MADYA POS.COM

Sabtu, 24 Mei 2014

Gubsu : TEKNOLOGI- Rospita-M-3- N3- PELAKU HIPNOTIS















GUBSU: KEBANGKITAN TEKNOLOGI INFORMASI PRASYARAT UTAMA HADAPI AFTA

Medan, (MP.C)
GUBSU: KEBANGKITAN TEKNOLOGI INFORMASI PRASYARAT UTAMA HADAPI AFTAGubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si mengajak semua pihak mengarahkan semangat Kebangkitan Nasional untuk bangkit menguasai teknologi informasi sebagai prasyarat utama menghadapi AFTA. "Membangun daya saing bangsa pada era perdagangan bebas ASEAN (AFTA) melalui pemanfaatan teknologi informasi sejatinya harus dijadikan momentum bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat," ujar Gubsu dalam sambutan yang  dibacakan Asisten Perekonomian Hj. R. Sabrina, Senin (19/5).

Berbicara saat membuka Forum Dialog Humas se-Sumut di Hotel Dharma Deli Medan, Gubsu menegaskan Indonesia harus bangkit dan cerdas mengeksploitasi kekayaan sumberdaya alam dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Dialog bertema "Melalui Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Kita Perkokoh Persatuan dan Kesatuan dalam Bingkai NKRI Menuju Masyarakat Indonesia yang Informatif", menghadirkan narasumber Dosen Magister Studi Pembangunan dan Magister Sosiologi USU Ahmad Taufan Damanik, Asisten Perekonomian Pemprovsu Hj. R. Sabrina dan Kadis Kominfo Sumut Drs. Jumsadi Damanik SH, M. Hum.

Hj. R. Sabrina pada dialog dengan moderator Mela Hapsari dari TVRI juga sependapat untuk bangkit dan berdaya saing dalam percaturan perekonomian yang semakin mengglobal diperlukan ketersediaan dan penguasaan data yang cepat dan akurat.

"Kita harus menguasai data inflasi, pertumbuhan ekonomi, kebutuhan dan ketersediaan pasar maupun produksi dan lainnya, yang semuanya itu memerlukan penguasaan teknologi informasi," ujarnya.
Kadis Kominfo Sumut Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum mengemukakan momentum Harkitnas harus mampu melecut kembali nilai-nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan cara meningkatkan peran serta masyarakat dalam menghidupkan dan mewujudkan masyarakat informasi.
Dosen Magister Studi Pembangunan dan Magister Sosiologi USU Ahmad Taufan Damanik secara lebih fokus memaparkan pentingnya penguasaan informasi khususnya jajaran kehumasan agar berdaya saing terutama menghadapi AFTA.
"Peningkatan sumberdaya manusia (SDM) humas sudah menjadi keharusan sehingga aparatur humas harus memiliki standar kompetensi, jadwal dan kurikulum pelatihan, instrumen uji kompetensi dan sertifikasi serta memiliki kode etik profesi dan organisasi," ujarnya.
Lebih lanjut Gubsu memaparkan perkembangan informasi saat  ini sangat relevan dengan Kebangkitan Nasional, dimana penguasaan informasi merupakan isu kontemporer yang seyogianya menentukan kemajuan suatu bangsa.
Dipaparkannya indikator daya saing di dunia sekarang ini sudah berubah dari keunggulan komparatif dengan kekayaan alam menjadi keunggulan kompetitif yang memfokuskan terhadap teknologi informasi.
Lebih lanjut Gubsu mengemukakan pergeseran paradigma ekonomi dunia dari ekonomi berbasis resources menjadi berbasis pengetahuan (knowledge) yang diperkaya dengan akses pengetahuan dan informasi dan kemajuan teknologi akan membawa suatu bangsa menuju kemandirian.
"Saat ini daya saing makin menjadi kata kunci dalam perkembangan ekonomi global yang melahirkan persaingan (kompetisi). Daya saing menuntut manajemen dengan standar global dan transnasional. Meskipun pasarnya lokal atau regional, namun pesaingnya adalah global, ini merupakan adagium ekonomi global," ujarnya.
Di sini daya saing merupakan kata kunci untuk menentukan keunggulan, juga diyakini sebagai salah satu kunci mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Keunggulan ekonomi suatu negara sangat ditentukan kuatnya daya saing dan  salah satu indikatornya dapat dicermati dari strategi pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi.
Oleh karena itu lanjutnya hendaklah momentum Kebangkitan Nasional menjadi ajang kebangkitan bangsa Indonesia dalam membangun daya saing melalui pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi supaya kita mampu menyejajarkan diri dengan bangsa-bangsa maju  di belahan dunia lainnya. (PIP/ E-GOV) (r,n)



Rospita Minta Kepada Majelis Hakim Yang Mulia, Vonis Bebas

+ Sebagai Guru Punya Tanggung Jawab Besar Terhadap Bangsa  dan  Negara   

Medan (MP.C)
Warga Jalan Pukat 5 Medan, Rospita, salah seorang guru yang mengajarkan  mata pelajaran matematika, di sebuah Sekolah di  Medan. Rospita dalam menekuni ilmunya  pada bidangnya,Ia berupaya dengan penuh maksimal untuk meningkatkan pengetahuannya, sehingga harapannya ke depan Ia bisa  menjadi guru teladan yang mendapatkan julukan guru terbaik untuk di Medan, bahkan guru teladan yang terbaik di Provinsi Sumatera Utara.

 Harapan Rospita untuk memacu dan mengemban tugas guru yang  sangat mulia terus belajar, karena menurut Rospita belajar itu tidak mengenal usia, bahkan semakin banyak ilmu yang diperoleh, itu sebagai kewajiban, “ Yah sebagai guru kita terus mengabdi kepada  bangsa dan Negara, kemudian sebagai guru kita erus belajar, karena belajar itu tidak mengenal usia,” ujarnya Rosita kepada wartawan, beberapa waktu yang lalu.

Namun kata Rospita meskipun niat kita baik terhadap siapa saja, tapi dengan niat yang baik itu belum tentu  semua orang baik terhadap kita, buktinya berkisar pada bulan Maret tahun 2013 lalu, tetangga Rospita yang bernama Acu, gara-gara persoalan sampah saja kini menjadi persoalan yang berat, kenapa, kata Rospita, persoalan ini  sampai kepada Penyidik Polisi Sektor Percut Sei Taun.

Kemudian penyidik dengan menghadirkan Pelaku dan korban persoalan pembuangan sampah karena sampai terjadi Pengeroyokan, akibat terjadi perkelahian ini maka menimbulkan  ke ranah hukum pidana (KUHP) di PN Medan

Pengadilan Negeri (PN) Medan , menyidangkan perkaran ini Majelis Hakim Firman,SH , oleh Rospita berharap  kepada majelis hakim persoalan menyangkut sampah ini  harus menimbulkan keadilan, dan kepastian hukum.

Rospita juga berharap dalam perkara ini meminta majelis hakim tidak tebang kasih dalam memberikan vonisnya nanti “ Saya mohon majelis hakim memberikan vonis bebas terhadap Rospita, karena  Saya meyakini, bahwa kebenaran di pihaknya” ujar Rospita yang didampingi Penasehat Hukumnya,belum lama ini kepada wartawan.

Rospita juga meminta kepada majelis hakim perkara ini sudah menyita waktunya sebagai guru sekolah, sehingga anak-anak muridnya di  sekolah selalu menanti kehadirannya dalam mengajarkan ilmu Matematika.

Karena itu Rospita berharap kepada majelis hakim memberikan keputusannya yang berdasarkan rasa kemanusiaan dan sosial bagi seorang guru pengajar, apalagi guru adalah sebagai panutan yang  penuh dedikasi

Perkara yang berawal dari pembuangan sampah diseputaran kediaman pelaku dan korban di Jalan Pukat V Mandala By Pas Medan, dinilai soal sepele saja,karena  bukan seperti persoalan besar, seperti kasus-kasus Korupsi dan kasus  criminal lainnya. Karena itu sejumlah warga pun meminta kepada majelis hakim dalam memberikan vonisnya seringan-ringannya, dan bebas dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), sehingga bagi Rospita sebagai guru dapat mengemban amanah dan tanggungjawabnya juga sebagai guru yang mengabdi bagi agama,nusa dan bangsa (01.nn)



KEHUMASAN PEMERINTAHAN HARUS SINERJI DAN SALING DUKUNG

Medan,(MP.C)
KEHUMASAN PEMERINTAHAN HARUS SINERJI DAN SALING DUKUNGKehumasan pemerintahan merupakan bagian yang sangat penting dalam pemerintahan guna mendukung good government dan good governance. Jajaran kehumasan harus sinerji.

Kepala Dinas Kominfo Sumut Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum mengemukakan itu pada Temu Konsultasi Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (Bakohumas) Sumut di Hotel Grand Kanaya Medan, Rabu (14/5).

Temu Konsultasi diisi Dialog Interaktif dengan narasumber selain Kadis Kominfo selaku Ketua Bakohumas Sumut juga Ketua Komisi Pemilu (KPU) Sumut Mulia Banuarea, S.Ag, M.Si dan Dosen Magister Studi Pembangunan dan Magister Sosiologi USU Ahmad Taufan Damanik.

Dihadapan para kepala humas pemerintahan se-Sumut Kadis Kominfo memaparkan forum kehumasan sangat diperlukan karena merupakan jembatan untuk menyatukan semua kehumasan di pemerintahan.

Hal ini bernilai strategis agar kehumasan pemerintahan tidak jalan masing-masing namun diperlukan sinergi sehingga tercapai transparansi penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif.

Menurut Kadis, kehumasan pemerintahan sangat penting dalam kepemerintahan karena dengan peran kehumasannya, maka pemerintahan dapat menjalankan kepemerintahannya dalam menghadapi 3 (tiga) agenda besar dunia.

Pertama, Globalisasi, dimana Indonesia mencanangkan bahwa di tahun 2045 menjadi negara dengan kekuatan ekonomi ke-8 di dunia, dimana sekarang Indonesia sudah termasuk  ke dalam G-20.

Kedua, Demokratisasi, diikutsertakannya publik dalam perumusan kebijakan publik. Ketiga, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dengan perkembangan TIK yang sangat pesat, akan sangat berpengaruh di dalam kepemerintahan. 

Selanjutnya, Ketua KPU Sumut Mulia Banuarea juga mengakui sinerjitas lembaga kehumasan sangat strategis dan saling mendukung kelancaran dan akurasi informasi termasuk menyukseskan pemilu seperti Pilpres.

Mulia secara panjang lebar memaparkan perlunya kelancaran informasi kepada masyarakat dalam meningkatkan partisipasi dan mengajak masyarakat menggunakan hak suara pada Pilpres mendatang.

Ahmad Taufan Damanik pada kesempatan ini tampil dengan makalah Peran Bakohumas dalam Peningkatan Partisipasi Perusahaan (CSR) dan Masyarakat dalam Pembangunan.

Dipaparkannya CSR memperkuat kerekatan sosial yaitu membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup, dapat dilakukan misalnya dengan pengembangan usaha-usaha kecil yang berada di sekitar lokasi perusahaan termasuk membantu pemasaran bagi produk usaha kecil tersebut.

"Membangun kepercayaan dan rasa saling menghormati diwujudkan dengan mengembangkan aktivitas CSR yang mengarah pada terbentuknya kondisi keakraban antar anggota masyarakat," ujarnya.

Bakohumas lanjutnya bertugas membantu pemerintah dalam melancarkan arus informasi antar lembaga sehingga pelaksanaan dan penyaluran maupun pertanggungjawaban implementasi CSR berjalan baik dan akuntabel.

Pada forum ini terungkap kelembagaan humas dan bakohumas yang kuat sangat penting adanya, bahkan legimitasi humas pemerintah menjadi keniscayaan dan Standar Kompetensi Profesi Humas sangat diperlukan. (PIP/ E-GOV) (r)



Bakti Sosial Donor Darah SPBUN  PTPN III Basis Kantor Direksi
Mailanta Bangun, Ketua Umum : Ini Soal Kemanusiaan

Medan (MP.C)
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2014, Serikat Pekerja Perkebunan PTPN III Basis Kantor Direksi di Jalan Sei. Batang Hari no. 2 Medan  menyelenggarakan kegiatan bakti sosial donor darah yang diikuti oleh sekitar 170 orang calon donor darah yang terdiri dari karyawan dan rekanan PTPN III  menyumbangkan darahnya untuk kepentingan kemanusiaan untuk berkerjasama dengan PMI Kota Medan

Mailanta Bangun, Ketua  SPBUN  yang sebelum membuka secara resmi kegiatan tersebut mengucapkan terimakasih kepada para pegurus di tingkat basis kantor Direksi yangtelagmenunjukkan  semangt  juangnya untuk berbagi melalui sikap kemanusiaan melalui kegiatan donor darah, “ Donor darah ini soal kemanusiaan, jelas sangat bermaanfaat untuk kita dan mereka yang membutuhkan ,”katanya

Ilmiah,S.Psi, Ketua Basis Kandir juga menyatakan hal yang sama bahwa kegiatan donor darah kali ini adalah yang kedua dan yang pertama kali telah dilaksanakan pada tanggal 13 Nopember 2013 lalu. “ Kita berharap ini akan menjadi agenda rutin SPBUN Basis Kandir ,” Katanya semangat. Ketua panitia Pelaksanaan Donor Darah, Rina Hafsyah  Simatupang yang didampingi oleh Sekretaris Panitia Lestariningsih di kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Perusahaan yang telah memberikan dukungan konkrit berupa fasilitas tempat, snack, bantuan team medis internal demi terselenggaranya acara ini.

Syamsul salah seorang karyawan yang senantiasa aktif mendonorkan darahnya dalam kegiatan SPBUN “ Saya senang dengan kegiatan donor darah, mudah-mudahn bisa rutin setidaknya setahun dua kali ,”harapnya tulus

Irwadi Lubis, Kepala Bagian PKBL  yang mewakili manajemen dalam sambutannya mengucapkan apresiasi yang setingi-tingginya atas upaya dari teman-teman SPBUN sehingga kegiatan positif donor  ini bisa memberi dampak kesehatan yang sangat berarti bagi karyawan dan rekanan yang turut berpartisipasi. Hal ini juga ditegaskan  Dr. Maulana dari Team PMI Kota Medan bahwa trend masyarakat Eropa dan Asia kini adalah melakukan donor  darah secara rutin setiap dua sampai lima kali setahun bisa menyehatkan tubuh karena pergantian sel darah merah yang baru bermaanfaat. (r.nn)



Polisi: Pelaku Hipnotis di Tambora Incar Pemotor di Malam Hari

Jakarta (MP.C)- Jajaran Polsek Tambora menangkap 3 pelaku penipuan dengan hipnotis yang melancarkan aksinya di kawasan Jakarta Utara, Gambir, Tambora dan Tanjung Duren. Para pelaku mengincar pengendara sepeda motor saat kondisi jalan sepi di malam hari.

"Modus pelaku berawal dari mengikuti korban saat mengendarai motor di daerah Tambora, ketika kecepatan motor korban rendah, pelaku mendekati korban sambil berpura-pura menanyakan alamat tertentu," kata Kapolsek Tambora Kompol Dedy Tabrani di Polsek Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (24/5/2014).

Setelah diberitahukan alamat, pelaku memberikan tanda terima kasih berupa batu cincin akik yang berkhasiat menyembuhkan segala penyakit, ilmu kekebalan, dan memperlancar usaha. Untuk meyakinkan korbannya, pelaku lantas menyayat lengan tangannya sendiri dan memotong rambutnya menggunakan silet tumpul yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

"Setelah korban yakin, korban diminta untuk berjalan 250 langkah ke depan dan tidak boleh menengok ke belakang. Namun sebelum melangkah korban diminta menyerahkan hartanya kepada tersangka. Setelah korban selesai melangkah dan menengok ke belakang sepeda motor korban telah hilang," jelasnya.

Dedy menerangkan, hingga saat ini baru 3 korban yang melaporkan adanya penipuan tersebut. Ia berharap agar korban-korban yang merasa pernah ditipu dengan menggunakan cara yang sama agar segera melaporkan ke polisi.

"Apabila ada masyarakat yang merasa terkena penipuan dengan hipnotis menggunakan cara sama seperti yang dilakukan 3 komplotan ini segera melapor ke polisi, serta masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada untuk tidak mudah tertipu," ujarnya.

Tiga orang pelaku itu bernama bernama Syarifudin alias Minga, Aji Saputra alias Bogel, dan Guntur alias Gepeng. Mereka dijerat pasal 378 KUHP dan terancam hukuman pidana 4 tahun penjara.(dtn)
 


MINGGU KETIGA   Mei    2014








Dengan Membayar PKB Dan
 BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
 Keabsahan Kepemilikan Kenderaan 
Bermotor Anda





-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


Seminar Anak Bangsa Anti Narkoba

PemkoMedan.go.id,
Plt Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin SMSi didampingi oleh Asisten Kesejahteraan dan Kemasyarakatan Kota Medan H Erwin SH MM dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan Dra Hannalore Simanjuntak M.Ip menghadiri deklarasi dan seminar anak bangsa anti narkoba di Medan Plaza Lt.6 Jl. Iskandar Muda Medan, Jum’at (21/5).
 
Kegiatan yang di selenggarakan oleh  Gerakan mencegah daripada mengobati (GMDM) Sumatera Utara ini di fokuskan pada pelajar maupun mahasiswa yang ada di kota Medan mengingat para generasi muda ini rentan terhadap bahaya narkotika.
 
Dalam sambutannya Dzulmi Eldin mengatakan bahwa bahaya narkoba dari sejak dini harus dihindarkan dari masyarakat terutama generasi muda, salah satu caranya yaitu dengan memutus mata rantai peredarannya mulai dari produsen sampai dengan pemakainya.
 
Mata rantai ini harus di putus dengan cara membasmi produsen dan pengedar gelapnya,sehingga tidak lagi dapat mengalir hingga ke pemakaiannya.”kata Dzulmi Eldin.
 
Selanjutnya Dzulmi Eldin menambahkan bahaya narkoba semakin hari semakin menghawatirkan bahkan yang paling berbahaya yaitu tlah menyentuh para pelajar menengah atas, pertama dan bahkan pelajar-pelajar SD. Oleh karenanya dalam kesempatan ini Dzulmi Eldin berpesan kepada generai muda agar jangan sampai terpengaruh dan terjebak ikut-ikutan melakukan penyalahgunaan peredaran dan mengkonsumsi narkoba.
 
Disamping itu melalui kegiatan ini Dzulmi Eldin juga berharap agar para peserta serius  mengikuti deklarasi dan seminar ini, sehingga nantinya para peserta dapat menjadi duta-duta anti narkoba yang mampu mensosialisasikan pemberantasan  narkoba di kalangan masyarakat khususnya generasi muda.
 
Sebelumnya Johanes Siregar selaku Ketua GMDM Sumut mengatakan bahwa seminar ini dimaksudkan agar kota Medan terbebas dari bahaya narkoba dan HIV AIDS, Mengingat saat ini kota Medan bukan lagi sekedar menjadi tempat transit peredaraan narkoba melainkan sudah menjadi tempat tujuan peredaran narkoba
 
Johanes juga berpesan agar seluruh masyarakat kota Medan khususnya para generasi muda tidak tinggal diam untuk memberantas sekaligus membentengi diri terhadap bahaya narkoba karena bahaya narkoba tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga merugikan keluarga dan lingkungan sekitar.
Seminar ini sendiri di isi dengan berbagai kegiatan diantaranya pemaparan tentang bahaya narkoba dari beberapa narasumber seperti Brigjen Pol Drs Arman Depari selaku Direktur tindak pidana narkoba Mabes Polri, Kombes Pol Drs Toga H Panjaitan selaku Direktur  reserse narkoba Polda Sumut, dan Kombes Pol Rudi Tranggono selaku kepala BNN Provinsi Sumatera Utara.
 
Selain itu juga menampilkan persentasi tentang jenis-jenis dan bahaya buruk dari narkoba yang disampaikan langsung oleh Susanti Br Ginting salah seorang siswa dari SMK Pencawan Medan, dimana diketahui bahwa Yayasan SMK Pencawan Medan merupakan salah satu sekolah yang sangat aktif menyuarakan tentang dampak bahaya narkoba.
 
Yayasan ini juga senantiasa membekali para siswanya dengan berbagai kegiatan positif seperti halnya mengenalkan para siswa tentang dampak buruk dari narkoba melalui berbagai pelatihan, sehingga para siswa dapat terhindar dari ancaman bahaya narkoba dari sejak dini Seminar ini turut juga dihadiri oleh Wakapolresta Medan AKBP Yusuf Hondawantri.(R.PM)

Pameran Pendidikan Kota Medan 2014 Dibuka Plt Walikota Medan

Medan (MP.C)
 Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin  membuka Pameran Pendidikan Kota Medan Tahun 2014 di Lapangan Merdeka, Jumat (23/5/2014).  Pameran yang digelar dalam rangka  memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2014 ini diharapkan  dapat meningkatkan citra dunia pendidikan di Kota Medan yang unggul, sebagai ujung tombak kemajuan pembangunan kota.

Selain memamerkan hasil  kreatifitas siswa, pameran juga diisi dengan sejumlah perlombaan ajang kreatifitas siswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari pembangunan citra publik sebagai wadah informasi pendidikan, sekaligus dalam memfasilitasi ruang berkompetisi  bagi para siswa dalam rangka meningkatkan kualitas lulusan yang berdaya saing.

Eldin sangat mendukung dan mengapresiasi digelarnya even ini. Sebab, pendidikan bukan hanya terbatas pada proses belajar mengajar, lebih dari itu proses pendidikan dapat mengembangkan potensi-potensi unggul dan besar yang dimiliki para siswa. Dengan begitu mereka dapat memunculkan dan mengembangkan kreatifitas guna menjawab persaingan dan tantangan global di masa yang akan datang.

“Selain itu pendidikan juga merupakan modal utama dalam mewujudkan kemandirian siswa, serta kematangan  mental dalam melanjutkan pembangunan daerah. Karena itu saya selalu mendukung sepenuhnya penyelenggaraan pameran ini dan berharap even ini dapat memberikan kontribusi dalam penyediaan informasi bidang pendidikan , khususnya bagi pelajar dan orang tua  untuk  mengenal lebih luas berbagai produk pendidikan dari semua tingkatan pendidikan,” kata Eldin.

Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya berharap pameran pendidikan ini bisa dijadikan sebagai media komunikasi langsung antar pelaku dunia pendidikan dengan masyarakat Kota Medan, sehingga akan menciptakan rasa kebersamaan dan kerjasama dalam membangun Kota Medan, khususnya bidang pendidikan.

Eldin mengingatkan, pendidikan saat ini memegang peranan yang cukup penting, terutama untuk meningkatkan kemampuan kompetitif bangsa. Karenanya, tidak bisa bisa menutp mata terhadap serbuan-serbuan produk-produk dan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, sebagai bagian dari pasar global. “Jadi kita harus siap berkompetisi secara sehat, termasuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015,” ungkapnya.

Guna menjawab tantangan pasar global tersebut, kata Eldin, Kota Medan harus terus berusahamemperbaiki serta menciptakan inovasi-inovasi baru, khususnya dalam bidang pendidikan. Karenanya, pembangunan pendidikan menjadi salah satu prioritas  pokok dalam pembangunan kota. Hal ini trerlihat dari jumlah anggaran yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Meski demikian pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja namun membutuhkan partisipasi dari semua pihak dan pelaku dunia pendidikan.

“Mari kita menyatukan tekad dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan  serta  bekerja keras untuk  melahirkan terobosan-terobosan inovatif, guna mempersiapkan generasi emas yang  kita  cintai,” ajaknya.

Sebelumnya Kadis Pendidikan Kota Medan Drs H Marasutan Siregar MPd dalam laporannya menjelaskan, pameran pendidikan ini merupakan agenda tahunan. Kegiatan ini merupajkan bagian dari pembangunan citra public sebagai wadah informasi pendidikan saat ini.  Kegiatan ini diikuti  oleh seluruh jenjang satuan pendidikan Kota Medan , mulai dari  pendidikan anak usia dini sampai dengan pendidikan menengah maupun pendidikan non formal.

Dikatakan Marasutan, pameran ini diikuti 41 stand yang  berasal dari Dinas Pendidikan Kota Medan dengan 1 stand, Forum UPT (5 stad), MKKS SMP (6 stand), MKKS SMA (12 stand), MKKS SMK (14 stand) PNFI dan PAUD (2 stand) serta lembaga swasta (1 stand). Selain itu pameran juga diisi dengan lomba kreatifita siswa diantaranya lomba power point untuk tingkat SMP, festifal ekskul tingkat SMA/SMK, festifal tari kreasi daerah tingkat SD dan pentas seni tingkat TK.

Usai membuka pameran, Plt Wali Kota didampingi Dandim 0201/BS letkol Kav Setiawan Arismunandar, Waka Polresta Medan AKBP Yusuf Kondawantri Naibaho MSi, Kadis pendidikan Kota Medan, pimpinan SKPD dan pemerhati pendidikan meninjau keseluruhan stand. Sejumlah hasil kreatifitas siswa berupa mobil rakitan, alat pencetak pavin block, kereta berbahan bakar gas serta aneka produk elektronik yang dipamerkan menarik perhatian Plt Wali Kota beserta rombongan.(R PM)

Lahum Lubis : Status CPNS Harus Melalui Aturan dan Perundang-Undangan yang Diberlakukan Pemerintah RI

Medan (MP,C)
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Medan,Lahum Lubis  mengatakan, bahwa honor bodong itu sama sekali tidak tuntas status kejelasannya, namun begitu pun Ia minta kepada pihak untuk membuktikan data-data dari honor bodong yang dimaksud, mana dan tunjukanlah, agar semua data-data pekerja bodong di Pemko Medan  ini menjadikan masukan kepada pihaknya

Demikian diungkapkan Lahum ketika ditanya wartawan di ruang kerjanya baru-baru ini , adanya informasi bahwa puluhan pegawai honorer di Pemko Medan yang bekerja di sejumlah Dinas mempertanyakan status kejelasan mereka sebagai Calon CPNS

Karena menurut informasi yang dihimpun, bahwa ada pihak yang dirugikan terkait  status  mereka, misalnya status yang bekerja di Dinas Perhubungan dan Dinas Kebersihan, mereka mempertanyakan status  kejelasan.

Dikatakan Lahum, sebagai CPNS harus memenuhi aturan dan perundang-undangan yang ada karena nya  bagi pekerja di lingkungan Pemko Medan juga harus tahu dengan aturan dan perundang-undangan, dan kemudian sebagai honorer  yang Katagori 2 hal ini tidak akan dihilangkan  atau dicoret,
“ Honorer sebagai K2 tidak akan dicoret itu memang ada, namun semua tergantung pada waktunya “ujar Lahum singkat

KPU Gelar 5 Kali Debat Capres dan Cawapres, Ini Jadwalnya

Jakarta (MP.C)- Meski Pilpres masih pada masa pendaftaran, namun KPU telah mempersiapkan jadwal debat bagi pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga di Pilpres 2014. Debat akan digelar sebanyak 5 kali.

"Debat dilaksanakan 5 kali dengan ketentuan 2 kali untuk capres, 2 kali untuk cawapres dan 1 kali gabungan capres cawapres," ucap Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/2014).

Debat itu akan disiarkan oleh 5 stasiun televisi nasional. Siang tadi, KPU baru saja selesai mengundi 5 stasiusn TV yang mendapat kesempatan menyiarkan tayangan debat tersebut.

"Secara umum pelaksanaan debat berdurasi 90 menit dan 30 menit untuk jeda komersil dengan tetap mengedepankan iklan layanan masyarakat pemilu," ujarnya.

Berikut jadwal penyelenggaraan debat capres dan cawapres dalam Pilpres 2014.

8 Juni 2014: Debat capres di SCTV
15 Juni 2014: Debat cawapres di Metro TV
22 Juni 2014: Debat capres di TV One
29 Juni 2014: Debat cawapres di RCTI
5 Juli 2014 (sekalgus penutupan masa kampanye pilpres): Debat pasangan capres-cawapres di Kompas TV dan TVRI.(dtn)

Prabowo: 69 Tahun Merdeka Indonesia Tak Punya Kekayaan Nasional

http://images.detik.com/content/2014/05/24/4/141530_prabowotanwir2.jpgSamarinda (MP,C)-Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menilai Indonesia tak punya kekayaan nasional meski sudah merdeka selama 69 tahun. Pasalnya, selama ini kekayaan Indonesia banyak dibawa ke luar negeri.

"Kekayaan kita dijual ke luar terus menerus. Ini fakta. Ini bukan saya mengada-ngada," katanya disambut tepuk tangan pendengar pidatonya di acara Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Sabtu (24/5/2014).

"Bangsa Indonesia kekayaannya diambil ke luar, bangsa Indonesia diam saja. Saya sering tanya fenomena apa ini?" katanya.

Ia menyayangkan, negera tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang luasnya lebih kecil dari Indonesia tapi cadangan devisanya bisa lebih tinggi. Ia pun merasa sedih atas fakta ini.

"Jadi dengan sedih saya katakan setelah 69 tahun kita merdeka tidak ada kekayaan nasional," ucapnya.

Salah satu contoh kekayaan alam yang dibawa ke luar negeri, kata Prabowo, adalah barang tambang mentah tanpa diolah terlebih dahulu.

"Begitu banyak bahan kita yang dijual tapi tidak diolah negara kita. Kalau kita olah di dalam negeri bisa 10 kali lipat kita jual harganya. Tiap tahun kita jual gas alam tanpa diolah. Kita selalu kehilangan nilai tambah," imbuhnya
"Kita tidak mencari kesalahan. Pemerintah kita sudah berupaya menghentikan ini. Sekarang industri lokal

harus mengolah kekayaan alam kita sendiri," jelasnya.

Menurut Prabowo, bahan baku BBM yaitu sumber minyak baru sudah jarang lagi ditemukan di Indonesia. Indonesia akan kesulitan jika tidak menemukan cadangan minyak baru.

"Kita mengalami sistem pemerintahan dan sistem politik ini sistem yang kita bangun bersama karena itu

ke depan kita yang harus berani. Kita kemarin mengalami sistem politik yang kita hadapi kita sadar kekurangannya. Karena itulah gabungan koalisi kita, kita bertekad mencari solusi. Kita tidak menyalahkan siapa-siapa," imbuhnya.

"Maaf kalau ada yang mengatakan Prabowo bicara terlalu keras," ucapnya.(dtf)
 
 
 
SLEBRITIS/HIBURAN 
http://images.detik.com/content/2014/05/24/230/133820_irwandlm.jpg

Kisah Irwansyah dan Zaskia Sungkar Berlibur ke Santorini


Jakarta - Irwansyah dan Zaskia Sungkar berkesempatan untuk liburan ke Santorini di Yunani. Sebelum tiba di negeri para dewa, mereka juga mampir ke Belanda.

Sesampainya di Santorini, mereka mengaku takjub melihat keindahan alam. Tak hanya laut, ketika membuka pintu hotel, mereka juga dimanjakan dengan pemandangan gunung volcano.

"Tapi kita langsung tiduran di kamar karena kecapean," kata Zaskia.

"Bersyukur dikasih kesempatan berlibur. Kita dapet best view, pas buka dari pintu hotel langsung keliatan gunung di tengah laut," kata Irwansyah menimpali.

Cara mereka berlibur memang tak biasa. Lagi-lagi di tengah traveling itu, ada beberapa kegiatan yang masuk dalam pekerjaan mereka.

"Kebetulan kemarin sambil jalan-jalan pemotretan juga. Sama bikin foto dan video untuk label," tutur Irwansyah.(dth)

Wulan Guritno Ajari Shaloom Merawat Kecantikan Mulai dari Waxing

http://images.detik.com/content/2014/05/24/230/wulandalem.jpgJakarta - Wulan Guritno sepertinya sudah banyak memberi pelajaran soal menjaga kecantikan kepada sang anak, Shaloom yang kini beranjak dewasa. Salah satu hal dasar menurutnya adalah waxing.

"Waxing paling awal, karena kan perempuan tidak berbulu. Apalagi kalau anak sekolah, kan pakai rok. Nanti malu diejek teman-temannya," ungkap Wulan saat ditemui di Grand Opening Poetrespa cabang Bintaro di Kawasan Bintaro Sektor 5, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014).

Tempat merawat kecantikan miliknya itu sudah dibuka 17 outlet. Selain di Jakarta, ada beberapa cabang juga di daerah.

Bisnis itu diakuinya semakin berkembang karena ia punya keuntungan dari pekerjaannya sebagai public figure. Tapi ternyata, bisnis yang dibangun dengan rekan-rekannya itu juga punya kekurangan.

"Kekurangannya adalah, gampang sekali menjatuhkan bisnis yang saya buat ini. Partner saya tinggal koar-koar di televisi, pasti kelar semua," ujarnya tanpa menjelaskan lebih lanjut apa yang sebenarnya menjadi kekurangan mereka.(dth)
 
 






0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda