuk 30 tahun kerja, 323 karyawan 35 tahun kerja dengan total penerima 2.774 karyawan di kantor Direksi dan seluruh kebun/unit/distrik. Purnakarya yaitu para pensiunan pun dari kalangan pimpinan mendapat penghargaan sebanyak 74 orang.
“Atas nama pimpinan tertinggi di perusahaan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh karyawan yang telah mengabdikan dirinya selama 25, 30, 35 tahun. Semoga pengabdian yang telah diberikan memiliki dampak positif bagi perusahaan dan semoga amal ibadah diterima Yang Maha Kuasa. Ke depannya tetap berkarya yang terbaik,” kata Bagas Angkasa, Direktur Utama PTPN III usai pelaksanaan upacara bendera.
Penghargaan yang akan diberikan berupa pin emas 24 karat yang akan diberikan langsung oleh Joefly J. Bachroeni, Komisaris Utama, didampingi oleh anggota dewan komisaris diantaranya Dahlan Harahap dan Prof. Subur, Bagas Angkasa, Direktur Utama yang didampingi oleh jajaran direksi yaitu, Erwan Pelawi, Tengku Syahmi Johan dan Harianto beserta istri. “Kami sangat berterima kasih kepada perusahaan yang telah memberikan penghargaan ini sebagai tanda terima kasih dan merupakan kenang-kenangan yang sangat besar artinya bagi kami,” kata Aja Ibrafan, Kepala Bagian Umum yang mewakili para penerima penghargaan.
Sebelumnya pada hari Jumat, 15 Agustus peringatan HUT RI ke-69 juga dimeriahkan oleh berbagai lomba yang diikuti oleh segenap karyawan beserta batihnya seperti sepak bola, tenis lapangan, tenis meja, tarik tambang, bola voli, senam, badminton, truk gembira, joget balon, lomba mewarnai untuk anak-anak karyawan, masak nasi goreng dan bazar murah yang dikelola ibu-ibu IKBI (Ikatan Keluarga Besar Ibu) PTPN III. Kemudian dilanjutkan dengan acara Halal Bihalal pada hari Sabtu 16 Agustus 2014 di Hotel Tiara untuk mengikat tali silahturahmi di antara para karyawan sekaligus memperingati Idul Fitri 2014 yang lalu.
Joefli Bachroeni dalam kesempatan itu mengatakan bahwa PTPN III akan menjadi the champion untuk perubahan besar sistem manajemen perkebunan di tanah air dimana holding BUMN perkebunan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Ada empat hal pokok yang mengharuskan BUMN perkebunan PTPN I-PTPN XIV bergabung yaitu persaingan global, kinerja BUMN perkebunan, potensi BUMN perkebunan dan proses optimalisasi aset untuk kepentingan nasional. “Kita berharap garis kebijakan pemegang saham melakukan holding perkebunan dimana PTPN III menjadi the champion akan mendorong perusahaan kita menjadi lebih maju dengan sumber daya yang terbaik,” katanya. (R.NN)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Hak Pengelolaan KEK Sei Mankei PTPN III
Terbit Investor Segera INVESTASI
Medan (MP.C)
Hak Pengelolaan yang merupakan dasar Hak
Menguasai Negara tersebut diberikan kepada PT Perkebunan Nusantara III
dalam bentuk Sertifikat Hak Pengelolaan No 1 Tahun 2014 Tanggal 16 Juli
2014 yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Simalungun Aslidakhi, SH, MH. Sertifikat sebagai bukti Hak tersebut
sebelumnya didasari oleh Surat Keputusan Kepala BPN RI No 27/HPL/BPN
RI/2014 Tentang Pemberian Hak Pengelolaan Atas Nama Perusahaan Perseroan
(Persero) PTPN III.
Dengan keluarnya Sertifikat Hak Pengelolaan tersebut maka secara hukum dan prosedural telah terpenuhi bagi para investor untuk segera melakukan investasi di atas tanah Hak tersebut. Secara prosedural PTPN III dapat melakuan perikatan kepada pihak ketiga/investor dengan sebelumnya melakukan perikatan dalam bentuk Perjanjian Penggunaan Tanah yang saling menguntungkan baik bagi PTPN III maupun bagi para investor.
Hak Pengelolaan yang diberikan kepada PTPN III tersebut tidak terlepas dari terobosan Bagas Angkasa, Direktur Utama dan Harianto, Direktur SDM PTPN III yang melakukan proses percepatan Hak Pengelolaan tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk akselerasi program pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus yang juga merupakan salah satu program pemerintah dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan Presiden RI pada tanggal 27 Mei 2011 yang nantinya diharapkan sebagai penggerak perekonomian untuk wilayah Sumatera khususnya Sumatera Utara. Secara korporasi PTPN III telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan investor melakukan bisnis di KEK tersebut.
PTPN III menyatakan kesiapanya melakukan kerjasama dengan para investor yang akan berinvestasi di kawasan seluas 1933,80 Ha tersebut. Investor dapat segera melakukan perikatan dengan PTPN III dalam bentuk Perjanjian Penggunaan Tanah yang menjadi dasar bagi para investor mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan terhadap bagian tanah Hak Pengelolaan PTPN III tersebut. PTPN III sangat berharap agar para investor segera melakukan investasi di Kawasaan Ekonomi Khusus menggingat banyaknya kemudahan yang diberikan dalam melaksanakan investasi diantaranya adalah keringanan di bidang fiskal dan prosedural pengurusan hak atas tanah, sehingga sangat menguntungkan dari segi finansial bagi para investor dalam melakukan investasi.
Saat ini sudah beberapa perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang telah berkomitmen untuk melaksanakan investasi di KEK PTPN III. Dengan keluarnya Hak Pengelolaan ini maka akan bertambah jumlah investor yang akan menanamkan modalnya sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang membawa kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara (r.nn)
Dengan keluarnya Sertifikat Hak Pengelolaan tersebut maka secara hukum dan prosedural telah terpenuhi bagi para investor untuk segera melakukan investasi di atas tanah Hak tersebut. Secara prosedural PTPN III dapat melakuan perikatan kepada pihak ketiga/investor dengan sebelumnya melakukan perikatan dalam bentuk Perjanjian Penggunaan Tanah yang saling menguntungkan baik bagi PTPN III maupun bagi para investor.
Hak Pengelolaan yang diberikan kepada PTPN III tersebut tidak terlepas dari terobosan Bagas Angkasa, Direktur Utama dan Harianto, Direktur SDM PTPN III yang melakukan proses percepatan Hak Pengelolaan tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk akselerasi program pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus yang juga merupakan salah satu program pemerintah dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang dicanangkan Presiden RI pada tanggal 27 Mei 2011 yang nantinya diharapkan sebagai penggerak perekonomian untuk wilayah Sumatera khususnya Sumatera Utara. Secara korporasi PTPN III telah mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan investor melakukan bisnis di KEK tersebut.
PTPN III menyatakan kesiapanya melakukan kerjasama dengan para investor yang akan berinvestasi di kawasan seluas 1933,80 Ha tersebut. Investor dapat segera melakukan perikatan dengan PTPN III dalam bentuk Perjanjian Penggunaan Tanah yang menjadi dasar bagi para investor mengajukan permohonan Hak Guna Bangunan terhadap bagian tanah Hak Pengelolaan PTPN III tersebut. PTPN III sangat berharap agar para investor segera melakukan investasi di Kawasaan Ekonomi Khusus menggingat banyaknya kemudahan yang diberikan dalam melaksanakan investasi diantaranya adalah keringanan di bidang fiskal dan prosedural pengurusan hak atas tanah, sehingga sangat menguntungkan dari segi finansial bagi para investor dalam melakukan investasi.
Saat ini sudah beberapa perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) yang telah berkomitmen untuk melaksanakan investasi di KEK PTPN III. Dengan keluarnya Hak Pengelolaan ini maka akan bertambah jumlah investor yang akan menanamkan modalnya sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi yang membawa kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara (r.nn)
.----------------------------------------------------------------------------------------------
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda