MADYA POS.COM

Selasa, 28 Juli 2015

Pilkada Medan-Gubsu Poligami - Ahok Beri Honor-M4.

28 Juli 2015


Dzulmi Eldin-Ahyar Nasution
 Akan Bertarung Dengan Ramadhan -Eddie
 Dalam Memperebutkan Walikota Medan

*Pilkada Serentak 9 Desember 2015

Ilustrasi Pilkada Serentak. (foto: tobasatu.com/ist)Medan (MPC)
Pemilihan kepala daerah Kota Madya Medan untuk memperebutkan orang pertama di Kota Medan, lima tahun ke depan sudah terlihat dibeberapa titik yang dipasang sejumlah spanduk, Pemasangan iklan para balon (bakal calon) Walikota Medan mewarnai wajah kota Medan. Medan adalah ibukotanya provinsi Sumatera Utara,bahkan Medan dijuluki barometernya Sumut

Komisioner KPU Medan Divisi Teknis Penyelenggara, Pandapotan Tamba mengatakan Jadwal Pendaftaran  pasangan calon kepala daerah Pilkada serentak adalah tanggal 26 – 28 Juli 2015,  “ 26-28 Juli 2015 jadwal pasangan serentak Pilkada Medan, dan 9 Desember  Pemilihan ”ujarnya

Demikian informasi yang dihimpun, Madya Pos.com kemarin, Diketahui dua pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Walikota Kota Medan yang ikut pasti akan bertarung yakni, Dzulmi Eldin( incomben ) -Akhyar Nasution, dan Ramadhan Pohan-Eddie Kusuma.

Disebutkan Pasangan Dzulmi Eldin –Akhyar Nasution, diusung oleh, PDIP-PAN, dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), sedang pasangan Ramadhan Pohan-Eddie diusung oleh Partai Demokrat dan partai  Gerindra,

Ramadhan Pohan- Eddie . Mereka siap menjalankan amanah yang diberikan rakyat untuk memimpin Kota Medan lima tahun ke depan (2015-2020), amanah harus dijunjung tinggi, sebab kepercayaan yang diberikan rakyat itu memiliki tangggungjawab, baik di dunai maupun diakhirat nanti.


 Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution juga siap menjalankan amanah yang diberikan warga Medan, ujar Ucok Nasution , Dikatakan, Dzulmi Eldin telah menunjukan kinerjanya sebagai Walikota Medan, bukti pengalamannya sebagai walikota Medan, Dia (Incombent) dipastikan akan memipin kembali Kota Medan dalam lima tahun ke depan, namun meskipun demikian kesemua calon-calon Walikota Medan yang akan bertarung nanti yang terpilih, semua tergantung kepada  rakyat “ ujar Ucok 

Parpol Antikorupsi Pasti Tak Calonkan Eks Napi di Pilkada

 Jakarta (MPC)  - Pasca putusan MK yang mengakomodir eks napi untuk dapat kembali dicalonkan di Pilkada membuat sejumlah partai mengajukan mantan narapidana. Langkah parpol ini menuai kecaman.

"Masa sih partai tidak memiliki kader yang mempunyai rekam jejak yang lebih baik dan punya integritas. Mereka ini yang mestinya diusung," ujar peneliti ICW Ade Irawan dalam perbincangan, Selasa (28/7/2015).

Ade mengkhawatirkan partai-partai ini mengusung calon eks napi karena uang mahar. Karena jika memang melihat pada integritas calon, pasti ada kader lain yang catatannya lebih bersih.

"Dikhawatirkan mereka akan mengikhanati kembali rakyat. selain itu kalau prosesnya mereka sudah kasih mahar, sudah dipastikan akan menjadi masalah," ujar Ade.

Ade tidak memungkiri, pasca putusan MK ini eks narapidana dapat mencalonkan kembali menjadi kepala daerah. menurut Ade, seharusnya parpol yang bisa menghadang niatan para eks napi ini untuk menjadi pejabat.

"Partai yang memiliki posisi strategis untuk menghadang mereka untuk maju dalam Pilkada. Apabila partainya sehat dan antikorupsi, mereka tidak akan mengusung kandidat napi atau mantan napi," ujar Ade.(dtn)

Pernyataan Terbuka Gubernur Sumut Gatot Soal Poligami dengan Evy

 Pernyataan Terbuka Gubernur Gatot Soal Poligami dengan EvyJakarta (MPC) - Kasus suap terhadap hakim PTUN Medan yang diduga dilakukan oleh OC Kaligis dan anak buahnya, ternyata ikut memunculkan nama Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho dan istri mudanya, Evy Susanti. Lewat kasus tersebut, sang gubernur memastikan diri berpoligami, setelah sempat menutup diri.

"Saya suaminya, saya yang bertanggung jawab," demikian pernyataan Gatot saat jumpa pers bersama Evy di Hotel JS Luwansa, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2015) dinihari tadi. Pernyataan tersebut adalah ucapan perdana Gatot yang menegaskan poligami dengan Evy setelah selama ini tak pernah terbuka.

Isu soal poligami Gatot dengan Evy sudah berhembus lama. Awalnya, dari sejumlah foto-foto Gatot dan Evy yang beredar di dunia maya, lalu berlanjut dengan aksi demonstrasi di Medan. Peristiwa ini berlangsung sejak tahun 2013, terutama menjelang Pilkada Sumut.

Sempat muncul dugaan, isu poligami hanya dihembuskan oleh lawan-lawan politik Gatot untuk menjatuhkan kredibilitasnya menjelang pilkada. Namun ternyata, kabar itu benar adanya.

Gatot memiliki istri yang selalu dibawanya dalam berbagai forum resmi bernama Sutias Handayani, yang sebelum menikah menjadi anggota DPRD Deliserdang. Di situs dakwatuna.com, kisah cinta Gatot dan Sutias pernah diceritakan oleh keduanya secara romantis. Disebutkan, Gatot dan Sutias pertama kali berkenalan di Masjid Dakwah Kampus Universitas Sumatera Utara (USU) pada 1988-1989. Di tahun itu, Sutias baru pulang ke Medan setelah menyelesaikan studi di Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta.

Singkat cerita, Gatot dan Sutias diminta ustad mereka Adirano Rusfi untuk menikah. Gatot pun langsung setuju dengan pilihan sang ustad. "Kita langsung menerima karena pilihan guru tentu yang terbaik. Apalagi saat itu memang sudah waktunya," ujar Sutias di dakwatuna.com. Wawancara dengan dakwatuna berlangsung santai dan diiringi saling cubit mesra antara keduanya.

Nah, soal isu poligami sempat disinggung dalam artikel tersebut. Terutama ketika aksi demo soal poligami sambil membawa foto Gatot dan Evy yang berembus menjelang pemilihan gubernur. Namun ketika itu, Gatot membantahnya, walau sudah ditanyakan langsung oleh Sutias.

"Sebulan berikutnya baru ditanya. Ya saya hanya bilang percaya saya atau orang lain?" kata Gatot sembari menepis isu itu di artikel tersebut.

"Jika ada poligami sudah pasti ada perubahan sikap dan waktu untuk keluarga. Alhamdulillah sejauh ini sikap dan waktu Pak Gatot masih sama hangatnya untuk kami semua," tutur Sutias.

Hingga kini, belum jelas kapan sebenarnya Gatot menikah dengan Evy. Saat jumpa pers dinihari tadi, Gatot dan Evy enggan menjawab pertanyaan wartawan soal waktu pernikahan mereka. Keduanya hanya mengaku sudah kenal lama. Menurut Gatot, dia mengenal tersangka OC Kaligis setelah menikah dengan Evy. Sementara Evy mengaku kenal dengan OC Kaligis sejak tahun 2002.

Pengacara Gatot dan Evy, Razman Nasution, mengatakan bahwa pasangan tersebut saling kenal sejak tahun 2009. Namun lagi-lagi Razman tak menyebut tanggal pasti pernikahan keduanya. Yang jelas, Gatot dan Evy sudah menikah secara agama dan negara.

"Beliau (Evy) berkenalan dengan Gatot tahun 2009. Bu Evy dan Gatot masih posisi Gatot sebagai wakil gubernur. Jadi bukan karena seketika," kata Razman.
(dtn)

Kapolda Metro Turun Tangan Tangani Demo JICT

Kapolda Metro Turun Tangan Tangani Demo JICTKapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian turun tangan untuk menyelesaikan aksi demo Serikat Pekerja PT Jakarta International Container Terminal (JICT) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (28/7). Demo serikat pekerja JICT ini menolak perpanjangan pengelolaan JICT kepada Hutchison 20 tahun ke depan sampai 2039.(dtn)

Ahok Beri Honor TNI/Polri dari APBD, DPRD: Sebaiknya Masuk ke Hibah

Jakarta (MPC)- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memberikan uang saku dan uang makan untuk TNI Polri aktif dari pos bantuan sosial APBD. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menyarankan lebih baik dari pos hibah saja agar pengeluarannya tidak ganda.

"Sebaiknya kalaupun mau kasih ya masukin ke hibah. Kan ada hibah ke instansi terkait, nah itu lebih baik secara aturan. BKO kan ada ketentuannya. Budgetnya berapa?" ujar Taufik kepada wartawan di kantornya, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (28/7/2015).

"Saya khawatir kalau dikasih harga jadinya transportasi dan uang makan. Itu menurut saya double budget. Sebaiknya dimasukkan ke hibah itu," lanjutnya.

Politisi Gerindra itu pun berencana meminta penjelasan lebih lanjut dari Pemprov mengenai besaran uang saku senilai Rp 250 ribu dan uang makan senilai Rp 38 ribu per hari. Taufik menilai uang yang dikeluarkan Pemprov tidak pas jika berasal dari pos bantuan sosial karena itu diperuntukkan bagi warga kurang mampu.

"Jadi nanti akan dimintai keterangan. Saya cenderung relatif tidak setuju (untuk hibah harian TNI Polri) karena itu lebih akan melanggar aturan," tutup Taufik.

Sebelum ini, Ahok menyebut pihaknya memberikan uang saku dan uang makan dari pos bantuan sosial APBD per hari bagi TNI Polri. Tentu saja setelah melakukan kegiatan membantu Pemprov DKI Jakarta.
(dtn)

'Uang Saku' Polisi dari Pemprov DKI Harus Jelas Sistem Anggarannya

 Uang Saku Polisi dari Pemprov DKI Harus Jelas Sistem AnggarannyaJakarta (MPC)  - Polda Metro Jaya menyambut baik wacana Gubernur DKI Basuki T Purnama untuk memberikan uang saku kepada anggota polisi. Uang ini diberikan sebagai bantuan dana operasional anggota Polda Metro yang membantu kegiatan Pemprov DKI. Namun, uang saku ini harus jelas sistem anggarannya.

"Anggaran Pemprov (untuk uang saku) itu berupa hibah dan harus sudah ada mata anggarannya sehingga harus jelas dan benar sistem anggarannya agar tidak menyalahi," terang Kabid Humas Polda Metro Jaya Koombes Mohammad Iqbal kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/7/2015).

Ia katakan, Polda Metro Jaya sendiri mendukung wacana tersebut dan akan mempertanggung jawabkan keuangannya dengan benar dan jelas pula.

"Kita dukung, dan gembira, itu sah-sah saja. Asalkan dana hibah itu sistem anggarannya harus benar dan jelas. Berapa pun anggaran yang kita terima kita akan pertanggungjawabkan secara benar dan jelas," imbuhnya.

Polda Metro Jaya sendiri memili anggaran untuk setiap operasi kepolisian yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya seperti Operasi Sikat Jaya, Operasi Simpatik, Operasi Patuh Jaya dan lainnya. Sementara dana kontijensi sendiri terbatas.

Dalam pelaksanaannya, Polda Metro Jaya sendiri kerap mengerahkan pasukan untuk mendukung kebijakan Pemprov DKI yang tentunya mengeluarkan dana untuk operasi tersebut. Misalnya saja, jika ada demonstrasi dan pembebasan lahan milik Pemprov DKI yang perlu pengamanan polisi.

"Memang banyak sekali kegiatan pengerahan pasukan yang tidak tercover dananya sehingga hal ini kita dukung," tutupnya. (dtn)
Dirut PTPN II (Persero) Bhatara Moeda Nasution mengajak seluruh karyawan beserta seluruh keluarga besar PTPN II memaknai Idul 

Fitri sebagai sebuah ritual yang baik dalam upaya mengukuhkan silahturahmi serta menjadikannya sebagai momentum intropeksi diri agar kedepannya, PTPN II kembali bangkit, maju dan jaya. Hal tersebut disampaikan Dirut pada acara 

Halal Bi Halal Keluarga Besar PTPN-II di Puri Triaguna PTPN II Kantor Direksi PTPN II Tanjung Morawa, Medan, Senin (27/7), yang dihadiri Komisaris Utama Djafar Bajeber beserta para direksi, mitra kerja, serikat pekerja dan keluarga besar PTPN-II lainnya. Dirut menyampaikan, dalam kesulitan apapun, rasa kebersamaan itu harus tetap dipertahankan, sehingga etos kerja semakin meningkat di masa yang akan datang. “Jadi, kalau kinerja kita semakin baik, otomatis produktifitas perusahaan dapat terus ditingkatkan, baik secara optimal, bahkan lebih maksimal, yang pada gilirannya memberi dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan karyawan,” kata Dirut. Dirut juga berpesan agar seluruh komponen yang ada di PTPN-II dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta sabar dan berdoa untuk kemajuan perusahaan di masa mendatang. Hal ini senada dengan harapan yang disampaikan Komisaris Utama PTPN-II Djafar Bejeber, dalam amanahnya yang disampaikan pada acara silaturahmi yang disertai pelepasan karyawan purna bakti itu. Apapun istilah yang disampaikan umat Islam pada hari raya Idul Fitri, maknanya tetap sama yaitu peningkatan harmonisasi kehidupan. Sebab itu, Komut mengajak seluruh komponen keluarga besar PTPN-II terus meningkatkan kinerja positifnya sehingga perusahaan yang dulu menjadi ‘buah bibir’ masyarakat, sebagai perusahaan yang hebat, dapat kembali kita raih. 

Djafar mengaku ketika pertama sekali dipercayakan pemerintah menjabat komisaris utama PTPN II, yang terbayang adalah banyaknya persoalan PTPN-II yang belum terselesaikan, baik soal lahan, produktifitas dan lainnya. Alhamdulillah, persoalan demi persoalan sudah dapat kita minimalisir dan mulai melakukan recovery dalam berbagai hal. Antara lain, kita sudah melakukan KSO guna mewujudkan Proyek Deli Megapolitan, yang akan sangat berpengaruh pada peningkatan pendapatan perusahaan. Demikian juga pada program-program kerja penting lainnya, semua secara perlahan sudah kita atasi. “Kita berharap, kedepan ini, perusahaan akan semakin sehat, bangkit, sehingga maju dan jaya,” tandasnya.(r,N2 nn)

          Halal bi Halal PTPN VIII

                                                               Bandung (MPC)
Pada tanggal  (22/07/2015), Karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII lingkup Kantor Pusat dan Unit/Kebun melaksanakan kegiatan halal bi halal, yang diselenggarakan di halaman Kantor Pusat PTPN VIII Jl. Sindangsirna No. 4 Bandung.

Dalam suasana yang penuh kesederhanaan, seluruh karyawan berkumpul untuk bersilaturahim sebagai salah satu bentuk kemenangan kita sebagai umat muslim setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan lamanya dengan menahan segala hawa nafsu.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Dewan Komisaris, Direksi, Pinisepuh PT Perkebunan Nusantara VIII, P3RI, Manajer Wilayah dan unit/kebun, Kepala Bagian, anak perusahaan, Dapenbun, dan seluruh staf Kantor Pusat PTPN VIII.

Sesuai tema kegiatan yaitu  “dengan keikhlasan kita wujudkan perusahaan yang bersih dan berkinerja unggul, Direktur Utama PTPN VIII  dalam sambutannya meminta kepada seluruh anggota keluarga besar PTPN VIII untuk mengaplikasikan Ramadhan kemarin, dengan memulai hari-hari kedepan melalui kerja keras, serta senantiasa meningkatkan Ukhuwah, kebersamaan dan kepedulian diantara kita semua serta dapat dijadikan bekal untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam menghadapi tantangan yang akan semakin berat.

Pada acara tersebut diisi Tausiah oleh H. Abdurahman Yuri (A Deda) dari Pesantren Daarut Tauhid Bandung, dalam ceramahnya, Ustad mengingatkan bahwa dalam melaksanakan pekerjaan harus diawali dengan niat yang ikhlas karena Allah, karena niat merupakan fondasi awal bagi kita dalam mengarungi pekerjaan. Ustad juga mengajak kepada seluruh karyawan untuk terus mempertahankan apa yang didapatkan selama bulan Ramadhan, baik itu ibadah ritual maupun ibadah sosialnya, serta menjadikan kita sebagai manusia yang lebih taat kepada Allah SWT dan sebagai insan yang lebih bermanfaat.
Pada akhir acara di isi dengan ramah tamah para undangan dan seluruh karyawan PTPN VIII.  (wd-hms) (n8 .01 nn )
 

Jaksa Agung  Prasetyo :
Berikan Apresiasi Kepada KPK, Usut Tuntas Perkara Dugaan Suap Terhadap Hakim dan Panitera PTUN Medan
·       Kuasa Hukum Gatot Pujo Nugroho, Razman Arief Nasution
         
Hasil gambar untuk jaksa agungMedan (MPC)
Jaksa Agung HM Prasetyo mengungkapkan, bahwa Operasi Tangkap Tangan (OPP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan perkara korupsi  di Medan berawal dari dana bantuan sosial.
 3 hakim dan 1 panitera PTUN Medan yang menangani gugatan Kepala Biro Keuangan Setdaprovsu, Ahmad Fuad Lubis  ditangkap KPK , karena diduga menerima suap dari pengacara Yagari Bhastara Gunturs alias Gerry dari kantor hukum OC.Kaligis selaku kuasa hukum       
           Demikian informasi yang diperoleh Madya Pos.com, baru-baru ini. disebutkan, Belakangan ini  Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) mengusut tuntas dugaan korupsi terkait penyaluran dana  Bansos, dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan dana Bantuan Daerah Bawahan (BDB), namun kasus ini kemudian diambil alih Kejagung
Jaksa Agung Prasetyo, dalam perkara dugaan suap kepada  Hakim dan  Panitera PTUN Medan, ini sangat memberikan apresiasi kepada KPK. Dia berharap KPK dapat mengusut hingga tuntas dalam dugaan perkara suap ini.  
        Sementara itu,  menyangkut perkara dugaan suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan, oleh KPK, meminta kepada Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, sebagai saksi, dimana Gatot diharap memberikan keterangan atas kejadian ini. “ Keterangan sangat dibutuhkan dari Gatot, karena ia sebagai orang nomor satu di Pemprovsu diminta memberikan informasi yang jelas dan tuntas,” ungkap Plt Ketua KPK, Budi Johan.
       Terkait  Kasus dugaan perkara suap kepada Hakim dan Panitera PTUN Medan, yang melibatkan Orang nomor satu di Pemprovsu Gatot Pujo Nugroho,ST,MT yang pertama dijadikan sebagai saksi oleh KPK, namun  beberapa sumber menyebutkan bisa  saja status saksi dinaikan menjadi sebagai tersangka. Dalam upaya hukum, Gatot memakai  kuasa  hukum, Razman Arief Nasution.(01.nn)

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Minggu Keempat Juli  2015





Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
--------------------------------------------------------------------------------------------------------
  OLAHRAGA/SPORT
 

Jack Miller ditransfer ke Aspar Team di MotoGP 2016?

Jack Miller ditransfer ke Aspar Team di MotoGP 2016? Pebalap CWM LCR Honda, Jack Miller tengah menghadapi kemungkinan ditransfer ke Aspar Team di MotoGP musim depan. Menurut media asal Jerman, Speedweek masalah finansial yang dihadapi LCR akibat kasus pencucian uang di CWM adalah penyebabnya.Ada kemungkinan LCR tak melanjutkan kerjasama dengan CWM tahun depan. Bila biaya balap tak mencukupi, maka LCR hanya akan mempertahankan Cal Crutchlow. Miller sendiri memiliki kontrak dengan Departemen Balap Honda (HRC) berdurasi tiga tahun. Bila ini terjadi, maka HRC harus mencari tim baru untuk rider Australia itu.

"Saya tak tahu soal detail kontrak Jack. Kontraknya tidak berada di tangan saya. Kami akan memastikan di Brno soal satu atau dua pebalap untuk musim depan. Jika tidak, mungkin di Misano. Dua tempat ini biasanya menjadi penentuan kejelasan HRC soal masa depan kami," ujar pimpinan LCR, Lucio Cecchinello.
Saat ini, Miller yang melompat langsung dari Moto3 ke MotoGP tengah berada di peringkat ke-18 pada klasemen pebalap dengan 12 poin. Dengan mengendarai motor RC213V-RS, runner up Moto3 2014 ini merupakan pebalap Honda Open terbaik di atas Nicky Hayden, Eugene Laverty dan Karel Abraham.(mc.sport)

MotoGP Indonesia 2017, inilah yang diminta Dorna


MotoGP Indonesia 2017, inilah yang diminta DornaCEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan World Superbike (World SBK), Carmelo Ezpeleta menyatakan bahwa Indonesia harus segera memastikan tender pembangunan dan renovasi sirkuit apabila benar-benar ingin menjadi tuan rumah balap motor dunia pada tahun 2017 mendatang.Beberapa waktu lalu, Ezpeleta beserta beberapa perwakilan Federasi Balap Motor Internasional (FIM) telah berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata demi membicarakan MotoGP Indonesia 2017.

Pemerintah sudah melakukan kontak dengan desainer sirkuit kawakan, Hermann Tilke, begitu juga desainer Sirkuit Termas de Rio Hondo di Argentina, Jarno Zafarelli. Ezpeleta pun meminta pemerintah untuk segera memastikan desainer, biaya dan lama waktu pembangunan sebelum mengajukan proposal final.
"Setelahnya, mereka baru boleh memberikan proposal gambaran layout sirkuit beserta infrastrukturnya. Jika menurut kami proposal itu memenuhi syarat, maka konstruksi akan dimulai pada akhir 2015 dan akan berlanjut sepanjang tahun 2016. Ketertarikan pada event ini begitu tinggi," ujar Ezpeleta kepada Speedweek.

Sebelumnya, Indonesia pernah menggelar MotoGP di Sirkuit Sentul pada tahun 1996 dan 1997, sementara World SBK digelar pada tahun 1994-1997. Promotor lama World SBK, yakni Flammini pernah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun bersama Agung Laksono pada tahun 2012, namun dibatalkan pada awal 2013(mc.sport)

Rio Haryanto sukses duduki posisi kedua klasemen sementara GP2

Rio Haryanto sukses duduki posisi kedua klasemen sementara GP2 
Rio Haryanto di GP2 Hungaria 2015. GPupdate.net

Pebalap nasional Rio Haryanto menempati posisi kedua klasemen sementara lomba balap mobil GP2 Series 2015 setelah mendapat tambahan nilai 16 saat tampil pada seri keenam di Sirkuit Hungaroring, Budapest, Hungaria.
Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto, dalam surat elektroniknya (25/7), menyebutkan saat tampil pada race pertama atau feature race, Sabtu (25/7) Rio yang tergabung di tim Campos Racing menempati posisi keempat sehingga mendapat tambahan 12 poin.
Setelah itu, saat tampil pada race kedua atau sprint race Minggu waktu setempat, pebalap asal Solo ini menempati posisi kelima sehingga mendapat tambahan enam poin. Total nilai yang dikumpulkan Rio

Haryanto hingga seri ke enam ini sudah mencapai 109 poin atau terpaut 85 poin dengan pimpinan klasemen sementara Stoffel Vandoorne dari tim ART Grand Prix.
Posisi ketiga klasemen sementara ditempati pebalap asal Amerika Serikat dari tim Racing Enginnering Alexander Rossi yang mengumpulkan nilai 105, sedangkan rekan satu tim Rio Haryanto, pebalap asal

Prancis Arthur Pic menempati posisi ke-14 dengan total nilai 21.
Kemudian secara tim Rio Haryanto dan Arthur Pic di Campos Racing menempati peringkat keempat dengan total nilai 130 di bawah ART Grand Prix dengan nilai 242 disusul tim DAMS dengan total nilai 146, dan ketiga adalah Racing Engineering dengan total nilai 131.
Pada seri keenam di Hongaria di sesi sprint race, pada awal lomba Rio berhasil menjaga posisi lima setelah menampilkan manuver pertahanan yang baik. Rio yang memulai balapan menggunakan ban medium terus menguntit pebalap Italia, Raffaelle Marciello.

Pada lap ketiga, Rio masih berada di rombongan untuk perebutan posisi ketiga. Namun, karena karakteristik sirkuit yang sempit membuat aksi manuver overtaking sangat sulit dilakukan. Terlebih lagi, dengan tidak adanya peraturan pitstop wajib, usia ban menjadi faktor krusial di balapan yang berlangsung selama 28 putaran ini. Putra pasangan Sinyo Haryanto dan Indah Pennywati itu berkendara secara konservatif untuk menjaga grip pada bannya.

Saat bendera chequered flag dikibarkan, Rio berhasil melintasi garis finis di urutan kelima. Balapan sprint race ini sendiri dimenangi oleh pebalap Jepang dari tim ART Grand Prix, Nobuharu Matsushita. Rio dengan koleksi 109 poinnya pada musim ini berhasil menyalip Alexander Rossi di peringkat dua klasemen sementara.

Pebalap Amerika Serikat itu gagal mendulang poin pada seri keenam ini. Hasil produktif yang diraih Rio minggu ini, menunjukkan performa konsistensinya di musim ini. Rio Haryanto pun optimistis dapat tampil lebih baik di seri berikutnya di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Agustus mendatang.
Rio Haryanto mengatakan, pada awal balapan dirinya memulai start dari posisi kelima. "Saya sempat maju ke urutan keempat tetapi terpaksa diambil kembali oleh Sirotkin di tikungan pertama. Sepanjang jalannya balapan, saya berusaha menjaga posisi lima. Saya juga sempat mempunyai kesempatan untuk mendahului Marciello, tetapi grip yang ada di ban saya tidak cukup untuk melakukannya," katanya.
"Saya akhirnya finish di urutan kelima hari ini, hasil yang positif karena posisi saya di klasemen naik ke peringkat dua. Setelah ini, akan ada jeda selama satu bulan sebelum balapan berikutnya di Spa-Francorchamps, Belgia," katanya(mc.sport)

Kata-kata Bijak

. Jangan berdoa untuk mendapatkan hidup yang mudah, berdoalah agar bisa bertahan dalam kehidupan yang sulit untuk mencapai hidup yang lebih baik - Bruce lee

. Masalah adalah sebuah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik kita - Duke Ellington

  Hidup bukan untuk menemukan jati diri. Hidup itu untuk menciptakan sebuah jati diri - George Bernard Shaw

  Teman adalah seseorang yang mengetahui semua tentang dirimu dan dia tetep mencintaimu - Elbert Hubbard

. Di setiap menit Anda marah, Anda telah kehilangan 60 detik kebahagiaan - Ralph Waldo Emerson


sumber :http://o2netter.blogspot.com/2014/02

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda