Dana Desa- Jokowi Dalam Pembangunan - M3- Bakar Hutan .Hukum

17 Oktober 2015

Seputar Penyaluran Dana Desa

Plt. Gubsu ,HT. Erry Nuradi :  Sumut Terdiri dari Kelurahah/Desa  Sebanyak  6.104, Angka Kemiskinan Meningkat

Medan, (MPC)

DPD RI , Kunjungi Plt Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), HT.Erry Nuradi  di ruang Berigin Lantai 8 Medan.  Kamis 15/10). Tujuan kunjungan ini memaparkan dan mengungkapkan seputar penggunaan dana anggaran desa yang berasal dari APBN.

Anggota Komisi IV DPD RI , HA. Budiono menjelaskan, bahwa dalam RAPBN 2016 diketahui bahwa dana desa sebesar Rp. 46,98 Triliun .Angka ini meningkat lebih dari 100 persent dari APBN-P 2015 yakni Rp.20,76 triliun hal ini menunjukan keseriusan  pemerintah untuk membangun yang diawali dari Desa(pinggiran)

Namun lanjutnya, jika dilihat lebih dari jauh anggaran infrastruktur dalam RAPBN 2016 juga berasal dari dana Desa  sebesar Rp. 18,8 Triliun, dengan demikian,tanya Budiono, “ apakah anggaran insfrastruktur tersebut bagain dari dana desa, atau dana desa yang diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur” ujarnya .

Demikian sumber yang dikutip Madya Pos,com Sabtu (17/10) , Selain Budiono, DPD asal Sumut, Dedi Iskandar Batubara, mengatakan, anggaran dana desa harus dikelola sebaik-baiknya, artinya jangan disalahgunakan, karena jika disalahgunakan maka akibatnya masuk ke ranah hukum pidana.

Dana desa sangat efektif untuk membangun sarana perdesaan seperti contoh di Desa Kabupaten Serdang Bedagai, ada anggaran sebesar Rp. 297 juta, jika ditenderkan hanya bisa  membangun 300 meter  kegiatan bedeng jalan, tetapi kenyatannya bisa  membangun 600 meter , artinya dua kali lipat , dengan demikian pembangunan itu hasilnya dapat terwujud asal dikelola dengan baik,”ujar Iskandar.

 Plt Gubsu, HT. Erry Nuradi menjelaskan, bahwa Provinsi Sumatera Utara terdiri dari Kelurahan dan Pedesaan, dimana ada sebanyak 6.104 Desa dan kelurahan yang tersebut di wilayah ini.

Ini menjadi tantangan bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dimana angka kemiskinan pada Bulan Maret 2015 terjadi angka peningkatan  yakni,  dari 9,85 persent pada tahun 2014 menjadi 10,53 persen  tahun 2015, jumlahnya sebesar  764.370 orang yang tersebar diseluruh pedesaan di wilayah Sumatera Utara

Lambatnya kelajuan perekonomian, dari 5,41 persen  pada triwulan ke tiga tahun 2014 menjadi 4,83 persen  pada triwulan I di tahun  2015, dengan demikian adanya dana desa yang berasal dari APBN Pusat dapat mewujudkan pembangunan dibeberapa aspek untuk kesejahteraan desa, sehingga warga desa di wilayah provinsi Sumatera Utara menikmati pebangunan berasal dari dana APBN.

Pada pertemuan  Komite IV DPD RI tersebut juga dihadiri, H. Ghazali Abbas, Adan, Herry Erfian, H. Abu Bakar Jamalia, dan Muhammad Saleh, Turut juga hadir utusan dari sejumlah Kabupaten/Kota,Se Sumatera Utara,  dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Provinsi Sumatera Utara, Amran Uteh 

Sementara itu, Sekretaris DPD Persatuan Rakyat Desa (Parade) Nusantara Kabupaten Deli Serdang, Nasran Nasution,SE,SH menilai , kunjungan survei wakil-wakil rakyat dari berbagai utusan itu, sangat tepat , artinya survei mereka akan menjadi acuan , sehingga dari masukan masukan yang diberikan kepada warga desa setidak-tidaknya warga desa dapat mempergunakan dana desa tepat sasaran.

Seperti diketahui, lanjut Nasution, bahwa penggunaan dana desa (APBN) pada akhir penggunaannya harus membuat berita acara (BA) penggunaan dana, dimana dalam berita acara tersebut harus jelas pos-pos biaya yang dikeluarkan, misalnya, pada bidang pelaksanaan pembangunan, , bidang pembinaan masyarakat, bidang pemberdayaan masyarakat dan biaya-biaya  belanja modal lainnya, hal ini tidak terlepas tangggung jawab seperti  kepala desa , sekretaris dan bendahara kades.

Karenanya para penerima dana Desa yang berasal dari uang Negara ini, harus banyak bersosialisasi , sehingga hasilnya aman dari jeratan hukum pidana ”katanya (nn)

NasDem: Seperti MRT, Setahun Nawacita Jokowi Masih dalam Pembangunan

 Jakarta (MPC)- Setahun pemerintahan Jokowi-JK yang akan jatuh pada 20 Oktober, menuai kritikan terutama dari parpol-parpol di luar pemerintah. Ketua DPP NasDem Taufik Basari mengatakan kinerja kabinet tidak bisa dinilai dalam setahun kepemimpinan karena masih dalam proses.

"Memang ada beberapa ketidakpuasan di masyarakat terkait pelaksanaan nawacita. Tapi pelaksanaan nawacita masih dalam tahap pembangunan pondasi, tentu ketika membangun hasilnya tidak sekarang tapi butuh waktu," kata Taufik Basari.

Hal itu disampaikan dalam diskusi tentang 'Setahun Nawacita' di Warung Daun, Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/10/2015). Hadir Direktur Indobarometer M Qodari, Bendum Golkar Bali Bambang Soesatyo, peneliti ICW Emerson Yuntho dan lainnya.

"Seperti di Jakarta pembangunan MRT. Sekarang banyak keluhan kemacetan, tapi ketika semua sudah selesai baru kita bisa nikmati hasilnya. Begitu juga apa yang dilakukan pemerintah saat ini," imbuhnya.

Politisi yang akrab disapa Tobas itu mengatakan, pada saat bersamaan pemerintah perlu menjelaskan tentang target waktu atas setiap program yang dicanangkan pemerintah, sehingga masyarakat tahu kapan bisa dinikmati hasilnya.

"Presiden secara berkala harus mengevaluasi kabinet. Penilaian yang paling bisa dijadikan landasan untuk menilai kabinet adalah Presiden sendiri. Jadi silakan kita meminta Presiden terus evaluasi dan menilai dengan indikator tertentu dan ambil kebijakan berdasarkn evaluasi Presiden," ujarnya.

Sikap NasDem kata Tobas, sejak awal adalah mendukung pemerintah dengan tidak merongrong terhadap kebijakan atau keputusan tertentu. NasDem juga memberikan masukan agar kinerja Jokowi-JK yang tersisa 4 tahun lagi bisa lebih baik.

"Soal penempatan jabatan, pembagian kekuasaan, sejak awal NasDem tak masuk ke arah situ," ucapnya (dtn).

Plt. Gubsu Terima Kunjungan Dubes Australia

Medan,(MPC)

Investor Negara Kangguru, Australia sudah mengetahui peluang investasi di Indonesia termasuk Sumatera Utara. Namun ada tiga kendala yang menghambat investor asal Australia menanamkan modal ke daerah.
Hal itu diungkapkan Duta Besar Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia, Mr. Paul Grigson kepada Plt. Gubsu Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si dalam kunjungan resminya ke Kantor Gubsu, Kamis (15/10). Paul didampingi Sekretaris I Bidang Ekonomi Pembangunan David Gottlieb dan Senior Manager Bidang

Pendidikan Komisi Perdagangan Australia Siska Wilyhana.  Hadir pula dalam kesempatan itu Kepala Biro Pembangunan Provsu Ibnu S Hutomo, Kepala Badan Penenaman Modal dan Investasi Purnama Dewi, Kepala Biro Otda Jimmy Pasaribu, Kadis Budpar Elisa Marbun, Kadis Kominfo Jumsadi Damanik dan Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Binsar Situmorang.

Menurut Paul ada tiga pertanyaan yang selalu diajukan para pengusaha Australia kepada dirinya terkait investasi di Indonesia. Pertama soal kepemilikan tanah dan akses terhadap kepemilikan tanah, kedua soal regulasi perizinan yang berlapis dan berbeda di pusat mauoun daerah serta ketiga ketidakpastian jumlah pajak yang wajib dibayarkan.
“Regulasi kepemilikan tanah dan proses perizinan yang berlapis menyulitkan, contohnya di tingkat nasional ada 162 jenis perizinan yang harus dipenuhi untuk kepemilikan usaha. Ini belum termasuk yang di daerah,” kata Paul.

Menanggapi hal itu Plt. Gubsu menjelaskan  pemerintah saat ini membuka peluang seluasnya bagi investasi dengan berbagai kemudahan perizinan. Terlebih lagi pemerintah sudah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi baru-baru ini diantaranya kemudahan perizinan.
Plt. Gubsu kemudian menawarkan agar Australia bisa menanamkan modal di Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke yang sudah menawarkan fasilitas kemudahan baik perzinan maupun tax holiday.
Paul mengakui Kawasan Ekonomi Khusus apabila ditata dengan sebaik-baiknya akan berhasil. “Thailand  misalnya berhasil mengelola dengan baik Kawasan ekonomi khusus ,” ujar Paul yang pernah menjabat Dubes Thailand tersebut.

Dalam kesempatan itu, Plt. Gubsu menjelaskan berbagai potensi Sumatera Utara diantaranya keindahan dan kekayaan alam Danau Toba. Plt. Gubsu mengajak Dubes untuk mengunjungi Danau Kaldera terbesar tersebut.

Duta Besar kemudian berjanji kepada Plt. Gubsu Ir. H. T. Erry Nuradi, M.Si akan mengunjungi Danau Toba dalam kunjungan berikutnya ke Sumatera Utara.  Paul yang mengaku belum puas pada kunjungan resmi pertamanya di Medan, Sumatera Utara kali ini karena belum berkesempatan mengunjungi kawasan wisata kebanggaan Sumut, Danau Toba. “Kali ini belum sempat, tapi saya akan kembali lagi ke sini, saya akan sempatkan untuk melihat Danau Toba,” ujar Paul  yang

PTPN III Gulirkan Dana Rp. 5 Miliar Untuk 133 UKM

Medan (MPC)

Sebanyak 133 pengusaha kecil menengah  (UKM) dari 13 Kabupaten/Kota se Sumatera Utara telah menerima pinjaman dana bergulir dari program kemitraan PTPN III sebesar Rp. 5.085.000.000, yakni, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Karo, Dairi, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu Induk, Labuhanbatu Selatan, Batubara, Medan, Tebing Tingggi, dan Kabupaten Tapanuli Selatan

Selain dana bergulir ditransfer melalui rekening masing-masing mitra binaan setelah melengkapi berkas yang disetujui perusahaan pelaku UKM diberi materi pelatihan seperti penjelasan seputar program kemitraan dan bina lingkungan , pembukuan sederhana UMKM, kewirausahaan, etika dan komunikasi bisnis kewirausahaan tehnik mengelola UMKM dari aspek pemasaran, kita menjadi pengusaha kecil dan sukses dan ceramah agama.

Nara sumber yang dipilih  untuk membawakan materi tersebut antara lain, PKBL,PTPN III, USU, LPP Kampus Medan, dan pengusaha UMKM yang telah sukses.

Plafon pinjaman maksimal Rp. 75juta dimana hanya dapat dipinjam tiga kali oleh setiap mitra binaan, dengan waktu pengembalian, maksimal 36 bulan dengan tingkat administrasi pinjaman  6 persent pertahun dari limit pinjaman

Kepala bagian PKBL PTPN III, Syahrial dalam kesempatan ini menjelaskan bahwa sebanyak 83 UKM adalah mitra binaan lanjutan, sedangkan 50 UKM sebagai mitra baru UKM

Ditambahkan realisasi penyaluran program kemitraan PTPN III perwilayah sampai dengan bulan Oktober 2015 telah mencapai Rp.213.373.552.113 (r.)   

Tahun Baru, Plt. Gubsu Jalan Bareng Ribuan Warga

Medan,(MPC)
Menyambut tahun baru Islam 1437 Hijriah , Plt. Gubsu ikut bersama ribuan warga berjalan kaki dalam acara Gerak Jalan Santai Tahun Baru Hijriah, Rabu (14/10). Gerak jalan santai dimaksudkan untuk memperkuat ukhuah islamiah sekaligus merapatkan barisan dalam menyongsong tahun baru dengan semangat kebersamaan.

Sejak pagi ribuan warga sudah berkumpul di halaman Kantor Gubsu dengan mengenakan pakaian olahraga putih. Tampak hadir di lokasi Sekda Provsu H Hasban Ritonga, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Sumut Ahmad Soekro Tratmono, Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara, pakar ekonomi syariah Prof. Dr. H. Aminur Nuruddin, MA, Ketua MUI  Kota Medan Prof  Dr Muhammad Hatta, dan anggota Asosiasi Bank Syariah Indonesia.

Dalam sambutannya, Plt. Gubsu menekankan bahwa Tahun baru adalah momentum untuk membangkitkan daya saing ekonomi terlebih saat ini Sumut ikut mengalami dampak atas  perlambatan ekonomi yang terjadi. “ Ini adalah momentum memperkuat ukhuah, merapatlan barisan dan bertekad menjawab tantangan ke depan,” ujar Plt Gubsu.

Menurut Plt. Gubsu yang merupakan Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumut, mengatakan tantangan ke depan cukup berat terutama dalam rangka menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). "Kita harus berjalan beringan, dengan kebersamaan untuk menjawab berbagai tantangan, meningkatkann daya saing ," katanya.

Plt. Gubsu juga mengajak segenap warga masyarakat untuk menjadikan momentum tahun baru untuk melakukan hijrah yaitu berpindah menuju keadaan yang lebih baik. “Tahun lalu mungkin banyak kesalahan dan kekurangan, maka pada momentum tahun hijriah ini kita semua berupaya berhijrah dari yang kurang baik menjadi lebih baik. Kita semua harus menjadi orang yang beruntung, yaitu hari ini lebih baik dari hari kemarin. Jangan sampai kita merugi,” imbuh Plt. Gubsu.

Tepat pukul 07.30 wib, Plt. Gubsu melepas gerak jalan santai yang diikuti sekitar 3.000 warga masyarakat tersebut. Acara yang dilaksanakan atas kerjasama Pemprov Sumut dengan Masyarakat Ekonomi Asean adalah rangkaian kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam. “ Kegiatan ini bisa sukses berkat dukungan BUMD, Asbisindo, perbankan, Masyarakat Ekonomi Syariah Sumut,” ujar Plt. Gubsu .

Plt. Gubsu tampak berbaur dengan ribuan warga menyusuri rute sejauh 2,5 km melintasi Jalan Diponegoro, Jalan Palang Merah dan Jalan Kesawan dan finish di Lapangan Merdeka Medan. Di sana para pejalan kaki kemudian bergabung dengan acara zikir akbar menyambut tahun baru Islam yang digelar Pemerintah Kota Medan.(dks)

37 Kontingen Berlaga di Fornas

Pemprovsu Dukung Formi Ikut Ajang Fornas

Medan,(MPC)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung keiukutsertaan Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Provinsi Sumatera Utara dalam ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) III, yang berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, pada 9-11 Oktober 2015.

Dukungan tersebut disampaikan Sekretaris Sekda Provinsi Sumut H. Hasban Ritonga, SH didampingi Asisten Kessos Provsu OK Zulkarnain, Kepala Biro Pembangunan Ibnu S Hutomo dan mewakili Kominfo Hj. Rosmidar, S.Ag, M.Pd saat menerima audiensi FORMI Provnsi SUmut di Ruang Kerja, Rabu (7/0).  Hadir pengurus FORMI sekaligus tim official kontingen Sumut dalam Fornasi III di Bali yaitu Drs.Ardiansyah Tanjung, Yunie Djamal Pilliang, Jamilah Aziz.
 
Pemerintah Provinsi Sumut, kata Sekda, mendukung pengembangan olahraga rekreasi dalam upaya mengkampanyekan gaya hidup sehat di tangah masyarakat. Keikutsertaan Sumatera Utara dalam agenda Fornas III diharapkan menjadi pemacu prestasi sekaligus mensosialisasikan olahraga rekreasi agar lebih diminati.

Sekda mengungkapkan harapannya Kontingen asal Sumatera Utara dapat mengikuti kegiatan Fornas III sebaik-baiknya dan membanggakan Sumatera Utara. "Kami harapkan tidak ada kendala berarti saat kontingen mengikuti berbagai kegiatan lomba di sana," ujar Sekda.

Panitia melaporkan keberangkatan tim kontingen SUmatera Utara yang akan mengikuti 8 cabang olah raga rekreasi yang dalam agenda nasional yang diselenggarakan setiap dua tahun tersebut. Adapun cabang olahraga yang diikuti adalah senam jantung sehat, senam lansia, senam ayo gerak Indonesia, senam aerobic, gobak sodor, terompah panjang, enggrang dan line dance.

Dikatakan Ardiansyah kontingan Fornas Sumut akan berangkat ke Bali pada Kamis (8/10) dengan total jumlah kontingen 37 orang terdiri dari atlet, official dan pelatih. "Kegiatan Fornas ini untuk menyemarakkan kegiatan olahraga rekreasi yang rutin diselenggarakan 2 tahun sekali, tujuannya agar lebih dikenal lebih luas oleh masyarakat ," ujar Yunie. Kegiatan Fornas akan diikuti 34 provinsi dan juga melibatkan pihak negara asing. Kegiatan Fornas III tersebut bersifat kebersamaan yang dapat diikuti semua kalangan usia, sehingga diprediksi akan banyak diminati masyarakat luas.

Fornas mempertandingkan 34 cabang olahraga yang terbagi menjadi tiga kategori yakni olahraga kesehatan dan kebugaran sebanyak 10 cabang, yang melibatkan yayasan jantung sehat senam tera, senam PORPI dan Orhiba.Kemudian, untuk ketegori olahraga tradisi dan budaya sebanyak 13 cabang olahraga di antaranya hadang dagongan, pencak silat, tarik tambang, gateball, engrang, pencak silat budaya.

Selain itu, untuk ketegori olahraga petualangan dan tantangan terdapat 11 cabang olahraga, di antaranya BMX, sktebord stretsoccer, FAI, Pogti.Fornas 2015 juga diisi kegiatan gerak jalan santai yang menargetkan 30.000 peserta yang berlangsung pada 10 Oktober 2015 dengan menempuh jarak 5 kilogram.(dks)

Kapolda: Besok Hindari GBK dari Jam 12 Siang Hingga 12 Malam!

Jakarta (MPC) - Pertandingan sepakbola Final Piala Presiden 2015 antara Persib dan Sriwijaya FC akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/10/2015) pukul 19.00 WIB. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian meminta warga Jakarta untuk menghindari GBK dari siang.

"Imbauan mulai dari jam 12 siang sampai jam 12 malam. Karena ada banyak suporter yang datang," ujar Kapolda di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/10/2015).

Menurut Kapolda, masyarakat diminta untuk menghindari seputar GBK karena terkait kemacetan. Karena itu, masyarakat diminta menyudahi acaranya sebelum pukul 12.00 WIB.

"Jam 12 (kita) sudah bisa fokus untuk pengamanan ke bola," tuturnya.


Titik rawan seperti jalan tol dan jembatan penyeberangan orang (JPO) akan diamankan polisi. Sedangkan untuk kegiatan Car Free Day di sepanjang Thamrin-Sudirman pada Minggu pagi, Kapolda tidak mempermasalahkan masyarakat melakukannya.

"Kan nggak lewatin car free day jalurnya," ucapnya.

Kapolda memperkirakan akan adanya 55 ribu suporter dari Persib dan Sriwijaya FC di GBK. Kedatangan mereka akan dikawal hingga sampai ke GBK.

"Dikawal 1.200 personel Polda Jabar. Nanti kita sambut di tol dan dikawal ke GBK," tutur mantan Kepala Densus Antiteror 88 ini.(dtn)

2 Mahasiswa Kedokteran Dianiaya Oknum Polisi di Makassar

Makassar (MPC)  - Oknum anggota Polri bersama kawan-kawannya dilaporkan mengeroyok dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar yakni Anugrah Pratama dan Tisar Syafwan, di kafe Losari Beach, jalan Penghibur, Makassar, Jumat malam (16/9/2015).

Akibat penganiayaan korban mengalami luka di sekitar wajah dan hidungnya akibat terkena bogem para pelaku.

Oknum anggota Polri tersebut adalah Bripka Ridwan, anggota Brimob, Bripka Munir, anggota Polres Barru, bersama empat pelaku lainnya yakni Najib, Bobi, Dimas dan Mapparenta Hasan. Para pelaku penganiayaan kini diamankan Sat Reskrim Polrestabes Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Frans Barung yang dikonfirmasi detikcom menyebutkan bahwa saat kejadian mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam ASEAN Medical Student Association sedang menggelar pertemuan di kafe Losari Beach Inn. Tiba-tiba seorang wanita, rekan pelaku pengeroyokan, masuk ke lokasi acara yang kemudian ditegur oleh pegawai hotel.

Tidak terima ditegur, wanita tersebut kemudian memanggil 6 rekannya yang datang langsung memukuli dua mahasiswa kedokteran tersebut.

"Laporan saksi mata pelaku ada yang menyebut dirinya anggota dan mengacungkan senjata api, setelah menganiaya korbannya para pelaku langsung kabur menggunakan dua mobil, yakni sedan bernomor polisi DD 25 dan mobil Hardtop DD 555 DL," tutur Frans.

Frans menambahkan, tidak lama setelah kejadian, korban ditemani rekannya langsung menghubungi polisi. Lalu sekitar pukul 21.45 Wita unit 5 Sat Intelkam Polrestabes Makassar yang dipimpin Kanit 5 AKP Amrullah Suaeb melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dan akhirnya berhasil mengamankan para pelaku penganiayaan. Para pelaku dijerat Pasal 354 KUHP dengan ancaman kurungan 8 tahun penjara.(dtn) ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Oktober ke III -   2015





Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin 

Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda

 ---------------------------------------------------------------------------------

 

Lukman Sardi ingin pembakar hutan dihukum secara tegas

- Kebakaran hutan yang terjadi di Riau menuai banyak komentar dari berbagai kalangan, termasuk selebritis. Bagi aktor Lukman Sardi, terjadinya kabut asap di Riau, membuat banyak orang yang dirugikan. Banyak korban berjatuhan, terutama anak balita, dan bernafas dalam asap tentu tak sehat.
"Gua sih liat ini sebagai masyarakat Indonesia punya tanggung jawab moral. Walaupun gua menghimbau buat orang-orang yang melakukan pembakaran ya, harus stop. Karena banyak hal yang dirugikan, hanya buat menguntungkan diri sendiri. Akhirnya menjadi sebuah bencana yang buat gua bahaya," kata Lukman, saat ditemui di Gallery Indonesia Kaya, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/10/2015).
Atas kejadian tersebut, pemain film SOEKARNO ini mengatakan sikap pemerintah harus tegas untuk mengatasi hal tersebut. Apalagi, kebakaran di tanah air bukanlah kali pertama terjadi.

"Menurut gua harus disikapi dengan tegas oleh pemerintah, bagaimana supaya hal ini tidak terjadi lagi. Ini kan udah beberapa kali terjadi. Makanya gua bilang hukum di Indonesia itu harus ditegakkan. Selama hukum masih bisa dibayar pasti akan terjadi begini terus," kata Lukman.
Aktor 44 tahun ini berharap agar pelaku pembakaran hutan segera ditindak keras dan diberikan hukuman yang seberat-beratnya. Pasalnya, akibat terjadinya kebakaran tersebut bisa mengakibatkan korban nyawa.
"Gini aja deh, kita lakukan yang simple. Apa yang udah dirugikan, udah berapa banyak sampai banyak korban. Orang yang ngebakar itu coba deh introspeksi dirinya sendiri. Itu udah menyebabkan sekian banyak kerusakan, tapi bisa mencabut nyawa orang. Kalau dia punya moral yang baik, biasanya akan punya beban yang besar. Kalau emang dilakukan hukuman, ya dihukum setegas-tegasnya," tandasnya. (mc)

 HIBURAN

Ikuti jejak Shandy Aulia, Chaca Frederica terjun bisnis fashion

Chacha Frederica KapanLagi.com/Budy Santonso

- Mengikuti jejak sahabatnya Shandy Aulia yang sukses dengan bisnis clothing line-nya, Chaca Frederica juga terjun ke bisnis fashion. Karena memiliki minat yang sama dan sudah bersahabat sejak lama, Shandy dan Chaca pun bekerja sama dengan membuat sebuah brand bernama The New Aulia.
"Aku sendiri sih masih baru ya. Mungkin baru sekitar 3 bulan lah, makanya baru 2 collection yang dikeluarin. Kita udah tau Shandy punya clothing line ini bertahun-tahun, menurut aku Shandy salah satu artis Indonesia yang bisa dibilang clothing line-nya cukup berhasil," ujar Chaca saat ditemui di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (13/10).
Diakui oleh Chaca, ia memang memiliki minat tinggi dalam bidang fashion. Selain itu bisnis ini sekaligus jadi langkahnya yang lain di luar bidang yang selama ini digeluti yaitu akting.

"Anak perempuan mana sih yang nggak bisa dress up, yang nggak bisa mempersiapkan kalau ada acara atau kawinan, pesta ulang tahun apa pun itu? Kita pengen tampil yang terbaik. Kenapa aku suka fashion, karena aku pengen tampil rapi jadi aku punya ketertarikan dunia fashion," kata wanita kelahiran 8 November 1989 ini.
"Sekarang aku berusaha masuk ke dunia bisnis fashion dan clothing line yang aku punya. Namanya anak muda, masih dibilang usia produktif, kita berusaha mengeluarkan potensi kita semaksimal mungkin dan berinovasi lah, menawarkan yang terbaik buat market," lanjut Chaca.
Meski bekerja sama dengan Shandy Aulia, ada beberapa perbedaan antara baju-baju koleksi milik Shandy dan sahabatnya itu. Karakter keduanya menghasilkan baju-baju yang berbeda.
"Kalau Shandy kan tag line-nya Pretty Every Day, lebih girly, perempuan sekali yang cantik, tapi kalau The New Aulia lebih playful, lebih edgy, cuttingannya juga beda, dasar bentuknya juga beda (mca)

Terjadi ketegangan, Risty pendarahan Stuart paksa hadiri sidang

 

 Persidangan dengan agenda mediasi antara pasangan selebriti Risty Tagor dan Stuart Collin kembali digelar hari ini. Namun dalam sidang kali ini, mediasi dianggap gagal. Stuart yang berharap untuk tetap bisa mempertahankan rumah tangga berhadapan dengan Risty yang ingin segera bercerai.

"Mediasi itu 40 hari, dengan syarat kedua-duanya mau. Klien kami sudah pernah ketemu Stuart, kami semua di luar. Risty bicara apa yang bisa dicapai apa yang nggak. Masalahnya, Risty nggak mau mempertahankan perkawinan. Kalau Stu mau mempertahankan, itu hak dia. Hakim mediator sudah optimal. Kalau sakit, butuh bukti, itu nggak perlu, karena bukan pokok perkara," ungkap Uus Mulyaharja, kuasa hukum Risty Tagor di PA Jakarta Selatan, Jumat (16/10).
Bahkan sempat terjadi ketegangan di dalam ruang sidang karena pihak Stuart menginginkan Risty Tagor hadir secara langsung. Sudah dua kali ini Risty memilih untuk tidak hadir dengan alasan sakit.

"Sempat ada ketidaknyamanan, karena pihak Stu memaksakan untuk hadir. Sempat ada ketegangan di dalam karena mereka memaksa Risty untuk hadir. Padahal kondisinya lagi bleeding, kalau bertambah buruk, pendarahan, keguguran, siapa yang bertanggungjawab? Kalau diharuskan datang, ya nggak bisa," ujar kuasa hukum Risty yang lain, Ina Rachman.
Meski Risty Tagor beralasan dalam kondisi sakit, pihak Stuart tidak percaya dengan keterangan pengacara tersebut. Apalagi mereka mendapat informasi bahwa Risty masih menjalani syuting dan sempat jalan-jalan di Bogor.
"Mereka menuding Risty bohong, syuting, happy-happy. Lah, kalau wanita hamil, nggak mungkin datang ke tempat yang akan memperburuk kondisi kesehatan kita. Katanya senang-senang, Jakarta - Bogor, seberapa pun jarak kalau hati senang, ya nggak masalah. Klien kami dituding bohong, terserah. Dibilang RT-nya nggak ada masalah, terserah, keluarga siapa yang dibohongi? Keluarga Risty bukan, Stuart. Apa dia disebut suami yang baik meninggalkan istri saat istri sedang pendarahan?" tandasnya.
(kpl/aal/sjw)

 kata-kata bijak

Jangan menyerah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, kebahagiaanlah kunci sukses. Semangat !

Jangan iri atas keberhasilan oranglain, karena kamu tidak mengetahui apa yang telah ia korbankan ununtuk mencapai keberhasilannya itu.

Jangan bandingkan orang yang mencintaimu dengan masa lalumu. Hargai dia yang kini berusaha membuatmu bahagia.