MADYA POS.COM

Rabu, 28 Oktober 2015

DPN Parade Bintek penting- plt Gubsu ,cepatkan Dana Desa-N3-M1

28 Oktober 2015



Ketua DPN Parade Nusantara H. Sudir Santoso,SH,MH :
Kades Harus Hati-hati Penggunaan  Anggaran Desa, Ikuti Bintek Parade Nusantara

KetuaDPW Parade Nusantara Sumut,Drs.H.Raudin Purba,MPdI :

* Bintek Mengantisipasi Penyalahgunaan Wewenang dan     Penyaluraran Dana Desa

Hasil gambar untuk parade nusantaraH. Sudir Santoso, SH. MH.Medan (MPC)
Ketua DPN Persatuan Rakyat Indonesia Nusantara (Parade ) Nusantara  Sudir Santoso,SH,MH mengatakan, para kepala desa kalau tidak hati-hati dalam mengelola dan mencairkan dana desa, maka dikhawatirkan terjerat dalam hukum pidana, namun dengan diadakannya bimbingan teknis sistem informasi transparansi anggaran kegiatan desa, untuk para kepala desa, maka mudah-mudahan penggunaan dana desa tepat guna dan tepat sasaran.

Demikian, diungkapkan Sudir Santoso  , saat pembukaan Bintek Sistem Informasi Transparansi Anggaran Kegiatan Desa untuk Pemerintah Kabupaten Asahan di Asrama Haji  Jl. Pangkalan Mansyur Medan Jum’at (23/10)

Dikatakan, tujuan kegiatan  bintek antara lain, untuk mengantisipasi penyaluran dana desa, kita mengetahui bahwa Dana desa yang digulirkan melalui Kas Pemerintah Kabupaten/Kota ke rekening  Desa harus digunakan dengan transparan semua itu dilakukan untuk kesejahteraan rakyat di desa,” ini sesuai komitmen Parade Nusantra, “ katanya

Perjuangan Parade Nusantra untuk UU Desa No. 6 Tahun 2004 Tentang Desa, sangat melelahkan, bahkan lahirnya undang-undang desa ini , 11 nyawa kepala desa tertindas hingga gugur, karena ikut dalam memperjuangkan UU Desa No. 6 Tahun 2004 di Jakarta, beberapa tahun lalu  “ungkap Sudir

Karenanya lanjut Sudir Parade terus berjuang demi rakyat desa di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), UU Desa No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa dalam BAB X yang mengamanatkan  bahwa BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDesa) dapat bekerjasama dengan pihak ke 3 (tiga)  yakni, Pembangunan gedung Pasar Desa Nusantara-Mart (Pasadena Mart) , Program Kios Bank (Pembayaran secara online) untuk melayani kewajiban pembanyaran seluruh masyarakat desa , yang setiap beroperasi disetiap kantor desa/kelurahan

Program Simpan Pinjam Parade, Anjungan tunai mandiri (ATM) dan program TV Kabel beserta pengadaan dan pendistribusian Set Top Box TV/Receiver TV ke warga desa dalam program penyebaran informasi penyuluhan dan pemberdayaan UMKM melalui TVDESA,  untuk  program online, kata Sudir, pihaknya bekerjasama nanti dengan Bank Artha, dengan demikian unsur  Person di Parade Nusantara dapat bekerja bersama-sama dengan Bank Arta” ‘ujarnya

Ketua DPW Parade Nusantara Sumut, Drs.H. Raudin Purba, MPdI memaparkan,  kegiatan Bintek Sistem Informasi Transparansi Anggaran Kegiatan Desa dengan materi kegiatan, yakni, Sistem keuangan desa, prosedur penerimaan anggaran, pengeluaran anggaran, laporan pertanggungjawaban , sistem pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMD)

Sistem informasi desa, Monografi desa (data desa, papan profil desa), mendapatkan buku panduan / Receiver,  kas desa, administrasi desa dan kegiatan balanko-blanko administrasi desa, kesemua ini dipandu dengan struktur yang didatangkan dari tenaga ahli dari Universitas Gajah Mada (UGM) , dan pakar Desa, seperti , Surjokotjo, hadir sejumlah DPD Parade Nusantara Kabupaten

Bintek Sistem Informasi Transparansi Anggaran Kegiatan Desa, dilaksanakan tiga hari, di mulai Jum’at  hingga Minggu, kegiatan yang serupa ini, akan terus berlanjut , diupayakan dilakukan di jajaran Provinsi Sumatera Utara pada tingkat Kabupatan/Kota, dengan materi kegiatan ini Parade Nusantara berharap , prosedur, penerimaan dan penggunaan anggaran dana desa (APBN) hasil ini diharapkan dapat mengantisipasi penyalahgunaan wewenang dan penyaluran anggaran dana desa , sehingga dengan demikian berjalan sesuai harapan rakyat,”katanya (01.nn)


Masih ada 9 Kabupaten Belum Salurkan Dana Desa

Plt. Gubsu Minta Kabupaten Percepat Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa

Plt. Gubsu Minta Kabupaten Percepat Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa
Medan,(mpc)
Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt. Gubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si meminta pemerintah kabupaten untuk segera mencari solusi untuk mempercepat penyaluran, penggunaan  dan pengelolaan dana desa. Saat ini penyaluran dana desa masih perlu dipercepat dimana baru 56% dana desa yang tersalur dari kabuoaten ke rekening desa dan masih ada 9 kabupaten yang belum menyalurkan dana ke desa.

Hal itu disampaikan Plt. Gubsu pada Rapat Koordinasi Percepatan Penyaluran Penggunaan dan Pengelolaan Dana Desa untuk Peningkatakan Kualitas Kesejahteraan Rakyat, di Hotel Santika Dyandra Medan, Selasa (22/10). Hadir Plt. Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kawasan, Prof DR R Agus Sartono MBA, para bupati, kepala Bappeda dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Menurut Plt. Gubsu penyaluran, penggunaan dan pengelolaan dana desa masih menghadapi kendala seperti apabila anggaran masuk ke kabupaten maka harus masuk APBD  Perubahan, sehingga memakan waktu. Disamping itu, lanjutnya, ada juga kenadala perangkat desa yang belum siap, karena harus ada Anggaran Pendapatan Belanja Desa, Rencana Kerja Pemerintah Desa, dan lainnya.

Plt. Gubsu mengatakan pertemuan yang dihadiri pemkab se Sumut pada hari ini dalam rangka mensosialisasikan dan mempercepat penyaluran, penggunaan dan pengelolaan dana desa. “Saya minta kabupaten yang masih mengalami kendala, agar segera mencari pemecah dan laksanakan penyaluran dana desa ke desa secepatnya,” kata Plt. Gubsu.
Prof. DR. R. Agus Sartono, MBA menyampaikan kedepannya dana desa yang masuk ke desa sebagai basis ketahanan ekonomi nasional. Tahun ini, ucapnya, dana desa yang dialokasikan sebesar Rp 20 triliun. Ia menganggap untuk penyaluran tahap awal ini selalu dihadapi masalah. Sama halnya seperti penyaluran dana

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang awalnya juga mengadapi kendala. "Tahun depan dana desa naik dua kali lipat menjadi sekitar Rp 40 triliun. Jika dana ini masuk, belum lagi dana BOS, tunjangan profesi guru, DAK, yang kesemuaanya sebagian besar di desa akan menjadi buffer ekonomi," ucapnya.

Hal ini, katanya, merupakan tantangan bagi desa dan memastikan perangkat desa mengawal dana desa ini dengan baik. Karena, katanya, penyaluran dengan baik itu akan membangun ketahanan ekonomi nasional.
UU Nomor 6 tahun 2015 tentang Desa menurutnya telah memberi peluang dan ruang yang luas bagi masyarakat desa untuk menjadi subyek pembangunan. Pelaksanaannya, katanya, juga sudah ditetapkan PP dan Permen terkait hak dan kewenangan desa untuk alokasikan dana desa.
"Saat ini penyaluran dana desa yang sudah tersalur untuk tahap satu dan dua mencapai Rp 16,5 triliun. Saat ini penyaluran memasuki tahap ketiga. Laporan yang diterima banyak yang belum sampai ke rekening desa," katanya.
Ia menyebutkan dari 27 kabupaten/kota di Sumut yang mendapat dana desa, ada 9 kabupaten yang belum sama sekali menyalurkan dana ke tingkat desa. Di provinsi lain juga ada yang mengalami kendala yang sama. Untuk melaksanan ini maka dibutuhkan komitmen bersama. SKB Tiga menteri sudah menyebutkan dalam percepatan penyaluran dana desa.
Dalam kesempatan itu Plt. Gubsu juga mengatakan setiap desa sebenarnya tidak bisa disamaratakan. Sebab ada desa yang hanya 100 orang penduduknya di satu desa, adapula yang sampai 30.000 orang. 

Menurutnya perlu melihat pengalaman masa lalu dimana pemerintah pernah memiliki program untuk membantu desa yang disebut dengan Bandes. Namun setelah adanya program tersebut banyak desa yang dimekarkan, sehingga jumlah desa semakin banyak. "Ini harus didudukkan dulu. Harus ada penguatan undang-undang, sehingga alokasi dana desa tidak menimbulkan problem. Apalagi SDM tidak sama," katanya. Plt. Gubsu menyebutkan jumlah desa di Indonesia sekitar 70.000-an dan di Sumut 5.400 desa. Ia berharap pemerintah bisa mengatur penyaluran dana desa ke desa ini dengan pas (dks)


 Distrik Deli Serdang I Latih Tiga Puluh Ibu dan Remaja Putri Buat Tudung Saji 

Medan (MPC)

 Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi keluarga sehingga kesejahteraan terjaga, program yang dilakukan PTPN III melalui pelatihan keterampilan membuat kerajinan tangan berupa tudung saji,kotak perhiasan, tempat make up di Distrik Deli Serdang I tanggal 12-13 Oktober 2015, diharapkan mampu memberi nilai tambah bagi para ibu dan remaja putri yang tergabung dalam 30 orang peserta.

Syahrial, Kabag PKBL PTPN III dalam sambutannya mengatakan kalau program dari PKBL ini merupakan program khusus pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu dan remaja putri warga sekitar unit kerja PTPN III. “Program ini sudah dibuat di beberapa distrik yang ada di sekitar unit kebun.”

Uri Mulyari, Distrik Manajer DSER I yang diwakili oleh Ardiansyah, Staf Bidang Umum DSER I dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi tali silaturahmi antara kebun-kebun yang ada di wilayah Distrik Deli Serdang I dengan masyarakat sekitar. Kepada para ibu dan remaja putri dapat menambah wawasan dan keterampilan bagaimana meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuat keterampilan tangan ini.(h.20/10.)

Maryam, seorang peserta sangat senang mengikuti pelatihan selama dua hari tersebut karena menurutnya ia bisa mengembangkan diri dengan belajar membuat keterampilan yang bisa menambah pendapatan keluarga.(h.20.10)


Di Sumut 3,5 Juta Pelajar Target Program Simpel

Plt. Gubsu Buka Pasar Keuangan Rakyat

Plt. Gubsu Buka Pasar Keuangan Rakyat
Medan, (MPC)
Plt. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si mendukung program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menurutnya ikut meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat dan daerah serta mendukung pembangunan di Sumatera Utara (Sumut). Salah satu programnya yakni Simpanan Pelajar (Simpel).

Hal itu ia katakana pada Kegiatan Pasar Keuangan Rakyat yang dilaksanakan Otoritas Jasa Keuangan di Lapangan Benteng Medan, Minggu (25/10). Menurut Plt. Gubsu hal ini merupakan salah satu program OJK yang menurutnya positif dalam mendukung program pembangunan. Ia menyebutkan jumlah pelajar di Sumut mencapai 3,5 juta pelajar adalah potensi yang cukup besar bagi jasa keuangan.
Jumlah itu, katanya, terdiri atas 1,9 juta pelajar Sekolah Dasar (SD), 800 ribu-an pelajar SMP dan  700 ribu-an pelajar tingkat SMA. Program Simpel, ujarnya, disepakati hari menabung pada Rabu yang disingkat sebagai Rajin Menanbung. Jika dikalkulasikan, kata Plt. Gubsu,  3,5 juta pelajar menabung hanya Rp 1.000 per orang maka terhimpun dana masayarakat Rp 3,5 miliar. “Apalagi bila didukung oleh orang tua ikut menabung,” ujar Plt. Gubsu yang belum lama ini menghadiri peluncuran program Simpel oleh OJK di Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Plt. Gubsu juga menyambut baik Kegiatan Pasar Keuangan Rakyat yang dilaksanakan OJK yang menurutnya merupakan salah satu cara mengedukasi masyarakat agar bijak mengelola keuangan. “Acara ini penting dan strategis sebagai sarana edukasi bagi masyarakat terkait lembaga jasa keuangan  sehingga masyarakat tidak salah dalam merencanakan dan mengelola keuangan maupun memilih investasi di sektor jasa keuangan ,” jelas Plt. Gubsu.

Dalam acara itu Hadir Koordinator Lembaga Jasa Keuangan Wilayah Barat OJK Adnan Djuanda, Kepala Regional 5 Sumatera OJK Ahmad Soekro Tratmono, Ketua Komisi XI DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Kepala Bank Indonesia Medan Difi Ahmad Johansyah, Pj Walikota Medan Randiman Tarigan dan Plt Ketua TP PKK Sumut Ny Evi Diana Erry Nuradi, Direktur Literasi dan Edukasi OJK Lasmaida Gultom, Direktur  Pengembangan Hukum dan Kebijakanm OJK Heni Nugraheni, kepala OJK di seluruh Pulau Sumatera, kepala cabang bank, perusahaan asuranai dan deluruh jasa keuangan.

Kepala Regional 5 Sumatera OJK Ahmad Soekro Tratmono mengatakan saat ini tingkat literasi keuangan masih rendah, dimana untuk  perbankan mencapai 26%, sementara pasar modal dan industri keuangan lebih rendah lagi. Acara pasar rakyat keuangan, katanya,  sebagai upaya meningkatkan literasi keuangan dengan memperkenalkan industri keuangan dan produknya, memperluas akses masyarakat terhadap keuangan, sehingga produk jasa keuangan lebih dekat dengan rakyat.

Medan, sebutnya, merupakan kota ke lima dilaksanakan pasar keuangan rakyat setelah Solo, Banda Aceh Purwokerto, Makasar dan Surabaya. Menurutnya antusias warga Medan cukup tinggi dan kegiatan itu diikuti 50 perusahaan jasa keuangan. “Banyak peserta dari industri keuangan berkumpul untuk melayani langsung masyarakat Kota Medan. Untuk simpanan pelajar, kami langsung datang ke sekolah, “ katanya.(dks)


Internet Sehat Menuju Produktif



Internet Sehat Menuju Produktif
Medan,(MPC)
Kadis Kominfo Provsu Drs.  Jumsadi Damanik, SH, M.Hum di dampingi Kasi PIP Iwan Sutani Siregar, S. STP, M.Si dan Pl. Kasi Pemberdayaan Telematika Abd. Qodir Zuhdy, ST, M.Si menerima audiensi  Corporate Communication North and Central West XL Oloan Jimmy di ruang kerja Kadis Kominfo Provsu, Selasa (27/10).

Adapun tujuan kunjungan tersebut untuk menjalin kerjasama dalam mensosialisasikan internet sehat ke masyarakat.
Jimmy menyampaikan bahwa dengan adanya sosialisasi terkait penggunaan internet sehat di desa diharapkan masyarakat desa saat ini tidak hanya menjadi konsumen internet tetapi bisa menjadi produsen internet.

Dimaksud produsen internet disini yaitu masyarakat dapat menambah dari internet melalui media sosial.
Lebih lanjut jimmy mengatakan bahwa banyak generasi muda Medan dapat menghasilkan dana hanya dari berjualan di sosial media, mereka tidak memerlukan tempat untuk berjualan tetapi hanya menggunakan internet melalui gadget mereka dapat melakukannya.
“Saya berharap masyarakat desa dapat termotivasi dari generasi tersebut untuk dapat menghasilkan yang terbaik bagi diri mereka dan desa mereka,” ujar Jimmy.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Kominfo megapresiasi ide tersebut dan berharap dapat segera disampaikan ke masyarakat desa. Apalagi sekarang ini sebagian desa telah memiliki Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yaitu lembaga yang ada ditengah masyarakat dari dan untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif, beraktifitas mengelola informasi, menyebarkannya sehingga  membawa dampak positif bagi masyarakat dan memberi nilai tambah (Value Added).

Dengan adanya KIM Kadis Kominfo berharap berbagai informasi dapat disampaikan kepada masyarakat desa terutama internet sehat tersebut. Untuk itu, pada bulan November mendatang Kadis Kominfo ingin mengajak Jimmy dan beberapa narasumber pada Sosialisasi di Kabupaten Simalungun untuk menyampaikan makna internet sehat dan produktif sehingga diharapkan dapat mengubah pola pikir masyarakat khususnya dan generasi muda umumnya untuk menggunakan internet sebagaimana mestinya. (PIP) (dks)

Plt. Gubsu : Sumut Sebagai Perwakilan LSF RI di Daerah Angkat Kearifan Budaya Lokal Sumut Melalui Perfilman

Plt. Gubsu : Sumut Sebagai Perwakilan LSF RI di Daerah Angkat Kearifan Budaya Lokal Sumut Melalui Perfilman
Medan,(MPC)
Plt. Gubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si diwakili Sekdaprovsu H. Hasban Ritonga, SH membuka Focus Group Discussion (FGD) antara pemerintah provinsi Sumatera Utara dengan lembaga sensor film Republik Indonesia (LSF-RI), Selasa (27/10) di Hotel Garuda Plaza Medan.

Hadir pada kesempatan itu Ketua Lembaga Sensor Film RI DR Ahmad Yani Basuki, M.Si, Para kepala SKPD Provsu diantaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Elisa Marbun, Kadis Koperasi dan UKM Provsu M. Zein, Kepala Biro Otonomi Daerah Jimmy Pasaribu, perwakilan LSF Sumut Shafwan Hadi Umry, KPID Sumut Haris Nasution, dan para pelaku perfilman di Sumut hadir Jamaul Abidin.
Dalam sambutan Plt. Gubsu yang dibacakan Sekdaprovsu Hasban Ritonga mengatakan bahwa Pemprovsu mengucapkan terima kasih dan kepada Ketua Lembaga Sensor Film Republik Indonesia yang telah meluangkan waktu, pikiran dan dukungan sehingga memilih provinsi Sumatera Utara dalam pembentukan perwakilan sensor film daerah.

Dikatakannya pembentukan Provinsi Sumut sebagai salah satu dari 10 Provinsi yang direncanakan akan dibentuk perwakilan LSF tentunya dengan pertimbangan bahwa Sumatera Utara sebagai salah satu provinsi yang kaya akan kearifan budaya lokal dan keberadaan production house (PH) yang cukup banyak. "Diharapkan dengan pembentukan perwakilan LSF, kearifan lokal khususnya Sumatera Utara dapat terangkat melalui perfilman," sebutnya.

Hal tersebut juga dilihat dari perkembangan perfilman yang semakin pesat. Ditandai dengan tumbuhnya rumah-rumah produksi dalam hal ini di daerah serta semakin banyaknya televisi-televisi lokal yang telah beroperasi. Juga lanjutnya Komunitas perfilman pun semakin berkembang didukung dengan semakin banyaknya kompetensi perfilman sebagai wahana dalam mengembangkan daya kreatif di bidang perfilman.
Perkembangan perfilman bisa dimaklumi dengan semakin mudahnya produksi film dikarenakan pesatnya kemajuan teknologi perfilman. Selain itu,  perkembangan teknologi perfilman tidak hanya membuat teknis dan kualitas pembuatan film yang semakin mudah dan baik, namun lebih dari itu kemajuan teknologi dibidang perfilman telah membuat ongkos produksi dalam pembuatan film menjadi jauh lebih murah.

Mudah dan murahnya produksi film ini, lanjut Sekdaprovsu disamping menghadirkan potensi positif juga sekaligus potensi negatif. "Perlu adanya pengelolaan sedemikian rupa agar tidak membawa dampak negatif bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara Ketua LSF RI DR Ahmad Yani Basuki, M.Si mengatakan pembentukan perwakilan LSF di Provinsi Sumatera Utara mengingat perkembangan teknologi informasi saat ini sehingga membuat penayangan film lebih mudah, seperti dari sosial media.
Pertemuan ini, lanjutnya adalah sebagai tindaklanjut pertemuan yang diadakan pada tanggal 5 Oktober 2015 yang lalu dengan Sekdaprovsu dan SKPD dan instansi terkait perfilman yang memfinalkan rencana pembentukan perwakilan LSF di Provinsi Sumatera Utara yang telah dibahas sejak tahun 2012.
Bahkan, Ahmad Yani menambahkan akhir tahun 2014 Nota Kesepahaman (MoU) antara LSF dan Pemprovsu telah ditandatangani oleh Ketua LSF dan diparaf Sekdaprovsu pada masa itu.

Beberapa kesepakatan telah dicapai pada pertemuan tanggal 5 Oktober 2015 yang salah satunya bahwa pembentukan perwakilan LSF  di Sumatera Utara akan dilaksanakan pada tahun 2016. Dengan mitra kerja teknis perwakilan LSF di Sumatera Utara adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara.
 Oleh karenanya pada pertemuan ini LSF akan mengadakan Focus Discussion dengan Pemprovsu agar rencana pembentukan Perwakilan LSF di Sumut dapat terealisasi. "Dengan potensi yang ada LSF RI optimis, perwakilan LSF akan terbentuk pada tahun 2016," Sebut Ahmad Yani yang baru kurang lebih satu bulan di lantik sebagai ketua LSF RI. (dks.01)
   Nopember -1-   2015





Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin 


Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Jokowi akan Kunjungi Korban Asap Suku Anak Dalam di Jambi

Jokowi akan Kunjungi Korban Asap Suku Anak Dalam di Jambi Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -(MPC0  Presiden Jokowi akan berkunjung ke Palembang, Jambi, Kalteng dan Pekanbaru, begitu mendarat di Tanah Air. Jokowi akan melihat secara langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap, termasuk mengunjungi Suku Anak Dalam di Jambi.

"Besok Bapak Presiden sudah memutuskan akan mendarat di Palembang. Nah, rencananya Presiden mendarat di Palembang terima briefing," ujar Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan di kantor BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (28/10/2015).

Menurut Luhut, Jokowi akan meninjau lahan yang terbakar di lokasi yang pernah disambanginya di Palembang yang cukup parah. 

Setelah ke Palembang, Jokowi akan ke Jambi dengan helikopter untuk meninjau kebakaran lahan di sana. Meski demikian keberangkatan Jokowi ke Jambi harus memperhatikan faktor cuaca.

Berbagai Cara Suku Rimba Bertahan dari Bencana Kabut Asap

"Nah ke Jambi beliau akan melihat ke 3 tempat yang telah disiapkan oleh Ibu Khofifah, Ibu Nila dan Pak Anis yaitu Suku Anak Dalam yang ada di Jambi. Pak Mendagri telah menyiapkan elemen-elemen di bawahnya untuk semua terintegrasi," kata Luhut.

Luhut menambahkan, Jokowi akan menginap di Palembang. Dari situ, Luhut berharap Jokowi akan terbang ke Pulau Pisau, Kalteng, untuk melihat hamparan gambut yang luas dan meninjau Kalimantan Selatan.

"Dengan demikian semua daerah yang bermasalah telah dicover oleh Presiden. Bila diperlukan tidak tertutup kemungkinan Presiden akan terbang langsung ke Pekanbaru melihat  progress di sana," ucap dia.

Luhut menegaskan, semua pekerjaan yang dilakukan menteri terkait sangat terintegrasi dengan baik. Bahkan Ketua DPR Setya Novanto sangat mengapresiasi kerja para menteri.

"Persiapan sesuai dengan hasil rapat kabinet terbatas," sebut Luhut.

Jokowi saat ini sedang dalam perjalanan pulang setelah kunjungan singkatnya di Amerika Serikat. Jokowi akan tiba di Indonesia Kamis (29/10/2015). (dtn)


Polda Metro Ikut Usut Pembunuhan Siswi MTs, Profil Korban Didalami



Polda Metro Ikut Usut Pembunuhan Siswi MTs, Profil Korban Didalami 
Jakarta (MPC)- Polda Metro Jaya membantu Polres Bogor dalam penyelidikan kasus pembunuhan siswi MTs di Bogor. Tim Polda Metro Jaya akan mendalami profil korban yang merupakan warga Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakpus ini.

"Kita kerjasama join investigasi, masih melakukan penyelidikan. Meski temuan mayat di Bogor, tetapi korban kan warga Jakarta, sehingga kita bantu support data mengenai korban ke Polres Bogor," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada wartawan di ruanganya, Rabu (28/10/2015).

Iqbal mengatakan, meski mayat korban ditemukan di Bogor namun belum tentu korban dieksekusi di sana. Sehingga, Polda Metro Jaya juga turun tangan untuk menyelidiki kemungkinan pembunuhan korban terjadi di wilayah Polda Metro Jaya.

Pihak keluarga korban sendiri telah melapor ke Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut. "Keluarga korban sudah melapor tadi pagi ke SPKT Polda Metro ditemani Pak Krishna (Dirkrimum Polda Metro)," katanya.

Polda Metro akan melakukan penyelidikan secara deduktif untuk mengungkap misteri kematian korban yang diduga kuat tewas dibunuh.

Profil Korban Didalami

Polda Metro Jaya mendalami profil korban untuk mencari pelaku. Polisi akan mencari tahu lebih detail soal kebiasaan korban.

"Tim dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan mendalami profil korban, main sama siapa saja, suka jalan ke mana dan semua hal yang berkaitan dengan korban," kata Iqbal.

Iqbal mengatakan, pendalaman profil dan keseharian korban sangat penting dalam proses penyelidikan suatu tindak pidana. Dari pendalaman mengenai korban ini, polisi bisa mengetahui kejanggalan atau yang berkaitan dengan pelakunya.

"Dari situ kita juga bisa menggali kemungkinan-kemungkinan motif pembunuhan korban," imbuhnya.

"Menurut ibu korban, korban sering keluar. Ini sedang digali untuk mengetahui apa yang terjadi dengan korban," ujarnya. (dtn)
 

Polisi Limpahkan Berkas Tersangka Korupsi Traffic Light Kota Pasuruan

Pasuruan (MPC)- Polisi melimpahkan berkas kasus korupsi pengadaan traffic light Dishub Kota Pasuruan pada tahun 2012 ke Kejaksaan Negeri Pasuruan. 3 Tersangka dan sejumlah dokumen barang bukti diserahkan ke jaksa.

3 Tersangka yang diserahkan ke Kejari yakni bekas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Pasuruan yang sekarang menjabat staf ahli bidang politik Didik Rame Wibowo, bekas Kabid Angkutan Darat Dishubkominfo Kota Pasuruan yang sekarang sebagai Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Erwin Hamonarang dan salah satu tim pengadaan Istriono.

Mereka ditetapkan tersangka oleh polisi pada 2 Juli 2015 lalu. Sementara penyelidikan kasus ini sudah berlangsung sejak 2013.

Proyek 4 unit traffic light Dishub Kota Pasuruan tahun 2012 senilai Rp 650 juta. Para tersangka diduga melakukan mark up hingga didapati kerugian negara senilai Rp 165 juta.

"Mereka melakukan tindak korupsi bersama dan merugikan negara sebesar Rp165 juta," kata penyidik Reskrim Polres Pasuruan Kota di Kejari Pasuruan, Rabu (28/10/2015).

Sampai pukul 12.48 WIB, ketiga tersangka masih menjalani pemeriksaan di Kejari. "Masih dipertimbangkan ditahan atau tidak," ujar penyidik. (dtn)

Partai Aceh sebut penggugat UUPA ke MA pengkhianat rakyat



Partai Aceh sebut penggugat UUPA ke MA pengkhianat rakyat
Fraksi Partai Aceh. ©2015 merdeka.com/afif

  - Fraksi Partai Aceh akhirnya angkat bicara gugatan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA) ke Mahkamah Konstitusi (MK). Penggugat dinilai telah mengkhianati seluruh rakyat Aceh.

Gugatan ini dilayangkan oleh Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA). Dalam materi gugatan itu, YARA menggugat pasal 205 dan 209 tentang pengangkatan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh.

Dalam pasal tersebut, pergantian dan pengangkatan kedua pimpinan yudikatif ini harus ada persetujuan dari Gubernur Aceh. Meskipun pengangkatannya itu mutlak haknya Kapolri dan Jaksa Agung.

Ketua Fraksi Partai Aceh, Kautsar menilai gugatan ini bisa merusak landasan kekhususan Aceh. Karena UUPA merupakan landasan untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Aceh.

"Yang menggugat ini adalah pengkhianat atas bangsa Aceh," kata Kautsar, konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (28/10).

Kautsar menjelaskan, meskipun yang digugat pasal tentang pengangkatan Kapolda dan Kejati, namun yang dikhawatirkan hakim bisa saja membatalkan seluruhnya bila melihat ada pertentangan dengan regulasi yang lebih tinggi.

Karena, lanjut dia, hakim MK memiliki hak kewenangan memutuskan melebihi yang dimohonkan. Sehingga dikhawatirkan, hakim MK menggunakan hak ultra petita tersebut. "Ini yang kita khawatirkan hakim MK bisa saja menggunakan hak ultra petita," tukas Kautsar.

Mantan aktivis Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (SMUR) era 1998 ini juga menampik tegas UUPA bertentangan dengan Undang-undang Dasara (UUD) 1945. Semua isinya, kata dia, sudah sesuai dan merupakan lex specialist yang dimiliki Aceh paska penandatanganan MoU Helsinki antara Pemerintah RI dan GAM.

Untuk melawan gugatan yang dilayangkan oleh YARA, Kautsar dan jajaran Partai Aceh akan menggunakan seluruh kekuatan untuk menghadang dan menjaga asset penting rakyat Aceh ini. "Akan kita pertahankan hidup dan mati," tegas Kautsar.

Langkah yang akan dilakukan oleh pihak Partai Aceh akan mendorong Pemerintah Aceh untuk menyediakan kuasa hukum untuk melawan gugatan itu. Sehingga gugatan tersebut bisa dibatalkan atau tidak diterima oleh hakim MK.

"Karena ini persoalan hukum, kita juga akan menempuh secara hukum dan mendorong Pemerintah Aceh untuk menyediakan kuasa hukum," imbuh dia.

Sementara untuk menghadang agar UUPA tidak dipretelin satu persatu di MK, rencananya Partai Aceh akan menempuh berbagai jalur. Baik itu melalui jalur letigasi maupun non letigasi.(mc)

KESEHATAN


3 Alasan mengapa seseorang menderita panic attack


3 Alasan mengapa seseorang menderita panic attack
ilustrasi panic attack. ©huffingtonpost.com


- Serangan panic attack merupakan salah satu penyakit psikologi yang dapat berakibat ke kondisi fisik. Walaupun masih belum diketahui penyebab yang jelas terhadap munculnya gejala ini, tetapi terdapat tiga hal yang diduga mampu memicu munculnya kondisi ini. Dilansir dari Anxiety Coach, berikut tiga kondisi yang dapat menyebabkan seseorang menderita panic attack.
1. Faktor genetik
Pada penderita panic attack, masalah genetik merupakan salah satu penyebabnya. Terdapat beberapa orang yang memang sudah rentan mengalami panic attack ketika mereka lahir. Tetapi masih belum jelas masalah fisik apa yang mendasari seseorang lebih rentan atau tidak mengalami panic attack.
2. Masalah kecemasan ketika kecil
Masalah dan kecemasan yang muncul ketika kecil adalah salah satu penyebab lain dari timbulnya masalah panic attack ini. Ketika sebagai seorang anak, orang tersebut tidak memiliki perasaan aman dan nyaman maka mereka cenderung lebih rentan mengalami gejala ini. Kekhawatiran yang berlebih serta ketakutan adalah salah satu hal traumatis yang tumbuh sejak masa anak-anak pada diri seseorang. Selain itu rasa tanggung jawab yang terlalu besar terhadap orang lain juga dapat membuat seseorang lebih rentan mengalami serangan panic attack ketika sudah dewasa.
3. Masalah ketika dewasa
Faktor lain yang menyebabkan munculnya gejala panic attack ini adalah masalah dan stres yang dialami secara terus menerus dan tidak terselesaikan. Masalah-masalah yang muncul karena pekerjaan, hubungan asmara, atau relasi sosial ini dapat menyebabkan munculnya panic attack ketika tidak terselesaikan. Stres yang menumpuk dan kekhawatiran akan ketidakmampuan diri dalam menangani masalah ini dapat memicu munculnya serangan penyakit ini.
Di antara ketiga faktor ini faktor yang paling banyak menimbulkan munculnya serangan panic attack adalah karena masalah yang dihadapi ketika dewasa. Sebagian besar orang terkena serangan ini ketika berusia dua puluhan dan tiga puluhan. Terdapat berbagai cara dalam mencegah atau mengobati penyakit ini, tetapi yang terpenting adalah agar Anda terus berpikir positif dan semangat menjalani hidup.


Ini 6 kebiasaan sehat yang bisa dilakukan hanya dalam 60 detik


Ini 6 kebiasaan sehat yang bisa dilakukan hanya dalam 60 detik
ilustrasi kebiasaan sehat. www.davidwolfe.com
Merdeka.com - Beberapa orang berpikiran bahwa untuk mendapatkan kesehatan yang baik membutuhkan waktu yang lama. Dr. Aditi Nerurkar, seorang dokter di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston mengatakan bahwa banyak hal sehat yang bisa kita lakukan dalam waktu yang singkat.
Dr. Nerurkar menyarankan beberapa tips kesehatan yang bisa dilakukan hanya dalam waktu 60 detik. Kita bisa melakukan lompat tali untuk meningkatkan detak jantung. Berdiri tegak untuk mencegah nyeri punggung, dan bahkan tersenyum atau tertawa untuk meningkatkan mood. Selain itu, kita juga bisa melakukan 9 kebiasaan sehat ini hanya dalam waktu 60 detik.
1. Melepaskan alas kaki di depan pintu
Kebiasaan ini adalah tradisi yang telah berjalan lama di Jepang. Ini adalah cara yang digunakan orang Jepang untuk menghormati kesucian rumah. Ternyata cara ini merupakan kebiasaan yang menyumbang bagi kesehatan kita. Melepaskan alas kaki di depan pintu dapat menjaga kebersihan rumah dari polutan yang dibawa dari luar.
2. Membersihkan lidah
Seperti yang kita tahu bahwa mencegah kerusakan gigi dan gusi dapat dilakukan dengan menyikat dan flossing gigi secara teratur. Tetapi, membersihkan lidah juga sesuatu yang sangat penting untuk kesehatan mulut. Bagian belakang lidah adalah markas utama para bakteri dan kuman penyebab bau mulut berkumpul. Lakukan ini setidaknya sehari sekali.
3. Istirahatkan mata sejenak
Banyak para pekerja, mahasiswa danjuga pelajar yang menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar komputer. Kombinasi cahaya yang redup dan silau pada layar memicu ketegangan pada mata dan tak jarang menyebabkan sakit kepala. Ini dikenal dengan "computer vision syndrome". Sindrom ini biasanya akan mereda saat kita telah mematikan komputer. Untuk mengatasi ini, kita perlu mengistirahatkan mata kita sejenak. Caranya setiap 20 menit melihat komputer, berikan jeda istirahat 20 detik sebelum kita melanjutkan melihat komputer lagi. Saat jeda, usahakan untuk memandang sesuatu yang berjarak jauh dari kita (minimal 20 kaki). Cara ini dapat mengurangi kelelahan pada mata.
4. Menggunakan tabir surya
Sebuah studi yang datang dari Australia menunjukkan bahwa menggunakan tabir surya setiap hari memiliki manfaat ganda. Pertama, menggunakan tabir surya setiap hari dapat melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan. Kedua, tabir surya juga membantu kita untuk mengurangi risiko terkena kanker kulit. Tidak butuh waktu yang lama untuk mengoleskan tabir surya pada kulit kita, bukan?
5. Membersihkan spons cuci piring
Selama ini kita mengira bahwa tempat yang paling banyak kuman ada pada toilet duduk. Tetapi, penelitian menemukan bahwa spons cuci piring adalah markas besar para bakteri dan kuman. Spons sangat berperan dalam membantu kita membersihkan peralatan dapur yang terdiri dari sisa-sisa kotoran bahan makanan dan makanan olahan.
Bentuk spons dengan pori yang banyak serta selalu berasa di tempat yang lembap mendukung bagi perkembangan kuman. Nah, untuk mengatasinya, kita hanya perlu membersihkan spons dan menghangatkannya dalam mikrowave selama 30 detik setiap malam.
6. Berhitung hingga 10 saat marah
Marah merupakan bagian emosi yang harfiah dari manusia. Tetapi, marah yang tidak terkontrol juga bukan hal yang baik bagi diri dan orang lain tentunya. Nah, saat kita sedang terserang amarah, cara sederhana yang bisa kita lakukan adalah dengan mulai berhitung sampai 10. Saat menghitung, selingi tiap angka dengan mengambil napas dalam-dalam dan melepaskannya secara perlahan. Cara ini bisa membantu kita mengalihkan pikiran dan mampu membuat kita merasa lebih tenang.
Nah, tidak sulit untuk melakukannya, bukan? Cara ini setidaknya mampu mematahkan pandangan awal kita bahwa untuk mendapatkan kata sehat diperlukan waktu yang tidak singkat. Sekarang sudah terbukti, kan? Hanya butuh 60 detik untuk mendapatkan manfaat sehat yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari.(mc)



Menggaruk kulit saat menstruasi munculkan selulit?

Menggaruk kulit saat menstruasi munculkan selulit?
Ilustrasi selulit. shutterstock


 - Setiap minggu, merdeka.com membuka layanan tanya jawab seputar masalah kesehatan. Dalam proyek ini, kami bekerja sama dengan tim dokter dari meetdoctor.com yang akan memberi jawaban atas pertanyaan yang disampaikan oleh pembaca. Berikut adalah salah satu pertanyaan yang sudah sampai di redaksi merdeka.com.

Pertanyaan
Ada mitos yang menyebutkan bahwa saat menstruasi, wanita dilarang untuk menggaruk kulitnya sebab akan menyebabkan stretch mark atau selulit. Benarkah hal tersebut dok?

Jawaban
Tentu hal terebut hanyalah mitos. Menurut referensi medis, tidak ada hubungan stretch mark dengan garukan ketika menstruasi.Stretch mark terjadi karena peregangan kulit yang berlebihan dalam waktu singkat seperti pada kehamilan, pada peningkatan atau penurunan berat badan yang terlalu cepat, atau akibat pemakaian obat steroid pada penderita asma sehingga kulit kehilangan elastisitasnya. Munculnya stretch mark dipengaruhi oleh genetik atau keturunan. (mc)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda