JK Nasihati Ahok- Narkoba Ancam Pertahanan- M-IV- Gubsu Apresiasi
Capai Swasembada Pangan
Sumut Refoccusing Irigasi 90.100 Hektare
Medan,(MPC)
Tahun 2015 Provinsi Sumatera Utara menargetkan menghasilkan 4.155.590 ton padi, 1.309.912 ton jagung dan 11.729 ha kedelai dalam rangka mendukung program nasional swasembada pangan
Pajali (padi, jagung, kedelai). Untuk itu, tahun 2015 ini Provsu akan merefocusing 90.100 hektare jaringan irigasi di Sumut dan melakukan pengembangan optimasi lahan seluas 16.850 ha dan pengembangan alat mesin pertanian.
Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si dalam Rapat Koordinasi Upaya Khusus Pencapaian Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai di Balai Prajurit Asrama Kodam I Bukit Barisan, didampingi Kepala Dinas Pertanian Sumut, Rabu (17/3). Hadir Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, DR Haryono MSc, Pangdam I BB Mayjen TNI Edy Rahmayadi, Kepala Dinas Pertanian Provsu M Roem, Kepala Bakorlu Sumut, Bonar Sirait dan pejabat jajaran Kodam I BB.
Gubsu mengatakan fokus pelaksanaan kegiatan mencapai swasembada Pajali diantaranya adalah meningkatkan kerjasama TNI di KOdam dan Kodim se tempat juga koordinasi dengan kabupaten/kota serta instansi terkait. “Rapat koordinasi ini kita lakukan setiap bulannya,” kata Gusbu.
Seperti diketahui bahwa sebagaimana arahan presiden RI maka Pemprov Sumut menandatangani kesepakatan bersama dengan Kodam I/Bukitbarisan dalam bidang ketahanan pangan. Pangdam I BB Mayjend TNI Edy Rahmayadi mengungkapkan saat ini pihaknya terus menguatkan koordinasi dan ikut mendukung upaya pencapaian swsembada pangan.
Berdasar data sesuai hasil rapat refoccusing dengan kabupaten/kota, potensi irigasi di Sumut berdasarkan kewenangan Sumut sebesar 101.323 hektare. Dari total itu, kondisi baik 9.980 hektare, rusak ringan 37.062 hektare, rusak sedang 42.801 hektare, dan rusak berat 11.480 hektare.
Sementara irigasi berdasar kewenangan pusat tercatat sebesar 109.227 hektare dimana 13.720 hektare kondisi baik, 82.907 hektare rusak sedang, dan 12.600 rusak berat. Tercatat pula irigasi kewenangan kabupaten/kota seluas 257.578 hektare dimana 19.213 hektare kondisinya baik, 41.638 hektare rusak ringan, 179.964 hektare rusak sedang, dan 16.763 hektare rusak berat.
Dari rapat itu pula tercatat 29 kabupaten kota yang akan mengembangkan jaringan irigasi. Dari 90.100 hetare irigasi yang akan direfoccusing maka akan mengoptimalisasi pemanfaatan lahan pertanian seluas 16.850 hektare. Dari 29 kabupaten/kota itu Kabupaten Deli Serdang pengembangan paling luas yakni dari 7.500 hektare jaringan irigasi menjadi 1.500 haktare.
Gubsu menjelaskan berdasar Angka Sementara (Asem) produksi komoditas tanaman pangan Sumut tahun 2014, produksi padi Sumut berada di peringkat ke-6 dengan jumlah produksi 3.628.968 ton. Jumlah ini memberikan kontribusi 5,12% untuk nasional. Untuk komoditas jagung berada di urutan ke-5 dengan jumlah produksi 1.159.707 ton dan kontribusinya 6,09%. Begitupula dengan ubi kayu yang berada diurutan ke-5, ubi jalar diurutan ke-5, kacang hijau diurutan ke-7, kacang tanah diurutan ke-11, dan kedelai diurutan ke-17 secara nasional.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sumut M. Roem menambahkan untuk mencapai swasembada pangan maka diperlukan cetak sawah baru. Untuk itulah dalam rapat koordinasi ini diharapkan setiap kabupaten/kota nantinya memasukkan anggarannya yang akan disampaikan pada Musrenbang.
Ia mengatakan Sumut memiliki potensi cetak sawah baru seluas 25.000 hektare. Pemprovsu juga akan menyampaikan kepada kementerian agar mengalokasikan anggaran untuk cetak sawah baru di Sumut. "Kedepan Sumut akan cetak sawah baru dan sekarang dialokasikan sekitar Rp 700 miliar. 2016 kalau bisa sudah pembangunan fisik," pungkasnya.(dks)
JK Nasihati Ahok Agar Selesaikan
Konflik dengan DPRD DKI
Jakarta (MPC)- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Gubernur DKI Jakarta basuki Tjahja Purnama (Ahok). JK memberikan 'kuliah' khusus kepada Ahok untuk menyelesaikan konflik dengan DPRD."Pak wapres mengatakan alangkah baiknya kayak keluarga punya anak masa mau berantem terus. Yang namanya pemerintah itu DRPD dan kepala daerah," ujar Ahok usai bertemu dengan JK di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Utara, Senin (23/3/2015).
JK juga berpesan kepada Ahok bahwa seorang pemimpin boleh tegas dan keras tetapi tidak berlaku kasar. Ahok mengakui dirinya sedang melakukan instropeksi diri.
"Memang saya lagi perbaiki untuk tidak menyampaikan kata-kata," ujar JK.
Ahok mengakui dirinya sempat dihubungi JK untuk menanyakan permasalahan pemerintah DKI Jakarta dan DPRD. Ahok bahkan menyebut telah mengenal lama dengan JK.
"Yang masukin saya caleg DPR RI Pak Wapres. Kemarin telepon, beliau tanya saja sebenarnya masalahnya apa. Tidak ada masalah nggak bisa diselesaikan," terangnya.
Pada kesempatan itu, JK berpesan jika DPRD tetap ngotot maka Ahok dipersilahkan menggunakan Peraturan Guberur (Pergub).
"Pak Wapres juga sampaikan kalau memang DPRD tetap ngotot tidak mau Perda ya silakan Pergub," ucapnya.(dtn)
Ketua DPRD DKI: Maaf, Jakarta Pakai APBD 2014
Jakarta (MPC)- Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi akhirnya memutuskan bahwa APBD DKI 2015 ditolak dan selanjutnya Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bisa menerbitkan Pergub penggunaan APBD 2014. Prasetyo meminta maaf kepada masyarakat Jakarta."Dengan tak mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf kepada masyarakat Jakarta khususnya karena kami sebagai utusan rakyat hari ini (mendorong -red) memakai APBD 2014," kata Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung DPRD, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (23/3/2015).
Sebelum menyampaikan keputusan itu, seluruh Pimpinan DPRD berkumpul mengadakan rapat di kediaman Prasetyo sejak pagi hari hingga pukul 12.00 WIB. Dalam rapat pimpinan itu disampaikan hasil Rapim Gabungan pada Jumat (20/3) tempo hari, bahwa DPRD menolak membahas APBD 2015.
"Rapat pimpinan hari ini pukul 10.00 WIB memutuskan RAPBD Provinsi DKI Tahun 2015 dikembalikan kepada Gubernur untuk menggunakan Pergub," kata Prasetyo.
DPRD menolak membahas APBD 2015 lantaran pihak eksekutif, yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai tidak serius dalam membahas RAPBD 2015. Penyerahan dokumen terlambat diserahkan eksekutif ke DPRD sehingga DPRD merasa tidak punya cukup waktu untuk membahasnya.
Akhirnya pada Rapim, Jumat (20/3) pada pukul 22.00 WIB, menyatakan kesimpulan:
A. Tidak bisa memutuskan karena RAPBD 2015 tidak lengkap (sebelum akhirnya eksekutif menyerahkan dokumen APBD yang dirasa terlambat)
B. Seluruh fraksi kecuali NasDem merekomendasikan untuk menolak RAPBD 2015 dan menyerahkan kembali kepada Gubernur untuk ditetapkan menjadi Pergub
C. Rapat menyampaikan kesimpulan kepada Ketua Dewan.
Sekadar diketahui, jumlah APBD 2014 senilai Rp 72,9 triliun dan jumlah yang sama akan digunakan untuk membangun Jakarta dan membayar para pekerjanya pada tahun 2015. Jumlah ini lebih sedikit Rp 180 miliar dibandingkan jumlah RAPBD 2015 yang ditolak politisi Kebon Sirih.(dtn)
Gubernur Apresiasi OJK Turun ke Sekolah
Medan,(MPC)Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si mengapresiasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang melakukan sosialisasi tentang perlindungan konsumen jasa keuangan melalui para pelajar sekolah.
Hal itu diungkapkannya pada pertemuan OJK dengan Gubsu di rumah dinas Gubsu, Jalan Sudirman No 41 Medan, Senin (16/3). Hadir Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono, Deputi Komisioner Pengawasan Bank IV Heru Kristiana, Kepala Regional 5 Sumatera OJK Ahmad Soekro Tratmono, Direktur Pengawasan Bank OJK Kantor Regional 5 Sumatera Lukdir Gultom, Direktur Pelayanan Konsumen OJK Pusat Sondang Martha Samosir.
Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono menyampaikan tujuan audiensi ini untuk menginformasikan peran OJK dalam perlindungan konsumen jasa keuangan. “Selain itu juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan acara regulator mengajar dan mungkin kedepan akan meminta pak Gubernur hadir pada acara tersebut,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu juga, katanya, OJK akan mengadakan acara pasar keuangan rakyat di Medan dan juga berharap agar Gubsu hadir.
Ia mengatakan regulator mengajar sudah dilakukan dan pada Selasa (17/3) dimana OJK akan menjelaskan tentang peran OJK dan pelajaran ekonomi di SMA Harapan. Sementara untuk acara pasar keuangan rakyat, katanya, juga ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang peran OJK dan memberikan informasi informasi agara masyarakat kalau menabung ke bank.
Sementara Kepala OJK Regional 5 Sumatera, Ahmad Soekro mengatakan berdasarkan data FCC/financial custommer care OJK pusat bahwa jumlah Layanan Konsumen di Sumatera Utara mencapai 893 dengan rincian pengajuan Pertanyaan 538 (61,63%), Penyampaian informasi 136 (15,58%), Pengaduan 199 (22,79%). Ada pun pengaduan yang diajukan terkait dengan produk Perbankan 100 (50,25%), Perasuransian 66 (33,17%), Perusahaan Pembiayaan 14 (7,04%), Pasar Modal 12 (6,03%) dan Non LJK 5 (2,51%)
Adapun data pengaduan yang disampaikan langsung ke OJK Kantor Regional 5 Sumatera di Medan yaitu pengaduan dari nasabah perbankan sebanyak 59 pengaduan dan dari nasabah industri keuangan non bank sebanyak 29 pengaduan. Mayoritas pengaduan nasabah perbankan diantaranya memiliki permasalahan pembekuan rekening, agunan yang belum dikembalikan kepada debitur, padahal kredit sudah lunas, keberatan atas rekening tabungan yang terdebet secara tiba-tiba, keberatan atas tagihan kartu kredit dan keberatan atas cara penagihan. Sedangkan mayoritas pengaduan nasabah IKNB memiliki diantaranya soal pencairan klaim yang tidak sesuai dan penetapan bunga yang merugikan konsumen.Pihak OJK sudah menanggapi pengaduan tersebut sesuai dengan kewenangan OJK serta meneruskan kepada indstri keuangan terkait untuk penyelesaiannya.
Seperti yang dikatakannya pada saat sertijab OJK beberapa waktu lalu, Gubsu berharap kepada Ahmad Soekro OJK melakukan supervisi untuk industri jasa keuangan, lembaga keuangan (LK) dan perbankan di Sumatera Utara (Sumut).
"Saya berharap OJK mampu memberikan edukasi kepada masyarakat, seperti kepada siswa-siswa agar melek perbankan," ujarnya.
Apalagi, katanya, pada tahun ini Indonesia khsususnya Sumut sudah dihadapi oleh Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Untuk dunia perbankan sendiri, juga akan menghadapi MEA pada 2020. “Untuk itu kita sudah harus mempersiapkan sejak dini tentang perbankan. Dimulai dari SDM-nya yakni masyarakat,” pungkasnya.(dks)
Diperkirakan Per Tahun 18 Ribu Korban Tewas
Menhan: Narkoba Ancaman Pertahanan
Menteri Pertahanan Jend TNI Purn Ryamizard Ryacudu memaparkan bahwa narkoba menjadi salah satu ancaman negara sehingga menjadi urusan pertahanan. Menurutnya hukuman mati bagi gembong pengedar narkoba pantas dibanding dengan perkiraan 18 ribu korban tewas karena narkoba setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan Ryamizard saat menghadiri ramah tamah dengan Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si di Rumah Dinas Gubernur, Rabu (18/3) malam. Hadir pula Wakil Gubsu Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si, Walikota Medan Dzulmi Eldin, unsur Forum Koorsinasi Pimpinan Daerah Rektor, Forum strategis, Pepabri dan Lembaga Veteran RI dan unsur SKPD.
"Soal hukuman mati, memang kita lihat kasihan, katanya melanggar HAM, tapi saya membela 240 juta orang Indonesia," tegasnya usai makan malam bersama. Dalam kunjungannya baru-baru ini ke beberapa negara diantaranya Malaysia, Singapura, Perancis, Australia, Jepang, Ryamizard mengaku menyampaikan sikap RI terkait hukuman mati bagi gembong narkoba.
"Di indonesia setiap hari 40-50 orang mati, maka kalau dihitung setahun 18 ribu yang tewas karena narkoba," ujarnya. Jadi, lanjutnya, jangan lihat satu orang yang tewas karena dihukum mati. Bagaimana dengan 4.500 pemakai yang sedang menjalani rehabilitasi, dan 1.2 juta yang sudah sulit diobati, menunggu mati.
Rymizard mengungkapkan para gembong narkoba meski sudah dipenjara, tidak bertobat. Malah mengendalikan peredaran narkoba dari dalam penjara. Selain ancaman narkoba, Ryamizard juga mengungkan ancaman lain yang dihadapi bangsa yaitu teroris, bencana, pelanggaran perbatasan, pencurian sumber daya manusia, penyakit menular dan perang cyber. "Apapun yang mengancam menjadi urusan pertahanan," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si mengungkapkan bahwa tahun ini Sumut mendapatkan target dari Pemerintah Pusat untuk merehabilitasi 3.777 orang dari target 100.000 secara nasional. Saat ini menurutnya yang dirawat diinstitusi pemerintah termasuk Kodam sebanyak 2.898 orang, sementara di komponen masyarakat ada 879 orang.(dks)
Ajak Tingkatkan Mutu Paud Daerah
Bunda Paud Ny. Sutias Silahturahmi
dengan Bunda Paud Se Sumut
Bunda Paud Sumatera Utara Hj. Sutias Handayani Gatot Pujo Nugroho kembali mengajak para bunda Paud se Sumut untuk meningkatkan Pendidikan Anak Usia Dini di daerah. Hal itu disampaikannya pada saat silaturahmi Bunda Paud se Sumut, Sabtu (21/3) di rumah Dinas Gubernur Jln Jendral Sudirman Medan.
Pada kesempatan itu hadir Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolong mendampingi Bunda Paud Samosir Roma Arta Sitinjak, B.Sc, Bunda Paud Kabupaten Humbang Hasundutan Ny Anny Risman Maddin Sihombing, Kabupaten Pakpak Barat Ny Dewi Remigo Berutu, Kabupaten Palas Ny Yusra Hasibuan, Kabupaten Langkat Ny Nuraida Ngogesa, Kabupaten kota Padang Sidempuan Ny Ade Aan Andar serta sejumlah perwakilan Bunda Paud lainnya.
Sutias mengatakan kegiatan silaturahmi Bunda Paud se Sumut ini, selain untuk saling tukar pikiran dan informasi , juga mengambil momen pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara, Jumat (20/3) malam. "Karena masih suasana pembukaan PRSU, dan kepala daerah berkumpul di Medan ,maka saya kesempatan ini dipergunakan untuk silaturahmi para bunda Paud se Sumut,"paparnya.
Pada pertemuan itu Sutias tak hanya mengajak para bunda Paud untuk meningkatkan pendidikan anak usia dini di daerah masing-masing. Hal itu menurutnya akan berpengaruh angka partisipasi kasar (APK) pendidikan karena akan berdampak pada tingkat pendidikan dimulai dari usia dini hingga pendidikan selanjutnya.
"Bila kita ingin meningkatkan pendidikan di daerah, sudah seharusnya dimulai dari pendidikan anak usia dini. Karena akan berdampak pada APK Sumut,"ujar Sutias lagi.
Pada kesempatn itu Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal dan Pendidikan Anak Usia Dini (FNFI dan PAUD) Disdik Provsu Hj Yulheni MPd menjelaskan presentasi APK mempengaruhi alokasi penyaluran anggaran pendidikan. Dan ini akan mempengaruhi pendidikan di Sumut.
"Bila APK kita sedikit sudah tentu kita akan mendapatkan anggaran minim pula, dan akan mempengaruhi pendidikan di Sumut,"jelasnya.
Pada kesempatan itu Yulheni yang akrab dipanggil Nani mengatakan bahwa Bunda Paud Sumatera Utara mendapat juara pertama bidang kemitraan. "Sebagai Juara pertama Bunda Paud Sumut menjadi motivasi para bunda Paud di daerah selain membangun satu paud satu desa, juga ikut lomba Paud di tingkat nasional,"ujarnya
Seperti yang diketahui pendidikan anak usia dini sangat penting sebagai masa emas untuk dapat melanjutkan pendidikan selanjutnya.(dks)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Minggu ke Empat Maret 2015
Dengan Membayar PKB Dan
BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin
Keabsahan Kepemilikan Kenderaan
Bermotor Anda---- -------------------------------------------------------------------------------------------------
Wali Kota Terima Audiensi
KPUM & Al Jamiatul Washliyah
Medan ( MP.C )
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menerima audiensi pengurus
Koperasi Pengangkutan Umum Medan (KPUM) di Balai Kota Medan. Selain
bersilaturahmi, mereka juga ingin mengundang orang nomor satu di Pemko
Medan itu untuk menghadiri Rapat Anggaran Tahunan (RAT) di Medan
International Convention Centre (MICC) Jalan Gagak Hitam, Selasa (31/3).
Menurut Ketua KPUM Kota Medan, Jabmar Siburian, RAT ini rencananya akan
dihadiri sekitar 2.000 peserta. Untuk itulah Jabmar berharap kehadiran
Wali Kota, selain membuka RAT, juga memberikan arahan guna memotivasi seluruh
anggota KPUM.
Selama ini jelas Jabmar, hubungan KPUM dengan Pemko Medan sangat baik. Secara
koperasi, KPUM berhubungan dengan Dinas Koperasi & UKM Kota Medan,
sedangkan menyangkutan masalah angkutan berhubungan langsung dengan Dinas
Perhubungan Kota Medan. “Kita berharap hubungan ini terus dipertahankan dan
ditingkatkan lagi ke depannya, “ kata Jabmar.
Didampingi Dr Pariaman Sinaga selaku Staf Ahli Kementerian Koperasi & UKM
Republik Indonesia Bidang Kerjasama Antar Lembaga dan D T Panjaitan, Jabmar
selanjutnya minta kesediaan mantan Sekda Kota Medan itu untuk menyerahkan
penghargaan kepada sejumlah anggota KPUM yang dinilai berprestasi.
Wali Kota didampingi Kadis Koperasi & UKM Jaya Arjuna, Kadis Perhubungan
Kota Medan dan Kadis sosial dan Tenaga Kerja Armansyah Lubis, sangat
mendukung digelarnya RAT. Untuk itu Wali Kota menyatakan kesediannya
hadir sekaligus memberikan arahan, guna memotivasi seluruh anggota KPUM yang
hadir.
“Saya juga menyambut baik rencana pengurus KPUM untuk memberikan penghargaan
kepada anggota KPUM yang dinilai berprestasi. Tentunya penghargaan ini akan
memotivasi mereka, terutama para supir untuk bersikap lebih baik dan santun di
jalan raya. Saya rasa penghargaan seperti ini terus diberikan,” harap Eldin.
Setelah itu Wali Kota menerima pengurus Al Jamiatul Washliyah. Ketua Al
Jamiatul Washliyah Hasbullah Hadi mengatakan, kunjungan ini mereka lakukan
untuk menyampaikan rencana pelantikan, rakerja wilayah (rakerwil) I dan
pemberangkatan peserta Muktamar XXI Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera
Utara.
“Tujuannya mewujudkan pola sistem dan peraturan pola terpadu untuk meningkatkan
kualitas pengelolaan di seluruh jajaran Al Jamiatul Washliyah di seluruh
Indonesia. Menyamakan visi dan misi bagi seluruh unsur yang terkait dalam
pengelolaan Al Jamiatul Washliyah. Serta menyusun prioritas program kerja
Pimpinan Wilayah Al Jamiatul Washliyah Sumut masa bakti 2015-2019,” jelas Ketua
Al Jamiatul Washliyah Hasbullah Hadi.
Kemudian Hadi menambahkan, Al Jamiatul Washliyah siap bermitra dan memberikan
kontribusi bagi pembangunan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan. “Sekecil
apapun yang dilakukan, kami berharap bermanfaat bagi warga. Apalagi Kota Medan
merupakan ikon Al Jamiyatul Washliyah,” ungkapnya didampingi pengurus lainnya.
Wali Kota mengapresiasi rencana pelantikan, rakerja wilayah (rakerwil) I
dan pemberangkatan peserta Muktamar XXI Pimpinan Wilayah Al Washliyah Sumatera
Utara. Dia berharap organisasi yang lahir 30 November 1930 ini, dapat
mewujudkan tujuannya untuk terciptanya masyarakat yang beriman, bertakwa,
cerdas, amanah, adil, makmur dan diridhoi Allah SWT.
“Di samping itu kita juga ingin Al Jamiatul Washliyah berperan aktif dalam
penyiapan SDM tangguh, sekaligus mandiri dalam penyiapan generasi muda yang
lebih beriman, bertakwa, berkarakter serta menguasai teknologi dan ilmu
pengetahuan pada masa mendatang. Kemudian mendukung seluruh program pembangunan
di Kota Medan,” harap Wali Kota. (Rina)
Sekda Medan Pimpin Upacara Bendera
Peningkatan Kesadaran Nasional
Medan (MP.C )
Sebagai aparatur negara harus menjadi contoh yang baik tingkatkan kapasitas,
kapabilitas, disiplin, kerja keras, kreatifitas serta motivasi kerja untuk
mewujudkan birokrasi yang handal, moderen serta mampu memberikan pelayanan
terbaik, karena sesungguhnya disinilah kebanggan para Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebagai aparatur negara yang paling mengerti kebutuhan masyarakat
terhadap Kota Medan, untuk itu berikan yang terbaik guna pembengunan Kota
Medan.
Hal ini dsampaikan Sekda Medan Ir Syaiful Bahri mewakili Walikota Medan saat
upacara bendera peningkatan kesadaran nasional di jajaranb pemerintah Kota
Medan, Selasa (17/3) di halaman depan kantor Walikota Medan.
Dikatakannya, berbagai kesempatan selalu dingatkan untuk selalau mengedepankan
pelayanan publik yang baik, dan pelayayan ini akan terwujud melalaui prilaku
melayani yang baik, untuk mewujudkan prolaku tersebut ada tiga poko yang harus
dipahami, yakni sikap mental dalam bekerja, disiplin dan etos kerja, bila
ketiga aspek tersebut mampu diwujudkan akan membawa sekaligus membangun
paradigma baru dalam pelayanan publik, sebagai mana yang diharapkan masyarakat,
sebaba sikap melayani masyarakat merupakan salah satu cerminan dan nilai dari
etos kerja yang luhur.
“ Mari kita saling meningkatkan satu sama lain untuk memelihara nilai-nilai
etos kerja yang baik, khususnya dalam mensukseskan program-program pembangunan
kota yang kita laksanakan, “ ujar Syaiful. (Rina)
WALIKOTA MEDAN TUTUP KEGIATAN
PENINGKATAN KREATIFITAS
BAGI
IBU-IBU PKK
DAN KARANG TARUNA
Medan, (MP.C)
Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S,Msi diwakili Kepala Dinas Koperasi UMKM
kota Medan H Arjuna Sembiring,S.Sos,MSP menutup kegiatan Peningkatan
Kreatifitas bagi ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dari berbagai Kecamatan di Kota
Medan, Rabu (18/3) di Pintu Air IV GG Keluarga Kuala Bekala.
Arjuna , dalam sambutannya mengatakan kepada peserat yang berjumlah 50 orang
dari kaum ibu-ibu PKK dan Karang Taruna dari 6 Kecamatan , yakni
Kecamatan Medan Belawan, Medan Johor, Medan Helvetia, Medan Sunggal, Medan
Marelan dan Medan Deli. Seluruh peserta telah mengikuti kegiatan
peningkatan kreatifitas dibidang UMKM selama 9 hari, dimana sangat diharapkan
peran sertanya ditengah-tengah pelaku ekonomi lainnya.
Disamping itu, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kerja sama antar
pelaku UMKM agar lebih produktif dan inovatif yang berujung kepada hasil produk
yang mempunyai daya saing dan nilai tambah yang hasil produk UMKMnya dapat
diminati di masyarakat dalam negeri, paling tidak di daerah dan dilingkungan
masyarakatnya.
Materi-materi yang telah disampaikan oleh nara sumber sangat berkaitan dengan
pengembangan dan peningkatan UMKM yang telah digeluti oleh peserta dan berbagai
materi lainnya, termasuk keproaktifan dalam menggali
potensi-potensi usaha dan melkukan diversifikasi produk yang dihasilkan
oleh peserta dan sekaligus untuk memproduk permintaan pasar pada tingkat Asean
Cina Free Trade Area ( ACFTA).”ungkap Arjuna.
Arjuna, mengaharapkan kepada seluruh peserta hendaknya dapat memanfaatkan ilmu
yang telah didapat dan terus melakukan dan mengembangkan
keterampilan-keterampilan yang diperoleh, sehingga seminimal mungkin
dapat menambah peningkatan perekonomian keluarga. Bila mendapat tantangan dalam
pemasaran produk keterampilan hendaknya dapat berkomunikasi dengan Dinas
Koperasi UMKM Kota Medan.” Tegasnya. ( Rina )
Wali Kota Buka Musrenbang RKPD Tahun 2016
Lahirkan Program Pembangunan Pro Rakyat
Medan (MP.C )
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin
S MSi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Medan Tahun 2016 di Hotel Emerald
Garden Jalan Putri Hijau Medan, Rabu (18/3). Diharapkan melalui
musrenbang ini bisa melahirkan rencana pembangunan kota tahun 2016 yang semakin
handal, sekaligus mencerminkan program-program pembangunan kota yang semakin
pro rakyat dan berdasarkan potensi dimiliki.
Musrenbang diikuti peserta yang dipastikan hampir mewakili keseluruhan pemnakgu
kepentingan pembangunan kota, seperti unsur legislative, eksekutif, BUMN/BUMD,
perguruan tinggi, asosiasi profesi, ormas, delegasi kecamatan, kelompok swadaya
masyarakat serta kelompok perempuan. Hal ini mencerminkan semua sangat
peduli terhadap pembangunan kota dan berkomitmen membangun Kota Medan menjadi
lebih maju.
Mantan Sekda Kota Medan ini juga berharap, forum musrenbang ini dapat menjadi
spirit, jembatan hati sekaligus dorongan dan semangat bagi semua untuk
memberikan sumbangan dan kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan kota.
Dijelaskan Wali Kota, tahun ini merupakan tahun terakhir implementasi
pelaksanaan RPJMD Kota Medan tahun 2011-2015, sehingga tahun depan merupakan
tahun pertama dari RPJMD Kota Medan tahun 2016-2020.. Meski banyak dinamika
namun masih dapat mewujudkan berbagai keberhasilan dan capaian kinerja.
“Salah satu indicator keberhasilan itu, kita mampu mencapai pertumbuhan ekonomi
daerah rata-rata di atas 7% pertahun, sehingga Produk Domestik Regional Bruto
(PDRB) Kota Medan tahun 2014 sudah mencapai Rp.135 triliun lebih dengan
incomwe perkapita Rp.61,71 juta pertahun. Di saming itu kinerja ekonomi daerah
juga sudah melampui target yang diproyeksikan dalam RPJMD Kota Medan tahun
2011-2015,” kata Wali Kota.
Meski demikian Wali kota emngakui masih banyak persolan pembangunan yang harus
diatasi bersama, terutama peningkatan daya saing daerah, pelayanan umum dan
kesejahteraan masyarakat. Karena itu telah dicanangkan tahun 2015 sebagai
lanjutan tahun peningkatan kualitas pelayanan public. Kemudian secara internal
terus membenahi mental kerja, disiplin dan etos kerja apratur di semua
tingkatan agar dapat menampilkan sikap dan perilaku melayani bukan
dilayani.
Kemudian kata Wali Kota, mengajak seluruh jajarannya untuk memiliki tekad
bulat guna mewujudkan Medan sebagai kota masa depan yang berfungsi sebagai
pusat jasa perdagangan, keuangan serta industri yang semakin maju dna
berkembang. Lalu Wali Kota mengajak untuk bekerja lebih keras selaras
dengan pemberlakuan era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Saya yakin kita bisa mencapainya, bila selalu mengembangkan kebersamaan, satu
semangat dan semua haru bepartisipasi dalam pembangunan kota. Selain itu harus
memiliki spirit baru guna pembangunan kota yang lebih baik,” ungkapnya.
Musrenbang ini berlangsung tiga hari mulai 18-20 Maret. Menurut Kepala Bappeda
Kota Medan Drs Zulkarnain MSi, even ini digelar bertujuan, menyelaraskan
prioritas dan sasaran pembangunan kota tahun 2016 dengan arah kebijakan
prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Sumatera Utara dan nasional bagi
percepatan serta perluasan pembangunan kota.
Di samping itu jelas Zulkarnain, mengklarifikasi usulan program dan
kegiatan yang telah disampaikan masyarakat pada musrenbang RKPD di seluruh kecamatan.
Lalu mempertajam indicator kinerja programd an prioritas daerah kota tahun
2016. Serta menyepakati prioritas pemabnguna kota serta program dan kegiatan
prioritas daerah, termasuk pagu indikatifnya.
“Keluaran utama yang kita harapkan dari musrenbang ini yakni terciptanya
keterpaduan arah klebijakan, prioritas program dan kegiatan pembangunan kota
tahun 2016 berdasarkan pagu dana indfikatif masing-masing urusan pemerintah
daerah. Serta kesepakatan prioritas program dan kegiatan pembangunan kota tahun
2016 yang bersumber dari APBD Kota Medan tahun 2016, APBD Provinsi dan APBN,
termasyuk CSR,” jelas Zulkarnain.
Pembukaan musrenbang ini ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Wali
Kota. Turut hadir Gubsu diwakili Asisten Administrasi Umum dan Aset Drs H M
Fitriyus SH MSP, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah
Sumut-Aceh Difi Ahmad Djohansyah, Kepala Bappeda Sumut Arsyad Lubis, Ketua DPRD
Medan Henry Jhon Hutagalung, Sekda Kota Medan Ir Syaiful Bahri Lubis, pimpinan
SKPD, pimpinan BUMN/BUMD, camat serta delegasi kecamatan. (Rina)
Wali Kota
Terpilih Sebagai
12 Tokoh Pop
Medan, (MP.C)
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi menerima penghargaan sebagai 12 Tokoh Popular versi Majalah DR Group di Wisma Benteng Medan Jalan kapten Maulana Lubis Medan, Selasa malam (17/3). Penghargaan ini diberikan karena di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan Sekda Kota Medan itu dinilai sangat populer dan disenangi masyarakat.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S Msi menerima penghargaan sebagai 12 Tokoh Popular versi Majalah DR Group di Wisma Benteng Medan Jalan kapten Maulana Lubis Medan, Selasa malam (17/3). Penghargaan ini diberikan karena di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), mantan Sekda Kota Medan itu dinilai sangat populer dan disenangi masyarakat.
Penghargaan ini diberikan langsung
Presiden DR Group Usman SU "Jabrik" Siregar kepada Wali Kota yang
diwakili Kadis Kominfo Kota Medan Drs Darussalam Pohan. Penyerahan penghargaan
ini dirangkaikan dengan perayaaan ulang tahun Dr Group yang ke -16.
Selain Wali Kota Medan, penghargaan
Tokoh Popular ini juga diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya
Purnama, Karni Ilyas, Menteri Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti,
Nazwa Shihab, anggota DPRD Medan Herri Zulkarnaen, Saparuddin Haji, Wali Kota
Bandung Ridwan Kamil, Khairuddin Syah Sitorus, Sakhyan Asmara dan Bima Arya
Sugiarto serta Ildran Kurata.
Menurut Presiden DR Group Usman
SU “Jabrik” Siregar, penghargaan ini diberikan kepada para
tokoh dalam rangka hari jadi Media DR Group yang ke-16 tahun 2015, dimana media
ini pertama kali terbit tanggal 15 Maret 1999. “Majalah ini saya dirikan
bersama anak saya Riza Usty Siregar. Pertama sekali menjajakan majalah ini
menggunakan sepeda motor butut,”kenang usman.
Seiring berjalannya waktu, kini Media DR Group telah menyebar kesejumlah daerah
di Indonesia bahkan telah mencapai ke negara tetangga Malaysia dengan jumlah
cetakan sebanyak 10 ribu eksemplar. Selain itu DR Group juga memiliki media
lain seperti Harian berita Medan, Koran DOR serta Majalah XO.
Untuk pemilihan 12 Tokoh Popular ini, Usman mengatakan berdasarkan atas volling
yang dilakukan atas pembaca setia Media DR Group yang dilakukan selama setahun
penuh. Selain itu Usman mengaku, dirinya bersama sejumlah awak media melakukan
survey langsung kepada para pembaca.
“Dalam setahun ini ada 50
tokoh masyarakat yang dinilai sangat popular di mata masyarakat. Setelah kita
lakukan selekasi, akhirnya diputuskan 12 tokoh yang kita nilai sangat popular
dan disenangi masyarakat. Artiya, ke-12 tokoh ini dianggap paling dekat dengan
masyarakat,” kata Usman.
Sementara itu Wali kota Medan
diwakili kadis Kominfo, Darussalam Pohan usai menerima penghargaan
mengatakan, penghargaan ini wajar diberikan kepada Wali Kota Medan.
Sebab, selama memimpin Kota Medan, Wali Kota dinilai sering turun ke lapangan
dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itulah masyarakat merasa
senang dan mengenal lebih dekat sosok orang nomor satu di Kota Medan
tersebut.
“Selama kepemimpinan
Bapak Dzulmi Eldin, beliau selalu turun kelapangan. Hal tersebut
dilakukan Pak Wali untuk dapat memberikan perhatian dan masukan yang baik
secara langsung baik itu infrastruktur, pendidikan, kesehatan, kebersihan
lingkungan dan lainnya,”kata Darussalam.
Disamping itu tambah Darussalam lagi, Wali kota juga rutin
melakukan pembinaan terhadap masyarakat dan mampu menciptakan rasa kebersamaan
ditengah-tengah masyarakat melalui berbagai kegiatan keagamaan dan
kemasyarakatan.
“Mungkin diantara pemimpin daerah di
seluruh Indonesia hanya Wali Kota Medan yang rutin mengadakan kegiatan
keagamaan seperti Safari Subuh, Safari Jumat, Magrib Mengaji serta berbagai
kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan lainnya yang dilakukan oleh Wali Kota
ditengah-tengah masyarakat,” ungkap Darussalam. (Rina)
Coffe Morning 100 Rektor Jadi Daya
Dukung Wujudkan
Medan Kota Pendidikan
Medan ( MP.C )
Pemerintah Kota
Medan sangat apresiasi sekali apa yang telah dilakukan oleh Harian Sumut Pos
didalam menggfelar coffe morning 100 Rektor/Direkur/Ketua Perguruan Tyinggi Se
Sumatera Utara dengan tajuk “ Meneropong kesiapan Pedrguruan Tinggi di Sumatera
Utara Hadapi Gempuran Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan mewujudkan generasi
Indonesia Emas 2045 “, dan berharap menjadi daya dukung pemerintah Kota
Medan dalam rangka menjadikan Kota Medan menjadi Kota pendidikan./
Hal ini disampaikan oleh Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin saat menghadiri
acara Coffe morning 100 Rektor/Direktur/Ketua Perguruan Tinggi se Sumatera
Utara yang digelar Harian Sumut Pos bekerja sama dengan Asosiasi Perguruan
Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), dan Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera
Utara dan NAD, Kamis (19/3) di Harmes Place Polonia Medan.
Dikatakannya, selain itu juga dalam acara coffe morning ini akan lahir
rumusan-rumasan yang akan menjadikan model baru untuk bagai mana melakukan
peningkatan mutu pendidikan yang ada di Kota Medan, dan juga berharap peran
serta para steakholder, kalangan Perguruan Tinggi, serta pendidikan lainya agar
bersama-sama menjadikan Kota Medan menjadi kota pendidikan.
“ Saat ini pendidikan di Kota Medan cukup baik dan dengan kegiatan ini tentunya
kedepannya akan lebih meningkat, lebih terkoordinasikan, dan lebih
menyelaraskan antara satau Perguruan Tinggi dengan Perguruan Tinggi lainnya “,
ujar Eldin.
Menurutnya, pemerintah Kota Medan, sedrta m,asyarakat melalaui Perguruan Tinggi
juga sedang mengupayakan bedrbagai program agar menjadikan Kota Medan sebagai
kota pendidikan yang ternama dan baik di Indonesia maupun dikawasan ASEAN
bahkan dunia, hal ini sejalan dengan visi Kota Medan diantaranya berdaya saing,
daya saing ini erat kaitannya dengan sumber daya manusia, disinilah peran
strategis Perguruan Tinggi maupun swasta sebagai motor penggerak utama
pengemabangan sumber daya manusia.
Gubernur Sumatera Utara H Gatot Pujonugroho ST saat membuka acara
memberikan apresiasi kegiatan ini,. dinilai kegaiatn ini membangun inovasi,
kreativitas dan berharap ide dan gagasan dari Perguruan Tinggi untuk bagai mana
kesiapan menghadapi MEA 2015 ini.
Menurutnya, Perguruan Tinggi adalah tempat sumber daya. Bila digerakkan ini
menjadi sebuah tenaga yang dahsat, karena Perguruan Tinggi tempat berkumpulnya
para generasi muda, dan membangun bangsa ini tidak cukup dengan kekuatan
politik, saja tetapi selain pendidklan juga semua bidang lainnya harsu digeluti
agar para generasi muda mampu untuk maju.
Acara coffe morning ini menampilkan nara sumber, Koordinator Kopertis Wilayah
I, Prof DR Dian Armanto, Ketua APTISI DR H Bahdin Nur Tanjung, Ketua
Komite II DPD-RI asal Sumut Parlindungan Purba SH dan sejumlah Rektor di Sumut.
(Rina) KESEHATAN
Makan ngawur saat masih kecil,
bikin jantung bermasalah di masa tua?
- Menjaga kesehatan buah hati merupakan kewajiban Anda sebagai orang tua. Tak cukup hanya dengan mengonsumsi makanan sehat, pola makan yang teratur juga merupakan sebuah keharusan. Sebab jika pola makan buah hati Anda sudah kacau sedari kecil, kesehatan jantung mereka pun akan terancam. Demikian bunyi sebuah penelitian yang dilansir dari healthmeup.com.
"Pola makan memegang peranan penting dalam menjaga tekanan darah, kandungan gula dalam tubuh, termasuk pula dengan kadar kolesterol. Ketika buah hati Anda memiliki pola makan yang buruk, maka tentu saja tekanan darah mereka akan kacau yang akhirnya berakhir dengan terganggunya kesehatan jantung," terang peneliti Donald M. Lloyd-Jones dari Northwestern University, Chicago. "Memang dampak buruk tersebut tidak terasa saat masih dini, namun efeknya akan terasa ketika buah hati Anda beranjak dewasa. Hal tersebut akan ditandai dengan naiknya kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah."
Para peneliti menemukan hal ini setelah memeriksa 8.961 anak dari berbagai negara. "Sebenarnya pola makan yang buruk bisa dilihat dampaknya dari bentuk tubuh yang termasuk ke dalam kategori kegemukan dan obesitas. Tentu saja kegemukan mampu membawa berbagai macam dampak buruk untuk kesehatan."
"Penelitian ini juga semakin membuktikan bahwa kebiasaan buruk bagi kesehatan yang Anda mulai sejak dini pasti akan memberikan dampak buruk untuk kesehatan di masa depan. Oleh karena itu segera hentikan kebiasaan buruk Anda dan ganti dengan pola hidup yang benar." (mc)
Alasan kenapa rambut harus selalu dicuci
- Mungkin terdengar sepele atau remeh temeh mengenai pencucian rambut. Pertanyaannya adalah kenapa rambut harus selalu dicuci atau kenapa kita perlu keramas?
Menurut penelitian, kelenjar sebaceous dari kulit kepala secara alami akan menghasilkan sebum yang terakumulasi dari hari ke hari di tengkorak dan juga rambut. Dan untuk mempertahankan tingkat produksi sebum tersebut secara optimal, maka pencucian atau yang biasa disebut dengan keramas wajib hukumnya untuk dilakukan.
Sabun pencuci rambut atau sampo pada umumnya memiliki kandungan campuran surfaktan yang dapat membersihkan kulit kepala dan rambut dari kotoran ketika tercampur air.
Akan tetapi, menurut Vanessa Giani, Kepala Pusat Pelatihan Jean-Louis David, tidak atau jarang mencuci rambut adalah jelek, namun mencuci rambut terlalu sering juga menyebabkan risiko dehidrasi yang disertai dengan rasa gatal pada kulit kepala.
Walaupun dikatakan dapat membuat rambut dan kulit kepala bersih dari kotoran, namun kandungan yang terdapat pada sampo akan membuat masalah baru terutama bagi mereka yang memiliki rambut yang tipis.
So, seberapa sering seseorang harus mencuci rambutnya? Hal ini tergantung pada jenis rambut masing-masing. Asal tidak terlalu jarang atau tidak terlalu sering. (mc)
7 Tips sederhana buat perut rata
Baik pria atau wanita, memiliki perut tertata dan rata adalah salah satu impian. Bagaimana untuk memiliki perut rata dan bagus dilihat? Berikut tips untuk mendapatkan perut rata secara alami.
Akan menjadi satu hal yang cukup tidak menyenangkan apabila memakai pakaian yang sedikit melekat pada tubuh dan mendapati ada bagian tubuh yaitu perut 'meloncat' keluar.
Banyak orang yang melakukan berbagai cara untuk mendapatkan tampilan tubuh sempurna, khususnya perut yang rata agar terlihat bagus ketika mengenakan berbagai busana atau pakaian.
Berikut ada 7 tips mudah dan alami untuk melatih otot perut agar tidak lagi 'menggembung.'
Melakukan pergerakan secara rutin
Setiap kali Anda melakukan aktivitas baik yang ringan/sepele atau juga yang berat, maka selalu ciptakan gerak olah perut yang teratur dan rutin. Seperti contohnya, berjalan di tangga, membungkuk dan sejenisnya. Melakukan gerakan secara terus menerus pada bagian perut dapat melatih otot-otot agar tertata secara sempurna.
Mengatur napas perut
Salah satu cara yang bagus untuk melatih otot-otot perut adalah dengan mengatur napas dengan pusat pada bagian perut. Contohnya mengembangkempiskan bagian perut secara perlahan akan membuat otot bagian tersebut terlatih. Selain dapat melatih otot-otot perut, mengembangkempiskan bagian tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana relaksasi yang baik.
Olahraga
Tentunya, cara satu ini sangat disarankan atau dianjurkan oleh banyak pihak untuk memperoleh tubuh ideal, khususnya perut yang rata. Dengan berolahraga dengan fokus pada perut, maka otot-otot akan terlatih sempurna.
Hindari makanan berat
Dengan menghindari memakan makanan berat, maka Anda dapat meminimalisir munculnya lemak-lemak pada bagian pinggang dan perut. Hindari banyak memakan produk yang mengandung banyak lemak seperti kue, keripik, biskuit, saus, daging merah, donat dan makanan berpemanis lainnya.
Makan sayuran dan buah
Sayuran dan buah-buahan sangat dianjurkan tidak hanya sebagai makanan sehat, tetapi juga sebagai sarana pelancar organ bagian dalam agar apa yang masuk ke dalam tubuh dan apa yang dikeluarkan terjadi keseimbangan.
Pijat bagian perut
Pijat bagian perut juga disarankan untuk membuat otot-otot perut tertata. Tidak perlu pergi ke tempat pemijatan, Anda dapat melakukannya sendiri ketika berbaring atau juga ketika mandi. Mulai dengan memijat bagian dekat pusar dan memperluas gerakannya ke bagian pinggul. (mc)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda