MADYA POS.COM

Minggu, 04 Januari 2015

7 SKPD -LAHAN HGU - M-I- KETUA MPR JADI SAKSI

 

OMBUDSMAN SUMUT BERI SERTIFIKAT

 KEPATUHAN STANDAR LAYANAN PUBLIK

 KEPADA 7 SKPD SUMUT


OMBUDSMAN SUMUT BERI SERTIFIKAT KEPATUHAN STANDAR LAYANAN PUBLIK KEPADA 7 SKPD SUMUT
*Gubsu Harap Seluruh SKPD Terus Berikan Pelayanan Prima

Medan,(MP.C)
Sebanyak tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Senin (22/12) menerima penghargaan sertifikat kepatuhan standar layanan publik dari Ombudsman Republik Indonesia (ORI) perwakilan Sumatera Utara.

Pemberian sertifikat ini berdasarkan standar kreteria penilaian pada program intervensi terfokus II yang dimulai sejak Oktober 2014 dan berakhir November 2014. Dari penilaian tersebut terdapat 7 SKPD yang memperoleh zona hijau, 4 SKPD mendapatkan zona kuning dan 2 SKPD mendapatkan zona merah.

Penyerahan piagam predikat kepatuhan diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumut Abyadi Siregar yang disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho ST, M.Si di Ruang kerja Gubsu Lantai 10 Kantor Gubsu Jalan Diponegoro No. 30 Medan.

Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si dalam kesempatan itu mengajak seluruh SKPD untuk terus tetap menjaga kualitas pelayanan publik. Apalagi amanah UU Nomer 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik secara tegas memperkuat tentang standar pelayanan publik itu. "Sebelumnya saya juga mengajak para SKPD untuk beranjangsan ke kantor Ombudsman Sumut dan berkomitmen untuk pelayanan publik," ujarnya.

Hari ini, lanjutnya, kita telah sama saksikan ada beberapa SKPD yang meraih zona hijau dan ada yang masih belum artinya masih perlu perbaikan. "Intinya agar mandset tentang pelayanan menjadi sikap dasar pejabat. Dan saya ingin mengulang bahwa kita sedang terus mensosialisasikan tentang Sumut Bangkit. Kebangkitan membutuhkan kekuatan spiritual, kekuatan emosional, kekuatan intelektual, kekuatan sosial dan kekuatan profesional. Kelima kekuatan tersebut dapat tercermin dalam nilai kata Sumut Bangkit yaitu Religius, Integritas, Kompeten, Gotong Royong dan Pelayanan," ujarnya.

Nah, lanjut Gubsu, yang terakhir tadi adalah pelayanan. Dalam pelayanan ada istilah pembeli adalah raja. Maka dalam pelayanan pemerintah, Stakeholder adalah raja yang harus dilayani. "Stakeholder adalah mora dan kita adalah anak boru. Kita selaku abdi negara melayani para stakeholder," tekannya.

Gubsu juga berpesan kepada para SKPD yang mendapatkan sertifikat zona hijau janganlah berpuas diri justru ini menjadi motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanannya. "Kepala yang masih belum harus terus ditingkatkan," tegasnya.

Kepala Perwakilan Ombudsman Sumut Abyadi Siregar didampingi asisten ORI Sumut Dedy Irsan menyampaikan kreteria penilaian yang diberikan adalah, sesuai pasal 15 dan 21 undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik diantaranya dasar hukum persyaratan, tarif, waktu, pasilitas, sarana dan prasarana, persyaratan layanan serta mekanisme dan prosedur lainnya. "Setelah secara keseluruhan dilakukan penilaian, Alhamdulillah hasilnya cukup lumayan," ujarnya.

Dijelaskan Abyadi, dari 25 SKPD sebanyak 12 UPP/SKPD yang di observasi, 7 SKPD meraih zona hijau. Sedangkan 4 SKPD masuk zona kuning dan 2 SKPD masuk zona merah.

Jadi, lanjutnya kalau ditotal hingga saat ini sudah terdapat 8 SKPD yang masuk zona hijau di lingkungan Pemprovsu. Karena pada survei tahun 2013 sebelumnya, Rumah Sakit jiwa sudah masuk zona hijau tapai kali ini RS Jiwa turun jadi zona kuning.

Selain itu, lanjutnya terdapat 5 SKPD yang tidak diobservasi dengan alasan renovasi gedung kantor. Karena merunutnya sangat tidak fair menilai pelayanan publik di unit pelayanan yang kantortnya sedang dalam kondisi renovasi.

"Sebab dalam kondisi renovasi itu sudah pasti sulit melihat aspek sarana dan prasarana layanan yanag menjadi sangat vital dalam sebuah pelayanan publik," tambahnya.

Secara rinci, Abyadi menyampaikan 7 SKPD yang meraih zona hijau adalah Dinas Perhubungan Provsu, Dinas Bina Marga Provsu, Dinas Kesehatan Provsu, Dinas Koperasi dan UKM Provsu, Dinas Pertanian Provsu, Dinas Pendapatan Daerah Provsu dan Badan Penanaman Modal Provsu. Sementara 4 SKPD yang masuk zona kuning adalah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi provsu, Badan Kepegawaian Daerah Provsu dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provsu sedangkan 2 SKPD yang masuk zona merah adalah Dinas Kesejahteraan dan Sosial Provsu serta Dinas Perternakan dan Kesehatan Hewan Provsu.

Sedangkan 5 SKPD yang tidak dinilai dengan alasan gedung kantor sedang dalam renovasi adalah Rumah Sakit Haji, Badan Perpustakaan,Arsip dan Dokumentasi Daerah Provsu, Badan Lingkungan Hidup Provsu Dinas Pendidikan Provsu dan Disperindag Provsu.

Sebelumnya Ombudsman RI perwakilan Sumut sudah melakukan survei tentang standar pelayan publik pada tahun 2013 yang diteruskan dengan monitoring tahap I pada bulan Juni 2014.

Lebih lanjut Abyadi menjelaskan dari 14 UPP/ SKPD yang di survei pada saat itu hanya Satu SKPD yang meraih zona hijau yakni RS Jiwa sedang 13 lagi berada dalam zona kuning dan merah.

Karenanya, berangkat dari kondisi itulah, ombudsman RI melakukan berbagai upaya untuk mendorong pemerintah daerah. Untuk melakukan percepatan perbaikan pelayanan publik salah satunya melakukan kembali program intervensi terfokus tahap II di penghujung tahun 2014 ini.(r.dks.nn)

Gubsu akan Upayakan Lahan Eks HGU

 untuk Kembangkan UIN


Gubsu akan Upayakan Lahan Eks HGU untuk Kembangkan UIN
Medan,(MP.C)
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si berjanji akan mempersiapkan porsi lahan eks HGU PTP untuk pengembangan pendidikan di daerah ini. “Saya setuju sekali usulan Rektor Universitas Islam Negeri Sumut tentang adanya porsi dari lahan eks HGU untuk pengembangan pendidikan di Sumut. Kalau memang peruntukannya di kita, akan kita upayakan,” sebut Gubsu di Gubernuran, Selasa (23/12).

Gubsu didampingi Kadis Pendidikan Masri dan Kadis Kominfo Sumut Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum menerima kunjungan silaturahmi Rektor UIN Sumut Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis  dan Wakil Rektor I Prof Hasan Asyari, Wakil Rektor II dan III Prof Hasan Bakti Nasution, dan Prof Ilhamuddin serta Ketua Bidang Pengembangan UIN.

Gubsu memberikan apresiasi atas perubahan status Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumut menjadi UIN Sumut. Perubahan ini akan membawa dampak bagi dunia pendidikan di daerah ini. Khususnya, peningkatan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Dalam pertemuan itu, Gubsu juga berjanji akan menghadiri peresmian UIN Sumut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Diyakini UIN Sumut akan mempercepat membawa kebangkitan Sumatera Utara.
Rektor UIN Sumut, Prof Nur Ahmad Fadhil Lubis melaporkan kepada Gubsu tentang perubahan status IAIN Sumut menjadi UIN Sumut. “Jumat tanggal 19 lalu, kita sudah diresmikan Presiden Joko Widodo dari IAIN menjadi UIN. Kita berharap Gubsu ikut meresmikan di Medan,” sebut Prof Fadhil.

Selain itu, Rektor UIN Sumut juga menyampaikan beberapa pesan Presiden Jokowi tentang perlunya perhatian pemerintah daerah untuk mengalokasikan lahan untuk pengembangan pendidikan tinggi.
“Dalam pengembangan lahan eks HGU, di samping untuk keperluan industri dan pemukiman, harus ada yang dialokasikan untuk pendidikan tinggi,” katanya.

Dengan begitu, tambah Fadhil, universitas di daerah ini bisa berkembang. Dia mengistilahkan dengan Education City. “Kalau itu berhasil, Sumut bisa bangga. Seperti Bandung, ada ITB yang menjadi ciri khas. Sehingga, kalau ke Bandung tak ke ITB, sepertinya tak sah. Kita bisa seperti itu,” sebut Fadhil.
Soal UIN Sumut, katanya, pascaperubahan status banyak mengalami peningkatan. Dari sisi fakultas akan bertambah. Biasanya ada lima, sekarang direncanakan ditambah menjadi tujuh. Begitu juga dengan program studi, tidak hanya agama, tapi juga program studi umum. “Malah akan buka fakultas sains dan teknologi,” tambah Fadhil.

Selain itu, peningkatan dari sisi dosen dan kemahasiswaan. “Bahkan, tahun lalu saja, kita sampai menolak mahasiswa. Ketika seleksi Fakultas Ekonomi, kita hanya bisa terima sekian ratus orang, sementara yang mendaftar lima kali lipat. Apalagi Perbankan Islam, paling favorit,” tuturnya.
Dia menambahkan, tahun depan nanti, dalam penerimaan mahasiswa baru, UIN Sumut sudah diterapkan seleksi mahasiswa secara nasional. Hal ini membuat dia merasa sanksi.

Dikhawatirkan, anak-anak Sumut tidak mampu bersaing. Karena seleksi nasional sudah ada kriteria nilai. Tidak bisa menentukan harus sekian mahasiswa dari Sumut.  “Tapi ada satu solusi lain. Yakni, jalur pemanduan bakat. Lewat jalur ini, kita kirim ke sekolah untuk mengirimkan 10 siswa terbaik agar bisa diterima masuk UIN tanpa testing. Disitulah peluang kita bisa membantu anak Sumut,” ucap Fadhil Lubis.

Dalam kesempatan itu, Rektor UIN Sumut memberikan cenderamata sejumlah buku kepada Gubsu. Selain itu, pihak UIN juga menawarkan konsep penulisan mushaf Alquran dari para kaligrafer daerah dengan motif ornamen khas Sumatera Utara yang heterogen. Gubsu menyambut baik konsep tersebut.(r.dks.nn)

Minggu Pertama Januari  2015

 
Dengan Membayar PKB Dan


 BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin

 Keabsahan Kepemilikan Kenderaan 
Bermotor Anda
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
 

Pemilik AirAsia Menangis di Pemakaman Pramugara: 15 Ribu Karyawan Berduka

Klaten (MP.C)- ‎Owner AirAsia, Dato Kamarudin bin Meranum, menyampaikaan sambutan dalam upacara pelepasan jenazah Wismoyo Ari Prambudi. Dengan isak tangis, dia menyampaikan duka 15 ribu karyawan Maskapai AirAsia. Dia juga memintakan doa untuk lima awak Air Asia QZ8501 lainnya yang hingga kini belum diketemukan.

"Saya mewakili 15 ribu karyawan‎ AirAsia di Malaysia, Indonesia, Singapura, Philipina, India dan lain-lainnya. Semua berduka untuk seluruh korban. Semua berduka untuk Wismoyo Ari Prambudi. Kami juga memintakan doa untuk lima awak lainnya yang hingga kini belum ‎bisa ditemukan," ujar Kamarudin sambil sesenggukan saat memberikan sambutan pelepasan jenazah di rumah duka Wismoyo Ari Pramudi, di Klaten, Senin (5/1/2015).

Secara pribadi, Kamarudin menyebut Wismoyo atau Yoyok adalah seorang pemuda yang selalu ceria. Siapapun yang kenal akan senang dan mencintainya, namun Tuhan‎ lebih mencintainya dengan dipanggil lebih cepat di usia 24 tahun.

Sedangkan ‎Bupati Klaten, Sunarna‎, dalam sambutannya mengatakan tragedi AirAsia menjadi musibah besar dan menjadi duka bangsa, bukan hanya duka keluarga. Klaten sangat berduka karena salah satu warganya ikut menjadi korban dalam musibah tersebut.

Tampak hadir tetangga, kerabat, dan belasan kru AirAsia. Juga Wabup Klaten Sri Hartini. Wismoyo dimakamkan di TPU yang berjarak 200 meter dari rumah duka.(dtn)

Gubsu: Jadikan Nilai Keagamaan Motivasi Meraih Sukses.


Gubsu: Jadikan Nilai Keagamaan Motivasi Meraih Sukses.
Medan,(MPC)
Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si meresmikan gedung baru MAN 2 Model Medan, Rabu (24/12) di Jalan Willem Iskandar Medan. Gubsu juga berkesempatan menandatangani prasasti peresmian dan meninjau gedung baru MAN 2 Model Medan.

Turut hadir pada kesempatan itu tersebut Kakanwil Kemenag Sumut Tohar Bayoangin, Komite MAN 2 Model Medan Aidan Nazwir Panggabean, Kadis Pendidikan Provsu Masri, para guru dan siswa-siswi MAN 2 Model Medan.

Gubsu pada kesempatan itu mengajak kepada siswa-siswi agar menjadikan jiwa dan nilai-nilai keagamaan untuk menjadi inspirasi dan motivasi serta spirit dalam meraih sukses. "Bukan ilmu saja yang harus diraih tetapi juga ilmu yang membuahkan amal dan kebajikan," ujar Gubsu.
Gubsu juga mengatakan bahwa kunci sukses terbesar adalah kepercayaan. Untuk mencapai itu perlu adanya persiapan. Persiapan itu ada yang berupa hard skill dan soft skill. Tetapi soft skill lah yang merupakan kunci sukses. SDM yang berdaya saing dan berkualitaslah ujar Gubsu merupakan kunci dari kesuksesan. "Untuk itu kuasailah teknologi," imbuhnya.

Selain itu Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si juga mengatakan kunci sukses pendidikan adalah kolaborasi dari pihak pendidik, sekolah, pihak keluarga dan masyarakat. "Pemprovsu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi untuk memajukan MAN 2 Model Medan," katanya.

Di siang yang cukup panas tersebut Gubsu pada juga mengajak siswa-siswi khususnya siswa-siswi MAN2 Model Medan agar menjadikan metode pendidikan ini menjadi model pembinaan kepemudaan yang mencoba mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu ilmiah. Anak-anaku lanjutnya, saya berharap panasnya matahari ini diserap menjadi energi untuk maju dan meraih sukses di masa depan. "Saya berharap melalui MAN 2 Model Medan ini kelak akan lahir model generasi muda Islam, pemimpin dan orang sukses dimasa yang akan datang," tutupnya.

Kakanwil kemenag Sumut Drs. H. Tohar Bayoangin, M.Ag mengatakan bahwa dalam undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bahwa Madrasah adalah berciri khas agama islam. Dia mengatakan bahwa ada stigma yang mengatakan bahwa Madrasah yang dikelola Kementerian Agama adalah hanya sekolah mengaji.

Oleh karenanya dia berharap agar stigma itu bisa dihilangkan, karena menurutnya banyak siswa-siswi dari sekolah tersebut banyak yang berhasil dan mengecap pendidikan di perguruan-perguruan tinggi negeri.
Dia juga berharap sekolah yang dikelola Kementerian Agama sama kedudukannya dengan sekolah yang dikelola dinas pendidikan. "Madrasah Lebih Baik dan Lebih Baik Madrasah," sebutnya.

Sementara Kepala Sekolah MAN 2 Model Medan Dr H Burhanuddin, MPd bahwa pembangunan MAN 2 Model Medan ini dapat terwujud karena peran dan partisipasi dari berbagai pihak khususnya komite dengan berkoordinasi dengan para orang tua. Oleh karenanya saat ini telah terbangun 5 ruang kelas yang cukup bagus dan baru saja diresmikan Gubernur Sumatera Utara. "Itu semua demi kepentingan belajar siswa-siswi MAN 2 Model Medan," ujarnya seraya beraharap agar kedepan MAN 2 Model Medan ini dapat menjadi Sistem Administrasi Madrasah yang berkualitas dan semuanya akan berjalan dengan baik.(r.dks.nn)

Ketua MPR Zulkifli Hasan Bersaksi di PN Tipikor


jakarta (MPC)- Ketua MPR Zulkifli Hasan akan bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta. Zulkifli menjadi saksi perkara suap Gubernur Riau nonaktif Annas Maamun.

Zulkifli yang mengenakan kemeja safari tiba di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel pukul 09.30 WIB, Senin (5/1/2015). Tak ada komentar dari Zulkifli. Dia langsung masuk ke ruang tunggu di lantai 1.

Dalam perkara ini, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia-Riau, Gulat Medali Emas Manurung, didakwa menyuap Gubernur Riau Annas Maamun sebesar USD 166,100 atau setara Rp 2 miliar. Suap terkait revisi usulan perubahan luas, bukan kawasan hutan di Riau.

Duit suap diberikan karena Annas Maamun. telah memasukkan areal kebun sawit Gulat Manurung dan teman-temannya di Kabupaten Kuantan Singingi seluas 1.188 hektar dan Bagan Sinembah di Kabupaten Rokan Hilir seluas 1.214 Ha ke dalam surat revisi usulan perubahan luas bukan kawasan hutan di Provinsi Riau sebagaimana permintaan Gulat Manurung.

Revisi usulan luas kawasan bukan hutan ini bermula saat Annas Maamun menerima kunjungan Menteri Kehutanan saat itu Zulkifli Hasan pada 9 Agustus 2014. Zulkifli memberikan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 673/Menhut-II/2014 tanggal 9 Agustus 2014 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan seluas 1.638.249 hektar, perubahan fungsi kawasan Hutan seluas 717.543 Hektar dan Penunjukan Bukan Kawasan Hutan Menjadi Kawasan Hutan seluas 11.552 hektar di Provinsi Riau.

Dengan adanya kesempatan melakukan revisi atas SK 673/Menhut-II/2014, Annas Maamun memerintahkan Kepala Bappeda Riau, Irwan Effendy untuk melakukan penelaahan terkait keberadaan kawasan yang direncanakan dalam program pembangunan daerah Provinsi Riau yang masih masuk sebagai kawasan hutan untuk diusulkan revisi menjadi bukan kawasan hutan/area penggunaan lainnya.(dtn)

4 BUMN Garap Tol 

Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi

http://images.detik.com/content/2015/01/05/4/104127_tolmedan.jpg
Jakarta (MPC)-Ruas jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi di Sumatera Utara (Sumut) segera direalisasikan pembangunannya. Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas jalan tol tersebut yang dilakukan di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta, hari ini.

Pemegang konsesi Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi ini akan dilaksanakan oleh konsorsium 4 badan usaha milik negara (BUMN) yang terdiri atas PT Jasa Marga (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero), PT Waskita Karya (Persero), dan PT Hutama Karya (Persero).

"Mereka adalah pemenang lelang yang ditetapkan pada 4 September 2014. Konsorsium ini akan segera menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan masa konsesi 40 tahun," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ahmad Ghani Gazali di Kantor Pusat Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (5/1/2015).

Dengan penandatanganan ini, maka keempat BUMN ini akan membentuk 1 anak usaha patungan yang nantinya akan berperan sebagai operator jalan tol yang disebut Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Di kesempatan terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada detikFinance mengatakan ruas ini merupakan bagian dari proyek Tol Trans Sumatera yang mempunyai arti penting dalam menunjang perpindahan alias mobilitas manusia, barang, dan jasa dari Bandara Kualanamu ke daerah lain di Sumatera.

Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi mempunyai total panjang 61,80 kilometer (Km) dan terbagi dalam dua seksi. Seksi I menempuh rute Medan-Perbarakan-Kuala Namu sepanjang 17,80 Km dikerjakan oleh pemerintah. Sementara untuk Seksi II berawal dari Perbarakan hingga Tebing Tinggi sepanjang 44 Km akan digarap investor.

Pengerjaan konstruksi untuk jalan tol ini diperkirakan memakan waktu kurang lebih dua tahun dan direncanakan dibangun dua lajur untuk masing-masing arahnya. Pembangunan Seksi II membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 5,6 triliun yang dipenuhi oleh Badan Usaha Jalan Tol dan pinjaman dari lembaga keuangan. (dtf)

Saham AirAsia Anjlok Lagi, 4% di Awal Pekan

//images.detik.com/content/2015/01/05/6/104747_airasia46.jpgJakarta (MPC) -Insiden pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 yang jatuh akhir tahun lalu memberi sentimen negatif terhadap pergerakan sahamnya. Awal pekan ini sahamnya anjlok lagi.

Pada perdagangan awal pekan seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Malaysia, Senin (5/1/2015), harga saham berkode AIRA itu anjlok hingga 4%. Harganya sahamnya berada di level 2,64 ringgit setelah turun 0,11 ringgit.

Sahamnya sudah mengalami koreksi beberapa kali. Bahkan, sehari setelah pesawat tersebut jatuh, saham AirAsia langsung angsung anjlok 12,9% menjadi 2,56 ringgit.

Menutup perdagangan terakhir 2014, sahamnya sempat rebound 0,81 ringgit. Namun, hari ini kembali kena koreksi.

Sungguh disayangkan karena sepanjang 2014 lalu kinerja saham AirAsia cukup kinclong. Selama 2014, saham AirAsia sudah naik 21,4%. Namun kinerja tersebut harus terpangkas oleh koreksi yang terjadi di akhir tahun.

Saat ini evakuasi para korban pesawat nahas tersebut masih berlangsung. Total 34 jenazah sudah dievakuasi oleh Basarnas dan sedang dalam proses identifikasi.(dtf)

 Malam Pergantian Tahun di Kota Medan
Sederhana Tanpa  Kembang  Api

Medan (   MPC    )
                Pesta rakyat  yang digelar Pemko Medan di Lapangan Merdeka Medan dalam rangka menyambut malam pergantian tahun berlangsung  sangat sederhana tanpa diwarnai pesta kembang api  seperti biasanya.  Padahal pesta kembang api  selama 20 menit telah dipersiapkan untuk memeriahkan pesta tahun baru tersebut. Namun  musibah jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501 menyebabkan pesta kembang api dibatalkan sebagai bentuk empati atas duka dan bela sungkawa yang mendalam Pemko Medan dan seluruh warga Kota Medan.
                Meski demikian ribuan warga Kota Medan tetap ‘tumpah’ di Lapangan Merdeka untuk menyaksikan hiburan. Mulai  pukul 20.00 WIB warga telah berdatangan dari seluruh penjuru Kota Medan untuk menyaksikan hiburan yang disajikan. Apalagi pedangdut papan atas asal ibukota, Erie Suzan telah dipersiapkan panitia untuk menghibur warga Kota Medan.  Kondisi itu menyebabkan  arus lalu lintas tersendat di seputaran Lapangan Merdeka.
                Petugas Satlantas Polresta Medan dan Dinas Perhubungan Kota Medan tampak bekerja keras untuk mengurai kemacetan yang terjadi.  Semakin mendekati pukul 00.00 WIB, jumlah kenderaan yang mendekati Lapangan Merdeka semakin bertambah sehingga memperparah kemacetan yang terjadi. Sedangkan di Lapangan Merdeka, ribuan warga yang berdesak-desakan sudah tak sabar ingin menyaksikan penampilan Erie Suzan.
                Meski hujan berulangkali mengguyur namun warga tetap bertahan di lapangan meski pakaian yang dikenakan basah kuyub. ‘Pengorbanan’ warga ini akhirnya terobati setelah pembawa acara memanggil nama Erie Suzan.  Selanjutnya warga pun  hanyut ikut berjoget dan beryanyi bersama penyanyi yang terkenal dengan lagu Mabuk Duit tersebut. Selain lagu dangdut, penyanyi kelahiran Lamongan, Jawa Timur itu membawakan sejumlah lagu  pop yang kini sedang hits untuk menghibur ribuan warga.
                Aksi panggung Erie Suzan  dihentikan sejenak jelang datangnya Tahun Baru 2015. Kepala Kementrian Agama Kota Medan, Iwan Zulhami didampingi sejumlah pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota memanjatkan doa agar Kota Medan beserta seluruh warganya selalu dilindungi Allah SWT.
 Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan Gordang Sembilan yang dilaksanakan Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) daintaranya Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Aris Munandar dan  Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Nanda Ramli tepat jarum jam menunjukkan pukul 00.00 WIB.
                Sementara itu Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi  yang turut menghadiri pesta rakyat ini mengatakan, pesta rakyat yang dilaksanakan untuk menyambut malam pergantian tahun ini dilaksanakan dengan sederhana sebagai ungkapan rasa duka cita dan belasungkawa atas jatuhnya pesawat Air Asia QZ8501.
                “Untuk pesta kembang api ditiadakan sebagai bentuk  belasungkawa kita atas musibah yang menimpa pesawat Air Asia. Sedangkan artis Erie Suzan tetap menghibur warga, sebab sudah diundang,” kata Wali Kota.
                Selain meniadakan pesta kembang api, mantan Sekda Kota Medan ini juga mengungkapkan, segala bentuk acara yang telah dipersiapkan dengan matang  dilakukan penyederhanaan, termasuk soundsystem sehingga tidak hingar- binger seperti penyambutan malam pergantian tahun-tahun sebelumnya.
                “Kita tidak ingin mengecewakan masyarakat, sebab mereka selama ini sudah terbiasa menjadikan Lapangan Merdeka sebagai tempat berkumpul untuk merayakan malam pergantian tahun. Jadi  kita tetap melaksanakan pesta rakyat dengan cara sangat sederhana,” jelasnya.
                Di sela-sela pesta rakyat yang digelar, Wali Kota dan Kapoldasu Irjen Eko Hadi  Sutedjo  sempat live dengan salah satu televisi swasta langung dari Lapangan Merdeka Medan terkait dengan pelaksanakan pesta rakyat yang dilaksanakan serta pengamanan  yang dilakukan dalam menyambut malam pergantian tahun. (Rina)


Wali kota Apresiasi 12 Sekolah Penerima Adiwiyata


Medan (     MPC)    )
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima audiensi  sejumlah kepala sekolah yang baru menerima Penghargaan Adiwiyata Nasional; Tahun 2014 dari Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Anis Baswedan serta Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya di rumah Dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan, Rabu (31/12).
Untuk tahun ini ada 12 sekolah di Kota Medan yang berhasil mendapatkan Penghargaan Adiwiyata. Di tingkat Sekolah Dasar (SD) yaitu SD Percobaan dan SD Antonius. Untuk tingkat SLTP, SMP Negeri 5, SMP  Negeri 6, SMP Negeri 23, SMP Negeri 42, SMP Negeri 43 dan Madrasah Tsanawiyah 1. Sedangkan tingkat SLTA, SMA Negeri 4, SMA Negeri 12, SMAQ Nwegeri 15 dan SMA Negeri 20.
Mantan Sekda Kota Medan ini sangat mengapresiasi atas keberhasilan 12 sekolah yang berhasil mendapatkan Penghargaan Adiwiyata tersebut. Diharapkan  keberhasilan yang sangat membanggakan ini  dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi. Dengan demikian tahun depan, penghargaan paling bergengsi bagi sekolah yang peduli lingkungan dapat diraih kembali.
“Saya berharap Penghargaan Adiwiyata ini bisa memotivasi sekolah-sekolah lainnya untuk peduli dengan lingkungan. Dengan demikian tahun depan lebih banyak lagi sekolah di Kota Medan yang mendapatkan Penghargaan Adiwiyata. Sedangkan bagi sekolah yang telah mendapatkan Adiwiyata, terus tingkatkan komitmen peduli lingkungan sehingga meraih Adiwiyata mandiri,” kata Wali Kota.
Sementara itu Kepala SMA Negeri 15 Medan, Darwin Siregar mewakili kepala sekolah lainnya mengatakan, kedatangan mereka untuk melaporkan kepada Wali Kota terkait keberhasilan sejumlah sekolah di Kota Medan meraih Penghargaan Adiwiyata. Keberhasilan itu diraih berkat kepedulian terhadap lingkungan selama ini, terutama di sekolah.
Selain melaporkan, mereka juga berharap agar seluruh sekolah yang ada berbenah diri tanpa terkecuali untuk peduli terhadap lingkungan. Apalagi lingkungan hidup saat ini menjadi isu dunia internasional. “Hendaknya setiap warga memperhatikan masalah lingkungan hidup ini karena lingkungan yang bersih asri dan indah akan menginpirasi siapapun untuk bertindak berpikir yang positif,” ungkap Darwin.(Rina)

Eldin Berharap  2015 PNS Pemko Medan
Bekerja Lebih Baik Lagi


Medan ( MPC )       Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin berharap aparatur pemerintahan Kota Medan agar bekerja lebih baik lagi didalam menjalankan program-program  kerja 2015 yang sudang dicanangkan yang telah disepakati oleh Pemerintah Kota Medan dengan DPRD Medan untuk segera ditindak lanjuti, juga diminta peran pimpinan  Satuan Kerja Perangkat  Daerah (SKPD) beserta staf untuk bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik dan benmar sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
            Hal ini disampaikannya saat memimpin apel Apel memasuki tahun baru 2015, Jumat (2/1) di halaman Kantor Walikota Medan, dihadiri  Seklda Medan Para Asisten, para pimpinan SKPD, dan para staf di jajaran Sekretariat Pemerintahan Kota Medan.
            Eldin juga dimintakan kepada para kepala SKPD agar memprogramkan pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan tersebut agar nantinya tidak tertunda lagi pelaksanaanya, karena pelaksanaan pembangungan semakin mendesak untuk segera dilaksanakan, semua infrastruktur yang ada dan program-program kerja seperti Pendidikan, Kesehatan untuk terus ditingkatkan, juga pelayanan publik seperti pelayanan adminitrasi kependudukan harus bisa melaksanakan  dengan baik.
            “ Inilah yang kita harapkan terhadap program-program kerja yang telah dicanangkan, dan tentunya pelayanan yang sudah dicanangkan tahun 2014 yang merupakan tahun pelayanan, kita harus tingkatkan tahun pelayanan di 2015 ini,  dan saya mengucapakan terima kasih kepada aparatur  apa yang telah dikerjakan di tahun 2014 dan  kekurangan yang ada segera diperbaiki dan berharap kinerja terus ditingkan di 2015 ini,“ harap Eldin.
            Eldin juga meminta kepada para aparattur Pemko Medan untuk membangun kebersamaan didalam pelaksanaan kerja, serumit apapu tugas bila dikerjakan secara bersama kerjakan itu akan selesian, dan kedepan tantangan dan program kerja semakin kompleks, untuk itulah perlu dibangun kerja sama ini, bila dilakaukn dengan ikhlas penuh rasa tanggung jawab diyakini pelayayan terhadap punlik akan menjadi baik dan masyarakat dapat merasakannya.
            Bertindak sebagai komandan apel pagi adalah Asisten Pemerintahan umum Drs Musadad yang melaporkan jumlah pegawai sekretarian sebanyak 714 orang, yang hadir dalam apel pagi sebanyak 613 orang, cuti 20 orang, tugas luar 67 orang, iizin 2 orang, tugas belajar 3 orang dan absen tidak ahdir apel pagi sebanyak 9 orang. (Rina).

Wali Kota Beri Penghargaan
6 Kecamatan Terbaik  Penyaluran Raskin


Medan (  MPC   )
                Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah  bagi  kecamatan terbaik atas penyaluran beras untuk orang miskin (raskin) tahun 2013 di Kota Medan.  Pemberian reward  kepada kecamatan  terbaik ini dilaksanakan di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan, Rabu (31/12).  Kecamatan Medan Belawan ditetapkan sebagai juara pertama dalam penyaluran raskin.
                Untuk  posisi juara kedua diraih Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Perjuangan menempati juara ketiga.  Kemudian diikuti Kecamatan Medan Amplas sebagai juara harapan pertama , Kecamatan Medan Maimun  sebagai juara harapan kedua dan juara harapan ketiga ditempati Kecamatan Medan Area.
                Menurut Wali Kota, pemberian piagam penghargaan dan hadiah ini dilakukan untuk memotivasi para camat beserta seluruh jajarannya supaya bekerja lebih baik lagi dalam penyaluran raskin kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing. Sebab, penyaluran raskin berperan besar menekan kenaikan harga beras di pasaran, khususnya menjelang hari besar keagamaan dan dapat menekan kenaikan inflasi Kota Medan.
                “Camat sebagai  penanggung jawab penyaluran raskin di wilayahnya bersama lurah, saya minta agar benar-benar turun ke bawah mengawasi dalam setiap penyalurannya. Yang paling penting lagi untuk diingat dan tidak dilanggar, apratur tidak dibenarkan menaikkan harga beras dengan alasa apapun!” kata Wali Kota.
                Mantan  Sekda Kota Medan ini selanjutnya mengingatkan kepada para camat untuk selalu menjaga serta meningkatkan kinerjanya, sehingga Kota Medan selalu berada dalam posisi sepuluh kabupaten/kota terbaik di Indonesia dalam penyaluran raskin.  Untuk itulah kepada kecamatan terbaik dalam penyaluran raskin, Wali Kota mengucapkan terima aksihnya.
                “Semoga penghargaan dapat memotivasi saudara untuk berbuat lebih baik lagi, terutama bagi kecamatan yang masih ada catatan-catatan  kekurangannya, saya harapkan agar dapat memaksimalkan kinerjanya,” ungkapnya.
                Kemudian Wali Kota mengajak  semua untuk mengambil spirit besar dari pemberian penghargaan ini. Artinya, semua harus senantiasa bersungguh-sungguh menjalankan program penanggulan kemiskinan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Ambil spirit besar dari pemberian penghargaan ini. Artinya, jalankan program penanggulan kemiskinan ini secara terintegrasi dan berkelanjutan.
                Sebelum mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengungkapkan Pemko Medan tahun 2014 tetap melaksanakan penyaluran raskin kepada amsyarakat kurang mampu dengan jumlah sasaran sama dengan tahun lalu, yaitu sebanyak 73.110 rumah tangga sasaran. Demikian juga untuk tahun mendatang, program ini tetap dijalankan kepada keluarga kurang mampu.
                Sementara itu Kabag Administrasi dan Perekonomian Kota Medan, Dahnar Siregar  dalam laporannya mengatakan, Pemko Medan bekerja sama dengan Bulog Wilayah I Medan telah melaksanakan penyaluran raskin keopada 73.110 rumah tangga sederhana (RTS). Masing-masing RTS memperoleh 15kg/KK/bulan dengan harga Rp.1.600 /kg.
                Raskin itu jelas Dahnar, disalurkan  di 21 kecamatan dan 148 kantor lurah sebagai distribusi  kepada RTS dengan waktu penyaluran selama 12 bulan raskin regular dan 3 bulan raskin tambahan. “Untuk tahun 2015 sesuai pagu yang ditetapkan Gubsu, Pemko Medan mendapat alokasi 73.110 RTS,” paparnya.
Terkait dengan pemberian reward kepada kecamatan terbaik penyaluran raskin, penilainnya dilakukan oleh tim raskin yang mengacu 4 kategori yaitu penyaluran lancar, pembayaran lancar, administrasi lancar dan koordinasi lancar. Tujuan pemberian reward   guna memberikan motivasi kepada kecamatan dalam rangka tercapainya  Indikator 6  Tepat  yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tetap jumlah, tepat harga, tepat administrasi dan tepat kualitas. (Rina)

Sambut Pergantian Tahun
Pemko Medan Gelar Dzikir Dan Doa


Medan (  MPC)
            Menyambut pergantian tahun  pemerintah Kota Medan menggelar acara dzikir dan doa serta diisi dengan tausiyah oleh Ustadz dari Jakarta yakni Ustadz Cepot (H Ahmad Ihksan).Acara ini merupakan rangkain dari pesta rakyat menyambut pergantian tahun baru 2014-2015, yang  dirangkai dengan pemberian santunan kepada 1000 orang anak yatim dan pemberian sembako, peralatan mandi/cuci serta makanan kering kepada 10 panti asuhan di Kota Medan, Rabu (31/12) di Lapangan Merdeka Medan.
            Sebagai pemandu dzikir adalah Buya KH Amiruddin MS sedangkan Doa dipimpim oleh Tuan Guru Babusalam Syekh H Hasyim Al Syarwani, acara ini dihadiri unsur FKPD Kota Medan, Ketua MUI Medan Prof DR M Hatta, Kepala Kementerian Agama Kota Medan H Iwan Zulhami SH, Sekda Medan Ir Syaiful Bahri, ulama, tokoh masyarakat, pengurus TP PKK Kota Medan serta para pimpinan SKPD jajaran pemko Medan.
            Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin  mengatakan, sebagai mana tahun sebelumnya detik-detik pergantian tahun juga dimaknai dengan mengisisi hati, qalbu dan jiwa, dengan renungan yang khusuk dan khidmat dalam rangka bermuhasabah sebagai sarana refleksi diri dari berbagai hal yang telah dilakukan selama satu tahun, dengan demikian sebagai insan semua siap dan optimis menghadapi masa depan, sebagi insan dengan kpribadian tangguh, semakinj dewasa dan semakin bersyukur atas segasla rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
            “ Dalam dzikir ini kita berdoa dan merefleksi semua yang kita lakukan selama setahun ini semoga mendapat berkah dari Allah SWT, dan berharap Kota Medan ini semakin baik lagi, masyarakat bisa makmur, sejahterah lahir dan bhatin, “ harap Eldin
Dikatakannya, dzikir merupakan pokok dari rasa syukur, dengan berdzikir insya Allah hati akan tenang, dzikir yang dirangkai dengan doa menjadi media yang akan selalu mendekatkan diri kepada sang khalik dalam menjalankan berbagai aktifitas sehari-hari, selain itu juga dapat membantu memaknai berbagai hal mulai dari yang kecil dampai yang besar, membuat semua menjadi individu yang benar-benar mampu berfikir dengan akal yang jernih, memaknai nilai-nilai moral dengan hati yang tulus serta berbagai aktifitas kehidupan yang dilandasi dengan keikhlasan sedrta keinginan berbuat baik.
            “ Melalui dzikir dan doa ini mari kita juga mendoakan saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami musibah ditempat lain, seperti longsor, erupsi Gunung berapi, banjir, kebakaran dan  musibah pesawat Air Asia, semoga seluruh cobaan tersebut cepat berlalu dan hari-hari yang baik dan menenangkan segera hadir kemabli bagi mereka yang tertimpa musibah serta bagi kita semua, “ harap Eldin.
            Menurutnya, dzikir dan doa juga merupakan sarana rohaniah  untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial disekitar sehingga tidak saling melupakan satu sama lainnya, dzikir dan doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berbagai keberhasilan pembangunan yang telah di raih, mudah-mudahan kemajuan-kemajaun kedepannya dapat diraih lebih baik lagi.
            Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Drs Busral Manan melaporkan, acara dzikir dan doa serta tausiyah merupakan rangkain acara pesta rakyat menyambut pergantian tahun 2014-2015, acar ini dimaksud adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmatnya sehingga Kota Medan dalam kondisi aman  dan kondusif terhindar dari marah bahaya.
            Acara dzikir dan doa ini juga ditandai dengan pemberian santunan kepada 1000 oarng anak yatim, dengan rincian 500 Islam, 100 Kristen Protestan, 100 Budha,100 Kristen Khatolik, 100 Hindu dan 100 Khonghucu, selain itu juga pemberian paket sembako, peralatan mandi/cuci dan makanan ringan kepada 10 panti asuhan yakni 5 panti asuhan Islam, dan Kristen Protestan, Budha, Kristen Kahtolik, Hindu seta Khonghucu masing-masing satu Panti Asuhan. (Rina)

Wali Kota Beri Penghargaan
6 Kecamatan Terbaik  Penyaluran Raskin


Medan (  MPC)
                Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyerahkan piagam penghargaan dan hadiah  bagi  kecamatan terbaik atas penyaluran beras untuk orang miskin (raskin) tahun 2013 di Kota Medan.  Pemberian reward  kepada kecamatan  terbaik ini dilaksanakan di pendopo rumah dinas Wali Kota Medan Jalan Sudirman Medan, Rabu (31/12).  Kecamatan Medan Belawan ditetapkan sebagai juara pertama dalam penyaluran raskin.
                Untuk  posisi juara kedua diraih Kecamatan Medan Selayang dan Kecamatan Medan Perjuangan menempati juara ketiga.  Kemudian diikuti Kecamatan Medan Amplas sebagai juara harapan pertama , Kecamatan Medan Maimun  sebagai juara harapan kedua dan juara harapan ketiga ditempati Kecamatan Medan Area.
                Menurut Wali Kota, pemberian piagam penghargaan dan hadiah ini dilakukan untuk memotivasi para camat beserta seluruh jajarannya supaya bekerja lebih baik lagi dalam penyaluran raskin kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing. Sebab, penyaluran raskin berperan besar menekan kenaikan harga beras di pasaran, khususnya menjelang hari besar keagamaan dan dapat menekan kenaikan inflasi Kota Medan.
                “Camat sebagai  penanggung jawab penyaluran raskin di wilayahnya bersama lurah, saya minta agar benar-benar turun ke bawah mengawasi dalam setiap penyalurannya. Yang paling penting lagi untuk diingat dan tidak dilanggar, apratur tidak dibenarkan menaikkan harga beras dengan alasa apapun!” kata Wali Kota.
                Mantan  Sekda Kota Medan ini selanjutnya mengingatkan kepada para camat untuk selalu menjaga serta meningkatkan kinerjanya, sehingga Kota Medan selalu berada dalam posisi sepuluh kabupaten/kota terbaik di Indonesia dalam penyaluran raskin.  Untuk itulah kepada kecamatan terbaik dalam penyaluran raskin, Wali Kota mengucapkan terima aksihnya.
                “Semoga penghargaan dapat memotivasi saudara untuk berbuat lebih baik lagi, terutama bagi kecamatan yang masih ada catatan-catatan  kekurangannya, saya harapkan agar dapat memaksimalkan kinerjanya,” ungkapnya.
                Kemudian Wali Kota mengajak  semua untuk mengambil spirit besar dari pemberian penghargaan ini. Artinya, semua harus senantiasa bersungguh-sungguh menjalankan program penanggulan kemiskinan secara terintegrasi dan berkelanjutan. Ambil spirit besar dari pemberian penghargaan ini. Artinya, jalankan program penanggulan kemiskinan ini secara terintegrasi dan berkelanjutan.
                Sebelum mengakhiri sambutannya, Wali Kota mengungkapkan Pemko Medan tahun 2014 tetap melaksanakan penyaluran raskin kepada amsyarakat kurang mampu dengan jumlah sasaran sama dengan tahun lalu, yaitu sebanyak 73.110 rumah tangga sasaran. Demikian juga untuk tahun mendatang, program ini tetap dijalankan kepada keluarga kurang mampu.
                Sementara itu Kabag Administrasi dan Perekonomian Kota Medan, Dahnar Siregar  dalam laporannya mengatakan, Pemko Medan bekerja sama dengan Bulog Wilayah I Medan telah melaksanakan penyaluran raskin keopada 73.110 rumah tangga sederhana (RTS). Masing-masing RTS memperoleh 15kg/KK/bulan dengan harga Rp.1.600 /kg.
                Raskin itu jelas Dahnar, disalurkan  di 21 kecamatan dan 148 kantor lurah sebagai distribusi  kepada RTS dengan waktu penyaluran selama 12 bulan raskin regular dan 3 bulan raskin tambahan. “Untuk tahun 2015 sesuai pagu yang ditetapkan Gubsu, Pemko Medan mendapat alokasi 73.110 RTS,” paparnya.
Terkait dengan pemberian reward kepada kecamatan terbaik penyaluran raskin, penilainnya dilakukan oleh tim raskin yang mengacu 4 kategori yaitu penyaluran lancar, pembayaran lancar, administrasi lancar dan koordinasi lancar. Tujuan pemberian reward   guna memberikan motivasi kepada kecamatan dalam rangka tercapainya  Indikator 6  Tepat  yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tetap jumlah, tepat harga, tepat administrasi dan tepat kualitas. (Rina)

Sambut Pergantian Tahun
Pemko Medan Gelar Dzikir Dan Doa


Medan ( MPC )
            Menyambut pergantian tahun  pemerintah Kota Medan menggelar acara dzikir dan doa serta diisi dengan tausiyah oleh Ustadz dari Jakarta yakni Ustadz Cepot (H Ahmad Ihksan).Acara ini merupakan rangkain dari pesta rakyat menyambut pergantian tahun baru 2014-2015, yang  dirangkai dengan pemberian santunan kepada 1000 orang anak yatim dan pemberian sembako, peralatan mandi/cuci serta makanan kering kepada 10 panti asuhan di Kota Medan, Rabu (31/12) di Lapangan Merdeka Medan.
            Sebagai pemandu dzikir adalah Buya KH Amiruddin MS sedangkan Doa dipimpim oleh Tuan Guru Babusalam Syekh H Hasyim Al Syarwani, acara ini dihadiri unsur FKPD Kota Medan, Ketua MUI Medan Prof DR M Hatta, Kepala Kementerian Agama Kota Medan H Iwan Zulhami SH, Sekda Medan Ir Syaiful Bahri, ulama, tokoh masyarakat, pengurus TP PKK Kota Medan serta para pimpinan SKPD jajaran pemko Medan.
            Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin  mengatakan, sebagai mana tahun sebelumnya detik-detik pergantian tahun juga dimaknai dengan mengisisi hati, qalbu dan jiwa, dengan renungan yang khusuk dan khidmat dalam rangka bermuhasabah sebagai sarana refleksi diri dari berbagai hal yang telah dilakukan selama satu tahun, dengan demikian sebagai insan semua siap dan optimis menghadapi masa depan, sebagi insan dengan kpribadian tangguh, semakinj dewasa dan semakin bersyukur atas segasla rahmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.
            “ Dalam dzikir ini kita berdoa dan merefleksi semua yang kita lakukan selama setahun ini semoga mendapat berkah dari Allah SWT, dan berharap Kota Medan ini semakin baik lagi, masyarakat bisa makmur, sejahterah lahir dan bhatin, “ harap Eldin
Dikatakannya, dzikir merupakan pokok dari rasa syukur, dengan berdzikir insya Allah hati akan tenang, dzikir yang dirangkai dengan doa menjadi media yang akan selalu mendekatkan diri kepada sang khalik dalam menjalankan berbagai aktifitas sehari-hari, selain itu juga dapat membantu memaknai berbagai hal mulai dari yang kecil dampai yang besar, membuat semua menjadi individu yang benar-benar mampu berfikir dengan akal yang jernih, memaknai nilai-nilai moral dengan hati yang tulus serta berbagai aktifitas kehidupan yang dilandasi dengan keikhlasan sedrta keinginan berbuat baik.
            “ Melalui dzikir dan doa ini mari kita juga mendoakan saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami musibah ditempat lain, seperti longsor, erupsi Gunung berapi, banjir, kebakaran dan  musibah pesawat Air Asia, semoga seluruh cobaan tersebut cepat berlalu dan hari-hari yang baik dan menenangkan segera hadir kemabli bagi mereka yang tertimpa musibah serta bagi kita semua, “ harap Eldin.
            Menurutnya, dzikir dan doa juga merupakan sarana rohaniah  untuk lebih peduli terhadap lingkungan sosial disekitar sehingga tidak saling melupakan satu sama lainnya, dzikir dan doa sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas berbagai keberhasilan pembangunan yang telah di raih, mudah-mudahan kemajuan-kemajaun kedepannya dapat diraih lebih baik lagi.
            Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Drs Busral Manan melaporkan, acara dzikir dan doa serta tausiyah merupakan rangkain acara pesta rakyat menyambut pergantian tahun 2014-2015, acar ini dimaksud adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas rahmatnya sehingga Kota Medan dalam kondisi aman  dan kondusif terhindar dari marah bahaya.
            Acara dzikir dan doa ini juga ditandai dengan pemberian santunan kepada 1000 oarng anak yatim, dengan rincian 500 Islam, 100 Kristen Protestan, 100 Budha,100 Kristen Khatolik, 100 Hindu dan 100 Khonghucu, selain itu juga pemberian paket sembako, peralatan mandi/cuci dan makanan ringan kepada 10 panti asuhan yakni 5 panti asuhan Islam, dan Kristen Protestan, Budha, Kristen Kahtolik, Hindu seta Khonghucu masing-masing satu Panti Asuhan. (Rina)


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda