MADYA POS.COM

Sabtu, 30 April 2016

POLISI TANGKAP 3 PENGEDAR GANJA- KPK GELEDAH

30 April 2016

Panglima TNI dan Plt Gubsu Resmikan Mesjid dan Gereja Relokasi Pengungsi di Siosar


Panglima TNI dan Plt Gubsu Resmikan Mesjid dan Gereja Relokasi Pengungsi di Siosar
Kabanjahe, (mpc)
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo didampingi Plt. Gubsu Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si dan unsur FKPD Provinsi Sumatera Utara meresmikan gedung gereja dan mesjid di relokasi pengungsian erupsi Sinabung Desa Siosar, Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Rabu (27/4).

Hadir dalam kesempatan itu Pangdam I/BB Mayjend Lodewyk Pusung, Kapolda Sumut Irjen Raden Budi WInarso, Bupati Karo Terkelin Brahmana, Dan Lanud Soewondo Kol (PNB) Arifien Syahrir, Dan Lantamal Belawan Kol Widodo Dwi Purwanto dan ribuan masyarakat pengungsi dan masyarakat Karo umumnya.
Gatot mengatakan gedung gereja Oikumene Bahtera Kasih dan mesjid Al Hikmah yang dibangun secara swadaya itu diharapkan menjadi perekat kehidupan sosial kemasyarakatan di Siosar. “Gereja dan mesjid adalah lambang kebaikan, kasih Tuhan, semoga dapat memberi semagat bagi warga agar bisa membangun dan memberi kehidupan yang lebih indah dari sebelumnya,” kata Gatot.

Dia menjelaskan Presiden Joko Widodo begitu dlantik langsung datang ke Kabupaten Karo untuk menyaksikan langsung dampak erupsi. Berdasarkan laporan bahwa erupsi berkepanjangan, maka presiden memutuskan untuk membangun reloksi, kemudian memerintahkan kepada TNI. “Seminggu kemudian saya kemari dan berkoordinasi. Tempat ini ditentkan bersama-sama dan merupakan yang terbaik dari berbagai alternatif. Saya senang, saai ini semua pengungsi yang hadir di sini sudah bisa tersenyum,” kata Gatot.

Sementara itu, Plt. Gubsu menjelaskan relokasi Siosar adalah relokasi tahap I yang telah diupayakan TNI bersama pemerintah  untuk 370 KK dari tiga desa, yakni Simacem Berkerah dan Sukameriah. Masyarakat korban juga diberikan lahan pertanian untuk menopang kehidupan masyarakat agar kembali bangkit secara mandori dalam menjalankan aktivitas sosial ekonomi maupun budaya. “Pemerintah juga memberi bantuan percepatan relokasi guna mendukung infrastruktur dan supratruktur sosial ekonomi terus dipacu melalui bantuan rumah ibadah, kantor desa, balai desa, jambur, dapur, kamar mandi, gapura, drainase, jalan tersier, penambahan energy listrik, jalan usaha tani ke lokasi lahan pertanian, pustu, sekolah, terminal, land clearing TPU dan bantuan saprodi,” jelas Plt. Gubsu .

Dikatakannya, tujuan pembangunan pasca bencana untuk memulihkan kembali kehidupan masyarakat yang sudah terpuruk untuk bangkit kembali dari sisi aspek sosial, ekonomi maupun budaya. Oleh karena itu, Plt. Gubsu menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk menempati rumahnya dan melaksanakan aktivitas seperti sediakala.

Menurut Plt. Gubsu pembangunan rumah ibadah seperti gereja dan mesjid penting karena bukan hanya menjadi tempat ibadah namun juga fungsi sosial kemasyarakatan bagi sesama pemeluk dan memupuk toleransi. Diharapkannya agar  para pemeluk agama yang berbeda-beda dapat menjalin hubungan dalam kegiatan sosial ekonomi sehingga pemulihan kehidupan seluruh masyarakat relokasi Sosar mampu tumbuh dan berkembang dengan cepat mengejar ketertinggalan dengan desa-desa lainnya.

Bencana erupsi Gunung Sinabung sudah berlangsung lebih 5 tahun sejak erupsi pertama tahun 2010 lalu. Erupsi pada tahun 2010 berlangsung sebulan, dalam kurun waktu 3 tahun jeda, pada bulan September 2013 gunung SInabung kembali bergolak yang mengharuskan masyarakat berada dalam pengungsian selama 2 tahun  8 bulan. Sementara itu, intensitas dan frekuensi erupsi gunung Sinabung yang terus bergolak mengakibatkan masyarakat sebanyak 9.322 jiwa masih berada di Sembilan titik pos pengungsian sampai saat ini.

Bupati Karo Terkelin Brahmana menjelaskan, pihaknya diberi tengat waktu hingga Juni 2016 untuk menyiapkan relokasi tahap II  bagi 1.680 kk dari empat desa. Berbeda dengan relokasi tahap pertama di Siosar, untuk relokasi tahap ke dua dilakukan secara mandiri dan pemerintah tidak lagi menyiapkan lahan.

Dia menjelaskan karena izin pembukaan lahan hutan untuk relokasi tahap dua tidak keluar, maka diputuskan  masyarakat secara berkelompok mencari sendir areal untuk pembangunan rumah dan ladang. Sedangkan fasilitas umum pendukung perumahan nantinya disiapkan pemerintah.
Terkelin menjelaskan sebanyak 1.682 kk asal Desa Guru Kinayan, Berastepu, Durintonggal dan Gamber akan mendapatkan alokasi Rp 110 juta per kepala keluarga yang terdiri atas Rp 59,4 juta untuk penyedian tanah dan pembangunan rumah dan Rp 50,6 juta untuk lahan pertanian.(dks)

Pemprovsu dan Kadin Sumut Gelar Dialog Peningkatan Investasi Sumut

 Medan,(mpc)
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut Purnama Dewi mengakui peran pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak lebih dari 25 persen,  selebihnya peran swasta.  "Jadi memang peran swasta ini harus betul-betul kita pacu, pemerintah menyadari itu sepenuhnya. Maka keinginan Pak Gubernur menginginkan adanya dialog-dialog untuk mengetahui hambatan, maslah yang dihadapi pengusaha. Masukan dari mereka tadi kita rekam," kata Purnama Dewi pada acara  Forum Dialog Peningkatan Investasi di Sumut, Rabu (13/4) di Swissbell Hotel . Acara dimoderatori ekonom Wahyu Aryo Pratomo dengan pembicara Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dan dihadiri asosiasi dunia usaha, Pelindo, Bea Cukai, PLN, PT Kereta Api Indonesia dan sebagainya.

Menurut Purnama Dewi acara diskusi yang digelar sangat besar manfaatnya. Dia mencontohkan, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Kapasitas Sampai Dengan 10 MW (Sepuluh Megawatt) Oleh PT Perusahaan Listrik Negara merupakan hasil rekomendasi forum diskusi yang dilakukan di Sumut tentang mini hidro. "Makanya keluhan-keluhan kita tampung lalu kita sampaikan atau kita tindaklanjuti ke pusat kalau penyelesaiannya ada di tingkat pusat," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Sumut sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemudahan berusaha di daerah itu. Upaya yang dilakukan khususnya dalam implementasi paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden. Salah satunya adalah penerbitan peraturan daerah (Perda) yakni Perda No 2 Tahun  2015 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.

Kemudian adanya Peraturan Gubernur No.4 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan izin Penanaman Modal, Kewenangan Provinsi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  Sei Mangkei kepada Kepala Administrator KEK Sei Mangkei.
"Sementara langkah-langkah lain juga akan  dilakukan seperti penggabungan organisasi perangkat daerah antara BPMP Provinsi Sumut dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumut," katanya.

Langkah itu, sesuai Perpres 97/2014 tentang Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah dan Rancangan Revisi Peraturan Pemerintah 41/2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Iskandar Batubara menegaskan, para pengusaha bukan mencari kemudahan kepada pemerintah agar bisa berinvestasi di Indonesia khususnya Sumut. Namun yang diinginkan pengusaha adalah kejelasan dan kepastian.
"Angle-nya selama ini salah adalah seolah-olah kita mencari kemudahan, bukan ini. Kita mau kejelasan saja dan kepastian terkait biaya, mutu dan waktu serta konsistensi dari peraturan itu sendiri, itu aja," kata Ivan di dalam forum dialog yang diselenggarakan Kadin dan Pemprovsu, Rabu (13/4).

Selama ini, lanjutnya, setiap ganti kepala daerah atau rezim pemerintahan maka berubah lagi aturan itu, sehingga tidak ada kepastian dan pengusaha menjadi korban. "Dari ketidakpastian itu ada pihak-pihak yang diuntungkan, karena tidak ada kepastian tadi ada pihak-pihak yang diuntungkan, itu musuh bersama entrepreneuer. Ini yang harus dilawan," tegasnya.

Menurutnya, peraturan itu diterbitkan ada menguntungkan satu sisi dan lainnya tetapi merugikan yang lain. Namun, apakah yang diuntungkan bangsa atau orang-orang tertentu. "Ini yang harus dikaji dan tugasnya orang akademi. Peraturan ini kepentingan nasional atau siapa ini, eksploitasi atau investasi ini," tegasnya lagi.
Karena itulah, peraturan daerah yang menghambat laju perjuangan pengusaha kita harus dicabut. Kalau investasi terhambat maka lapangan kerja juga terhambat. "Ini kepentingan lapangan kerja dan kesempatan anak-anak bersama kita. Apalagi saat ini tingkat pengangguran tinggi. Karena itu, kita juga perlu sertifikat kompetensi segera, latih profesional ini mendesak," ungkapnya.

Pihaknya sudah membuat list terkait perda yang menghambat laju pengusaha. Sekitar 600 perda di Sumut, terutama perda soal retribusi dan pemungutan biaya genset. "Yang terinventarisir itu ada 600 di Sumut, karena minta dihapuskan. Kami menilai itu bukan aturan, tetapi kebijakan yang tidak bijak. Beban biaya genset ini akan dibebankan lagi kepada harga," imbuhnya.

Jika 600 perda tersebut dicabut, maka Ivan yakin ada kenyamanan dan kepastian berusaha. "Kita bisa kompetitif dan berdaya saing, kita mau membangun mall saja harus pakai genset lalu dikutip retribusi, padahal hak dia sebagai pengusaha tidak diberi. Inikan tidak logis," tuturnya.
Meski peran pemerintah masih sangat minim, jalanan macet dan listrik kurang, tetapi dari data pusat, pertumbuhan ekonomi di Sumut mencapai 5,7. "Pemerintah masih terseok-seok, meski gubernur dan wali kota terlibat masalah hukum dan tak sempat mengurusi itu, tetapi pengusaha sudah mapan dan mandiri sehingga pertumbuhan ekonomi bisa di atas nasional," tambahnya.(dks)

Jelang Ramadhan dan Lebaran, TPID Fokus Amankan Pasokan Bawang dan Cabe

Medan, (MPC)
Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di Sumatera Utara, Tim Pemantauan dan  Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara menggelar rapat di Kantor Gubsu, Jumat sore (8/10) yang langsung dipimpin oleh Sekda Provsu H. Hasban Ritonga, SH. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BI Difi Johansyah, KA Bulog SUmut Fatah Yasin, Kepalad Dinas Perhubungan Provsu Anthony Siahaan, Kadisnaker

Parmohonan Lubis, Kepala Badan Ketahanan Pangan Suyono, KA Biro Perekonomian Bondaharo, Plt Kepala Dinas Petanian SUmut dan  mewakili Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan sebagainya.
Pemenuhan kebutuhan pasokan komoditi cabe dan bawang menjadi salah satu fokus TPID untuk menghindari lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang dapat meningkatkan inflasi. Berdasarkan data BI, angka inflasi Sumut pada triwulan pertama tahun 2016 mencapai 0,88%  yang berada di atas angka nasional pada periode yang sama yaitu 0,61 persen.
 “Kondisinya tingkat inflasi Sumut yang termasuk tinggi pada triwulan pertama patut diwaspadai, sehingga kita memerlukan strategi untuk antisipasi pada triwulan berikutnya yang bertepatan juga memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Sekda.

Diketahui, lanjut Sekda, yang perlu diwaspadai adalah sudah terlampauinya masa panen, sehingga dalam 3 bulan kedepan panen komoditi bawang dan cabe sudah terlewat. Untuk itu tim sepakat akan menyurati Menko Perekonomian,  untuk dapat membantu memenuhi pasokan kebutuhan di Sumut. “Kita berharap ini menjadi bahan pertimbangan, sehingga nanti pada saat masuki Ramadhan dan Lebaran,  cukup stok dan harga tidak terlalu tinggi,” kata Hasban.

Selain itu, langkah lain yang akan dilakukan dalam rangka antisipasi kenaikan harga, akan dilaksanakan terus operasi pasar hingga menjelang Hari Raya. Selain itu, Pemprov Sumut terus mendorong percepatan pembukaan Toko Tani Indonesia (TTI) yang direncanakan sebanyak 60 unit sepanjang tahun ini.  Sumut termasuk 9 Provinsi percontohan dalam pembentukan TTI yang bertujuan untuk memotong mata rantai pasokan hasil pertanian dari petani ke konsumen.

TTI diharapkan dapat menyerap produk pertanian, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat petani serta memberikan stabilisasi harga dan kemudahan akses pangan di tingkat konsumen.
Kepala BKP Sumut Suyono mengatakan, dari 60 TTI yang akan dibuka di Sumut, sebagian besar berlokasi di Medan. Selain karena Medan merupakan daerah yang dijadikan indeks harga konsumen oleh Badan Pusat Statistik (BPS), daerah ini juga cenderung menjadi penyumbang terbesar inflasi di Sumut.
Kepala BI Difi Johansyah mengungkapkan, pihaknya menggagas kerjasama antara Sumut dan Provinsi Aceh untuk perdagangan antar daerah. “ Kami dalam waktu dekat melaksankan MoU dengan daerah lain yang surplus seperti Aceh yang surplus bawang,” jelas Difi.

Dijelaskan Difi, Sumut punya karakteristik yang unik dibanding daerah lain dimana kalau perekonomian tumbuh, tingkat konsumsi juga meningkat, sehingga bisa mendorong meningkatknya inflasi. Lebih jauh lagi, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan berbagai pihak melalui inovasi . Salah satu inovasi terbaru adalah sebagaimana yang dilakukan Pemkab Taput yang sudah menggelar lelang komoditasi pertanian.
“Sudah dilaksankan di Siborong-borong, Taput berupa  lelang cabe merah, yang digelar di pasar terbuka. Sudah jalan enam kali lelang, , dan nanti akan diperluas jenis komoditinya. Lelang seperti ini baik karena akan menjadi barometer harga,” ujar Difi.

Sementara itu, Sekda menjelaskan berdasarkan laporan stok komoditas bahan pokok di Sumut cukup. “Seperti  beras, daging , ayam dan telur untuk tiga bulan ke depan cukup,” jelas Sekda. Demkian pula harga bawang dan cabe masih dalam kisaran normal.

Sementara itu Kabiro Perekonomian Bondaharo mengatakan TPID bekerjasama dengan aparat akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah penimbunan bahan pokok. “Jangan ada penimbunan stok, pemerintah akan terus lakukan pengawasan. Stok bahan pokok aman, masyarakat tidak perlu cemas,” katanya.(dks) 

Polisi Tangkap 3 Pengedar Ganja di Medan, Salah Satunya Oknum TNI

Polisi Tangkap 3 Pengedar Ganja di Medan, Salah Satunya Oknum TNI 
Medan (Mpc) - Polisi menangkap tiga orang pelaku narkoba jenis ganja di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Salah seorang yang ditangkap itu merupakan oknum TNI AD yang bertugas di Kodam I/BB.

"Oknum TNI AD tersebut berinisial J (41) berpangkat Sertu. Sedangkan dua lainnya, suami istri asal Aceh berinisial SD (37) dan SR (36)," kata Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Dandim 0201/BS Kolonel Inf M Ridwan kepada wartawan di Mapolresta Medan, Sabtu (30/4/2016).

Mardiaz menjelaskan, pengungkapan tersebut berawal saat pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat akan adanya transaksi narkoba jenis ganja pada Jumat (29/4) malam di Kelurahan Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan. Mendapatkan informasi tersebut, petugas lalu menuju ke lokasi seterusnya melakukan penangkapan.
"Awalnya kita dapati 15 bal ganja di dalam mobil. Petugas lalu mengembangkan dan kembali menemukan 15 bal ganja di sekitaran lokasi tersebut disemak-semak. Total ganja yang kita sita seberat 30 kilogram," sambung Mardiaz.

Kepada petugas, SD bersama SR mengaku sebagai kurir dari seorang bandar narkoba berinisial A di Aceh. Rencananya, ganja kering tersebut akan diedarkan ke Binjai, Sumatera Utara.

"Sertu J ini (berperan) mengawal SD dan SR. Sekali ngawal Rp 2 juta. Kita juga menyita senjata api rakitan dan dua unit telepon genggam," terang Mardiaz.

Terkait hal itu, pihak kepolisian menyerahkan Sertu J ke Denpom TNI AD di Medan untuk proses lebih lanjut. Sedangkan, suami istri yang sudah memiliki 5 orang anak ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Medan.

Sementara itu, Dandim 0201/BS Kolonel Inf M Ridwan menyatakan oknum TNI AD tersebut akan diproses dan ditindak lanjuti.

"Tentu dengan barang bukti ini, jelas ada hukumannya dan tantangannya dipecat. Kita juga sudah memberi imbauan (prajurit). Bila ketahuan, ketangkap (terlibat narkoba) kita proses, tak ada toleransi," tegas Ridwan kepada wartawan di Mapolresta Medan.(dtcn)



PTPN III Distrik Tapanuli Selatan Latih Tiga Puluh Ibu dan Remaja Putri
Medan (MPC)
Untuk mendorong ekonomi keluarga terpenuhi dengan baik dan mendukung terciptanya keluarga sejahtera, PTPN III melalui program yang diadakan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan) membuat pelatihan keterampilan di seluruh distrik di setiap wilayah usaha perusahaan.

Kerajinan tangan berupa tudung saji, kotak perhiasan, tutup aqua dan tempat tissue telah dilaksanakan di Distrik Tapanuli Selatan tanggal 13 – 14 April 2016. Sebanyak 30 orang ibu dan remaja putri dari masyarakat sekitar serta dihadiri oleh krpala desa dan pengurus kecamatan.

Syahrial, Kabag PKBL PTPN III dalam sambutannya mengatakan bahwa program PKBL terutama pemberdayaan ekonomi untuk ibu-ibu dan remaja putri warga sekitar unit kerja perusahaan seperti melatih keterampilan untuk menambah income keluarga. “Program ini sudah dibuat di beberapa distrik yang ada di sekitar unit kebun.”

Abdul Syukur, Distrik Manajer Tapanuli Selatan dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan menjadi tali silaturahmi dan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di sekitar Distrik Tapanuli Selatan. Para ibu dan remaja putri dapat menambah wawasan dan keterampilan bagaimana meningkatkan pendapatan keluarga dengan membuat keterampilan tangan ini.(20/4.rh)


Peringatan Hari OTDA Ke XX Di Tebing Tinggi

 Tebing Tinggi  (MPC)
Hari Otonomi Daerah (OTDA) Ke XX, di Tebing Tinggi diperingati dengan upcara ASN dihalaman Kantor Walikota Jl.Sutomo dengan pembina upacara Sekretaris Daerah H.Johan Samose Harahap.SH.MSP yang dihadiri perwakilan unsur Muspida Tebing Tinggi.

Dalam upacara tersebut Sekdako membacakan amanat tertulis Menteri Dalam Negeri RI Cahyo Kumolo, antara lain otonomi daerah telah menjadi komitmen dan konsensus para pendiri Bangsa Indonesia, yang diamanatkan UUD 1945, bertujuan meningkatkan kualitas publik, pemberdayaan masyarakat, peningkatan daya saing daerah dan pengembangan demokrasi lokal. Seiring diberlakukannya kebijakan masyarakat MEA seluruh Pemda harus menata semua elemen otonomi daerah, agar Indonesia tidak menjadi penonton dalam era persaingan bebas tersebut.

Dalam era MEA diberlakukan 5 arus bebas dalam aktivitas ekonomi antar negara Asean yaitu arus bebas barang, arus bebas jasa, arus bebas tenaga kerja, arus bebas modal dan arus bebas investasi.

Berdasarkan laporan World Economic Forum (WEF) dalam global Competitiveness 2015-2016 dari hasil survey peringkat daya saing 144 negara, Indonesia pada peringkat ke 37 dibawah negara asean lainya seperti Singapure ke 2, Malaysia ke 18 dan Thailand ke 31. Selanjutnya hasil survey doing business oleh Internasional Finance Coorporation (IFC) World Bank 2015 menyatakan untuk penyelesaian perizinan usaha di Indonesia membutuhkan waktu 52,5 hari. Sedangkan di Vietnam 34 hari, Thailand 27,5 hari, Timor Leste 10 hari, Malaysia 5,5 hari, informasi ini memberi gambaran dalam penyelesaian ijin usaha Indonesia masih jauh dibawah negara lainnya dikawasan Asean. 

Oleh karena dalam rangka mempercepat pencapaian tujuan nawa cita, mewujudkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan negara dibidang ekonomi dan mendorong pertumbuhan iklim investasi di Indonesia. Presiden RI telah memberikan arahan kepada seluruh menteri, kepala lembaga pemerintahan, Non Pemerintahan (LPNK), Bupati/Walikota untuk segera melaksanakan Simplikasi regulasi menjadi kewenangan masing-masing dengan kurun waktu regulasi yang diterbitkan 2006-2015.

Berkaitan dengan hal tersebut Presiden RI telah menyatakan terdapat 42.633 Peraturan Perundang-undangan yang tumpang tindah dan 3000 Perda yang harus dibatalkan tahun 2016. Kepada Para Gubernur,Bupati dan Walikota bersama DPRD untuk segera menindak lanjuti pembatalan Perda di Daerah masing-masing, khususnya perda yang menghambat investasi dan Perizinan, serta yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.(htt)


Pelayanan Kesehatan Dinkes Ke Institusi Sosial

 Tebing Tinggi (MPC)
Menyambut Hari Jadi Kota Tebing Tinggi ke 99 Tahun 2016, Tim Dinas Kesehatan dan Puskesmas lakukan kegiatan kunjungan pelayanan keperawatan kesehatan ke institusi sosial yang berada di Kota Tebing Tinggi mulai 18 - 26 April.

Kadis Kesehatan Tebing Tinggi, Syah Irwan SKM didampingi Sudarman, Rabu (27/4) di kantor Dinkes menjelaskan dalam kegiatan ini tim melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan pengobatan juga sekaligus penyuluhan kepada penghuni institusi yang dikunjungi. 

Kegiatan ini merupakan salah satu program Dinas Kesehatan dalam rangka menyambut hari jadi Kota Tebing Tinggi ke 99 tahun 2016, yang pelaksanaannya 1 Juli, ada beberapa kegiatan lainnya untuk internal dan eksternal. Selama melakukan pemeriksaan dibeberapa tempat, tidak menemukan penderita sakit yang mengkhawatirkan, hanya penyakit ringan-ringan saja seperti batuk dan penyakit kulit, kita berikan perawatan dan pengobatannya, semuanya gratis, tidak dikutip bayaran apapun. 

Institusi yang dikunjungi Panti Asuhan Tuna Netra Bina Guna memberikan pelayanan kesehatan kepada 58 orang penghuninya, di Panti Asuhan Amaliyah sebanyak 76 orang, Panti Jompo Sei-Segiling memberikan perawatan kepada 30 orang, di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Tebing Tinggi melakukan perawatan terhadap 1.117 orang penghuni Lapas, Kegiatan ini juga dilakukan pada Panti Jompo T.Hasyim memberikan pelayanan terhadap 60 penghuninya dan di Pondok Pesantren Al-Hasyimiyah sebanyak 385 orang (htt)

Paniknya Keluarga Nurhadi Saat Rumah Megahnya Digeledah KPK



Jakarta (MPC) Keluarga Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi kaget bukan main saat pagi itu Kamis (21/4) sekitar 10 tim penyidik KPK datang ke rumahnya megahnya. Tim KPK datang bukan untuk bertamu, tapi menggeledah semua ruangan dan mencari barang bukti terkait kasus korupsi.

Seorang sumber detikcom di KPK pada Sabtu (30/4/2016) menceritakan kejadian di rumah Nurhadi yang berada di Jl Hang Lengkir, Jaksel. Saat itu, penyidik tiba di rumah mewah Nurhadi sekitar pukul 06.30 WIB, hanya selang beberapa jam setelah penangkapan panitera PN Jakpus Edy Nasution yang menerima suap terkait pengamanan perkara.

Saat itu, penyidik harus menunggu beberapa saat untuk bisa masuk ke rumah mewah berukuran besar itu. Setelah bisa masuk, tim langsung berpencar menggeledah semua ruangan di rumah Nurhadi, termasuk kamar dan kamar mandi. Keluarga Sekretaris MA itu panik bukan main saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.

"Memang begitulah kalau KPK datang, panik, terkejut, mengutuk, campur aduk, tapi korupsi jalan terus," kata Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat dikonfirmasi.


Dari penggeledahan itu, target penyidik adalah menemukan barang bukti sebanyak-banyaknya. Beberapa dokumen terkait perkara diburu, beberapa ditemukan di ruang kerja Nurhadi.

Namun, ada beberapa dokumen penting yang menjadi target KPK tidak bisa ditemukan di semua ruangan. Hingga akhirnya dua orang penyidik masuk ke salah satu kamar mandi dan menemukan dokumen dalam keadaan robek dan sudah dibuang di lubang toilet.

"Saat geledah memang ada kepanikan. Beberapa dokumen disobek-sobek dan diflush di toilet. Ada yang masukin dokumen ke piyama," ujar sumber detikcom.

Di kamar mandi itu, penyidik tak hanya menemukan dokumen yang telah dibuang, tim KPK sempat kaget setelah membongkar bagian belakang kloset. Ada uang yang disembunyikan di lubang kloset itu.

"Duitnya ada yang ditemukan di lubang kloset itu," jelas sumber.

Total dari rumah Nurhadi KPK menyita uang bernilai Rp 1,7 miliar yang berupa beberapa pecahan mata uang asing. KPK menduga uang itu terkait dengan kasus suap yang tengah ditangani.

  Duit yang disita KPK dari rumah Nurhadi terdiri dari:

1. USD 37.603 atau sekitar Rp 496 juta.
2. SGD 85.800 atau sekitar Rp 837 juta.
3. 170 ribu Yen atau sekitar Rp 20,244 juta.
4. 7.501 Riyal atau sekitar Rp 26,433 juta.
5. EUR 1.335 atau sekitar Rp 19,912 juta
6. Rp 354.300.000.

"KPK harus bekerja keras dan memang perlu cara baru agar lebih membawa impact," tegas Saut saat berbincang soal penggeledahan di rumah Nurhadi.


 Saat ini, Sekretaris MA itu dalam status dicegah dan tidak bisa bepergian ke luar negeri. Hingga saat ini, KPK belum memeriksa Nurhadi pasca penggeledahan.

Sayangnya, Nurhadi hingga belum bisa dikonfirmasi terkait penggeledahan di rumahnya. Wartawan sudah mencari Nurhadi di rumah dan di kantornya, namun Nurhadi belum bisa ditemui untuk dimintai keterangan. Nurhadi dalam kasus ini berstatus sebagai saksi.(dtn)

Gerilya barisan pendukung Ahok cari dukungan sampai ke luar negeri

Jakarta (mpc)
Pada Maret 2016, secara tegas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok menyatakan menggandeng koleganya di Pemprov DKI yakni Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebagai duetnya dalam pertarungan Pemilihan Gubernur DKI 2017.
Sejalan dengan keputusan itu, Ahok menyatakan diri maju melalui jalur independen. Ahok mantap setelah TemanAhok meyakinkannya untuk maju tanpa mesin partai. Mereka bersemangat mengumpulkan satu juta KTP warga DKI untuk pasangan Ahok dan Heru.
Saat itu, relawan Ahok baru mengumpulkan 774.452 KTP. Itupun atas nama Ahok seorang. TemanAhok harus mengumpulkan satu juta KTP dengan mencantumkan nama Ahok dan Heru. Ahok menyerahkan sepenuhnya pengisian ulang lengkap dengan nama Heru itu kepada temanAhok. TemanAhok dikejar waktu mengingat batas waktu pendaftaran calon independen di KPU tinggal beberapa bulan lagi. Ahok memberikan tempo paling lambat Juni sudah terkumpul KTP dukungan.

Pasukan pendukungnya bergerak. Mereka semakin massif mencari dukungan KTP untuk AHok dengan mendirikan stand di pusat perbelanjaan hingga menyosialisasikan di media sosial. Semua semata-mata demi menjaring dukungan untuk mantan Bupati Belitung Timur itu. Dukungan pun mengalir. Tidak hanya dari warga yang berdomisili atau memiliki KTP Jakarta, dukungan juga datang dari luar Jakarta, bahkan luar negeri.
Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, puluhan orang menggelar deklarasi dukungan untuk Ahok kembali menjadi gubernur. Puluhan warga Kupang yang menamakan diri, relawan "NTT 4 AHOK" Kamis (31/3) sore hingga malam, menggelar deklarasi dukungan terhadap Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta periode 2017-2021.

Walaupun pemilihan gubernur DKI Jakarta tidak membawa dampak bagi warga di Nusa Tenggara Timur, namun dukungan terhadap Ahok, sebagai calon independen gubernur mulai dikumandangkan di daerah itu. Berbeda dengan dukungan warga di Jakarta yakni mengumpulkan KTP. Warga di Kupang mendukung Ahok dengan cara membuka posko pendaftaran atau pengumpulan KTP bagi warga DKI Jakarta yang sedang bertugas di wilayah NTT.
Selain itu, mereka juga akan menginformasikan kepada sanak keluarga yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta, agar memilih Ahok dalam pemilukada nanti. "Kami melihat orang baik ini kalo dibiarkan saja maka orang ini tidak jadi. Na kami berharap, Ahok ini menjadi contoh bagi pemimpin-pemimpin di daerah lain sehingga kami mengangkat ahok ini sebagai simbol pergerakan kami ke depan untuk menciptakan iklim demokrasi yang jauh lebih baik," kata penggagas NTT 4 AHK, Jhon Ricardo.

Dukungan juga datang dari fans Ahok di luar negeri. Relawan TemanAhok menggalang dukungan warga ber-KTP Jakarta hingga ke Bumi Lorosa'e, Timor Leste. Banner bertuliskan 'KTP gue buat Ahok' terlihat terpasang di Restoran Padang Sari Bundo Kawasan pertokoan Colmera, Distrik Dili, Timor Leste.
Riyana, seorang pelayan rumah makan Padang Sari Bundo mengatakan, Banner itu baru dipasang satu minggu lalu. Adalah pemilik rumah makan Sari Bundo bernama Hendrik yang berinisiatif menggalang KTP di Bumi Lorosa'e. "Baru satu minggu terpasang," ujar Riyana saat ditemui merdeka.com di Dili, Timor Leste, Jumat (29/4).

Dari pantauan merdeka.com, banner KTP Gue Buat Ahok itu dipasang tepat di depan pintu masuk restoran Padang Sari Bundo. Sementara pada bagian atas restoran tepat di lantai dua, spanduk pemberian dukungan KTP berukuran 1 x 5 meter juga dipasang.
Riyana mengaku tak mengetahui bagaimana prosedur pemberian dukungan berupa KTP jika ada warga Jakarta yang mau mendorong Ahok buat mau dalam Pemilihan Kepala Daerah yang bakal berlangsung tahun depan. "Saya tidak tahu," katanya dengan Bahasa Indonesia.
Tak cuma mengumpulkan KTP, relawan TemanAhok di Timor Leste juga menjual merchandise berupa kaos. Merchandise yang bertuliskan 'KTP Gue Buat Ahok' itu ternyata laris dijual. Banyak warga Indonesia keturunan Thionghoa, Timor Leste dan Indonesia berburu kaos Ahok.
Nur, kasir restoran Padang Sari Bundo mengatakan, kebanyakan pembelinya orang-orang asal Indonesia yang kebetulan bekerja atau memiliki usaha di Timor Leste. Tak terkecuali, orang Bumi Lorosa'e sendiri.
"Kalau jumlahnya saya kurang tahu karena belum diupdate stok barangnya. Yang pasti banyak banget," ujar Nur seraya menunjukkan dua kaos bertuliskan 'Teman Ahok'.


Untuk kaos polos, pendukung TemanAhok bisa membelinya seharga USD 10. Sedangkan untuk kaos TemanAhok model kerah atau polo shirt, dijual USD 15.
"Kalau yang polos harganya USD 10," ujar Nur.
Dukungan terhadap Ahok juga terdengar hingga ke negeri kincir angin, Belanda. Salah seorang warga DKI, Santi (33) nampak memborong kaos dukungan untuk Ahok di markas TemanAhok Graha Pejaten nomor 3, Pasar Minggu Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Ternyata dia memborong itu untuk sanak keluarganya di Belanda.
"Saya ke sini beli kaos. Karena ada om yang di Belanda nitip kaos TemanAhok," katanya, kepada merdeka.com Sabtu (12/3).(mc) 


KESEHATAN

 Banyak yang mengatakan bahwa tubuh wanita akan berhenti tumbuh ketika memasuki usia 20 an. Namun, sebenarnya meski telah berhenti tumbuh tinggi, banyak sekali perubahan yang terjadi pada wanita di usia kepala dua.
Perubahan ini tentu didasari faktor biologis, serta perilaku yang telah berubah seiring umur yang bertambah.
Berikut beberapa perubahan yang terjadi di tubuh wanita ketika memasuki umur 20 tahun.
1. Tulangmu masih akan berkembang jadi lebih kuat
 Kekuatan tulang manusia, khususnya wanita, masih akan bertambah secara berkala ketika memasuki usia 20an. Jadi di usia ini adalah waktu yang tepat untuk mengonsumsi diet dengan asupan kalsium dan vitamin D yang mencukupi,serta membuat pola exercise yang meliputi angkat beban. Dua hal ini dapat merangsang pertumbuhan sel tulang jadi lebih baik.
Hal ini sangat baik untuk 'deposito' massa tulang di masa depan. Hal ini dikarenakan ketika menopause, seseorang akan mulai kehilangan massa tulang lebih cepat.
2. Berat badanmu akan bertambah tiap tahun, dan hal itu adalah sesuatu yang normal
Pertambahan lemak tubuh yang tak terekskresi sebaik masa remaja, membuat setiap orang akan selalu bertambah bobotnya makin dia tua. Namun selama berat badan masih ideal, hal ini sama sekali tak perlu dikhawatirkan. Untuk mempertahankan berat badan ideal, diet yang makin ketat dan olahraga yang makin teratur mutlak harus dilakukan seiring bertambahnya usia.
.3 Kulitmu akan lebih sensitif terhadap berbagai hal
Mungkin kamu sudah melewati masa SMP dan SMA yang menyebalkan karena tak pernah lepas dari jerawat. Namun bukan berarti di usia ini kulitmu jadi sehat seketika. Salah satu contoh adalah jika kulit terkena terpaan sinar matahari secara terus-menerus, hal ini akan bersifat akumulatif dan akan punya efek berbahaya di masa depan.
Kulit di usia 20an masih sangat kuat, namun apa yang diperbuat pada kulit di usia ini, akan 'diingat' kembali di masa depan. Kulit yang sering terpapar sinar matahari terus-menerus di usia 20an, akan segera berkerut di usia 40, dan muncul flek di usia 60.
4. Waktu datang bulan akhirnya tak 'random' lagi, dan sudah mulai teratur
Ketika wanita sudah mencapai umur 20an, datang bulan akan jadi makin teratur karena mereka berada pada puncak potensi fertilitasnya.
5. Mungkin saja kamu tetap jerawatan seperti ketika remaja
Penyebab jerawat masa remaja dan masa dewasa ternyata tetap sama: hormon. Memasuki usia 20an, seorang wanita biasanya mengalami gelombang besar hormon estrogen dan progesteron dalam siklus menstrualnya. Hal ini menyebabkan terjadinya jerawat.
Alasan lain yang mungkin jadi penyebab jerawat di usianya yang memasuki 20an tahun, adalah mereka sudah mulai memakai makeup, namun belum banyak memahami soal skincare.
6. Puting akan terlihat sangat-sangat berbeda dari sebelumnya
Hal ini memang tak selalu terjadi pada setiap orang. Namun terkadang areola seorang wanita di usianya yang menginjak 20an, akan semakin melebar dan menggelap. Jangan khawatir, hal tersebut sangat normal.
7.Vulva akan semakin 'langsing'
Pada usia 20an, distribusi lemak seorang wanita akan sangat berubah. Hal ini mungkin tak akan terlihat pada tubuh, karena sistem metabolisme yang juga menurun. Akan tetapi hal ini bisa sangat terlihat di labia mayor, atau 'bibir terluar' dari alat vital wanita, di mana ia akan terlihat makin langsing.
8. Secara keseluruhan kamu akan terlihat lebih 'seksi'
Menurut para pakar, tanpa memperhatikan diet dan juga olahraga, kebanyakan wanita akan jadi lebih langsing, namun 'berisi.' Mengapa? Karena distribusi lemak akan berkonsentrasi di pinggul, paha dan dada. Hal ini terjadi karena beberapa faktor. Antara lain, perubahan metabolisme, pertambahan berat badan serta perubahan hormonal.(mcs)

8 Tanda sederhana ini tunjukkan tubuhmu sedang stres akut


8 Tanda sederhana ini tunjukkan tubuhmu sedang stres akut - Sebagai makhluk hidup, manusia pasti mengalami stres di dalam hidupnya. Saat tidak bisa dikelola dengan baik, stres mampu mempengaruhi kesehatan tubuhmu dan menurunkan kesehatan secara perlahan. Sebab stres yang menyerang kesehatan mental ini bisa membuat fisik jadi lemah.

Sayangnya, terkadang manusia tidak mengenali atau mengetahui bahwa dia terserang stres. Lewat tanda apapun yang terjadi di tubuh, manusia memilih untuk tidak menghiraukannya. Hingga akhirnya stres yang terjadi berubah menjadi depresi.

Sebelum jadi menggawat, mari kenali tanda-tanda sederhana yang sebenarnya mengindikasikan bahwa tubuhmu sedang stres seperti penjelasan berikut ini.

Sulit hamil
Kamu sedang program untuk hamil? Setelah mencoba beberapa kali tidak berhasil? Well, mungkin saja kamu sedang stres. Sebab stres bisa mengganggu sistem tubuh wanita termasuk dengan sistem reproduksi tubuh mereka.
Siklus menstruasi tidak teratur
Selain sulit hamil, siklus menstruasi yang tidak teratur juga dipengaruhi karena stres. Oleh karena itu perhatikan siklus menstruasimu. Jika terlambat atau tidak teratur, bisa jadi kamu sedang stres.

Jerawatan
Jerawat biasanya muncul karena adanya kotoran yang menumpuk di bawah kulit. Namun jerawat biasanya juga terjadi ketika kamu sedang alergi atau stres.
Nyeri dada yang terjadi secara tiba-tiba tak boleh diabaikan. Terutama jika munculnya begitu sering. Sebab bisa jadi itu adalah tanda stres.

Tekanan darah tak terkendali
Tekanan darah yang naik tak terkendali juga bisa menjadi tanda bahwa tubuhmu sedang stres. Saat kamu tidak sadar kamu stres dan tekanan darahmu naik, kesehatan jantungmu akan terserang dan bisa membahayakan nyawamu.

Sulit bernapas
Nyeri dada yang disertai dengan sulit bernapas juga harus kamu perhatikan. Sebab bisa jadi itu adalah tanda bahwa tubuhmu sedang stres. Jika kamu mengalami hal di atas baru-baru ini, luangkan waktumu sejenak untuk bersantai dan kurangi tingkat stresmu.

Sulit memejamkan mata
Stres membuat sulit tidur? Agaknya hal ini tidak berlebihan. Sebab stres memang bisa membuatmu insomnia karena pikiranmu tidak santai. Pikiran santai inilah yang dibutuhkan agar kamu bisa tidur dengan nyenyak.
Sakit kepala
Sakit kepala biasanya menjadi tanda nyata bahwa tubuhmu sedang stres. Terutama jika sakit kepala ini terjadi secara konstan.

Kamu sering mengalami salah satu tanda di atas? Well, sebaiknya kamu waspada sebab hal ini bisa jadi tanda bahwa stres sedang mengintai tubuhmu. Jadi, kelola stresmu dengan baik agar kesehatan fisik dan mentalmu terjaga (mcs)

5 Alasan sehat untuk lebih banyak minum air jeruk saat pilek

-5 Alasan sehat untuk lebih banyak minum air jeruk saat pilekIlustrasi . Di tengah musim yang tidak jelas seperti saat ini, biasanya kesehatan juga terancam. Dan penyakit yang paling banyak menyerang adalah pilek, batuk, dan demam.

Ketika kamu terkena penyakit pilek atau batuk, kamu pasti mendapatkan banyak saran untuk minum air jeruk. Sebenarnya, apa sih alasan yang membuat air jeruk harus banyak diminum saat kamu sedang pilek?
  • Selama batuk atau pilek, tubuhmu membutuhkan banyak cairan untuk mengeluarkan semua virus. Dengan minum air jeruk, maka tubuhmu akan mendapatkan asupan cairan yang cukup.
  • Air jeruk tinggi akan nutrisi seperti vitamin B, C, dan mineral lainnya seperti kalium, serat, maupun karbohidrat yang diperlukan tubuh untuk melawan serangan virus.
  • Kandungan vitamin C di dalam buah jeruk merupakan vitamin penting yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta membantu melawan serangan bakteri maupun virus.
  • Semua nutrisi yang ada di dalam jeruk sangat bermanfaat untuk membuat paru-parumu terasa ringan terutama bagi kamu yang sedang batuk.
  • Terakhir, minum air jeruk bermanfaat tinggi untuk melegakan
tenggorokanmu yang dipenuhi dengan dahak dan lendir karena pilek. Jadi, daripada minum obat ada baiknya kamu memilih untuk meminum air jeruk yang lebih sehat serta alami dan baik untuk menyembuhkan sakit pilekmu. (mcs)

-KATA KATA BIJAK

Orang yang kuat hatinya, Bukan mereka yang tidak pernah menangis, Melainkan Orang yang tetap tegar ketika banyak Orang menyakitinya.
Seberat apapun beban masalah yang kamu hadapi saat ini, percayalah bahwa semua itu tidak pernah melebihi batas kemampuan kamu.

  30 April 2016






  

Dengan Membayar PKB Dan BBN-KB Tepat Waktu Akan Menjamin Keabsahan kepemilikan Kenderaan Bermotor Anda.



Kamis, 14 April 2016

14 Aprl 2016

Ekonomi RI Lesu, Apakah Bikin Pengunjung Mal Sepi?

 Jakarta (MPC)-Ekonomi Indonesia saat ini dinilai masih belum begitu bergairah. Namun, di tengah kondisi ekonomi yang melemah pada saat ini ternyata hal tersebut tidak berpengaruh terhadap berkurangnya pengunjung mal.

Dibandingkan dengan tahun lalu pengunjung mal cenderung bertambah.

"Pengunjung mal dari segi traffic masih bagus dari tahun lalu," ujar Executive Director Retail Marketing Cushman and Wakefield Indonesia, Lini Djafar, kepada detikFinance, di kantornya, Jakarta, Kamis (14/4/2016).

Lini menambahkan saat ini ada pergeseran tujuan saat orang pergi ke mal, yang semula hanya sekedar berbelanja namun sekarang lebih ke gaya hidup.

"Kalau pengunjung bagus yang berbeda itu spending power dan buying powernya misalkan dulu ke mal untuk beli baju sekarang lebih ke pertemuan bisnis atau kumpul-kumpul gitu makanya bisnis ritel masih bagus dan didominasi food and beverages, nggak one stop shopping place lagi," kata Lini.

Berdasarkan data yang dihimpun Cushman and Wakefield, aktifitas pasar ritel di Jakarta terpantau tidak terlalu aktif selama kuartal pertama tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya pasokan baru. Transaksi ruang ritel eksisting di Jakarta didominasi penyewa makanan dan minuman.

Di tahun 2016 ini juga diharapkan adanya pertumbuhan 8% pada pasar ritel karena akan ada beberapa mal yang akan selesai pembangunannya.(dtf)

Komisi B DPRD Provsu Kunjungan Kerja Ke Tebing Tinggi

 T.Tinggi (MPC)
DPRD Provsu dari Komisi B lakukan Kunker ke Kota Tebing Tinggi dan diterima langsung Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan dan Wakil Walikota H.Oki Doni Siregar di ruang data I bersama wakil ketua DPRD Tebing Tinggi.M.Hazli Azhari Hasibun. Rombongan Komisi B tersebut dipimpin Muchrid Nasution serta anggotanya Nizar (Nasdem), Zulfikar(PKS), Leonard(Golkar), Darwin Lubis(Hanura) dan beberapa anggota lainnya, ikut serta dalam rombongan mewakili eksekutif Dinas Tarukim, BWS Sumut dan PSDA Sumut.

Kunjungan kerja dimaksudkan ingin mengetahui penggunaan dana APBD 2015 yang diterima Pemerintah Kota Tebing Tinggi dari APBD Provsu apakah programnya sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Walikota menyampaikan bahwa bidang infrastruktur kondisi jalan lintas yang ditangani Provsu masih sangat memprihatinkan, kondisi jalan nasional itu berada di Tebing Tinggi diantaranya Jl.Yos Sudarso, Jl.Imam Bonjol dan Jl.Sukarno Hatta, kondisinya disana-sini masih banyak yan berlobang.

Dijelaskan Walikota, beberapa kondisi pembangunan di Tebing Tinggi diantaranya sumber daya air adanya pembangunan bendungan bergerak Bajayu yang bersumber dana dari APBN dikerjakan Kementrian PU-Pera, yang akan mampu mengairi 7000 Ha persawahan pada Kabupaten Sergei sekaligus menanggulangi bencana banjir Tebing Tinggi dan kini sudah berjalan 40 persen. Selain itu Pemerintah Kota Tebing Tinggi bekerjasama dengan Pemerintah Pusat dalam peremajaan Sei-Bahilang dan sedang melakukan pengkajian untuk revatilisasi guna pengendalian banjir di Kota Tebing Tinggi.

Program lainnya perumahan untuk masyarakat miskin, Pemko mendirikan Rusunawa sebanyak 384 unit diperuntukan warga kurang mampu yang belum memiliki rumah. Pemko Tebing Tinggi memperluas jangkauan air minum, pengentasan kawasan kumuh ditargetkan akan selesai pada tahun 2017 dan tentunya ini tidak hanya dapat diselesaikan hingga tuntas oleh Pemko Tebing Tinggi, kami memerlukan bantuan dan berharap dari Pemerintah Provsu, ujarnya.

Dijelaskan Walikota dalam tahun 2015 Pemerintah Provsu memberikan bantuan Rp.30 Milyar dan yang terserap Rp.24,366 Milyar dan untuk tahun 2016 Pemko Tebing Tinggi dapat bantuan Rp.11 milyar dan ini sebenarnya hanya membayar kekurangan hutang. Dalam kesempatan tersebut Walikota mengusulkan bantuan Jalan menuju Kec.Sipis-pis Kab Sergei menuju Jalan Letda Sujono. Disampaikan pula Jalan Gunung Lauser yang masuk jalan nasional tidak pernah diperdulikan provinsi dan tidak pernah dirawat, dan dengan terpaksa Pemko Tebing Tinggi yang melakukan perawatan dengan menggunakan dana APBD Kota Tebing Tinggi.

Digambarkan Umar Zunaidi, Tebing Tinggi kedepannya akan menjadi kota hinterlandnya Kota Medan dengan posisi yang strategis diperhitungkan akan ada lonjakan pertumbuhan ekonomi dan ini memerlukan pemenuhan kebutuhan orang yang datang ke Tebing tinggi. Disektor Pertanian, dijelaskan Umar Zunaidi Tebing Tinggi melakukan pertanian Urban Farming, Hidroponik dan perkembangan kampung organik utuk sayur mayur, dan lahan pertanian ada 350 Ha yang dalam program menjalani 3 kali panen dalam setahun. Sebagai mendukung program ini Pemerintah Kota mengambil kebijakan dengan menggratiskan lahan pertanian dari PBB dan tidak diperkenankan untuk melakukan alih fungsi lahan.

Ketua Komisi B, Muchrid menyampaikan ada beberapa anggaran dari APBN untuk jalan yang tidak diketahui oleh pihak Pemko Tebing Tinggi untuk tahun 2016 begitu juga untuk BWS Sumut, lanjutan proyek Bajayu dalam hal pembebasan lahan ada tertampung dalam APBN. Dari PSDA Dinas Provinsi untuk penanggulan banjir untuk Sei Bahilang dengan memperkuat sungai. Dinas Tarukim Provinsi Utara tahun 2106 yaitu pembangunan drainase, pembangunan kawasan kumuh di pemukiman padat penduduk.(int)

Pemprovsu dan Kadin Sumut Gelar Dialog Peningkatan Investasi Sumut


Pemprovsu dan Kadin Sumut Gelar Dialog Peningkatan Investasi Sumut
Medan, (MPC)
Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Sumut Purnama Dewi mengakui peran pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi tidak lebih dari 25 persen,  selebihnya peran swasta.  "Jadi memang peran swasta ini harus betul-betul kita pacu, pemerintah menyadari itu sepenuhnya. Maka keinginan Pak Gubernur menginginkan adanya dialog-dialog untuk mengetahui hambatan, maslah yang dihadapi pengusaha. Masukan dari mereka tadi kita rekam," kata Purnama Dewi pada acara  Forum Dialog Peningkatan Investasi di Sumut, Rabu (13/4) di Swissbell Hotel . Acara dimoderatori ekonom Wahyu Aryo Pratomo dengan pembicara Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara dan dihadiri asosiasi dunia usaha, Pelindo, Bea Cukai, PLN, PT Kereta Api Indonesia dan sebagainya.

Menurut Purnama Dewi acara diskusi yang digelar sangat besar manfaatnya. Dia mencontohkan, Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pembelian Tenaga Listrik Dari Pembangkit Listrik Tenaga Air Dengan Kapasitas Sampai Dengan 10 MW (Sepuluh Megawatt) Oleh PT Perusahaan Listrik Negara merupakan hasil rekomendasi forum diskusi yang dilakukan di Sumut tentang mini hidro. "Makanya keluhan-keluhan kita tampung lalu kita sampaikan atau kita tindaklanjuti ke pusat kalau penyelesaiannya ada di tingkat pusat," tuturnya.

Pemerintah Provinsi Sumut sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kemudahan berusaha di daerah itu. Upaya yang dilakukan khususnya dalam implementasi paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan Presiden. Salah satunya adalah penerbitan peraturan daerah (Perda) yakni Perda No 2 Tahun  2015 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal.
Kemudian adanya Peraturan Gubernur No.4 Tahun 2015 tentang Pelimpahan Kewenangan Penerbitan izin Penanaman Modal, Kewenangan Provinsi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)  Sei Mangkei kepada Kepala Administrator KEK Sei Mangkei.

"Sementara langkah-langkah lain juga akan  dilakukan seperti penggabungan organisasi perangkat daerah antara BPMP Provinsi Sumut dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Sumut," katanya. Langkah itu, sesuai Perpres 97/2014 tentang Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di daerah dan Rancangan Revisi Peraturan Pemerintah 41/2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Sementara itu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Ivan Iskandar Batubara menegaskan, para pengusaha bukan mencari kemudahan kepada pemerintah agar bisa berinvestasi di Indonesia khususnya Sumut. Namun yang diinginkan pengusaha adalah kejelasan dan kepastian.
"Angle-nya selama ini salah adalah seolah-olah kita mencari kemudahan, bukan ini. Kita mau kejelasan saja dan kepastian terkait biaya, mutu dan waktu serta konsistensi dari peraturan itu sendiri, itu aja," kata Ivan di dalam forum dialog yang diselenggarakan Kadin dan Pemprovsu, Rabu (13/4).
Selama ini, lanjutnya, setiap ganti kepala daerah atau rezim pemerintahan maka berubah lagi aturan itu, sehingga tidak ada kepastian dan pengusaha menjadi korban. "Dari ketidakpastian itu ada pihak-pihak yang diuntungkan, karena tidak ada kepastian tadi ada pihak-pihak yang diuntungkan, itu musuh bersama entrepreneuer. Ini yang harus dilawan," tegasnya.

Menurutnya, peraturan itu diterbitkan ada menguntungkan satu sisi dan lainnya tetapi merugikan yang lain. Namun, apakah yang diuntungkan bangsa atau orang-orang tertentu. "Ini yang harus dikaji dan tugasnya orang akademi. Peraturan ini kepentingan nasional atau siapa ini, eksploitasi atau investasi ini," tegasnya lagi.
Karena itulah, peraturan daerah yang menghambat laju perjuangan pengusaha kita harus dicabut. Kalau investasi terhambat maka lapangan kerja juga terhambat. "Ini kepentingan lapangan kerja dan kesempatan anak-anak bersama kita. Apalagi saat ini tingkat pengangguran tinggi. Karena itu, kita juga perlu sertifikat kompetensi segera, latih profesional ini mendesak," ungkapnya.

Pihaknya sudah membuat list terkait perda yang menghambat laju pengusaha. Sekitar 600 perda di Sumut, terutama perda soal retribusi dan pemungutan biaya genset. "Yang terinventarisir itu ada 600 di Sumut, karena minta dihapuskan. Kami menilai itu bukan aturan, tetapi kebijakan yang tidak bijak. Beban biaya genset ini akan dibebankan lagi kepada harga," imbuhnya.
Jika 600 perda tersebut dicabut, maka Ivan yakin ada kenyamanan dan kepastian berusaha. "Kita bisa kompetitif dan berdaya saing, kita mau membangun mall saja harus pakai genset lalu dikutip retribusi, padahal hak dia sebagai pengusaha tidak diberi. Inikan tidak logis," tuturnya.

Meski peran pemerintah masih sangat minim, jalanan macet dan listrik kurang, tetapi dari data pusat, pertumbuhan ekonomi di Sumut mencapai 5,7. "Pemerintah masih terseok-seok, meski gubernur dan wali kota terlibat masalah hukum dan tak sempat mengurusi itu, tetapi pengusaha sudah mapan dan mandiri sehingga pertumbuhan ekonomi bisa di atas nasional," tambahnya.(dks)

Walikota Lepas Siswa/i MAN Tebing Tinggi


Walikota Lepas Siswa/i MAN Tebing TinggiWalikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan bersama Wakil Walikota H.Oki Doni Siregar melepas 55 siswa/i MAN Tebing Tinggi kelas Kelas XII angkatan VIII/IX TA 2015/2016 digedung Hj.Sawiyah dihadiri Kemenag HM.Hasbi.
 
T.Tinggi (MPC)
Walikota mengatakan saya bisa merasakan apa yang sedang dialami anak-anak, rasa gembira, sedih dan haru bercampur menjadi satu dalam acara ini, meninggalkan kenangan yang indah dan duka selama menuntut ilmu di MAN. Meninggalkan sekolah, guru-guru, sahabat yang akan sulit terlupakan, tetapi ini harus dijalani dengan ketegaran hati dan tekad yang teguh untuk melanjutkan perjuangan masa depan yang lebih baik. Ini baru merupakan langkah awal untuk meraih cita-cita yang menjadi harapan. Dituntut pola pikir yang terus berkembang menyahuti semua yang akan dihadapi, jika melanjutkan ke universitas harus berfikir secara intelektual sebagai seorang anak mahasiswa.

Saat ini menurut Walikota ada 52 juta anak yang sedang bersekolah dan 7 juta orang sedang menjalani masa kuliah, dan ini merupakan kompetensi yang ketat setiap mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat. Menjadi suatu keprihatinan berkaitan dengan tingkat kesantunan anak-anak semakin menurun meskipun tingkat pendidikan terus naik dan ini harus menjadi perhatian bersama. Disekolah selain tempat menimba ilmu, juga mendidik orang beretika dan bertatakrama baik disekolah maupun ditengah-tengah masyarakat, dan guru-guru tentunya punya peran yang besar selain orang tua membentuk karakter seseorang, saya berharap guru tetaplah menjadi orang yang diguguh dan ditiru.

Kepada anak-anak diharapkan tetaplah menjadi orang berkarakter dan berintegritas agar tidak mudah terjerumus sebagai pengguna atau pengedar narkoba yang akan merusak segala-galanya. Harus disadari siapa diri kita dan dari mana kita berasal jangan pernah melupakan jati diri, jika menyadari semua ini niscaya kedepannya perjalan hidup dan karir akan selalu ada, kita semua dapat memperolehnya karena Allah.SWT untuk itu bersyukurlah kepadanya. Persaingan kedepannya semakin ketat maka kualitas harus terus ditingkatkan menjadi orang yang cerdas dan santun agar tidak menjadi penonton saja. Tingkatkan ketaqwaan kepada Allah.Swt, rajin belajar setiap saat, dan bekerja itu tidak hanya dikantor tempatnya, dirumah juga bisa yang penting punya tekad dan kemauan yang keras. Diharapkan kepada anak-anak jangan banyak menuntut kepada orang tua, apalagi dengan memaksakan kehendak, lihatlah kemampuan orang tua, dengarkan nasehatnya, dan jangan pernah berputus asa berupaya dan berusaha terus untuk menggapai cita-cita.

Sebelumnya Kepala MAN Tebing Tinggi Hendrik yang baru tiga bulan menjabat sebagai kepala sekolah menyampaikan terima kasih kepada Walikota dan Wakil Walikota yang bekenan melepas siswa/i MAN angkatan VIII/IX. Siswa/i yang berhasil tamat terdiri dari 55 orang, jurusan IPA 19 orang, IPS 19 orang dan Agama 17 orang, laki-laki 24 orang dan Perempuan 31 orang dan 12 orang diantaranya memperoleh jalur undangan di Perguruan Tinggi Negeri.(int)

Wakil Walikota Buka Pembinaan Kota Layak Anak

T.Tinggi (MPC)
Wakil Walikota Tebing Tinggi H.Oki Doni Siregar buka pembinaan Kota layak anak yang diikuti 420 orang yang berasal dari Kelurahan se Kota Tebing Tinggi di gedung Hj.Sawiyah Nasution.

Disampaikan Oki Doni, anak merupakan tunas bangsa, potensi dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan, dan mereka dipersiapkan untuk kelangsungan eksintensi bangsa dan negara kedepannya. Anak diharapkan mampu mengelola dan bertanggungjawab dimulai dari diri anak sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat dan untuk itu setiap anak tanpa terkecuali harus terpenuhi haknya. Perlindungan hak-hak anak di Indonesia secara khusus sudah diatur dalam UU No.35 tahun 2014 Tentang Perlindungan anak, fasilitasi pemenuhan partisipasi anak perlu dikembangkan sejalan dinamika pembangunan dan perubahan sosial.

Anak-anak mudah dan bebas menyalurkan pokok-pokok pikiran, permasalahan, harapan-harapan serta menyuarakan aspirasinya, dalam diri anak terdapat potensi yang besar bila disalurkan dengan benar ujarnya. Disebutkan Oki Doni, Tebing Tinggi merupakan satu dari delapan kota yang ditetapkan Gubernur Sumatera Utara menjadi Kota Layak Anak (KLA), ditindak lanjuti Pemko Tebing Tinggi dengan membentuk 21 kelurahan Ramah Anak.

Menjadi Kota Layak idealnya ada beberapa indikator yang ditetapkan hak anak, diantaranya hak sipil dan kebebasan, hak lingkungan Keluarga dan pengasuh Alternatif. Hak kesehatan dasar dan kesehatan, hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya serta hak perlindungan hukum. Diharapkan Wakil Walikota, pembinaan ini semua pihak mengefektifkan segala upaya mewujudkan KLA, dan kepada instruktur diucapkan terima kasih atas segala atensinya dalam pembinaan ini.

Dalam kegiatan yang diselenggarkan PPA dan KB ini menghadirkan 4 narasumber Sahat Marlan Situngkir SH.MSi (Lembaga Pemasyarakatan), Dwi Novianto.SH dan Yoyok Adi Saputra.SH (Kejaksaan), dr.Budi Salam (Dinas Kesehatan, AKB Sugeng SIK Kasat Narkoba dan Bribka M.Sandro Sinaga.SH (Polres Tebing Tinggi).(int.)
 
 Bagas Angkasa: Selamat Kepada Pemenang MTQ 2016
Medan (MPC)

MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran) antar Distrik PTPN III tahun 2016 berlangsung pada tanggal 7 – 8 April 2016 di Sei Karang, Galang tepatnya di kawasan Distrik Deli Serdang II. Bagas Angkasa, Direktur Utama membuka peresmian MTQ ditandai dengan pemukulan beduk, sementara penutupan MTQ ditutup secara resmi oleh Erwan Pelawi, Direktur Keuangan. Acara tersebut dihadiri kalangan internal PTPN III diantaranya direksi, kepala bagian, distrik manajer, manajer beserta istri, dewan hakim yang terdiri dari kalangan eksternal maupun internal perusahaan dan para peserta MTQ diantaranya karyawan, istri/suami karyawan beserta batihnya.

Dalam kesempatan itu Bagas mengatakan kepada seluruh peserta MTQ agar bertanding semaksimal mungkin, dan tidak mengharapkan semata-mata kemenangan saja, namun yang lebih penting bagaimana menjadikan MTQ sebagai momen untuk menggali kemampuan diri agar muncul kader-kader muda yang energik sebagai penerus syiar keagamaan. Apalagi, katanya menambahkan, syiar agama sangat penting digalakkan mengingat begitu derasnya tantangan di jaman globalisasi saat ini.

Erwan Pelawi, dalam arahannya pada penutupan MTQ mengingatkan semua pihak agar tidak menjadikan pergelaran MTQ antar Distrik wilayah kerja se PTPN III ini hanyalah seremonial keagamaan semata, namun menjadikannya sebagai spirit beribadah dan menjadi nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari.

Adi Fitria, Ketua Panitia Pelaksana MTQ PTPN III tahun 2016 melaporkan bahwa jumlah peserta yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini sebanyak 248 orang yang didampingi oleh 72 orang official dari 8 distrik yang tersebar di propinsi Sumatera Utara. Adapun cabang-cabang yang dipertandingkan antara lain tartil quran, tilawatil quran, qiroah sab’ah, tahfiz, fahmil, syarhil dan khattil quran yang masing-masing dibedakan berdasarkan kategori anak-anak, remaja dan dewasa serta putra dan putri.

Di penghujung acara, diumumkan sebagai juara umum tahun 2016 adalah Distrik Deli Serdang II karena yang paling banyak memenagkan perlombaan. Direksi PTPN III diantaranya Harianto, Direktur SDM & Umum, Tengku Syahmi Johan, Direktur Produksi, Erwan Pelawi, Direktur Keuangan dan Alexander Maha, Direkur Perencanaan dan pengembangan serta Adi Fitria, Kabag Umum dan Ketua Panitia didampingi istri menyerahkan piala bergilir yang langsung diterima oleh Jefry Wilson, Distrik Manajer Deli Serdang II.(12/4n3)

Jelang Ramadhan dan Lebaran, TPID Fokus Amankan Pasokan Bawang dan Cabe

Medan, (MPC)
Mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok di Sumatera Utara, Tim Pemantauan dan  Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sumatera Utara menggelar rapat di Kantor Gubsu, Jumat sore (8/10) yang langsung dipimpin oleh Sekda Provsu H. Hasban Ritonga, SH. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala BI Difi Johansyah, KA Bulog SUmut Fatah Yasin, Kepalad Dinas Perhubungan Provsu Anthony Siahaan, Kadisnaker Parmohonan Lubis, Kepala Badan Ketahanan Pangan Suyono, KA Biro Perekonomian Bondaharo, Plt Kepala Dinas Petanian SUmut dan  mewakili Kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan sebagainya.
Pemenuhan kebutuhan pasokan komoditi cabe dan bawang menjadi salah satu fokus TPID untuk

menghindari lonjakan harga yang kerap terjadi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang dapat meningkatkan inflasi. Berdasarkan data BI, angka inflasi Sumut pada triwulan pertama tahun 2016 mencapai 0,88%  yang berada di atas angka nasional pada periode yang sama yaitu 0,61 persen.
 “Kondisinya tingkat inflasi Sumut yang termasuk tinggi pada triwulan pertama patut diwaspadai, sehingga kita memerlukan strategi untuk antisipasi pada triwulan berikutnya yang bertepatan juga memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri,” ujar Sekda.

Diketahui, lanjut Sekda, yang perlu diwaspadai adalah sudah terlampauinya masa panen, sehingga dalam 3 bulan kedepan panen komoditi bawang dan cabe sudah terlewat. Untuk itu tim sepakat akan menyurati Menko Perekonomian,  untuk dapat membantu memenuhi pasokan kebutuhan di Sumut. “Kita berharap ini menjadi bahan pertimbangan, sehingga nanti pada saat masuki Ramadhan dan Lebaran,  cukup stok dan harga tidak terlalu tinggi,” kata Hasban.
Selain itu, langkah lain yang akan dilakukan dalam rangka antisipasi kenaikan harga, akan dilaksanakan terus operasi pasar hingga menjelang Hari Raya. Selain itu, Pemprov Sumut terus mendorong percepatan pembukaan Toko Tani Indonesia (TTI) yang direncanakan sebanyak 60 unit sepanjang tahun ini.  Sumut termasuk 9 Provinsi percontohan dalam pembentukan TTI yang bertujuan untuk memotong mata rantai pasokan hasil pertanian dari petani ke konsumen.
TTI diharapkan dapat menyerap produk pertanian, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tingkat petani serta memberikan stabilisasi harga dan kemudahan akses pangan di tingkat konsumen.
Kepala BKP Sumut Suyono mengatakan, dari 60 TTI yang akan dibuka di Sumut, sebagian besar berlokasi di Medan. Selain karena Medan merupakan daerah yang dijadikan indeks harga konsumen oleh Badan Pusat Statistik (BPS), daerah ini juga cenderung menjadi penyumbang terbesar inflasi di Sumut.
Kepala BI Difi Johansyah mengungkapkan, pihaknya menggagas kerjasama antara Sumut dan Provinsi Aceh untuk perdagangan antar daerah. “ Kami dalam waktu dekat melaksankan MoU dengan daerah lain yang surplus seperti Aceh yang surplus bawang,” jelas Difi.

Dijelaskan Difi, Sumut punya karakteristik yang unik dibanding daerah lain dimana kalau perekonomian tumbuh, tingkat konsumsi juga meningkat, sehingga bisa mendorong meningkatknya inflasi. Lebih jauh lagi, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan berbagai pihak melalui inovasi . Salah satu inovasi terbaru adalah sebagaimana yang dilakukan Pemkab Taput yang sudah menggelar lelang komoditasi pertanian.
“Sudah dilaksankan di Siborong-borong, Taput berupa  lelang cabe merah, yang digelar di pasar terbuka. Sudah jalan enam kali lelang, , dan nanti akan diperluas jenis komoditinya. Lelang seperti ini baik karena akan menjadi barometer harga,” ujar Difi.

Sementara itu, Sekda menjelaskan berdasarkan laporan stok komoditas bahan pokok di Sumut cukup. “Seperti  beras, daging , ayam dan telur untuk tiga bulan ke depan cukup,” jelas Sekda. Demkian pula harga bawang dan cabe masih dalam kisaran normal.
Sementara itu Kabiro Perekonomian Bondaharo mengatakan TPID bekerjasama dengan aparat akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah penimbunan bahan pokok. “Jangan ada penimbunan stok, pemerintah akan terus lakukan pengawasan. Stok bahan pokok aman, masyarakat tidak perlu cemas,” katanya.



Ditanya Soal Reshuffle, Menteri Yuddy: Hanya Jokowi dan Tuhan yang Tahu


Ditanya Soal Reshuffle, Menteri Yuddy: Hanya Jokowi dan Tuhan yang Tahu Foto: Grandyos Zafna
Jakarta (mpc) - Menteri PAN RB Yuddy Chrisnandi masuk jajaran menteri yang dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet. Namun Yuddy tak mau ambil pusing, baginya reshuffle adalah hal biasa.

"Kalau yang tahu mengenai reshuffle itu hanya Bapak Presiden dan Tuhan YME. Jadi kita tungg saja dan sikapi ini dengan wajar," kata Yuddy kepada wartawan usai Rakor Implementasi UU No 23 Tahun 2014 di Kemenko PMK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016).

Bagi Yuddy, reshuffle kabinet sudah lazim dilakukan Presiden. Bahkan zaman Presiden Soekarno, pernah satu kabinet direshuffle semua.

"Kalau reshuffle cuma tiga atau lima kali itu hal biasa. Zaman Bung Karno satu kabinet direshuffle. Pak Harto juga ada reshuffle, zaman Gus Dur juga banyak dulu reshufflenya. SBY juga ada. Jadi mari kita sikapi ini sebagai suatu yang biasa-biasa saja," kata menteri asal Hanura itu.

"Dan setiap menteri saya rasa siap diganti kapan saja sebagaimana mereka siap menjalankan kepercayaan dan amanat yang diberikan Presiden. Jadi para menteri ya sekarang ini bekerja biasa saja, dan semua menteri kan juga nggak terganggu dengan isu reshuffle ini," katanya.

Yuddy menampik dirinya diundang ke Istana Bogor pekan lalu. "Kalau menteri dipanggil presiden ya biasa aja kan, bisa pagi siang sore malam, kapan saja. Bukan (diundang) kemarin, kalau saya beberapa bulan lalu," katanya.

Menurut Yuddy, Presiden punya penilaian tersendiri terhadap kinerja menteri. "Banyak sumber formal maupun informal. Artinya seorang presiden tahu bagaimana kinerja dan penilaian menterinya masing-masing," katanya.

Lalu apakah kader Hanura akan aman dari reshuffle di tengah isu santer PAN bakal masuk kabinet? "InsyaAllah aman," pungkasnya.(dtn)
      



Disebut Ngaco dan Disinggung LHKPN oleh Ahok, BPK: Suka-suka Dia


Disebut Ngaco dan Disinggung LHKPN oleh Ahok, BPK: Suka-suka Dia Anggota III BPK Eddy Mulyadi Soepardi 
Jakarta (MPC) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut hasil audit BPK atas pembelian lahan RS Sumber Waras tidak benar alias ngaco. Anggota III BPK Eddy Mulyadi Soepardi menanggapi santai pernyataan Ahok tersebut.

"Kalau dia boleh ngomong ngaco silakan saja. Suka-suka dia, tapi kan ada aturannya," kata Eddy usai pertemuan BPK dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2016).

Dia menegaskan, audit yang dilakukan sudah mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Eddy juga meminta agar hasil audit tak diperseterukan.

(Baca juga: Diperiksa KPK Soal Sumber Waras, Ahok: Audit BPK Ngaco!)

Selain menyebut audit ngaco, Ahok juga menantang pejabat BPK untuk lapor kekayaan. Tetapi Eddy mengaku dirinya sudah lapor kekayaan tahun ini.

"Ah siapa bilang? Siapa bilang? Tahun ini 2016 sudah. Siapa bilang saya belum laporkan. Emang Ahok tahu dari mana? Sudah. Oke jelas? Udah ya," kata Eddy.
(bag/fdn)

KESEHATAN


jangan pernah lakukan 9 hal ini setelah terkena serangan jantung



Jangan pernah lakukan 9 hal ini setelah terkena serangan jantung
Ilustrasi merokok. Shutterstock/OtnaYdur

 Serangan jantung, kata ini sungguh terasa menakutkan bagi siapa saja. Sebabnya jantung merupakan organ vital yang mengontrol kehidupanmu. Jika jantung berhenti berdetak, maka seluruh organ tubuh juga akan terkena imbas buruknya.

Bagi kamu atau orang terdekatmu yang sudah pernah terkena gangguan jantung tepatnya serangan jantung, bukan berarti hal tersebut merupakan akhir dunia. Justru kamu wajib menjaga kesehatan tubuhmu dan menghindari hal berikut ini.
  • Kamu selama ini sulit menghentikan kebiasaanmu untuk merokok? Well, setelah terkena serangan jantung kamu wajib untuk menghentikan kebiasaan buruk ini. Sebab rokok mengandung racun yang kemudian bisa mempengaruhi kesehatan aliran darah ke jantung dan membuatnya jadi mengental.
  • Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol atau lemak wajib kamu hindari setelah terkena serangan jantung. Sebab lemak akan membentuk lapisan plak di dinding pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jantung.
  • Kamu doyan makanan manis? Untuk sementara sebaiknya hentikan kebiasaan ini sebab makanan tinggi gula akan meningkatkan kadar kolesterol darah yang menyebabkan darah jadi menggumpal.
  • Badan kesehatan di Amerika menganjurkan agar mereka yang pernah terkena serangan jantung membatasi konsumsi garam karena garam bisa membuat lemak dalam tubuh semakin tidak terurai dan kolesterol jadi meningkat.
  • Hindari malas berolahraga setelah terkena serangan jantung. Sebuah fakta penting mengatakan bahwa olahraga sangat memberikan manfaat untuk jantung khususnya setelah Anda terkena serangan jantung. Sebab olahraga akan membuat aliran darah yang sehat ke jantung.
  • Kegemukan menjadi hal yang juga harus dihindari setelah serangan jantung. Sebab obesitas menjadi salah satu penyebab utama dari serangan jantung.
  • Jangan pernah mengabaikan gangguan kesehatan lainnya ketika kamu baru saja terkena serangan jantung terutama diabetes, hipertensi, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hingga depresi.
  • Kamu merasa tekanan darahmu naik? Ada baiknya mulai saat ini ganti pola hidupmu menjadi lebih sehat agar tekanan darahmu berangsur-angsur menurun sehingga kesehatan jantungmu tak terancam.
  • Terakhir, selain harus lebih memperhatikan gangguan kesehatan yang berat, kamu juga harus memperhatikan beberapa tanda sederhana di tubuhmu yang bisa menandakan kembalinya serangan jantung seperti kelelahan ekstrim, nyeri dada, keringat berlebih, pusing, serta kaki bengkak.(mcs)

5 Ramuan jahe ini sanggup hentikan diare yang mengganggu



5 Ramuan jahe ini sanggup hentikan diare yang mengganggu
Ilustrasi jahe. ©Shutterstock.com/Dream79
  - Siapapun yang pernah mengalami diare pasti setuju bahwa salah satu masalah perut ini sangatlah mengganggu. Mengganggu karena mulas melilit serta sulit untuk dihentikan yang pastinya membuat kamu jadi bolak balik ke kamar mandi untuk buang air.

Menghentikan diare dengan minum obat memang akan membuatnya mampet dengan cepat. Namun biasanya ada efek sampingnya yaitu kamu malah jadi sembelit. Nah, untuk itulah ada baiknya kamu memilih cara alami dalam mengobati diare yaitu dengan minum air jahe atau olahan jahe.

Tentu saja jika hanya mengonsumsi jahe saja akan terasa membosankan. Berikut adalah beberapa ramuan jahe yang tak hanya enak namun juga bermanfaat untuk mengentikan diare.

Jahe dengan madu
Parut sepotong jahe segar dan tambahkan sesendok makan madu. Madu dikenal karena sifat antibakteri di dalamnya. Sehingga mengonsumsi ramuan ini sanggup menghentikan diare yang terjadi.

Jahe dengan gula
Jahe memiliki rasa pahit dan pedas. Mengonsumsinya secara langsung memang bisa membuatmu merasa tidak nyaman. Untuk itulah tak ada salahnya jika kamu mengonsumsi parutan jahe yang dicampur dengan gula. Ramuan alami ini mampu membersihkan sistem pencernaanmu sehingga bakteri penyebab diare akan hilang.

Jahe dengan lemon
Setelah memarut jahe, peras hingga keluar sarinya. Kemudian campurkan denga air hangat dan perasan air lemon. Untuk menambahkan rasa, taburi sedikit lada hitam. Ramuan ini efektif untuk menyembuhkan diare.

Jahe dengan kayu manis
Seperti jahe, kayu manis juga memiliki manfaat obat. Mengonsumsi ramuan dari kedua bahan alami ini sangat bermanfaat untuk menghentikan diare.

Jahe dengan air kelapa
Jahe kaya dengan sifat obat. Sementara air kelapa tinggi vitamin dan mineral. Meminum air kelapa yang dicampur dengan jahe adalah ramuan yang efektif untuk mengobati sakit pencernaan serta membuat tubuhmu tetap sehat.

Selain minum ramuan tersebut, kamu juga wajib memperhatikan konsumsi air putih dalam tubuhmu. Sebab diare sanggup merampas cairan tubuh dan membuatmu jadi dehidrasi yang bisa memperparah diare (mcs)

 

Bahaya, jangan mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras!

t

Bahaya, jangan mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras!
ilustrasi flu. ©2012 kusukacantik.com
 - Ini seakan sudah menjadi tradisi ketika sedang flu maka seseorang akan mengembuskan napas melalui hidung dengan keras. hal itu dimaksudkan agar ingus yang berada di dalam dapat keluar.

Apakah itu benar? Amankah melakukan hal itu?

Jawabannya adalah tidak! Jangan pernah membuang ingus di dalam hidung dengan cara yang keras. Ada fakta tersembunyi di balik semua ini.

Pertama, hidung buntu karena flu bukan disebabkan oleh ingus. Hal itu terjadi karena ada pembengkakan dan inflamasi pembuluh darah di saluran pernapasan, seperti yang diungkapkan oleh Dr Ayah Al Ayoubi, dokter THT dari Chase Farm Hospital, London, dalam kutipan di Daily Mail (15/01).

Artinya, jika Anda mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras, bukan hanya percuma namun juga mendorong beberapa lendir infeksi ke dalam sinus. Akibatnya apa? Akan besar risiko bakteri sekunder yang dapat berkembang di sana.

Lantas bagaimana cara mengatasi hidung buntu?

Yang perlu Anda lakukan adalah dengan mengeluarkan ingus secara perlahan. Beberapa kasus terjadi cukup parah. Seorang wanita dilarikan ke UGD Leicester Royal Infirmary HOspital karena mengalami patah tulang hidung akibat mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras. Wanita tersebut juga sampai mengalami pembengkakan mata karena dorongan udara yang tak bisa keluar sehingga justru mengarah jaringan lunak di sekitar mata.

Dokter yang menanganinya mengatakan bahwa wanita tersebut bisa saja mengalami kebutaan akibat tekanan di mata yang memicu hilangnya darah ke saraf optik.

Cara kedua adalah menggunakan dekongestan dalam bentuk tablet atau semprotan yang mampu mengembalikan kondisi saluran pernapasan pada hidung seperti semula.

Sayangnya, dekongestan sebaiknya dihindari oleh orang-orang yang menderita penyakit jantung, tekanan darah tinggi, glaukoma, atau diabetes. Sebab kandungan di dalamnya juga memiliki perangsang yang membuat jantung berdetak lebih cepat.

Ada banyak dekongestan yang disediakan di apotek. Sebaiknya pilih dekongestan yang sesuai dengan kebutuhan. Anda pun bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter daripada tergesa-gesa mengeluarkan ingus dengan keras dan memicu penyakit lain yang lebih berbahaya.(mcs)


Pria, ini 7 penyebab Mr P sakit ketika bercinta!


Pria, ini 7 penyebab Mr P sakit ketika bercinta!
Ilustrasi masalah di tempat tidur. © oxy-pharma.com

 Romansa di tempat tidur adalah hal paling esensial dari sebuah hubungan pernikahan. Namun jika untuk melakukan itu ternyata ada halangan dari diri kita, tentu ketakutan akan berkurangnya kualitas hubungan akan selalu menghantui. Oleh karena itu, segala sesuatu seperti sakit ketika berhubungan badan tentu tak boleh jadi halangan.
Biasanya, sakit yang dialami ketika penetrasi dapat dihiraukan. Namun jika sudah mulai mengganggu, tak mudah untuk menghiraukannya. Hal yang menyebabkannya biasanya adalah penyakit, yang bahayanya tak hanya bisa menimpa diri kita sendiri, namun juga pasangan.
Berikut adalah beberapa penyebab Mr. P yang sakit ketika bercinta.
1. Infeksi saluran kencing
Jika Anda adalah salah satu penderita ini, tentu rasa sakit tak akan dihindarkan ketika bercinta. Pengobatan secara medis dibutuhkan untuk kasus seperti ini.
2. Infeksi yeast
Infeksi ini biasanya menyerang bagian vital wanita, namun sama sekali tak menutup kemungkinan para pria juga terkena. Pada wanita, biasanya infeksi ini muncul ketika sedang kurang menjaga higienisnya alat vital, serta sedang mengonsumsi obat tertentu. Hal ini akan menyebar ke pasangan pria dan akan merasakan sensasi sakit ketika bercinta.
3. Psoriasis
Penyakit ini adalah penyakit kronis jangka panjang yang menyerang kulit, di mana kulit akan bersisik disertai rasa gatal dan perih. Hal ini juga akan menyerang kulit dari alat vital Anda dalam beberapa kasus ekstrem.
4. Dermatitis
Beberapa pria memang punya kulit cukup sensitif terhadap bahan kimiawi yang terkandung di sabun. Beberapa produk tertentu dapat menyebabkan alergi dan menyebabkan rasa sakit di alat vital pria, terutama ketika penetrasi.
5. Herpes
Beberapa penyakit menular seksual seperti Herpes dan Gonorea, menyebabkan sakit yang luar biasa ketika bercinta. Tak hanya itu, penyakit ini dapat menular dan menyebar melalui hubungan seksual.
6. Tidak sunat
Beberapa pria memang memilih untuk tidak khitan. Beberapa pria yang tidak khitan memang terlahir dengan kulit yang lebih 'ketat,' sehingga rasa sakit ketika bercinta tak bisa dihindari. Hal ini bisa dihindari dengan khitan, atau menghubungi dokter dan meminta resep lubricants.
7. Prostatitis
Prostatitis adalah inflamasi atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Jika ini terjadi pada Anda, bahkan untuk buang air kecil saja akan terasa sensasi terbakar. Hal ini tentu mempengaruhi aktivitas ranjang, di mana membuat sensasi terbakar juga dirasakan ketika berhubungan.
8. Cidera
Dalam sebuah hubungan yang bergairah, tak jarang terjadi cidera yang tak diharapkan. Rasa sakit biasanya terasa ketika kulit Mr. P mulai lecet atau iritasi. Tentunya romansa harus ditunda dulu hingga cidera sembuh total.(mcs)