DUKUNG NGOGESA-DUGAAN KORUPSI-M-III-TAK TULUS
Drs.H. Ali Nur Umar: Tokoh Masyarakat
Minang Sumut, Sambut Hangat dan Siap
Dukung Pencalonan Ngogesa Bupati Langkat
Medan (Madya Pos)
Sejumlah tokoh masyarakat di Sumut dan Langkat, menyatakan siap mendukung Haji Ngogesa Sitepu,SH (terlihat berfhoto dengan Presiden RI, Bambang Susilo Yodhoyono, dalam kunjungannya beberapa waktu lalu, dalam rangka undangan )
Dukungan untuk menjadi Bupati kabupaten Langkat periode 2013-2016, ini disampaikan Tokoh Masyarakat Sumatera Utara,
dan juga Humas BM3 Sumut, Drs.H. Ali Nur
Umar, beberapa hari lalu, setelah menerima informasi dan khabar dimana
H.Ngogesa resmi mengajukan sebagai Balon Bupati Langkat Periode lima tahun
mendatang
Apalagi
konon pencalonan diri Ngogesa Sitepu,SH
sendiri dikhabarkan sudah mendapat dispensasi dari Partai Golkar. Dimana
Ia sendiri sampai saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua Golkar
Kabupaten Langkat,dan menjabat sebagai Bupati Pemerintah Kabupaten Langkat
Dikatakan,H.Ngogesa
Sitepu sangat pantas untuk dipilih karena sudah teruji kemampuannya selama
menjabat sebagai Bupati Langkat dalam lima tahun belakangan ini.
Bayak
perubahan-perubahan dan keberhasilan yang diperoleh H.Ngogesa Sitepu dalam
memimpin Kab.Langkat yang rakyatnya dominan suku jawa dan Melayu itu.
Antara lain, pembangunan
sarana rumah ibadah, pusat perbelanjaan , pasar-pasar tradisional sudah semakin
bersih dan tertib, berkat dari
penertiban yang ektra ketat terhadap
para pedagang kaki lima
Dikatakan
, tidak ada keraguan lagi terhadap kemampuan, H.Ngogesa untuk mengemban tugas
pemerintahan , kerakyatan untuk memacu pembangunan, meskipun ada pembangunan
yang masih tertinggal, namun itu semua akan dapat terwujud lima tahun kedapan
Ini
adalah kesempatan terbaik untuk menentukan masa depan dan kemajuan, kabupaten
Langkat . Jangan berharap banyak kepada
calon-calon yang belum dapat dipastikan kemampuannya, karena bila salah memilih
berarti harus menyesal selama lima tahun,ke depan”kata Ali Nur (01.n)
Terlihat dalam gambar kiri, begitu besarnya harapan masyarakat terhadap Balon Bupati Langkat Ngogesa Sitepu,SH, untuk maju kembali menjadi orang pertama di Kabupaten langkat.untuk memimpik kembali lima tahun mendatang.
Soal Dugaan Korupsi di Kemdikbud, Mendikbud: Semoga Tuntas!
"Ya harapannya ya semoga tuntas masalahnya, jadi kan nggak ada fitnah-fitnah lagi," jelas Nuh di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (31/5/2013).
Nuh menjelaskan, KPK tengah melakukan pemeriksaan di lingkungan Dirjen Kebudayaan. KPK kemudian menyerahkan berkas hasil pemeriksaan ke Nuh.
"Nah KPK itu serahkan ke saya berkasnya. Saya juga punya berkas dari Dirjen Kebudayaan, yang itu kemudian saya gabungkan, saya baca-baca dan saya serahkan lagi ke KPK," jelasnya.
"Ini nggak ada hubungannya dengan Pak Wamen atau Bu Wamen lho. Ini kan di tingkat direktorat jadi yang diperiksa ya itu Plt. Dirjen Kebudayaan-nya," tutupnya.
Sebelumnya, Inspektorat Jenderal Kemendikbud menemukan berbagai penyimpangan dalam penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2012 di Direktorat Jenderal Kebudayaan. Penyidikan sejak tahun 2012 menemukan adanya penggelembungan dana dari beberapa mata kegiatan di luar batas kewajaran.
Auditor juga menemukan adanya intervensi pejabat pada sejumlah lelang kegiatan di Ditjen Kebudayaan yang melibatkan event organizer (EO).(dtn)
777 Peserta Tidak Lulus UN Tingkat SMP di Sumut
Medan (mp.c) - Sebanyak 777 siswa tingkat SMP sederajat dinyatakan tidak lulus dalam Ujian Nasional (UN) di Sumatera Utara (Sumut). Jumlah ini mencapai 0,33 persen dari total peserta yang mencapai 236.962 siswa.Ketua Panitia UN Sumut, Yusri menyatakan, hasil akhir yang tidak lulus ini bersifat final. Koreksi jumlah itu bisa saja terjadi, tetapi peluangnya sangat kecil.
"Ini final, kalau pun ada koreksi, ya bisa juga berubah. Tetapi dari sisi hasil, dibanding pengumuman SMA, pengumuman hasil UN yang SMP ini lebih baik," kata Yusri kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan Sumut, Jalan Cik Di Tiro, Medan, Jumat (31/5/2013).
Hasil UN SMP ini akan diumumkan di sekolah pada Sabtu (1/6/2013). Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Pendidikan, dari 33 kabupaten dan kota di Sumut, jumlah siswa yang paling banyak tidak lulus berasal dari Kota Gunung Sitoli mencapai 285 siswa, kemudian Kabupaten Labuhan Batu 120 siswa, Kabupaten Tapanuli Selatan sebanyak 104 siswa, sedangkan Kota Medan siswa yang tidak lulus berjumlah 91 siswa.
Daerah dengan kelulusan 100 persen, yakni Kota Tanjung Balai dan Kota Sibolga. Kemudian Kabupaten Asahan, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Batubara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Labuhan Batu Selatan dan Kabupaten Nias Barat.(dtn)
DISPENDASU M. III MEI 2013
Bermotor Anda
KESEHATAN
Darah Rendah dan Anemia
Jakarta, (mp.c) Anemia sering diumpai pada anak-anak. Pada
orang dewasa, perempuan lebih rentan mengalaminya dibanding laki-laki.
Banyak faktor yang mempengaruhinya, mulai dari menstruasi hingga budaya
patriarki yang masih dinut sebagian kalangan.
"Memang antara pria dan wanita lebih sering wanita yang terkena anemia. Hal ini disebabkan karena wanita setiap bulan mengalami mestruasi," kata Dr Santoso Karo Karo, SpJP(K),MPH, dokter jantung dari RS Mitra Kemayoran kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (29/5/2013).
Setiap bulan, perempuan memang mengalami menstruasi dan kondisi itu membuatnya kehilangan banyak darah. Normalnya darah yang hilang akan segera tergantikan, namun terkadang darah yang keluar terlalu banyak sehingga lebih sulit kembali ke kondisi normal.
Faktor lain yang menurut Dr Santoso turut mempengaruhi risiko anemia pada perempuan adalah budaya patriarki yang mengagungkan kekuasaan laki-laki. Dalam budaya seperti ini, kebutuhan nutrisi perempuan kurang mendapat prioritas karena harus melayani laki-laki.
"Ada studi di kampung-kampung yang pernah mengatakan wanita itu lebih pasrah jadi gizi atau makanan itu diutamakan lebih untuk suaminya, jadi istri sisanya saja," kata dokter yang pernah menjabat Ketua Yayasan PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) tersebut.
Ada pula faktor lain yang membuat perempuan lebih rentan anemia, yakni kebutuhan dandan yang berlebihan. Menurut Dr Santoso, perempuan muda kadang lebih mementingkan belanja kosmetik sehingga mengurangi anggaran untuk membeli makanan bergizi.
Cara mengatasi anemia pada perempuan tidak berbeda dengan anak-anak. Harus diketahui dulu apa penyebab sesungguhnya, lalu diatasi penyebabnya. Suplemen tambah darah maupun zat besi bisa diberikan sambil mengatasi penyebab anemia yang sesungguhnya.(dth)
Kenapa Anemia Lebih Sering Dialami Perempuan?
"Memang antara pria dan wanita lebih sering wanita yang terkena anemia. Hal ini disebabkan karena wanita setiap bulan mengalami mestruasi," kata Dr Santoso Karo Karo, SpJP(K),MPH, dokter jantung dari RS Mitra Kemayoran kepada detikHealth, seperti ditulis Rabu (29/5/2013).
Setiap bulan, perempuan memang mengalami menstruasi dan kondisi itu membuatnya kehilangan banyak darah. Normalnya darah yang hilang akan segera tergantikan, namun terkadang darah yang keluar terlalu banyak sehingga lebih sulit kembali ke kondisi normal.
Faktor lain yang menurut Dr Santoso turut mempengaruhi risiko anemia pada perempuan adalah budaya patriarki yang mengagungkan kekuasaan laki-laki. Dalam budaya seperti ini, kebutuhan nutrisi perempuan kurang mendapat prioritas karena harus melayani laki-laki.
"Ada studi di kampung-kampung yang pernah mengatakan wanita itu lebih pasrah jadi gizi atau makanan itu diutamakan lebih untuk suaminya, jadi istri sisanya saja," kata dokter yang pernah menjabat Ketua Yayasan PERKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia) tersebut.
Ada pula faktor lain yang membuat perempuan lebih rentan anemia, yakni kebutuhan dandan yang berlebihan. Menurut Dr Santoso, perempuan muda kadang lebih mementingkan belanja kosmetik sehingga mengurangi anggaran untuk membeli makanan bergizi.
Cara mengatasi anemia pada perempuan tidak berbeda dengan anak-anak. Harus diketahui dulu apa penyebab sesungguhnya, lalu diatasi penyebabnya. Suplemen tambah darah maupun zat besi bisa diberikan sambil mengatasi penyebab anemia yang sesungguhnya.(dth)
Kekurangan
Vitamin A Dapat Menyebabkan Kelumpuhan
Vitamin A sangat penting dan di
butuhkan sebab vitamin sangat berhubungan erat dengan mata,coba bayangkan sama
kalian bila kita kekurangan vitamin A mungkin penglihatan kita akan mengalami
kelainan.Vitamin A merupakan jenis vitamin yang dapat larut dalam lemak.
Vitamin A banyak terkandung dalam
buah-buahan dan sayuran,terutama sayuran yang berwarna hijau dan bua-buahan
yang berwarna merah juga kuning seperti Apel,Wortel,Pepaya,Tomat sedangkan
untuk sayuran, Anda bisa memperolehnya dari ubi, labu kuning dan bayam. Dengan
mengkonsumsi secara teratur dan tepat, Anda akan mendapatkan manfaatnya secara
maksimal.
Berikut Adalah Beberapa Manfaat Dari
Vitamin A
Vitamin A sangat berperan dalam
pembentukan indera penglihatan. Vitamin ini akan membantu mengubah sinyal
molekul dari sinar atau cahaya yang diterima retina untuk menjadi suatu
proyeksi gambar di otak kita.
Vitamin A dapat membantu sel untuk
reproduksi secara normal. Jika sel-sel tersebut tidak bereproduksi secara
normal, bisa berubah menjadi pra-kanker.
Vitamin A juga sangat
baik bagi ibu hamil. Karena dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan embrio
dan janin, serta akan mempengaruhi gen untuk perkembangan organnya.
Vitamin A melindungi
tubuh dari inveksi organisme asing seperti bakteri patogen. Vitamin ini akan
meningkatkan aktivitas kerja dari sel darah putih dan antibodi di dalam tubuh,
sehingga tubuh menjadi lebih resisten terhadap senyawa toksin ataupun serangan
mikroorganisme parasit.
Ada beberapa gejala dan
tanda yang dapat dikenali jika seseorang kekurangan vitamin A. Gejala tersebut
diantaranya mengalami rabun senja atau kesulitan saat melihat di malam hari,
peradangan kulit hingga menjadi infeksi, hingga anemia.
Selain itu, kekurangan
vitamin A juga dapat berpengaruh pada pertumbuhan tulang dan gigi, hingga
syaraf. Hal tersebut bisa berdampak pada kerusakan gigi, perubahan bentuk
tulang hingga mengakibatkan kelumpuhan. (int)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda