MADYA POS.COM

Senin, 12 Oktober 2015

Perda Baru SIMB- Polisi Gali Informasi- M2-Pilkada Serentak

13 Oktober 2015



Perda No. 2 Tahun 2015  Diberlakukan Pemko Medan

Fahkrizal Lubis: Minta Pemko Medan Tidak Mempersulit Urusan SIMB, Dan Pilih Kasih

Hasil gambar untuk randiman tarigan pj. Walikota MedanMedan, (MPC)
Penjabat Wali Kota Medan, Randiman Tarigan, mengatakan terhitung mulai pada hari Senin, 12 Oktober 2015, Peraturan Daerah (Perda) No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana  Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kota Medan diberlakukan , Perda ini pengganti Perda No. 12/DPRD/1979 tanggal, 27 Desember 1979, dengan demikian permohonan SIMB yang diajukan oleh masyarakat  dapat diterbitkan

Demikian informasi yang diterima Madya Pos.com, Selasa, (13/10) , dikatakan, bahwa Perda No. 12 tahun 1979, yang selama ini  digunakan  memperoses  dan penerbitan Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB).

Dengan penerbitan Perda ini, maka diharapkan kepada Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan untuk menerapkannya dalam rangka pengurusan SIMB, Perda ini juga mengevaluasi terhadap Rencana Sub-Sub Wilayah  (RSSW).

Evaluasi rencana kota lanjut Randiman  selalu didasarkan pada Perda No. 17 Tahun 2002 tentang Retribusi Peruntukan Penggunaan Tanah, yang meliputi dari Perubahan peruntukan tanah , Penghapusan Rencana Jalan  dan dispensasi Garis Sempadan Bangunan  (GSB) , namun upaya ini belum mampu maksimal  mengantisipasi kemajuan dan perkembangan kota Medan . Karena Kota Medan dari tahun ke tahun terus mengalami kemajuan ,ujarnya.

Warga Medan  Fahkrizal Lubis mengatakan, dengan diterbitkannya Perda yang baru, maka diminta kepada pihak yang berkompeten di dalam pengeluaran SIMB tidak mempersulit urusan SIMB kepada masyarakat

Karena selama ini banyak dilapangan yang ditemukan, bahwa bangunan didirikan tanpa memiliki SIMB, bahkan lanjut Lubis, bahwa bangunan  sudah berdiri  namun tidak diketemui  adanya SIMBnya. Seperti contoh di kawasan jalan Ismaliyah Medan,” ujarnya (nn.01)


Kasus Bocah Dalam Kardus, Adakah Geng Boel Tacos Lain yang Terlibat Selain Agus?


 Kasus Bocah Dalam Kardus, Adakah Geng Boel Tacos Lain yang Terlibat Selain Agus?Jakarta (MPC) - Polisi sudah memiliki bukti kuat Agus Dermawan pelaku pembunuhan bocah dalam kardus. Namun banyak yang mencurigai ada keterlibatan tersangka lain karena Agus merupakan geng Boel Tacos. Bagaimana menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengenai tersangka lain?

"Sementara belum, kita memperkuat bukti-bukti saja kepada yang bersangkutan. Sementara kita belum melihat ada kemungkinan tersangka lain, belum," terang Tito di Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Menurut Tito, dalam proses penyidikan pihak kepolisian terus menggali informasi dari tersangka. Saksi-saksi juga masih terus bertambah.

"Kemudian nanti ada rekonstruksi beberapa waktu ke depan dan mudah-mudahan berkasnya cepat kita selesaikan sambil kita mengembangkan penyidikan," terang dia.

Tito mengungkapkan sejumlah bukti yang ditemukan antara lain barang-barang yang sudah dibakar oleh tersangka. "Motornya saya kira sudah ada juga. Yang lain masih terus kita kembangkan," imbuhnya.

"Saya kira kalau semua pemeriksaan selesai, kita misalnya pengembangan terhadap tersangka lain, buktinya sudah kita anggap cukup maka kita lakukan rekonstruksi untuk menguji apakah keterangan para tersangka dan keterangan para saksi dan semua barang bukti yang ada di TKP sinkron semua. Gunanya rekonstruksi itu menyingkronkan menguji hasil temuan di lapangan seperti apa. Kalau ada yang tidak pas, akan diperiksa ulang," tutup dia.(dtn)

Pembunuhan Ibu Dan Anak Di Cakung

Polisi Terus Gali Informasi untuk Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung



Polisi Terus Gali Informasi untuk Ungkap Pembunuhan Ibu dan Anak di Cakung Jakarta (MPC)- Penyelidikan kasus pembunuhan Dayu Priambarita (45) dan anaknya Yuel Imanuel (5) di Perumahan Elok, Penggilingan, Cakung, Jaktim masih terus diperdalam. Polisi mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari warga.

"Semua keterangan warga akan kita tampung dan kita uji apakah keterangannya ini valid atau tidak," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal kepada detikcom, Selasa (13/10/2015).

Iqbal mengatakan, pihaknya sudah meminta keterangan dari 21 orang saksi. Namun sejauh ini, belum ada keterangan saksi yang bisa dijadikan petunjuk.

"Keterangan saksi ini sebagai petunjuk, sehingga informasi dari warga atau saksi itu sangat berarti," imbuhnya.

Seperti diketahui, Dayu dan anak bungsunya itu ditemukan suaminya, Hano, sudah bersimbah darah di kamar utama. Kedua korban tewas mengenaskan dengan luka di bagian leher akibat benda tajam (dtn)

Revisi Membunuh KPK

Prabowo Menolak Pelemahan KPK, Bagaimana dengan Golkar?



Prabowo Menolak Pelemahan KPK, Bagaimana dengan Golkar?Jakarta (mpc)- Ketum Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Koalisi Merah Putih (KMP) menolak upaya-upaya pelemahan KPK. Lalu bagaimana dengan Golkar yang kini mendorong revisi UU KPK?

Dari barisan fraksi-fraksi KMP di DPR, hanya anggota Fraksi Golkar yang meneken dukungan revisi UU KPK. Sedangkan anggota-anggota Fraksi Gerindra, PKS, dan PPP kubu Djan Faridz, tak ikut-ikutan tanda tangan dukungan.

PKS bersuara lantang mendukung KPK. Sikap awal PKS sebenarnya hanya tak menginginkan revisi UU KPK jadi inisiatif DPR, melainkan tetap di Pemerintah. Namun belakangan elite-elite partai berlambang bulan sabit kembar itu lantang menyuarakan dukungan untuk KPK.

Gerindra awalnya belum mengambil sikap soal revisi UU KPK. Namun akhirnya partai berlambang kepala burung Garuda itu menolak jika revisi bertujuan melemahkan KPK. PPP kubu Djan Faridz tak banyak bersuara soal revisi ini, namun anggota-anggotanya di DPR tak ikut meneken dukungan untuk revisi UU KPK.

Hanya Golkar yang terang-terangan menyuarakan dukungan untuk revisi UU KPK. Total ada 9 anggota Fraksi Golkar yang tanda tangan mendukung revisi UU KPK. Semuanya adalah Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical). Berikut nama-namanya:

1. Tantowi Yahya
2. Adies Kadir
3. Dodi Reza
4. Bambang Wiyogo
5. Daniel Mutaqien
6. Kahar Muzakir
7. Dito Ganinduto
8. Hamka Baco
9. Misbakhun

Semalam KMP mengambil sikap. Prabowo Subianto menegaskan menolak revisi UU KPK jika tujuannya melemahkan. Prabowo tak menolak revisi, namun tak setuju jika hasilnya nanti membuat KPK makin lemah.

"Selama menyempurnakan, semua UU perlu perbaikan. Kalau upaya memperlemah kita tidak setuju. Kita sudah upayakan KMP di DPR agar melaksanakan itu," ujar Prabowo di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/10/2015).

Para aktivis antikorupsi menilai draf revisi UU KPK yang dibahas DPR berpotensi tak hanya melemahkan, tapi juga membunuh KPK. Setidaknya ada 7 pasal yang berpotensi melemahkan KPK. Berikut 7 pasal tersebut:

1. KPK hanya berusia 12 tahun
2. KPK tidak menangani kasus di bawah Rp 50 M
3. KPK bisa mengeluarkan SP3
4. Penyadapan harus seizin Ketua Pengadilan Negeri
5. Pembentukan Dewan Kehormatan KPK
6. KPK Tanpa Kewenangan Penuntutan
7. KPK Fokus di Pencegahan Korupsi

Bagaimana Golkar, masih mendorong revisi UU KPK?  (dtn)
------------------------------------------------------------------------------------------------------
  Oktober ke II -   2015





Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin 


Keabsahan Kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda
 ---------------------------------------------------------------------------------


Pencarian Heli yang Hilang Diintensifkan ke 4 Sektor Wilayah


 Medan (MPC), Proses pencarian helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang mengalami hilang kontak terus dilakukan. Kini, ada 4 sektor wilayah yang akan disisir.

"Pencarian heli hari ini dibagi menjadi 4 sektor wilayah dengan koordinat yang telah ditentukan," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf saat dihubungi, Selasa (13/10/2015).

Dijelaskan Helfi, setiap satu sektor wilayah diisi oleh satu tim. Maka, ada 4 tim hari ini yang melakukan pencarian. Setiap tim diisi oleh tim SAR gabungan dari Satuan Brimob Polda Sumut, Dit Polair Polda Sumut, Dit Sabhara Polda Sumut, TNI, dan Basarnas.

"Jadi, ada titik koordinatnya pada kegiatan pencarian hari ini. Fokusnya pencarian di perairan Danau Toba, karena dikawasan itu ditemukan jok oleh warga," sambung Helfi.

Helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta tipe EC 130 ini hilang dalam penerbangan dari Siparhaman menuju Bandara Kualanamu pada Minggu (11/10). Heli itu membawa 5 orang yakni Capt. Teguh Mulyatno (pilot), Heri Poerwantono (teknisi), dan tiga orang penumpang yaitu Nurhayanto, Giyanto, dan Frans. (dtn)


Pemprovsu Ajak Elemen Masyarakat Peduli Kesetaraan Gender

Pemprovsu Ajak Elemen Masyarakat Peduli Kesetaraan Gender
Medan,(MPC)
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menyambut baik kepedulian berbagai elemen masyarakat dalam mengupayakan keseteraan gender dan pemberdayaan perempuan. Berbagai kegiatan yang mendukung upaya tersebut ikut membantu pemerintah dalam mensukseskan pembangunan di bidang perempuan dan anak.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara H. Hasban Ritonga saat menerima Panitia Tahun Perempuan HKBP Tahun 2015 Distrik Medan Aceh yaitu Praeses HKBP DIstik X Medan Aceh Pdt Kardi Simanjuntak, Ketua Umum Ny Elbiner Silitonga br Hutagalung, Sekretaris Umum Ny Anna Nababan br Sihombing dan rombongan di Kantor Gubsu, Jumat (2/10). Hasban didampingi Assisten Kessos Provsu OK Zulkarnain, Staf Ahli Gubsu Ferlin Nainggolan dan Kepala Biro Bina Sosial Sekda Provsu M Yusuf.

Sekda menyambut gembira pelaksanaan Perayaan Puncak Tahun Perempuan HKBP Distrik X Medan Aceh Tahun 2015 sebagai kegiatan yang ikut mendukung pemberdayaan perempuan. Melalui berbagai program dan kegiatan Tahun Perempuan HKBP setiap tahunnya, menurut Sekda ikut mendukung pemerintah dalam mewujudkan program pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Kami sangat mendukung dan menyambut gembira kegiatan ini. Peranan perempuan sangat strategis, olehkarenanya perlu dilakukan upaya-upaya mendukung pemberdayaan perempuan di tengah keluarga, masyarakat dan negara melalui berbagai peranaanya,” kata Hasban.

Dampak dari pelaksanaan pembangunan yang belum mempertimbangkan kesetaraan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, akan memperlambat proses pembangunan suatu bangsa. Diperlukan suatu sistem yang terpadu dan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan untuk dapat mengatasi isu gender dan anak.

Sebagaimana diketahui, dijelaskan Sekda, isu gender dan anak merupakan masalah utama dalam pembangunan, khususnya pembangunan sumberdaya manusia. Menurut Sekda, sebenarnya sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan anak serta penguatan kapasitas kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak. “Namun data menunjukkan masih adanya kesenjangan dalam hal akses, partisipasi, manfaat serta penguasaan terhadap sumberdaya seperti pada bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan bidang strategis lainnya,” kata Hasban. Untuk itu, pemerintah perlu dukungan dan kerjasama dari elemen masyarakat seperti HKBP melalui program Tahun Perempuan.

Dampak dari pelaksanaan pembangunan yang belum mempertimbangkan kesetaraan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, akan memperlambat proses pembangunan suatu bangsa. Diperlukan suatu sistem yang terpadu dan komitmen yang kuat dari semua pemangku kepentingan untuk dapat mengatasi isu gender dan anak.
Panitia melaporkan kepada Sekda bahwa acara perayaan puncak Tahun Perempuan akan digelar Minggu (4/10) di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut. Dijelaskan Tahun Perempuan HKBP bertujuan memberikan waktu  untuk menghargai dan menghormati para ibu yang membimbing anak-anaknya. Karena berbagai persoalan yang dihadapi bangsa saat ini tidak lepas dari peran seorang ibu membesarkan, menasihati dan mengajar  anak-anaknya.

mengatakan, tahun 2015 sebagai tahun perempuan adalah memantapkan peran ibu di rumah, menghantarkan peran seorang ibu yang mengajarkan perilaku, sopan santun dan karakter. Jika kurang sopan anak-anak, yang perlu memperhatikan itu adalah ibu. Tetapi jika semangat juangnya rendah, gampang cengeng maka para bapak yang harus memperhatikan itu.(dks)

Plt. Gubsu Irup Upacara Peringatan HUT ke-70 TNI Tingkat Provsu Tahun 2015


Plt. Gubsu Irup Upacara Peringatan HUT ke-70 TNI Tingkat Provsu Tahun 2015
Medan,(MPC)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan HUT ke-70 TNI Provinsi Sumatera Utara di gelar di Lapangan Apron Sawit Lanud Soewondo Medan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (5/10).

Upacara berlangsung khidmat yang diikuti oleh pasukan TNI matra darat laut dan udara serta organisasi masyarakat dan kepemudaan. Pada upacara yang dikomandani Mayor Teguh dari Lantamal I Belawan  turut hadir Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodwyk Pusung, Pa Sahli Tk. II Bid Hubint Panglima TNI Mayjen Zaedun, Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Arifien Sjahrier, Ketua DPRD Sumut H. Ajib Shah, Wakil Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Wadan Lantamal) I Belawan Kolonel Marinir Prasodjo Sumarto, Wakapoldasu Brigjen Ilham Salahudin, SH, M.Hum, Kajatisu M. Yusni, Kabindasu Brigjen TNI Tumino Hadi, Plh. Walikota Medan Syaiful Bahri, serta para pejabat Pemprovsu.

Pada kesempatan itu juga diterjunkan 15 penerjun payung dari angkatan darat, laut dan udara. dari 15 penerjun dua diantaranya Wanita yaitu Yose Damayanti dan Eva Erliana Lubis dari Sumatera Utara.
Plt. Gubsu berkesempatan memeriksa kesiapan peserta sebelum pelaksanaan Upacara dengan Mobil Jeep terbuka berplat BK 1 A. Setelah selesai memeriksa kesiapan barisan Plt Gubsu membacakan amanat Presiden Joko Widodo pada HUT TNI ke-70.

Plt. Gubsu atas nama Pemerintah dan masyarakat mengucapkan dirgahayu TNI ke-70 dan mengcapkan termakasih atas sumbangsih TNI selama ini kepada bangsa dan rakyat. "TNI selama ini tidak hanya bertugas menjaga keamanan negara dan masyarakat, namun ikut bahu membahu memberi pelayanan dan mendukung pembangunan di daerah," ujar Plt Gubsu kepada wartawan.
Plt. Gubsu mengharapkan ke depannya TNI tetap bahu membahu bersama pemerintah mensukseskan program pembangunan. Disamping itu, menurut Plt. Gubsu, tantangan TNI ke depan akan makin berat sehingga butuh kekuatan TNI yang didukung segenap komponen bangsa. "sepanjang 70 tahun, TNI melalui banyak hal dengan tantangan yang berbeda pada setiap zamannya. Saat ini ada yang disbut psy war, yang seacar sadar atau tidak bangsa ini merasakan dampaknya," kata Plt. Gubsu. Karenanya TNI diharapkan menjadi motor penggerak menguatkan rasa nasionalisme bangsa khususnya para generasi muda untuk meneruskan semangat bela negara.

Sementara itu dalam Presiden Joko Widodo yang dibacakan Plt. Gubsu, presiden berjanji akan meningkatkan alutsista TNI serta kesejahteraan Prajurit.
Menurutnya untuk membangun kekuatan pertahanan, kita harus bisa memenuhi kebutuhan alutsista secara terpadu di ketiga matra pertahanan. Saat ini hampir semua negara berlomba-lomba untuk memajukan teknologi pertahanannya. Kita juga melakukan upaya membangun postur pertahanan TNI yang makin kokoh, alutsista makin lengkap, dan makin modern. Modernisasi teknologi pertahanan memang diperlukan untuk terus menerus mengimbangi kemajuan zaman.

Kita juga sedang mewujudkan kemandirian pertahanan dengan mengurangi  ketergantungan impor kebutuhan pertahanan melalui pengembangan industri pertahanan nasional. Kemandiriaan pertahanan juga kita bangun melalui  diversifikasi kerjasama pertahanan sesuai dengan kepentingan nasional kita. "Karena itu, kita perlu meningkatkan kapasitas pertahanan nasional melalui pembentukan TNI yang profesional.
Namun menurut Jokowi perlu diingat, hal tersebut tidak menjadi satu-satunya syarat untuk membangun kekuatan pertahanan negara. Untuk membangun kekuatan pertahanan yang tangguh diperlukan pula pembangunan karakter pejuang dalam diri prajurit TNI, revolusi mental untuk membangun prajurit yang profesional. "Selain itu, tidak kalah pentingnya penyiapan kualifikasi komando, mekanisme persediaan logistik dalam operasi militer dan non militer, sinergitas antar korps dan antar instansi, serta kualifikasi keterampilan melaksanakan operasi, ujarnya

Jokowi dalam amanatnya juga secara khusus berterima kasih kepada anggota TNI yang bertugas di daerah pedalaman, di wilayah perbatasan, serta anggota TNI yang bertugas di luar negeri sebagai Pasukan Pemelihara Perdamaian.

"Serta para prajurit TNI yang saat ini bahu membahu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan," kata Plt. Gubsu membacakan amanat Jokowi.

TNI, lanjut dia, bisa menggunakan momentum ini untuk mengingat kembali jati diri TNI sebagai sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang, Tentara Nasional dan Tentara Profesional.

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo melalui Plt. Gubsu juga mengutip pernyataan Panglima Besar Jenderal Soedirman yang mengibaratkan hubungan TNI dengan rakyat seperti ikan dan air. Ikan tidak akan hidup tanpa air. Sehingga rakyatlah yang mengandung, merawat, serta membesarkan TNI. TNI juga harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat.

"Sebagai tentara rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat, menyakiti hati rakyat, tidak boleh berjarak dengan rakyat, serta harus selalu bersama-sama rakyat. Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara. Hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia," kata Plt. Gubsu lagi. (dks)

Plt. Gubsu Lantik Randiman sebagai Pj Walikota Medan


Plt. Gubsu Lantik Randiman sebagai Pj Walikota Medan
Medan,(mpc)
Plt. Gubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si melantik dan mengmbil sumpah jabatan Drs. Randiman Tarigan, MAP, yang menjabat Sekretaris DPRD SUmut sebagai Penjabat Walikot Medan di Kantor Gubsu, Senin (5/10). Randiman diangkat berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri untuk mengisi kekosongan jabatan Walikota Medan yang telah berakhir pada 26 Juli 2015.

Berdasarkan Ketentuan Pasal 201 ayat 9 UU Nomor 8 tahun 2015 gubernur mengusulkan calon penjabat walikota kepada Mendagri untuk kemudian diangkat dan ditetapkan dengan Keputusan Mendagri. Sesuai dengan SK Mendagri, sebagai Penjabat kepala daerah Randiman memiliki tiga tugas pokok yaitu menjalankan pemerintahan di Kota Medan, mamfasilitasi pemilihan kepala daerah serentak dan menjaga netralitas PNS. Masa jabatan Penjabat Bupati/Walikota paling lama satu tahun, terhitung sejak tanggal pelantikan. Dengan dilantiknya para Randiman , maka tugas dan tanggungjawab bertambah selain menjabat Sekwan, juga memimpin pemerintahan di Kota Medan.

Bila dihitung dari waktu berakhirnya masa jabatan Walikota Medan, pengangkatan penjabat membutuhkan waktu lebih dari dua bulan. Hal ini diakui Plt. Gubsu telah meimbulkan informasi yang berkembang di publik yang dapat membangun opini, baik yang negatif maupun yang positif. Untuk itu, lanjut Plt. Gubsu, pada kesempatan ini perlu diklarifikasi bahwa waktu yang dibutuhkan dalam penetapan penjabat Walikota medan lebih kepada perimbangan memilih sosok yang tepat karena kota medan merupakan ibu kota Provinsi.

Dikatakan Plt. Gubsu, Drs Randiman Tarigan, MAP dinilai merupakan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan tersebut karena pangkat dan pengalaman yang pernah berkarir di Pemerintah Kota Medan maupun di Provinsi Sumatera Utara. "Saya minta agar kepercayaan dan amanah ini dilaksanakan dengan tanggungjawab sepenuhnya," pinta Plt. Gubsu.

Mengingat tahun 2015 akan dilaksanakan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015, termasuk di Kota Medan, maka Plt. Gubsu meminta Penjabat Walikota Medan agar mensukseskan agenda nasional dimaksud.  "Secara khusus saya meminta kepada saudara untuk menjaga jangan sampai proses Pilkada dan Wakil Kepala Dareah di Kota Medan merusak sendi-sendi sosial dan kekerabatan maupun kearifan lokal di Kota Medan," ujar Plt. Gubsu.

Disamping memfasilitasi pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Randiman juga ditugaskan untuk menyelenggarakan pemerintahan di Kota Medan. Oleh karenanya, Plt. Gubsu meminta Randian untuk membina hubungan baik dengan pihak legislatif. "Saya yakn bahwa pengalaman saudra sebagai Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumut telah banyak, sehingga memudahkan untuk menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan DPRD Kota Medan.

Saat ini Pemda telah memasuki triwulan ke tiga dalam pelaksanaan APBD tahun 2015, sehingga waktu pelaksanaan program kegiatan hanya tinggal beberapa bulan lagi. Plt Gubsu berharap di waktu yang tersisa ini dapat dimaksimalkan untuk penyerapan anggaran, terutama untuk pembiayaan pelaksanaan pelayanan dasar bagi masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan.

Hadir dalam kesempatan itu Pelantikan dihadiri oleh Sekda Provsu H Hasban Ritonga, Ketua DPRD SU H. Ajib Shah, Pangdam I/BB Mayjend TNI Loedewijk Pusung, Pangkosek Hanudnas III Marsma TNI Jemi Trisonjaya, Mayjend Zainuddin, Kabinda Sumut Brigjend TNI Tumino Hadi, Danlanud Soewondo Kol Pnb Arifin Sjahrir dan para pejabat Kota Medan dan Provinsi Sumut (dks)


Pilkada Serentak Hasil Dari Proses Panjang Reformasi


Pilkada Serentak Hasil Dari Proses Panjang Reformasi
Medan, (MPC)
Dengan semakin dekatnya pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015, Dinas Kominfo Provsu selaku perwakilan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengadakan acara pertemuan Infokom Humas Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang betemakan " Peran Govermennt Public Relation (GPR)  dalam PILKADA Tahun 2015". Acara ini diselenggarakan di Hotel Griya, Selasa (6/10).
Bertindak sebagai narasumber yaitu Ketua Bawaslu Provsu R. Rasahan, SH, Dosen Ilmu Politik Fisipol USU Warjio dan Kadis Kominfo Provsu Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum.

Menurut Ketua Bawaslu Provsu Syafrida R. Rasahan, SH, dalam momen pilkada serentak ini sebenarnya bukan hanya momen bagi penyelenggara pemilu (KPU dan Panwaslu) saja, tetapi ini adalah kesempatan bagi seluruh stakeholder untuk memantau program-program bakal calon dan masyarakat yang berpartisipasi dengan menggunakan hak pilihnya serta ikut dalam mengawasi pelaksanaan tahapan pilkada.
"Pengawasan Pemilu bukan dilihat dari banyaknya Pelanggaran tetapi bagaimana lembaga pengawasan mampu melakukan  pencegahan dini dengan melibatkan masyarakat, partai politik, pasangan calon dan pemilih", ujarnya.

Dosen ilmu politik, Fisipol USU Warjio menjelaskan bahwa Indonesia akan memasuki babak baru dalam kaitan pelaksanaan demokrasi ditingkat lokal. Pada pelaksanaan pilkada Secara serentak di seluruh Indonesia, akan dilaksanakan 269 pemilihan Kepala Daerah secara serentak  yang merupakan pilkada serentak gelombang pertama dan diharapkan sebagai bagian dari upaya menuju desain ideal pilkada.
Setelah itu akan dilanjutkan pilkada serentak gelombang kedua pada Februari 2017 di 99 daerah dan gelombang ketiga apda Juni 2018 di 171 daerah. Kemudian akan dilaksanakn masing-masing satu gelombanglagi menuju pilkada serentak nasional 2027.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pilkada serentak merupakan hasil dari proses panjang reformasi. Pilkada yang selama ini di nilai banyak kekurangannya karena tidak mencermin nilai efektifnya dan juga tentu demokratisnya serta untuk mecnciptakan pilkada untuk lebih baik lagi.

Sementara itu, Kadis Kominfo Provsu Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum menjelaskan bahwa Government Public Relation (GPR) merupakan pengelolaan informasi dan komunikasi yang berkelanjutan untuk memperoleh pemahaman dan dukungan publik terhadap pemerintah.
“Oleh karena itu kita sebagai Humas harus menjadi manajemen informasi agar mendapat dukungan dari Publik” ujar Kadis Kominfo.

Adapun peran Humas Pemerintah selaku pelaksana GPR adalah mengumpulkan dan mengolah data dalam sebuah manajemen redaksi bersama, ikut terlibat dalam merumuskan agenda setting dan melaksanakan diseminasi informasi publik melalui jaringan yang tersedia.
Acara tersebut dilaksanakan selama 2 (dua) hari tanggal 5-6 Oktober 2015 dan dihadiri Infokom Humas Kab/Kota se-Sumatera Utara serta para pejabat esselon di  Lingkungan Dinas Kominfo Provsu. (PIP)(dks)




Dinkes-Diskominfo Provsu Tandatangani MoU Penggunaan TIK

Medan, (MPC)
Pemerintah telah menetapkan kebijakan tentang percepatan penurunan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di Provinsi Sumatera Utara melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr. rr Siti Hatati Surjantini, M.Kes menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam sistem jejaring rujukan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir.
Penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk kerjasama Dinas Kominfo Provsu dengan Dinas Kesehatan Provsu untuk meningkatkan pelayanan sistem rujukan kegawatdaruratan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Provinsi Sumatera Utara secara efektif, efesien dan berkeadilan dengan pemanfaatan TIK. Secara khusus perjanjian kerjasama ini menjelaskan, melaksanakan, evaluasi dan monitoring tugas dan fungsi masing-masing pihak terhadap pemanfaatan TIK sebagai medianya.

Bertempat di Ruang Kerja Kadis Kominfo Provsu, Senin (12/10), penandatangan MoU tersebut disaksikan Senior Provincial Advisor-Emas Sumut  dr. Fatni Sulani, DTM&H, M.Si, Pejabat Struktural Esselon III dan IV Dinas Kominfo Provsu dan Dinas Kesehatan Provsu. (PIP) (dks)

Dinkes-Diskominfo Provsu Tandatangani MoU Penggunaan TIK


Dinkes-Diskominfo Provsu Tandatangani MoU Penggunaan TIK
Medan,(MPC)
Pemerintah telah menetapkan kebijakan tentang percepatan penurunan jumlah kematian ibu dan bayi baru lahir di Provinsi Sumatera Utara melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Utara Drs. Jumsadi Damanik, SH, M.Hum bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara dr. rr Siti Hatati Surjantini, M.Kes menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam sistem jejaring rujukan kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir.

Penandatanganan MoU tersebut merupakan bentuk kerjasama Dinas Kominfo Provsu dengan Dinas Kesehatan Provsu untuk meningkatkan pelayanan sistem rujukan kegawatdaruratan kesehatan ibu dan bayi baru lahir di Provinsi Sumatera Utara secara efektif, efesien dan berkeadilan dengan pemanfaatan TIK. Secara khusus perjanjian kerjasama ini menjelaskan, melaksanakan, evaluasi dan monitoring tugas dan fungsi masing-masing pihak terhadap pemanfaatan TIK sebagai medianya.

Bertempat di Ruang Kerja Kadis Kominfo Provsu, Senin (12/10), penandatangan MoU tersebut disaksikan Senior Provincial Advisor-Emas Sumut  dr. Fatni Sulani, DTM&H, M.Si, Pejabat Struktural Esselon III dan IV Dinas Kominfo Provsu dan Dinas Kesehatan Provsu. (PIP) (dks)

KESEHATAN

Perut buncit? Atasi dengan 7 buah ini

Perut buncit? Atasi dengan 7 buah iniIlustrasi perut buncit. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/OtnaYdur

 Perut buncit bikin kamu gak pede? Berbicara tentang perut buncit, masalah perut yang satu ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti tumpukan lemak di perut, penumpukan gas di perut, makan larut malam, dan lainnya.
]Jika alasannya adalah karena penumpukan lemak di perut, maka kamu perlu berhati-hati dalam memilih makanan. Untuk urusan makanan, kamu bisa mengonsumsi buah di bawah ini untuk mendukung program eliminasi perut buncit kamu.
1. Semangka

Photo credit: overpassesforamerica.com
Seperti yang kamu tahu, buah yang satu ini memang kaya dengan kandungan air. Selain itu, semangka juga mengandung asam amino, vitamin A dan C. Kandungan semangka tersebut membuatnya berguna untuk menghilangkan lemak yang ada dalam perut kamu. Sebuah alternatif yang bisa kamu coba untuk menurukan berat badan. Jadi, tidak ada salahnya kamu mencoba menambahkan semangka dalam menu diet kamu.
2. Pepaya

Photo credit: perfectimage-llc.com
Pepaya adalah buah dengan kandungan lemak yang rendah. Pepaya mengandung banyak enzim yang baik untuk pencernaan dan mampu memecah lemak. Diet pepaya selama 10 hari diyakini mampu menurunkan lemak di pinggang.
3. Nanas

Photo credit: mobile-cuisine.com
Nanas mengandung banyak vitamin C dan rendah kalori. Nanas terbukti mampu meningkatkan metabolisme dan membantu mengurangi lemak dalam tubuh. Itulah yang menjadi alasan, nanas menjadi buah yang mampu memerangi lemak dalam perut kamu.
4. Alpukat

Photo credit:Shutterstock/Brent Hofacker
Buah yang satu ini memang memiliki banyak manfaat. Alpukat terkenal sebagai sumber serat. Jika kamu ingin menunda lapar, kamu bisa mengonsumsi buah alpukat sebagai solusinya. Asam lemak jenuh dalam alpukat membantu pengurangan lemak dengan cepat dalam tubuh.
5. Pisang

Photo credit:Shutterstock/valzan
Pisang mengandung enzim yang berfungsi mempercepat proses pencernaan, dan akhirnya berguna juga untuk program eliminasi si perut buncit. Mengonsumsi pisang setiap hari akan membantu proses pembakaran lemak di perut kamu.
6. Apel

Photo credit:flickr/ Serch S!
Buah yang kaya akan serta ini juga memiliki fungsi untuk membakar lemak di perut kamu. Seperti halnya alpukat, mengonsumsi buah apel bisa memberikan efek kenyang lebih lama. Setidaknya apel membantu kamu untuk mengurangi rasa lapar yang membuat kamu ingin makan setiap saat.
7. Anggur

Photo credit:
Tidak jauh berbeda dengan apel dan alpukat, anggur juga memiliki efek mengenyangkan. Ini karena anggur dicerna dengan lambat dalam perut. Minum jus anggur terbukti mampu menghancurkan tumpukan lemak yang ada di perut. Diet buah anggur dalam 10 hari bisa membuat berat badan kamu turun sebanyak 10 pon.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, penyebab perut buncit bukan hanya karena penumpukan lemak. Tetapi bisa juga disebabkan oleh adanya penumpukan gas dalam perut. JIka ini yang terjadi pada kamu, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu jangan lupa untuk mengonsumsi air putih, lo! N(mc)

Intip 5 titik rahasia untuk mencapai tubuh sehat

Intip 5 titik rahasia untuk mencapai tubuh sehat
ilustrasi sehat tubuh. www.grouponworks.com
- Mendapatkan tubuh sehat sebenarnya bukan perkara yang sulit. Semua tergantung pada kedisiplinan diri untuk menerapkan pola hidup sehat. Jika kita mau melakukannya, kita bisa mendapatkan "sehat" itu dengan mudah tanpa biaya yang mahal.
Berikut adalah cara sederhana yang bisa Anda lakukan agar hidup Anda sehat berkualitas.
1. Peka pada isyarat tubuh
Mencari tahu cara untuk mendengarkan dan memahami isyarat tubuh kita adalah titik penting untuk bisa mendapatkan hidup yang sehat. Jika kita mampu memahaminya dengan baik, sebenarnya tubuh telah mengirimkan kita beberapa syarat saat tubuh mengalami kondisi tertentu. Misalkan saat tenggorokan terasa kering, artinya tubuh membutuhkan asupan air. Makan saat perut lapar dan berhenti setelah perut kamu mengatakan untuk berhenti, atau bahkan lebih baik sebelum perut benar-benar penuh. Beristirahat saat tubuh terasa lelah. Hal sederhana yang setiap hari kita lakukan itu sebenarnya adalah isyarat yang diberikan oleh tubuh kita. Saran yang terbaiknya adalah, jangan mengabaikan tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh kita.
2. Mengunyah makanan dengan baik
Satu hal yang harus kita pahami adalah, perut kita tidak memiliki gigi. Hal ini berarti satu-satunya alat untuk menghaluskan makanan ada di gigi. Hal sederhana namun penting dan seringkali kita abaikan. Makanan yang ada di mulut diolah dengan zat kimia ptylin yang mengubah makanan tersebut menjadi suplemen yang dapat diserap oleh tubuh.
3. Lingkungan hidup
Lingkungan hidup adalah faktor yang berada di luar tubuh kita. Namun, sebenarnya memiliki dampak yang cukup berpengaruh bagi kesehatan kita. Faktor terkait yang dimaksud seperti kebersihan lingkungan kita. Lingkungan yang bersih akan memudahkan kita untuk terhindar dari berbagai ancaman bakteri yang menjadi sumber penyakit.
4. Mengelola stres
Kecemasan bisa menjadi pemicu utama bagi berbagai isu masalah kesehatan. Kecemasan yang ditimbulkan oleh stres bisa menyebabkan penuaan dini, gangguan hormonal, merasa gelisah, dan bahkan bisa menjadi emosional. Kecemasan terletak pada pikiran, sehingga cara utama untuk mengatasinya adalah dengan mengelola pikiran kita.
5. Kepercayaan
Kepercayaan adalah kunci dari hidup yang meliputi banyak hal, termasuk kesehatan. Rasa percaya diri, keyakinan dan kepercayaan memiliki pengaruh yang besar bagi kesehatan kita. Tanpa kepercayaan diri, kita tidak akan mampu untuk bertempur dengan apapun.
Itulah titik-titik penting yang menjadi rahasia hidup sehat. Sederhananya semua meliputi kesehatan fisik, lingkungan dan bahkan kesehatan hati dan pikiran. Dengan menjaga keseimbangannya, hidup sehat bukan lagi hanya sebuah cita-cita, bukan? (mc)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda