14 Aprl 2016
Dibandingkan dengan tahun lalu pengunjung mal cenderung bertambah.
"Pengunjung mal dari segi traffic masih bagus dari tahun lalu," ujar Executive Director Retail Marketing Cushman and Wakefield Indonesia, Lini Djafar, kepada detikFinance, di kantornya, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Lini menambahkan saat ini ada pergeseran tujuan saat orang pergi ke mal, yang semula hanya sekedar berbelanja namun sekarang lebih ke gaya hidup.
"Kalau pengunjung bagus yang berbeda itu spending power dan buying powernya misalkan dulu ke mal untuk beli baju sekarang lebih ke pertemuan bisnis atau kumpul-kumpul gitu makanya bisnis ritel masih bagus dan didominasi food and beverages, nggak one stop shopping place lagi," kata Lini.
Berdasarkan data yang dihimpun Cushman and Wakefield, aktifitas pasar ritel di Jakarta terpantau tidak terlalu aktif selama kuartal pertama tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pasokan baru. Transaksi ruang ritel eksisting di Jakarta didominasi penyewa makanan dan minuman.
Di tahun 2016 ini juga diharapkan adanya pertumbuhan 8% pada pasar ritel karena akan ada beberapa mal yang akan selesai pembangunannya.(dtf)
Medan, (MPC)
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut Purnama Dewi mengakui peran pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak lebih dari 25 persen, selebihnya peran swasta. "Jadi memang peran swasta ini harus betul-betul kita pacu, pemerintah menyadari itu sepenuhnya. Maka keinginan Pak Gubernur menginginkan adanya dialog-dialog untuk mengetahui hambatan, maslah yang dihadapi pengusaha. Masukan dari mereka tadi kita rekam," kata Purnama Dewi pada acara Forum Dialog Peningkatan Investasi di Sumut, Rabu (13/4) di Swissbell Hotel . Acara dimoderatori ekonom Wahyu Aryo Pratomo dengan pembicara Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dan dihadiri asosiasi dunia usaha, Pelindo, Bea Cukai, PLN, PT Kereta Api Indonesia dan sebagainya.
Menurut Purnama Dewi acara diskusi yang digelar sangat besar manfaatnya. Dia mencontohkan, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Kapasitas Sampai Dengan 10 MW (Sepuluh Megawatt) Oleh PT Perusahaan Listrik Negara merupakan hasil rekomendasi forum diskusi yang dilakukan di Sumut tentang mini hidro. "Makanya keluhan-keluhan kita tampung lalu kita sampaikan atau kita tindaklanjuti ke pusat kalau penyelesaiannya ada di tingkat pusat," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Sumut sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemudahan berusaha di daerah itu. Upaya yang dilakukan khususnya dalam implementasi paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden. Salah satunya adalah penerbitan peraturan daerah (Perda) yakni Perda No 2 Tahun 2015 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.
Kemudian adanya Peraturan Gubernur No.4 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan izin Penanaman Modal, Kewenangan Provinsi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei kepada Kepala Administrator KEK Sei Mangkei.
"Sementara langkah-langkah lain juga akan dilakukan seperti penggabungan organisasi perangkat daerah antara BPMP Provinsi Sumut dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumut," katanya. Langkah itu, sesuai Perpres 97/2014 tentang Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah dan Rancangan Revisi Peraturan Pemerintah 41/2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Iskandar Batubara menegaskan, para pengusaha bukan mencari kemudahan kepada pemerintah agar bisa berinvestasi di Indonesia khususnya Sumut. Namun yang diinginkan pengusaha adalah kejelasan dan kepastian.
"Angle-nya selama ini salah adalah seolah-olah kita mencari kemudahan, bukan ini. Kita mau kejelasan saja dan kepastian terkait biaya, mutu dan waktu serta konsistensi dari peraturan itu sendiri, itu aja," kata Ivan di dalam forum dialog yang diselenggarakan Kadin dan Pemprovsu, Rabu (13/4).
Selama ini, lanjutnya, setiap ganti kepala daerah atau rezim pemerintahan maka berubah lagi aturan itu, sehingga tidak ada kepastian dan pengusaha menjadi korban. "Dari ketidakpastian itu ada pihak-pihak yang diuntungkan, karena tidak ada kepastian tadi ada pihak-pihak yang diuntungkan, itu musuh bersama entrepreneuer. Ini yang harus dilawan," tegasnya.
Menurutnya, peraturan itu diterbitkan ada menguntungkan satu sisi dan lainnya tetapi merugikan yang lain. Namun, apakah yang diuntungkan bangsa atau orang-orang tertentu. "Ini yang harus dikaji dan tugasnya orang akademi. Peraturan ini kepentingan nasional atau siapa ini, eksploitasi atau investasi ini," tegasnya lagi.
Karena itulah, peraturan daerah yang menghambat laju perjuangan pengusaha kita harus dicabut. Kalau investasi terhambat maka lapangan kerja juga terhambat. "Ini kepentingan lapangan kerja dan kesempatan anak-anak bersama kita. Apalagi saat ini tingkat pengangguran tinggi. Karena itu, kita juga perlu sertifikat kompetensi segera, latih profesional ini mendesak," ungkapnya.
Pihaknya sudah membuat list terkait perda yang menghambat laju pengusaha. Sekitar 600 perda di Sumut, terutama perda soal retribusi dan pemungutan biaya genset. "Yang terinventarisir itu ada 600 di Sumut, karena minta dihapuskan. Kami menilai itu bukan aturan, tetapi kebijakan yang tidak bijak. Beban biaya genset ini akan dibebankan lagi kepada harga," imbuhnya.
Jika 600 perda tersebut dicabut, maka Ivan yakin ada kenyamanan dan kepastian berusaha. "Kita bisa kompetitif dan berdaya saing, kita mau membangun mall saja harus pakai genset lalu dikutip retribusi, padahal hak dia sebagai pengusaha tidak diberi. Inikan tidak logis," tuturnya.
Meski peran pemerintah masih sangat minim, jalanan macet dan listrik kurang, tetapi dari data pusat, pertumbuhan ekonomi di Sumut mencapai 5,7. "Pemerintah masih terseok-seok, meski gubernur dan wali kota terlibat masalah hukum dan tak sempat mengurusi itu, tetapi pengusaha sudah mapan dan mandiri sehingga pertumbuhan ekonomi bisa di atas nasional," tambahnya.(dks)
Bagas Angkasa: Selamat Kepada Pemenang MTQ 2016
Medan (MPC)
MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) antar Distrik PTPN III tahun 2016 berlangsung pada tanggal 7 – 8 April 2016 di Sei Karang, Galang tepatnya di kawasan Distrik Deli Serdang II. Bagas Angkasa, Direktur Utama membuka peresmian MTQ ditandai dengan pemukulan beduk, sementara penutupan MTQ ditutup secara resmi oleh Erwan Pelawi, Direktur Keuangan. Acara tersebut dihadiri kalangan internal PTPN III diantaranya direksi, kepala bagian, distrik manajer, manajer beserta istri, dewan hakim yang terdiri dari kalangan eksternal maupun internal perusahaan dan para peserta MTQ diantaranya karyawan, istri/suami karyawan beserta batihnya.
Dalam kesempatan itu Bagas mengatakan kepada seluruh peserta MTQ agar bertanding semaksimal mungkin, dan tidak mengharapkan semata-mata kemenangan saja, namun yang lebih penting bagaimana menjadikan MTQ sebagai momen untuk menggali kemampuan diri agar muncul kader-kader muda yang energik sebagai penerus syiar keagamaan. Apalagi, katanya menambahkan, syiar agama sangat penting digalakkan mengingat begitu derasnya tantangan di jaman globalisasi saat ini.
Erwan Pelawi, dalam arahannya pada penutupan MTQ mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan pergelaran MTQ antar Distrik wilayah kerja se PTPN III ini hanyalah seremonial keagamaan semata, namun menjadikannya sebagai spirit beribadah dan menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
Adi Fitria, Ketua Panitia Pelaksana MTQ PTPN III tahun 2016 melaporkan bahwa jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 248 orang yang didampingi oleh 72 orang official dari 8 distrik yang tersebar di propinsi Sumatera Utara. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan antara lain tartil quran, tilawatil quran, qiroah sab’ah, tahfiz, fahmil, syarhil dan khattil quran yang masing-masing dibedakan berdasarkan kategori anak-anak, remaja dan dewasa serta putra dan putri.
Di penghujung acara, diumumkan sebagai juara umum tahun 2016 adalah Distrik Deli Serdang II karena yang paling banyak memenagkan perlombaan. Direksi PTPN III diantaranya Harianto, Direktur SDM & Umum, Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi, Erwan Pelawi, Direktur Keuangan dan Alexander Maha, Direkur Perencanaan dan pengembangan serta Adi Fitria, Kabag Umum dan Ketua Panitia didampingi istri menyerahkan piala bergilir yang langsung diterima oleh Jefry Wilson, Distrik Manajer Deli Serdang II.(12/4n3)
Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di Sumatera Utara, Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara menggelar rapat di Kantor Gubsu, Jumat sore (8/10) yang langsung dipimpin oleh Sekda Provsu H. Hasban Ritonga, SH. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BI Difi Johansyah, KA Bulog SUmut Fatah Yasin, Kepalad Dinas Perhubungan Provsu Anthony Siahaan, Kadisnaker Parmohonan Lubis, Kepala Badan Ketahanan Pangan Suyono, KA Biro Perekonomian Bondaharo, Plt Kepala Dinas Petanian SUmut dan mewakili Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan sebagainya.
Pemenuhan kebutuhan pasokan komoditi cabe dan bawang menjadi salah satu fokus TPID untuk
menghindari lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang dapat meningkatkan inflasi. Berdasarkan data BI, angka inflasi Sumut pada triwulan pertama tahun 2016 mencapai 0,88% yang berada di atas angka nasional pada periode yang sama yaitu 0,61 persen.
“Kondisinya tingkat inflasi Sumut yang termasuk tinggi pada triwulan pertama patut diwaspadai, sehingga kita memerlukan strategi untuk antisipasi pada triwulan berikutnya yang bertepatan juga memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Sekda.
Diketahui, lanjut Sekda, yang perlu diwaspadai adalah sudah terlampauinya masa panen, sehingga dalam 3 bulan kedepan panen komoditi bawang dan cabe sudah terlewat. Untuk itu tim sepakat akan menyurati Menko Perekonomian, untuk dapat membantu memenuhi pasokan kebutuhan di Sumut. “Kita berharap ini menjadi bahan pertimbangan, sehingga nanti pada saat masuki Ramadhan dan Lebaran, cukup stok dan harga tidak terlalu tinggi,” kata Hasban.
Selain itu, langkah lain yang akan dilakukan dalam rangka antisipasi kenaikan harga, akan dilaksanakan terus operasi pasar hingga menjelang Hari Raya. Selain itu, Pemprov Sumut terus mendorong percepatan pembukaan Toko Tani Indonesia (TTI) yang direncanakan sebanyak 60 unit sepanjang tahun ini. Sumut termasuk 9 Provinsi percontohan dalam pembentukan TTI yang bertujuan untuk memotong mata rantai pasokan hasil pertanian dari petani ke konsumen.
TTI diharapkan dapat menyerap produk pertanian, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat petani serta memberikan stabilisasi harga dan kemudahan akses pangan di tingkat konsumen.
Kepala BKP Sumut Suyono mengatakan, dari 60 TTI yang akan dibuka di Sumut, sebagian besar berlokasi di Medan. Selain karena Medan merupakan daerah yang dijadikan indeks harga konsumen oleh Badan Pusat Statistik (BPS), daerah ini juga cenderung menjadi penyumbang terbesar inflasi di Sumut.
Kepala BI Difi Johansyah mengungkapkan, pihaknya menggagas kerjasama antara Sumut dan Provinsi Aceh untuk perdagangan antar daerah. “ Kami dalam waktu dekat melaksankan MoU dengan daerah lain yang surplus seperti Aceh yang surplus bawang,” jelas Difi.
Dijelaskan Difi, Sumut punya karakteristik yang unik dibanding daerah lain dimana kalau perekonomian tumbuh, tingkat konsumsi juga meningkat, sehingga bisa mendorong meningkatknya inflasi. Lebih jauh lagi, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan berbagai pihak melalui inovasi . Salah satu inovasi terbaru adalah sebagaimana yang dilakukan Pemkab Taput yang sudah menggelar lelang komoditasi pertanian.
“Sudah dilaksankan di Siborong-borong, Taput berupa lelang cabe merah, yang digelar di pasar terbuka. Sudah jalan enam kali lelang, , dan nanti akan diperluas jenis komoditinya. Lelang seperti ini baik karena akan menjadi barometer harga,” ujar Difi.
Sementara itu, Sekda menjelaskan berdasarkan laporan stok komoditas bahan pokok di Sumut cukup. “Seperti beras, daging , ayam dan telur untuk tiga bulan ke depan cukup,” jelas Sekda. Demkian pula harga bawang dan cabe masih dalam kisaran normal.
Sementara itu Kabiro Perekonomian Bondaharo mengatakan TPID bekerjasama dengan aparat akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah penimbunan bahan pokok. “Jangan ada penimbunan stok, pemerintah akan terus lakukan pengawasan. Stok bahan pokok aman, masyarakat tidak perlu cemas,” katanya.
"Kalau dia boleh ngomong ngaco silakan saja. Suka-suka dia, tapi kan ada aturannya," kata Eddy usai pertemuan BPK dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016).
Dia menegaskan, audit yang dilakukan sudah mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Eddy juga meminta agar hasil audit tak diperseterukan.
(Baca juga: Diperiksa KPK Soal Sumber Waras, Ahok: Audit BPK Ngaco!)
Selain menyebut audit ngaco, Ahok juga menantang pejabat BPK untuk lapor kekayaan. Tetapi Eddy mengaku dirinya sudah lapor kekayaan tahun ini.
"Ah siapa bilang? Siapa bilang? Tahun ini 2016 sudah. Siapa bilang saya belum laporkan. Emang Ahok tahu dari mana? Sudah. Oke jelas? Udah ya," kata Eddy.
(bag/fdn)
KESEHATAN
Serangan jantung, kata ini sungguh terasa menakutkan bagi siapa saja. Sebabnya jantung merupakan organ vital yang mengontrol kehidupanmu. Jika jantung berhenti berdetak, maka seluruh organ tubuh juga akan terkena imbas buruknya.
Bagi kamu atau orang terdekatmu yang sudah pernah terkena gangguan jantung tepatnya serangan jantung, bukan berarti hal tersebut merupakan akhir dunia. Justru kamu wajib menjaga kesehatan tubuhmu dan menghindari hal berikut ini.
- Siapapun yang pernah mengalami diare pasti setuju bahwa salah satu masalah perut ini sangatlah mengganggu. Mengganggu karena mulas melilit serta sulit untuk dihentikan yang pastinya membuat kamu jadi bolak balik ke kamar mandi untuk buang air.
Menghentikan diare dengan minum obat memang akan membuatnya mampet dengan cepat. Namun biasanya ada efek sampingnya yaitu kamu malah jadi sembelit. Nah, untuk itulah ada baiknya kamu memilih cara alami dalam mengobati diare yaitu dengan minum air jahe atau olahan jahe.
Tentu saja jika hanya mengonsumsi jahe saja akan terasa membosankan. Berikut adalah beberapa ramuan jahe yang tak hanya enak namun juga bermanfaat untuk mengentikan diare.
Jahe dengan madu
Parut sepotong jahe segar dan tambahkan sesendok makan madu. Madu dikenal karena sifat antibakteri di dalamnya. Sehingga mengonsumsi ramuan ini sanggup menghentikan diare yang terjadi.
Jahe dengan gula
Jahe memiliki rasa pahit dan pedas. Mengonsumsinya secara langsung memang bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Untuk itulah tak ada salahnya jika kamu mengonsumsi parutan jahe yang dicampur dengan gula. Ramuan alami ini mampu membersihkan sistem pencernaanmu sehingga bakteri penyebab diare akan hilang.
Jahe dengan lemon
Setelah memarut jahe, peras hingga keluar sarinya. Kemudian campurkan denga air hangat dan perasan air lemon. Untuk menambahkan rasa, taburi sedikit lada hitam. Ramuan ini efektif untuk menyembuhkan diare.
Jahe dengan kayu manis
Seperti jahe, kayu manis juga memiliki manfaat obat. Mengonsumsi ramuan dari kedua bahan alami ini sangat bermanfaat untuk menghentikan diare.
Jahe dengan air kelapa
Jahe kaya dengan sifat obat. Sementara air kelapa tinggi vitamin dan mineral. Meminum air kelapa yang dicampur dengan jahe adalah ramuan yang efektif untuk mengobati sakit pencernaan serta membuat tubuhmu tetap sehat.
Selain minum ramuan tersebut, kamu juga wajib memperhatikan konsumsi air putih dalam tubuhmu. Sebab diare sanggup merampas cairan tubuh dan membuatmu jadi dehidrasi yang bisa memperparah diare (mcs)
- Ini seakan sudah menjadi tradisi ketika sedang flu maka seseorang akan mengembuskan napas melalui hidung dengan keras. hal itu dimaksudkan agar ingus yang berada di dalam dapat keluar.
Apakah itu benar? Amankah melakukan hal itu?
Jawabannya adalah tidak! Jangan pernah membuang ingus di dalam hidung dengan cara yang keras. Ada fakta tersembunyi di balik semua ini.
Pertama, hidung buntu karena flu bukan disebabkan oleh ingus. Hal itu terjadi karena ada pembengkakan dan inflamasi pembuluh darah di saluran pernapasan, seperti yang diungkapkan oleh Dr Ayah Al Ayoubi, dokter THT dari Chase Farm Hospital, London, dalam kutipan di Daily Mail (15/01).
Artinya, jika Anda mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras, bukan hanya percuma namun juga mendorong beberapa lendir infeksi ke dalam sinus. Akibatnya apa? Akan besar risiko bakteri sekunder yang dapat berkembang di sana.
Lantas bagaimana cara mengatasi hidung buntu?
Yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengeluarkan ingus secara perlahan. Beberapa kasus terjadi cukup parah. Seorang wanita dilarikan ke UGD Leicester Royal Infirmary HOspital karena mengalami patah tulang hidung akibat mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras. Wanita tersebut juga sampai mengalami pembengkakan mata karena dorongan udara yang tak bisa keluar sehingga justru mengarah jaringan lunak di sekitar mata.
Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa wanita tersebut bisa saja mengalami kebutaan akibat tekanan di mata yang memicu hilangnya darah ke saraf optik.
Cara kedua adalah menggunakan dekongestan dalam bentuk tablet atau semprotan yang mampu mengembalikan kondisi saluran pernapasan pada hidung seperti semula.
Sayangnya, dekongestan sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, glaukoma, atau diabetes. Sebab kandungan di dalamnya juga memiliki perangsang yang membuat jantung berdetak lebih cepat.
Ada banyak dekongestan yang disediakan di apotek. Sebaiknya pilih dekongestan yang sesuai dengan kebutuhan. Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter daripada tergesa-gesa mengeluarkan ingus dengan keras dan memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.(mcs)
Romansa di tempat tidur adalah hal paling esensial dari sebuah hubungan pernikahan. Namun jika untuk melakukan itu ternyata ada halangan dari diri kita, tentu ketakutan akan berkurangnya kualitas hubungan akan selalu menghantui. Oleh karena itu, segala sesuatu seperti sakit ketika berhubungan badan tentu tak boleh jadi halangan.
Biasanya, sakit yang dialami ketika penetrasi dapat dihiraukan. Namun jika sudah mulai mengganggu, tak mudah untuk menghiraukannya. Hal yang menyebabkannya biasanya adalah penyakit, yang bahayanya tak hanya bisa menimpa diri kita sendiri, namun juga pasangan.
Berikut adalah beberapa penyebab Mr. P yang sakit ketika bercinta.
1. Infeksi saluran kencing
Jika Anda adalah salah satu penderita ini, tentu rasa sakit tak akan dihindarkan ketika bercinta. Pengobatan secara medis dibutuhkan untuk kasus seperti ini.
2. Infeksi yeast
Infeksi ini biasanya menyerang bagian vital wanita, namun sama sekali tak menutup kemungkinan para pria juga terkena. Pada wanita, biasanya infeksi ini muncul ketika sedang kurang menjaga higienisnya alat vital, serta sedang mengonsumsi obat tertentu. Hal ini akan menyebar ke pasangan pria dan akan merasakan sensasi sakit ketika bercinta.
3. Psoriasis
Penyakit ini adalah penyakit kronis jangka panjang yang menyerang kulit, di mana kulit akan bersisik disertai rasa gatal dan perih. Hal ini juga akan menyerang kulit dari alat vital Anda dalam beberapa kasus ekstrem.
4. Dermatitis
Beberapa pria memang punya kulit cukup sensitif terhadap bahan kimiawi yang terkandung di sabun. Beberapa produk tertentu dapat menyebabkan alergi dan menyebabkan rasa sakit di alat vital pria, terutama ketika penetrasi.
5. Herpes
Beberapa penyakit menular seksual seperti Herpes dan Gonorea, menyebabkan sakit yang luar biasa ketika bercinta. Tak hanya itu, penyakit ini dapat menular dan menyebar melalui hubungan seksual.
6. Tidak sunat
Beberapa pria memang memilih untuk tidak khitan. Beberapa pria yang tidak khitan memang terlahir dengan kulit yang lebih 'ketat,' sehingga rasa sakit ketika bercinta tak bisa dihindari. Hal ini bisa dihindari dengan khitan, atau menghubungi dokter dan meminta resep lubricants.
7. Prostatitis
Prostatitis adalah inflamasi atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Jika ini terjadi pada Anda, bahkan untuk buang air kecil saja akan terasa sensasi terbakar. Hal ini tentu mempengaruhi aktivitas ranjang, di mana membuat sensasi terbakar juga dirasakan ketika berhubungan.
8. Cidera
Dalam sebuah hubungan yang bergairah, tak jarang terjadi cidera yang tak diharapkan. Rasa sakit biasanya terasa ketika kulit Mr. P mulai lecet atau iritasi. Tentunya romansa harus ditunda dulu hingga cidera sembuh total.(mcs)
Ekonomi RI Lesu, Apakah Bikin Pengunjung Mal Sepi?
Jakarta (MPC)-Ekonomi Indonesia saat ini dinilai masih belum begitu bergairah. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang melemah pada saat ini ternyata hal tersebut tidak berpengaruh terhadap berkurangnya pengunjung mal.Dibandingkan dengan tahun lalu pengunjung mal cenderung bertambah.
"Pengunjung mal dari segi traffic masih bagus dari tahun lalu," ujar Executive Director Retail Marketing Cushman and Wakefield Indonesia, Lini Djafar, kepada detikFinance, di kantornya, Jakarta, Kamis (14/4/2016).
Lini menambahkan saat ini ada pergeseran tujuan saat orang pergi ke mal, yang semula hanya sekedar berbelanja namun sekarang lebih ke gaya hidup.
"Kalau pengunjung bagus yang berbeda itu spending power dan buying powernya misalkan dulu ke mal untuk beli baju sekarang lebih ke pertemuan bisnis atau kumpul-kumpul gitu makanya bisnis ritel masih bagus dan didominasi food and beverages, nggak one stop shopping place lagi," kata Lini.
Berdasarkan data yang dihimpun Cushman and Wakefield, aktifitas pasar ritel di Jakarta terpantau tidak terlalu aktif selama kuartal pertama tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pasokan baru. Transaksi ruang ritel eksisting di Jakarta didominasi penyewa makanan dan minuman.
Di tahun 2016 ini juga diharapkan adanya pertumbuhan 8% pada pasar ritel karena akan ada beberapa mal yang akan selesai pembangunannya.(dtf)
Komisi B DPRD Provsu Kunjungan Kerja Ke Tebing Tinggi
T.Tinggi (MPC)
DPRD
Provsu dari Komisi B lakukan Kunker ke Kota Tebing Tinggi dan diterima
langsung Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil
Walikota H.Oki Doni Siregar di ruang data I bersama wakil ketua DPRD
Tebing Tinggi.M.Hazli Azhari Hasibun. Rombongan Komisi B tersebut
dipimpin Muchrid Nasution serta anggotanya Nizar (Nasdem),
Zulfikar(PKS), Leonard(Golkar), Darwin Lubis(Hanura) dan beberapa
anggota lainnya, ikut serta dalam rombongan mewakili eksekutif Dinas
Tarukim, BWS Sumut dan PSDA Sumut.
Kunjungan
kerja dimaksudkan ingin mengetahui penggunaan dana APBD 2015 yang
diterima Pemerintah Kota Tebing Tinggi dari APBD Provsu apakah
programnya sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Walikota
menyampaikan bahwa bidang infrastruktur kondisi jalan lintas yang
ditangani Provsu masih sangat memprihatinkan, kondisi jalan nasional itu
berada di Tebing Tinggi diantaranya Jl.Yos Sudarso, Jl.Imam Bonjol dan
Jl.Sukarno Hatta, kondisinya disana-sini masih banyak yan berlobang.
Dijelaskan
Walikota, beberapa kondisi pembangunan di Tebing Tinggi diantaranya
sumber daya air adanya pembangunan bendungan bergerak Bajayu yang
bersumber dana dari APBN dikerjakan Kementrian PU-Pera, yang akan mampu
mengairi 7000 Ha persawahan pada Kabupaten Sergei sekaligus
menanggulangi bencana banjir Tebing Tinggi dan kini sudah berjalan 40
persen. Selain itu Pemerintah Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan
Pemerintah Pusat dalam peremajaan Sei-Bahilang dan sedang melakukan
pengkajian untuk revatilisasi guna pengendalian banjir di Kota Tebing
Tinggi.
Program
lainnya perumahan untuk masyarakat miskin, Pemko mendirikan Rusunawa
sebanyak 384 unit diperuntukan warga kurang mampu yang belum memiliki
rumah. Pemko Tebing Tinggi memperluas jangkauan air minum, pengentasan
kawasan kumuh ditargetkan akan selesai pada tahun 2017 dan tentunya ini
tidak hanya dapat diselesaikan hingga tuntas oleh Pemko Tebing Tinggi,
kami memerlukan bantuan dan berharap dari Pemerintah Provsu, ujarnya.
Dijelaskan
Walikota dalam tahun 2015 Pemerintah Provsu memberikan bantuan Rp.30
Milyar dan yang terserap Rp.24,366 Milyar dan untuk tahun 2016 Pemko
Tebing Tinggi dapat bantuan Rp.11 milyar dan ini sebenarnya hanya
membayar kekurangan hutang. Dalam kesempatan tersebut Walikota
mengusulkan bantuan Jalan menuju Kec.Sipis-pis Kab Sergei menuju Jalan
Letda Sujono. Disampaikan pula Jalan Gunung Lauser yang masuk jalan
nasional tidak pernah diperdulikan provinsi dan tidak pernah dirawat,
dan dengan terpaksa Pemko Tebing Tinggi yang melakukan perawatan dengan
menggunakan dana APBD Kota Tebing Tinggi.
Digambarkan
Umar Zunaidi, Tebing Tinggi kedepannya akan menjadi kota hinterlandnya
Kota Medan dengan posisi yang strategis diperhitungkan akan ada lonjakan
pertumbuhan ekonomi dan ini memerlukan pemenuhan kebutuhan orang yang
datang ke Tebing tinggi. Disektor Pertanian, dijelaskan Umar Zunaidi
Tebing Tinggi melakukan pertanian Urban Farming, Hidroponik dan
perkembangan kampung organik utuk sayur mayur, dan lahan pertanian ada
350 Ha yang dalam program menjalani 3 kali panen dalam setahun. Sebagai
mendukung program ini Pemerintah Kota mengambil kebijakan dengan
menggratiskan lahan pertanian dari PBB dan tidak diperkenankan untuk
melakukan alih fungsi lahan.
Ketua
Komisi B, Muchrid menyampaikan ada beberapa anggaran dari APBN untuk
jalan yang tidak diketahui oleh pihak Pemko Tebing Tinggi untuk tahun
2016 begitu juga untuk BWS Sumut, lanjutan proyek Bajayu dalam hal
pembebasan lahan ada tertampung dalam APBN. Dari PSDA Dinas Provinsi
untuk penanggulan banjir untuk Sei Bahilang dengan memperkuat sungai.
Dinas Tarukim Provinsi Utara tahun 2106 yaitu pembangunan drainase,
pembangunan kawasan kumuh di pemukiman padat penduduk.(int)
Pemprovsu dan Kadin Sumut Gelar Dialog Peningkatan Investasi Sumut
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut Purnama Dewi mengakui peran pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak lebih dari 25 persen, selebihnya peran swasta. "Jadi memang peran swasta ini harus betul-betul kita pacu, pemerintah menyadari itu sepenuhnya. Maka keinginan Pak Gubernur menginginkan adanya dialog-dialog untuk mengetahui hambatan, maslah yang dihadapi pengusaha. Masukan dari mereka tadi kita rekam," kata Purnama Dewi pada acara Forum Dialog Peningkatan Investasi di Sumut, Rabu (13/4) di Swissbell Hotel . Acara dimoderatori ekonom Wahyu Aryo Pratomo dengan pembicara Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dan dihadiri asosiasi dunia usaha, Pelindo, Bea Cukai, PLN, PT Kereta Api Indonesia dan sebagainya.
Menurut Purnama Dewi acara diskusi yang digelar sangat besar manfaatnya. Dia mencontohkan, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Kapasitas Sampai Dengan 10 MW (Sepuluh Megawatt) Oleh PT Perusahaan Listrik Negara merupakan hasil rekomendasi forum diskusi yang dilakukan di Sumut tentang mini hidro. "Makanya keluhan-keluhan kita tampung lalu kita sampaikan atau kita tindaklanjuti ke pusat kalau penyelesaiannya ada di tingkat pusat," tuturnya.
Pemerintah Provinsi Sumut sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemudahan berusaha di daerah itu. Upaya yang dilakukan khususnya dalam implementasi paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden. Salah satunya adalah penerbitan peraturan daerah (Perda) yakni Perda No 2 Tahun 2015 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.
Kemudian adanya Peraturan Gubernur No.4 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan izin Penanaman Modal, Kewenangan Provinsi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei kepada Kepala Administrator KEK Sei Mangkei.
"Sementara langkah-langkah lain juga akan dilakukan seperti penggabungan organisasi perangkat daerah antara BPMP Provinsi Sumut dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumut," katanya. Langkah itu, sesuai Perpres 97/2014 tentang Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah dan Rancangan Revisi Peraturan Pemerintah 41/2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Iskandar Batubara menegaskan, para pengusaha bukan mencari kemudahan kepada pemerintah agar bisa berinvestasi di Indonesia khususnya Sumut. Namun yang diinginkan pengusaha adalah kejelasan dan kepastian.
"Angle-nya selama ini salah adalah seolah-olah kita mencari kemudahan, bukan ini. Kita mau kejelasan saja dan kepastian terkait biaya, mutu dan waktu serta konsistensi dari peraturan itu sendiri, itu aja," kata Ivan di dalam forum dialog yang diselenggarakan Kadin dan Pemprovsu, Rabu (13/4).
Selama ini, lanjutnya, setiap ganti kepala daerah atau rezim pemerintahan maka berubah lagi aturan itu, sehingga tidak ada kepastian dan pengusaha menjadi korban. "Dari ketidakpastian itu ada pihak-pihak yang diuntungkan, karena tidak ada kepastian tadi ada pihak-pihak yang diuntungkan, itu musuh bersama entrepreneuer. Ini yang harus dilawan," tegasnya.
Menurutnya, peraturan itu diterbitkan ada menguntungkan satu sisi dan lainnya tetapi merugikan yang lain. Namun, apakah yang diuntungkan bangsa atau orang-orang tertentu. "Ini yang harus dikaji dan tugasnya orang akademi. Peraturan ini kepentingan nasional atau siapa ini, eksploitasi atau investasi ini," tegasnya lagi.
Karena itulah, peraturan daerah yang menghambat laju perjuangan pengusaha kita harus dicabut. Kalau investasi terhambat maka lapangan kerja juga terhambat. "Ini kepentingan lapangan kerja dan kesempatan anak-anak bersama kita. Apalagi saat ini tingkat pengangguran tinggi. Karena itu, kita juga perlu sertifikat kompetensi segera, latih profesional ini mendesak," ungkapnya.
Pihaknya sudah membuat list terkait perda yang menghambat laju pengusaha. Sekitar 600 perda di Sumut, terutama perda soal retribusi dan pemungutan biaya genset. "Yang terinventarisir itu ada 600 di Sumut, karena minta dihapuskan. Kami menilai itu bukan aturan, tetapi kebijakan yang tidak bijak. Beban biaya genset ini akan dibebankan lagi kepada harga," imbuhnya.
Jika 600 perda tersebut dicabut, maka Ivan yakin ada kenyamanan dan kepastian berusaha. "Kita bisa kompetitif dan berdaya saing, kita mau membangun mall saja harus pakai genset lalu dikutip retribusi, padahal hak dia sebagai pengusaha tidak diberi. Inikan tidak logis," tuturnya.
Meski peran pemerintah masih sangat minim, jalanan macet dan listrik kurang, tetapi dari data pusat, pertumbuhan ekonomi di Sumut mencapai 5,7. "Pemerintah masih terseok-seok, meski gubernur dan wali kota terlibat masalah hukum dan tak sempat mengurusi itu, tetapi pengusaha sudah mapan dan mandiri sehingga pertumbuhan ekonomi bisa di atas nasional," tambahnya.(dks)
Walikota Lepas Siswa/i MAN Tebing Tinggi
Walikota
Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan bersama Wakil Walikota H.Oki Doni
Siregar melepas 55 siswa/i MAN Tebing Tinggi kelas Kelas XII angkatan
VIII/IX TA 2015/2016 digedung Hj.Sawiyah dihadiri Kemenag HM.Hasbi.
T.Tinggi (MPC)
Walikota
mengatakan saya bisa merasakan apa yang sedang dialami anak-anak, rasa
gembira, sedih dan haru bercampur menjadi satu dalam acara ini,
meninggalkan kenangan yang indah dan duka selama menuntut ilmu di MAN.
Meninggalkan sekolah, guru-guru, sahabat yang akan sulit terlupakan,
tetapi ini harus dijalani dengan ketegaran hati dan tekad yang teguh
untuk melanjutkan perjuangan masa depan yang lebih baik. Ini baru
merupakan langkah awal untuk meraih cita-cita yang menjadi harapan.
Dituntut pola pikir yang terus berkembang menyahuti semua yang akan
dihadapi, jika melanjutkan ke universitas harus berfikir secara
intelektual sebagai seorang anak mahasiswa.
Saat
ini menurut Walikota ada 52 juta anak yang sedang bersekolah dan 7 juta
orang sedang menjalani masa kuliah, dan ini merupakan kompetensi yang
ketat setiap mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat. Menjadi suatu
keprihatinan berkaitan dengan tingkat kesantunan anak-anak semakin
menurun meskipun tingkat pendidikan terus naik dan ini harus menjadi
perhatian bersama. Disekolah selain tempat menimba ilmu, juga mendidik
orang beretika dan bertatakrama baik disekolah maupun ditengah-tengah
masyarakat, dan guru-guru tentunya punya peran yang besar selain orang
tua membentuk karakter seseorang, saya berharap guru tetaplah menjadi
orang yang diguguh dan ditiru.
Kepada
anak-anak diharapkan tetaplah menjadi orang berkarakter dan
berintegritas agar tidak mudah terjerumus sebagai pengguna atau pengedar
narkoba yang akan merusak segala-galanya. Harus disadari siapa diri
kita dan dari mana kita berasal jangan pernah melupakan jati diri, jika
menyadari semua ini niscaya kedepannya perjalan hidup dan karir akan
selalu ada, kita semua dapat memperolehnya karena Allah.SWT untuk itu
bersyukurlah kepadanya. Persaingan kedepannya semakin ketat maka
kualitas harus terus ditingkatkan menjadi orang yang cerdas dan santun
agar tidak menjadi penonton saja. Tingkatkan ketaqwaan kepada Allah.Swt,
rajin belajar setiap saat, dan bekerja itu tidak hanya dikantor
tempatnya, dirumah juga bisa yang penting punya tekad dan kemauan yang
keras. Diharapkan kepada anak-anak jangan banyak menuntut kepada orang
tua, apalagi dengan memaksakan kehendak, lihatlah kemampuan orang tua,
dengarkan nasehatnya, dan jangan pernah berputus asa berupaya dan
berusaha terus untuk menggapai cita-cita.
Sebelumnya
Kepala MAN Tebing Tinggi Hendrik yang baru tiga bulan menjabat sebagai
kepala sekolah menyampaikan terima kasih kepada Walikota dan Wakil
Walikota yang bekenan melepas siswa/i MAN angkatan VIII/IX. Siswa/i yang
berhasil tamat terdiri dari 55 orang, jurusan IPA 19 orang, IPS 19
orang dan Agama 17 orang, laki-laki 24 orang dan Perempuan 31 orang dan
12 orang diantaranya memperoleh jalur undangan di Perguruan Tinggi
Negeri.(int)
Wakil Walikota Buka Pembinaan Kota Layak Anak
T.Tinggi (MPC)
Wakil
Walikota Tebing Tinggi H.Oki Doni Siregar buka pembinaan Kota layak
anak yang diikuti 420 orang yang berasal dari Kelurahan se Kota Tebing
Tinggi di gedung Hj.Sawiyah Nasution.
Disampaikan
Oki Doni, anak merupakan tunas bangsa, potensi dan generasi muda
penerus cita-cita perjuangan, dan mereka dipersiapkan untuk kelangsungan
eksintensi bangsa dan negara kedepannya. Anak diharapkan mampu
mengelola dan bertanggungjawab dimulai dari diri anak sendiri, keluarga
dan lingkungan masyarakat dan untuk itu setiap anak tanpa terkecuali
harus terpenuhi haknya. Perlindungan hak-hak anak di Indonesia secara
khusus sudah diatur dalam UU No.35 tahun 2014 Tentang Perlindungan anak,
fasilitasi pemenuhan partisipasi anak perlu dikembangkan sejalan
dinamika pembangunan dan perubahan sosial.
Anak-anak
mudah dan bebas menyalurkan pokok-pokok pikiran, permasalahan,
harapan-harapan serta menyuarakan aspirasinya, dalam diri anak terdapat
potensi yang besar bila disalurkan dengan benar ujarnya. Disebutkan Oki
Doni, Tebing Tinggi merupakan satu dari delapan kota yang ditetapkan
Gubernur Sumatera Utara menjadi Kota Layak Anak (KLA), ditindak lanjuti
Pemko Tebing Tinggi dengan membentuk 21 kelurahan Ramah Anak.
Menjadi
Kota Layak idealnya ada beberapa indikator yang ditetapkan hak anak,
diantaranya hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan Keluarga dan
pengasuh Alternatif. Hak kesehatan dasar dan kesehatan, hak pendidikan,
pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta hak perlindungan
hukum. Diharapkan Wakil Walikota, pembinaan ini semua pihak
mengefektifkan segala upaya mewujudkan KLA, dan kepada instruktur
diucapkan terima kasih atas segala atensinya dalam pembinaan ini.
Dalam
kegiatan yang diselenggarkan PPA dan KB ini menghadirkan 4 narasumber
Sahat Marlan Situngkir SH.MSi (Lembaga Pemasyarakatan), Dwi Novianto.SH
dan Yoyok Adi Saputra.SH (Kejaksaan), dr.Budi Salam (Dinas Kesehatan,
AKB Sugeng SIK Kasat Narkoba dan Bribka M.Sandro Sinaga.SH (Polres
Tebing Tinggi).(int.)
Medan (MPC)
MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) antar Distrik PTPN III tahun 2016 berlangsung pada tanggal 7 – 8 April 2016 di Sei Karang, Galang tepatnya di kawasan Distrik Deli Serdang II. Bagas Angkasa, Direktur Utama membuka peresmian MTQ ditandai dengan pemukulan beduk, sementara penutupan MTQ ditutup secara resmi oleh Erwan Pelawi, Direktur Keuangan. Acara tersebut dihadiri kalangan internal PTPN III diantaranya direksi, kepala bagian, distrik manajer, manajer beserta istri, dewan hakim yang terdiri dari kalangan eksternal maupun internal perusahaan dan para peserta MTQ diantaranya karyawan, istri/suami karyawan beserta batihnya.
Dalam kesempatan itu Bagas mengatakan kepada seluruh peserta MTQ agar bertanding semaksimal mungkin, dan tidak mengharapkan semata-mata kemenangan saja, namun yang lebih penting bagaimana menjadikan MTQ sebagai momen untuk menggali kemampuan diri agar muncul kader-kader muda yang energik sebagai penerus syiar keagamaan. Apalagi, katanya menambahkan, syiar agama sangat penting digalakkan mengingat begitu derasnya tantangan di jaman globalisasi saat ini.
Erwan Pelawi, dalam arahannya pada penutupan MTQ mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan pergelaran MTQ antar Distrik wilayah kerja se PTPN III ini hanyalah seremonial keagamaan semata, namun menjadikannya sebagai spirit beribadah dan menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.
Adi Fitria, Ketua Panitia Pelaksana MTQ PTPN III tahun 2016 melaporkan bahwa jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 248 orang yang didampingi oleh 72 orang official dari 8 distrik yang tersebar di propinsi Sumatera Utara. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan antara lain tartil quran, tilawatil quran, qiroah sab’ah, tahfiz, fahmil, syarhil dan khattil quran yang masing-masing dibedakan berdasarkan kategori anak-anak, remaja dan dewasa serta putra dan putri.
Di penghujung acara, diumumkan sebagai juara umum tahun 2016 adalah Distrik Deli Serdang II karena yang paling banyak memenagkan perlombaan. Direksi PTPN III diantaranya Harianto, Direktur SDM & Umum, Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi, Erwan Pelawi, Direktur Keuangan dan Alexander Maha, Direkur Perencanaan dan pengembangan serta Adi Fitria, Kabag Umum dan Ketua Panitia didampingi istri menyerahkan piala bergilir yang langsung diterima oleh Jefry Wilson, Distrik Manajer Deli Serdang II.(12/4n3)
Jelang Ramadhan dan Lebaran, TPID Fokus Amankan Pasokan Bawang dan Cabe
Medan, (MPC)Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di Sumatera Utara, Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara menggelar rapat di Kantor Gubsu, Jumat sore (8/10) yang langsung dipimpin oleh Sekda Provsu H. Hasban Ritonga, SH. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BI Difi Johansyah, KA Bulog SUmut Fatah Yasin, Kepalad Dinas Perhubungan Provsu Anthony Siahaan, Kadisnaker Parmohonan Lubis, Kepala Badan Ketahanan Pangan Suyono, KA Biro Perekonomian Bondaharo, Plt Kepala Dinas Petanian SUmut dan mewakili Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan sebagainya.
Pemenuhan kebutuhan pasokan komoditi cabe dan bawang menjadi salah satu fokus TPID untuk
menghindari lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang dapat meningkatkan inflasi. Berdasarkan data BI, angka inflasi Sumut pada triwulan pertama tahun 2016 mencapai 0,88% yang berada di atas angka nasional pada periode yang sama yaitu 0,61 persen.
“Kondisinya tingkat inflasi Sumut yang termasuk tinggi pada triwulan pertama patut diwaspadai, sehingga kita memerlukan strategi untuk antisipasi pada triwulan berikutnya yang bertepatan juga memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Sekda.
Diketahui, lanjut Sekda, yang perlu diwaspadai adalah sudah terlampauinya masa panen, sehingga dalam 3 bulan kedepan panen komoditi bawang dan cabe sudah terlewat. Untuk itu tim sepakat akan menyurati Menko Perekonomian, untuk dapat membantu memenuhi pasokan kebutuhan di Sumut. “Kita berharap ini menjadi bahan pertimbangan, sehingga nanti pada saat masuki Ramadhan dan Lebaran, cukup stok dan harga tidak terlalu tinggi,” kata Hasban.
Selain itu, langkah lain yang akan dilakukan dalam rangka antisipasi kenaikan harga, akan dilaksanakan terus operasi pasar hingga menjelang Hari Raya. Selain itu, Pemprov Sumut terus mendorong percepatan pembukaan Toko Tani Indonesia (TTI) yang direncanakan sebanyak 60 unit sepanjang tahun ini. Sumut termasuk 9 Provinsi percontohan dalam pembentukan TTI yang bertujuan untuk memotong mata rantai pasokan hasil pertanian dari petani ke konsumen.
TTI diharapkan dapat menyerap produk pertanian, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat petani serta memberikan stabilisasi harga dan kemudahan akses pangan di tingkat konsumen.
Kepala BKP Sumut Suyono mengatakan, dari 60 TTI yang akan dibuka di Sumut, sebagian besar berlokasi di Medan. Selain karena Medan merupakan daerah yang dijadikan indeks harga konsumen oleh Badan Pusat Statistik (BPS), daerah ini juga cenderung menjadi penyumbang terbesar inflasi di Sumut.
Kepala BI Difi Johansyah mengungkapkan, pihaknya menggagas kerjasama antara Sumut dan Provinsi Aceh untuk perdagangan antar daerah. “ Kami dalam waktu dekat melaksankan MoU dengan daerah lain yang surplus seperti Aceh yang surplus bawang,” jelas Difi.
Dijelaskan Difi, Sumut punya karakteristik yang unik dibanding daerah lain dimana kalau perekonomian tumbuh, tingkat konsumsi juga meningkat, sehingga bisa mendorong meningkatknya inflasi. Lebih jauh lagi, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan berbagai pihak melalui inovasi . Salah satu inovasi terbaru adalah sebagaimana yang dilakukan Pemkab Taput yang sudah menggelar lelang komoditasi pertanian.
“Sudah dilaksankan di Siborong-borong, Taput berupa lelang cabe merah, yang digelar di pasar terbuka. Sudah jalan enam kali lelang, , dan nanti akan diperluas jenis komoditinya. Lelang seperti ini baik karena akan menjadi barometer harga,” ujar Difi.
Sementara itu, Sekda menjelaskan berdasarkan laporan stok komoditas bahan pokok di Sumut cukup. “Seperti beras, daging , ayam dan telur untuk tiga bulan ke depan cukup,” jelas Sekda. Demkian pula harga bawang dan cabe masih dalam kisaran normal.
Sementara itu Kabiro Perekonomian Bondaharo mengatakan TPID bekerjasama dengan aparat akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah penimbunan bahan pokok. “Jangan ada penimbunan stok, pemerintah akan terus lakukan pengawasan. Stok bahan pokok aman, masyarakat tidak perlu cemas,” katanya.
|
Ditanya Soal Reshuffle, Menteri Yuddy: Hanya Jokowi dan Tuhan yang Tahu
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta (mpc) - Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi masuk jajaran menteri
yang dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet. Namun Yuddy tak mau ambil
pusing, baginya reshuffle adalah hal biasa."Kalau yang tahu mengenai reshuffle itu hanya Bapak Presiden dan Tuhan YME. Jadi kita tungg saja dan sikapi ini dengan wajar," kata Yuddy kepada wartawan usai Rakor Implementasi UU No 23 Tahun 2014 di Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016). Bagi Yuddy, reshuffle kabinet sudah lazim dilakukan Presiden. Bahkan zaman Presiden Soekarno, pernah satu kabinet direshuffle semua. "Kalau reshuffle cuma tiga atau lima kali itu hal biasa. Zaman Bung Karno satu kabinet direshuffle. Pak Harto juga ada reshuffle, zaman Gus Dur juga banyak dulu reshufflenya. SBY juga ada. Jadi mari kita sikapi ini sebagai suatu yang biasa-biasa saja," kata menteri asal Hanura itu. "Dan setiap menteri saya rasa siap diganti kapan saja sebagaimana mereka siap menjalankan kepercayaan dan amanat yang diberikan Presiden. Jadi para menteri ya sekarang ini bekerja biasa saja, dan semua menteri kan juga nggak terganggu dengan isu reshuffle ini," katanya. Yuddy menampik dirinya diundang ke Istana Bogor pekan lalu. "Kalau menteri dipanggil presiden ya biasa aja kan, bisa pagi siang sore malam, kapan saja. Bukan (diundang) kemarin, kalau saya beberapa bulan lalu," katanya. Menurut Yuddy, Presiden punya penilaian tersendiri terhadap kinerja menteri. "Banyak sumber formal maupun informal. Artinya seorang presiden tahu bagaimana kinerja dan penilaian menterinya masing-masing," katanya. Lalu apakah kader Hanura akan aman dari reshuffle di tengah isu santer PAN bakal masuk kabinet? "InsyaAllah aman," pungkasnya.(dtn) |
Disebut Ngaco dan Disinggung LHKPN oleh Ahok, BPK: Suka-suka Dia
Anggota III BPK Eddy Mulyadi Soepardi
Jakarta (MPC) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
menyebut hasil audit BPK atas pembelian lahan RS Sumber Waras tidak
benar alias ngaco. Anggota III BPK Eddy Mulyadi Soepardi menanggapi santai pernyataan Ahok tersebut. "Kalau dia boleh ngomong ngaco silakan saja. Suka-suka dia, tapi kan ada aturannya," kata Eddy usai pertemuan BPK dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016).
Dia menegaskan, audit yang dilakukan sudah mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Eddy juga meminta agar hasil audit tak diperseterukan.
(Baca juga: Diperiksa KPK Soal Sumber Waras, Ahok: Audit BPK Ngaco!)
Selain menyebut audit ngaco, Ahok juga menantang pejabat BPK untuk lapor kekayaan. Tetapi Eddy mengaku dirinya sudah lapor kekayaan tahun ini.
"Ah siapa bilang? Siapa bilang? Tahun ini 2016 sudah. Siapa bilang saya belum laporkan. Emang Ahok tahu dari mana? Sudah. Oke jelas? Udah ya," kata Eddy.
(bag/fdn)
KESEHATAN
jangan pernah lakukan 9 hal ini setelah terkena serangan jantung
Serangan jantung, kata ini sungguh terasa menakutkan bagi siapa saja. Sebabnya jantung merupakan organ vital yang mengontrol kehidupanmu. Jika jantung berhenti berdetak, maka seluruh organ tubuh juga akan terkena imbas buruknya.
Bagi kamu atau orang terdekatmu yang sudah pernah terkena gangguan jantung tepatnya serangan jantung, bukan berarti hal tersebut merupakan akhir dunia. Justru kamu wajib menjaga kesehatan tubuhmu dan menghindari hal berikut ini.
- Kamu selama ini sulit menghentikan kebiasaanmu untuk merokok? Well, setelah terkena serangan jantung kamu wajib untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Sebab rokok mengandung racun yang kemudian bisa mempengaruhi kesehatan aliran darah ke jantung dan membuatnya jadi mengental.
- Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol atau lemak wajib kamu hindari setelah terkena serangan jantung. Sebab lemak akan membentuk lapisan plak di dinding pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jantung.
- Kamu doyan makanan manis? Untuk sementara sebaiknya hentikan kebiasaan ini sebab makanan tinggi gula akan meningkatkan kadar kolesterol darah yang menyebabkan darah jadi menggumpal.
- Badan kesehatan di Amerika menganjurkan agar mereka yang pernah terkena serangan jantung membatasi konsumsi garam karena garam bisa membuat lemak dalam tubuh semakin tidak terurai dan kolesterol jadi meningkat.
- Hindari malas berolahraga setelah terkena serangan jantung. Sebuah fakta penting mengatakan bahwa olahraga sangat memberikan manfaat untuk jantung khususnya setelah Anda terkena serangan jantung. Sebab olahraga akan membuat aliran darah yang sehat ke jantung.
- Kegemukan menjadi hal yang juga harus dihindari setelah serangan jantung. Sebab obesitas menjadi salah satu penyebab utama dari serangan jantung.
- Jangan pernah mengabaikan gangguan kesehatan lainnya ketika kamu baru saja terkena serangan jantung terutama diabetes, hipertensi, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hingga depresi.
- Kamu merasa tekanan darahmu naik? Ada baiknya mulai saat ini ganti pola hidupmu menjadi lebih sehat agar tekanan darahmu berangsur-angsur menurun sehingga kesehatan jantungmu tak terancam.
- Terakhir, selain harus lebih memperhatikan gangguan kesehatan yang berat, kamu juga harus memperhatikan beberapa tanda sederhana di tubuhmu yang bisa menandakan kembalinya serangan jantung seperti kelelahan ekstrim, nyeri dada, keringat berlebih, pusing, serta kaki bengkak.(mcs)
5 Ramuan jahe ini sanggup hentikan diare yang mengganggu
- Siapapun yang pernah mengalami diare pasti setuju bahwa salah satu masalah perut ini sangatlah mengganggu. Mengganggu karena mulas melilit serta sulit untuk dihentikan yang pastinya membuat kamu jadi bolak balik ke kamar mandi untuk buang air.
Menghentikan diare dengan minum obat memang akan membuatnya mampet dengan cepat. Namun biasanya ada efek sampingnya yaitu kamu malah jadi sembelit. Nah, untuk itulah ada baiknya kamu memilih cara alami dalam mengobati diare yaitu dengan minum air jahe atau olahan jahe.
Tentu saja jika hanya mengonsumsi jahe saja akan terasa membosankan. Berikut adalah beberapa ramuan jahe yang tak hanya enak namun juga bermanfaat untuk mengentikan diare.
Jahe dengan madu
Parut sepotong jahe segar dan tambahkan sesendok makan madu. Madu dikenal karena sifat antibakteri di dalamnya. Sehingga mengonsumsi ramuan ini sanggup menghentikan diare yang terjadi.
Jahe dengan gula
Jahe memiliki rasa pahit dan pedas. Mengonsumsinya secara langsung memang bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Untuk itulah tak ada salahnya jika kamu mengonsumsi parutan jahe yang dicampur dengan gula. Ramuan alami ini mampu membersihkan sistem pencernaanmu sehingga bakteri penyebab diare akan hilang.
Jahe dengan lemon
Setelah memarut jahe, peras hingga keluar sarinya. Kemudian campurkan denga air hangat dan perasan air lemon. Untuk menambahkan rasa, taburi sedikit lada hitam. Ramuan ini efektif untuk menyembuhkan diare.
Jahe dengan kayu manis
Seperti jahe, kayu manis juga memiliki manfaat obat. Mengonsumsi ramuan dari kedua bahan alami ini sangat bermanfaat untuk menghentikan diare.
Jahe dengan air kelapa
Jahe kaya dengan sifat obat. Sementara air kelapa tinggi vitamin dan mineral. Meminum air kelapa yang dicampur dengan jahe adalah ramuan yang efektif untuk mengobati sakit pencernaan serta membuat tubuhmu tetap sehat.
Selain minum ramuan tersebut, kamu juga wajib memperhatikan konsumsi air putih dalam tubuhmu. Sebab diare sanggup merampas cairan tubuh dan membuatmu jadi dehidrasi yang bisa memperparah diare (mcs)
Bahaya, jangan mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras!
t
- Ini seakan sudah menjadi tradisi ketika sedang flu maka seseorang akan mengembuskan napas melalui hidung dengan keras. hal itu dimaksudkan agar ingus yang berada di dalam dapat keluar.
Apakah itu benar? Amankah melakukan hal itu?
Jawabannya adalah tidak! Jangan pernah membuang ingus di dalam hidung dengan cara yang keras. Ada fakta tersembunyi di balik semua ini.
Pertama, hidung buntu karena flu bukan disebabkan oleh ingus. Hal itu terjadi karena ada pembengkakan dan inflamasi pembuluh darah di saluran pernapasan, seperti yang diungkapkan oleh Dr Ayah Al Ayoubi, dokter THT dari Chase Farm Hospital, London, dalam kutipan di Daily Mail (15/01).
Artinya, jika Anda mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras, bukan hanya percuma namun juga mendorong beberapa lendir infeksi ke dalam sinus. Akibatnya apa? Akan besar risiko bakteri sekunder yang dapat berkembang di sana.
Lantas bagaimana cara mengatasi hidung buntu?
Yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengeluarkan ingus secara perlahan. Beberapa kasus terjadi cukup parah. Seorang wanita dilarikan ke UGD Leicester Royal Infirmary HOspital karena mengalami patah tulang hidung akibat mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras. Wanita tersebut juga sampai mengalami pembengkakan mata karena dorongan udara yang tak bisa keluar sehingga justru mengarah jaringan lunak di sekitar mata.
Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa wanita tersebut bisa saja mengalami kebutaan akibat tekanan di mata yang memicu hilangnya darah ke saraf optik.
Cara kedua adalah menggunakan dekongestan dalam bentuk tablet atau semprotan yang mampu mengembalikan kondisi saluran pernapasan pada hidung seperti semula.
Sayangnya, dekongestan sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, glaukoma, atau diabetes. Sebab kandungan di dalamnya juga memiliki perangsang yang membuat jantung berdetak lebih cepat.
Ada banyak dekongestan yang disediakan di apotek. Sebaiknya pilih dekongestan yang sesuai dengan kebutuhan. Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter daripada tergesa-gesa mengeluarkan ingus dengan keras dan memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.(mcs)
Pria, ini 7 penyebab Mr P sakit ketika bercinta!
Romansa di tempat tidur adalah hal paling esensial dari sebuah hubungan pernikahan. Namun jika untuk melakukan itu ternyata ada halangan dari diri kita, tentu ketakutan akan berkurangnya kualitas hubungan akan selalu menghantui. Oleh karena itu, segala sesuatu seperti sakit ketika berhubungan badan tentu tak boleh jadi halangan.
Biasanya, sakit yang dialami ketika penetrasi dapat dihiraukan. Namun jika sudah mulai mengganggu, tak mudah untuk menghiraukannya. Hal yang menyebabkannya biasanya adalah penyakit, yang bahayanya tak hanya bisa menimpa diri kita sendiri, namun juga pasangan.
Berikut adalah beberapa penyebab Mr. P yang sakit ketika bercinta.
1. Infeksi saluran kencing
Jika Anda adalah salah satu penderita ini, tentu rasa sakit tak akan dihindarkan ketika bercinta. Pengobatan secara medis dibutuhkan untuk kasus seperti ini.
2. Infeksi yeast
Infeksi ini biasanya menyerang bagian vital wanita, namun sama sekali tak menutup kemungkinan para pria juga terkena. Pada wanita, biasanya infeksi ini muncul ketika sedang kurang menjaga higienisnya alat vital, serta sedang mengonsumsi obat tertentu. Hal ini akan menyebar ke pasangan pria dan akan merasakan sensasi sakit ketika bercinta.
3. Psoriasis
Penyakit ini adalah penyakit kronis jangka panjang yang menyerang kulit, di mana kulit akan bersisik disertai rasa gatal dan perih. Hal ini juga akan menyerang kulit dari alat vital Anda dalam beberapa kasus ekstrem.
4. Dermatitis
Beberapa pria memang punya kulit cukup sensitif terhadap bahan kimiawi yang terkandung di sabun. Beberapa produk tertentu dapat menyebabkan alergi dan menyebabkan rasa sakit di alat vital pria, terutama ketika penetrasi.
5. Herpes
Beberapa penyakit menular seksual seperti Herpes dan Gonorea, menyebabkan sakit yang luar biasa ketika bercinta. Tak hanya itu, penyakit ini dapat menular dan menyebar melalui hubungan seksual.
6. Tidak sunat
Beberapa pria memang memilih untuk tidak khitan. Beberapa pria yang tidak khitan memang terlahir dengan kulit yang lebih 'ketat,' sehingga rasa sakit ketika bercinta tak bisa dihindari. Hal ini bisa dihindari dengan khitan, atau menghubungi dokter dan meminta resep lubricants.
7. Prostatitis
Prostatitis adalah inflamasi atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Jika ini terjadi pada Anda, bahkan untuk buang air kecil saja akan terasa sensasi terbakar. Hal ini tentu mempengaruhi aktivitas ranjang, di mana membuat sensasi terbakar juga dirasakan ketika berhubungan.
8. Cidera
Dalam sebuah hubungan yang bergairah, tak jarang terjadi cidera yang tak diharapkan. Rasa sakit biasanya terasa ketika kulit Mr. P mulai lecet atau iritasi. Tentunya romansa harus ditunda dulu hingga cidera sembuh total.(mcs)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda