MADYA POS.COM

Minggu, 13 April 2014

DANA BANSOS-PN SIMALUNGUN-BUPATI DS-JOKOWI




Persoalan Penggunaan dana Bansos Tetap Dikembangkan Penggunaannya

·      Sejumlah LSM DI Sumut Minta Segera  Penyidik Kejatisu  Memproses  Kembali  Dugaan Kasus Tindak Pidana dari Dana Bansos

Jakarta  (mp.c)
Tindak lanjut dari laporan Komisi  Pemberantasan Komisi (KPK) terkait tata kelola  anggaran bansos yang harus sesui untuk pemaanfaatnya , maka persoalan dana bansos itu, terus dikembangkan, dari  hasil auit  temuan dan pemeriksaan BPKP  di 11 Kementerian dan Lembaga (K/L) .

Demikian diungkapkan  Dirjen Anggaran Kemenkeu, Askolani di Kantornya beberapa waktu lalu, kepada sumber. Ia mengatakan bahwa ada 14% anggaran bansos yang digunakan untuk program bansos non-prioritas,

Dikatakan pemerintah tidak memprioritaskan 14% anggaran untuk program ,namun  Ia, tidak memperincikan dari apa yang tidak di programkan pemerintah dari 14 % secara rinci.

Disebutkan, alasan BPKP hanya 14% anggaran bansos  ini, untuk menertibkan tata kelola keuangan pemerintah dan kegitan dari itu yang akan membebani keuangan negara. “ Anggaran itu tetap dapat dicairkan sesuai dengan mekanisme dan aturannya  dengan demikian juga sebagai masukan Menkeu yang mengingatkan 11 K/L, untuk mengawasi penggunaan anggran yang tepat sasarannya didasari aturan
Dan undang-undangnya.

Sementara itu, hasil dari pemantauan dan pengamatan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM) di Medan, bahwa masih banyak lagi persoalan-persoalan terkait  penggunaan dana Bansos belum tuntas, bahkan ironisnya sejumlah pejabat masih menduduki  jabatan yang  basah, meskipun ada yang tersandung kasus dana Bansos. “  Pejabat yang tersandung terkait persoalan dana bantuan Bansos di Sumut, namun oknum-oknum ini masih saja memimpin “ujar Ketua LSM Opas Indonesia, Buyung Amin

Buyung Amin yang didampingi Wakil Sekjen, Nasran  Nasution mengatakan, persoalan dana Bansos di Sumut, terutama di Pemprovsu, sampai saat ini masih belum tuntas, meskipun sudah ada yang di vonis di Pegadilan Negeri tindak Pidana Korupsi (Tipikor), namun oknum-oknum yang berkuasa masih memimpin. Karenanya diminta kepada pihak penyidik  untuk segera memintak pertanggungjawabannya atas penyelewengan keuangan Negara, sehingga ada efek jera”ujarnya (01.nn)





Ketua PN, Simalungun, Ramses Pasaribu  Lantik , Toga Napitupulu,SH,MH,  Sebagai Wakil  Ketua PN.Simalungun

Simalungun (mp.c)
Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN)  Kelas IB Simalungun yang baru, Toga Napitupulu,SH,MH . Pelantikan di ruang siding utama, Jumat (11/4) oleh Ketua PN Simalungun, Ramses Pasaribu,SH,MH

Dasar pelantikan wakil  ketua PN Simalungun sesuai SK Mahkamah Agung RI. Dr. HM. Hatta Ali,SH,MH  dengan No.30/KMA/SK/II/2014  tanggal, 18 Februari 2014 yang ditandatangani oleh Dirjen Pembinaan Teknis Peradilan Umum  HRM.Anton Sijatno SH.MHum

Toga Napitupulu,SH.MH  sebelumnya menjabat Hakim biasa di PN Tanggerang kini Ia sebagai orang kedua di PN Simalungun. Sebagai wakil ketua PN Simalungun, diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dalam melayani masyarakat pencari keadilan,” ujar Ketua  PN, Simalungun, Ramses Pasaribu,SH.MH, kepada wartawan.

Demikian juga kepada istri wakil ketua PN Simalungun, juga diharapka dapat memberikan masukan-masukan dan sumbangsih dalam melaksanakan kegiatan organisasi Dharmayukti Karini .

Acara pelantikan Wakil Ketua PN. Simalungun juga turut dihadiri Dandim 0207  Simalungun, Ketua PN. Siantar Viktor Pakpahan,SH,MH dan segenap hakim serta sejumlah undagan lainnya, acara juga penuh hikmad dan sederhana (s.01. nn)




Pelantikan  Bupati Terpilih Pemkab  Deli Serdang , Senin, 14 April 2014

Gubsu Akui, Terkendalanya Pelantikan, Bupati  dan Wakil  Bupati Deli Serdang Karena  Pemilu Legislatif,
Medan (mp.c)  
Pelantikan Bupati  Kepala Daerah Kabupaten Deli Serdang  periode lima tahun mendatang (2014-2019)  direncanakan 14 April 2014. Tertundanya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang  disebabkan Pemilihan Umum Legislatif di tanggal 9 april 2014

Namun setelah dilaksanakan Pemerintah Pemilihan Umum legislatife tanggal, 9 April 2014 lalu dengan aman dan lancar, khusus juga di Kabupaten  Deli Serdang, maka  Senin besok Gubsu akan melantik pasangan  pemanangan Pilkada AZAN, juga dari hasil keputusan Mahkamah Konsitusi (MK)  di Jakarta.

Azhari Tambunan  dan Zainuddin Mars akan dipastikan menduduki posisi pertama di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang menggantikan Bupati yang habis masa periodenya Yakni  Drs.H. Amri Tambunan  (  Dua periode ) yang dilantik GubernurSumut, atas dasar surat Mendagri .

Gubsu mengatakan pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati sudah ditetapkan pada tanggal 4 April 2014 lalu , seyogiaya pelantikannya di tanggal, 7 April 2014 kemarin, namun kesibukan menghadapi Pemilihan Umum Legislatif  tanggal, 9 April 2014 maka ditunda.

Demikian  Gubsu yang disampaikan Sekretaris  daerah  Provinsi Sumatera Utara (Sekda Provsu ) Nurdin Lubis, mengatakan, juga bahwa jabatan Bupati dan Wakil Bupati  Deli Serdang  yang sudah habis masa periodenya 2009-2014 .

Dikatakan,  Gubernur Sumut, memberitahukan kepada  Sekda  Kabupaten Deli Serdang bahwa  sebelum ada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati  Deli Serdang definitive maka dipegang pelaksanaan tugasnya dengan sebaik-baiknya”ujar sekda provsu, Nurdin Lubis (01.nn)




DINAS KOMINFO PROVSU MENDUKUNG PEMBENTUKAN DEWAN TIK DAERAH PROVSU
 

Medan(mp.c) 
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara menyambut baik rencana Pembentukan Dewan TIK Daerah Provsu dalam rangka Peningkatan Optimalisasi Pengembangan Teknologi Informasi. Hal ini disampaikan Kadis Kominfo Provsu Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum pada Rapat Koordinasi Pembentukan Dewan TIK Provsu yang dilaksanakan di Aula Transparansi Dinas Kominfo Provsu, Rabu (26/3).

Kadis Kominfo Provsu mengatakan bahwa sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara
Nomor 48 tahun 2012 tentang  Pemanfaatan Teknologi Informasi di Lingkungan  Pemerintah Provinsi Sumatera Utara serta  Peraturan Gubernur Sumatera Utara  Nomor 49 tahun  2012 tentang  E-Government Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, maka Dewan TIK Daerah Provsu (Detikda) sangat diperlukan di Sumatera Utara.

Detikda Provsu memiliki tugas untuk merumuskan kebijakan pembangunan daerah melalui pendayagunaan TIK dan untuk melakukan kajian dalam menetapkan langkah penyelesaian permasalahan yang timbul dalam rangka pengembangan TIK.

Karena pentingnya tugas Detikda Provsu maka Kadis Kominfo Provsu berencana akan membuat pertemuan lebih lanjut untuk membahas Rencana Pembentukan Detikda Provsu. “Satu minggu lagi kita akan membuat pertemuan lebih lanjut dan Dinas Kominfo Provsu akan mempersiapkan bahan-bahan untuk kita rapat kembali.” Ujar Kadis Kominfo Provsu.

Dekan Fak. TI USU Prof. Dr. M. Zarlis mengatakan bahwa pemanfaatan pengembangan TIK Provsu hendaknya dapat melibatkan para dosen dan para mahasiswa di Bidang TIK, “diharapkan komposisi Dewan TIK Provsu berisi para Akademisi, Pelaku Bisnis TIK, Pemerintah dan Komuniktas TIK.” Ujar Prof. Dr. M. Zarlis.

Hadir pada Rapat tersebut Sekdis Kominfo Provsu H. M. Ayub, SE, Kabid Aptel Dra. Eli Suhaeriyah, M.Si,  Kabid SKDI Hj. Rosmidar, S. Ag, M.Pd, Kasi E-Governance & Aplikasi Emmy Ribuana Sinaga, SH, M.Si, Kasi Pemberdayaan Telematika Dedi Irawan, ST, Kasubbag Umum Lily Maulina Lubis, SS, Wakil Kepala Pusat Sistem Informasi USU Dr. Mahyuddin, K. M, Nasution, Dosen USU Fak. Ilmu Komupter / TI USU terdiri dari Dr. A. Ridwan Siregar, Sajadin Sembiring, M. Fadly Syahputra dan Romi Fadillah. (PIP) (r.01n)



Pastikan Hak Siswa Terpenuhi, KPAI dan Mendikbud Sidak SMA 70 dan 35 Jakarta

 Jakarta(mp.c) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh, meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di dua rayon di Jakarta. Langkah ini dilakukan guna memastikan hak anak untuk ikut UN terpenuhi.

Pemantauan dilakukan di dua rayon dengan mendatangi kepala rayon, Minggu (13/4/2014). Untuk rayon Jakarta Selatan dilakukan di SMA 70, di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1, Kebayoran Baru. Sementara rayon Jakarta Pusat dilakukan di SMA 35, Jl Mutiara, Karet Tengsin.

Hasil dari pemantaun, KPAI memastikan tidak ada murid kelas 12 di dua rayon tersebut yang tidak ikut UN atau ikut UN di luar sekolah, seperti rumah sakit dan tahanan.

"Secara umum, persiapan teknis berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. KPAI memastikan semua anak sma kelas 12 ikut UN. Saya telah mendapat penjelasan ketua rayon, tidak ada anak yg terdata akan melakukan UN di luar sekolah, misal di rumah sakit atau berurusan dengan hukum," kata NiaPastikan Hak Siswa Terpenuhi, KPAI dan Mendikbud Sidak SMA 70 dan 35 Jakarta

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam Sholeh, meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) di dua rayon di Jakarta. Langkah ini dilakukan guna memastikan hak anak untuk ikut UN terpenuhi.

Pemantauan dilakukan di dua rayon dengan mendatangi kepala rayon, Minggu (13/4/2014). Untuk rayon Jakarta Selatan dilakukan di SMA 70, di Jalan Bulungan Blok C Nomor 1, Kebayoran Baru. Sementara rayon Jakarta Pusat dilakukan di SMA 35, Jl Mutiara, Karet Tengsin.

Hasil dari pemantaun, KPAI memastikan tidak ada murid kelas 12 di dua rayon tersebut yang tidak ikut UN atau ikut UN di luar sekolah, seperti rumah sakit dan tahanan
 "Secara umum, persiapan teknis berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. KPAI memastikan semua anak sma kelas 12 ikut UN. Saya telah mendapat penjelasan ketua rayon, tidak ada anak yg terdata akan melakukan UN di luar sekolah, misal di rumah sakit atau berurusan dengan hukum," kata Niam dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (13/4/2014).

Dia juga memastikan tidak ada anak yang tidak ikut UN karena kendala administrasi.

"Misal karena tidak mmpu membayar, dll. Ini penjelasan verbalnya. Tapi pasti akan kita pantau terus perkembangannya," jelas Niam yang juga praktisi pendidikan.

Guna melakukan pengawasan secara keseluruhan, KPAI mendirikan Posko pengaduan.

"KPAI memastikan bahwa setiap siswa kelas XII terlayani haknya untuk ikut UN, jangan sampai anak terhalangi haknya untuk ikut UN, misalnya karena urusan belum bayar dan lain-lain," tegasnya.m dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (13/4/2014).

Dia juga memastikan tidak ada anak yang tidak ikut UN karena kendala administrasi.

"Misal karena tidak mmpu membayar, dll. Ini penjelasan verbalnya. Tapi pasti akan kita pantau terus perkembangannya," jelas Niam yang juga praktisi pendidikan.

Guna melakukan pengawasan secara keseluruhan, KPAI mendirikan Posko pengaduan.

"KPAI memastikan bahwa setiap siswa kelas XII terlayani haknya untuk ikut UN, jangan sampai anak terhalangi haknya untuk ikut UN, misalnya karena urusan belum bayar dan lain-lain," tegasnya.(dtn)



------------------------------------------------------------------------------------------------------------


MINGGU KEDUA April  2014






Dengan Membayar PKB Dan
 BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
 Keabsahan Kepemilikan Kenderaan 
Bermotor Anda
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Bima Arya Donasikan Honor Perdana sebagai Wali Kota untuk PAUD

Jakarta (mp.c)- Mengawali kepemimpinan sebagai wali kota Bogor, Bima Arya tidak hanya menggali permasalahan warga. Tapi juga mengambil langkah taktis. Mengetahui ada PAUD yang fasilitasnya tidak memadai, ia menyumbangkan honor perdananya ke pengelola PAUD.

Bima mendatangi warga Kampung Lembur Sawah, RT 03, RW 02, Kelurahan Mulyahardja, Kecamatan Bogor Selatan, Sabtu (11/4/2014) kemarin. Di sana, ia berdialog dengan warga dari berbagai kalangan.

"Ini janji saya sejak kampanye, akan mendengarkan langsung keluhan warga. Di sini banyak rumah tidak layak. Jika nanti ada dana bantuan tidak boleh berdasarkan kepentingan politik, tapi harus berdasarkan data daerah mana yang paling membutuhkan. Kelurahan Mulyahardja adalah salah satu yg paling miskin di Kota Bogor," kata Bima dalam rilis yang diterima detikcom, Minggu (13/4/2014).

Pertemuan digelar di rumah mantan RW 02, Wawan Setiawan. Warga bebas curhat, mulai dari air bersih, fasilitas umum hingga PAUD.

"Jalan diukur-ukur tapi belum juga dibangun. Katanya nunggu Musrenbang," kata warga Ani.

Ade Herna, pemilik dan pengelola PAUD Nurul Huda, curhat soal kondisi PAUD-nya. "Pak Bima, PAUD kami ukurannya hanya 4x5 meter, muridnya 90 orang, dan guru tidak ada gajinya," katanya.

Mendengar itu, Bima yang dilantik Selasa, 7 April lalu itu langsung mengunjungi PAUD usai pertemuan. Kondisi ruang belajarnya memang cukup memprihatinkan. Tidak seperti sekolah, lebih mirip kamar biasa dengan atap kayu berserakan.

"Ini honor pertama saya dari rapat sebagai Walikota, saya malah belum buka. Saya belum bisa bantu banyak. Semoga bermanfaat," kata Bima sambil menyerahkan amplop kepada Ade Herna.

Bima mengimbau agar pejabat hidup sederhana. "Semakin banyak warga yang peduli, semakin berkurang warga miskin", tutup Walikota Bogor ini.

Camat Bogor Selatan, Eri Karnadi, yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan akan merrumuskan skala prioritas, dan mencari solusi. "Masalah air, aspal jalan, perbaikan jalan gang, masjid, dan PAUD, kita carikan dananya," katanya.(dtn)


Pentingnya Mengatur Anggaran Belanja Bulanan


Jika ada barang yang ingin dibeli tapi dana tidak cukup jangan memaksakan sampai menggunakan dana darurat, lebih baik menabung terlebih dahulu dan simpan uangnya di rekening belanja.

"Setelah dana terkumpul barulah membeli barang yang diinginkan. Yang perlu diingat dan harus diperhatikan adalah jangan sampai lupa untuk menabung ataupun berinvestasi dan jangan lupa untuk menyisihkan sebagian penghasilan untuk yang lebih membutuhkan seperti anak yatim dan fakir miskin," tulis artikel tersebut.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan buatlah daftar apa saja barang yang akan dibeli dengan menggunakan rekening belanja kalau perlu buat juga skala prioritasnya. Jadi bisa direncanakan barang apa yang akan dibeli bulan ini dan barang apa yang sebaiknya dibeli bulan depan.

Dengan adanya rekening belanja, semua keinginan jadi benar-benar tersusun dengan rapi setiap bulannya.(dtn)


Bertemu di Acara Nikahan, Ini yang Dibicarakan Jokowi dan Ryamizard

Jakarta (mp.c)- Bakal capres PDI Perjuangan Jokowi dan mantan KSAD Ryamizard Ryacudu menjadi saksi pernikahan anak bungsu Sys Ns di Hotel Bidakara. Sebelum menjadi saksi, mereka sempat berbincang-bincang. Apa yang dibahas?

"Obrolin mengenai tentang kemarin yang muter-muter," tutur Jokowi di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Minggu (14/4/2014).

"Yang muter-muter ke partai. Cerita-cerita jawaban partai bagaimana," tambahnya.

Jokowi dan Ryamizard memang tampak akrab dalam acara tersebut. Keduanya kompak memakai setelan jas hitam dan saling melempar canda. Sesekali mereka juga berdiskusi ringan dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan serta wakilnya Deddy Mizwar.

Rumor menduetkan Jokowi dan Ryamizard memang berkembang belakangan ini. Sejumlah pakar politik menilai, Jokowi butuh sosok berlatar belakang TNI guna memantapkan pengaruhnya. Namun kabar ini belum ada yang dikonfirmasi oleh PDIP. (dtn)

Selebritis
 

Komentar Sahabat Soal Kabar Pernikahan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina

 jAKARTA (MP.C)
http://images.detik.com/content/2014/04/13/230/105310_rafidalem.jpg Sempat beredar kabar presenter Raffi Ahmad telah bertunangan dengan Nagita Slavina di Jepang belum lama ini. Namun kabar tersebut telah dibantah oleh ibunda Raffi, Amy Qanita.

Meski begitu, hingga kini kabar hubungan Raffi dan Nagita yang kian serius itu justru semakin santer. Kabar lain yang mengatakan keduanya akan segera menikah pada 26 April mendatang pun sempat muncul beberapa waktu lalu. Lalu benarkah kabar tersebut? Denny Cagur sebagai sahabat Raffi akhirnya buka suara soal kabar bahagia itu.

"Nggak benar kabar itu (pertunangan dan menikah)," jelasnya saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (13/4/2014).

Namun pemilik 'Goyang Bang Jali' itu tidak membantah bahwa Raffi dan Nagita memiliki hubungan spesial. Ia pun berharap kedua sahabatnya itu bisa segera melaju ke jenjang pernikahan.

"Ya kita sebagai sahabat berharap Gigi dan Aa Raffi bisa segera menikah. Pernikahan itu kan kabar baik jadi harus disegerakan," paparnya.(dth)


Ditanya Soal Rumah Tangganya dengan Epy Kusnandar, Karina Ranau Bingung


Jakarta -(mp.c)
http://images.detik.com/content/2014/04/13/230/140938_karinaepydlm.jpegSempat dikabarkan bakal mengakhiri pernikahan dengan perceraian, hingga kini masa depan rumah tangga pasangan Epy Kusnandar dan Karina Ranau masih belum jelas.

Karina Ranau terlihat bingung saat ditanya soal rumah tangganya dengan Epy Kusnandar. Padahal sebelumnya ibu beranak satu itu sangat lancar saat menceritakan tentang film terbarunya yang akan segera dimulai pengerjaannya.

"Aduh gimana ya?," jawabnya saat menghadiri syukuran film 'Solit4ire' di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4/2014) malam.

Tak hanya itu, Karina pun nampaknya memilih bungkam saat dirinya terus disinggung masalah pribadinya. Tapi satu yang pasti, ia menegaskan bahwa hubungannya dengan Epy masih menjadi istri yang sah.

"Iya kalau istri masih," ucapnya singkat seraya tersenyum.

Beberapa waktu lalu, rumah tangga Epy dan Karina memang dikabarkan diguncang prahara. Selama membina rumah tangga keduanya kerap cek-cok karena masalah uang. Karina diketahui telah menyambangi Pengadilan Agama Jakarta Timur untuk berkonsultasi mengenai masalah pernikahannya dengan Epy.(dth)

Arumi Bachsin Dikaruniai Bayi Perempuan

Jakarta -
http://images.detik.com/content/2014/04/13/230/arumidlm.jpgKabar bahagia datang dari artis Arumi Bachsin. Pesinetron tersebut baru saja dikaruniai bayi perempuan yang lahir pada Minggu (12/4/2014) dinihari di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Semanggi Jakarta Pusat.

Hal tersebut diakui oleh sang ayah, Rudi Bachsin saat dihubungi detikHOT via sambungan telepon.

"Ya, Arumi sudah melahirkan tadi pagi jam 03.45. Bayinya perempuan," ujar Rudi.

Lebih lanjut, Rudi mengatakan sang cucu lahir dengan berat 2,1 kg dan tinggi 45 cm. Ia menuturkan saat ini kondisi Arumi dan sang bayi sehat. Diungkapkan Rudi, meski terhitung putrinya melahirkan sang cucu lebih awal dari jadwal persalinan, namun tiada hambatan selama proses persalinan berjalan.

"Lancar prosesnya, Arumi juga melahirkan secara normal. Memang bisa dibilang Arumi melahirkan di bulan ke 8, tapi dokter bilang itu normal," imbuh Rudi.

Arumi yang resmi dinikahi sang suami Emil Dardak Agustus 2013 lalu kini masih menjalani bedrest di rumah sakit. Belum dipastikan kapan Arumi diperbolehkan pulang, namun Rudi menambahkan putrinya akan berada di rumah sakit hingga dua hari mendatang.

"Sekarang masih bedrest. Cuma nggak akan lama kayaknya, Arumi sehat soalnya. Mungkin sekitar dua atau tiga hari aja bedrest di rumah sakitnya," papar Rudi.(dth)





0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda