Gubsu Sambut TV Desa- Komjen Badrodin Calon Kapolri-M3
Sutedi Raharjo Dirut Baru PDAM
Gubernur Sumut Lantik Direksi PDAM Tirtanadi
Medan,(MP.C)
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si meminta direksi baru Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirtanadi memfokuskan sedikitnya pada empat tugas utama. Hal itu dinyatakannya usai melantik Direksi PDAM Tirtanadi periode 2015-2019 masing-masing Sutedi Raharjo sebagai Dirut, H delviyandri (Direktur Air Bersih) , Heri Batanghari Nasution (Direktur Air Limbah) dan Arif Haeryadian sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan di Kantor PDAM Tirtanadi, Rabu sore (11/3).
Tugas pertama adalah meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih yang dewasa ini untuk Kota Medan masih di bawah 80 persen. Kedua, Gubernur meminta direksi dapat memajukan perusahaan segingga dapat memberikan kontribusi kepada PAD Sumut. Kemudian meningkatkan stok sumberdaya air dan ikut menjaga sumber daya air dari kerusakan lingkungan mengingat keberadaannya yang semakin minim, dan terakhir mengembangkan produk air bersih diantaranya air minum dalam kemasan.
"Tugas itu harus dijalankan karena untuk kepentingan masyarakat, PDAM Tirtanadi dan termasuk Pemerintah,"katanya.
Menurut Gubsu, untuk sumber daya air bersih, bisa diharapkan dari Bendungan Lausimeme yang sudah dijanjikan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan dibangun pada 2016. Adapun untuk bisnis ke depannya, PDAM Tirtanadi diharapkan bisa mengembangkan produk air siap minum.
Gubsu mengakui, dari 16 nama calon direksi, muncul sembilan nama dengan rangking terbaik dan akhirnya terseleksi lagi menjadi empat orang dari seleksi yang dilakukan lembaga independen Universitas Sumatera Utara (USU).
Dengan terpilihnya dan dilantiknya empat orang, maka, kata Gubernur, diharapkan direksi baru bisa membawa PDAM Tirtanadi menjadi semakin lebih baik ke depannya.
"Kepercayaan yang diberikan harus diapresiasi para direksi dalam bentuk kerja dan kerja. Pelantikan kali ini juga tidak menggunakan jas dengan maksud menunjukkan kesiapan bekerja," Ujarnya.
Gubsu menegaskan, agar lebih cepat menjadi maju, koordinasi ke pemerintah kabupaten/kota kota harus ditingkatkan. "Air adalah sumber kehidupan, dimana orang bisa hidup berhari hari tanpa makan , tetapi tidak bisa tanpa air. Gambaran itu menunjukkan betapa besarnya potensi air," Ujarnya.
Meski ada kalanya juga air bisa menyebabkan bencana sehingga lingkungan harus dijaga.
Gubsu menekankan, perlunya PDAM Tirtanadi meniru Singapura yang bukan saja sistem manajemen sumber daya airnya bagus, tetapi juga memberi kontribusi besar bagi Pemerintah.
Apalagi, dalam program Medan-Binjai-Deliserdang dan Karo (Mebidangro), air bersih juga menjadi indikator, di luar sampah, sistem transportasi dan tata guna lahan.
"Mulut saya sudah kering meminta PDAM Tirtanadi sediakan air siap minum di spot-spot bandara Kualanamuu. Tetapi realisasi masih sedikit sekali,"katanya. Pelantikan yang pas dengan Supersemar itu sesuai dengan janji Gubsu sebelumnya.
Pilihan Tepat
Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Taufan Damanik mengungkapkan pilihan Gubernur menjadikan Sutedi Raharjo, ST sebagai Direktur Umum sudah tepat. Taufan mengatakan bahwa ada beberapa pertimbangan gubernur memilih Sutedi selain usia yang masih cukup muda sehingga diharapkan energik dalam membangun PDAM ke depan. Selain itu, Sutedi menyampaikan presentasi yang menarik untuk pengembangan PDAM ke depan.
"Dia ingi mengintegrasikan sumber air minum di Sumatera Utara terutama kawasan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo:red) untuk dijadikan sumber penopang air PDAM Tirtanadi ke depan, ini menarik dan ketika presentasi juga menguasai," kata Taufan.
Dikatakannya juga, berdasarkan hasil tes psikologi, Sutedi memiliki karakter akomodatif dan solidarity maker, yang merupakan watak penting untuk membangun kebersamaan di dalam perusahaan. Sutedi memiliki pengalaman sebagai direktur di PDAM Tirta Siak di Pekanbaru, telah banyak mengikuti peningkatan kapasitas di dalam dan luar negeri dan mempimpin beberapa cabang PDAM di daerah.(dks.nn)
Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan, beban Kapolri saat ini begitu berat. Kapolri harus dapat menghentikan langkah Bareskrim yang terus menyerang KPK dan para pendukungnya. Padahal sudah jelas, sikap Bareskrim ini malah berimbas negatif ke citra kepolisian.
"Komjen Badrodin menghentikan upaya kriminalisasi yang dilakukan Komjen Buwas saja tidak bisa. Berhadapan dengan Komjen Buwas saja, seperti tidak punya wibawa," kata Ray Rangkuti dalam diskusi bertajuk 'Reformasi Kepolisian Satu Keharusan: Antara Kasus Begal dan Kriminalisasi Aktivis' di cafe Dre's Kopitiam, Jl Agus Salim, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015).
Bila sebagai calon Kapolri Komjen Badrodin tak bisa mengendalikan Bareskrim amat sangat berbahaya. Institusi kepolisian sulit untuk direformasi. Padahal, harapan ada di tangan Badrodin.
Sementara itu, pengamat politik Jerry Sumampow mengatakan, risiko bila Badrodin gagal membawa reformasi akan sangat besar. Kepercayaan publik kepada institusi Polri akan semakin memudar.
"Semua reformasi kepolisian gagal total justru di tangan para elit polisi sendiri," kata Jerry.(dtn)
Langkat,,(MP.C)
Seluruh jamaah dari berbagai daerah sejak Kamis Pagi (12/3) sudah berkumpul di perkampungan religius Babussalam, dalam rangka menghadiri puncak peringatan Haul ke 91 Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi, di Desa Besilam Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Seluruh jemaah haul terlihat memadati arena Madrasah Pondok Pesantren Babussalam. Saat puncak acara berlangsung, ribuan jemaah sudah memadati jalanan menuju Madrasah. Kondisi ini membuat, jalur menuju mandarah yang sekaligus berdekatan dengan lokasi persulukan sulit dilalui.
Haul untuk memperingati hari wafatnya pendiri dan penyebar Thariqat Naqsabandiyah yang dirangkai dengan berbagai ritual ibadah, seperti suluk, zikir, ratib saman dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran.
Hadir dalam puncak Puncak Peringatan Haul Tuan Guru Besilam Ke-91 Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si, Wagubsu Ir. Tengku Erry Nuradi, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua DPRD Sumut H. Ajib Shah, Kakanwil Kemenag Sumut, Wakil Bupati Langkat Drs, H. Sulistianto, M.Si, Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Syarwani, Mursyid Syech Haji Ismail Royan, Pimpinan Majelis Taklim Tazkira KH. Amiruddin MS, Pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku Azwar Abdul, Syekh H. Ali Akbar Marbun, Prof. DR. Ir. H. Djohar Arifin Husen, unsur FKPD Kabupaten Langkat dan lainnya.
Gubsu H. Gatot Pujo Nugroh, ST, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Tuan Guru Besilam dan para Mursyid yang hingga saat ini terus mengajak dan mengajarkan kepada para jamaah untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan selalu berzikir dan berdoa serta cara-cara lainya untuk mengambail pertolongan Allah SWT.
"Izinkan kami mengucapkan terimakasih kepada tuan guru dan para guru lainya yang terus mengajak untuk menjadi pribadi orang bertaqwa karena memang ketaqwaan menjadi selosi semua permasalahan yang ada dan kita hadapi," ujar Gubsu dihadapan jamaah yang hadir.
Memang, lanjut Gubsu seperti informasi yang disampaikan Tuan Guru, bahwa memang dirinya agak kaget bahwa tahun ini jumlah jamaah yang hadir sekitar 1.800-an Jamaah dan jumlah ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya diakibatkan kondisi perekonomian para jamaah.
"Seperti informasi tuan guru bahwa jamaah yang datang dari berbagai daerah rata-rata bermata pencaharian bidang perkebunan yakni Kelapa Sawit dan Karet, dan ini agak terganggu sehingga jamaah yang hadir agak berkurang," ujarnya.
Untuk hal ini, Gubsu yakin dengan terus mengajak dan mengingat serta meningkatkan ketaqwaan menjadi solusi untuk mengambil pertolongan Allah SWT.
"Maka dengan bekerja dan beramal itu wujud syukur kita kepada Allah SWT dan dengan itu pula kondisi perekonomian yang diingatkan Tuan Guru yakni harga Karet dan Sawit akan membaik kembali," harapnya.
Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al Syarwani menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Provinsi dan Pemkab Langkat, telah membantu pelaksaan peringatan Haul ke-91 ini.
"Kami yang hadir saat ini mengajukan doa kepada Allah SWT karena kami banyak menerima bantuan, para jamaah yang hadir sejak tiga hari berturut-turut melakukan zikir
" ujarnya.
Memang, lanjutnya jamaah yang hadir pada tahun ini jauh berkurang dibandingkan pada tahun sebelumnya. Jumlah yang hadir ada sekitar 800 orang jamaah Pria dan lebih dari 1.000 jamaah Wanita. Hal itu disebabkan oleh tumpuan ekonomi para jamaah. Baik yang di Kawasan Riau, Madina, Tapsel dan Labuhan Batu adalah berpenghasilan dari Kelapa Sawit dan Karet. " Kami yang hadir saat ini terus berdoa untuk Indonesia Khususnya Provinsi Sumut agar cepat terlepas dari kesulitan apalagi saat ini dolar sudah mencapai 13 ribu ," ujarnya.(dks.nn)
Minggu ke Tiga Maret 2015
Dengan Membayar PKB Dan
Jakarta (MP.C)- Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan juga Wagub Djarot belum menerima gaji. Hal itu terjadi karena APBD 2015 belum juga disahkan.
Tapi Ahok tak risau. Saat ditanya soal gaji ini, Senin (16/3/2015) dia menyebut kalau dana operasional yang didapatnya masih besar.
"Kita operasional besar. Kemarin baru terima operasional gaji Rp 200 juta lebih," terang Ahok di balai kota DKI.
Berbeda dengan PNS DKI yang sudah dapat gaji karena memakai anggaran yang mendahului. Ahok menjelaskan, gaji pokok sebagai gubernur hanya Rp 7 juta.
"Gaji saya sendiri Rp 7 juta tapi sudah terima banyak dari operasional. Buat apa khawatir," tutur dia.(dtn)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi melantik pengurus Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu) periode 2015-2020 di Dataran Engku Putri Batam Centre Sabtu Malam (14/3).
Dalam acara itu tampak hadir Gubenur Kepri Drs. H. M. Sani, Wakil Gubernur Kepri Dr. Soeryo Respationo, SH, MH, Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen Edy Rahmayadi, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Walikota Batam Drs. H. Ahmad Dahlan, Wakil Rudi, SE, MM, ketua DPRD kota Batam Nuryanto, SH, MH dan ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak. Hadir Juga bersama Gubsu, Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Walikota Gunung Sitoli Drs. Martinus Lase, M.Sp, Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap serta beberapa Pimpinan SKPD Sumut dan Asisten III Pemrovsu H. Zulkarnain, SH, M.Si.
Ribuan pengunjung memadati lapangan Engku Putri Batam Center untuk menyaksikan pengukuhan pengurus Ikabsu periode 2015-2020 yang diketuai oleh H. Nuthrien Sihaloho sekaligus untuk menyaksikan langsung artis papan atas Judika Sihotang.
Dalam sambutannya, Gubsu yang berdiri langsung dihadapan para perantau Sumut yang saat itu menyambut antusias orang nomer satu di Pemprovsu ini. Apalagi para perantau ini ingin melihat langsung sosok Gubsu.
Gubsu menyampaikan bahwa kunjungannya ke Batam dalam rangka memastikan warga Sumut yang tinggal di Batam dan Kepri sebagai perekat persatuan.
"Karena kami di Sumut terus mengkampanyekan bahwa Sumut multi etnis, multi agama, multi budaya. Tetapi ditengah keberagaman etnis tidak pernah ada konflik horizontal baik dalam faktor agama, etnis dan budaya," ujarnya.
Untuk itulah, lanjutnya, kehadirannya di Batam juga ingin memastikan bahwa Ikabsu harus menjadi unsur perekat masyarakat sebagai mana juga yang terjadi di Sumut.
Selain itu, Gubsu juga mengajak segenap keluarga besar Ikabsu untuk ikut berperan nyata membangun kampung halaman “Marsipature Hutanabe” guna mewujudkan percepatan pembangunan di provinsi Sumut.
"Kami juga ingin memastikan bahwa suadara-saudara punya kampung halaman Punya bona pasogit. Untuk itu kami datang ingin memastikan saudara yang ada diperantauan harus kembali ke kampung halaman untuk memelihara bona poasogit dalam kontek marsipature hutanabe," katanya yang langsung disambut tepuk tangan para warga Batak yang hadir.
Gubsu juga menyampaikan bahwa dirinya juga telah menitipkan seluruh masyarakat Sumut yang tinggal di Batam kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan dan kepada Gubernur Provinsi Kepri H. M. Sani agar kiranya tetap dapat saling menjaga bersinergi dan bekerja sama untuk membangun Kota Batam.
Selain itu, Gubsu juga mengatakan kalau orang Medan adalah orang pekerja keras yang dapat diandalkan demi tercapainya pembangunan di Batam maupun di Provinsi Kepri.
Ketua Umum Ikabsu Nuthrien Sihaloho dalam usai dikukuhkan mengharapkan paguyuban Sumut bisa tetap Eksis. "Meski belum banyak yang kita lakukan tapi ini menjadi modal bagi kita untuk mengoptimalkan kerja wadah kita ini," ujarnya.
Gubernur Kepri H. M. Sani yang saat itu juga didaulat untuk menyampaikan sambutan, dia juga mengharapkan Ikabsu dapat menjadi Pemersatu masyarakat di Batam Khususnya dan Kepri umnumnya. Diakhir sambutan Gubernur Kepri ini juga memakai bahasa batak sebagai penutup sambutan.
Usai prosesi pelantikan Judika Sihotang, artis papan atas ibu kota, langsung muncul di panggung untuk menghibur para warga Sumut yang hadir.
Artis jebolan Indonesian Idol itu menyanyikan lagu Anak na burju sebagai lagu pembuka. Saat itu Judika, Gubsu, Gubernur Kepri, Pangdam I/BB, Wakil Guvernur Kepri, Walikota Medan ikut menortor massal. acara juga dikemasi dengan penampilan berbagai macam tarian etnis di Sumut mulai yang membuat malam puncak pelantikan Ikabsu semakin meriah. Apalagi para anggota Ikabsu dapat besenang diri karena organisasi tersebut bekerja sama dengan maskapai Garuda dengan mendapatkan diskon 10 persen bagi para anggota yang akan membeli tiket pesawat. Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si bersama Gubernur Kepri dan Walikota Batam tetap mengikuti acara hiburan dan tak beranjak dari tempat duduknya sampai tengah malam untuk menyaksikan Judika menembangkan lagu-lagu andalannya. Bahkan penaonton sampai berjoget san bernyanyi bersama saat Judika melantunkan lagu-lagu batak.(dks.nn)
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Bonifacius Surano menyebutkan berkas pemeriksaan tahap pertama siap diserahkan ke pihak jaksa penuntut umum mengingat proses tahapan penyidikan sudah dilakukan. "Jadi dua atau tiga hari ke depan kita limpahkan ke kejaksaan. Intinya sebelum 19 Maret," kata Boni via telepon, Senin (16/3/2015).
Saat ini, menurut Boni, penyidik masih melengkapi berkas perkara sebelum disampaikan kepada Kejari Cimahi. Sebelumnya Polres Cimahi sudah menggelar rekonstruksi kejadian tersebut.
"Jumlah saksi yang diminta keterangan ada 12 orang. Mereka antara lain pemotor yang mengejar mobil tersangka, pihak Jasa Marga, dan keluarga korban," ujar Boni.(dtn)
KESEHATAN
-
Tak semua orang menyukai makanan pedas. Makanan pedas jika dikonsumsi berlebihan memang bisa menyebabkan masalah, mulai dari rasa mulut yang terbakar, perut panas, hingga diare. Namun makanan pedas juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan lho.
Kebanyakan cabai pedas mengandung zat yang disebut capsaicin. Zat inilah yang bisa memberikan efek baik untuk tubuh. Penasaran apa saja manfaat makanan pedas untuk kesehatan? Ini dia beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Medical Daily (11/03).
1. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian dari Biophysical Society's Annual Meeting mengungkap bahwa mengonsumsi cabai yang mengandung banyak capsaicin bisa membantu menurunkan berat badan. Ini karena capsaicin akan menghasilkan panas yang mempercepat pembakaran lemak. Tak hanya melelehkan lemak, capsaicin juga mencegah penambahan berat badan.
2. Penyakit jantung
Menambahkan sedikit cabai pada makanan juga bisa melindungi jantung. Penelitian yang dipresentasikan pada ACS (American Chemical Society) menemukan bahwa cabai bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung. Ini karena capsaicin bisa menurunkan tingkat kolesterol buruk dan tidak mempengaruhi tingkat kolesterol baik. Vitamin C dalam cabai juga bisa mencegah berbagai penyakit mulai yang ringan seperti flu dan pilek hingga kanker.
3. Mencegah kanker
Berdasarkan penelitian dari American Cancer Society, bukti menunjukkan bahwa capsaicin bisa meredakan rasa sakit akibat operasi dan kemoterapi, serta terapi radiasi. Capsaicin juga membantu meredakan nyeri arthritis. Tak hanya itu, beberapa penelitian sebelumnya mengungkap bahwa antioksidan dalam capsaicin bisa melawan karsinogen yang menyebabkan kanker. Dengan kata lain, capsaicin bisa mencegah kanker.
Capsaicin merupakan zat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan terdapat dalam cabai yang pedas. Lain kali, cobalah makan makanan pedas untuk mendapatkan manfaat capsaicin. Namun jangan berlebihan, karena juga tak akan baik untuk kesehatan tubuh dan pencernaan.(mc)
- Darah termasuk anggota tubuh yang mendominasi. Sebab darah memiliki fungsi vital bagi tubuh seperti mengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh jaringan, mengatur pH tubuh dan suhu, serta mengatur sirkulasi nutrisi. Tak hanya fungsinya saja, darah juga menyimpan fakta menarik yang jarang terungkap.
Dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah fakta tentang darah yang wajib untuk Anda ketahui.
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si meminta direksi baru Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirtanadi memfokuskan sedikitnya pada empat tugas utama. Hal itu dinyatakannya usai melantik Direksi PDAM Tirtanadi periode 2015-2019 masing-masing Sutedi Raharjo sebagai Dirut, H delviyandri (Direktur Air Bersih) , Heri Batanghari Nasution (Direktur Air Limbah) dan Arif Haeryadian sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan di Kantor PDAM Tirtanadi, Rabu sore (11/3).
Tugas pertama adalah meningkatkan jangkauan pelayanan air bersih yang dewasa ini untuk Kota Medan masih di bawah 80 persen. Kedua, Gubernur meminta direksi dapat memajukan perusahaan segingga dapat memberikan kontribusi kepada PAD Sumut. Kemudian meningkatkan stok sumberdaya air dan ikut menjaga sumber daya air dari kerusakan lingkungan mengingat keberadaannya yang semakin minim, dan terakhir mengembangkan produk air bersih diantaranya air minum dalam kemasan.
"Tugas itu harus dijalankan karena untuk kepentingan masyarakat, PDAM Tirtanadi dan termasuk Pemerintah,"katanya.
Menurut Gubsu, untuk sumber daya air bersih, bisa diharapkan dari Bendungan Lausimeme yang sudah dijanjikan Kementerian PU dan Perumahan Rakyat akan dibangun pada 2016. Adapun untuk bisnis ke depannya, PDAM Tirtanadi diharapkan bisa mengembangkan produk air siap minum.
Gubsu mengakui, dari 16 nama calon direksi, muncul sembilan nama dengan rangking terbaik dan akhirnya terseleksi lagi menjadi empat orang dari seleksi yang dilakukan lembaga independen Universitas Sumatera Utara (USU).
Dengan terpilihnya dan dilantiknya empat orang, maka, kata Gubernur, diharapkan direksi baru bisa membawa PDAM Tirtanadi menjadi semakin lebih baik ke depannya.
"Kepercayaan yang diberikan harus diapresiasi para direksi dalam bentuk kerja dan kerja. Pelantikan kali ini juga tidak menggunakan jas dengan maksud menunjukkan kesiapan bekerja," Ujarnya.
Gubsu menegaskan, agar lebih cepat menjadi maju, koordinasi ke pemerintah kabupaten/kota kota harus ditingkatkan. "Air adalah sumber kehidupan, dimana orang bisa hidup berhari hari tanpa makan , tetapi tidak bisa tanpa air. Gambaran itu menunjukkan betapa besarnya potensi air," Ujarnya.
Meski ada kalanya juga air bisa menyebabkan bencana sehingga lingkungan harus dijaga.
Gubsu menekankan, perlunya PDAM Tirtanadi meniru Singapura yang bukan saja sistem manajemen sumber daya airnya bagus, tetapi juga memberi kontribusi besar bagi Pemerintah.
Apalagi, dalam program Medan-Binjai-Deliserdang dan Karo (Mebidangro), air bersih juga menjadi indikator, di luar sampah, sistem transportasi dan tata guna lahan.
"Mulut saya sudah kering meminta PDAM Tirtanadi sediakan air siap minum di spot-spot bandara Kualanamuu. Tetapi realisasi masih sedikit sekali,"katanya. Pelantikan yang pas dengan Supersemar itu sesuai dengan janji Gubsu sebelumnya.
Pilihan Tepat
Dewan Pengawas PDAM Tirtanadi Taufan Damanik mengungkapkan pilihan Gubernur menjadikan Sutedi Raharjo, ST sebagai Direktur Umum sudah tepat. Taufan mengatakan bahwa ada beberapa pertimbangan gubernur memilih Sutedi selain usia yang masih cukup muda sehingga diharapkan energik dalam membangun PDAM ke depan. Selain itu, Sutedi menyampaikan presentasi yang menarik untuk pengembangan PDAM ke depan.
"Dia ingi mengintegrasikan sumber air minum di Sumatera Utara terutama kawasan Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang dan Karo:red) untuk dijadikan sumber penopang air PDAM Tirtanadi ke depan, ini menarik dan ketika presentasi juga menguasai," kata Taufan.
Dikatakannya juga, berdasarkan hasil tes psikologi, Sutedi memiliki karakter akomodatif dan solidarity maker, yang merupakan watak penting untuk membangun kebersamaan di dalam perusahaan. Sutedi memiliki pengalaman sebagai direktur di PDAM Tirta Siak di Pekanbaru, telah banyak mengikuti peningkatan kapasitas di dalam dan luar negeri dan mempimpin beberapa cabang PDAM di daerah.(dks.nn)
Gubsu , H.Gatot Pujo Nugroho Dukung TV Desa.
Ormas Parade Nusantara Bertekad Perjuangkan Ketua DPD
Parade Nusantara Kabupaten Serdang Bedagai ,H. Rahim,Maju Sebagai Calon
Bupati Untuk lima Tahun Mendatang.
Medan
(MPC)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho ST MSi mendukung
sepenuhnya kebijakan Ketua Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Rakyat Desa
(Parade) Nusantara mengambil langkah dan akan menayangkan TV Desa di Jajatan
Sumatea Utara.
Demikian
ditegaskan Gubsu H. Gatot Pujo Nugroh,ST,MSi, di Hotel Madani Medan, Minggu
(15/3), Dia mengatakan, sudah saatnya masyarakat di desa-desa Provinsi Sumatera
Utara mendapatkan informasi-informasi guna membangun bangsa ini melalui saluran televisi, namun
Gubsu menyatakan, penayangan melalui
saluran TV Desa ini akan segera dibicarakan
lebih lanjut. Lanjut
Gubsu, pembanguan melalui sarana media
memiliki arti yang penting, bagi masyarakat karena Media ini juga adalah
alat transpormasi yang dapat langsung dirasakan warga yang ada di
desa-desa.
Ketua
DPN Parade Nusantara, Sudir Santoso,SH,MH,( gambar bawah) menyatakan, bahwa, TV Desa di
jajaran Provinsi Sumatera Utara, sudah aktif di sejumlah Kabupaten/Kota
seperti, di Kabupaten Batubara, Langkat,
Madina, Asahan, Deli Serdang dan
kabupaten lainnya.
Dikatakan,
TV Desa merupakan televise yang digital, penayangannya jauh lebih baik
(saluran) dari pada televise yang belum
menggunaan saluran digital bahkan kata Sudir, yang didampingi Ketua DPD PARADE
Nusantara Kabupaten Deli Serdang, Kustomo,SH , Menurut Sudir diyakini di bulan Juli 2005 mendatang TV yang
belum menggunaan digital maka akan ditutup.
Sudir
Santoso, saat memberikan persentase
lewat saluran TV Desa dihadapan Gubernur Sumatera Utara dan Anggota DPRD Sumut, Mudrid Nasution, Para Pengurus DPD
Parade Nusantara Kabupaten /Kota, Ketua DPW Parade Nusantara Provinsi Aceh,
Ayub. Sudir Menjelaskan,bahwa TV Desa berbasis Satelit digital, yang
keabsahanya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku seperti, pada Undang-undang
Keterbukaan Informasi Publik (KIP),
Sudir Santoro,SH,MH menegaskan bahwa Ormas Parade Nusantara sudah banyak berbuat bagi bangsa ini, terkhusus menggelar unjuk rasa di Gedung DPR RI, yang meminta Undang-undang Desa segera dilahirkan,, alhamdulillah lanjut Sudir, UU No 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang mengatur untuk mensejahterakan masyarakat desa
Sementara itu, usai
acara persentase TV Desa yang dipimpin
Ketua Umum DPN Parade Nusantara ,Sudir Santoso,SH,MH. Ormas Parade
Nusantara, bertekad dan berjuang mendukung sepenuhnya kepada Ketua DPD Parade
Kabupaten Serdang Bedagai, Drs.H. Abdul Rahim,MM, maju sebagai Calon
Bupati Kabupaten Serdang Bedagai untuk
lima tahun mendatang, dukungan ini disambut positif, bahkan disuppose Gubernur
Sumatera Utara, H. Gatot Pujo Nugroho,ST,MSi., “
Hadir
dalam acara tersebut, Koordiator Parade Nusantara wilayah Sumatera, Mhd. Hudri (Gipong) Ketua DPW Parade Sumut, Drs.H. Raudin
Purba,MPdI, Ketua DPW Parade Provinsi Aceh, Ayub, Ketua DPD Parade Kabupaten
Deli Serdang Kustomo,SH, Sekretaris, Nasran Nasution,SE,SH, Wakil Ketua,
Hafiyuddin, Wakil Sekretaris, Dermawan Tarigan,SH Ketua DPD Parade Kabupaten Serdang Bedagai,
Drs.H.Abdul Rahim,MM, Dairi, dan sejumlah Pengurus Parade Kabupaten/kota, Sebelumnya juga menggelar acara pelantikan DPD Parade Nusantara Kabupaten Langkat yang berlagsung di Lapangan Alun-alun Kota Stabat. (nn)
Pengamat Tantang Komitmen Komjen Badrodin Atur Bareskrim
Jakarta(MP.C) - Komjen Badrodin Haiti saat ini menjadi calon tunggal Kapolri. Badrodin diharapkan dapat mengembalikan citra Polri yang menurun di mata masyarakat.Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan, beban Kapolri saat ini begitu berat. Kapolri harus dapat menghentikan langkah Bareskrim yang terus menyerang KPK dan para pendukungnya. Padahal sudah jelas, sikap Bareskrim ini malah berimbas negatif ke citra kepolisian.
"Komjen Badrodin menghentikan upaya kriminalisasi yang dilakukan Komjen Buwas saja tidak bisa. Berhadapan dengan Komjen Buwas saja, seperti tidak punya wibawa," kata Ray Rangkuti dalam diskusi bertajuk 'Reformasi Kepolisian Satu Keharusan: Antara Kasus Begal dan Kriminalisasi Aktivis' di cafe Dre's Kopitiam, Jl Agus Salim, Jakarta Pusat, Senin (16/3/2015).
Bila sebagai calon Kapolri Komjen Badrodin tak bisa mengendalikan Bareskrim amat sangat berbahaya. Institusi kepolisian sulit untuk direformasi. Padahal, harapan ada di tangan Badrodin.
Sementara itu, pengamat politik Jerry Sumampow mengatakan, risiko bila Badrodin gagal membawa reformasi akan sangat besar. Kepercayaan publik kepada institusi Polri akan semakin memudar.
"Semua reformasi kepolisian gagal total justru di tangan para elit polisi sendiri," kata Jerry.(dtn)
Puncak Peringatan Haul Tuan Guru Besilam Ke-91
Gubsu: Ketaqwaan Solusi Semua Masalah
Langkat,,(MP.C)
Seluruh jamaah dari berbagai daerah sejak Kamis Pagi (12/3) sudah berkumpul di perkampungan religius Babussalam, dalam rangka menghadiri puncak peringatan Haul ke 91 Tuan Guru Babussalam Yarham Syekh H Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsabandi, di Desa Besilam Babussalam, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat.
Seluruh jemaah haul terlihat memadati arena Madrasah Pondok Pesantren Babussalam. Saat puncak acara berlangsung, ribuan jemaah sudah memadati jalanan menuju Madrasah. Kondisi ini membuat, jalur menuju mandarah yang sekaligus berdekatan dengan lokasi persulukan sulit dilalui.
Haul untuk memperingati hari wafatnya pendiri dan penyebar Thariqat Naqsabandiyah yang dirangkai dengan berbagai ritual ibadah, seperti suluk, zikir, ratib saman dan pembacaan ayat-ayat suci Alquran.
Hadir dalam puncak Puncak Peringatan Haul Tuan Guru Besilam Ke-91 Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si, Wagubsu Ir. Tengku Erry Nuradi, M.Si, Ketua Tim Penggerak PKK Sumut Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho, Ketua DPRD Sumut H. Ajib Shah, Kakanwil Kemenag Sumut, Wakil Bupati Langkat Drs, H. Sulistianto, M.Si, Tuan Guru Syekh Haji Hasyim Al Syarwani, Mursyid Syech Haji Ismail Royan, Pimpinan Majelis Taklim Tazkira KH. Amiruddin MS, Pemangku Adat Kesultanan Langkat Tuanku Azwar Abdul, Syekh H. Ali Akbar Marbun, Prof. DR. Ir. H. Djohar Arifin Husen, unsur FKPD Kabupaten Langkat dan lainnya.
Gubsu H. Gatot Pujo Nugroh, ST, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Tuan Guru Besilam dan para Mursyid yang hingga saat ini terus mengajak dan mengajarkan kepada para jamaah untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan selalu berzikir dan berdoa serta cara-cara lainya untuk mengambail pertolongan Allah SWT.
"Izinkan kami mengucapkan terimakasih kepada tuan guru dan para guru lainya yang terus mengajak untuk menjadi pribadi orang bertaqwa karena memang ketaqwaan menjadi selosi semua permasalahan yang ada dan kita hadapi," ujar Gubsu dihadapan jamaah yang hadir.
Memang, lanjut Gubsu seperti informasi yang disampaikan Tuan Guru, bahwa memang dirinya agak kaget bahwa tahun ini jumlah jamaah yang hadir sekitar 1.800-an Jamaah dan jumlah ini menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya diakibatkan kondisi perekonomian para jamaah.
"Seperti informasi tuan guru bahwa jamaah yang datang dari berbagai daerah rata-rata bermata pencaharian bidang perkebunan yakni Kelapa Sawit dan Karet, dan ini agak terganggu sehingga jamaah yang hadir agak berkurang," ujarnya.
Untuk hal ini, Gubsu yakin dengan terus mengajak dan mengingat serta meningkatkan ketaqwaan menjadi solusi untuk mengambil pertolongan Allah SWT.
"Maka dengan bekerja dan beramal itu wujud syukur kita kepada Allah SWT dan dengan itu pula kondisi perekonomian yang diingatkan Tuan Guru yakni harga Karet dan Sawit akan membaik kembali," harapnya.
Tuan Guru Babussalam Syekh H Hasyim Al Syarwani menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Provinsi dan Pemkab Langkat, telah membantu pelaksaan peringatan Haul ke-91 ini.
"Kami yang hadir saat ini mengajukan doa kepada Allah SWT karena kami banyak menerima bantuan, para jamaah yang hadir sejak tiga hari berturut-turut melakukan zikir
" ujarnya.
Memang, lanjutnya jamaah yang hadir pada tahun ini jauh berkurang dibandingkan pada tahun sebelumnya. Jumlah yang hadir ada sekitar 800 orang jamaah Pria dan lebih dari 1.000 jamaah Wanita. Hal itu disebabkan oleh tumpuan ekonomi para jamaah. Baik yang di Kawasan Riau, Madina, Tapsel dan Labuhan Batu adalah berpenghasilan dari Kelapa Sawit dan Karet. " Kami yang hadir saat ini terus berdoa untuk Indonesia Khususnya Provinsi Sumut agar cepat terlepas dari kesulitan apalagi saat ini dolar sudah mencapai 13 ribu ," ujarnya.(dks.nn)
Minggu ke Tiga Maret 2015
Dengan Membayar PKB Dan
BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
Keabsahan Kepemilikan Kenderaan
Bermotor Anda---- --------------------------------------------------------------------------------
Jakarta (MP.C)- Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok dan juga Wagub Djarot belum menerima gaji. Hal itu terjadi karena APBD 2015 belum juga disahkan.
Tapi Ahok tak risau. Saat ditanya soal gaji ini, Senin (16/3/2015) dia menyebut kalau dana operasional yang didapatnya masih besar.
"Kita operasional besar. Kemarin baru terima operasional gaji Rp 200 juta lebih," terang Ahok di balai kota DKI.
Berbeda dengan PNS DKI yang sudah dapat gaji karena memakai anggaran yang mendahului. Ahok menjelaskan, gaji pokok sebagai gubernur hanya Rp 7 juta.
"Gaji saya sendiri Rp 7 juta tapi sudah terima banyak dari operasional. Buat apa khawatir," tutur dia.(dtn)
Gubsu Lantik Pengurus Ikabsu di Batam
Batam Centre,(MP.C)Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi melantik pengurus Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu) periode 2015-2020 di Dataran Engku Putri Batam Centre Sabtu Malam (14/3).
Dalam acara itu tampak hadir Gubenur Kepri Drs. H. M. Sani, Wakil Gubernur Kepri Dr. Soeryo Respationo, SH, MH, Pangdam 1 Bukit Barisan Mayjen Edy Rahmayadi, Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari, Walikota Batam Drs. H. Ahmad Dahlan, Wakil Rudi, SE, MM, ketua DPRD kota Batam Nuryanto, SH, MH dan ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak. Hadir Juga bersama Gubsu, Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Walikota Gunung Sitoli Drs. Martinus Lase, M.Sp, Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap serta beberapa Pimpinan SKPD Sumut dan Asisten III Pemrovsu H. Zulkarnain, SH, M.Si.
Ribuan pengunjung memadati lapangan Engku Putri Batam Center untuk menyaksikan pengukuhan pengurus Ikabsu periode 2015-2020 yang diketuai oleh H. Nuthrien Sihaloho sekaligus untuk menyaksikan langsung artis papan atas Judika Sihotang.
Dalam sambutannya, Gubsu yang berdiri langsung dihadapan para perantau Sumut yang saat itu menyambut antusias orang nomer satu di Pemprovsu ini. Apalagi para perantau ini ingin melihat langsung sosok Gubsu.
Gubsu menyampaikan bahwa kunjungannya ke Batam dalam rangka memastikan warga Sumut yang tinggal di Batam dan Kepri sebagai perekat persatuan.
"Karena kami di Sumut terus mengkampanyekan bahwa Sumut multi etnis, multi agama, multi budaya. Tetapi ditengah keberagaman etnis tidak pernah ada konflik horizontal baik dalam faktor agama, etnis dan budaya," ujarnya.
Untuk itulah, lanjutnya, kehadirannya di Batam juga ingin memastikan bahwa Ikabsu harus menjadi unsur perekat masyarakat sebagai mana juga yang terjadi di Sumut.
Selain itu, Gubsu juga mengajak segenap keluarga besar Ikabsu untuk ikut berperan nyata membangun kampung halaman “Marsipature Hutanabe” guna mewujudkan percepatan pembangunan di provinsi Sumut.
"Kami juga ingin memastikan bahwa suadara-saudara punya kampung halaman Punya bona pasogit. Untuk itu kami datang ingin memastikan saudara yang ada diperantauan harus kembali ke kampung halaman untuk memelihara bona poasogit dalam kontek marsipature hutanabe," katanya yang langsung disambut tepuk tangan para warga Batak yang hadir.
Gubsu juga menyampaikan bahwa dirinya juga telah menitipkan seluruh masyarakat Sumut yang tinggal di Batam kepada Walikota Batam Ahmad Dahlan dan kepada Gubernur Provinsi Kepri H. M. Sani agar kiranya tetap dapat saling menjaga bersinergi dan bekerja sama untuk membangun Kota Batam.
Selain itu, Gubsu juga mengatakan kalau orang Medan adalah orang pekerja keras yang dapat diandalkan demi tercapainya pembangunan di Batam maupun di Provinsi Kepri.
Ketua Umum Ikabsu Nuthrien Sihaloho dalam usai dikukuhkan mengharapkan paguyuban Sumut bisa tetap Eksis. "Meski belum banyak yang kita lakukan tapi ini menjadi modal bagi kita untuk mengoptimalkan kerja wadah kita ini," ujarnya.
Gubernur Kepri H. M. Sani yang saat itu juga didaulat untuk menyampaikan sambutan, dia juga mengharapkan Ikabsu dapat menjadi Pemersatu masyarakat di Batam Khususnya dan Kepri umnumnya. Diakhir sambutan Gubernur Kepri ini juga memakai bahasa batak sebagai penutup sambutan.
Usai prosesi pelantikan Judika Sihotang, artis papan atas ibu kota, langsung muncul di panggung untuk menghibur para warga Sumut yang hadir.
Artis jebolan Indonesian Idol itu menyanyikan lagu Anak na burju sebagai lagu pembuka. Saat itu Judika, Gubsu, Gubernur Kepri, Pangdam I/BB, Wakil Guvernur Kepri, Walikota Medan ikut menortor massal. acara juga dikemasi dengan penampilan berbagai macam tarian etnis di Sumut mulai yang membuat malam puncak pelantikan Ikabsu semakin meriah. Apalagi para anggota Ikabsu dapat besenang diri karena organisasi tersebut bekerja sama dengan maskapai Garuda dengan mendapatkan diskon 10 persen bagi para anggota yang akan membeli tiket pesawat. Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si bersama Gubernur Kepri dan Walikota Batam tetap mengikuti acara hiburan dan tak beranjak dari tempat duduknya sampai tengah malam untuk menyaksikan Judika menembangkan lagu-lagu andalannya. Bahkan penaonton sampai berjoget san bernyanyi bersama saat Judika melantunkan lagu-lagu batak.(dks.nn)
Polisi Segera Limpahkan Perkara Honda
City Seret Firman kepada Kejaksaan
Bandung (MP.C) - Polisi segera melimpahkan berkas perkara kecelakaan lalu lintas yang menewaskan Firman Nurhidayat (21), mahasiswa UPI Bandung, kepada Kejari Cimahi. Pengemudi Honda City, Yana, menjadi tersangka dalam insiden tersebut. Mobil yang dikemudikannya sempat menyeret Firman sejauh 25,4 kilometer.Kasatlantas Polres Cimahi AKP Bonifacius Surano menyebutkan berkas pemeriksaan tahap pertama siap diserahkan ke pihak jaksa penuntut umum mengingat proses tahapan penyidikan sudah dilakukan. "Jadi dua atau tiga hari ke depan kita limpahkan ke kejaksaan. Intinya sebelum 19 Maret," kata Boni via telepon, Senin (16/3/2015).
Saat ini, menurut Boni, penyidik masih melengkapi berkas perkara sebelum disampaikan kepada Kejari Cimahi. Sebelumnya Polres Cimahi sudah menggelar rekonstruksi kejadian tersebut.
"Jumlah saksi yang diminta keterangan ada 12 orang. Mereka antara lain pemotor yang mengejar mobil tersangka, pihak Jasa Marga, dan keluarga korban," ujar Boni.(dtn)
Gubsu Buka MTQ Ke-48 Tingkat Kota Medan
Medan (MP.C )
Gubsu H Gatot Pujonugroho ST membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
ke-48 Tingkat Kota Medan Tahun 2015 di Lapangan Eks Taman Ria Jalan Gatot
Subroto Medan, Minggu malam (8/3). Melalui MTQ diharapkan melahirkan
pemudan dan pemudi yang mencintai Al Qur’an. Di samping itu Al Qur’an menjadi
sumber inspirasi untuk berbuat kebaikan sekaligus menjadikannya sebagai
pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Gubsu, sesuai dengan sejarah turunnya Al Qur’an di Kota Mekah dimana
dulunya merupakan kota yang tertinggal dan tidak memiliki peradaban namun
langsung berubah sejak turunnya Al Qur’an. Kini Mekah menjadi kota
yang besar, metropolitan, nyaman dan sejahtera serta menjadi pusat
peradaban Islam.
“Di samping itu MTQ
memiliki makna strategis untuk mencapai visi dan misi Pemko Medan yakni
menjadi kota berdaya saing, nyaman, peduli, sejahtera dan
religius. Kemudian menjadi spirit untuk saling berlomba dalam berbuat kebajikan.
Serta menjadikan Al Qur’an menjadi bacaan dalam kehidupan sehari-hari,” kata
Gubsu..
Sebelumnya Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi mengungkapkan, Al
qur’an diturunkan sebagai tuntutan dan pegangan bagi umat manusia, agar memperoleh
kebahagian di dunia dan akhirat. Al Qur’an juga merupakan
sumber inspirasi yang sangat lengkap. Semakin di dalami isi
kandungannya, maka semakin diyakini kebenarannya.
Di samping itu tambah Wali Kota, isi dan kandungan Al Quar’an juga
merupakan pedoman hidup, guna membangun kehidupan sosial yang baik dan
bermartabat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Karena itulah
Wali kota mengajak semua, agar setiap keluarga dapat lebih tekun, lebih gemar
membaca dan menghayati Kalam Ilahi sebagai sumber ilmu pengetahuan
sekaligus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui pemahaman dan penghayatan yang utuh terhadap nilai-nilai universal Al
Qur’an kata Wali Kota, tentunya dapat memberikan kontribusi dan sumbangan
yang lebih besar dalam membangun Kota Medan , guna mewujudkan keadilan ekonomi
dan sosial di tengah-tengah masyarakat, sebagai salah satu wujud visi
Medan sebagai kota religius.
Untuk itulah pelaksanaan MTQ yang dilaksanakan ini, menurut penilaian Wali Kota
sebagai sebuah wahana dalam rangka lebih memacu pengembangan tilawah,
hafalan serta pendalaman isi Al Qur’an di tengah-tengah kaum Muslimin. Selain
itu untuk mengembangkan minat dan bakat di dalam membaca Al Qur’an.
Selanjutnya mantan Sekda Kota Medan ini, menyampaikan ucapan selamat datang
kepada para qari dan qariah terbaik dari masing-masing kecamatan. Semoga
keikutsertaan ini dapat membawa manfaat dan maslahat dalam upaya mengaktualisasikan
ajaran dan kandungan Al Qur’an secara damai di tengah-tengah masyarakat,
sekaligus membangun masyarakat berdisiplin, memiliki mental Islami serta etos
kerja yang tinggi..
Sekda kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis selaku Ketua LPTQ Kota Medan
menjelaskan, guna mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ, LPTQ Kota Medan
telah melakukan berbagai kegiatan seperti dialog dan silaturahmi dengan
pengurus lembaga pembina Al Qur’an untuk menyatukan visi. Kemudian meningkatkan
pembinaan kepada seluruh peserta MTQ, sehingga mampu mewujudkan prestasi yang
lebih baik lagi dari MTQ sebelumnya.
MTQ ke-48 Tingkat Kota Medan tahun 2015 ini dilaksanakan selama 7 hari, mulai 8
s/d 15 Maret mendatang. Pembukaan diawali dengan pawain ta’aruf yang diikuti
sekitar 10.000 peserta berasal dari seluruh kafilah, organisasi
keagamaan, siswa SLTP/SLTA serta Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Yang
dirangkaikan dengan marching band. Adapun jumlah peserta yang mengikuti MTQ ini
748 orang.
Selanjutnya seluruh peserta akan mengikuti 7 cabang yang dimusabaqahkan yakni
cabang Mujawwad (MTQ) putra-putri 198 orang, Hifzil Qur’an (MHQ) putra/i 201
orang, Fahmil Qur’an (MFQ) diikuti 27 regu sebanyak 81 orang, Syahril
Qur’an (MSQ) diikuti 31 regu sebanyak 93 orang, Khattil Qur’an (MKQ) putra/i
104 orang, Tafsirul Qur’an putra/i 43 orang dan Musabaqah Makalah ilmiah Al
Qur’an (M2IQ) putra/i sebanyak 27 orang. (Rina)
Puskesmas Citra Pelayanan Kesehatan
Pemerintah
Kota Medan
Medan ( MP.C )
Puskesmas/Puskesmas Pembantu sebagai
Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Kesehatan Kota Medan merupakan bagian dari
pemerintah kota harus senantiasa melakukan koordinasi dan komunikasi yang
intensif dengan Legislatif, organisasi profesi dan stakeholder lainnya,
Puskesmas/Puskesmas Pembantu merupakan perpanjangan tangan pemerintah kota yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat, di Puskesmas/Puskesmas Pembantu inilah
citra pelayanan dan kinerja kesehatan pemerintah kota dinilai oleh
masyarakat.
Hal ini dikatakan oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin saat membuka Rapat
Koordinasi Kepala Puskesmas/Puskesmas Pembantu jajarn Dinas Kesehatan se Kota
Medan, Senin (9/3) di Gedung Dharma Wanita Jalan Rotan Medan. Hadir PJs
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Medan Yoseph Rizal, para peserta rakor
terdiri dari Kepala Puskesmas/Puskesmas Pembantu, dokter umum dan dokter gigi
jajaran Dinas Kesehatan Kota Medan
Dikatakannya, walaupun sering menggelar pelayanan kesehatan gratis kepada
masyarakat namun masih banyak keluhan dimasyarakat tentang pelayanan kesehatan.
ini harus menjadi perhatain pihak jajaran Dinas Kesehatan terutama
Puskesmas/Puskesmas Pembantu, selain itu juga masih sering ditemuai
masyarakat yang mengindap penyakit kronis yang tidak mendapat layanan
kesehatan, seperti, Kaki Gajah, lumpuh layu, demam berdarah dan penyakit lainya
juga obat yang kurang memadai, Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas Pembantu
harus turun kelapangan memberikan edukasi kepada masyarakat..
Eldin meminta kepada Puskesmas/Puskesmas Pembantu agar betul-betul menjalan
fungsi dan tanggung jawabnya didalam memberikan pelayanan kesehatan, berikan
pelayanan yang prima kepada masyarakat, selain itu juga Dinas Kesehatan agar
bisa berkoordinasi dengan Rumah Sakit yang ada serta cepat dan tanggap agar
tidak ditemuai lagi penyakit kronis tersebut di masyarakat seperti yang sering
di temui selama ini.
“ Saya berharap dari hasil rapat ini para dokter di Puskesmas/Puskesmas
Pembantu dapat bertanggung jawab terhadap fungsi dan tugasnya, tidak hanya
menunggu di kantor tetapi jemput bola datangi masyarakat melihat kondisi yang
ada dan memberikan edukasi serta pencerahan tentang kesehatan, “ harap Eldin.
Rapat koordinasi ini dilakukan dalam menyikapi jaminan kesehatan secara
nasional, kedepan pemerintah kota akan mencoba menjamin pembiayaan kesehatan
secara universal capurete, dimulai dengan BPJS kesehatan, Pemerintah Kota medan
telah mengucurkan dana sebesar 71 M untuk program jaminan kesehatan kepada
orang tidak mampu dan infra struktrur yang akan dipersiapkan yang berintegrasi
ke BPJS kesehatan maupun Ketenagakerjaan.
Menururnya pelayanan kesehatan di Kota Medan mulai dengan sistem bagai mana
mencoba semua masyarakat mengenal dulu pelayanan di tingkat Puskesmas dengan
yang sudah gratis tidak saja untuk orang miskin tetapi tetapi seluruh penduduk
Kota Medan gratis, untuk itu gunakan pelayanan di Puskesmas untukl menyikapi
lebih mudah nantinya ketika dtang berobat ke Rumah Sakit rujukan, karena
Puskesmaslah yang mengetahui apan si pasein sakit dan kapan harus dirujuk ke
Rumah Sakit atau memang bisa diberikan pelayanan di tingkat Puskesmas. (Rina)
APPSI Sampaikan Keluhan Pedagang Kepada Wali Kota
Medan
( MP.C )
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi menerima
kunjungan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kota Medan di Balai
Kota, Senin (9/3). Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan aspirasi dan
keluhan para pedagang guna peningkatan pasar di Kota Medan.
Ketua APPSI Kota Medan Rudi Suntari didamping Achmad
Balalatif selaku sekretaris dan sejumlah pengurus lainnya mengungkapkan, adapun
keluhan para pedagang diantaranya kenaikkan retribusi yang dilakukan pihak PD
Pasar yang mencapai 100 persen. Selain dinilai terlalu tinggi, landasan
hukum kenaikan retribusi kurang jelas.
“Sejak tahun 2012 retribusi terus mengalami kenaikan setiap
tahunnya. Bagi kita landasan hukum dinaikkan tidak jelas dan PD Pasar pun tidak
melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Di samping itu fasilitas yang ada
di pasar jauh dari apa yang diharapkan. Padahal kewajiban para pedagang tidak
hanya membayar uang retribusi tetapi juga uang listrik dan jaga malam. Jadi
inilah yang dikeluhkan para pedagang,” kata Rudi.
Selain itu tambah Rudi lagi, para pedagang juga mengeluhkan
masalah penzoningan, Keluhan ini terkait surat yang dikeluarkan pihak PD
Pasar, dimana isinya sampai akhir Maret seluruh para pedagang akan dikembalikan
lagi sesuai dengan izin awal jualannya. Padahal banyak pedagang saat ini yang
berjualan sudah tidaks esuai lagi dengan izin awalnya.
“Saat ini banyak pedagang yang julan tidak sesuai dengan
izin peruntukkannya. Contohnya seperti pedagang yang awalnya jualan tilam
dan tembakau namun telah berubah berjualan kain dan baju akibat meningkatnya
kebutuhan.Perubahan ini sudah berlangsung selama puluhan tahun dan retribusi
juga terus dikutip. Dengan adanya surat penzoningan tentunya hal tersebut sulit
dilakukan,’ jelasnya.
Kemudian Rudi juga menyampaikan keluhan para pedagang
terkait ketidakmampuan pihak PD Pasar menghadirkan pembeli ke lantai tiga Pusat
Pasar (bekas Matahari). Akibatnya pedagang pun tidak berjualan dan kios kosong
karena tidak ada pembeli lantaran terus merugi. Padahal uang para pedagang
sudah tertanam untuk mendapatkan kios di lantai tiga tersebut.”Untuk itulah
kami minta kebijakan Bapak Wali Kota menyikapi persoalan ini,” harapnya.
Menanggapi keluhan pedagang, Wali Kota meminta pihak
pengawas dan PD Pasar untuk segera mengeluarkan surat pemberhentian sementara
kenaikan retribusi tersebut. Kemudian diikuti dengan dilakukannya diskusi dan
pendalaman sehingga nantinya tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
“Saya minta Badan Pengawas hari ini juga mengeluarkan surat
pemberhentian kenaikan retribusi. Kemudian pihak PD Pasar dapat
menginformasikan kepada seluruh pedagang. Di samping itu diperlukan komunikasi
antara pihak PD Pasar dan para pedagang yang tergabung dalam APPSI agar tidak
ada pihak yang dirugikan,” kata Wali Kota.
Mantan Sekda Kota Medan ini selanjutnya mengatakan, semua
permasalahan pedagang yang telah disampaikan melalui APPSI ini akan
ditanggapi, sekaliguas dicarikan solusi terbaik demi kebaikan bersama. Yang
pasti tegas Wali Kota, Pemko Medan terus berupaya melakukan pembenahan terhadap
pasar – pasar yang ada di Kota Medan sehingga menjadi pasar tradisional modern,
nyaman serta representatif untuk kegiatan jual beli. (Rina)
Wali Kota Dukung Konas
Ansietas dan Psikiatri Konsultasi Liaison
Medan ( MP.C )
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mendukung penuh digelarnya
Konferensi Nasional (Konas) Ansietas dan Psikiatri Konsultasi
Liaison di Hotel Tiara Medan pada 12-14 Maret mendatang. Diharapkan melalui
konas yang dihadiri seluruh psikiater dari Indonesia ini dapat
menghasilkan konsep, diagnosa serta pengobatan penyakit kejiwaan. Apalagi
konas ini juga akan dihadiri sejumlah psikiater dari luar negeri seperti
Prancis dan Korea Selatan.
Dukungan ini disampaikan Wali kota ketika menerima kunjungan panitia Konas
Ansietas dan Psikiatri Konsultasi Liaison yang diketuai Dr dr Elmeida Effendy
M.Ked (KJ), Sp.KJ (K) di Balai Kota Medan, Senin (9/3).
Dijelaskan Elemeida, konas ini akan dihadiri lebih kurang 300 peserta. Untuk
Konas Ansietas, merupakan kali pertama digelar, sedangkan Konas Psikitari
Konsultasi Liaison yang kedua kalinya digelar, dimana yang pertama juga digelar
di Kota Medan.”Konas ini sangat penting karena seluruh peserta akan membahas
perkembangan penyakit kejiwaan,” kata Elmeida.
Untuk Konas Ansietas jelas Elmeida, diusung tema bertajuk “New Paradigm of
Anxity: Concept, Diagnosis and Treatment”, sedangkan Konas Psikiatri
Konsultasi Liaison mengusung tema “Mind and Body Colliede in Clinical
Practice”. “Untuk itulah kita berharap dukungan penuh Wali Kota
sehingga konas ini dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan,”
ungkapnya.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menyatakan, Pemko Medan mendukung
penuh digelarnya Konas Ansietas dan Psikiatri Konsultasi Liaison tersebut. Dia
berharap melalui Konas ini dapat memberikan solusi terbaik dalam mengatasi
masalah penyakit kejiwaan. Apalagi konas ini dihadiri peserta dari luar negeri
sepetrti prancis dan Korea Selatan.
“Saya beserta seluruh jajaran Pemko Medan siap mendukung penuh Konas Ansietas
dan Psikiatri Konsultasi Liaison. Semoga konas yang berlangsung selama
tiga hari ini dapat memberikan manfaat, terutama dalam penyembuhan penyakit
kejiwaan,” ungkap Wali kota. (Rina)
Mahasiswa Indonesia Kuliah di Prancis
Medan
( MP.C )
Sebanyak 1.550 orang mahasiswa asal Indonesia, termasuk Kota
Medan saat ini tengah menimba ilmu di Prancis. Jumlah ini dinilai masih kurang,
sebab pemerintah Prancis telah menargetkan 3.000 orang mahasiswa asal Indonesia
untuk belajar disana. Untuk memenuhi target itulah, Prancis terus menjalin
kerjasama dalam bidang pendidikan dengan Indonesia. Salah satunya melalui The
Journal Working Group (JWG) Indonesia-France Cooperation in Higler Education
and Research.
Demikian diungkapkan Chancelor Of Cooperation and Culture
Prancis, Bertrand De Hartingh pada saat acara jamuan malam malam peserta 7 Th
JWG Indonesiam - France Cooperation in Higher Education and Research Tahun 2015
bersama Wali Kota Medan DrsH T Dzulmi Eldin S MSi di rumah dinas Wali Kota
Jalan Sudirman, Senin (9/3).
Bertrand menjelaskan, kerja sama dengan universitas di
Indonesia, salah satunya dengan Universitas Sumatera Utara dengan universitas
yang ada di Prancis selama ini sudah berjalan dengan baik. Dia berharap
kerjasama ini terus berkembang, termasuk dengan universitas lainnya di
Indonesia.
“Kita ingin jumlah mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di
Prancis sekitar 3000 sampai 4000 orang. Untuk mencapai jumlah tersebut, saya
minta universitas-universitas yang ada di Indonesia harus membuat proyek
kerjasama Prancis Indonesia atau sebaliknya Indonesia-Prancis di segela bidang
seperti penelitian sains, kedokteran, teknik maupun bidang lainnya,” kata
Bertrand.
Untuk mahasiswa asal Prancis yang kuliah di Indonesia,
Bertrand mengaku jumlahnya sekitar 17 orang. Hal ini tidak terlepas karena
universitas di Prancis saat ini, telah membuka kelas bahasa Indonesia, sebab
bahasa Indonesia termasuk ke dalam bahasa internasional yang ketujuh. “Saya
sudah menginstruksikan kepada seluruh rektor universitas di Prancis supaya
membuka kursus bahasa Indonesia dan mereka menyambut baik,” ungkapnya.
Bertrand selanjutnya mengungkapkan, Prancis merupakan negara
ketiga terbesar untuk jumlah mahasiswa asing. Saat ini sekitar 300 ribu
orang mahasisiwa asing tengah menimba ilmu di seluruh universitas di Prancis.
Soalnya Prancis mempunyai program kerja sama di bidang pendidikan dengan
negara-negara lain di dunia.
“Bagi pemerintah Prancis,, Indonesia merupakan mitra yang
penting. Itu sebabnya kerja sama d ibidang pendidikan sudah terjalin dengan
lama dan baik. Disamping itu kerja sama dibidang lain juga terjalin dengan
cukup baik,” ungkapnya.
Kemudian Bertrand menjelaskan, tahun 2011 telah
ditandatangani kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Prancis di bidang
pendidikan. Untuk tahun ini kembali akan ditandatangani persetujuan di bidang
riset dan teknologi. Untuk itulah melalui 7 Th JWG Indonesiam - France
Cooperation in Higher Education and Research ini, diharapkan akan semakin
mempererat kerja sama antara kedua negara
Sementara itu Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi
mengatakan, kerja sama antara Indonesia dengan Prancis, terutama Universitas
Sumatera Utara dapat mendukung proses pembangunan nasional maupun daerah. Sebab
kerjasama ini merupakan link and match antara pemerintah dan perguruan
tinggi.
Menurut Wali Kota, perguruan tinggi memiliki peran yang
cukup strategis dalam menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kapabilitas
dan kemampuan kompetitif. Sudah saatnya perguruan tinggi juga tidak hanya
berkontribusi kepada ilmu pengetahuan tetapi juga kepada bentuk – bentuk yang
paling praktis yang berdimensi kesejahteraan.
turut juga dihadiri Deputy Director of Collaboration
Kemenristek Dikti Purwanto Subroto, Attache For Education and Culture in Paris
Surya Rosa Putra, Prof Dr dr Syahril Pasaribu Rektor USU, Rektor Institut
Teknologi Bandung Prof Kadarsah Suryadi, Pembantu Rektor IV USU Prof Ningrum
Natasa Sirait dan Para Peserta JWG Indonesia –France Coorppration in Higher
Education and Research. (Rina)
Pemko Medan Gelar Lokakarya
Review
Program PNPM Mandiri Perkotaan
Medan ( MP.C
)
Permasalahan kemiskinan yang cukup
kompleks membutuhkan intervensi semua pihak secara bersama-sama dan
terkoordinasi, penanggulangannya selama ini cendrung parsial tidak
berkelanjutan dan peran dunia usaha serta masyarakat belum optimal, sementara
relawan sosial yang menjadi sumber pemberdayaan pemecah permasalah kemiskinan
mulai luntur, untuk itulah diperlukanm perubahan yang bersifat sistimatis dan
menyeluh dalam upaya penanggulangannya,guna meningkatkan efektifitas penaggulangan
kemiskinan dan cipta lapangan kerja, pemerintah melancarkan PNPM Mandiri
Perkotaan.
Hal ini dikatakan Walikota Medan diwakili Kepala Bappeda Kota Medan Drs
Zulkarnaen Msi saat membuka acara Lokakarya Review Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan Kota Medan, Selasa (10/3) di
balai Kota Medan, hadir Satker Pembangunan Infrastruktur Pemukiman, Camat,BKM/LKM
se Kota Medan, Koordinator PNPM Mandiri Perkotaan, LSM, Asosiasi Profesi, tokoh
masyarakat, PerguruanTinggi, dunia usaha dan peserta lokarkarya.
Dikatakannya, lokakarya ini merupakan salah satu bagian dari
kebersamaan dalam rangka menanggulangi kemiskinan di Kota Medan, lokakarya ini
adalah serangkaian kegiatan siklus kota pada program nasional pemberdayaan
masyarakat mandiri perkotaan,oleh karenanya diharapkan program PNPM Mandiri
Perkotaan ini dapat berjalan baik atas dukungan penuh dari jajaran pemerintah
dan stakeholder, baik ditingkat pusat, provinsi hingga ketingkat kota,
kecamatan maupun kelurahan.
“ Dalam lokakarya riview yang dihadiri seluruh komponen
terkait dari pelakjsanaan PNPM Mandiri Perkotaan, diharapkan menjadi wadah
strategis yang didalamnya terjadi pertukaran informasi, diskusi seputar isu dan
permasalahan pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kota Medan, “ ujar
Zulkarnaen.
Menrutnya PNPM Mandiri Perkotaan sudah berjalan sejak 2016
di Kota Medan, tentu telah melahirkan berbagai pengalaman, berbagai kegiatan
pada bidang lingkungan, sosial dan ekonomi telah dapat dilaksanakan dimana
hasilnya telah dapat dirasakan masyarakat, tentu tidak dapat dipungkiri nahwa
pelaksanaan program ini masih jauh dari sempurna, kedepanya peningkatan
danpembaharuan sistem koordinasi, sistem monitoring dan evaluasi secara
menyeluruh perlu menjadi perhatian.
Sebelumnya Kepala Subdit Pemberdayaan Masyarakat Bappeda Drs
Taufik Lubis melaporkan, tujuan lokakraya review PNPM Mandiri Perkotaan agar
seluruh lapisan masyarakat, aparat pemerintah, stakeholder, dunia usaha,
Perguruan Tinggi dan kelompok peduli memahami serta bersinergi dalam
melaksanakan program ini, diman proghram ini hanya dapat ditanggulangi oleh
masyarakat bekerja sama dengan pemerintah kota serta kelompok peduli.
Dilaporkan, kegaiatan PNPM Kota Medan dari 2006-2015 dengan
wilayah dampingan menyebar di 21 kecamatan meliputi 149 Kelurahan dua Kelurahan
yakni Gang Buntu dan Simpang Tanjung menolak karena tidak ada penerima manfaat.
Kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan Kota Medan berupa lingkungan, perbaikan
infrastruktur, rabat beton, MCK, Drainase, Sumur Bor, kegiatan pinjaman
bergulir dan kegiatan sosial berupa santunan jompo, bea siswa, pelatihan-pelatihan
keterampilan dan lainnya. (Rina)
11
Maret 2015 Adik Walikota Medan T Muhyaruddin Armen Wafat
Adik Walikota Medan T Muhyaruddin
Armen Wafat
Medan ( MP.C )
T Muhyaruddin Armen SE Bin T Syahrum Amir (51) yang juga
merupakan adik kandung Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin telah berpulang
kerahmatullah pada Selasa kemaren (10/3) pukul 12.35 Wib, almarhun disemayankan
dirumah duka Jalan Bulu Tangkis Kelurahan Pasar Merah Barat Kecamatan
Medan Kota, dan dikebumikan hari ini (Rabu (11/3) sebelum sholat Zuhur di
pekuburan keluarga dekat Masjid Jami’ Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan
Deli.
Sebelum diberangkatkan keperistrahatan terakhir jenazah di sholatkan di Masjid
Pahlawan Jalan Pencak, prosesi fardu kifayah ini dipimpin oleh Al Ustadz Drs H
Zakira Sandi dan H Syahril Dalimunte, hadir dalam takziah tersebut
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, tokoh masyarakat H Ajib Shah S Sos
yang juga ketua DPRD Sumut, Mantan Walikota Medan Drs H Abdillah, Ketua MUI
Medan Prof DR M Hatta, Dirut PT Bank Sumut Edi Rizlianto, ulama, tokoh
masyarakat, angota DPRD SU dan anggota DPRD Kota Medan, pimpinan SKPD jajaran
Pemko Medan, sanak keluarga, famili, handai tolan, kerabat dan jiran tetangga
lainnya.
Almarhum di lahirkan di Medan pada 29 Maret 1964 sempat mendapat
perawatan di Rumah Sakit, meninggalkan satu oran anak T Rafli Azwar (10) dan
satu orang Istri Renny Azwita Dalimunte (47), almarhum bekerja di Perusahaan
Daerah (PD) Pembanguan Kota Medan, beliau telah mengabdikan diri
selama 30 tahun, jabatan terakhir adalah salah satu Direksi pada PD Pembangunan
Daerah Kota Medan.
H Yulizar Parlagutan Lubis selaku ahli bait dalam takziahnya
mengatakan, almarhum sebelum meninggal mendapat cobaan mengalami berbagai macam
penyakit, mungkin inilah janji beliau kepada Allah semoga cobaan
tersebut memuluskan jalannya menghadap sang khalik. “ Atas nama
keluarga saya memohon kepada para takziah, tetangga serta kerabat bila selama
hayatnya almarhun pernah berbuat salah disengaja atau tidak disengaaja agar
dapat dimaafkan, “ haharp Yulizar.
Mewakili Pemko Medan Asisiten Administrasi Umum H Ikhwan
Habibi Daulay SH dalam kesempatan itu mengucapkan turut berduka cita yang
sedalam-dalamnyanya atas meninggalnya T Mahyaruddin Armen, dan kepada keluarga
yang ditinggalkannya dapat bersabar dan ikhlas , karena dengan sabar dan ihklas
akan meringankan langkah almarhum menghadap sang khalik, dan mendoakan
almarhum agar semua amal dan ibadahnya dapat diterima Allah SWT. (Rina)
Dispenda Sosialisasikan Pajak
Melalui Car Free Day
Medan ( MP.C
)
Pelaksanaan Car Free Day yang dirangkaikan dengan Hari Bakti Pajak
di Jalan Sudirman Medan berlangsung meriah, Minggu (15/3). Ribuan warga dari
seluruh penjuru Kota Medan dengan penuh antusias mengikutinya.
Dinas Pendapatan (Dispenda) Kota Medan yang kali ini menjadi
penyelenggara utama kegiatan, langsung memanfaatkan momen ini untuk
mensosialisasikan pajak sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk taat
membayar pajak.
Selain ribuan warga, Car Free Day juga dihadiri Wagubsu H Erry Nuradi,
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi, Kajari Medan Samsuri SH MH,
Dandim 0201/BS Letkol Kav Setiawan Arismunandar,`Bupati Nias Selatan
Idealisman Dachi, Kadis Pendapatan Kota Medan H.M Husni SE MSi,`pimpinan SKPD,
camat dan lurah serta para pelajar.
Kawasan Jalan Sudirman, persis depan rumah dinas Wali Kota Medan sejak pukul
06.00 WIB mulai ramai dikunjungi warga yang datang dengan membawa anggota
keluarganya masing-masing. Car Free Day diawali dengan fun bike
sekitar pukul 07.35. Wali Kota bersama istri yang juga Ketua TP PKK Kota Medan
Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin S MSi mengikuti fun bike bersama
unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Medan.
Mereka menelusuri rute Jalan Diponegoro – Jalan Balai Kota – Jalan Imam Bonjol
–kawasan ex Bandara Polonia—Jalan A.H Nasution - Jalan Brigjen Hamid – Jalan
Brigjen Katamso – Jalan Suprapto dan berakhir di Jalan Sudirman.
Sedangkan bagi warga yang tidak ikut fun bike, mereka mengikuti
senam bersama yang dipandu sejumlah instruktur.
Car Free Day bertambah meriah lagi, sebab ratusan anak-anak tingkat PAUD
dan TK ikut hadir didampingi guru serta orang tuanya masing-masing untuk
mengikuti lomba mewarnai maupun melukis. Dengan penuh semangat, mereka
pun mewarnai dan melukis di atas kertas yang telah disediakan panitia.
Setelah rombongan Wali Kota tiba kembali, Wali Kota bersama Wagubsu kemudian
memberikan santunan kepada 100 anak yatim dari sejumlah panti asuhan.
Dilanjutkan dengan penyerahan SPPT PBB secara simbolis kepada 5 wajib
pajak potensial. Setelah itu giliran Wali Kota menerima bantuan 50 unit sepeda
dari Bank Sumut.
Keseluruhan sepeda selanjutnya diserahkan Wali kota kepada
Kadispenda untuk digunakan sebagai transportasi Satgas PBB. Dengan sepeda
itulah, Satgas PBB ditugaskan mengantarkan SPPT PBB kepada para wajib
pajak. Karenanya, bantuan sepeda ini sangat mendukung mobilitas Satgas PBB
dalam bekerja.
Kadispenda Kota Medan H.M Husni SE MSi selanjutnya
mensosialisasikan pajak kepada seluruh peserta Car Free Day. Selain
menjelaskan tentang pentingnya membayar pajak, mantan Kabag Umum ini
didampingi beberapa anggotanya menyanyikan lagu yang intinya mengajak seluruh
warga Kotab Medan untuk taat membayar pajak. Sebab, pajak yang dibayarkan itu
akan dikembalikan kembalikan kepada warga melalui pembangunan.
Sementara itu Kadispenda kota Medan H.M Husni SE MSi
mengatakan, Car Free Day kali ini dikombinasikan dengan Hari Bakti
Pajak. Untuk itulah pada hari Bakti Pajak ini, Husni ingin berbagi dengan
seluruh masyarakat, sesuai dengan instruksi Wali Kota agar masing-masing SKPD
bisa berinteraksi dengan masyarakat melalui silaturahmi besar.
Kemudian Husni tak lupa mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini seperti Bank Sumut, PT
Coca Cola, Yamaha, Samsung, Unilever, Aroma, serta Indofood. “Karena itulah
kegiatan yang dilakukan ini murni tidak sedikitpun menggunakan dana APBD.
Artinya, kegiatan ini menggunakan modal susial dengan menggerakkan masyarakat
serta dunia usaha,” ungkap Husni.
Car Free Day ditutup
dengan penyerahan hadiah untuk pemenang lomba mewarnai dan melukis yang
diserahkan langsung Kadispenda Medan mewakili Wali Kota. Setelah itu
pembagian hadiah menarik seperti sepeda, televisi dan sejumlah hadiah lainnya
bagi warga yang beruntung melalui lucky draw. (Rina)
KESEHATAN
Suka makanan pedas? Ini 3 manfaatnya untuk kesehatan
-
Tak semua orang menyukai makanan pedas. Makanan pedas jika dikonsumsi berlebihan memang bisa menyebabkan masalah, mulai dari rasa mulut yang terbakar, perut panas, hingga diare. Namun makanan pedas juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan lho.
Kebanyakan cabai pedas mengandung zat yang disebut capsaicin. Zat inilah yang bisa memberikan efek baik untuk tubuh. Penasaran apa saja manfaat makanan pedas untuk kesehatan? Ini dia beberapa di antaranya, seperti dilansir oleh Medical Daily (11/03).
1. Menurunkan berat badan
Sebuah penelitian dari Biophysical Society's Annual Meeting mengungkap bahwa mengonsumsi cabai yang mengandung banyak capsaicin bisa membantu menurunkan berat badan. Ini karena capsaicin akan menghasilkan panas yang mempercepat pembakaran lemak. Tak hanya melelehkan lemak, capsaicin juga mencegah penambahan berat badan.
2. Penyakit jantung
Menambahkan sedikit cabai pada makanan juga bisa melindungi jantung. Penelitian yang dipresentasikan pada ACS (American Chemical Society) menemukan bahwa cabai bisa melindungi seseorang dari penyakit jantung. Ini karena capsaicin bisa menurunkan tingkat kolesterol buruk dan tidak mempengaruhi tingkat kolesterol baik. Vitamin C dalam cabai juga bisa mencegah berbagai penyakit mulai yang ringan seperti flu dan pilek hingga kanker.
3. Mencegah kanker
Berdasarkan penelitian dari American Cancer Society, bukti menunjukkan bahwa capsaicin bisa meredakan rasa sakit akibat operasi dan kemoterapi, serta terapi radiasi. Capsaicin juga membantu meredakan nyeri arthritis. Tak hanya itu, beberapa penelitian sebelumnya mengungkap bahwa antioksidan dalam capsaicin bisa melawan karsinogen yang menyebabkan kanker. Dengan kata lain, capsaicin bisa mencegah kanker.
Capsaicin merupakan zat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan terdapat dalam cabai yang pedas. Lain kali, cobalah makan makanan pedas untuk mendapatkan manfaat capsaicin. Namun jangan berlebihan, karena juga tak akan baik untuk kesehatan tubuh dan pencernaan.(mc)
Ungkap 8 fakta menarik tentang darah manusia!
- Darah termasuk anggota tubuh yang mendominasi. Sebab darah memiliki fungsi vital bagi tubuh seperti mengangkut oksigen dan menyebarkannya ke seluruh jaringan, mengatur pH tubuh dan suhu, serta mengatur sirkulasi nutrisi. Tak hanya fungsinya saja, darah juga menyimpan fakta menarik yang jarang terungkap.
Dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah fakta tentang darah yang wajib untuk Anda ketahui.
- Darah terbagi atas 3 komponen dasar yaitu sel darah merah, trombosit, dan plasma. Jika dipecah-pecah, maka bisa digunakan untuk mengobati 3 jenis gangguan kesehatan tertentu.
- Ada 4 jenis utama golongan darah yaitu golongan darah A, B, AB, dan O.
- Dibutuhkan sekitar 1.200.000 nyamuk untuk menghisap seluruh darah manusia,
- Diperkirakan darah menyumbang sekitar 75 dari berat badan manusia.
- Ada 100.000 sel pembuluh darah di dalam tubuh manusia dewasa.
- Terdapat 3 jenis pembuluh darah yaitu arteri, vena, dan kapiler. Proses sirkulasi darah melibatkan arteri yang membawa darah dari jantung. Kapiler ini menghubungkan arteri vena. Pada gilirannya, pembuluh darah membawa kembali darah ke jantung.
- Jantung memompa sekitar 55-80 ml darah setiap denyut. Hati orang dewasa memompa sekitar 6,000-7,500 liter darah setiap hari.
- Darah hanya butuh waktu 30 detik untuk mengitari seluruh tubuh manusia.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda