DANA BANSOS-PN SIMALUNGUN-BUPATI DS-JOKOWI
Persoalan
Penggunaan dana Bansos Tetap Dikembangkan Penggunaannya
· Sejumlah
LSM DI Sumut Minta Segera Penyidik
Kejatisu Memproses Kembali
Dugaan Kasus Tindak Pidana dari Dana Bansos
Jakarta (mp.c)
Tindak
lanjut dari laporan Komisi Pemberantasan
Komisi (KPK) terkait tata kelola
anggaran bansos yang harus sesui untuk pemaanfaatnya , maka persoalan
dana bansos itu, terus dikembangkan, dari
hasil auit temuan dan pemeriksaan
BPKP di 11 Kementerian dan Lembaga (K/L)
.
Demikian
diungkapkan Dirjen Anggaran Kemenkeu,
Askolani di Kantornya beberapa waktu lalu, kepada sumber. Ia mengatakan bahwa
ada 14% anggaran bansos yang digunakan untuk program bansos non-prioritas,
Dikatakan
pemerintah tidak memprioritaskan 14% anggaran untuk program ,namun Ia, tidak memperincikan dari apa yang tidak
di programkan pemerintah dari 14 % secara rinci.
Disebutkan,
alasan BPKP hanya 14% anggaran bansos ini, untuk menertibkan tata kelola keuangan
pemerintah dan kegitan dari itu yang akan membebani keuangan negara. “ Anggaran
itu tetap dapat dicairkan sesuai dengan mekanisme dan aturannya dengan demikian juga sebagai masukan Menkeu
yang mengingatkan 11 K/L, untuk mengawasi penggunaan anggran yang tepat
sasarannya didasari aturan
Dan
undang-undangnya.
Sementara
itu, hasil dari pemantauan dan pengamatan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (
LSM) di Medan, bahwa masih banyak lagi persoalan-persoalan terkait penggunaan dana Bansos belum tuntas, bahkan
ironisnya sejumlah pejabat masih menduduki
jabatan yang basah, meskipun ada
yang tersandung kasus dana Bansos. “
Pejabat yang tersandung terkait persoalan dana bantuan Bansos di Sumut,
namun oknum-oknum ini masih saja memimpin “ujar Ketua LSM Opas Indonesia,
Buyung Amin
Buyung
Amin yang didampingi Wakil Sekjen, Nasran
Nasution mengatakan, persoalan dana Bansos di Sumut, terutama di
Pemprovsu, sampai saat ini masih belum tuntas, meskipun sudah ada yang di vonis
di Pegadilan Negeri tindak Pidana Korupsi (Tipikor), namun oknum-oknum yang
berkuasa masih memimpin. Karenanya diminta kepada pihak penyidik untuk segera memintak pertanggungjawabannya
atas penyelewengan keuangan Negara, sehingga ada efek jera”ujarnya (01.nn)
Ketua PN, Simalungun, Ramses Pasaribu Lantik , Toga Napitupulu,SH,MH, Sebagai Wakil
Ketua PN.Simalungun
Simalungun
(mp.c)
Wakil
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kelas IB
Simalungun yang baru, Toga Napitupulu,SH,MH . Pelantikan di ruang siding utama,
Jumat (11/4) oleh Ketua PN Simalungun, Ramses Pasaribu,SH,MH
Dasar
pelantikan wakil ketua PN Simalungun
sesuai SK Mahkamah Agung RI. Dr. HM. Hatta Ali,SH,MH dengan No.30/KMA/SK/II/2014 tanggal, 18 Februari 2014 yang ditandatangani
oleh Dirjen Pembinaan Teknis Peradilan Umum
HRM.Anton Sijatno SH.MHum
Toga
Napitupulu,SH.MH sebelumnya menjabat
Hakim biasa di PN Tanggerang kini Ia sebagai orang kedua di PN Simalungun.
Sebagai wakil ketua PN Simalungun, diharapkan dapat menjalin kerjasama yang
baik dalam melayani masyarakat pencari keadilan,” ujar Ketua PN, Simalungun, Ramses Pasaribu,SH.MH, kepada
wartawan.
Demikian
juga kepada istri wakil ketua PN Simalungun, juga diharapka dapat memberikan
masukan-masukan dan sumbangsih dalam melaksanakan kegiatan organisasi
Dharmayukti Karini .
Acara
pelantikan Wakil Ketua PN. Simalungun juga turut dihadiri Dandim 0207 Simalungun, Ketua PN. Siantar Viktor
Pakpahan,SH,MH dan segenap hakim serta sejumlah undagan lainnya, acara juga
penuh hikmad dan sederhana (s.01. nn)
Pelantikan Bupati Terpilih Pemkab Deli Serdang , Senin, 14 April 2014
Gubsu Akui, Terkendalanya
Pelantikan, Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang Karena Pemilu Legislatif,
Medan
(mp.c)
Pelantikan
Bupati Kepala Daerah Kabupaten Deli
Serdang periode lima tahun mendatang
(2014-2019) direncanakan 14 April 2014.
Tertundanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang disebabkan Pemilihan Umum Legislatif di
tanggal 9 april 2014
Namun
setelah dilaksanakan Pemerintah Pemilihan Umum legislatife tanggal, 9 April
2014 lalu dengan aman dan lancar, khusus juga di Kabupaten Deli Serdang, maka Senin besok Gubsu akan melantik pasangan pemanangan Pilkada AZAN, juga dari hasil
keputusan Mahkamah Konsitusi (MK) di
Jakarta.
Azhari
Tambunan dan Zainuddin Mars akan
dipastikan menduduki posisi pertama di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang
menggantikan Bupati yang habis masa periodenya Yakni Drs.H. Amri Tambunan ( Dua
periode ) yang dilantik GubernurSumut, atas dasar surat Mendagri .
Gubsu
mengatakan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati sudah ditetapkan pada tanggal 4
April 2014 lalu , seyogiaya pelantikannya di tanggal, 7 April 2014 kemarin,
namun kesibukan menghadapi Pemilihan Umum Legislatif tanggal, 9 April 2014 maka ditunda.
Demikian Gubsu yang disampaikan Sekretaris daerah
Provinsi Sumatera Utara (Sekda Provsu ) Nurdin Lubis, mengatakan, juga
bahwa jabatan Bupati dan Wakil Bupati
Deli Serdang yang sudah habis
masa periodenya 2009-2014 .
Dikatakan, Gubernur Sumut, memberitahukan kepada Sekda
Kabupaten Deli Serdang bahwa
sebelum ada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang definitive maka dipegang
pelaksanaan tugasnya dengan sebaik-baiknya”ujar sekda provsu, Nurdin Lubis
(01.nn)
DINAS
KOMINFO PROVSU MENDUKUNG PEMBENTUKAN DEWAN TIK DAERAH PROVSU
Medan(mp.c)
Dinas Komunikasi dan Informatika
Provinsi Sumatera Utara menyambut baik rencana Pembentukan Dewan TIK Daerah
Provsu dalam rangka Peningkatan Optimalisasi Pengembangan Teknologi Informasi.
Hal ini disampaikan Kadis Kominfo Provsu Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum pada
Rapat Koordinasi Pembentukan Dewan TIK Provsu yang dilaksanakan di Aula
Transparansi Dinas Kominfo Provsu, Rabu (26/3).
Kadis Kominfo Provsu mengatakan
bahwa sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 48 tahun 2012 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 49 tahun 2012 tentang E-Government Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, maka Dewan TIK Daerah Provsu (Detikda) sangat diperlukan di Sumatera Utara.
Nomor 48 tahun 2012 tentang Pemanfaatan Teknologi Informasi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 49 tahun 2012 tentang E-Government Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, maka Dewan TIK Daerah Provsu (Detikda) sangat diperlukan di Sumatera Utara.
Detikda Provsu memiliki tugas untuk
merumuskan kebijakan pembangunan daerah melalui pendayagunaan TIK dan untuk
melakukan kajian dalam menetapkan langkah penyelesaian permasalahan yang timbul
dalam rangka pengembangan TIK.
Karena pentingnya tugas Detikda
Provsu maka Kadis Kominfo Provsu berencana akan membuat pertemuan lebih lanjut
untuk membahas Rencana Pembentukan Detikda Provsu. “Satu minggu lagi kita akan
membuat pertemuan lebih lanjut dan Dinas Kominfo Provsu akan mempersiapkan
bahan-bahan untuk kita rapat kembali.” Ujar Kadis Kominfo Provsu.
Dekan Fak. TI USU Prof. Dr. M.
Zarlis mengatakan bahwa pemanfaatan pengembangan TIK Provsu hendaknya dapat
melibatkan para dosen dan para mahasiswa di Bidang TIK, “diharapkan komposisi
Dewan TIK Provsu berisi para Akademisi, Pelaku Bisnis TIK, Pemerintah dan
Komuniktas TIK.” Ujar Prof. Dr. M. Zarlis.
Hadir pada Rapat tersebut Sekdis
Kominfo Provsu H. M. Ayub, SE, Kabid Aptel Dra. Eli Suhaeriyah, M.Si,
Kabid SKDI Hj. Rosmidar, S. Ag, M.Pd, Kasi E-Governance & Aplikasi
Emmy Ribuana Sinaga, SH, M.Si, Kasi Pemberdayaan Telematika Dedi Irawan, ST,
Kasubbag Umum Lily Maulina Lubis, SS, Wakil Kepala Pusat Sistem Informasi USU Dr.
Mahyuddin, K. M, Nasution, Dosen USU Fak. Ilmu Komupter / TI USU terdiri dari
Dr. A. Ridwan Siregar, Sajadin Sembiring, M. Fadly Syahputra dan Romi Fadillah.
(PIP) (r.01n)
Pastikan Hak Siswa Terpenuhi, KPAI dan Mendikbud Sidak SMA 70 dan 35 Jakarta
Jakarta(mp.c) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
M. Nuh bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun
Niam Sholeh, meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di dua rayon di
Jakarta. Langkah ini dilakukan guna memastikan hak anak untuk ikut UN
terpenuhi.
Pemantauan dilakukan di dua rayon dengan mendatangi kepala rayon, Minggu (13/4/2014). Untuk rayon Jakarta Selatan dilakukan di SMA 70, di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1, Kebayoran Baru. Sementara rayon Jakarta Pusat dilakukan di SMA 35, Jl Mutiara, Karet Tengsin.
Hasil dari pemantaun, KPAI memastikan tidak ada murid kelas 12 di dua rayon tersebut yang tidak ikut UN atau ikut UN di luar sekolah, seperti rumah sakit dan tahanan.
"Secara umum, persiapan teknis berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. KPAI memastikan semua anak sma kelas 12 ikut UN. Saya telah mendapat penjelasan ketua rayon, tidak ada anak yg terdata akan melakukan UN di luar sekolah, misal di rumah sakit atau berurusan dengan hukum," kata NiaPastikan Hak Siswa Terpenuhi, KPAI dan Mendikbud Sidak SMA 70 dan 35 Jakarta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh, meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di dua rayon di Jakarta. Langkah ini dilakukan guna memastikan hak anak untuk ikut UN terpenuhi.
Pemantauan dilakukan di dua rayon dengan mendatangi kepala rayon, Minggu (13/4/2014). Untuk rayon Jakarta Selatan dilakukan di SMA 70, di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1, Kebayoran Baru. Sementara rayon Jakarta Pusat dilakukan di SMA 35, Jl Mutiara, Karet Tengsin.
Hasil dari pemantaun, KPAI memastikan tidak ada murid kelas 12 di dua rayon tersebut yang tidak ikut UN atau ikut UN di luar sekolah, seperti rumah sakit dan tahanan
Pemantauan dilakukan di dua rayon dengan mendatangi kepala rayon, Minggu (13/4/2014). Untuk rayon Jakarta Selatan dilakukan di SMA 70, di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1, Kebayoran Baru. Sementara rayon Jakarta Pusat dilakukan di SMA 35, Jl Mutiara, Karet Tengsin.
Hasil dari pemantaun, KPAI memastikan tidak ada murid kelas 12 di dua rayon tersebut yang tidak ikut UN atau ikut UN di luar sekolah, seperti rumah sakit dan tahanan.
"Secara umum, persiapan teknis berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. KPAI memastikan semua anak sma kelas 12 ikut UN. Saya telah mendapat penjelasan ketua rayon, tidak ada anak yg terdata akan melakukan UN di luar sekolah, misal di rumah sakit atau berurusan dengan hukum," kata NiaPastikan Hak Siswa Terpenuhi, KPAI dan Mendikbud Sidak SMA 70 dan 35 Jakarta
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh, meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di dua rayon di Jakarta. Langkah ini dilakukan guna memastikan hak anak untuk ikut UN terpenuhi.
Pemantauan dilakukan di dua rayon dengan mendatangi kepala rayon, Minggu (13/4/2014). Untuk rayon Jakarta Selatan dilakukan di SMA 70, di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1, Kebayoran Baru. Sementara rayon Jakarta Pusat dilakukan di SMA 35, Jl Mutiara, Karet Tengsin.
Hasil dari pemantaun, KPAI memastikan tidak ada murid kelas 12 di dua rayon tersebut yang tidak ikut UN atau ikut UN di luar sekolah, seperti rumah sakit dan tahanan
"Secara umum, persiapan teknis berjalan dengan baik dan tidak ada
masalah. KPAI memastikan semua anak sma kelas 12 ikut UN. Saya telah
mendapat penjelasan ketua rayon, tidak ada anak yg terdata akan
melakukan UN di luar sekolah, misal di rumah sakit atau berurusan dengan
hukum," kata Niam dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom,
Minggu (13/4/2014).
Dia juga memastikan tidak ada anak yang tidak ikut UN karena kendala administrasi.
"Misal karena tidak mmpu membayar, dll. Ini penjelasan verbalnya. Tapi pasti akan kita pantau terus perkembangannya," jelas Niam yang juga praktisi pendidikan.
Guna melakukan pengawasan secara keseluruhan, KPAI mendirikan Posko pengaduan.
"KPAI memastikan bahwa setiap siswa kelas XII terlayani haknya untuk ikut UN, jangan sampai anak terhalangi haknya untuk ikut UN, misalnya karena urusan belum bayar dan lain-lain," tegasnya.m dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (13/4/2014).
Dia juga memastikan tidak ada anak yang tidak ikut UN karena kendala administrasi.
"Misal karena tidak mmpu membayar, dll. Ini penjelasan verbalnya. Tapi pasti akan kita pantau terus perkembangannya," jelas Niam yang juga praktisi pendidikan.
Guna melakukan pengawasan secara keseluruhan, KPAI mendirikan Posko pengaduan.
"KPAI memastikan bahwa setiap siswa kelas XII terlayani haknya untuk ikut UN, jangan sampai anak terhalangi haknya untuk ikut UN, misalnya karena urusan belum bayar dan lain-lain," tegasnya.(dtn)
Dia juga memastikan tidak ada anak yang tidak ikut UN karena kendala administrasi.
"Misal karena tidak mmpu membayar, dll. Ini penjelasan verbalnya. Tapi pasti akan kita pantau terus perkembangannya," jelas Niam yang juga praktisi pendidikan.
Guna melakukan pengawasan secara keseluruhan, KPAI mendirikan Posko pengaduan.
"KPAI memastikan bahwa setiap siswa kelas XII terlayani haknya untuk ikut UN, jangan sampai anak terhalangi haknya untuk ikut UN, misalnya karena urusan belum bayar dan lain-lain," tegasnya.m dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (13/4/2014).
Dia juga memastikan tidak ada anak yang tidak ikut UN karena kendala administrasi.
"Misal karena tidak mmpu membayar, dll. Ini penjelasan verbalnya. Tapi pasti akan kita pantau terus perkembangannya," jelas Niam yang juga praktisi pendidikan.
Guna melakukan pengawasan secara keseluruhan, KPAI mendirikan Posko pengaduan.
"KPAI memastikan bahwa setiap siswa kelas XII terlayani haknya untuk ikut UN, jangan sampai anak terhalangi haknya untuk ikut UN, misalnya karena urusan belum bayar dan lain-lain," tegasnya.(dtn)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MINGGU KEDUA April 2014
BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
Keabsahan Kepemilikan Kenderaan
Bermotor Anda
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Bima Arya Donasikan Honor Perdana sebagai Wali Kota untuk PAUD
Jakarta (mp.c)- Mengawali kepemimpinan sebagai wali kota Bogor, Bima Arya tidak hanya menggali permasalahan warga. Tapi juga mengambil langkah taktis. Mengetahui ada PAUD yang fasilitasnya tidak memadai, ia menyumbangkan honor perdananya ke pengelola PAUD.Bima mendatangi warga Kampung Lembur Sawah, RT 03, RW 02, Kelurahan Mulyahardja, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu (11/4/2014) kemarin. Di sana, ia berdialog dengan warga dari berbagai kalangan.
"Ini janji saya sejak kampanye, akan mendengarkan langsung keluhan warga. Di sini banyak rumah tidak layak. Jika nanti ada dana bantuan tidak boleh berdasarkan kepentingan politik, tapi harus berdasarkan data daerah mana yang paling membutuhkan. Kelurahan Mulyahardja adalah salah satu yg paling miskin di Kota Bogor," kata Bima dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (13/4/2014).
Pertemuan digelar di rumah mantan RW 02, Wawan Setiawan. Warga bebas curhat, mulai dari air bersih, fasilitas umum hingga PAUD.
"Jalan diukur-ukur tapi belum juga dibangun. Katanya nunggu Musrenbang," kata warga Ani.
Ade Herna, pemilik dan pengelola PAUD Nurul Huda, curhat soal kondisi PAUD-nya. "Pak Bima, PAUD kami ukurannya hanya 4x5 meter, muridnya 90 orang, dan guru tidak ada gajinya," katanya.
Mendengar itu, Bima yang dilantik Selasa, 7 April lalu itu langsung mengunjungi PAUD usai pertemuan. Kondisi ruang belajarnya memang cukup memprihatinkan. Tidak seperti sekolah, lebih mirip kamar biasa dengan atap kayu berserakan.
"Ini honor pertama saya dari rapat sebagai Walikota, saya malah belum buka. Saya belum bisa bantu banyak. Semoga bermanfaat," kata Bima sambil menyerahkan amplop kepada Ade Herna.
Bima mengimbau agar pejabat hidup sederhana. "Semakin banyak warga yang peduli, semakin berkurang warga miskin", tutup Walikota Bogor ini.
Camat Bogor Selatan, Eri Karnadi, yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan akan merrumuskan skala prioritas, dan mencari solusi. "Masalah air, aspal jalan, perbaikan jalan gang, masjid, dan PAUD, kita carikan dananya," katanya.(dtn)
Pentingnya Mengatur Anggaran Belanja Bulanan
Jika ada barang yang ingin dibeli tapi dana tidak cukup jangan memaksakan sampai menggunakan dana darurat, lebih baik menabung terlebih dahulu dan simpan uangnya di rekening belanja.
"Setelah dana terkumpul barulah membeli barang yang diinginkan. Yang perlu diingat dan harus diperhatikan adalah jangan sampai lupa untuk menabung ataupun berinvestasi dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk yang lebih membutuhkan seperti anak yatim dan fakir miskin," tulis artikel tersebut.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan buatlah daftar apa saja barang yang akan dibeli dengan menggunakan rekening belanja kalau perlu buat juga skala prioritasnya. Jadi bisa direncanakan barang apa yang akan dibeli bulan ini dan barang apa yang sebaiknya dibeli bulan depan.
Dengan adanya rekening belanja, semua keinginan jadi benar-benar tersusun dengan rapi setiap bulannya.(dtn)
Bertemu di Acara Nikahan, Ini yang Dibicarakan Jokowi dan Ryamizard
Jakarta (mp.c)- Bakal capres PDI Perjuangan Jokowi dan mantan KSAD Ryamizard Ryacudu menjadi saksi pernikahan anak bungsu Sys Ns di Hotel Bidakara. Sebelum menjadi saksi, mereka sempat berbincang-bincang. Apa yang dibahas?"Obrolin mengenai tentang kemarin yang muter-muter," tutur Jokowi di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/4/2014).
"Yang muter-muter ke partai. Cerita-cerita jawaban partai bagaimana," tambahnya.
Jokowi dan Ryamizard memang tampak akrab dalam acara tersebut. Keduanya kompak memakai setelan jas hitam dan saling melempar canda. Sesekali mereka juga berdiskusi ringan dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan serta wakilnya Deddy Mizwar.
Rumor menduetkan Jokowi dan Ryamizard memang berkembang belakangan ini. Sejumlah pakar politik menilai, Jokowi butuh sosok berlatar belakang TNI guna memantapkan pengaruhnya. Namun kabar ini belum ada yang dikonfirmasi oleh PDIP. (dtn)
Selebritis
Komentar Sahabat Soal Kabar Pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
jAKARTA (MP.C)Sempat beredar kabar presenter Raffi Ahmad telah bertunangan dengan Nagita Slavina di Jepang belum lama ini. Namun kabar tersebut telah dibantah oleh ibunda Raffi, Amy Qanita.
Meski begitu, hingga kini kabar hubungan Raffi dan Nagita yang kian serius itu justru semakin santer. Kabar lain yang mengatakan keduanya akan segera menikah pada 26 April mendatang pun sempat muncul beberapa waktu lalu. Lalu benarkah kabar tersebut? Denny Cagur sebagai sahabat Raffi akhirnya buka suara soal kabar bahagia itu.
"Nggak benar kabar itu (pertunangan dan menikah)," jelasnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (13/4/2014).
Namun pemilik 'Goyang Bang Jali' itu tidak membantah bahwa Raffi dan Nagita memiliki hubungan spesial. Ia pun berharap kedua sahabatnya itu bisa segera melaju ke jenjang pernikahan.
"Ya kita sebagai sahabat berharap Gigi dan Aa Raffi bisa segera menikah. Pernikahan itu kan kabar baik jadi harus disegerakan," paparnya.(dth)
Ditanya Soal Rumah Tangganya dengan Epy Kusnandar, Karina Ranau Bingung
Jakarta -(mp.c)
Sempat dikabarkan bakal mengakhiri pernikahan dengan perceraian, hingga kini masa depan rumah tangga pasangan Epy Kusnandar dan Karina Ranau masih belum jelas.
Karina Ranau terlihat bingung saat ditanya soal rumah tangganya dengan Epy Kusnandar. Padahal sebelumnya ibu beranak satu itu sangat lancar saat menceritakan tentang film terbarunya yang akan segera dimulai pengerjaannya.
"Aduh gimana ya?," jawabnya saat menghadiri syukuran film 'Solit4ire' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4/2014) malam.
Tak hanya itu, Karina pun nampaknya memilih bungkam saat dirinya terus disinggung masalah pribadinya. Tapi satu yang pasti, ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Epy masih menjadi istri yang sah.
"Iya kalau istri masih," ucapnya singkat seraya tersenyum.
Beberapa waktu lalu, rumah tangga Epy dan Karina memang dikabarkan diguncang prahara. Selama membina rumah tangga keduanya kerap cek-cok karena masalah uang. Karina diketahui telah menyambangi Pengadilan Agama Jakarta Timur untuk berkonsultasi mengenai masalah pernikahannya dengan Epy.(dth)
Arumi Bachsin Dikaruniai Bayi Perempuan
Jakarta -Kabar bahagia datang dari artis Arumi Bachsin. Pesinetron tersebut baru saja dikaruniai bayi perempuan yang lahir pada Minggu (12/4/2014) dinihari di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi Jakarta Pusat.
Hal tersebut diakui oleh sang ayah, Rudi Bachsin saat dihubungi detikHOT via sambungan telepon.
"Ya, Arumi sudah melahirkan tadi pagi jam 03.45. Bayinya perempuan," ujar Rudi.
Lebih lanjut, Rudi mengatakan sang cucu lahir dengan berat 2,1 kg dan tinggi 45 cm. Ia menuturkan saat ini kondisi Arumi dan sang bayi sehat. Diungkapkan Rudi, meski terhitung putrinya melahirkan sang cucu lebih awal dari jadwal persalinan, namun tiada hambatan selama proses persalinan berjalan.
"Lancar prosesnya, Arumi juga melahirkan secara normal. Memang bisa dibilang Arumi melahirkan di bulan ke 8, tapi dokter bilang itu normal," imbuh Rudi.
Arumi yang resmi dinikahi sang suami Emil Dardak Agustus 2013 lalu kini masih menjalani bedrest di rumah sakit. Belum dipastikan kapan Arumi diperbolehkan pulang, namun Rudi menambahkan putrinya akan berada di rumah sakit hingga dua hari mendatang.
"Sekarang masih bedrest. Cuma nggak akan lama kayaknya, Arumi sehat soalnya. Mungkin sekitar dua atau tiga hari aja bedrest di rumah sakitnya," papar Rudi.(dth)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda