CSR BUTUH-LPJ DS- SEKDASU- M1/8- RATUSAN CPNS MERUGI
1 Agustus 2015
Medan, (MPC)
Dewan Energi Nasional mengunjungi Sumatera Utara dalam rangka melakukan evaluasi atas pelaksanaan penanggulangan krisis energi di Sumatera Utara. Kunjungan DEN diwakili oleh Anggota Unsur Pemangku Kepantingan (AUPK) Tumiran dan Andang Bachtiar yang diterima oleh Sekretaris Daerah SUmatera Utara H Hasban Ritonga di Kantor Gubsu, Rabu (29/7).
Sekda Provsu H. Hasban Ritonga, SH mengapresiasi maksud DEN ke Sumatera Utara dan berharap ada langkah percepatan dalam perbaikan kondisi krisis energi di Sumatera Utara. Hasban mengungkapkan infrastruktur energi yang cukup menjadi salah satu syarat utama mewujudkan kebangkitan perekonomian Sumatera Utara.
Dia menjelaskan masih terjadi pemmadaman tinginya beban puncak yang saat ini mencapai 1850 MW. Menurutnya kapasitas pasokan listrik Sumut hanya memiliki cadangan 100 MW Cadangan, yang pada dasarnya belum mencukupi. Dia menyebutkan idealnya cadangan listrik 30% dari beban puncak yaitu minimal 550 MW. Semetara rata-rata pertumbuhan ketenagalistrikan di Sumut per tahun 6-7% , lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan beban puncak.
Menurut Sekda, selain masih kekurangan energi listrik, Sumatera Utara masih mengalami kekurangan pasokan gas yang menyebabkan industri di Sumut sulit tumbuh malah semakin menurun. Karena itu, Sekda berharap pertemuan yang akan digelar DEN dengan stakholder energi di Sumut dapat menghasilkan rekomendasi percepatan penanggulangan krisis energi.
Pertemuan dengan Sekda akan dilanjutkan dengan pertemuan DEN bersama Dinas Pertambangan dan Energi Sumut dan stakeholder energi diantaranya PLN, Pertamina, Pertagas dan lainnya menggelar. Rapat monitoring dan evaluasi itu dilaksanakan di Kantor Dinas Pertambangan dan Energi.
Hadir mendampingi Assisten Administrasi Umum Provsu H M Fitriyus, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Eddy Salim, Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik. Sementara jajaran DEN hadir Sekjen DEN Satry Nugraha, Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi Saleh Abdurrahman, Kabag Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Darurat Energi Lisa Ambarsari, Kabag Fasilitasi Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Energi Ainur Rasyid.
Tumiran mengatakan kondisi krisis energi Sumut sudah menjadi topik pembahasan presiden dimana pihaknya sudah menyampaikan kepada presiden apa-apa saja yang sudah diupayakan. "Kehadiran kami ke Sumut saat ini dalam rangka melakukan monitoring dan inventarisasi upaya percepatan penanggulangan krisis energi listrik dan gas," ujar Tumiran. Dia mengakui Sumut termasuk salah satu daerah yang mengalami krisis energi yang parah, namun saat ini kondisinya sudah membaik.
Tumiran kemudian meminta Sumut segera menyusun Rencana Umum kelistrikan Daerah dan Rencana Umum Energi Daerah dalam rangka mengantisipasi keberlanjutan ketersediaan listrik di masa mendatang. Daerah tidak boleh bergantung pada kebijakan pusat.
"Daerah harus memetakan potensi-potensi kelistrikan yang ada dan perencanaan kebutuhan listrik mendatang," katanya.
Sementara itu Andang menyebutkan sebagai Ketua Komite Explorasi Nasional pihaknya sedang mengevaluasi 250 milyar barel prospek gas yang belum dieksploitasi karena persoalan dianggap tidak ekonomis. "Di Gebang misalnya, ada kandungan 40 mmscfd yang kalau dibor bisa menjadi solusi gas Sumut," katanya. Persoalannya menurut Andang pengusaha menganggap eksploitasi tidak ekonomis, namun hal itu masih dapat dicarikan solusinya. "Mungkin pemerintah bisa menurunkan target pendapatan namun bisa menjadi solusi bagi persoalan masyarakat," katanya (dks.01)
Jakarta (MPC)- UU membolehkan setiap warga negara maju dalam pilkada membuat sejumlah sejumlah calon yang pernah dipidana kasus korupsi maju. Pro kontra datang, layakah mantan napi korupsi jadi kepala daerah?
"Undang-undang tidak melarang warga negara yang sudah selesai menjalani hukuman bisa ikut berkompetisi dalam pemilu, dengan syarat mereka harus jujur dan terbuka kepada publik bahwa dirinya adalah mantan narapidana, dan bukan pelaku kejahatan berulang atau residivis," kata Komisioner KPU Ida Budhiati usai diskusi di Gado-gado Bolo, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015).
Menurutnya jika para calon kandidat merupakan napi, tidak jujur mengakui dirinya adalah mantan narapidana berlaku ketentuan jeda lima tahun sebelum bisa melaju dalam pemiliha umum. Terkecuali memang hak-hak politiknya sudah dicabut oleh undang-undang.
"Jadi ada masa idah lima tahun, dari segi aturan memang tidak dilarang, kan dia sudah dihukum tidak boleh jika masih ada tahapan hukuman tambahan terkait hukuman politiknya, kecuali dicabut hak-hak politik oleh undang-undang," ujarnya.
Ida menambahkan, terlepas dari status calon kandidat yang merupakan mantan napi. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemilih apakah mereka masih mau memberikan dukungannya atau tidak.
"Kita serahkan kepada pemilih, karena pemilih mempunyai haknya, apakah masih mau memilih dan mempercayakan calon dengan track record seperti itu, terserah kepada pemilih bagaimana ia akan menentukan pilihan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Populi Center Nico Harjanto mengungkapkan kekecewaannya karena masih ada partai politik yang mau mengajukan calon kandidatnya yang merupakan mantan napi korupsi. Menurutnya hal ini akan bertentangan dengan komitment partai politik yang berniat untuk bersih dari korupsi.
"Sangat disayangkan, dari sekian banyak kader-kader Parpol malah memilih mereka yang pernah di penjara, ini sangat buruk bagi pendidikan politik karena komitmen tinggi Parpol melawan korupsi malah mendukung pasangan yang pernah terjerat kasus," ungkapnya dengan kecewa.
Menurutnya, hal tersebut menjadi contoh buruk bagi pendidikan politik. Ia berharap ini menjadi pil pahit karena memajukan calon kandidat yang pernah terjerat kasus korupsi.
"Majunya napi di Pilkada merupakan kegagalan parpol, khususnya dalam hal merekrut kadernya dan pemilihan kali ini menjadi pelajaran pahit karena pada kesempatannya parpol tidak menjunjung tinggi komitmen anti korupsi," pungkasnya. (dtn)
- Ayo, siapa yang semasa kecil suka memanjat pohon? Atau, hobi itu mungkin masih Anda lakukan sampai sekarang?
Menurut peneliti dari University of North Florida, memanjat pohon atau berjalan di atas balok titian dapat meningkatkan keterampilan kognitif, termasuk memori.
Dalam penelitian ini, para peserta diminta untuk melakukan salah satu dari dua kegiatan itu. Dua jam kemudian, ketika mereka kembali diuji, para peneliti menemukan bahwa kapasitas memori kerja mereka telah meningkat sebesar 50 persen.
Hasil itu dinilai sebagai peningkatan yang sangat dramatis. Jika Anda tidak memiliki pohon besar yang bisa dipanjat atau balok titian di rumah, para peneliti menyarankan pada Anda untuk mencoba parkour.
Kegiatan itu dinilai memiliki efek yang sama seperti ketika Anda mencoba memanjat pohon atau berjalan di atas balok titian.(mc)
- Tidak bisa dipungkiri bahwa kopi memiliki rasa asli yang pahit. Itulah sebabnya bagi mereka yang suka minum kopi namun tidak suka dengan rasa pahitnya, cenderung akan menambahkan gula ke dalam cangkir kopi mereka.
Lantas, kenapa kopi bisa berasa manis setelah ada tambahan gula di dalamnya? Tentu saja jawabannya bahwa gula sendiri berasa manis.
Namun sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk berhasil menemukan jawaban ilmiahnya.
"Saat ditambah air, molekul kafein dalam kopi cenderung menempel satu sama lain sehingga rasanya menjadi tidak terlalu pahit. Namun ketika gula ditambahkan, molekul kafein ini semakin menempel. Sementara molekul gula dan air juga tetap bersama-sama yang akan mengalahkan molekul kafein sehingga kemudian muncul rasa manis," terang Dr Seishi Shimizu dari University of York.
Demi mengetahui reaksi kimia ini, Dr Shimizu menggunakan ilmu yang disebut termodinamika statistik. Ilmu ini merupakan cabang dari ilmu kimia yang menghubungkan mikroskopis dengan kehidupan manusia sehari-hari, termasuk dengan makanan dan rasa masing-masing makanan yang dikonsumsi manusia. (mc)
- Rebung menjadi salah satu bahan makanan yang sering kita temui dalam masakan Indonesia. Selain dibuat sayur, rebung juga sering dibuat isian lumpia. Nah, berikut adalah delapan khasiat rebung untuk kesehatan tubuh, seperti dilansir organicfacts.net.
1. Rendah gula
Jumlah gula yang ditemukan dalam rebung sekitar 2,5 gram per 100 gram. Jumlah tersebut lebih rendah daripada kadar gula yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
2. Sumber Protein
100 gram rebung memiliki sekitar 2 sampai 2,5 gram protein. Protein yang ditemukan dalam rebung terdiri dari tujuh belas asam amino esensial dan dua asam amino semi-esensial.
3. Kaya vitamin dan mineral
Siapa sangka jika rebung ternyata kaya vitamin dan mineral lho. Rebung mengandung vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, thiamin, riboflavin, niasin, asam folat dan asam pantotenat. Dan mineral yang ditemukan dalam rebung meliputi kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium dan zat besi.
4. Tinggi serat
Rebung juga kaya serat. Jumlah serat makanan yang terkandung dalam rebung sekitar 6-8 gram per 100 gram.
5. Merangsang nafsu makanan
Rebung tinggi selulosa yang dapat merangsang nafsu makan. Rasa dan tekstur rebung juga membuatnya bisa menjadi makanan pembuka.
6. Mengontrol kolesterol
Penelitian yang dilakukan oleh Washington State University menunjukkan bahwa rebung memiliki efek menguntungkan pada kolesterol, lipid dan fungsi usus.
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Vitamin dan mineral yang ditemukan dalam rebung dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Menurunkan tekanan darah
Rebung mengandung banyak kalium. Kalium dapat bertindak sebagai elektrolit, dan juga sangat baik untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah.
Inilah delapan khasiat rebung untuk kesehatan tubuh. Meski rebung sering dijauhi karena aromanya yang khas, makanan ini memiliki banyak khasiat untuk tubuh Anda. So, tunggu apalagi? Yuk coba masak sayur rebung atau lumpia isi rebung di rumah.(mc)
Masyarakat Butuh Bantuan Dana CSR
Perusahaan sangat mengharapkan bantuan
dari dana Corporate Social Responsibility (CSR)sebab bantuan ini dapat
menunjang kemampuan perusahaan atau usaha sejenis lainnya dalam mengelola
usahanya.
Karenanya, pihak pengelola bantuan
dana yang berasal dari CSR untuk segera memberikan bantuannya kepada yang berhak menerimanya. Dana CSR yang dihitung dari hasil laba perusahaan
nilainya berkisar 2 (dua) persen dari total keuntungan perusahaan. Bahkan ini
sesuai dengan aturan dan ketentuan UU Tentang Perseroan Terbatas dan Permentan
RI Tentang Izin Usaha Perkebunan , dimana disebutkan bahwa Kewajiban Perusahaan
Tentang bantuan dana untuk CSR.
Menurut
Kabid Pelayanan Perizinan Kabupaten Padang Lawas (Palas), Habibullah
Hasibuan,SH, mengatakan, dana bantuan CSR dari perusahaan BUMN yang ada di
lokasi Palas seharusnya harus berkoordinasi dengan Pihak Pemkab,secara
rutinitas dimana koordinasi ini sangat
penting guna penyaluran dana CSR kepada lapisan masyarakat dan juga kepada
pihak Pemkab Palas.
Demikian informasi yang diperoleh Madya
Pos.com, (Sabtu1/8) dijelaskan, ada lahan di daerah Palas seluas 190.000 hektar jika dikalkulasikan
,dikali 12 bulan dikali Rp.2,4 juta per hektar perbulan , maka sesuai standar
perhitungan laba yang diperoleh (dihasilkan)dari produksi perkebunan dengan demikian jumlah sekitar Rp. 5,4
triliun , “ angka ini sangat realistis
“ujar Syafaruddin Pelayanan Perizinan Pemkab Palas.
Masyarakat berharap dengan bantuan CSR
yang digulirkan oleh Pemerintah dan atau BUMN harus mengacu kepada Peraturan
yang ada, dengan demikian bantuan yang diterima ini dapat dimaanfaatkan sesuai
koredor hukum yang berlaku, sehingga penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan.
(01.n)
Bupati
Deli Serdang H. Ashari Tambunan :
Laporan Keuangan Pemkab Deli Serdang Berhasil Meraih Opini Wajar Dengan Pengecualian
* LPJ APBD TA 2014 Disampaikan
Medan, (MPC)
Bupati
Kabupaten Deli Serdang,H.Ashari Tambunan mengatakan, Patut disyukuri karena
Kabupaten Deli Serdang, berhasil meraih Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP)
dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara, dan
mudah-mudahan pada tahun-tahun mendatang diupayakan sangat lebih baik lagi.
Demikian
informasi yang diterima, Madya Pos.com yang
disampaikan Bupati Ashari Tambunan, saat menyampaikan Laporan
Pertanggung Jawaban (LPJ) pada pelaksanaan APBD Tahun 2014 di Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Deli Serdang,
Kamis (30/7)
Dijelaskan,
Pendapatan daerah TA 2014 ditargetkan
sebesar Rp. 2,62 Triliun lebih namun
terealisasi sebesar Rp,2,45 triliun lebih atau (93,22 %) yang terdiri dari Pendapatan Asli
Daerah (PAD) , pendapatan ini bersumber seperti dari, pajak daerah, pajak
iklan, restribusi daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah dan lain-lain.
PAD
yang sah yang ditargetkan sebesar Rp. 566,33 miliar lebih namun terealisasi
sebesar Rp. 433,88 atau berkisar (76,64%) upaya ini sudah maksimal, karenanya pada
tahun-tahun mendatang , Pemerintah Kabupaten Deli Serdang terus mengenjot pemasukan-pemasukan
pajak, sehingga mudah-mudahan target dapat terealisasi.
Selain itu dana perimbangan yang
bersumber dari dana bagi hasil pajak atau bukan pajak DAU (Dana Alokasi Umum )
DAK (Dana Alokasi Khusus) yang ditargetkan berkisar Rp. 1,53 triliuan lebih ,
namun terealisasi sebesar Rp. 1,52 triliun
atau sekitar (99,57 %) Pendapatan Transfer pemerintah pusat lainnya
ditargetkan sebesar Rp. 312,11 miliar terealisasi Rp.312,11 miliar atau (100 %)
Kemudian pendapatan transfer provinsi
yang bersumber dari dana bagi hasil pajak targetkan Rp. 207,85 miliar namun terealisasi Rp.170,73 milar atau (82,14 %), dan yang lain-lain pendapatan yang
sah pendapatan yang berasal dari dana hibah pemerintah pusat dan bantuan
subsidi dari provinsi target sebesar Rp. 11,09 miliar lebih namun terealisasi
Rp.8,8 miliar atau sebesar79,36 %.
Khusus Pada penerimaan daerah sebesar Rp. 52, 834 .Pembiayaan netto Rp.52.834 miliar dan silpa
pada TA 2014 sebesar Rp. 110,786 miliar. Untuk pertanggung jawaban laporan ini,
Bupati terus mengawasi pada pendapatan
dan pengeluaran anggaran yang sudah ditetapkan bersama-sama dengan DPRD
Kabupaten Deli Serdang.
Lanjutan sidang Paripurna pembahasan LPJ
ini akan berlangsung kembali, Sidang Paripurna di pimpin Ketua DPRD Deli
Serdang Ricky Prandana Nasution,SE beserta wakil-wakil ketua , turut dihadiri
unsur FKPD dan sejumlah Kepala SKPD
beserta jajarannya (n.01.)
Sekda Minta Percepatan Penanganan Krisis
DEN Evaluasi Penanggulangan Krisis Energi Sumut
Dewan Energi Nasional mengunjungi Sumatera Utara dalam rangka melakukan evaluasi atas pelaksanaan penanggulangan krisis energi di Sumatera Utara. Kunjungan DEN diwakili oleh Anggota Unsur Pemangku Kepantingan (AUPK) Tumiran dan Andang Bachtiar yang diterima oleh Sekretaris Daerah SUmatera Utara H Hasban Ritonga di Kantor Gubsu, Rabu (29/7).
Sekda Provsu H. Hasban Ritonga, SH mengapresiasi maksud DEN ke Sumatera Utara dan berharap ada langkah percepatan dalam perbaikan kondisi krisis energi di Sumatera Utara. Hasban mengungkapkan infrastruktur energi yang cukup menjadi salah satu syarat utama mewujudkan kebangkitan perekonomian Sumatera Utara.
Dia menjelaskan masih terjadi pemmadaman tinginya beban puncak yang saat ini mencapai 1850 MW. Menurutnya kapasitas pasokan listrik Sumut hanya memiliki cadangan 100 MW Cadangan, yang pada dasarnya belum mencukupi. Dia menyebutkan idealnya cadangan listrik 30% dari beban puncak yaitu minimal 550 MW. Semetara rata-rata pertumbuhan ketenagalistrikan di Sumut per tahun 6-7% , lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan beban puncak.
Menurut Sekda, selain masih kekurangan energi listrik, Sumatera Utara masih mengalami kekurangan pasokan gas yang menyebabkan industri di Sumut sulit tumbuh malah semakin menurun. Karena itu, Sekda berharap pertemuan yang akan digelar DEN dengan stakholder energi di Sumut dapat menghasilkan rekomendasi percepatan penanggulangan krisis energi.
Pertemuan dengan Sekda akan dilanjutkan dengan pertemuan DEN bersama Dinas Pertambangan dan Energi Sumut dan stakeholder energi diantaranya PLN, Pertamina, Pertagas dan lainnya menggelar. Rapat monitoring dan evaluasi itu dilaksanakan di Kantor Dinas Pertambangan dan Energi.
Hadir mendampingi Assisten Administrasi Umum Provsu H M Fitriyus, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Eddy Salim, Kepala Dinas Kominfo Jumsadi Damanik. Sementara jajaran DEN hadir Sekjen DEN Satry Nugraha, Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengawasan Energi Saleh Abdurrahman, Kabag Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Darurat Energi Lisa Ambarsari, Kabag Fasilitasi Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan Energi Ainur Rasyid.
Tumiran mengatakan kondisi krisis energi Sumut sudah menjadi topik pembahasan presiden dimana pihaknya sudah menyampaikan kepada presiden apa-apa saja yang sudah diupayakan. "Kehadiran kami ke Sumut saat ini dalam rangka melakukan monitoring dan inventarisasi upaya percepatan penanggulangan krisis energi listrik dan gas," ujar Tumiran. Dia mengakui Sumut termasuk salah satu daerah yang mengalami krisis energi yang parah, namun saat ini kondisinya sudah membaik.
Tumiran kemudian meminta Sumut segera menyusun Rencana Umum kelistrikan Daerah dan Rencana Umum Energi Daerah dalam rangka mengantisipasi keberlanjutan ketersediaan listrik di masa mendatang. Daerah tidak boleh bergantung pada kebijakan pusat.
"Daerah harus memetakan potensi-potensi kelistrikan yang ada dan perencanaan kebutuhan listrik mendatang," katanya.
Sementara itu Andang menyebutkan sebagai Ketua Komite Explorasi Nasional pihaknya sedang mengevaluasi 250 milyar barel prospek gas yang belum dieksploitasi karena persoalan dianggap tidak ekonomis. "Di Gebang misalnya, ada kandungan 40 mmscfd yang kalau dibor bisa menjadi solusi gas Sumut," katanya. Persoalannya menurut Andang pengusaha menganggap eksploitasi tidak ekonomis, namun hal itu masih dapat dicarikan solusinya. "Mungkin pemerintah bisa menurunkan target pendapatan namun bisa menjadi solusi bagi persoalan masyarakat," katanya (dks.01)
Bandung (MPC) - Polda Jabar mengambil alih kasus penipuan terhadap
ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Satreskrim Polrestabes
Bandung sempat mengamankan tiga tersangka sindikat penipu yang
diperkirakan meraup duit mencapai Rp 4 miliar dalam kurun waktu satu
tahun beraksi.
"Hari ini lagi diproses pelimpahan perkara ke Polda Jabar," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Sabtu (1/8/2015).
Ngajib menjelaskan, alasan pelimpahan perkara ke Polda Jabar karena aksi pelaku menipu korbannya terjadi menyebar di beberapa daerah Jabar. Hasil catatan sementara, sambung Ngajib, korban sedikitnya 410 orang yang berdomisili di Subang, Majalengka, Kabupaten Bandung, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya dan Sumedang.
"Kejadian dan korbannya tidak di satu tempat. Jadi penanganan perkaranya dilanjutkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar," ucap Ngajib.
Trio penipu, AS (50), AM (48) dan DU, ditetapkan polisi menjadi tersangka. Ketiga pria tersebut diamankan polisi di Hotel Yehezkiel, Jalan Surapati, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Rabu sore (29/7/2015) kemarin. Terbongkarnya kasus ini bermula saat ratusan korban menggeruduk hotel tersebut karena pelaku hendak membagikan SK (Surat Keputusan) penempatan tugas di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Wilayah III Jabar.
Tiap korban menyetor uang mulai 80 juta rupiah hingga 130 juta rupiah secara bertahap kepada pelaku sebagai syarat mendapatkan SK. Pihak BKN memastikan SK tersebut palsu. Ulah tipu-tipu pelaku mengakibatkan 410 korban mengalami kerugian yang diperikirakan mencapai Rp 4 miliar.
Kasus ini mendapat sorotan Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi lantaran melibatkan PNS. Dua tersangka yaitu AS dan AM tercatat sebagai PNS aktif yang bertugas di Kota Bandung.
Yuddy siap mengganjar sanksi tegas terhadap dua oknum PNS tersebut. "Kami pastikan yang bersangkutan akan diproses pemberhentian dengan tidak hormat, dan kami sudah meminta pada BKN untuk segera melakukan tindakan," ujar Yuddy di Kantor Wapres, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (31/7).(dtn)
"Hari ini lagi diproses pelimpahan perkara ke Polda Jabar," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Mokhamad Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Sabtu (1/8/2015).
Ngajib menjelaskan, alasan pelimpahan perkara ke Polda Jabar karena aksi pelaku menipu korbannya terjadi menyebar di beberapa daerah Jabar. Hasil catatan sementara, sambung Ngajib, korban sedikitnya 410 orang yang berdomisili di Subang, Majalengka, Kabupaten Bandung, Purwakarta, Garut, Tasikmalaya dan Sumedang.
"Kejadian dan korbannya tidak di satu tempat. Jadi penanganan perkaranya dilanjutkan oleh Ditreskrimum Polda Jabar," ucap Ngajib.
Trio penipu, AS (50), AM (48) dan DU, ditetapkan polisi menjadi tersangka. Ketiga pria tersebut diamankan polisi di Hotel Yehezkiel, Jalan Surapati, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Rabu sore (29/7/2015) kemarin. Terbongkarnya kasus ini bermula saat ratusan korban menggeruduk hotel tersebut karena pelaku hendak membagikan SK (Surat Keputusan) penempatan tugas di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Kantor Wilayah III Jabar.
Tiap korban menyetor uang mulai 80 juta rupiah hingga 130 juta rupiah secara bertahap kepada pelaku sebagai syarat mendapatkan SK. Pihak BKN memastikan SK tersebut palsu. Ulah tipu-tipu pelaku mengakibatkan 410 korban mengalami kerugian yang diperikirakan mencapai Rp 4 miliar.
Kasus ini mendapat sorotan Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandi lantaran melibatkan PNS. Dua tersangka yaitu AS dan AM tercatat sebagai PNS aktif yang bertugas di Kota Bandung.
Yuddy siap mengganjar sanksi tegas terhadap dua oknum PNS tersebut. "Kami pastikan yang bersangkutan akan diproses pemberhentian dengan tidak hormat, dan kami sudah meminta pada BKN untuk segera melakukan tindakan," ujar Yuddy di Kantor Wapres, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (31/7).(dtn)
Napi Korupsi Maju Pilkada Disokong Parpol Dibolehkan, Tapi Apa Pantas?
Jakarta (MPC)- UU membolehkan setiap warga negara maju dalam pilkada membuat sejumlah sejumlah calon yang pernah dipidana kasus korupsi maju. Pro kontra datang, layakah mantan napi korupsi jadi kepala daerah?
"Undang-undang tidak melarang warga negara yang sudah selesai menjalani hukuman bisa ikut berkompetisi dalam pemilu, dengan syarat mereka harus jujur dan terbuka kepada publik bahwa dirinya adalah mantan narapidana, dan bukan pelaku kejahatan berulang atau residivis," kata Komisioner KPU Ida Budhiati usai diskusi di Gado-gado Bolo, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2015).
Menurutnya jika para calon kandidat merupakan napi, tidak jujur mengakui dirinya adalah mantan narapidana berlaku ketentuan jeda lima tahun sebelum bisa melaju dalam pemiliha umum. Terkecuali memang hak-hak politiknya sudah dicabut oleh undang-undang.
"Jadi ada masa idah lima tahun, dari segi aturan memang tidak dilarang, kan dia sudah dihukum tidak boleh jika masih ada tahapan hukuman tambahan terkait hukuman politiknya, kecuali dicabut hak-hak politik oleh undang-undang," ujarnya.
Ida menambahkan, terlepas dari status calon kandidat yang merupakan mantan napi. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemilih apakah mereka masih mau memberikan dukungannya atau tidak.
"Kita serahkan kepada pemilih, karena pemilih mempunyai haknya, apakah masih mau memilih dan mempercayakan calon dengan track record seperti itu, terserah kepada pemilih bagaimana ia akan menentukan pilihan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Populi Center Nico Harjanto mengungkapkan kekecewaannya karena masih ada partai politik yang mau mengajukan calon kandidatnya yang merupakan mantan napi korupsi. Menurutnya hal ini akan bertentangan dengan komitment partai politik yang berniat untuk bersih dari korupsi.
"Sangat disayangkan, dari sekian banyak kader-kader Parpol malah memilih mereka yang pernah di penjara, ini sangat buruk bagi pendidikan politik karena komitmen tinggi Parpol melawan korupsi malah mendukung pasangan yang pernah terjerat kasus," ungkapnya dengan kecewa.
Menurutnya, hal tersebut menjadi contoh buruk bagi pendidikan politik. Ia berharap ini menjadi pil pahit karena memajukan calon kandidat yang pernah terjerat kasus korupsi.
"Majunya napi di Pilkada merupakan kegagalan parpol, khususnya dalam hal merekrut kadernya dan pemilihan kali ini menjadi pelajaran pahit karena pada kesempatannya parpol tidak menjunjung tinggi komitmen anti korupsi," pungkasnya. (dtn)
Jokowi: Usia Produktif di 2020-2030 Melimpah, Jadi Bencana Jika Tak Dipersiapkan
Jakarta (MPC) - Presiden Jokowi menyebut di tahun 2020-2030, jumlah
penduduk dengan usia produktif melimpah ruah. Jika tidak dipersiapkan
dengan baik, kondisi itu bisa saja jadi bencana.
Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII di Tangerang Selatan. Tepatnya di Lapangan Sunburst, Jalan Boulevard BSD City Timur, Banten, Sabtu (1/8/2015).
"Penduduk dengan umur produktif sangat besar," kata Jokowi.
Jumlah penduduk di usia produktif mencapai 70 persen. Sisanya berada pada kisaran usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun.
Menurut Jokowi, kondisi itu sebenarnya jadi berkah tersendiri untuk Indonesia. Terutama dalam sisi pembangunan.
"Satu sisi lain, adalah bencana jika kualitas manusia tidak dipersiapkan dengan baik," lanjutnya lagi.
Jokowi pun berpesan agar setiap keluarga bisa memprioritaskan pembangunan manusia, terutama kualitas penduduk di usia kerja. Keluarga punya peran sangat penting dalam hal ini.
"Kita gunakan momentum untuk perkuat keluarga Indonesia," tandasnya. (dtn)
Hal ini dikatakan Jokowi saat menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII di Tangerang Selatan. Tepatnya di Lapangan Sunburst, Jalan Boulevard BSD City Timur, Banten, Sabtu (1/8/2015).
"Penduduk dengan umur produktif sangat besar," kata Jokowi.
Jumlah penduduk di usia produktif mencapai 70 persen. Sisanya berada pada kisaran usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun.
Menurut Jokowi, kondisi itu sebenarnya jadi berkah tersendiri untuk Indonesia. Terutama dalam sisi pembangunan.
"Satu sisi lain, adalah bencana jika kualitas manusia tidak dipersiapkan dengan baik," lanjutnya lagi.
Jokowi pun berpesan agar setiap keluarga bisa memprioritaskan pembangunan manusia, terutama kualitas penduduk di usia kerja. Keluarga punya peran sangat penting dalam hal ini.
"Kita gunakan momentum untuk perkuat keluarga Indonesia," tandasnya. (dtn)
Ungkapan Sayang Artis Velove Vexia untuk Papa Kaligis
Jakarta (MPC)-
"Stay strong Papa...!" Itulah dukungan yang selalu diberikan artis
cantik Velove Vexia kepada ayah tercinta OC Kaligis yang mendekam di
tahanan KPK.
Velove rutin menjenguk OC Kaligis yang kini berstatus tersangka kasus suap hakim PTUN Medan dan ditahan di Rutan Guntur ini. Ia sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan ayahnya yang kian menurun. Mantan kekasih Rafi Ahmad ini mengungkapkan tensi papanya tinggi dan mengidap beberapa penyakit.
Velove berbagi cerita OC Kaligis berulang kali mengatakan kepadanya dan keluarganya tidak pernah menyuap hakim dan tidak pernah merampok uang negara. Pengakuan itu disampaikan OC kaligis berulang kali kepada putrinya saat dijenguk.
Perempuan berambut panjang ini juga mendukung dan menghargai keputusan OC Kaligis yang memilih tutup mulut saat dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Baginya, itu adalah hak papa OC Kaligis.
Dukungan paling baru untuk OC Kaligis diunggah Velove Vexia melalui akun Instagram vaelovexia seperti dilihat detikcom, Jumat (31/7/2015).
OC menuangkan unek-uneknya ke dalam sebuah puisi. Pengacara senior ini menegaskan dirinya bukan seorang penjahat. "Stay strong, Papa," tulis Velove.
Velove rutin menjenguk OC Kaligis yang kini berstatus tersangka kasus suap hakim PTUN Medan dan ditahan di Rutan Guntur ini. Ia sangat mengkhawatirkan kondisi kesehatan ayahnya yang kian menurun. Mantan kekasih Rafi Ahmad ini mengungkapkan tensi papanya tinggi dan mengidap beberapa penyakit.
Velove berbagi cerita OC Kaligis berulang kali mengatakan kepadanya dan keluarganya tidak pernah menyuap hakim dan tidak pernah merampok uang negara. Pengakuan itu disampaikan OC kaligis berulang kali kepada putrinya saat dijenguk.
Perempuan berambut panjang ini juga mendukung dan menghargai keputusan OC Kaligis yang memilih tutup mulut saat dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Baginya, itu adalah hak papa OC Kaligis.
Dukungan paling baru untuk OC Kaligis diunggah Velove Vexia melalui akun Instagram vaelovexia seperti dilihat detikcom, Jumat (31/7/2015).
OC menuangkan unek-uneknya ke dalam sebuah puisi. Pengacara senior ini menegaskan dirinya bukan seorang penjahat. "Stay strong, Papa," tulis Velove.
Pengacara kondang OC Kaligis ditetapkan sebagai tersangka kasus suap
hakim PTUN Medan oleh KPK. Dia tidak terima dan mengajukan praperadilan
di PN Jakarta Selatan. Lewat puisi, dia pun menyatakan dirinya bukan
penjahat.
Puisi Kaligis itu diunggah anaknya Velove Vexia melalui akun Instagram vaelovexia seperti dilihat detikcom, Jumat (31/7/2015). Diduga puisi itu diberikan Kaligis saat Velove mengunjungi dia di Rutan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya, Jakarta Selatan. Velove memang rajin membesuk ayahnya ke tahanan.
Berikut puisi lengkap Kaligis seperti dikutip detikcom:
Doa Sang Tahanan
Tuhan
Hatiku gersang
Seolah sendiri
Di padang pasir yang membentang luas
Tuhan
Katakan pada semua
Saya bukan perampok
Saya bukan penjahat
Ulurkan tangan-Mu
Sentuh
Jawab
Pegang aku erat
Bangkitkan, bangkitkan semangatku
Agar kembali
Tegar Berdiri
Tuhan
Lindungi anakku
Tempat sayang dan cintaku
Terkubur abadi
Dan
Juga keluargaku
Tuhan
Di dalam tanganmu aku berserah
Dengan sentuhan-Mu
Saya sanggup
Kembali tegar
Puisi Kaligis itu diunggah anaknya Velove Vexia melalui akun Instagram vaelovexia seperti dilihat detikcom, Jumat (31/7/2015). Diduga puisi itu diberikan Kaligis saat Velove mengunjungi dia di Rutan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya, Jakarta Selatan. Velove memang rajin membesuk ayahnya ke tahanan.
Berikut puisi lengkap Kaligis seperti dikutip detikcom:
Doa Sang Tahanan
Tuhan
Hatiku gersang
Seolah sendiri
Di padang pasir yang membentang luas
Tuhan
Katakan pada semua
Saya bukan perampok
Saya bukan penjahat
Ulurkan tangan-Mu
Sentuh
Jawab
Pegang aku erat
Bangkitkan, bangkitkan semangatku
Agar kembali
Tegar Berdiri
Tuhan
Lindungi anakku
Tempat sayang dan cintaku
Terkubur abadi
Dan
Juga keluargaku
Tuhan
Di dalam tanganmu aku berserah
Dengan sentuhan-Mu
Saya sanggup
Kembali tegar
Artis Velove Vexia kini rutin bolak-balik gedung KPK tiap hari Senin dan
Kamis untuk meminta izin menjenguk sang ayah, OC Kaligis yang kini
mendekam di Rutan Guntur. Meski sudah bisa menjenguk sang ayah, Velove
masih menyesalkan karena belum semua anggota keluarganya diperbolehkan
menjenguk OC Kaligis.
"Jadi ternyata list yang masuk belum semuanya diapprove KPK, cuma ada beberapa. Cuma ada beberapa keluarga, masih banyak adik-adik dan kakaknya papa, dan juga tante-tante aku yang lain juga belum boleh ketemu gak tau katanya masih dalam proses," kata Velove di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015).
Kaligis memang diketahui memiliki banyak anggota keluarga. Dia punya 10 istri dan 20 anak.
Saat ditanya apakah keluarga yang belum mendapat izin jenguk itu termasuk para istri Kaligis dan anak-anaknya yang lain, Velove enggan menjawab. Artis cantik yang hari ini mengenakan baju slefeeless warna kuning dan rok di atas lutut itu malah membicarakan soal kondisi kesehatan sang ayah.
"Kondisi papa memang sempat kurang sehat, tensinya sempat naik. Papa kan ada jantung, ada diabetes, ada juga maag akut, ya banyaklah penyakitnya. Usia papa kan udah uzur udah perlu banyak asupan vitamin," jelasnya.
Hingga saat ini, baru Velove yang diketahui rutin menjenguk Kaligis di Rutan Guntur. Kepada Velove, Kaligis mengaku tak terlibat dalam kasus suap hakim PTUN Medan.
"Papa ngejelasin ke aku dan mungkin pernah ngomong juga ke media kalau papa itu bukan rampok uang negara, gak pernah nyuap hakim, itu sih yang diulang-ulangi lagi ke kita," tegas Velove.
"Jadi ternyata list yang masuk belum semuanya diapprove KPK, cuma ada beberapa. Cuma ada beberapa keluarga, masih banyak adik-adik dan kakaknya papa, dan juga tante-tante aku yang lain juga belum boleh ketemu gak tau katanya masih dalam proses," kata Velove di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015).
Kaligis memang diketahui memiliki banyak anggota keluarga. Dia punya 10 istri dan 20 anak.
Saat ditanya apakah keluarga yang belum mendapat izin jenguk itu termasuk para istri Kaligis dan anak-anaknya yang lain, Velove enggan menjawab. Artis cantik yang hari ini mengenakan baju slefeeless warna kuning dan rok di atas lutut itu malah membicarakan soal kondisi kesehatan sang ayah.
"Kondisi papa memang sempat kurang sehat, tensinya sempat naik. Papa kan ada jantung, ada diabetes, ada juga maag akut, ya banyaklah penyakitnya. Usia papa kan udah uzur udah perlu banyak asupan vitamin," jelasnya.
Hingga saat ini, baru Velove yang diketahui rutin menjenguk Kaligis di Rutan Guntur. Kepada Velove, Kaligis mengaku tak terlibat dalam kasus suap hakim PTUN Medan.
"Papa ngejelasin ke aku dan mungkin pernah ngomong juga ke media kalau papa itu bukan rampok uang negara, gak pernah nyuap hakim, itu sih yang diulang-ulangi lagi ke kita," tegas Velove.
Velove fokus memberikan dukungan kepada OC Kaligis yang terlilit kasus
dugaan suap hakim PTUN Medan. Ia enggan berkomentar seputar ayahnya
yang mengaku memiliki 10 istri dan 20 anak.
"Aku nggak mau bahas yang kayak gitu karena kita semua fokusnya ke papa. Kalau gosip-gosip kayak gitu kayaknya buatan orang tak bertanggung jawab," kata Velove yang tersinggung saat ditanya dia anak dari istri ke berapa di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015).
Velove hari ini memang sedang akan menjenguk sang ayah yang kini mendekam di rutan Guntur. Sebelum menjenguk ke rutan Guntur, Velove harus terlebih dahulu meminta izin ke KPK.
Artis cantik itu nampaknya memang tak mau membicarakan soal keadaan internal keluarganya. Bahkan, saat ditanya soal rencana Kaligis yang ingin menulis buku tentang kesepuluh istrinya, Velove keberatan untuk memberi penjelasan.
"Itu juga nggak tahu infonya dari mana tentang papa mau nulis buku. Jadi kayaknya mungkin ada kepentingan-kepentingan lain. Papa fokus sih untuk menyelesaikan masalah yang ada sekarang," tegas Velove.
Sebelum meninggalkan KPK dan berjalan ke Rutan Guntur, Velove memberikan dukungan kepada sang ayah yang terus menolak diperiksa KPK. Sejak ditahan di Rutan Guntur, Kaligis memang selalu menolak saat akan diperiksa sebagai tersangka, maupun sebagai saksi bagi tersangka lain dalam kasus suap hakim PTUN Medan.
"KPK juga udah bilang kan papa saya punya hak, papa saya udah ditetapkan tersangka jadi dia punya hak untuk nggak ngomong apa-apa atau menjadi saksi," tutur Velove.(dtn)
"Aku nggak mau bahas yang kayak gitu karena kita semua fokusnya ke papa. Kalau gosip-gosip kayak gitu kayaknya buatan orang tak bertanggung jawab," kata Velove yang tersinggung saat ditanya dia anak dari istri ke berapa di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2015).
Velove hari ini memang sedang akan menjenguk sang ayah yang kini mendekam di rutan Guntur. Sebelum menjenguk ke rutan Guntur, Velove harus terlebih dahulu meminta izin ke KPK.
Artis cantik itu nampaknya memang tak mau membicarakan soal keadaan internal keluarganya. Bahkan, saat ditanya soal rencana Kaligis yang ingin menulis buku tentang kesepuluh istrinya, Velove keberatan untuk memberi penjelasan.
"Itu juga nggak tahu infonya dari mana tentang papa mau nulis buku. Jadi kayaknya mungkin ada kepentingan-kepentingan lain. Papa fokus sih untuk menyelesaikan masalah yang ada sekarang," tegas Velove.
Sebelum meninggalkan KPK dan berjalan ke Rutan Guntur, Velove memberikan dukungan kepada sang ayah yang terus menolak diperiksa KPK. Sejak ditahan di Rutan Guntur, Kaligis memang selalu menolak saat akan diperiksa sebagai tersangka, maupun sebagai saksi bagi tersangka lain dalam kasus suap hakim PTUN Medan.
"KPK juga udah bilang kan papa saya punya hak, papa saya udah ditetapkan tersangka jadi dia punya hak untuk nggak ngomong apa-apa atau menjadi saksi," tutur Velove.(dtn)
Minggu Kesatu Agustus 2015
Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
KESEHATAN
Ingin meningkatkan memori otak? Coba panjat pohon!
- Ayo, siapa yang semasa kecil suka memanjat pohon? Atau, hobi itu mungkin masih Anda lakukan sampai sekarang?
Menurut peneliti dari University of North Florida, memanjat pohon atau berjalan di atas balok titian dapat meningkatkan keterampilan kognitif, termasuk memori.
Dalam penelitian ini, para peserta diminta untuk melakukan salah satu dari dua kegiatan itu. Dua jam kemudian, ketika mereka kembali diuji, para peneliti menemukan bahwa kapasitas memori kerja mereka telah meningkat sebesar 50 persen.
Hasil itu dinilai sebagai peningkatan yang sangat dramatis. Jika Anda tidak memiliki pohon besar yang bisa dipanjat atau balok titian di rumah, para peneliti menyarankan pada Anda untuk mencoba parkour.
Kegiatan itu dinilai memiliki efek yang sama seperti ketika Anda mencoba memanjat pohon atau berjalan di atas balok titian.(mc)
Ini alasan kenapa gula mampu memberikan rasa manis pada kopi
- Tidak bisa dipungkiri bahwa kopi memiliki rasa asli yang pahit. Itulah sebabnya bagi mereka yang suka minum kopi namun tidak suka dengan rasa pahitnya, cenderung akan menambahkan gula ke dalam cangkir kopi mereka.
Lantas, kenapa kopi bisa berasa manis setelah ada tambahan gula di dalamnya? Tentu saja jawabannya bahwa gula sendiri berasa manis.
Namun sebuah penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk berhasil menemukan jawaban ilmiahnya.
"Saat ditambah air, molekul kafein dalam kopi cenderung menempel satu sama lain sehingga rasanya menjadi tidak terlalu pahit. Namun ketika gula ditambahkan, molekul kafein ini semakin menempel. Sementara molekul gula dan air juga tetap bersama-sama yang akan mengalahkan molekul kafein sehingga kemudian muncul rasa manis," terang Dr Seishi Shimizu dari University of York.
Demi mengetahui reaksi kimia ini, Dr Shimizu menggunakan ilmu yang disebut termodinamika statistik. Ilmu ini merupakan cabang dari ilmu kimia yang menghubungkan mikroskopis dengan kehidupan manusia sehari-hari, termasuk dengan makanan dan rasa masing-masing makanan yang dikonsumsi manusia. (mc)
Ini 8 manfaat rebung untuk kesehatan tubuh!
- Rebung menjadi salah satu bahan makanan yang sering kita temui dalam masakan Indonesia. Selain dibuat sayur, rebung juga sering dibuat isian lumpia. Nah, berikut adalah delapan khasiat rebung untuk kesehatan tubuh, seperti dilansir organicfacts.net.
1. Rendah gula
Jumlah gula yang ditemukan dalam rebung sekitar 2,5 gram per 100 gram. Jumlah tersebut lebih rendah daripada kadar gula yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran.
2. Sumber Protein
100 gram rebung memiliki sekitar 2 sampai 2,5 gram protein. Protein yang ditemukan dalam rebung terdiri dari tujuh belas asam amino esensial dan dua asam amino semi-esensial.
3. Kaya vitamin dan mineral
Siapa sangka jika rebung ternyata kaya vitamin dan mineral lho. Rebung mengandung vitamin seperti vitamin A, vitamin B6, vitamin E, thiamin, riboflavin, niasin, asam folat dan asam pantotenat. Dan mineral yang ditemukan dalam rebung meliputi kalsium, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, selenium dan zat besi.
4. Tinggi serat
Rebung juga kaya serat. Jumlah serat makanan yang terkandung dalam rebung sekitar 6-8 gram per 100 gram.
5. Merangsang nafsu makanan
Rebung tinggi selulosa yang dapat merangsang nafsu makan. Rasa dan tekstur rebung juga membuatnya bisa menjadi makanan pembuka.
6. Mengontrol kolesterol
Penelitian yang dilakukan oleh Washington State University menunjukkan bahwa rebung memiliki efek menguntungkan pada kolesterol, lipid dan fungsi usus.
7. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Vitamin dan mineral yang ditemukan dalam rebung dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
8. Menurunkan tekanan darah
Rebung mengandung banyak kalium. Kalium dapat bertindak sebagai elektrolit, dan juga sangat baik untuk menurunkan dan menjaga tekanan darah.
Inilah delapan khasiat rebung untuk kesehatan tubuh. Meski rebung sering dijauhi karena aromanya yang khas, makanan ini memiliki banyak khasiat untuk tubuh Anda. So, tunggu apalagi? Yuk coba masak sayur rebung atau lumpia isi rebung di rumah.(mc)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda