MADYA POS.COM

Selasa, 18 Maret 2014

Jokowi sowan-DanaKampanye- DiperiksaProvost-.M-II-TKBM






















Jokowi Sowan ke Kapolda Metro Jaya yang Baru

Jakarta(mp.c) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pagi ini menyambangi Mapolda Metro Jaya. Jokowi ingin bersilaturrahmi dengan Kapolda Metro Jaya yang baru, Irjen Pol Dwi Supriyatno.

Jokowi tiba di Mapolda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, pukul 08.20 WIB, Rabu (19/3/2014). Begitu tiba, Jokowi langsung disambut Irjen Pol Dwi Priyatno dan mantan Kapolda Irjen Pol Putut Bayuseno.

Jokowi tampak mengenakan batik lengan panjang warna cokelat. Sedangkan Dwi dan Putut mengenakan baju seragam kepolisian.

Mereka kemudian melanjutkan pertemuan secara tertutup di dalam ruang kerja Kapolda. Acara ini juga dihadiri oleh para Kapolres se-Polda Metro Jaya. Belum ada komentar terkait pertemuan ini.

Irjen Pol Dwi Supriyatno dilantik sebagai Kapolda Metro Jaya yang baru pada Selasa (19/3) kemarin. Jokowi tidak hadir dalam pelantikan tersebut. Namun diwakilkan oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama(dtn)
 


12 Partai  Politik , Dengan Dana Kampanye, Gerindra Paling Besar

*Pengamat Politik Buyung  Amin, Meskipun  Dana Kampanye Banyak, Namun Rakyat yang Paling Menentukan

Medan (MP.C)
Komisi  Pemilihan Umum (KPU) Sumut, mengumumkan bahwa dana kampanye    dari seluruh peserta pemilu  periode ke -2 .sudah ada  hasil dari laporan dana kampanye  peserta pemilu,” ujar anggota KPU Sumut, Evi Novida Ginting kepada wartawan (11/3)

Dikatakan, laporan  ke dua ini  yang diterima dari peserta pemilu sudah cukup baik,namun  dari hasil yang dilaporkan ini selanjutnya  akan di cek dan diaudit oleh akuntan publik . KPU juga akan mengumumkannnya di papan  pengumuman, di jalan Perintis Kemerdekaan  Medan.

Sementara itu data yang diperoleh untuk dana kampanye untuk periode kedua dari 12 parpol  sebagai berikut
1.     Partai Nasdem    Rp.9,5 miliar
2.     PKB                   Rp. 1,5 miliar
3.     PKS          Rp. 3,5 miliar
4.     PDIP         Rp.2,1 miliar
5.     Golkar      Rp.13,3 miliar
6.     Gerindra   Rp.47,7 miliar
7.     Demokrat  Rp.28,2 miliar
8.     PAN                   Rp. 6,6 miliar
9.     PPP           Rp.4,4 miliar
10.                   Hanura       Rp.3,4 miliar
11.                   PBB            Rp.1,0 miliar dan
12.                   PKPI Rp.3,7 miliar

Dilihat dari data  yang diperoleh, maka terlihat dana kampanye yang paling banyak Partai Gerindra sejumlah Rp.47,7 miliar sedangkan yang paling kecil terlihat dari partai PBB sejumlah Rp.1,0 miliar, namun menurut praktisi politik di Medan Buyung Amin Nasution, meskipun jumlah dana kecil, tetapi bukan berarti dapat terkalahkan, namun semua terpulang kembali kepada rakyat yang memilih  (01.nn)



Diperiksa Provost, Brigadir Susanto Masih Belum Mengaku Tembak AKBP Pamudji




  Jakarta (mp.c)- Brigadir Susanto menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Metro Jaya. Diduga dia menjadi pelaku penembakan pada Kepala Denma AKBP Pamudji. Susanto masih belum mengaku bila dia pelaku penembakan.

"Mereka belum mengakui langsung. Kita tidak pernah mengejar pengakuan, nanti dari keterangan saksi dan hasil olah TKP dan bukti-bukti," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Dwi Priyatno saat dihubungi detikcom, Rabu (19/3/2014).

Menurut Dwi, motif penembakan karena pelaku tak terima dimarahi Pamudji. Susanto saat itu dimarahi karena memakai pakaian preman saat piket pada Selasa (18/3) malam.

"Insya Allah hari ini mengarah kepada yang bersangkutan, harus ada keterangan saksi dan bukti-bukti dulu," jelas dia(dtn)



MINGGU  kedua  MARET   2014





Dengan Membayar PKB Dan
 BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin

 Keabsahan Kepemilikan Kenderaan 

Bermotor Anda   

Gedung Sopo Godang di Jalan Peratun  Dipertanyakan LSM

·    Suryadi, Mengaku Tidak mengetahui,bahwa Ada  Gedung SopO Itu
Bongsu Pane : Bangunan Sopo Godang Mandailing Medan Atas Usul Hikma  
 
Medan (MP.C)
Terkait dengan konfirmasinya Ketua  Lembaga Swadaya Masyarakat (DPP LSM) Barapaksi (Barisan Rakyat Pemantau Aparatur Korupsi) Otti Saifuddin Batubara   dengan  adanya bangunan gedung  Sopo Godang Mandailing Medan  di Jalan Pratun  Desa Medan  Estate, Kecamatan Percut Sei. Tuan, yang bangunannya  bersumber dari dana APBD Tahun 2013, sebesar Rp. 700 juta lebih, Kabid Asset Setda Provsu, Suryadi menyatakan, terimakasihnya informasi diterima, sebab sampai saat ini, pihaknya masih belum mengetahui, bahwa adanya bangunan Sopo Godang tersebut
                 
  Saya terimakasih informasi ini disampaikan kepada Saya, karena Saya sendiri pun belum mengetahuinya, bahkan setelah saya minta penjelesan juga dari anggota, pun tidak  mengetahui terkait adanya asset milik Pemprovsu, di Jalan Peratun tersebut,yang disampaikan,” ujar Suryadi kepada, wartawan ( Kamis 7/3)

Dikatakan, bahwa asset Sopo Godang Mandailing Medan  ini baru didengar setelah disampaikan  salah satu LSM, karena itu, bangunan ini segera kita tindak lanjuti , dengan demikian jelas, asset ini apakah  milik Pemprovsu atau milik instansi mana asalnya, namun Suryadi minta bersabar , sebab dalam pengecekan  asset ini  diperlukan  ke hati-hatian dan keseriusan.

Diakuinya, bahwa setiap Satuan  Kerja Perangkat Daerah (SKPD), wajib melaporkan datanya yang lengkap setiap periode yang ditentukan , Minimal 6 (enam) bulan sekali,dengan data tersebut, nanti kita cek, maka dari laporan data tersebut dapat terungkap, dari mana asset bangunan Sopo Godang tersebut.

Saifuddin Batubara,  mengakui, bahwa bangunan Sopo Godang di jalan Peratun itu, belum rampung dan tuntas, bangunannya, tetapi dalam anggaran  APBD Tahun 2013 tercantun dana  anggarannya sebesar Rp. 700 juta lebih. Bahkan , letak  lokasi dan gambar   Sopo Godang  juga digambarkan

Selain itu,  ungkap Suryadi menambahkan,  mekanisme asset milik Pemprovsu punya  landasan dan aturan (Payung hukum), dari sistem dan mekanismenya bahwa ada pembagunan/gedung
Maka akan diserahkankepada dinas mana ,dengan demikian ini menjadi asset milik Pemprovsu,yang segera dicatat dan dilaporkan.Dengan demikian asset ini memiliki anggaran dana perawatannya,” Jelas Suryadi 

KuasaPenggunaAnggaran(KPA) Dinas  Tata Ruang dan Pemukiman( Tarukim)Pemprovsu,Bonsu Pane  menyatakan bahwa  Gedung SopoGodangMedan dikelola dan diusulkan oleh Hikmah,kepada Gubernur Sumut,dengan demikian  PihakHikmahlah yang selanjutnya meneruskan pembanguan tersebut.Diakui dana tersebut memang bersumber dari  APBD TA.2013,namun dalam  APBD TA.2014 anggaran meneruskan pembangunan gedung tersebut ,belum masuk keanggaran,”ujarnya(01.nn)


Koperasi Terminal TKBM  Pelabuhan Belawan, Berupaya Maksimal  Membangun Kesatuan Anggota




Belawan (mp.c)

Berkoperasi di lingkungan kerja Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Belawan, sangat banyak membantu para anggota-angggotanya, banyak terbukti dari berjalannya koperasi ini, yakni seperti disaat-saat membutuhkan dana, maka koperasi ini dapat memberikan solusi yang positif, terhadap anggota


Juga berkoperasi dari  anggota  TKBM  ini, merupakan faktor yang penting dalam  penentuan kinerja pelayanan kapal dan barang terutama  dalam pelayanan bongkar muat.

Kinerja bongkar  muat pekerjaan yang memindahkan barang ke gudang atau kegiatan pemindahan barang ke dermaga, atau pemindahan barang ke tempat yang lain , itu semua memerlukan tenaga yang trampil dan profesional,

Karena itu sangatlah penting dari berorganisasi sebagai ikut  anggota koperasi  TKBM di pelabuhan belawan ini disinergikan satu dengan yang lain, sehingga satu sama lain dapat merasakan dan saling membutuhkan baik moral maupun materil.

Koperasi TKBM juga sebagai wadah yang memiliki mekanisme aturan dan undang-undang, seperti data yang diperoleh bahwa Koperasi TKBM mempunyai kaitan  di UU No.17  tahun 2008, UU No. 5 tahun 1999  , PP 20 tahun 2010  tentang keputusan bersama Dirjen Perhubungan Laut,  Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan dan deputi Bidang Kelembagaan Koperasi dan Usaha Kecil Menengan tentang Pembinaan dan Pengembangan Koperasi TKBM


Tombang Hutabarat, saat ditemui wartawan seputar  Koperasi anggota TKBM Terminal Pelabuhan Belawan,menilai  pihaknya bertekad terus memberikan kemajuan yang maksimal terhadap perkembangan Koperasi, apapun rintangan, hambatan, dan penilaian orang yang kurang mendukung,  itu semua tidak menjadikan hambatan sebagai memimpin koperasi, namun yang paling penting dalam manajemen  berkoperasi, adalah bagaimana kita bisa membantu dan menolong anggota yang lagi membutuhkan bantuan, apalagi ditimba musibah. Karenanya Koperasi itu penting,namun berkoperasi pun  harus tunduk terhadap aturan dan undang-undang  ”ujarnya  (01.r.)  



MTQ Tahun 2014, Harianto, Direktur SDM  & Umum :
Jadikan  MTQ 2014 Ini Sebagai Momen Kebangkitan  Berprestasi

Medan (mp.c)
MTQ ( Musabaqoh Tilawatil Quran)  antar distrik PTPN III tahun 2014 berlangsung pada tanggal, 10-11 Maret 2014  di Sei. Karang, Galang tepatnya di kawasan Distrik Deli Serdang II. Harianto, Direktur SDM & Umum membuka peresmian MTQ ditandai dengan pemukul beduk , sementara penutuan MTQ ditutup secara resmi oleh Tengku Syahmi Johan , Direktur  Produksi dengan penekanan tombol sirene. Acara tersebut dihadiri kalangan internal PTPN III diantaranya direksi, kepala bagian , distrik manajer, manajer beserta istri , dewan  hakim yang terdiri dari dari kalangan eksternal maupun internal perusahaan dan para peserta MTQ yang diantaranya karyawan , istri/suami karyawan beserta batihnya.

Dalam kesempatan itu Harianto  mengatakan kepada seluruh peserta MTQ agar bertanding semaksimal mungkin, dan tidak mengharapkan semata-mata kemenanangan saja, namun yang lebih penting bagaimana menjadikan MTQ sebagai momen untuk menggali kemampuan diri agar muncul kader-kader muda yang energik sebagai penerus syiar keagamaan. Apalagi katanya menambahkan  syiar agama sangat penting digalakan mengingat begitu derasnya tantangan di jaman globalisasi saat ini

Tengku Syahmi Johan , dalam arahannya di penutupan MTQ juga mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan pergelaran MTQ antar Distrik wilayah kerja se PTPN III ini hanyalah seremonial keagamaan semata, namun menjadikannya sebagai spirit  beribadah dan menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari

Aja Ibrafan, Ketua Panitia Pelaksana MTQ PTPN III tahun 2014 melaporkan bahwa jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 169 orang yang didampingi oleh 40 orang official dari 8 distrik yang tersebar di provinsi Sumatera Utara. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan antara lain tartil quran, mujawad, tahfiz, fahmil, syarhil, dan  khot yang masing-masing dibedakan berdasarkan kategori anak-anak, remaja, dan dewasa serta putra dan putri

Abu Sai Purba, salah satu dewan hakim dalam penutupan MTQ mengumumkan para juara peraih penghargaan dari masing-masing cabang yang dipertandingkan. Dipenghujung pengumuman itu, Ia mengatakan bahwa Distrik  Labuhan Batu  III merupakan juara umum karena yang paling banyak memenangkan perlombaan . Direksi PTPN III yang diwakili oleh Harianto dan Tengku Syahmi Johan menyerahkan piala bergilir yang langsung diterima oleh Sigit Sudarianto, Distrik Manajer Labuhanbatu III yang selanjutnya akan menerima amanat sebagai panitia pelaksana kegiatan MTQ antar distrik untuk tahun 2015 (r.01)      



Plt Walikota Medan, Dzulmi Eldin :
Pemko Medan,Mendukung Penuh  Kanwil DJP Dalam Menerima
Pelaporan SPT Tahun 2013
·       Kadis Pendapatan Medan, Husni, Pelaporan SPT Tahun  2013 Sudah Canggih

Medan (mp.c)
Plt. Walikota Medan, Dzulmi Eldin menyatakan, dalam rangka  dari  pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) yang batas waktu penyampaiannya sampai dengan tanggal ,31 Maret 2014, pihak Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan),  siap mendukung dan bekerjasama dengan pihak  Kanwil  Direktorat Jendral Pajak (DJP)  Sumut.

“ Pemko Medan siap mendukung dan bekerjasama dengan pihak Kantor wilayah DJP Sumut, dalam rangka pelaporan SPT Tahun 2013, dengan itu dimintak  dan dihimbau kepada seluruh pimpinan  SKPD dan jajarannya menyerahkan  data untuk selanjutnya diverifikasi” ujar Dzulmi Eldin, kepada wartawan, di  Balai Kota Medan Jumat (7/3)

Penyampaikan,  Plt Walikota Medan, Dzulmi Eldin sehubungan dengan Pelaporan SPT Tahun 2013 yang  batas waktu sampai dengan tanggal ,31 Maret 2013. Dan ini bekerjasama dengan pihak Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP)  Perwakilan Sumatera Utara, yang disampaikan oleh  Harta Indra Tarigan . Dzulmi Eldin  juga didampingi oleh Kadis Pendapatan Pemko Medan,  Drs. Husni dan sejumlah pejabat Pemko Medan  lainnya.

Dikatakan, terkait dengan pelaporan SPT tahun 2013, maka diminta juga kesadaran kepada seluruh lapisan Masyarakat Kota Medan (wajib pajak ) untuk melaporkan hasil dan pelunasan kewajibannya, membayar pajak , sebab dari hasil Pajak ini, juga intinya untuk  berbagai pembangunan  di Medan. Sementara itu,  Data yang diperoleh dari wajib Pajak yang  ada berkisar 61.000 lebih wajib  pajak terdaftar, namun penyampaian baru berkisar 50 persen.

Sebelumnya juga Kadis Pendapatan Pemko Medan  Drs. Husni, menyatakan, guna mewujudkan wajib pajak yang disampaikan dalam SPT Tahun 2013, (SPT PPh)  jauh-jauh sebelumnya sudah  disampaikan  dan diinformasikan, bahwa pentingnya wajib pajak dalam melaporkan SPT Tahun 2013. Apalagi pelaporan SPT Tahun 2013 pihak  DJP Sumut, menggunakan dengan sistem elektronik/online . (01.nn)



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda