Kamis, 22 Desember 2011
Keluarga Besar PTPN III Gelar Natal
Oikumene 2011 :
Lakukanlah Segala Pekerjaanmu
dengan
kasih Serahkan
Bantuan kepada Gereja , Panti Asuhan
dan Paket Sembako
Medan (MP.c)
Bertempat di Danau Toba Convention Centre Medan tepatnya
hari jumat tanggal, 9 Desember 2011, PT. Perkebunan Nusantara III mengadakan
peringatan natal oikumene dengan
menghadirkan kurang lebih 1200 orang yang terdiri dari seluruh keluarga besar perusahaan
dantaranya seluruh jajaran direksi , distrik manajer, kepala bagian manajer ,
direktur anak perusahaan , pengurus SPBUN tingkat perusahaan,karyawan dan
undangan lainnya
Jensin Sihombing MSc, selaku ketua
panitia natal melaporkan bahwa sebelumnya di tanggal, 19 November telah
dilakukan bakti sosial natal dengan memberikan 750 paket bantuan sembako kepada
masyarakat kurang mampu , para pemulung anak jalanan dan keluarga pra sejahtera
di kawasan jalan Jamin Ginting ,Padang Bulan Medan yang menghabiskan dana Rp.75
juta
Ia juga mengatakan dalam rangka menyambut
natal tahun baru 2011 ini telah pula diadakan perlombaan paduan suara yang
dimenangkan oleh Distrik Labuhan Batu I
juara umum, dan juara kedua adalah distrik Labuhan Batu III dan juara ketiga diambil oleh Distrik Labuhan
Batu II sedangkan untuk lomba vokal solo diraih oleh distrikAsahan dan
Distrik Tapanuli Selatan , Jensen juga mengatakan pada peringatan natal
oikumene kali ini diserahkan secara simbolis bantuan bakti natal kepada 5
Gereja dan 3 Panti Asuhan
Dalam keterangannya Amri Siregar mengharapkan agar seluruh karyawan khususnya
kaum Kristiani melakukan pekerjaannya dengan penuh kasih , agar menjadi pribadi
yang pemaaf dan mampu meningkatkan kinerjanya ke depan menjadi pribadi yang
lebih baik lagi. Ia juga mengharapkan peringatan natal ini tidak saja dilakukan
di hotel, namun di seluruh unit /kebun/distrik PTPN III. Amri kemudian
mengatakan bahwa atas kerja keras kita
bersama perusahaan telah peroleh laba sebelum pajak hingga Nopember 2011
sebesar Rp. 1,545 triliun yang berarti berada di atas RKAP : kita patut
mensyukuri fakta ini dan berharap agar ke depan capaian laba akan lebih baik
lagi,” katanya
Mailanta Bangun, Ketua SPBUN tingkat
perusahaan yang mewakili seluruh karyawan mengucapkan terimakasih kepada
manajemen atas terselenggaranya peringatan natal di tahun in I dan berharap
kegiatan serupa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang . Demikian juga Albert Sidauruk, yang
mewakili Walikota Medan sangat berterima kasih kepada PTPN III yang dianggapnya sangat taat
pada pajak terutama untuk unit kantor direksi PTPN III Medan selalu membayar pajak apapun tepat waktu “
saya sangat senang dan berterima kasih atas terselenggaranya acara ini , karena
membuktikan kepada diri kita berbeda keyakinan tapi kita tetap bhinneka tunggal
ika dan selalu akan tetap sebegitu selamanya, “katanya bangga
Perayaan Natal Oikumene yang dimulai
pukul 21.00 WIB berakhir hingga pukul 22.00 WIB, diiringi oleh paduan suara
Elsadai Medan, dan pengkotbah oleh pendeta Togo Sinaga, dengan penyanyi rohani
yang khusus dihadirkan yaitu, Judika Sihombing. Seluruh pemenang lomba paduan suara dan vokal solo juga turut
memeriahkan acara di malam itu (Rel/01)
============================================================
BUMN
Perkebuan Award Tahun 2011
Value
Creation for better future,
PTPN III Raih II Award
Medan (MP.c)
PT. Perkebunan Nusantara III dalam anugerah BUMN Perkebunan Award Tahun 2011 memperoleh 11 (sebelas) award, diantara
terbaik I katagori Pabrik Crumb Rubber
diraih pabrik karet Gunung Para , terbaik I
untuk pabrik Kelapa Sawit diraih PKS Rambutan Terbaik I untuk
katagori Pabrik Karet Ribbed Smoked
Sheet diaraih kebun Ratau Prapat, Terbaik II katagori Inovasi Kebun Kelapa
Sawit diraih kebun Hapesong, Terbaik II katagori PKS diraih PKS Rambutan Terbaik II katagori Pabrik crumb Rubber
diraih Pabrik karet Membang Muda ,
Terbaik II katagori PKS diraih PKS Sei. Mangkei, Terbaik II katagori Pabrik
Karet Ribbet Smoked Sheet diraih kebun Sarang Giting Terbaik III Katagori
Inovasi Karet diraih Kebun Rambutan dan
Terbaik III katagori Peningkatan Kebun Kelapa Sawit terbaik diraih Kebun Bandar Selamat dan terbaik III katagori
PKS diraih PKS Sei Silau Penyerahan
award tersebut diserahkan oleh Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Industri Primer. Megananda Daryono. Asisten
Deputi I dan III, Ketua Badan Musyawarah Direksi dan Direktur Utama PTPN IV di
Mason Pine Hotel, Kota Parahiyangan Baru Padalarang pada tanggal, 16
Desember 2011
Atas
nama Kementrian BUMN dalam sambutannya, Megananda Daryono, mengingatkan bahwa
tujuan utama dari BUMN Perkebunan Award Tahun 2011 “ bukanlah sekedar untuk
mendapatkan penghargaan , namun lebih jauh lagi adalah intuk meningkatkan
komunikasi dan sinergi antara BUMN
Perkebunan, memunculkan inovasi-inovasi baru
yang bermaanfaat bagi semua pihak
, mengantisipasi dan penyelesaian permasalahan teknis dan non teknis perkebunan kelapa sawit ,
karet, teh dan gula serta pada akhirnya
untuk meningkatkan kinerja BUMN
Perkebunan. Terkait dengan tema yang diambil pada tahun ini Ia menambahkan bahwa
value creation atau penciptaan nilai
merupakan sebuah konsep untuk meningkatkan nilai barang atau jasa bagi
konsumen. Penerapan Value Creation diharapkan mampu membuat Perusahaan tumbuh , menguntungkan dan
berkelanjutan . Saat ini menurutnya penerapan value creation dilingkungan BUMN
Perkebunan belumlah optimal, mengingat jalan menuju value creation mensyaratkan
adanya keuntungan ekonomi yng diperoleh Untuk itu jajaran manajemen harus mampu mendorong terciptanya
value creation dengan mengoptimalkan
semua sumber daya yang
dimilikinya .Pengembangan SDM , Pengembangan R&D , dan pengembangan
budaya inovasi diharapkan mampu
mempercepat terwujudnya value creation
di masing-masing BUMN Perkebunan
Sementara itu menurut Bagas Angkara , Direktur Utama PTPN VIII
menginformasikan bahwa pagelaran BUMN .
Perkebunan Award Tahun 2011 adalah kali
yang pertama dilaksanakan untuk seluruh komoditas Pekebunan seperti karet, teh, sawit dan gula. Ia mengatakan maksud dan tujuan
dari kegiatan dari BUMN Perkebunan Award adalah sebagai ajang atau sarana bagi BUMN Perkebunan
termasuk asosiasinya, untuk meningkatkan
komunikasi antar BUMN Perkebunan. Sharing pengetahuan dan pengalaman,
mengembangkan diri bersama,serta untuk meningkatkan motivasi seluruh jajaran
Manajemen BUMN Perkebunan agar memiliki kinerja lebih unggul dan berkelanjutan
(Rel/01)
Selasa, 20 Desember 2011
Bantuan Usaha Kecil :
PTPN III Salurkan Rp.12,145 Milyar
kepada 289
Mitra Binaan
Medan
(MP.c)
Menyejahterakan
seluruh rakyat adalah amanah dan cita-cita pemerintah indonesia. Sebagai bagian dari BUMN
yang konsern pada industri perkebunan kelapa sawit dan karet . PTPN III tidak
hanya dituntut pemegang saham untuk menghasilkan laba bagi negara namun bagaimana
menciptakan iklim perekonomian masyarakat didorong tumbuh dan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari perekonomian nasional
Untuk itu
program pinjaman modal bergulir kepada para pengusaha kecil menengah yang
kesulitan mengembangkan usaha dibantu melalui dan PKBL dalam hal ini disalurkan
melalui program kemitraan perusahaan Penyaluran dana bantuan kemitraan disalurkan
secara langsung melalui rekening pengusaha masing-masing
Penyaluran dana
program kemitraan PT Perkebunan Nusantara III didasarkan pada surat Keputusan Menteri
Negara BUMN no. 326/MBU/2003 dan Peraturan Menteri Negara BUMN No. 05/MBU/2007 tentang program kemitraan BUMN
dengan usaha kecil . Untuk angkatan XXVII pada periode TW/IV/2011 ini
disalurkan kepada 289 UKM mitra binaan PTPN III sebesar Rp. 12,145 milyard pada
hari Senin hingga Sabtu, 28 November – 3 Desember 2011 di Gedung Pamitran , Sei
Karang , Deli Serdang
Penyaluran dana
bergulir tersebut diberikan sekaligus dengan pendidikan dan pelatihan kepada
semua calon mitra binaan Usaha Kecil Menengah dari seluruh Kabupaten di
Sumatera Utara ( Karo, Deli Serdang, Serdang Bedagai, labuhan Batu, Tapsel,
Tepteng, Madina, Langkat,Asahan, Kotamadya Medan dan Binjai, Simalungun, Dairi)
Sunardiono, SE,
MSc, kepala bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan yang mewakili direksi
mengatakan kepada kesempatan itu total dana kemitraan sampai dengan saat ini
berjumlah Rp 115.565.319.238,- kepada 4.284 mitra binaan di Sumatera
Utara”jumlah ini akan terus bertambah seiring tingkat keuntungan yang dicapai
perusahaan setiap tahunnya ,: katanya
Dalam kesempatan
yang sama , Syaidun Sitorus ,SH mengingatkan para mitra binaan untuk berjanji
dan komit melaksanakan kewajiban masing-masing mengembalikan pinjaman yang
telah diterima tepat waktu berdasarkan surat
perjanjian. Materi pelatihan diantaranya bagaimana peningkatan peran PKBL BUMN
PTPN III, bagaimana membuat laporan perkembangan usaha mitra binaan, analisis laporan
keuangan UKM, materi yang terkait dengan hukum, kewirausahaan, dan
kewiraswastaan, komunikasi dan etika bisnis aspek keuangan dan pembukuan serta
teknik mengelola usaha mikro, kecil dan menengah dari aspek pemasaran dan
kemasan/merek
Choiruddin, pengusaha warnet asal
Merbau Selatan, Labuhan Batu yang menerima dana bantuan mengucapkan terima kasih kepada PTPN III atas
bantuan dana bergulir untuk pengembangan usahanya ini dan berharap akan banyak
lagi pengusaha kecil lainnya bisa mendapatkan kesempatan yang sama, katanya
(Rel./01)
DISPENDASU MINGGU KE EMPAT DESEMBER 2011&BERITA DPR
DISPENDASU
MINGGU KE EMPAT DESEMBER 2011
===========================================
Berita Nasional
Wow! Anggaran Tugas Pimpinan DPR Tahun 2011 Rp 48 M
Jakarta (MP.c) -
Anggaran tugas pimpinan DPR tahun 2011 sangat fantastis,
mencapai Rp 48 miliar. Angka tersebut diperoleh Sekretariat Nasional
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) dari Kepres
Nomor 26 Tahun 2010 tentang anggaran belanja DPR.
"Pelaksanaan tugas-tugas Pimpinan DPR RI mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.48 milar pada tahun anggaran 2011, kalau ditambah anggaran lain-lain sampai Rp 69 miliar!" ujar koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, dalam siaran pers, Rabu (21/12/2011).
Alokasi anggaran pimpinan ini diperuntukan untuk pelaksanaan kegiatan pimpinan yang terdiri dari satu ketua, dan 4 wakil ketua DPR sebesar Rp 48 miliar, kegiatan Pimpinan DPR dalam rangka pengawasan terhadap penanggulangan bencana alam mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp 18 miliar.
"Alokasi anggaran untuk kegiatan musyawarah pimpinan (Muspim) sebesar Rp 902 juta, alokasi anggaran untuk kegiatan Badan Musyawarah (Bamus) sebesar Rp 842 juta, dan alokasi anggaran untuk dukungan pelaksanaan kegiatan pimpinan sebesar Rp 293 juta," beber Uchok.
Alokasi anggaran pimpinan DPR yang paling besar menghabiskan anggaran paling besar pada tahun anggaran 2011 ini, dipegang oleh wakil ketua DPR/KORKESRA Taufik Kurniawan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 12,8 milar. Sedangkan rangking kedua untuk potensi menghabiskan anggaran yang paling besar dipegang oleh wakil ketua/KORPOLKAM Priyo Budi Santoso dengan alokasi sebesar Rp 11,8 miliar.
"Ranking ketiga untuk potensi menghabiskan anggaran yang paling besar dipegang wakil ketua DPR/KORKEU Anis Matta sebesar Rp 8,7 miliar, serta rangking yang keempat untuk potensi menghabiskan anggaran paling besar diduduki oleh wakil ketua DPR/KORINBANG Pramono Anung sebesar Rp 7,7miliar, selanjut yang terakhir, rangking nomor buncit potensi menghabiskan anggaran paling besar ditangan ketua DPR dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,4 miliar," beber Uchok.
Walaupun ketua DPR mempunyai rangking paling buncit untuk potensi menghabiskan alokasi anggaran paling besar, menurut Uchok, Ketua DPR mempunyai alokasi anggaran seperti Pertemuan Konsultasi Pimpinan DPR sebesar Rp 1,1 miliar ini sangat besar sekali bila dibandiang dengan 4 wakil ketuanya yang hanya diberikan alokasi anggaran sebesar Rp 667 juta perorang.
"Selain itu, Ketua DPR juga mempunyai alokasi anggaran melebihi 4 wakil ketua lain untuk alokasi anggaran dukungan operasional pimpinan DPR sebesar Rp 1,8 miliar, dan sedangkan untuk masing-masing wakil ketua, hanya menerima anggaran Dukungan Operasional Pimpinan DPR sebesar Rp 1,5 miliar. Dan sebetulnya alokasi anggaran untuk Dukungan Operasional Pimpinan DPR antara Rp 1,5-1,8 miliar akan terlalu besar dan mewah bila dibandingkan dengan anggaran operasional menteri yang rata-rata hanya sebesar Rp. 1,2 miliar," lanjut Uchok.
Baginya anggaran pimpinan DPR ini terlalu boros. Karena jumlahnya dibanding anggaran total DPR tahun 2011 tidak beda jauh.
"Alokasi anggaran masing-masing pimpinan DPR ini terlalu besar dan boros. Dan mengenai tanggungjawab sebagai pimpinan sepertinya kadang-kadang tidak mereka laksanakan seperti Masih banyak anggota dewan yang absen saat mengikuti rapat-rapat seperti paripurna, tetapi, pimpinan tidak bisa menertiban anggota dewannya sendiri. Seharusnya,pimpinan DPR mempublikasi anggota dewan yang bolos melalui sekretariat jenderal DPR," tuturnya.
"Dengan keadaan kinerja seperti ini Seharusnya pimpinan DPR itu malu pada diri sendiri, dan tidak perlu banyak berwacana isu alias 'OMDO' hanya omong doang di depan publik. Yang dibutuhkan publik saat ini agar citra anggota DPR itu naik dimata publik adalah dengan berprilaku jujur, dan berpihak kepada kepentingan rakyat dengan diimbangi oleh kinerja yang maksimal. Inilah yang diharapkan publik untuk tahun 2012 bagi DPR," tuturnya.(dc)
"Pelaksanaan tugas-tugas Pimpinan DPR RI mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp.48 milar pada tahun anggaran 2011, kalau ditambah anggaran lain-lain sampai Rp 69 miliar!" ujar koordinator Investigasi dan Advokasi FITRA, Uchok Sky Khadafi, dalam siaran pers, Rabu (21/12/2011).
Alokasi anggaran pimpinan ini diperuntukan untuk pelaksanaan kegiatan pimpinan yang terdiri dari satu ketua, dan 4 wakil ketua DPR sebesar Rp 48 miliar, kegiatan Pimpinan DPR dalam rangka pengawasan terhadap penanggulangan bencana alam mempunyai alokasi anggaran sebesar Rp 18 miliar.
"Alokasi anggaran untuk kegiatan musyawarah pimpinan (Muspim) sebesar Rp 902 juta, alokasi anggaran untuk kegiatan Badan Musyawarah (Bamus) sebesar Rp 842 juta, dan alokasi anggaran untuk dukungan pelaksanaan kegiatan pimpinan sebesar Rp 293 juta," beber Uchok.
Alokasi anggaran pimpinan DPR yang paling besar menghabiskan anggaran paling besar pada tahun anggaran 2011 ini, dipegang oleh wakil ketua DPR/KORKESRA Taufik Kurniawan dengan alokasi anggaran sebesar Rp 12,8 milar. Sedangkan rangking kedua untuk potensi menghabiskan anggaran yang paling besar dipegang oleh wakil ketua/KORPOLKAM Priyo Budi Santoso dengan alokasi sebesar Rp 11,8 miliar.
"Ranking ketiga untuk potensi menghabiskan anggaran yang paling besar dipegang wakil ketua DPR/KORKEU Anis Matta sebesar Rp 8,7 miliar, serta rangking yang keempat untuk potensi menghabiskan anggaran paling besar diduduki oleh wakil ketua DPR/KORINBANG Pramono Anung sebesar Rp 7,7miliar, selanjut yang terakhir, rangking nomor buncit potensi menghabiskan anggaran paling besar ditangan ketua DPR dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7,4 miliar," beber Uchok.
Walaupun ketua DPR mempunyai rangking paling buncit untuk potensi menghabiskan alokasi anggaran paling besar, menurut Uchok, Ketua DPR mempunyai alokasi anggaran seperti Pertemuan Konsultasi Pimpinan DPR sebesar Rp 1,1 miliar ini sangat besar sekali bila dibandiang dengan 4 wakil ketuanya yang hanya diberikan alokasi anggaran sebesar Rp 667 juta perorang.
"Selain itu, Ketua DPR juga mempunyai alokasi anggaran melebihi 4 wakil ketua lain untuk alokasi anggaran dukungan operasional pimpinan DPR sebesar Rp 1,8 miliar, dan sedangkan untuk masing-masing wakil ketua, hanya menerima anggaran Dukungan Operasional Pimpinan DPR sebesar Rp 1,5 miliar. Dan sebetulnya alokasi anggaran untuk Dukungan Operasional Pimpinan DPR antara Rp 1,5-1,8 miliar akan terlalu besar dan mewah bila dibandingkan dengan anggaran operasional menteri yang rata-rata hanya sebesar Rp. 1,2 miliar," lanjut Uchok.
Baginya anggaran pimpinan DPR ini terlalu boros. Karena jumlahnya dibanding anggaran total DPR tahun 2011 tidak beda jauh.
"Alokasi anggaran masing-masing pimpinan DPR ini terlalu besar dan boros. Dan mengenai tanggungjawab sebagai pimpinan sepertinya kadang-kadang tidak mereka laksanakan seperti Masih banyak anggota dewan yang absen saat mengikuti rapat-rapat seperti paripurna, tetapi, pimpinan tidak bisa menertiban anggota dewannya sendiri. Seharusnya,pimpinan DPR mempublikasi anggota dewan yang bolos melalui sekretariat jenderal DPR," tuturnya.
"Dengan keadaan kinerja seperti ini Seharusnya pimpinan DPR itu malu pada diri sendiri, dan tidak perlu banyak berwacana isu alias 'OMDO' hanya omong doang di depan publik. Yang dibutuhkan publik saat ini agar citra anggota DPR itu naik dimata publik adalah dengan berprilaku jujur, dan berpihak kepada kepentingan rakyat dengan diimbangi oleh kinerja yang maksimal. Inilah yang diharapkan publik untuk tahun 2012 bagi DPR," tuturnya.(dc)
Minggu, 18 Desember 2011
Badai Ngamuk di Filipina, 436 Orang Tewas
Banjir bandang yang disebabkan oleh
badai tropis Washi melanda Filipina, Sabtu (17/12/2011). Banjir yang
menerjang pada malam hari itu menewaskan sedikitnya 436 orang.
H.Sjafaruddin SH, MM:
Tahun 2012, Dispendasu ,Tetap Andalkan PAD
dari PKB, BBNKB dan PBBKB
Medan, (MP.c)
Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) akan tetap jadi andalan Sumatera Utara (Sumut) untuk menarik Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2012.
Sedangkan potensi pendapatan lainnya adalah dari Pajak Air Permukaan (PAP) dengan mulai beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan I. Namun, tanpa mengandalkan potensi pendapatan lain sulit bagi Sumut membenahi kondisi infrastruktur jalan daerah yang banyak mengalami kerusakan cukup berat.
“Sampai tahun 2011 ini, kami masih tetap mengandalkan PKB, BBNKB dan PBBKB dalam kontribusi PAD Sumut. Sedangkan potensi pajak baru adalah pajak rokok, itupun baru berlaku penuh pada tahun 2012\4 mendatang,” ujar Sjafaruddin.
Dengan kondisi seperti sekarang ini, praktis Pemprovsu berupaya maksimal untuk meningkatkan PAD .Sjafaruddin ( fhoto) menambahkan, Pemprovsu memang hanya bisa memodifikasi aturan soal PKB, BBNKB dan PBBKB untuk menggenjot PAD, namun meski diberi kewenangan dalam mengatur tarif pajak-pajak tersebut, pemerintah tetap saja membatasinya.
Sumber diperoleh Pada tahun 2010, Pemprovsu menerima PKB sebesar Rp799,669 milyar dari target sebesar Rp832,971 milyar, BBNKB Rp960,452 milyar dari target 818,987 milyar dan PBBKB Rp479,764 milyae dari target 536 milyar.
Tahun 2010, Pemprovsu juga masih menerima pajak Air Bawah Tanah (ABT) dan Air Permukaan Umum (APU) sebesar Rp28,104 milyar dari target Rp26.100 milyar. Sehingga total PAD Sumut untuk tahun 2010 mencapai Rp2,3 triliun.,namun untuk tahun 2012, Dinas Pendapatan pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Disendasu ) tetap mengandalkan PAD yakni, PKB, BBNKB,PBBKB dan masukan lainnya, Ungkap Sjafaruddin (nn)
Jumat, 16 Desember 2011
Pengendera Ditilang Tanpa Memiliki Kelengkapan
Surat Sejumlah aparat kepolisian, TNI AD, AL dan AU melakukan razia pada para pengemudi yang nekat menerobos jalur busway di Mampang, Jaksel, Selasa (13/12). Sejumlah pengendara pun ditilang.
Mereka diminta menunjukan surat-surat kendaraan mereka. Sejumlah pengendara pun terkena ditilang.(dc)
DPD: Jangan Dibantah Lagi Soal Adanya Mafia Anggaran
"Jangan dibantah lagi soal adanya mafia anggaran. Itu memang ada," ujar La Ode saat diskusi Polemik Radio Sindo dengan tema 'Bongkar Permainan Banggar' di Warung Daun, Jl Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/12/2011).
La Ode mengaku tidak asal bicara soal mafia anggaran yang menggerogoti bangsa Indonesia. Hal ini ia temukan setelah membuka pusat pengaduan mafia anggaran di DPD.
"Saya punya datanya, ada nama-namanya tapi saya tidak mau sebut, tapi bahwa mafia anggaran itu memang ada," terang senator asal Sulawesi Selatan ini.
Menurut La Ode, permainan anggaran tidak hanya terjadi di Senayan atau di Badan Anggaran (Banggar) DPR. Permainan mafia anggaran juga terjadi di eksekutif.
"Kuasa penggunaan anggaran di sana, penggunaan anggaran itu di kewenangan eksekutif. Di sana pun banyak penyimpangan dan permainan," terangnya.
"Untuk itu penegak hukum, seperti KPK harusnya melakukan mata-mata atau spionase terkait permainan ini. Bila tidak akan sulit membongkar permainan anggaran ini," imbuhnya.(dc)
Kamis, 15 Desember 2011
Selamat Berbahagia
atas Pernikahan
H. Arief Abdillah Hasibuan, ST
(Putra Bapak Ir.H. Umar Zunaidi Hasibuan,MM (Walikota Tebing Tinggi)//Hj.Sri K Ningsih)
dengan Kiky Andriani Kesuma, Amd(Putri Bapak H. Zul Kesuma /Ibu Hj. Lily Hasni )
Dilaksanakan Pada Hari Minggu,11-12-2011,di Hotel Tiara Convention- Medan
Semoga menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah dan Warahmah serta senantiasa diberkati dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin.
Dari
Ir.H. Djaili Azwar, MM & Keluarga
Demo Terkait RUU Pengadaan Tanah ,Sekitar 250 orang yang menamakan dirinya Aliansi Gerakan Reforma Agraria
menggelar aksi demo di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis
(15/12/2011). Mereka menolak pengesahan RUU pengadaan tanah,yang tidak sesuai dengan harapan mereka untuk masa depan rakyat . terlihat dari sejumlah pendemo berorasi di depan Istana Merdeka ( F, dc)
Selasa, 13 Desember 2011
Berita Nasional
Ayu Ting Ting Semangati Demo Ribuan Petani Tebu
Jakarta -(Mp.c) Demo sekitar 5.000 petani petani tebu di kantor Kementerian Perdagangan terus 'panas'. Iringan lagu 'Alamat Palsu' dari Ayu Ting Ting menjadi penyemangat para pendemo, demikian yang dilansir dari detik Finance
Disebutkan, Dari pantauan detikFinance di kantor Kemendag, para pendemo emosi karena Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tak mau menemui para pendemo. Ribuan pendemo tak terima karena hanya ditemui oleh bagian Humas Kemendag.
"Yang menemui kita hanya Humas, bukan menteri atau wakilnya, menterinya pengecut. Jadi kita akan di sini sampai menteri menerima aspirasi kita," jelas seorang pendemo di kantor yang terletak di Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Rabu (14/12/2011).
Ratusan polisi pun dikerahkan untuk memblokade para petani agar tidak masuk jauh ke dalam kantor Kemendag tersebut. Sambil diiringi lagu Ayu Ting Ting, para pendemo juga berjoget ria memenuhi depan kantor Kemendag yang lantas membuat macet.
Dari kerumunan terdengar teriakan pendemo yang ingin merangsek masuk ke gedung tersebut. "Ini gedung kita. Kita masuk!" kata pendemo.
Pada demo kali ini, para petani tebu protes karena pemerintah rajin mengimpor gula dari luar dan menyengsarakan petani. Dalam aksinya, para pendemo menebarkan gula rafinasi dari dalam karung.
Gula pun di sebar di pelataran tangga kantor. Ada juga yang melempar gula ke pendemo. Tak ayal pendemo pun seperti mandi gula. Gula impor tersebut selama ini dianggap menyesengsarakan mereka.(dc)
Senin, 12 Desember 2011
Selamat Berbahagia
atasPernikahan
H.Arif Abdillah Hasibuan, ST
(Putra Bapak Ir.H. Umar Zunaidi Hsb.MM(Walikota Tebing Tinggi)/Hj.Sri K Ningsih)
dengan
Kiky Andriani Kesuma, Amd
(Putri Bapak H. Zul Kesuma /Ibu Hj. Lily Hasni )
Semoga menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah dan
Warahmah serta senantiasa diberkati dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin.
Dari
Ir.H. Djaili Azwar, MM & Keluarga
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Berita Nasional
Jakarta (Mp.c)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap Jaksa Sistoyo dari Kejari Cibinong. Hari ini KPK memanggil mantan Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong Suripto Widodo dan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Sudaryadi. Suripto akan dimintai keterangan sebagai saksi Jaksa Sistoyo.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi tersangka S," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dihubungi, Selasa (13/12/2011).
Selain Suripto, KPK juga memanggil Ketua Pengadilan negeri Cibinong Sudaryadi, Kaspidum Kejari Cibinong Viva Hari Rustaman dan dua Hakim PN Cibinong Emmanuel Ari dan Agustina Dia.
Sampai pukul 11.00 WIB, baik mantan Kajari,Ketua PN Cibinong dan Hakim PN Cibinong belum tiba di kantor KPK.
Jaksa dari Kejari Cibinong, Sistoyo ditangkap oleh petugas KPK bersama dengan dua orang pengusaha, Edward M Bunjamin dan Anton Bambang pada Senin (21/11) petang. Dugaan suap ini terkait dengan kasus kasus penipuan dan pemalsuan surat pembangunan kios dan hanggar Pasar Festival Cisarua, di Kabupaten Bogor, yang ditangani oleh Sistoyo di mana Edward menjadi terdakwa.
Sistoyo, Anton dan Edward pun ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Anton Bambang yang merupakan rekan bisnis Edward mengakui dirinya yang memberikan uang Rp 100 juta kepada Jaksa Sistoyo dan menaruhnya ke dalam mobil Sistoyo.(dc)
atasPernikahan
H.Arif Abdillah Hasibuan, ST
(Putra Bapak Ir.H. Umar Zunaidi Hsb.MM(Walikota Tebing Tinggi)/Hj.Sri K Ningsih)
dengan
Kiky Andriani Kesuma, Amd
(Putri Bapak H. Zul Kesuma /Ibu Hj. Lily Hasni )
Semoga menjadi Keluarga Sakinah, Mawaddah dan
Warahmah serta senantiasa diberkati dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin.
Dari
Ir.H. Djaili Azwar, MM & Keluarga
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Berita Nasional
KPK Panggil Mantan Kajari dan Ketua Pengadilan Cibinong
Jakarta (Mp.c)- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus suap Jaksa Sistoyo dari Kejari Cibinong. Hari ini KPK memanggil mantan Kepala Kejaksaan Negeri Cibinong Suripto Widodo dan Ketua Pengadilan Negeri Cibinong, Sudaryadi. Suripto akan dimintai keterangan sebagai saksi Jaksa Sistoyo.
"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi tersangka S," kata Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha saat dihubungi, Selasa (13/12/2011).
Selain Suripto, KPK juga memanggil Ketua Pengadilan negeri Cibinong Sudaryadi, Kaspidum Kejari Cibinong Viva Hari Rustaman dan dua Hakim PN Cibinong Emmanuel Ari dan Agustina Dia.
Sampai pukul 11.00 WIB, baik mantan Kajari,Ketua PN Cibinong dan Hakim PN Cibinong belum tiba di kantor KPK.
Jaksa dari Kejari Cibinong, Sistoyo ditangkap oleh petugas KPK bersama dengan dua orang pengusaha, Edward M Bunjamin dan Anton Bambang pada Senin (21/11) petang. Dugaan suap ini terkait dengan kasus kasus penipuan dan pemalsuan surat pembangunan kios dan hanggar Pasar Festival Cisarua, di Kabupaten Bogor, yang ditangani oleh Sistoyo di mana Edward menjadi terdakwa.
Sistoyo, Anton dan Edward pun ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK. Anton Bambang yang merupakan rekan bisnis Edward mengakui dirinya yang memberikan uang Rp 100 juta kepada Jaksa Sistoyo dan menaruhnya ke dalam mobil Sistoyo.(dc)
Minggu, 11 Desember 2011
Kamis, 08 Desember 2011
Business Gathering PTPN III 2011 :
Engagement for Sustainability Business
Medan (MP.c)
Menjalin hubungan yang harmonis antara seluruh stakeholders
agar iklim bisnis yang kondusif tercapai menjadi harapan kita semua pelaku
bisnis tak terkecuali PTPN III selaku
BUMN yang bergerak di bidang
perkebunanyang unit usahanya tersebar hampir di seluruh kabupaten di Sumatera
Utara ini. Untuk menciptakan keretakan tali bisnis yang sudah terjalin selama
ini, PTPN III mengundang beberapa
stakeholders diantaranya customers, suppliers dan akademisi dalam jamuan business Gathering di penghujung tahun
2011 pada tanggal 5 Desember di Aula PTPN III Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan.
Dalam kesempatan itu, Direktur Utama PTPN III Amri Siregar
dalam Welcoming speech mengucapkan terimah kasih atas hubungan bisnis yang
telah terjalin selama ini, acara business
Gathering adalah forum silahturahmi sebagai komunikasi langsung yang
efektif dalam menyampaikan kebijakan perusahaan kepada stakeholder untuk
mendapatkan feedback secara langsung dari semua komponen untuk kemajuan
perusahaan. Selain itu ia juga menjelaskan bahwa PTPN III sangat serius
membangun kawasan industri terintegrasi yang berbasis kelapa sawit di Sei
Mangkei. Amri juga mengumumkan bahwa PTPN III telah melaksanakan sistem
pengadaan barang dan jasa melalui elektronik atau E-Procurement untuk pelanggan
umum dan terbatas.
Kesempatan kali ini juga di lakukan dialog interaktif dan
sosialisasi mengenai rencana pengembangan kawasan industri berbasis kelapa
sawit yang menuntut kompetensi mitra usaha yang semakin kompleks oleh DR. Ir.
Chairul Muluk, Direktur Perencanaan dan Pengembangan, pemaparan tentang etika
bisnis perusahaan oleh Ir. Aja Ibrafan, MM, Kepala bagian Corporate Secretary,
paparan mengenai pemenuhan persyaratan produk yang semakin lengkap dengan
tersedianya produk CPO dan Palm kernel bersertifikat oleh Ir. Marisi Butar –
Butar, MM, Kepala bagian Transformasi Bisnis dan Teknologi Informasi,
Selain dialog interaktif saat itu juga diumumkan bahwa PTPN
III telah meluncurkan SMS Centre 3030 yang berfungsi sebagai media komunikasi untuk menerima kritikan ,
masukan dan pendapat terkait Perusahaan. Acara bisnis gathering dimulai pada
pukul 10.00 wib dan berakhir pada pukul 14.00 wib. Semoga hubungan bisnis yang
terjalin selama ini semakin dekat dan membawa benefit bagi semua stakeholders.
(rel)
Minggu, 04 Desember 2011
Ibu Negara Ani Bambang
Yudhoyono, melepas Gerak Jalan santai Indonesia Peduli Disisabilitas dan
Dialog Interaktif dalam rangka memperingati Hari Internasional Penyandang Cacat
2011,di Halaman Depan RRI, Minggu pagi (4/12),
Peserta gerak jalan ini dikuti oleh berkisar 1.000 orang
penyandang disabilitas. Masing-masing 250 untuk tuna netra, tuna rungu, tuna
daksa dan tuna grahita. (dtc.F (dtc.fRusman/SetPres )
Pimpinan KPK Terpilih
Tak Perlu Balas Budi ke DPR
Jakarta
(MP.c)
- Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih diwanti-wanti
agar steril dari kepentingan politik. Para
pimpinan tak perlu melakukan balas budi ke DPR karena DPR memang diamanatkan
memilih pimpinan KPK sesuai Undang-undang.
"DPR pilih, kenapa harus ada balas budi? Paradigma seperti itu harus dirubah," tegas Direktur Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk.
Hal ini disampaikan Hamdi seusai Survei Opinion Leader di Hotel Akmani, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2011).
Menurut Hamdi, sudah menjadi tugas DPR untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pimpinan KPK. Jika kemudian para politisi Senayan merasa punya andil terhadap calon terpilih ini cukup aneh.
"Itu pekerjaan DPR sesuai undang-undang," kata Hamdi.
Pengamat Politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti juga mengungkapkan hal serupa. Ikrar lebih menyoroti ketua KPK terpilih Abraham Samad. Meski didukung mayoritas fraksi di Komisi Hukum tak sepantasnya jika Abraham harus menuruti keinginan anggota Dewan. Abraham harus tetap independen dan fokus memberantas korupsi.
"DPR pilih, kenapa harus ada balas budi? Paradigma seperti itu harus dirubah," tegas Direktur Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk.
Hal ini disampaikan Hamdi seusai Survei Opinion Leader di Hotel Akmani, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2011).
Menurut Hamdi, sudah menjadi tugas DPR untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pimpinan KPK. Jika kemudian para politisi Senayan merasa punya andil terhadap calon terpilih ini cukup aneh.
"Itu pekerjaan DPR sesuai undang-undang," kata Hamdi.
Pengamat Politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti juga mengungkapkan hal serupa. Ikrar lebih menyoroti ketua KPK terpilih Abraham Samad. Meski didukung mayoritas fraksi di Komisi Hukum tak sepantasnya jika Abraham harus menuruti keinginan anggota Dewan. Abraham harus tetap independen dan fokus memberantas korupsi.
"Saya pikir Abraham tidak harus memiliki utang budi. Saya punya harapan dia mampu menindak tanpa tebang pilih dan memiliki skala priotitas yang baik untuk membasmi korupsi," harapnya.
Pada Jumat 2 Desember lalu Komisi Hukum DPR memilih Abraham Samad,(Fhoto), Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain menjadi pimpinan KPK. Abraham kemudian dipilih menjadi ketua menggantikan Busyro Muqoddas.(dtc.)
Pimpinan KPK Terpilih Tak Perlu Balas Budi ke DPR
Jakarta - (MP.c)
Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih
diwanti-wanti agar steril dari kepentingan politik. Para pimpinan tak
perlu melakukan balas budi ke DPR karena DPR memang diamanatkan memilih
pimpinan KPK sesuai Undang-undang.
"DPR pilih, kenapa harus ada balas budi? Paradigma seperti itu harus dirubah," tegas Direktur Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk.
Hal ini disampaikan Hamdi seusai Survei Opinion Leader di Hotel Akmani, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2011).
Menurut Hamdi, sudah menjadi tugas DPR untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pimpinan KPK. Jika kemudian para politisi Senayan merasa punya andil terhadap calon terpilih ini cukup aneh.
"Itu pekerjaan DPR sesuai undang-undang," kata Hamdi.
Pengamat Politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti juga mengungkapkan hal serupa. Ikrar lebih menyoroti ketua KPK terpilih Abraham Samad. Meski didukung mayoritas fraksi di Komisi Hukum tak sepantasnya jika Abraham harus menuruti keinginan anggota Dewan. Abraham harus tetap independen dan fokus memberantas korupsi.
"Saya pikir Abraham tidak harus memiliki utang budi. Saya punya harapan dia mampu menindak tanpa tebang pilih dan memiliki skala priotitas yang baik untuk membasmi korupsi," harapnya.
Pada Jumat 2 Desember lalu Komisi Hukum DPR memilih Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain menjadi pimpinan KPK. Abraham kemudian dipilih menjadi ketua menggantikan Busyro Muqoddas.(dtc)
"DPR pilih, kenapa harus ada balas budi? Paradigma seperti itu harus dirubah," tegas Direktur Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk.
Hal ini disampaikan Hamdi seusai Survei Opinion Leader di Hotel Akmani, Jl Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2011).
Menurut Hamdi, sudah menjadi tugas DPR untuk melakukan uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon pimpinan KPK. Jika kemudian para politisi Senayan merasa punya andil terhadap calon terpilih ini cukup aneh.
"Itu pekerjaan DPR sesuai undang-undang," kata Hamdi.
Pengamat Politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti juga mengungkapkan hal serupa. Ikrar lebih menyoroti ketua KPK terpilih Abraham Samad. Meski didukung mayoritas fraksi di Komisi Hukum tak sepantasnya jika Abraham harus menuruti keinginan anggota Dewan. Abraham harus tetap independen dan fokus memberantas korupsi.
"Saya pikir Abraham tidak harus memiliki utang budi. Saya punya harapan dia mampu menindak tanpa tebang pilih dan memiliki skala priotitas yang baik untuk membasmi korupsi," harapnya.
Pada Jumat 2 Desember lalu Komisi Hukum DPR memilih Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Adnan Pandu Praja dan Zulkarnain menjadi pimpinan KPK. Abraham kemudian dipilih menjadi ketua menggantikan Busyro Muqoddas.(dtc)
Syahgiman S. Kadishut Tapsel Dua Hari Diperiksa Tidak Ditahan dan Disuruh
Pulang
Meskipun sudah tiga hari menjalani pemeriksaan oleh Tipikor Poldasu, oknum Kepala Dinas Kehutanan (Kadishut) Tapanuli Selatan, Syahgiman Siregar sejauh ini tidak ditahan, sebaliknya disuruh pulang dengan alasan untuk mengambil berkas lain yang dibutuhkan petugas penyidik Subdit Tahbang Reskrimum Poldasu.
Hal itu dibenarkan Kasubbid Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi wartawan belum lama ini seraya menambahkan, dalam waktu dekat oknun Kadishut Tapanuli Selatan tersebut akan dipanggil lagi guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.
Seperti diketahui, Syahgiman Siregar merupakan tersangka diduga kasus pemalsuan dokumen dan penggelapan kayu milik PT Panei Lika Sejahtera (PLS), sangat disayangkan meskipun sudah diperiksa dengan status tersangka Kadishut Tapsel tersebut tidak juga ditahan. Ada apa dalam masalah ini, sejauh ini masih dalam pertanyaan besar.
Masih menurut Kasubbid Humas Poldasu, pihaknya belum melakukan penahanan terhadap Kadishut Tapsel tersebut karena belum cukup bukti. Kendati demikian status Syahgiman Siregar masih sebagai tersangka sehingga tidak tertutup kemungkinan akan ditahan.
“Statusnya masih tersangka, tapi belum ditahan karena belum cukup bukti dan disuruh pulang untuk mengambil berkas yang dibutuhkan petugas,” tegasnya tanpa menaruh kecurigaan sewaktu-waktu tersangka bisa saja melarikan diri untuk melepas tanggungjawab.
Syahgiman Siregar menjalani pemeriksaan di Poldasu pada Selasa (29/11) dan Rabu (30/11). Sebelumnya Ia pernah memenuhi panggilan pemeriksaan di Mapoldasu seorang diri tanpa didampingi pengacara, sehingga sesuai peraturan seorang tersangka pidana dengan ancaman hukuman sekurangnya lima tahun penjara tanpa didampingi pengacara tidak dapat diperiksa akhirnya disuruh pulang lagi. ( R.mg)
Kamis, 01 Desember 2011
David YM :
Optimis Tahun
2012 Mampu Menekan Angka Penyeludupan
Kepala Seksi Penindakan dan Penyelidikan
(P2) Kanwil Bea Cukai Belawan, Devid YM (gbr kanan) mengungkapkan, dalam tahun 2012 , pihaknya
optimis mampu meningkatkan pengawasan
ketat terhadap barang komoditi ekspor dan impor dalam upaya menyelamatkan kerugian negara.
Dikatakan, terhadap pelanggaran berkenaan
dengan kepabean kita akan serahkan kepada pihak berwajib, namun Devid mengakui sangat memerlukan informasi dari masyarakat,
terutama menyangkut aksi penyelundupan, ujarnya belum lama ini.
Sejauh ini , tambah dia, cukup maksimal
menekan angka penyeludupan yang masuk
melalui Pelabuhan Belawan, justru itu tahun
2012 mendatang juga akan
mengenjot pemasukan kas ke negara melalui bea masuk, terang Devid, namun
Devid mengungkapkan , sebagai abdi negara, setiap mengemban dalam tugas yang diberikan harus berkoordinasi dengan atasan, Kata Devid
singkat ( nn )
Kasi 2P, Bea Cukai Belawan Devid YM :
Tahun 2012, Bea Cukai, Sumut Tetap Meningkatkan
Pengawasan Terhadap Barang Import - Export
Untuk mengenjot Pemasukan Kas Negara melalui bea masuk barang dituntut kerja dengan penuh maksimal,
namun meski diberikan kewenangan dalam
mengawasi barang impor dan export kita tetap mematuhi koredor hukum yang
berlaku” Ujar Devid Singkat (nn)