Menteri Desa- Mahasiswa UI Tewas-Walikota Dukung
Wagubsu Harapkan KPA Punya
Database Penderita HIV/AIDS di Sumut
Medan.(MP.C)Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si mendorong Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Sumut memiliki database penderita Aids di Sumut. Database tersebut menjadi salah satu acuan dalam membatasi penularan HIV/AIDS.
Harapan itu disampaikan Wagubsu saat menerima audiensi pengurus DPA Sumut di ruang kerjanya kantor Gubernur Jl. Diponegoro Medan, Kamis (26/3/2015).
Hadir dalam audiensi itu Sekretaris KPA Sumut H. Rachmatsyah bersama Kepala Sekretariast KPA Sumut A Ramadhan. Sementara Wagubsu didampingi Staf Ahli Gubsu Asren Nasution, Kabiro Binkemsos M Yusuf dan Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Sumut Sukarni SKM MKes.
Dalam kesempatan, Wagubsu menegaskan, langkah awal dalam upaya untuk membatasi penularan HIV/AIDS adalah dengan melakukan pendataan penderita secara konfrehensif.
“KPA Sumut layak punya data falid tentang jumlah penderita HIV/AIDS di Sumut. Kemudian di daerah mana saja, termasuk usia penderita, penyebab penularan dan lain sebagainya. Bila memungkinkan datanya by name by address,” ujar Wagubsu.
Database tersebut, kemudian menjadi acuan dalam menyusun program, baik program pencegahan maupun penanggulangan.
“Daerah rawan HIV/AIDS akan menjadi prioritas penanggulangan. Sedang daerah yang tergolong masih bersih, akan diperkuan sosialisasi pencegahan,” saran Wagubsu.
Dengan adanya database, KPA Sumut, akan mudah merangkul pihak lain dalam mendukung program pencegahan dan penangulangan HIV/AIDS.
“Misalnya, daerah pelabuhan Tanjung Balai, KPA Sumut dapat merangkul KPA Tanjung Balai dan sejumlah LSM di daerah bersangkutan. Demikian juga dengan daerah lain. Kedekatan dengan penderita akan mempermudah dalam upaya penanggulangan, karena penderita HIV/AIDS umumnya akan menutup diri,” papar Wagubsu.
Wagubsu menyadari, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS membutuhkan biaya tidak sedikit. Untuk itu, KPA Sumut diharapkan memiliki strategi dalam memperoleh dana untuk mendorong terealiasasinya program.
“Alokasi dana yang dimiliki pemerintah sangat terbatas. KPA Sumut tidak tertutup kemungkinan merangkul pihak lain seperti BUMN, BUMD dan pihak swasta bekerjasama dalam program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Sumut,” sebut Wagubsu.
Sejumlah perusahaan masih menyalurkan dana Corparate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk pemberian beasiswa dan lain sebagainya. KPA Sumut dapat merangkul pihak swasta untuk peduli dengan menyalurkan CSR untuk pencegahan HIV/AIDS.
“KPA juga boleh saja merangkul dana funding dari luar, karena persoalan HIV/AIDS sudah menjadi masalah internasional,” saran Wagubsu.
Tidak harus dalam bentuk bantuan dana, KPA juga dapat merangkul pihak lain dalam menyiapkan alat sosialiasi pencegahan HIV/AIDS dengan menyiapkan baleho dan spanduk.
“Boleh juga merangkul pengusaha advertising. Kerjasmaa dengan dunia periklanan juga akan mengurangi biaya sosialisasi. Selama ini, dana yang dikelola KPA Sumut merupakan dana hibah dari APBD Sumut. Dana itu harus tepat guna dan dapat dipertangungjawabkan,” tambah Wagubsu.
Sementara Sekretaris KPA Sumut, H. Rachmatsyah mengatakan, salah satu program tahun 2015 adalah membentuk KPA di sejumlah Kabupaten/Kota di Sumut, sesuai surat himbauan Wagub Sumut sebelumnya.
“Dari 15 KPA sebelumnya, kini telah terbentuk 25 KPA di Kabupaten/Kota di Sumut,” ujar Rachmatsyah.
Program KPA Sumut tahun 2015 salah satunya akan mengucurkan subsidi sebesar Rp 10 juta kepada KPA di Kabupaten/Kota untuk program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi semangat agar program di daerah berjalan lancar,” tambah Rachmatsyah.
Sebelum audiensi berakhir, Rachmatsyah juga berharap Wagub Sumut untuk mengeluarkan rekomendasi penguatan pengurus KPA Sumut.
“Ada pengurus yang meninggaldunia. Ada juga yang telah mengundurkan diri. Kami berharap kepengurusan KPA Sumut diperkuat dengan penambahan anggota lagi,” harap Rachmatsyah.
Berdasarkan data KPA Sumut, penderita HIV/AIDS hingga Januari 2015 tercatat sebanyak 6689 orang. Penderita terinfeksi HIV sebanyak 2564 orang dan positif AIDS 4125 orang.(dks.nn)
Hari Ini Tim Angket DPRD Rumuskan
Pelanggaran Ahok dalam Penyusunan APBD
foto: Rapat tim angketi DPRD
Jakarta (MPC)- Tim angket DPRD terus melaju meski Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) merasa persoalan APBD DKI sudah selesai. Hari ini tim angket akan mengadakan rapat kordinasi internal untuk merumuskan temuan tim angket tentang pelanggaran Ahok soal APBD pada pimpinan dewan.
"Hari ini sampai Selasa kita mau mematangkan konstruksi hukum hak angketnya untuk pelaporan di paripurna," kata anggota tim angket Prabowo Soenirman saat dihubungi, Minggu (30/3/2015).
Anggota tim angket lainnya yakni Tubagus Arif mengatakan keterangan dari SKPD dan tenaga ahli sudah cukup untuk tim angket DPRD DKI membuat kesimpulan soal kesalahan Ahok dalam proses perjalanan APBD DKI hingga ke Kemendagri.
"Kami lagi cek ternyata ada pelanggaran Ahok soal kebijakan (APBD) dan terbukti dari hasil laporan ucapan Sekda dan laporan ke Kemendagri," terang Arif.
Menurutnya tim angket tetap fokus pada persoalan APBD. Persoalan etika hanya menjadi pelengkap. Setidaknya sudah ada 4 catatan tim angket yang akan dirumuskan untuk dibawa ke sidang paripurna.
"Etika tidak mempengaruhi apa-apa. itu supporting dan tidak bisa dimakzulkan dengan persoalan etika karena itu kami tidak menitikberatkan pada persoalan etika," ucapnya
Ia berharap dalam 2 hari ini tim angket sudah bisa menyelesaikan rumusan hasil tim angket. Hasil itu akan diserahkan pada pimpinan DPRD untuk dibahas dalam sidang paripurna.
"Mudah-mudahan Rabu (1/4) sudah bisa paripurna," pungkasnya.(dtn)
Melihat Polisi Beraksi dengan Kamera
yang Terpasang di 'Tubuh' di Berbagai Negara
Ketua KPK : Pencegahan Tipikor Beri Pemasukan 34 T ke Kas Negara
KPK Fokus Cegah Korupsi Sektor Sumber Daya Alam
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menegaskan sedang fokus kepada upaya pencegahan tindak pidana korupsi bidang sumber daya alam diantaranya sektor kelautan yang potensi pendapatannya cukup besar.
"Kefokusan itu mengacu keyakinan KPK bahwa korupsi yang terjadi di sektor SDA (sumber daya alam), tidak hanya akan merugikan negara, tetapi menjadi bukti kegagalan negara dalam mengelola SDA untuk mensejahterakan rakyat,"kata Ketua KPK sementara, Taufiqurrahman Ruki di Medan, Selasa (24/3).
Dia mengatakan itu pada Rapat Monitoring dan Evaluasi Gerakan Nasional Penyelamatan SDA Indonesia Sektor Kelautan di Kantor Gubernur Sumut. Hadir pada acara itu empat gubernur mulai Gubernur Sumut H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si, Gubenur Sumatera Barat Prof. Irwan Prayitno, Pelaksana tugas Gubernur Riau H. Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Azhari dan Kepala BPKP Ardan Ardi Perdana.
Dia memberi contoh dengan pencegahan terbukti lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Dengan pencegahan operasional kapal ikan ilegal khususnya asing, misalnya, negara asing mengakui banyaknya hasil kelautan Indonesia.
Dia menyebutkan selama dua tahun dengan melakukan pencegahan melalui tertib administrasi, koordinasi dan pembenahan dalam pengelolaan sumberdaya alam diperoleh Penerimaan Negara Bukan Pajak mencapai Rp 34 Triliyun. khusus bidang mineral dan batubara tidak kurang pemasukannya 10 Triliun. sementara dari aspek penindakan, selama 13 tahun KPK melakukan penindakan hanya dapat dikembakikan Rp 13 Triliun.
"Buktinya beberapa negara asing sedang kekurangan pasokan ikan.Baru tahu atau menyadari mereka ikan mereka tergantung dari Indonesia,"katanya. Dia menjelaskan, setiap tahun ikan yang melintas di kawasan laut Indonesia cukup besar.
"Jadi mari kita jangan bicara pemberantasan korupsi dalam aspek yang keras, namun dari aspek pencegahan,"katanya. Ketua KPK itu menegaskan, kalau dikelola benar, maka hasil kelautan Indonesia cukup besar untuk kemakmuran rakyat.
Mengingat pentingnya pencegahan, maka KPK dewasa ini melakukan pemantauan proses perizinan apakah ada terjadi korupsi.Kalau ada, katanya, maka sistemnya harus dirubah.Taufiqurrahman menegaskan, Pemerintah benar-benar serius soal pencegahan korupsi SDA sektor kelautan.
Pada tanggal 18 Maret lalu misalnya ada penandatanganan deklarasi antara TNI, Polri, Kejaksaaan Agung dan KPK yang intinya tidak akan membiarkan pelanggaran hukum di SDA yang merugikan rakyat baik langsung dan tidak langsung. Seperti penggunaan alat yang mengganggu operasional nelayan tradisional.
Gubernur Sumut H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menegaskan, Pemprov Sumut sedang dan terus berupaya mensejahterakan nelayan, antara lain dengan memberi asuransi. "Sumatera Utara adalah provinsi yang pertama memberikan asuransi kepada nelayan, dari tahun 2011 hingga saat ini jumlah nelayan yang sudah diasuransikan sebanyak 3.342 nelayan. Namun dari jumlah nelayan Sumut sebanyak 27.679 jiwa," ujarnya.
Gubsu mengaku jumlah itu masih minim, Oleh karenanya dia minta bantuan pemerintah pusat dan juga pemerintah kabupaten/kota ikut mengalokasikan anggaran perlindungan jiwa bagi nelayan yang memang memilii risiko tinggi dalam operasionalnya. Menurut Gatot, di Sumut, dengan panjang pantai 1.300an kilomter, terpanjang atau , 554 kilometer berada di pantai timur dan sisanya di Nias dan Pantai Barat.
Gubsu menyebutkan dari 33 kabupaten/kota, 17 daerah tercatat memiliki wilayah laut. Namun diakui dari potensi perikanan yang sebanyak 842 ton baru bisa dieksplor 67 persen. Makanya, kata Gubsu, selain terus melakukan pemberdayaan SDM Kelautan, juga dilakukan penertiban perizinan.
Dirjen Pengawasan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Asep Burhanuddin menegaskan, dengan dilakukannya pencegahan atau pengstop-an opperasi kapal asing ilegal, maka jumlah kapal yang beroperasi di wilayah Indonesia sudah berkurang banyak. Dengan berkurangnya operasional di wilayah Indonesia, maka hasil tangkapan semakin besar sehingga menekan terjadinya konflik nelayan antardaerah seperti yang terjadi selama ini.
Pemerintah diakui, masih terus melakukan toleransi hingga September untuk sanksi penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan dengan hanya memberi sanksi hukum administrasi.Dia menyebutkan, sejak Januari hingga Maret, KKP sudah memproses hukum 49 kapal asing yang membuat kapal asing yang bersileweran selama ini berhati-hati bahkan takut. Padahal tahun 2014 hanya 31."Bisa dibandiingkan keefektifan pencegahan dimana hanya tiga bulan kerja bisa lebih dari satu tahun kerja selama ini,"katanya.
Asep menegaskan, dengan penekanan operasional kapal ilegal, maka sekitar lima juta ton ikan hasil laut tidak keluar dari Indonesia. Terkait perturan menteri soal alat tangkap pihaknya sudah memberikan sanksi meski masih cenderung berupa sanksi administrasi. "Minimalisir sanksi hukum karena hasil pengamatan, tangkapan itu menjadi mata pencaharian utama untuk menghidupi anak dan isterinya,"katanya. Makanya, pemda diharapkan mensosialisaikan soal peraturan terebut.
Karena kegiatan ini fokus pada upaya-upaya mengimplementasikan isi buku SUMUT BANGKIT, maka Majelis Ta’lim ini kemudian diberi nama Majelis Ta’lim “Sumut Bangkit”.(dks.nn)
Warga Bekasi yang Ditemukan Sudah
Jadi Tengkorak Bekerja Sebagai Kuli
Berdasarkan informasi dari kepolisian, tengkorak tersebut bertempat tinggal di Kp Kranji, Jalan Banteng, Rt 04/ Rw 14, Kranji, Bekasi Barat.
"Ya, tadi siang ada polisi dari Taman Sari Bogor yang datang memberitahu. Untuk memastikan sorenya saya dan ibu korban dibawa ke RSUD Ciawi ternyata ciri-cirinya sama," ujar Eli Suheri ketua Rt 04/14 saat ditemui di rumah duka, Kamis (31/3/2015).
Eli mengatakan berdasarkan ciri-ciri dan barang yang ditemukan di lokasi kejadian, pihak keluarga meyakini kalau tengkorak tersebut Syarifudin.
"Sudah. Kalau lihat barang-barangnya dari tas sampai tempat nasi bisa dibilang 95 persen bahkan sampai sendal yang dipakai milik dia. Yang terpenting polisi juga temukan KTP di kantong dia," tuturnya.
Keluarga pun mengaku tak ada barang-barang korban yang hilang. " Kata ibunya dia, memang waktu pergi dia nggak bawa apa-apa. Handphonenya aja ditinggal," tuturnya.
Sementara ibu Korban Tarfiah (57) mengatakan sudah hampir 5 bulan tak dapat kabar tentang anaknya. Awal kepergiannya Syarifudin pamit berangkat kerja. "Pamit sama saya bilangnya mau kerja habis itu sampai 5 bulan nggak ada kabarnya. Nggak ada perasaan apa-apa itu anak bilangnya cuma mau kerja. Aja," ujar Tarfiah.
Tarfiah mengatakan pendidikan terakhir anak bungsunya hanyalah SMP. Dia hanya tahu pekerjaan anaknya hanya sebagai kuli angkut pabrik, di Bulak Kapal.
"Tadinya kerja di Bulak Kapal, nggak tahu apa dia jalan kesitu atau nggak. Soal bilangnya pamit mau kerja eh taunya nggak sampai tempat kerjanya," tandasnya.(dtn)
Walikota Medan Terima Audensi PHI,
Direksi PDAM
Tirtanadi Dan IKA
Fakultas Ekonomi UMSU
Medan ( MP.C )
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin didampingi Asisten Kesmasy H Erwin Lubis SH
dan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Medan Drs Busral Manan menerima
panitia Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Hotel Indonesia (PHI), Direksi
PDAM Tirtanadi, dan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ekonomi UMSU, Rabu (25/3)
di ruang khusus Walikota Medan.
Panitia musda PHI Japar Gultom didampingi pengurus lainnya menjelaskan PHI akan
menggelar Musda 2015 pada10 sampai 11 April 2015 di Grand Antares Jalan
Sisingamangaraja Medan, musda ini selain memilih kepenguirusan yang baru juga
menyusun program kedepannya, Hotel/restoran sebagai pendukung wisatawan
kedepannya akan terus ditingkatkan guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean
(MEA).
“ Menghadapi era MEA 2015 ini, perlu peningkatan pekerja agar dapat
bersaing karena nantinya semua akan masuk, untuk itulah nantinya kedepan semua
pekerja Hotel/Restoran akan memiliki sertifakasi sehingga ada standard yang
harus dimiliki, “ ujar Gultom.
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin menyampaikan selamat atas Musda dan berharap
PHI lebih maju lagi dan PHI juga diminta untuk melakukan apembinaan terhadap
para anggotanya guna menghadapi era MEA ini, selain menyiapkan prangkat juga
mempersiapkan SDM pekerja agar mampu bersaing .
Ditempat yang sama Direktur Utama PDAM Tirtanadi Ir Sutedi
Raharjodidampingi para Direksi lainnya, mngatakan kunjungan ini selain
memeprkenalkan diri karena baru saja dilantik juga bersilaturahmi. Warga Kota
Medan meruipakan pelangga terbanyak dari pelanggan yang ada dari daerah
lainnya, dan PDAM Tirtandi selain penmgelolaan air bersih juga melakukan
pengel;olaan air limbah.
“ Saat ini kita terus melakukan pengembangan, terutama didaerah yang
membutuhkan air bersih seperti di Belawan dan Sunggal, pembangunan jaringan
terus dilakukan menyahuti banyaknya pelanggan yang baru, namun terkendala
dengan investasi yang ada, “ ujar Sutedi Raharjo
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin menyambut baik kegiatan ini, dan para alumni
yang ada sekarang ini telah banyak yang bekrjka atau membuka usaha baik itu di
Kota Medan maupun didaerah lainnya. Kota Medan saat ini berkembang dengan pesat
persainganpun semakin kuat untuk itulah dimintakan kepada para alumni untuk
menciptakan tenaga kerja bukan mencari kerja. ( Rina)
Dinas TRTB Bongkar
7 Unit Ruko di Medan Tembung
Medan ( MP.C
)
Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan membongkar 7
unit bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Pukat V, kelurahan
Bantan Timur, Kecamatan Medan tembung, Senin (23/3). Pembongkaran dilakukan
karena ketujuh unit bangunan ruko yang nantinya akan dibangun berlantai
tiga itu tidak memiliki Surat Izin Mendirikan bangunan (SIMB).
Sebelum pembongkaran dilakukan, Kabid Pemanfataan Tata Ruang Dinas TRTB Kota
Medan Indra SH diwakili Kasi Penyuluhan Tansry Susin SH mengatakan,
pihaknya sudah tiga kali menyurati pemilik bangunan atas pelanggaran yang
telah dilakukan. Namun surat peringatan itu tak ditanggapi. “Jadi kami datang
pagi ini untuk melakukan pembongkaran,’ kata Tansry.
Bangunan yang tidak memiliki SIMB ini, jelas Tansry, di bagian depan
dibangun 2 unit berukuran lebih kurang 4 x 16 meter, sedangkan 5 unit lagi
dibangun di bagian belakang berukuran lebih kurang 4 x 7 meter. Dua unit
di bagian depan sudah berdiri sampai tiga lantai, sedang 5 unit bagian belakang
masih berdiri sekat untuk lantai pertama.
Setibanya di lokasi, Tansry yang membawa puluhan petugas Dinas TRTB dibantu
instansi terkait, termasuk petugas polsek dan koramil setempat menemui sejumlah
pekerja sedang bekerja. Selanjutnya para pekerja diminta untuk menghentikan
pekerjaan, sebab bangunan yang mereka kerjakan akan dibongkar.
Setelah para pekerja mengosongkan l;okasin bangunan, barulah pembongkaran
dilakukan. Tansry memerintahkan pembongkaran dilakukan terhadap 5 unit bangunan
di bagian belakang. Dengan menggunakan martil besar, petugas pun merubuhkan
dinding sekat. Proses pembongkaran berjalan lancar, sebab pemilik maupun
pengawas bangunan tak ada di lokasi.
Usai merubuhkan seluruh dinding sekat 5 unit bangunan di bagian belakang,
tansry pun memerintahkan anggotannya menghentikan pembongkaran. “Kita minta
kepada pemilik bangunan untuk segera menguirus SIM ketujuh unit bangunan yang
telah dibangunnya ini. Sebelum SIMB keluar, pembangunan harus dihentikan. Jika
ini dilanggar, kami datang untuk melakukan pembongkaran kembali!” tegas Tansry.
(Rina)
Predaran Narkoba Sangat Kronis
Masyarakat Medan Perjuangan Curhat
Kepada Walikota Medan
Medan ( MP.C )
Masyarakat Medan Perjuangan terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda,
sejumlah pimpinan Organisasi Kepemudaan Kemasyarakatan (OKP) kaum Ibu dan
sejumlah warga di pimpin Camat Medan Perjuangan Dedi Djaminsyah Putra Harahap
SSTP curhat kepada Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, Selasa (24/3) di rumah
dinas Walikota Medan Jalan Sudirman Medan.
Kedatangan masyarakat Medan Perjuangan ini adalah untuk memintakan masukan dari
Walikota Medan dengan adanya keresahan masyarakat terhadap peredaran Narkoba di
Jalan Mesjid Taufik Kelurahan Sitirejo Kecamatan Medan Perjuangan, yang sudah
berlangsung lama dan tidak bisa ditindak dan diberantas, peredaran Narkoba yang
dinilai cukup kronis ini sudah banyak yang menjadi gila.
Camat Medan Perjuangan Dedi Djaminsyah Putra Harahap SSTP mengatakan, peredaran
Narkoba di wilayah Jalan Masjid Taufik ini dinilai sudah sangat kronis sekalai,
peredaran ini cukup lama sekalli sudah banyak korban menjadi gila akibat
narkoba ini, selain itu juga masyarakat sudah pesimis terhadap tindakan dari
aparat penegak hukum didalam tindakan dan pemberantasan peredaran narkoba
tersebut, untuk itulah muncul rasa kebersamaan masyarakat untuk menjaga dan
mengawasi, dan ini diperlukan dukungan dari Walikota Medan.
Sementara
itu tokoh Pemuda Medan Perjuangan Bahri Siregar mengatakan, pemuda dan OKP
setempat siap mendukung gagasan dari Camat Medan Perjungan dan masyarakat, dan
pemuda berada didepan didalam pembrantasan peredaran narkoba ini, dinilai
perdaran narkoba ini sudah sangat kronis sekali, diperrkirakan sebanyak 3 Kg
Sabu beredar setiap hari, ironisnya aparat tidak mampu meberantas ini, dan
diduga peredaran narkoba ini dibeking oleh uknum tidak bertanggung jawab.
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin mengatakan, peredaran Narkoba di Kota
Medan sudah cukup parah, dan disetiap gang di lingkungan ada peredaran narkoba
dan banyak sudah korban narkoba ini, pemerintah menyatakan perang terhadap
Nerkoba, karena Narkoba dianggap musuh, untuk itulah pelunya kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan, kepedulian dari masyarakat Medan Pejuangan ini
perlu diberikan apresiasi,
“ Pemuda dan masyarakat diminta untuk menjadi informan kepada aparat, rerus
diawasi dan laporkan kepada aparat, tidak perlu tindakan di lapangan, bila ini
juga tidak ada tidakan dari aparat, saya akan mempelajarinya dan segera
membentuk tim dan akan menurunkan POM, “ tegas Eldin. (Rina)
Wali Kota Dukung
Deklarasi Aku Anti Narkoba
Medan ( MP.C )
Badan Narkotika Nasional (BNN)
Provinsi Sumatera Utara
akan mendeklarasikan gerakan Aku Anti Narkoba di Lapangan Benteng
Medan, Kamis (2/4). Deklarasi ini
akan ditujukan kepada seluruh pelajar, agar mereka mengetahui betapa berbahayanya narkoba
yang telah mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di wilayah
Sumatera Utara.
Demikian diungkapkan Kepala BNN Sumut
diwakili Kabid Dayamas AKBP Drs H Safwan Hayat MHum ketika beraudiensi dengan
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi di rumah dinas Wali Kota
Medan, Selasa (24/3).
Didampingi Kepala Badan Kesbangpol
Sumut Drs Edy Sofyan dan Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi, Safwan
mengatakan pihaknya minta dukungan Wali Kota agar kegiatan ini berjalan dengan
lancar. Apalagi deklarasi ini rencananya akan dihadiri sekitar 1.000 orang
pelajar, sehingga perlu mendapat izin dari Wali Kota guna menghadirkan para
pelajar tersebut.
“Dengan deklarasi ini diharapkan para
pelajar dapat mengetahui tentang bahaya mengkonsumsi narkoba. Karena itulah
dari deklarasi ini kita harapkan akan mendorong lahirnya komitmen dari para
pelajar untuk menjauhi narkoba. Gerakan inilah yang kita sebut dengan Aku Anti
Narkoba (AAN),” kata Safwan.
Mantan Kasatlantas Polresta Medan ini
selanjutnya mengungkapkan, kegiatan yang digelar ini terkait dengan pencanangan
yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo yang akan merehabilitasi 100.000
orang pecandu narkoba. Untuk Sumatera utara mendapat jatah merehabilitasi
3.777. orang pecandu narkoba yang harus direhabilitasi tahun ini.
Guna merehabilitasi
para pecandu narkoba di Sumut, Safwan menjelaskan akan menggunakan 10 pusat
rehabilitasi dan memanfaatkan lebih kurang 35 rumah sakit daerah di Sumut.
Selain itu melibatkan Kodam I/BB dengan memanfaatkan Rindam sebagai pusat
rehabilitasi. Kemudian melibatkan Polda agar SPN Sampali juga dapat digunakan
sebagai pusat rehabilitasi.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S
MSi didampingi Kadis kesehatan Kota Medan drg Usma Polita dan Raja Nasution,
sangat mendukung rencana BNN
Sumut tersebut. Hal ini tidak terlepas karena peredaran narkoba di Sumut,
termasuk Kota Medan sudah sangat meresahkan sekali. Diharapkannya melalui
deklarasi ini, para pelajar dapat menjauhi narkoba. (Rina)
Terima
Kasih Pak Wali
Semoga Rumah Kami Tidak
Banjir Lagi
Medan
( MP.C )
Wajah sejumlah warga tampak sumringah ketika melihat Wali Kota Medan Drs
H T Dzulmi Eldin S MSi memimpin langsung pengorekan draianse di Jalan H Adam
Malik, persisnya persimpangan Jalan Kenari, Kelurahan Sekip, Kecamatan
Medan Petisah, Rabu (25/3). Pengorekan ini dilakukan karena drainase selama ini
tersumbat sampah. Akibatnya setiap kali hujan deras turun, drainase tidak mampu
mengalirkan debit air hujan sehingga melupa dan menggenangi rumah
warga.
Meski separuh ruas
jalan tertutup menyusul pembukaan penutup lubang drainase namun kemacetan
arus lalu lintas tidak terjadi berkat kesigapan petugas Dinas Perhubungan di
bawah komando langsung Renward. Setelah aspal dikorek, penutup lubang drainase
akhrinya berhasil dibuka. Kemudian dua orang pekerja Dinas Bina Marga langsung
masuk lubang drainase yang berdiameter 0,5 meter tersebut. Untuk
pengamanan dan keselamatan, mereka pun dilengkapi dengan tali.
Kedua pekerja itu selanjutnya
membersihkan sampah yang mengendap di dasar drainase dengan menggunakan
cangkul, sementara Wali Kota dan Kadis Binas Marga mengasi dari atas. Sedangkan
1 unit alat berat jenis backhoe kecil yang di bawa tidak dipergunakan
karena tak mampu menjangkau dasar drainase yang berjarak sekitar 5 meter dari
aspal.
Tak lama berselang air parit
yang semula tergenang dan tak mengalir kini mengalir deras menuju drainase yang
baru dikorek. Melihat itu warga pun sangat senang, mereka optimis jika hujan
deras turun tidak akan menyebabkan banjir lagi. “Terima kasih, Pak Wali. Semoga
dengan pengorekan yang dilakukan ini, tempat tinggal kami tidak digenangi
air lagi. Kami semua sudah bosan, sebab setiap rumah masuk air, kami pun harus
mengurasnya,” kata Suryani (52), mewakili warga setempat sambil menyalami
tangan Wali Kota.
“Jika
drainase ini tidak tersumbat, insya Allah banjir tidak akan terjadi lagi. Untuk
itu saya minta kepada seluruh warga untuk rutin membersihkan parit,
minimal yang ada di depan rumahnya masing-masing. Apapun yang kita lakukan jika
dilaksanakan dengan bersama-sama tentu hasilnya lebih baik lagi,” jelas Wali
Kota.
Selain parit dan drainase, Wali kota dalam
peninjauan itu minta Kadis Perhubungan untuk menertibkan showroom mobil yang memajang mobil
di atas badan jalan. Kehadiran mobil itu menyebabkan ruas jalan berkurang
sehingga dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Karena itu mobil yang
dipajang di atas badan jalan agar dipindahkan di halaman showroom. Permintaan Wali Kota itu langsung
diamini Kadis Perhubungan. “Selesai peninjauan ini, kita langsung tertibkan,”
kata Kadishub. (Rina)
Eldin Minta Ritme Kerja
Jangan
Kendur Sehabis
Masa Jabatannya
Medan ( MP.C
)
Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin meminta
kepada semua aparat pemerintah Kota Medan agar terus bekerja keras, ikhlas,
tuntas dan berkualitas didalam menata Kota Medan guna memberikan
pelayanan kepada masyarakat, dia juga meminta agar nantinya habis
masa jabatan sebagai Walikota Medan, ritme kerja jangan menurun tetapi
terus ditingkatkan, menata dan memberikan pelayanan kepada masyarakat
Kota Medan mulai tingkat kota, SKPD, Camat, Lurah dan Kepala lingkungan terus
ditingkatkan jangan kendur.
“ Masa jabatan saya tinggal 4 bulan lagi, saya minta sehabis masa jabatan saya
sebagai Walikota Medan agar ritme kerja jangan menurun, tetapi tingkatkan
kerja untuk membangun dan menata kota ini, karena nanti akan ada yang menjadi
pelaksana tugas Walikota, “ ujar Eldin.
Hal ini disampaikannya saat memberikan motivasi dan semangat kepada para
aparatur pemerintahan kecamatan Medan Tembung terdiri dari Camat, Lurah, Kepala
Lingkungan, PKK, Kepala Puskesmas se Kecamatan Medan Tembung dalam suatu acara
Pembinaan Mental Spritual Aparatur, Kamis (26/3) di aula SMK Teladan Jalan
Pertiwi Medan.
Menurutnya, apa yang telah dilakukan selama ini didalam menata Kota Medan,
seperti, gotong royong, pengorekan drainase, meninjau lokasi banjir, pelayanan
kesehatan pengabatan gratis, pembangunan infrastrutur dan lainnya, semua ini
tidak bisa dilaksanakan tanpa peran mayasrakat dan steakholder, dan apa yang
telah dilaksanaa semua serta kebersamaan dngan masyarakat selama ini agar
kedepannya terus ditingkatkan.
Camat Medan Tembung Drs Indra Mulia Nasution Msi
mengatakan kehadairan Walikota Medan ini menjadi motivasi dan semangat bagi
aparatur yang ada di Kecamatan Medan Tembung, dinilai kehadirannya akan
menambah semangat kerja didalam melakasanakan tugas guna memberikan
pelayanan kepada masyarakat, dan kedepannya diharapkan pelayanan tersebut lebih
baik lagi. (Rina)
Jadikan Medan Kota Peduli Autis
Medan ( MP.C )
Wali
Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi sangat mendukung dan
mengapresiasi penuh keinginanm Aulia Autis Centre untuk menjadi Kota
Medan sebagai kota peduli yang peduli dengan autis. Untuk itu Pemko Medan
beserta seluruh jajaran terkait akan membantu, guna merealisasikan
keinginan tersebut.
Dukungan
ini disampaikan Wali Kota ketika menerima audiensi pengurus Aulia autis Centre
di Balai Kota Medan, Senin (23/3). Keinginan itu disampaikan karena PH Sri
Asriananingrum selaku Direktur Aulia Autis Centre (AAC) melihat ibukota
Provinsi Sumatera Utara ini mwemiliki potensi dan begitu peduli dengan autis.
Dijelaskan
Sri, upaya ini dilakukan agar anak-anak autis hidup layak dan dierlakukan sama
dengan anak-anak lainnya. Dia melihat sel;ama ini anak-anak autis diperlakukan
kurang simpatik dan dikucilkan. Padahal anak-anak autis memeiliki kelebihan
khusus. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukannya, dari 10 anak autis, 1
diantaranya diapstikan jenius.
“Saya
telah melihat, ada anak autis cukup dengan melihat lukisan dan bisa melukis
sama seperti lukisan yang telah dilihatnya. Kemudian ada anak autis yang sulit
bicara namun bisa hafiz Al-Qur’an. Sudah itu ada lagi anak autis yang bis
amenciptakan lagu dan lirik dengan bahasa Inggris tanpa salah sedikit pun,”
ungkap Sri.
Setelah
itu Wali Kota menerima audiensi Sekolah Alam Bukitr Hijau.
Kedatangan beberapa guru ini untuk mengundang Wali kota menghadiri acara
bertitel Kids Go Green Competition II di Ladang bamboo,
Kecamatan Medan Tuntungan. Selain memperlombakan sejumlah kegiatan, even ini
juga akan diisi dengan penanaman pohon sebagai untuk mendukung
program Medan Go Green. (Rina)
Menteri Desa Gandeng Iwan Fals Keliling Indonesia
Menteri Desa Marwan Jafar bersama Iwan Fals, Selasa (31/3/2015) (VIVA.co.id/Moh Nadlir
Jakarta (MPC)
Mereka akan mensosialisasikan program dana desa di Indonesia
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan
Jafar, berencana akan berkeliling ke seluruh desa di Indonesia. Ia
bahkan berjanji akan mengajak serta penyanyi legendaris Iwan Fals."Lagu Iwan Fals membangunkan kita, saya dan Iwan akan berkeliling desa di seluruh Indonesia. Nantinya Iwan juga akan memberikan pencerahan di desa-desa," kata Marwan usai bernyanyi bersama Iwan Fals setelah Rapat Koordinasi Nasional Desa PDTT di hotel Bidakara Jakarta Selatan, Selasa 31 Maret 2015.
Jafar mengaku bila lagu yang diciptakan Iwan Fals, banyak menginspirasi dirinya. Sebab itu, ia berharap dengan telah diluncurkannya program perekrutan 16.000 kader pendamping desa dari seluruh Indonesia. Maka program dana desa yang sedang digulirkan akan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
"Kalau ditemukan ada yang bermain silahkan laporkan ke pihak berwajib, kita sama-sama mengawasi agar dana desa digunakan dengan baik, jangan sampai digunakan bancakan," kata Marwan.
Sementara itu, Iwan Fals juga berharap semoga dana yang telah disiapkan dan dianggarkan pemerintah benar-benar bisa disalurkan oleh Kementerian yang terkait untuk membangun desa.
"Kalian dari rakyat, maka sudah seharusnya kalian berjuang untuk rakyat," kata Iwan di hadapan seluruh Gubernur, Bupati dan Walikota se Indonesia. (ren)(viva.co.,id)
Curahan Hati Terakhir Mahasiswa
UI Sebelum Ditemukan Tewas
- Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah, mengatakan, penyidik menemukan fakta baru terkait kasus penemuan mayat di danau UI, Depok, beberapa waktu lalu.
Mayat tersebut diketahui bernama Akseyna Ahad Dori, mahasiswa S1 program studi Biologi angkatan 2013 Fakultas Matematika dan IPA UI. Dari keterangan orangtua korban, sebelum tewas, Akseyna pernah mengeluh kepada ibunya.
"Jadi pada bulan Januari 2015 lalu, korban pernah cerita ke ibunya merasa kecewa karena dia juara regional olimpiade biologi, namun tidak diikutkan ke tingkat nasional," ujar Subarkah dalam keterangan pers di kantornya, Selasa, 31 Maret 2015.
Dia menambahkan, dalam hasil visum sementara, dokter menemukan adanya cairan pada kemaluan korban dan pada duburnya mengeluarkan kotoran.
"Ini yang membuat dugaan korban bunuh diri. Namun demikian untuk memastikan hal itu apakah benar atau bukan, kami (penyidik) masih menunggu hasil autopsi dokter RS Polri," jelas dia.(viva.co.id)
Ngaku salah, pengendara yang tuding polantas rasis minta maaf
Jakarta (MPC) Kasubdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono mengklarifikasi tudingan rasis terhadap aparat polantas yang sedang melakukan tilang kepada pengendara yang menerobos jalur Bus Trans Jakarta. Sebelumnya, heboh polisi dituding mengucapkan kata hinaan berbau rasis yang beredar di media sosial.
"Ada (pengendara) kendaraan lain melintas yang mengatakan itu. Dan saat itu lalu lintas lagi ramai dan petugas lagi tilang," terang Hindarsono di kantornya saat ditemui merdeka.com, Senin (30/3).
Menurut Hindarsono, seharusnya pengendara yang diketahui bernama Tjhong Huandra Limanau alias Liman itu diberi blangko biru namun Lim sendiri meminta blangko merah kepada petugas karena ingin keluar kota.
"Kendaraaan Lim ditilang dan Lim minta blangko merah. Kan itu biru mahal, malah merah katanya mungkin mau keluar kota," tutur Hindarsono.
Hindarsono pun menegaskan jika persolan ini sudah selesai. Lim sendiri sudah minta maaf. Harapan Hindarsono agar masyarakat senantiasa mematuhi aturan lalu lintas. Petugas polisi akan merekam jika ada pelanggaran sebagai bukti.
"Yang jelas permasalahan ini sudah diselesaikan karena sudah minta maaf. Ke depan harapan kita apabila ada pelanggar, pelanggar yang mengerti pelanggarannya kita tilang. Kalau ada yang ngotot kita langsung syuting saja dan petugas akan melakukan record, kejadian ini seperti apa," jelasnya.
"Kalau tidak mau ditilang ya jangan melanggar mari kita tertib. Jakarta memang terlalu padat dan parah, tapi kita tertiblah, ikuti semua aturannya. Kalau kena tangkap malah nyalahkan yang lain. Sudah banyak kecelakan karena pelanggaran itu," tutur Hindarsono.
Di sisi lain, Hindarsono meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan hal-hal seperti itu. Menurutnya, petugas sudah melakukan tugasnya.
"Tolong juga masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan isu yang seharusnya kita tangani," pukas Hindarsono.
Sore tadi, Liman dan ibunya datang ke Subdit Bingakkum Ditlantas Polda Metro Jaya di Pancoran, Jakarta Selatan. Dia meminta maaf atas tudingannya terhadap polisi yang menilangnya. Ternyata hal itu hanya kesalahpahaman saja.
"Itu memang ada kata-kata 'China' terlontar dari mobil sebelah kanan saya. Setelah saya konfirmasi, itu ternyata bukan Pak Hardiyanto (polisi yang menilang) yang bilang 'China' itu," jelas Liman kepada wartawan.
Permasalahan ini, lanjut Liman, sudah diselesaikan secara kekeluargaan di hadapan penyidik Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya. Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik dan keluarga besar Polri.(mc)
KESEHATAN
Waspadai efek samping dari pil tidur
Ketika malam tiba, Anda merasa susah menutup mata? Alhasil, keesokan harinya Anda merasa lelah dan tidak fokus. Dan meski tubuh rasanya sudah lelah dan mengantuk, mata tetap saja terjaga.
Pil tidur akhirnya menjadi salah satu solusi untuk bisa memejamkan mata. Namun tahukah Anda bahwa konsumsi pil tidur secara berlebihan dapat berbahaya bagi tubuh? Berikut adalah efek samping yang umum dari obat tidur seperti Lunesta, Sonata, Ambien, Rozerem, dan Halcion, seperti dikutip dari WebMD:
- Rasa terbakar atau kesemutan di tangan, lengan, kaki, atau kaki
- Perubahan nafsu makan
- Sembelit
- Diare
- Kesulitan menjaga keseimbangan
- Pusing
- Mengantuk di siang hari
- Mulut atau tenggorokan kering
- Sakit Kepala
- Mulas
- Perlambatan mental atau masalah dengan perhatian atau memori
- Sakit perut atau nyeri
- Gemetar yang tak terkendali di beberapa bagian tubuh
- Mimpi yang tidak biasa
- Lesu
Sangat penting untuk menyadari efek samping dari pil tidur, sehingga Anda dapat berhenti menggunakan obat semacam itu dan segera menghubungi dokter untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius.(mc)
Rahasia panjang umur 'disembunyikan' paus
Para ilmuwan mempelajari rahasia umur panjang untuk pertama kalinya pada paus kepala busur (Balaena mysticetus), dan telah menemukan beberapa perbedaan menarik pada DNA mereka, yang dapat menjelaskan bagaimana mamalia itu bisa hidup selama 200 tahun - menjadikannya sebagai mamalia dengan usia terpanjang.
Berdasarkan temuan itu, para ilmuwan berharap bahwa pengetahuan tersebut bisa memungkinkan mereka untuk memberikan informasi tentang rahasia panjang umur pada manusia.
"Kami mungkin dapat menerapkan temuan ini untuk manusia, untuk melawan penyakit yang berkaitan dengan usia," kata Joao Pedro de Magalhaes dari University of Liverpool, yang memimpin tim, kepada Forbes (25/3).
Paus diketahui memiliki tulang tengkorak yang besar, yang mereka gunakan untuk menerobos es di kutub. Mereka adalah hewan terbesar kedua di dunia setelah sepupu mereka, paus biru. Paus dewasa biasanya memiliki panjang 15 meter dan berat 60 ton.
Dan itu berarti mereka memiliki lebih banyak sel dibanding manusia - sekitar 1.000 kali lebih banyak.
"Sel-sel Paus memiliki tingkat metabolisme yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mamalia kecil," tambah Dr Magalhaes. "Kami menemukan perubahan dalam satu gen tertentu yang mungkin berkaitan dengan perbedaan metabolisme dalam sel paus. Hal ini akan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana dan mengapa ikan paus dan makhluk lain yang sejenis bisa mempertahankan ukuran besar."(mc)
Rajin makan bayam bikin tubuh sehat seperti Popeye
Popeye merupakan salah satu tokoh kartun yang cukup terkenal. Dia mempunyai musuh bernama Brutus yang selalu dengan mudah dia kalahkan. Ternyata selain lihai, rahasia kekuatan Popeye terletak pada makanan favoritnya yaitu bayam. Agaknya tak berlebihan jika Popeye menjadi kuat setelah mengonsumsi bayam. Sebab seperti dilansir dari healthmeup.com, berikut adalah manfaat sehat mengonsumsi bayam seperti yang wajib untuk Anda ketahui.
Anti kanker
Bayam mengandung sejumlah besar flavonoid, yang dikenal memiliki sifat anti-carcenogenic. Mereka dapat memperlambat pembelahan sel dalam lambung manusia dan juga dapat mengecilkan sel kanker kulit. Bayam juga telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam hal perlindungan terhadap terjadinya kanker prostat.
Menyehatkan mata
Bayam mengandung karotenoid, yang melindungi mata terhadap katarak dan degenerasi makula.
Menguatkan tulang
Bayam merupakan sumber yang baik dari vitamin K, kalsium dan magnesium. Nutrisi tersebut penting untuk kesehatan tulang.
Mempercantik kulit
Kandungan vitamin A di dalam bayam mampu meningkatkan kesehatan kulit sebab memberikan retensi kelembaban yang tepat di epidermis, sehingga Anda dapat terhindar dari penyakit kulit seperti jerawat, keriput, dan psoriasis.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Makan bayam mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sebab mampu memicu pertumbuhan sel darah putih. Sehingga tubuh Anda lebih sehat.
Pembangkit energi
Ketika Anda merasa lelah, cobalah untuk mengonsumsi bayam daripada kafein sebagai suntikan energi Anda. Bayam mengandung zat besi yang dapat meningkatkan produksi oksigen dalam tubuh dan produksi kadar gula darah yang membuat Anda lebih berenergi.
Itulah sejumlah manfaat ajaib bayam untuk kesehatan tubuh Anda. Jadi, konsumsilah bayam secara rutin agar sekuat Popeye!
Minum 3 gelas alkohol per hari tingkatkan risiko kanker hati
Orang yang minum tiga gelas atau lebih minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.
Para peneliti melacak data 8,2 juta orang yang ikut ambil bagian dalam 34 studi di seluruh dunia. Total ada 24.500 kasus kanker hati yang terjadi di antara peserta studi.
Tujuannya adalah untuk menentukan bagaimana diet, berat badan dan aktivitas fisik mempengaruhi risiko kanker hati. Penelitian yang telah dikumpulkan dan dikaji oleh tim ilmuwan di Imperial College London di Inggris ini kemudian secara independen dinilai oleh sebuah panel ahli internasional.
Seperti dilansir Health.com, para peneliti juga menemukan bahwa kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati.
Salah satu penyebab utama dari kanker hati adalah makanan yang terkontaminasi oleh aflatoksin. Aflatoksin adalah racun yang dihasilkan oleh jamur, sering dihasilkan dari penyimpanan yang tidak tepat dari makanan.
Makanan yang mungkin dipengaruhi oleh aflatoksin termasuk sereal, rempah-rempah, kacang Brasil, cabai, lada hitam, buah kering dan buah ara.
Menurut para peneliti, Anda juga dapat mengurangi risiko kanker hati dengan mempertahankan berat badan yang sehat dan tidak minum alkohol atau membatasi asupan alkohol dengan takaran maksimal dua gelas sehari untuk pria dan satu gelas sehari untuk wanita.(mc)